BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah observasional deskriptif. Populasi dari penelitian ini adalah 18 puskesmas yang berada di Kota

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. eksperimental) deskriptif dengan desain penelitian cross sectional dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Banguntapan III Kabupaten Bantul tahun 2014 mengambil data sekunder

GAMBARAN UTILIZATION RATE

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui utilization rate pelayanan

GAMBARAN UTILIZATION RATE

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan salah satu indikator dalam tingkat kesejahteraan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pelayanan terkait penghematan biaya. Manfaat dari utilization review

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Penelitian observasional deskriptif adalah peneliti melakukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

GAMBARAN UTILIZATION RATE

BAB III METODE PENELITIAN. desain penelitian deskriptif analitik. Pengambilan data dilakukan secara

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif menggunakan metode observasional korelatif dengan jenis

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. program Oral Health 2010 yang telah disepakati oleh WHO (World Health

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk penelitian observasional.dan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan adalah observasional analitik komparatif kategorik

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu anestesi dan terapi intensif.

BAB 4 METODE PENELITIAN. Pulmonologi serta Ilmu Mikrobiologi Klinik.

(Studi dilakukan di Puskesmas Mergangsan, Temon I, dan Dlingo I)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. a. Definisi jaminan kesehatan nasional

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. B. Alat Dan Bahan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. menitikberatkan pada prevalensi terjadinya DM pada pasien TB di RSUP

BAB III METODE PENELITIAN. orangtua dengan menggunakan rancangan cross-sectional (Notoadmojo, perawatan gigi dan mulut di RSGM UMY.

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Observasional deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.3 Tempat dan Waktu Tempat : Klinik Distribusi RSGMP FKGUI Waktu : 15 Agustus 15 Oktober 2008.

BAB I PENDAHULUAN. bermutu, dan terjangkau. Pemerintah melalui Jaminan Kesehatan Nasional

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. cross sectional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antar

III. METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan

HUBUNGAN ANTARA CODER (DOKTER DAN PERAWAT) DENGAN KEAKURATAN KODE DIAGNOSIS BERDASARKAN ICD-10 DI PUSKESMAS GONDOKUSUMAN II KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2012

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan case control.

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif komparatif. Komparatif merupakan penelitian non-eksperimen

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian non eksperimental secara

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Bidang Ilmu Kedokteran khususnya Ilmu Penyakit Dalam. Semarang Jawa Tengah. Data diambil dari hasil rekam medik dan waktu

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian observasional yang dilakukan terhadap

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. desain cross-sectional deskriptif. Pengumpulan data resep obat off-label

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk praktik kedokteran atau kedokteran gigi. Sarana pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. dimana sebanyak 129,98 juta jiwa merupakan penduduk dengan jenis kelamin

SKRIPSI HUBUNGAN KELENGKAPAN RESUME MEDIS RAWAT INAP DAN KECEPATAN PENAGIHAN KLAIM ASURANSI DI RUMAH SAKIT PRIKASIH JAKARTA.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini meliputi bidang ilmu kesehatan jiwa.

BAB IV METODE PENELITIAN. Bidang keilmuan penelitian ini adalah ilmu anestesiologi dan terapi intensif.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Penyakit Saraf.

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI POLIKLINIK GIGI RSUD KABUPATEN BADUNG

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. observasional cross sectional, dimana data yang menyangkut variabel bebas

ANALISIS PELAKSANAAN RUJUKAN RAWAT JALAN TINGKAT

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan dalam penelitian ini adalah bidang Ilmu. Mikrobiologi Klinik dan ilmu penyakit infeksi.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Asia. Berdasarkan data sensus penduduk tahun 2010, penduduk Indonesia

III. METODE PENELITIAN. 3.1 Rancangan Penelitian Tempat dan waktu penelitian. 3.3 Populasi dan sampel penelitian

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan kuesioner Children Fear Survey Schedule - Dental Subscale

BAB IV METODE PENELITIAN. menggunakan pendekatan cross sectional study. Metode analitik korelasi ini

BAB I PENDAHULUAN. penting dari pembangunan nasional. Tujuan utama dari pembangunan di bidang

Malang, Juni Penulis. iii

BAB III METODE PENELITIAN. A. Metode Penelitian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian non eksperimental dan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang berjudul Evaluasi ketepatan penggunaan antibiotik untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. dengan pendekatan cross sectional yakni meneliti kasus BPH yang. Moeloek Provinsi Lampung periode Agustus 2012 Juli 2014.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan adalah cross sectional (Sopiyudin, 2009). yang diteliti (Notoarmodjo, 2012). Populasi dibagi menjadi dua macam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang SMF Kardiologi dan Kedokteran

BAB I PENDAHULUAN. medis lainnya. Sedangkan menurut American Hospital Assosiation rumah sakit

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif

BAB IV METODE PENELITIAN. Dalam, Sub Bagian Gastroenterohepatologi.

BAB III METODE PENELITIAN. kebersihan gigi dan mulut pada pasien pra-pengguna gigi tiruan cekat.

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Tempat dilaksanakannya penelitian adalah di bagian bangsal bedah Rumah

BAB I PENDAHULUAN. sebagai pelayanan rujukan medis spesialistik yang mempunyai fungsi utama

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. : Ilmu penyakit kulit dan kelamin. : Bagian rekam medik Poliklinik kulit dan kelamin RSUP Dr.

ABSTRAK. Kata kunci : gingivitis kehamilan, indeks gingiva modifikasi, usia kehamilan, sosio- ekonomi, pola makan, oral hygiene

BAB IV METODE PENELITIAN. Ilmu Kesehatan Anak dan Farmakologi. dari instansi yang berwenang.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan di RSUD Kabupaten Temanggung ini merupakan

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang akan digunakan adalah desain penelitian

BAB I PENDAHULUAN. satu faktor pendukung terpenting. Di dalam Permenkes RI Nomor

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan metode. adanya perlakuan dari peneliti (Nursalam, 2013).

BAB III METODE PENELITIAN. dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Pada penelitian ini,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Deklarasi Perserikatan Bangsa-Bangsa tahun 1948 tentang Hak Azasi

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia vii ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan cross sectional. Penelitian cross sectional adalah penelitian di

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kesehatan merupakan faktor penting bagi kelangsungan hidup manusia,

TIM REDAKSI. Ketua Redaksi. drg. Erna Sulistyani, M.Kes Universitas Jember. Redaktur Pelaksana

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian observasional dengan bantuan kuesioner. Desain penelitian yang

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah observasional deskriptif dengan desain penelitian cross-sectional. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif dengan skala pengukuran data adalah rasio. B. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti Populasi dari penelitian ini adalah 18 puskesmas yang berada di Kota Yogyakarta. Sampel penelitian adalah objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi (Notoatmodjo, 2012). 2. Sampel dipilih berdasarkan metode purposive sampling atau judgment sampling, yaitu menentukan puskesmas yang akan diteliti berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi yang telah ditentukan. Cara pengambilan sampel dapat dilihat dari tabel 3 berikut : Tabel 3. Cara Pengambilan Sampel Penelitian Kepesertaan BPJS Jumlah Kesehatan Puskesmas Sampel Penelitian Rendah (<10.000) 9 1 (Puskesmas Danurejan II ) Mendekati Ideal (10.000) 3 1 ( Puskesmas Gedong Tengen) Tinggi (>10.000) 6 1 ( Puskemas Umbul Harjo I) 28

29 C. Kriteria Inklusi dan Ekslusi 1. Kriteria Inklusi a. Puskesmas di wilayah Kota Yogyakarta yang memiliki poli gigi dan dokter gigi. b. Puskesmas di wilayah Kota Yogyakarta yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. c. Puskesmas di wilayah Kota Yogyakarta dengan administrasi baik. d. Puskesmas di wilayah Kota Yogyakarta yang mudah dijangkau peneliti. 2. Kriteria Ekslusi Puskesmas yang dalam perjalanan penelitian memutuskan untuk tidak bersedia lagi menjadi tempat penelitian. D. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Danurejan II, Puskesmas Gedong Tengen dan Puskesmas Umbul Harjo I. Penelitian akan dilakukan pada bulan Agustus-Oktober 2015. Data rekaprekam medis yang diambil adalah data kunjungan pasien, jenis kelamin, usia, diagnosis dan tindakan perawatan peserta BPJS Kesehatan di poli gigi puskesmas tersebut dari bulan Januari sampai dengan Desember 2014. E. Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini adalah utilization rate pelayanan kesehatan gigi dan mulut era Jaminan Kesehatan Nasional di Kota Yogyakarta.

30 F. Definisi Operasional. Utilization rate adalah tingkat pemanfaatan pelayanan kesehatan per bulan dengan menghitung jumlah kunjungan peserta BPJS dibandingkan dengan seluruh peserta BPJS. Utilization rate dapat dihitung dengan rumus, dengan skala data rasio. Data penelitian adalah data sekunder berupa rekap data rekam medis. Rekap data rekam medis adalah salinan rekam medis berupa tanggal kunjungan, nama, usia, jenis kelamin, diagnosa penyakit, dan tindakan perawatan. G. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian ini berupa dummy tabel, tabel kode diagnosa, tabel kode tindakan perawatan, buku rekap rekam medis pasien, dan rekam medis dari pasien BPJS kesehatan di poli gigi puskesmas Danurejan II, puskesmas Gedong Tengen, dan puskesmas Umbul Harjo I dari tanggal 2 Januari hingga 31 Desember 2014. Tabel-tabel tersebut dapat dilihat pada tabel berikut, Tabel 4. Dummy Table Penelitian Jenis Jenis Nomor Nama Umur BPJS kelamin penyakit Jenis perawatan

31 Tabel 5. Kode Diagnosa Penyakit Gigi dan Mulut menurut ICD- 10 No. Jenis Penyakit Kode 1. Disorder of tooth development and eruption K00 2. Embedded and impacted teeth K01 3. Dental caries K02 4. Other diseases of hard tissue of teeth K03 5. Diseases of pulp and periapical tissues K04 6. Gingivitis and periodontal diseases K05 7. Other disorders of gingival and edentulous alveolar ridge K06 8. Dentofacial anomalies including malocclusion K07 9. Other disorder of teeth and supporting structures K08 10. Cysts of oral region, not elsewhere classified K09 11. Other diseases of jaws, K10 12. Diseases of salivary glands K11 13. Stomatitis and related lesions K12 14. Other diseases of lip and oral mucosa K13 15. Diseases of tongue K14 Tabel 6. Kode Jenis Tindakan Perawatan berdasarkan Kalibrasi Peneliti No. Jenis Perawatan Kode 1. DHE 1 2. Premedikasi 2 3. Pencabutan gigi permanen 3 4. Pencabutan gigi decidui 4 5. Tumpat 5 6. Scalling 6 7. Trepanasi 7 8. Incisi dan Drainase 8 9. Devitalisasi 9 10. Rujukan 10 11. Perawatan lain-lain 11

32 H. Alur Penelitian Membuat proposal, studi pendahuluan, membuat ijin penelitian Mengumpulkan data sekunder kunjungan pasien, jenis penyakit dan jenis perawatan jenis dari rekap data rekam Membandingkan jumlah kunjungan dibanding dengan jumlah peserta BPJS dikalikan 100% Menyajikan dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi Hasil dan kesimpulan Gambar 3. Diagram alur penelitian I. Jalannya Penelitian 1. Tahap persiapan : a. Menyusun rencana penelitian berbentuk proposal penelitian. b. Melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing. c. Memilih 3 puskesmas yang akan dijadikan tempat penelitian. d. Mengurus perizinan dan menyampaikannya kepada pejabat terkait mengenai rencana penelitian yang akan dilakukan di Puskesmas Danurejan II, Puskesmas Gedong Tengen, dan Puskesmas Umbul Harjo I. 2. Tahap pelaksanaan : Mengumpulkan data dari buku rekap rekam medis dan dari rekam medis pasien BPJS Kesehatan poli gigi di Puskesmas Danurejan II,

33 Puskesmas Gedong Tengen, dan Puskesmas Umbul Harjo I. Data yang dikumpulkan adalah data kunjungan pasien, diagnosa pasien, dan tindakan perawatan yang dilakukan mulai tanggal 2 Januari 31 Desember 2014. 3. Tahap akhir penelitian Tahap akhir penelitian ini adalah melakukan analisis data, kemudian dilanjutkan dengan penyusunan laporan yang berisi hasil penelitian, interpretasi hasil penelitian, menarik kesimpulan, serta memberikan saran berdasarkan hasil penelitian. J. Analisa Data Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Analisis deskriptif adalah suatu prosedur pengolahan data dengan menggambarkan dan meringkas data secara ilmiah dalam bentuk tabel atau grafik (Nursalam, 2008).