SKRIPSI. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Program Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro

dokumen-dokumen yang mirip
SKRIPSI. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Program Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro

DIPONEGORO JOURNAL OF ACCOUNTING

IMPLEMENTASI PELAPORAN KEUANGAN BERBASIS AKRUAL PADA PERGURUAN TINGGI NEGERI BADAN HUKUM: ANALISIS DESKRIPTIF KUALITATIF

PENGARUH REALISASI PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD), DANA ALOKASI UMUM (DAU), DAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) TERHADAP REALISASI BELANJA DAERAH

PENGARUH KARAKTERISTIK PEMERINTAH DAERAH DAN TEMUAN AUDIT BPK RI TERHADAP TINGKAT PENGUNGKAPAN WAJIB LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

PENGARUH HASIL PEMERIKSAAN BPK TERHADAP KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi Kasus Pada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah)

PENGARUH KARAKTERISTIK PEMERINTAH DAERAH DAN TEMUAN PEMERIKSAAN BPK TERHADAP KINERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA TAHUN ANGGARAN 2012

ANALISIS PENGARUH KORUPSI TERHADAP AUDIT PEMERINTAHAN PADA INSTANSI PEMERINTAH DI INDONESIA

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai derajat Sarjana S1. Program Studi Akuntansi. Disusun Oleh : SUMARYANTI NIM :

PENGARUH KARAKTERISTIK DAERAH TERHADAP KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH. (Studi Empiris pada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di.

PENGARUH KOMITE AUDIT, KOMISARIS INDEPENDEN, STRUKTUR KEPEMILIKAN, DEBT COVENANT, DAN GROWTH OPPORTUNITIES TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI

MANFAAT BASIS AKRUAL DAN BASIS KAS MENUJU AKRUAL DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN INTERNAL PEMERINTAH DAERAH SKRIPSI. Disusun Sebagai Salah Satu Syarat

PENGARUH KARAKTERISTIK PEMERINTAH DAERAH TERHADAP KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH. (Studi Empiris Pada Kabupaten/Kota Se-Jawa Tengah)

EVALUASI KESESUAIAN PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH BERBASIS AKRUAL TERHADAP PENGELOLAAN ASET TETAP PADA BAPPEDA KARANGANYAR

KESESUAIAN MODEL PELAPORAN KEUANGAN AKRUAL DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN INTERNAL DI PEMERINTAH DAERAH SKRIPSI. Disusun Sebagai Salah Satu Syarat

RACHMAD CATUR HARIADY NIM.

ANALISIS KESIAPAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN JEPARA DALAM IMPLEMENTASI STANDAR AKUNTANSI BERBASIS AKRUAL

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN TERHADAP SAP OLEH PEMERINTAH DAERAH

PENINGKATAN LOYALITAS PELANGGAN SEPEDA MOTOR MERK HONDA MELALUI DAYA TARIK IKLAN, PERSEPSI HARGA DAN INOVASI PRODUK DI KOTA SEMARANG

STUDI FENOMENOLOGI : IMPLEMENTASI STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL

ANALISIS KEBIJAKAN AKUNTANSI PENDAPATAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA SURAKARTA

PENGARUH KARAKTERISTIK DAERAH TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA DALAM WEBSITE PEMDA DI INDONESIA. (Studi Empiris pada Kabupaten/Kota di Indonesia)

Skripsi Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S1. Program Studi Manajemen

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI REVISI ANGGARAN PEMERINTAH DAERAH. Skripsi

METODE FULL COSTING DALAM PENETAPAN HARGA JUAL PADA USAHA KERUPUK RAMBAK DWIJOYO DESA PENANGGULAN KECAMATAN PEGANDON KABUPATEN KENDAL

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL (Studi Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali)

PENGARUH KARAKTERISTIK PEMERINTAH DAERAH TERHADAP KEPATUHAN PENGUNGKAPAN ASET TETAP DALAM LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DI PULAU SULAWESI SKRIPSI

EVALUASI KEDUDUKAN DAN FUNGSI INTERNAL AUDITOR PADA BMT AL- HIKMAH JEPARA

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN ANGGARAN BELANJA MODAL PADA PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

(Studi Pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Tengah) Skripsi Untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai derajat Sarjana S1. Program Studi Akuntansi

ANALISIS PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PENGELOLAAN ASET WAKAF DI BADAN WAKAF INDONESIA (BWI) SKRIPSI

PENERAPAN POLA PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (PPK-BLUD) DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANGIL KABUPATEN PASURUAN

LAPORAN TUGAS AKHIR MEKANISME ATAU SISTEM PENGADAAN BARANG PADA KANTOR INSPEKTORAT PROPINSI JAWA TENGAH

SAFITRI WULANDARI F FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

: BOBBY ANDI IRAWAN B

OKA PURNAWAN WIDODO NIM

SKRIPSI. Program Studi Akuntansi Strata 1. Disusun Oleh : : INTAN ARDITA NIM : PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

MODEL LAPORAN KEUANGAN LEMBAGA AMIL ZAKAT POS KEADILAN PEDULI UMAT (PKPU) SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. kepedulian dan kemajuan dalam mewujudkan peningkatan kualitas kinerjanya.

SKRIPSI PERKEMBANGAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN PP NOMOR 24 TAHUN 2005 MENJADI STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN PP NOMOR 71 TAHUN 2010 OLEH

ANALISIS KEGIATAN PENGENDALIAN PENGELOLAAN BELANJA HIBAH DAN BELANJA BANTUAN SOSIAL (Studi Kasus: Pemerintah Kota Magelang)

DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN DALAM MEMPEROLEH GELAR SARJANA AKUNTANSI DEPARTEMEN AKUNTANSI PROGRAM STUDI AKUNTANSI

SKRIPSI. Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan. Memperoleh Gelar Sarjana Derajat S-1 Program Studi Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan. Hal ini dilakukan untuk terwujudnya good governance dalam

PENGARUH PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN MUSYARAKAH TERHADAP NON PERFORMING FINANCING (NPF) PADA BANK UMUM SYARIAH

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

BAB I PENDAHULUAN. sebenarnya sudah diamanatkan dalam Undang-Undang No. 17 Tahun Menurut

MUHAMMAD NUR ARIES NIM:

EVALUASI IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) PENGELUARAN KAS PADA DIVISI PENDIDIKAN YAYASAN SION KERTAS KERJA

PENGUJIAN VALUE RELEVANCE ANTARA LABA BERSIH DAN ARUS KAS DIHUBUNGKAN DENGAN SIKLUS HIDUP PERUSAHAAN

SKRIPSI OVERVIEW IMPLEMENTASI ACCRUAL-BASED BUDGETING PADA SEKTOR PUBLIK DI INDONESIA OLEH SRI RAHAYU

PERSEPSI BIROKRAT KOTA SALATIGA TERHADAP UKURAN KINERJA SEKTOR PENDIDIKAN DASAR KERTAS KERJA

BAB I INTRODUKSI. Penelitian ini menjelaskan fenomena proses implementasi akuntansi berbasis

BAB I PENDAHULUAN. tata kelola yang baik diperlukan penguatan sistem dan kelembagaan dengan

BAB I PENDAHULUAN. sektor publik yang ditandai dengan munculnya era New Public Management

Skripsi. Disusun Oleh: Gracia Asri Wulandari NIM: F

PERSEMBAHAN. Kupersembahkan karyaku kepada: Suamiku tercinta, kedua anakku, kedua. orang tuaku, saudara dan teman-teman yang senantiasa memberikan

PENGARUH LABA AKUNTANSI, ARUS KAS OPERASI, INVESTASI DAN PENDANAAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI PERIODE TAHUN

APAKAH KELENGKETAN BIAYA TERJADI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA? KERTAS KERJA FAKULTAS : EKONOMIKA DAN BISNIS PROGRAM STUDI : AKUNTANSI

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA TESIS VEROUZIA KUNTI IMANNIAR NIM:

KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEBELUM DAN

PENGARUH KARAKTERISTIK PEMERINTAH DAERAH TERHADAP TINGKAT PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menempuh Ujian Sidang Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi.

Lilis Wijayanti B

DAMPAK KONVERGENSI IFRS PADA RELEVANSI NILAI LABA BERSIH, NILAI BUKU, DAN ARUS KAS OPERASI DENGAN MANDATORY DISCLOSURE

PROSEDUR AKUNTANSI PENGGAJIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA KANTOR PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN JEMBER LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA.

PENGARUH INDEPENDENSI, MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP INTEGRITAS LAPORAN KEUANGAN

Oleh : WADONNA LUZATTY NIM : KERTAS KERJA

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA KLUB SEPAK BOLA EROPA

EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN MUTU DAN KUALITAS AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK Dr. PAYAMTA, CPA SURAKARTA

PENERAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP MASYARAKAT DI LINGKUNGAN SEKITAR PERUSAHAAN. ( Studi Kasus Pada PT BROMO PANULUH STEEL )

MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE, MANAJEMEN LABA DAN KINERJA KEUANGAN. (Studi Kasus Pada Perusahaan BUMN yang terdaftar di BEI tahun ) Skripsi

AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI PENGELOLAAN KEUANGAN PADA KANTOR KECAMATAN NGORO KABUPATEN MOJOKERTO SKRIPSI

PENGARUH AKUNTABILITAS KINERJA, TIPE PEMERINTAH DAERAH, TEMUAN AUDIT, DAN OPINI AUDITOR TERHADAP AUDIT

JURUSAN S1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS JEMBER

ANALISIS KESIAPAN KECAMATAN ILIR BARAT I PALEMBANG DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN PP NO 71 TAHUN 2010

OLEH: CLAUDIA FEBRIANE TULENAN

PENGARUH TENURE AUDIT, SPESIALISASI AUDITOR, DAN UKURAN KAP TERHADAP KUALITAS AUDIT PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERSETUJUAN... PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI...

PENGARUH FAKTOR POLITIK DAN KARAKTERISTIK PEMERINTAH DAERAH TERHADAP ALOKASI BELANJA HIBAH PADA PEMERINTAH KOTA/KABUPATEN DI INDONESIA TA 2015 SKRIPSI

TUGAS AKHIR. Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan. mencapai derajat Ahli Madya Program Studi Diploma III Akuntansi. Oleh: Agung Susanto

Skripsi. Diajukan untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat untuk. Mencapai Gelar Sarjana Jurusan Ekonomi Pembangunan

PERSETUJUAN LAPORAN SKRIPSI

Pengukuran Kinerja Keuangan Berdasarkan APBD Dengan Menggunakan. Value For Money Pada Pemerintah Kota Malang SKRIPSI

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN RASIO KEUANGAN TERHADAP FINANCIAL DISTRESS

PENGARUH KARAKTERISTIK PEMERINTAH DAERAH, TEMUAN AUDIT BPK DAN UKURAN LEGISLATIF TERHADAP KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH.

BAB I PENDAHULUAN. baru dalam sektor pemerintahan. Penerapan akuntansi pemerintah berbasis akrual

ANALISIS DETERMINAN IMPLEMENTASI E-GOVERNMENT PEMERINTAH DAERAH DI INDONESIA

EVALUASI PROSEDUR REKONSILIASI BARANG MILIK DAERAH OLEH DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET (DPPKA) SURAKARTA

ANALISIS STRATEGI IMPLEMENTASI AKUNTANSI PEMERINTAH BERBASIS AKRUAL DALAM LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KOTA SURABAYA SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH FAKTOR KEUANGAN PADA KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi Kasus pada Kabupaten/Kota di Wilayah Pulau Jawa)

PENERAPAN ANALISIS FUNDAMENTAL DALAM MENILAI INVESTASI SAHAM PADA PERUSAHAAN DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH FEAR, ANTICIPATIONN DAN COMPUTER ATTITUDE TERHADAP KEAHLIAN KARYAWAN DALAM MENGGUNAKAN KOMPUTER

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN IMPLEMENTASI STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH BERBASIS AKRUAL PADA PEMERINTAH KABUPATEN JEPARA

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi. Oleh: Fery Syamsul Arifin

ALOKASI PENDAPATAN DAN LITERASI KEUANGAN (STUDI EMPIRIS PADA IBU RUMAH TANGGA DI KELURAHAN PANGGUNG LOR, KECAMATAN SEMARANG UTARA, KOTA SEMARANG)

BAB I PENDAHULUAN. anggaran Hal ini ditegaskan dalam Undang-Undang Nomor 17. berbunyi sebagai berikut : Ketentuan mengenai pengakuan dan

Skripsi. Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap. Profitabilitas Dan Reaksi Pasar : Studi Empiris Pada Emiten

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN

Transkripsi:

EVALUASI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN (SAP) AKRUAL DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2014 DAN 2015 PADA PEMERINTAH DAERAH DI INDONESIA SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Program Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Disusun oleh : BERBUDI SANDHI LEKSONO NIM. 12030114183017 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2016

PERSETUJUAN SKRIPSI Nama Penyusun : Berbudi Sandhi Leksono Nomor Induk Mahasiswa : 12030114183017 Fakultas/Jurusan : Ekonomi/Akuntansi Judul Skripsi : EVALUASI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN (SAP) AKRUAL DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2014 DAN 2015 PADA PEMERINTAH DAERAH DI INDONESIA Dosen Pembimbing : Dr. Haryanto, S.E., M.Si., Ak., CA. Semarang, November 2016 Dosen Pembimbing, (Dr. Haryanto, S.E., M.Si., Ak., CA.) NIP. 197412222000121001 ii

PENGESAHAN KELULUSAN UJIAN Nama Mahasiswa : Berbudi Sandhi Leksono Nomor Induk Mahasiswa : 12030114183017 Fakultas/Jurusan : Ekonomi/Akuntansi Judul Skripsi : EVALUASI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN (SAP) AKRUAL DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2014 DAN 2015 PADA PEMERINTAH DAERAH DI INDONESIA Telah dinyatakan lulus ujian pada tanggal Desember 2016 Tim Penguji 1. Dr. Haryanto, S.E., M.Si., Akt., CA ( ) 2. Dul Muid S.E., M.Si., Akt. ( ) 3. Totok Dewayanto S.E., M.Si., Akt. ( ) iii

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI Yang bertandatangan di bawah ini saya, Berbudi Sandhi Leksono, menyatakan bahwa skripsi dengan judul : Evaluasi Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan (Sap) Akrual dalam Penyusunan Laporan Keuangan Tahun 2014 Dan 2015 pada Pemerintah Daerah di Indonesia, adalah hasil tulisan saya sendiri. Dengan ini saya menyatakan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain, yang saya akui seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri, dan/atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin itu, atau yang saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan penulis aslinya. Apabila saya melakukan tindakan yang bertentangan dengan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak, dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolaholah hasil pemikiran saya sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya terima. Semarang, November 2016 Yang membuat pernyataan, iv Berbudi Sandhi Leksono NIM : 12030114183017

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan SAP akrual dalam penyusunan laporan keuangan pada pemda yang sudah menerapkannya selama 2 tahun. Hasil evaluasi merupakan langkah awal yang sangat baik untuk dilakukan dalam rangka melakukan perbaikan agar tujuan dari diterapkannya SAP akrual dapat tercapai dengan maksimal. Penelitian ini dilakukan dengan metode studi dokumen terhadap laporan keuangan audited pemda yang telah menerapkan SAP akrual pada tahun 2014 dan 2015. Laporan keuangan audited ini lalu dibandingkan kesesuaian informasi yang diungkapkan dengan SAP akrual. Selain itu juga dilakukan eksplorasi lebih mendalam hal-hal apa saja yang belum sesuai pengungkapannya dalam laporan keuangan tersebut. Hasil penelitian menunjukan bahwa SAP akrual belum sepenuhnya diterapkan dengan baik selama 2 tahun. Selain itu juga tidak terdapat peningkatan pengungkapan yang signifikan pada tahun 2015 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Bahkan ada pemda yang mengalami penurunan skor indeks pengungkapan di tahun 2015. Kata Kunci : Evaluasi, penerapan, sistem akuntansi pemerintahan, SAP, pemerintah daerah, akrual, kas menuju akrual. v

ABSTRACT This study aims to evaluate the implementation of Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) accrual in the local government of Indonesia which some local government had applied for 2 years. Evaluation will be execellent step to do in order to achieved the goal of the implementation of the new system. This study was conducted by comparing what content that supposed to be dislosed according to SAP accrual and what content that actually disclosed in the financial statementa. It also conducted a more in-depth exploration of each content that had not been appropriately disclosed. The results showed that SAP accrual has not been fully implemented by local government. In addition, there is no significant increase on disclosure index between 2014 and 2015. There are also some locel government that experienced declining on the disclosure index in 2015. Keywords : Evaluation, implementation, accounting system, SAP, local governments, accruals, cash towards accrual. vi

KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur hanya bagi Allah SWT, Dzat Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, atas limpahan berkah, kasih sayang, dan ridho-nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul EVALUASI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN (SAP) AKRUAL DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2014 DAN 2015 PADA PEMERINTAH DAERAH DI INDONESIA. Shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada teladan dan pemimpin umat, Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, para sahabat dan para pengikutnya yang istiqomah untuk menegakkan Agama Islam di muka bumi ini hingga akhir zaman. Selain ucapan syukur kepada-nya, penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada: 1. Ibu Mimin Kisnuwati dan Bapak Tanto Wijauhari tercinta. 2. Kekasihku Hesti Melia Fitri dan anak rakha tersayang, 3. Kakak-kakakku yang baik dan keponakan-keponakanku yang lucu. 4. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro. 5. Fuad, S.E.T., M.Si., Akt., Ph.D, selaku Kepala Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro. 6. Bapak Dr. Haryanto, S.E., M.Si., Ak., CA selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan, arahan, ilmu dan berbagai kemudahan dalam penyusunan skripsi. vii

7. Ibu Aditya Septiani, S.E., M.Si., Akt., selaku dosen wali yang telah memberikan pengarahan kepada penulis selama melaksanakan studi di Universitas Diponegoro. 8. Para dosen yang telah dengan ikhlas memberikan ilmunya kepada penulis selama proses perkuliahan. 9. Rekan-rekan seangkatan tugas belajar Undip yang telah membantu penulis dalam kegiatan belajar dan menyelesaikan skripsi ini. 10. Rekan-rekan di kantor BPK Auditora Keuangan Negara V yang telah banyak membantu menyelesaikan skripsi ini dalam menyediakan data penelitian. Penulis menyadari bahwa skripsi ini belumlah sempurna dan tidak luput dari berbagai kekurangan. Oleh karena itu, penulis mohon maaf atas kekurangan tersebut. Selain itu kritik dan saran membangun sangat diharapkan untuk perbaikan di masa mendatang. Akhir kata, semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis sendiri dan semua pihak yang menggunakannya. Semarang, November 2016 Penulis, Berbudi Sandhi Leksono NIM 12030114183017 viii

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... ii HALAMAN PENGESAHAN KELULUSAN UJIAN... iii PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI... iv ABSTRACT... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABLE... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 5 1.3 Tujuan Penelitian... 6 1.4 Sistematika Penulisan... 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 9 2.1 Landasan Teori... 9 2.1.1 Reformasi Pengelolaan Keuangan Negara... 9 2.1.2 Peraturan Pemerintah nomor 71 Tahun 2010... 10 2.1.3 Perbedaan SAP Akrual dan SAP Kas Menuju Akrual... 10 2.1.4 Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) Akrual... 13 2.1.5 Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintah (PSAP)... 14 2.1.6 Indeks Pengungkapan... 15 2.2 Penelitian Terdahulu... 16 BAB III METODE PENELITIAN... 19 3.1 Jenis Penelitian... 19 3.2 Populasi dan Sample... 19 3.3 Teknik Pengumpulan Data... 20 3.4 Jenis dan Sumber Data... 20 3.5 Metode Analisis Data... 20 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 23 BAB V PENUTUP... 53 5.1 Simpulan... 53 5.2 Keterbatasan... 54 5.3 Saran... 55 DAFTAR PUSTAKA... 56 LAMPIRAN... 57 ix

DAFTAR TABEL Halaman Tabel 4.1 Skor Pengungkapan Pemda Tahun 2014... 23 Tabel 4.2 Skor Pengungkapan Pemda Tahun 2015... 24 Tabel 4.3 Perbandingan Skor Pengungkapan... 25 x

DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 4.1 Perbandingan Skor Pengungkapan Tahun 2014 dan 2015... 25 xi

DAFTAR LAMPIRAN Halaman Daftar LHP LKPD 55 Daftar Ceklis indeks skor pengungkapan 55 xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Penerapan basis akrual telah dilakukan diberbagai negara yang sudah terlebih dahulu melakukan reformasi manajemen publik. Setidaknya ada lima negara yang menjadi pelopor dalam penerapan basis akrual pada sektor publik yaitu Selandia Baru, Australia, Inggris, Amerika Serikat dan Swedia (Neelissen, 2004). Hal ini dilakukan karena penggunaan basis akrual dapat memberikan informasi yang lebih akurat mengenai biaya-biaya yang digunakan oleh pemerintah. Informasi ini akan mempengaruhi proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh pemerintah menjadi lebih baik. Penerapan kebijakan baru tak pernah lepas dari permasalahan dan hambatan. Di Portugal, setelah 15 tahun penerapan basis akrual pada sektor publik ternyata masih terdapat banyak masalah yang mengakibatkan keberagaman dalam penerapannya (susan, joao, & maria, 2007). Jika tidak segera diselesaikan permasalahan ini bisa menyebabkan kemunduran dalam upaya mencapai penyelenggaraan pemerintah yang baik. Hal senada juga terjadi dalam penerapan sistem akuntansi berbasis akrual di New Zealand. Perjalanan menuju kesuksesan yang dicapai New Zealand tidaklah mudah. Laporan Keuangan pertama yang dihasilkan dengan menggunakan basis akrual dinilai belum memenuhi standar jika disandingkan dengan Laporan Keuangan sektor swasta. Selain itu penyajian nilai kekayaan bersih yang disajikan 1

2 negatif pada LK menimbulkan kekawatiran akan rekasi masyarakt (Norman, 1994). Namun lewat komitmen yang ditunjukan oleh seluruh elemen yang terlibat dalam penerapan kebijakan ru tersebut, New Zealand akhirnya sukses menjadi negara yang menerapkan Sistem Akuntansi Berbasis Akrual secara penuh dalam penyelenggaraan pemerintahannya. Tuntutan pelaksanaan pengelolaan keuangan negara yang transparan dan akuntabel juga menjadi salah satu tantangan Pemerintah Indonesia. Salah satu kunci penting dalam pengelolaan keuangan negara adalah sistem akuntansi pemerintahan (SAP) yang digunakan. Pada tahun 2004 pemerintah Indonesia menerapkan SAP berbasis kas menuju akrual untuk menggantikan pembukuan tradisional (single entry) berbasis kas. Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan (PSAP) No. 01 yang dimaksud basis kas menuju akrual adalah penggunaan basis kas untuk pengakuan pendapatan, belanja, transfer dan pembiayaan dan basis akrual untuk pengakuan aset, kewajiban dan ekuitas dana. Hal ini berarti dalam prakteknya hanya sebagian proses pengelolaan keuangan pada Pemerintahan Indonesia yang sudah mengadopsi basis akrual. Hal ini sengaja dilakukan untuk menjembatani penerapan SAP berbasis akrual secara penuh sesuai dengan amanat Undang-undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undang-Undang No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. Dalam PP No. 71 tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), disebutkan bahwa penerapan SAP bebasis akrual dilaksanakan empat tahun setelah 2010 yang artinya dilaksanakan pada tahun

3 2015. Dengan begitu pada tahun 2015 semua pemerintahan baik pusat maupun daerah harus menyusun laporan keuangan menggunakan basis akrual. Keputusan untuk menerapkan SAP berbasis akrual seperti yang telah dilakukan oleh negara lain yang sudah menerapkannya terlebih dahulu dapat menimbulkan permasalahan yang serius (Mcleod & harun, 2014). Hal ini disebabkan karena kondisi di tiap-tiap negara sangat berbeda sehingga pendekatan yang harus digunakan juga perlu disesuaikan dengan kondisi di tiap-tiap negara tersebut. Diperlukan kehati-hatian dalam merencanakan dan menerapkan SAP yang baru agar tujuan yang diharapkan dapat dicapai dengan baik. Dibandingkan dengan negara maju seperti New Zealand, negara berkembang lebih rentan terhadap permsalahan dalam penerapan kebijakan ini. Ada beberapa alsan yang membuat negara berkembang lebih beresiko dibanding dengan negara maju (Reid, 2003) yaitu: Negara berkembang tidak memiliki cukup pegawai dengan kemampuan akuntansi yang baik. Korupsi dan kepentingan pribadi/kelompok di negara berkembang dapat merusak upaya penerapan sistem akuntansi berbasis akrual dalam rangka meningkatkan transaparansi dan akuntabilitas pemerintah. Negara berkembang tidak memiliki keleluasaan seperti negara maju dalam hal sumber daya. Karena keterbatasannya, kesalahan dalam pengalokasian sumber daya yang dimiliki dapat berakibat lebih parah dibandingkan dengan negara maju.

4 Kejenuhan dalam reformasi sistem negara dapat menjadi hambatan dalam proses penerapan sistem akuntansi berbasis akrual. Infrastruktur komunikasi dan teknologi yang terbatas dapat membatasi pilihan-pilihan dalam penerapan kebijakan. Ada kemungkinan konflik terjadi antara tujuan yang ingin dicapai negara berkembang dengan para pemberi bantuan. Permasalahan dalam penerapan kebijakan dapat menimbulkan akbat yang serius dalam jangka panjang. Jika kebijakan ini tidak berhasil dipahami dengan baik oleh para penyelenggara pemerintahan maka hal ini dapat mengakibatkan mereka kembali menggunakan sistem lama yang akan menghalangi tercapainya tujuan dari penerapan sistem yang baru. (Simon, 2009). Meskipun pemerintah Indonesia memiliki kebijakan untuk menjembatani peralihan antara basis kas dengan akrual lewat penerapan basis kas menuju akrual, namun hal ini tidak serta merta memberikan kepastian bahwa penerapan akrual di pemerintahan Indonesia akan terbebas dari permasalahan dan hambatan. Masalah dan hambatan ini yang nantinya akan menciptakan celah antara tujuan yang diharapkan tercapai dan tujuan yang benar-benar dicapai. Langkah awal yang diperlukan untuk memastikan tercapainya penerapan kebijakan ini adalah dengan memahami sampai dimanakah kebijakan ini telah dilaksanakan. Dengan mengetahui sejauh mana kebijakan telah diterapkan, maka perbaikan akan dapat dirancang dan dilakukan dengan baik dan tepat sasaran, sehingga tujuan yang dicita-citakan dapat dicapai.

5 Tahun ini Pemerintah Indonesia telah mewajibkan seluruh Penyelenggara Pemerintah baik pusat maupun daerah untuk menerapkan SAP akrual dalam menyusun Laporan Keuangannya. Walaupun baru diwajibkan penerapannya pada tahun ini, namun ada juga beberapa pemerintah daerah yang telah terlebih dahulu menerapkan SAP akrual pada tahun sebelumnya. Hal ini sangat menarik perhatian peneliti untuk melihat apakah selama 2 tahun penerapan SAP akrual ada perbaikan-perbaikan yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Oleh karena itu, berdasarkan latar belakang tersebut peneliti akan melakukan penelitian dengan judul EVALUASI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN (SAP) AKRUAL DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2014 DAN 2015 PADA PEMERINTAH DAERAH DI INDONESIA. Dalam penelitian ini, penulis bermaksud untuk memberikan gambaran mengenai bagaimana penerapan SAP berbasis akrual di pemerintahan Indonesia serta peningkatan, jika ada yang telah terjadi pada Pemda yang telah menerapkan SAP akrual selama 2 tahun. 1.2. Rumusan Masalah Pemahaman atas kondisi penerapan SAP akrual ini sangatlah penting. Karena dengan pemahaman yang baik, pemerintah dapat merencanakan langkahlangkah selanjutnya yang diperlukan agar tujuan dari penerapan kebijakan ini dapat tercapai. Berdasarkan hal tersebut, pertanyaan yang ingin dijawab oleh peneliti adalah: 1. Sejauh mana SAP berbasis akrual telah diterapkan oleh pemerintah daerah dalam menyusun Laporan Keuangan?

6 2. Adakah perbaikan dalam penyajian Laporan Keuangan yang dilakukan oleh pemerintah daerah setelah menerapkan SAP akrual selama 2 periode? 1.3. Tujuan Peneliti berharap dapat memberikan gambaran tentang penerapan SAP berbasis akrual di Indonesia yang dapat menjadi pertimbangan bagi pemerintah dalam merencanakan langkah-langkah kebijakan selanjutnya. 1.4. Manfaat Hasil penelitian diharapkan mampu memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan. Manfaat tersebut antara lain: 1. Bagi penulis, penelitian ini akan memberikan pemahaman yang mendalam mengenai SAP berbasis akrual yang nantinya akan sangat berguna dalam dunia kerja. 2. Bagi akademisi, hasil penelitian ini dapat menjadi rujukan dalam penelitian-penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan penerapan SAP berbasis akrual di Indonesia. 3. Bagi Pemerintah, penelitian ini dapat memberikan kontribusi praktis untuk memahami masalah-masalah yang terjadi dalam penerapan SAP berbasis akrual dan memberikan saran-saran perbaikan. 1.5. Sistematika Penulisan Penelitian ini terdiri dari 5 bab yaitu :

7 1. Bab Pendahuluan Bab ini terdiri dari latar belakang masalah yang menjelaskan mengenai hal-hal yang terjadi baik didalam maupun diluar negeri yang menjadi dasar pertimbangan untuk melakukan penelitian ini. Selain itu terdapat juga rumusan masalah, tujuan dan manfaat yang ingin diperoleh dari penelitian ini. Pada akhir bab dijelaskan mengenai sistematika penulisan penelitian. 2. Bab Tinjauan Pustaka Bab ini menjelaskan mengenai berbagai teori yang menjadi dasar pemikiran dalam melakukan penelitian ini. Selain itu terdapat pula ringkasan dari penelitian-penelitan terdahulu yang terkait dengan tema pada penelitian ini. 3. Bab Metode Penelitian Bab ini menjelaskan mengenai jenis penelitian, metode penelitian, teknik pengumpulan data, jenis dan sumber data dan metode analisis yang digunakan untuk mengolah data yang sudah dikumpulkan serta instrumen-instrumen yang digunakan dalam melakukan analisis data. 4. Bab Hasil dan Analisis Bab ini berisi mengenai hasil dari analisis data sesuai dengan yang terdapat pada bab III. Penyajian analisis data akan dilakukan secara umum dan terperinci.

8 5. Bab Penutup Bab V berisi tentang simpulan yang diperoleh dari hasil pengujian dan analisis. Selain itu, disebutkan pula kekurangan dan keterbatasan yang ada pada penelitian ini yang diharapkan bisa dipertimbangkan oleh peneliti-peneliti selanjutnya. Terakhir peneliti memberikan saran-saran agar penelitian selanjutnya bisa dilakukan untuk melengkapi kekurangan dalam penelitian ini dan menemukan faktor lain yang bisa diteliti lebih lanjut.