BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

dokumen-dokumen yang mirip
Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara KATA PENGANTAR

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,

V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

5.1. VISI MEWUJUDKAN KARAKTERISTIK KABUPATEN ENDE DENGAN MEMBANGUN DARI DESA DAN KELURAHAN MENUJU MASYARAKAT YANG MANDIRI, SEJAHTERA DAN BERKEADILAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN. rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi pembangunan daerah dalam RPJMD adalah visi Kepala daerah dan

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

VISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO

Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

RPJMD Kota Pekanbaru Tahun

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

BAB IV ANALISIS ISU ISU STRATEGIS

1.1. VISI DAN MISI DINAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN KOTA PRABUMULIH. pedoman dan tolak ukur kinerja dalam pelaksanaan setiap program dan

Permasalahan Mendasar Daerah

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

BAB V. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB III ANALISIS ISU STRATEGIS

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

BAB VI Strategi dan Arah Kebijakan

PAPARAN Rancangan Awal RPJMD Tahun Wates, 27 September 2017

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013-

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

RINGKASAN EKSEKUTIF. Halaman ii

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

KET. Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN No AGENDA PROGRAM

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

5.3. VISI JANGKA MENENGAH KOTA PADANG

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

4.2 Strategi dan Kebijakan Pembangunan Daerah

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Dompu Tahun adalah : TERWUJUDNYA DOMPU YANG MANDIRI DAN RELIGIUS

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Identifikasi Permasalahan berdasarkan tugas dan Fungsi

BAB IV PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011

BAB II PERENCANAAN KINERJA

VISI : TERWUJUDNYA BANGKALAN YANG MAKMUR, MANDIRI DAN AGAMIS

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VI STRATEGI DAN KEBIJAKAN

DR. H. YUSRON IHZA. L.L.M & H. YUSRONI YAZID, SE, MM

BAB II. RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

BAB V. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Banjarbaru Tahun Visi

IKHTISAR EKSEKUTIF. Penyelenggaraan pemerintahan yang baik (Good. Governance) merupakan amanat yang harus dilaksanakan, terutama

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018

PADA MUSRENBANG RKPD KABUPATEN BANGKA

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016

BAB III Visi dan Misi

BAPPEDA Planning for a better Babel

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

Biro Bina Sosial, Sekretariat Daerah Propinsi Sumatera Barat

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

Disampaikan oleh: Kepala Bappeda provinsi Jambi. Jambi, 31 Mei 2016

BUPATI BANGKA SELATAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

IX. KETERKAITAN ANTARA ALTERNATIF STRATEGI PEMBANGUNAN EKONOMI DAN IDENTIFIKASI WILAYAH CIANJUR SELATAN

BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN. roses pembangunan pada dasarnya merupakan proses yang berkesinambungan,

SEKILAS TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

KESIAPAN KABUPATEN MAROS MELAKSANAKAN SDGs. Ir. H. M. HATTA RAHMAN, MM (BUPATI MAROS)

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi dan Arah Kebijakan

dan Program Strategis Kabupaten Luwu Timur Propinsi Sulawesi Selatan

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN

Transkripsi:

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 6.1 Perumusan Strategi Analisis yang digunakan dalam perumusan strategi RPJMD Minahasa Utara tahun 2010-2015 ini digunakan Metode Analisis Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats (SWOT). Pemilihan metode ini didasarkan kepada relevansi dari pendekatan yang dilakukan melalui metode tersebut, yang akan menghasilkan Analisis Pilihan Strategis (Strategic Analysis and Choices) yang merupakan asumsi-asumsi hasil analisis kemudian dapat digunakan untuk menentukan Faktor Penentu Keberhasilan Faktor Ancaman Kegagalan. Faktor Kekuatan, Kelemahan, Peluang, Ancaman Minahasa Utara dapat disajikan pada Tabel 6.1. sebagai berikut: KEKUATAN 1. Aya potensi pariwisata; 2. Aya potensi pertanian, perkebunan, perikanan kelautan. 3. Posisi geografis yang berada kawasan perkotaan Manado Bitung; 4. Memiliki wilayah kepulauan; 5. Aya komitmen Pemda Minahasa Utara dalam mempercepat Infrastruktur terpencil, tertinggal terluar. 6. Aya aparatur pemerintah daerah yang potensial mendukung penyelenggaran pelayanan publik 7. Tersedianya lahan perkantoran yang cukup memadai repsentatif. 8. Aya komitmen eksekutif legislatif dalam melaksanakan penyelenggaran pemerintahan yang baik. 9. Memiliki tradisi adat budaya adat mapalus. 10. Sistim phylosophi mapalus sebagai sistem ekonomi kerakyatan. 11. Keamanan yang kondusif. PELUANG 1. Dana perbantuan bagi percepatan ekonomi daerah besar 2. Tingginya minat wisatawan manca domestic untuk berkunjung di destinasi Sulawesi Utara Utara. 3. Aya komitmen pemerintah pusat propinsi menjadikan pariwisata Sulawesi Utara sebagai tujuan wisata dunia. 4. Aya komitmen pemerintah pusat propinsi untuk mengembangkan agrobisnis yang berbasis komoditas unggulan local 5. Aya peran aktif swasta dalam daerah. 6. Terbukanya industri dalam skala menengah besar yang sesuai dengan SDA yang ada 7. Rencana Pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung Jalur Kereta Api Sulawesi 8. Potensi alam geografis pertanian, perikanan pariwisata yang terbuka luas untuk dikelola Tabel VI.1. Identifikasi SWOT Sumber : diolah Tim RPJMD Minahasa Utara, 2010 KELEMAHAN 1. Masih terbatas kualitas kuantitas infrastruktur penunjang agrowisata agriindustri. 2. Masih aya kesenjangan antar wilayah kecamatan antar desa. 3. Masih rendahnya derajat kesehatan kualitas pendidikan masyarakat. 4. Rendah kualitas sumber daya manusia aparatur pemerintah. 5. Belum optimalnya kualitas tata kelola pemerintahan. 6. Tingginya angka kemiskinan; 7. Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang masih rendah. 8. Faktor Kelembagaan Masyarakat yang masih belum berkembang. 9. Lemahnya akses pasar atas hasil produksi komoditi unggulan. ANCAMAN 1. Bencana alam yang sulit di prediksi 2. Merebaknya NAPZA, HIV/AIDS budaya hidup bebas dikalangan generasi muda 3. Krisis ekonomi global yang mengancam pertumbuhan Ekonomi daerah 4. Eksploitasi potensi sumber daya alam oleh masyarakat tidak memperhatikan dampak kebutuhan generasi yang akan datang 5. Era perdagangan bebas yang menuntut keunggulan kompetetitif keunggulan komparatif 6. Krisis energi yang dapat mengancam stabilitas ekonomi daerah 7. Perubahan iklim global yang memperngaruhi produktivitas pertanian VI - 1 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kab. Minahasa Utara 2010-2015

FAKTOR EKTERNAL FAKTOR INTERNAL Tabel VI.2. Matriks SWOT PELUANG (O) 1. Dana perbantuan bagi percepatan ekonomi daerah besar 2. Tingginya minat wisatawan manca domestic untuk berkunjung di destinasi Sulawesi Utara Utara. 3. Aya komitmen pemerintah pusat propinsi menjadikan pariwisata Sulawesi Utara sebagai tujuan wisata dunia. 4. Aya komitmen pemerintah pusat propinsi untuk mengembangkan agrobisnis yang berbasis komoditas unggulan local 5. Aya peran aktif swasta dalam daerah. 6. Terbukanya industri dalam skala menengah besar yang sesuai dengan SDA yang ada 7. Rencana Pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung Jalur Kereta Api Sulawesi 8. Potensi alam geografis pertanian, perikanan pariwisata yang terbuka luas untuk dikelola ANCAMAN (T) 1. Bencana alam yang sulit di prediksi 2. Merebaknya NAPZA, HIV/AIDS budaya hidup bebas dikalangan generasi muda 3. Krisis ekonomi global yang mengancam pertumbuhan Ekonomi daerah 4. Eksploitasi potensi sumber daya alam oleh masyarakat tidak memperhatikan dampak kebutuhan generasi yang akan datang 5. Era perdagangan bebas yang menuntut keunggulan kompetetitif keunggulan komparatif 6. Krisis energi yang dapat mengancam stabilitas ekonomi daerah 7. Perubahan iklim global yang memperngaruhi produktivitas pertanian KEKUATAN (S) 12. Aya potensi pariwisata; 13. Aya potensi pertanian, perkebunan, perikanan kelautan. 14. Posisi geografis yang berada kawasan perkotaan Manado Bitung; 15. Memiliki wilayah kepulauan; 16. Aya komitmen Pemda Minahasa Utara dalam mempercepat Infrastruktur terpencil, tertinggal terluar. 17. Aya aparatur pemerintah daerah yang potensial mendukung penyelenggaran pelayanan publik 18. Tersedianya lahan perkantoran yang cukup memadai repsentatif. 19. Aya komitmen eksekutif legislatif dalam melaksanakan penyelenggaran pemerintahan yang baik. 20. Memiliki tradisi adat budaya adat mapalus. 21. Sistim phylosophi mapalus sebagai sistem ekonomi kerakyatan. 22. Keamanan yang kondusif. STRATEGI SO 1. Pembangunan pembenahan sarana prasarana wisata 2. Penyiapan sarana pusat informasi pariwisata 3. Meningkatkan kerjasama promosi wisata dengan daerah lain 4. Wisata Pantai, wisata berbasis agro, wisata pertualangan arung jeram sungai Tono, Wisata Budaya waruga 5. pelestarian budaya mapalus dalam aspek kehidupan masyarakat minahasa utara 6. pelestarian nilai-nilai leluhur tradisi budaya adat. STRATEGI ST 1. Menyediakan sarana prasarana pelatihan kualitas produksi 2. Aksebilitas Permodalan pemasaran bagi industri kecil Industri RT 3. Mewujudkan pengoptimalan agribisnis agroindustri khususnya komoditas unggulan lebih khusus sektor SDM permodalan 4. Menciptakan stabilitas keamanan guna percepatan pertumbuhan investasi VI - 2 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kab. Minahasa Utara 2010-2015

KELEMAHAN (W) 1. Masih terbatas kualitas kuantitas infrastruktur penunjang agrowisata agriindustri. 2. Masih aya kesenjangan antar wilayah kecamatan antar desa. 3. Masih rendahnya derajat kesehatan kualitas pendidikan masyarakat. 4. Rendah kualitas sumber daya manusia aparatur pemerintah. 5. Belum optimalnya kualitas tata kelola pemerintahan. 6. Tingginya angka kemiskinan; 7. Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang masih rendah. 8. Faktor Kelembagaan Masyarakat yang masih belum berkembang. 9. Lemahnya akses pasar atas hasil produksi komoditi unggulan. STRATEGI WO 1. Pelaksanaan Wajib Belajar pendidikan menengah 12 Tahun 2. Teknologi Informasi Pendidikan 3. kemampuan berbahasa inggris asing lainnya sejak SD,SMP,SMU 4. Penambahan pemeliharaan serta fasilitas / sarana prasarana kesehatan 5. Optimalisasi pelaksanaan pelatihan bagi tenaga kerja 6. Pemberian beasiswa kepada siswa berprestasi 7. Pemberian Beasiswa (S2 S3 ) bagi pegawai masyarakat yang berprestasi 8. Keikut sertaan dalam pelatihan, bimtek diklat penjenjangan struktural 9. Aya koordinasi yang baik antar SKPD dalam menghasilkan laporan yang baik 10. sistem informasi online STRATEGI WT 1. Pembangunan fasilitas pelayanan air bersih, listrik, irigasi sanitasi 2. Pembangunan infrastruktur fasilitas pemukiman yang memadai 3. Pembangunan jalan perkotaan perdesaan 4. sarana prasarana untuk menunjang kawasan strategis kabupaten 5. Menciptakan stabilitas keamanan ketertiban 6. Mengoptimalkan pelastarian, perlindungan perbaikan kerusakan kawasan hutan VI - 3 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kab. Minahasa Utara 2010-2015

6.2 Arah Kebijakan Tabel VI.3 Arah Kebijakan RPJMD Minahasa Utara Visi : Tujuan Wisata Tahun 2015 Misi 1: Mengoptimalkan Potensi Pariwisata a. Membangun sarana prasarana wisata Pembangunan Sarana Prasarana Pariwisata b. Membangun a. sistem informasi Sistem manajemen Informasi kepariwisataan Manajemen serta Kepariwisataan promosi potensi wisata secara online Pembangunan pembenahan sarana prasarana wisata penyiapan sarana pusat informasi pariwisata Mendorong berpartisipasi dalam pembenahan sarana prasarana wisata Mempersiapkan sana pusat informasi untuk meningkatkan pengetahuan keterampilan masyarakat serta mendukung kegiatan usaha pariwisata lewat informasi yang kreadibel. c. Mengoptimalkan potensi wilayah kepulauan Managabata b. Promosi Potensi Pariwisata secara On Line Potensi Wilayah Kepulauan Managabata meningkatkan kerjasama promosi wisata dengan daerah lain Wisata Pantai, wisata berbasis agro, wisata petualangan arung jeram sungai Tono, Wisata Budaya waruga Mendorong sistem informasi online untuk mempercepat penyampaian informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan dalam big pariwisata Mengembangkan wisata pantai bahari Likupang Timur, Likupang Barat, Wori (Managabata) Kema eksotisme Mengembangkan kegiatan pariwisata di pulau pulau kecil secara terbatas terkendali yang disesuaikan dengan daya dukung daya tampung serta melibatkan masyarakat setempat. d. Mengembangkan budaya Mapalus dalam setiap aspek kehidupan, menjadi modal dasar dalam Minahasa Utara. Pelestarian Budaya Mapalus pelestarian budaya mapalus dalam aspek kehidupan masyarakat Minahasa Utara Mendorong partisipasi masyarakat dalam upaya pelestarian budaya mapalus VI - 4 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kab. Minahasa Utara 2010-2015

Misi 2 : Mewujudkan Kualitas Sumberdaya Manusia yang handal Pelaksanaan Wajib Belajar Wajib Belajar Pendidikan pendidikan Menengah 12 menengah 12 Tahun Tahun a. Semua anak usia sekolah wajib belajar menyelesaikan pendidikan minimal SLTA (Wajib 12 Tahun) memiliki keterampilan serta menguasai teknologi informasi bahasa asing b. Sarana prasarana serta layanan Rumah Sakit Umum Daerah, Puskesmas untuk mewujudkan masyarakat Minahasa Utara yang sehat c. Mengoptimalkan Balai Latihan Kerja untuk mencetak tenaga kerja yang terlatih mampu bersaing d. Pembinaan pemuda siswa untuk meraih prestasi Nasional Internasional dibig olahraga, seni, budaya Iptek Teknologi Informasi Pendidikan Kemampuan Berbahasa Inggris Bahasa Asing sejak SD,SMP SMU/SMK Sarana Prasarana Kesehatan pelatihan bagi tenaga kerja yang terampil pemberian beasiswa kepada Siswa Berprestasi Teknologi Informasi Pendidikan kemampuan berbahasa Inggris Asing lainnya sejak SD,SMP,SMU Penambahan pemeliharaan serta fasilitas / sarana prasarana kesehatan Optimalisasi pelaksanaan pelatihan tenaga kerja bagi Pemberian beasiswa kepada siswa berprestasi Memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi masyarakat untuk memperoleh akses pendidikan, melaksanakan berbagai upaya yang diperlukan untuk merealisasikan wajib belajar pendidikan menengah 12 Tahun Mendorong pemanfaatan teknologi informasi di sekolahsekolah untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam penguasaan teknologi Mendorong kemampuan berbahasa Inggris asing lainnya sejak SD,SMP,SMU untuk meningkatkan daya saing masyarakat Minahasa Utara dalam persaingan Global Menambah melakukan maintanance untuk fasilitas kesehatan Melakukan Pemeliharaan. Melakukan kerjasama denga pihak terkait untuk sinergitas program Mengembangkan upaya pemberian beasiswa bagi para peserta didik yang berprestasi untuk mendorong iklim persaingan yang sehat VI - 5 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kab. Minahasa Utara 2010-2015

e. kualitas aparatur melalui pendidikan formal (S2 S3), Bimtek Diklat Struktural Pemberian beasiswa (S2 S3) pada pegawai masyarakat berprestasi Pemberian Beasiswa (S2 S3 ) bagi pegawai masyarakat yang berprestasi Upaya untuk merangsang prestasi bagi para pegawai masyarakat dalam SDM keikutsertaan dalam Bimtek Diklat Struktural Keikut sertaan dalam pelatihan, bimtek diklat penjenjangan struktural Mendorong upaya untuk SDM yang berkualitas f. Setiap SKPD mampu merencanakan, melaksanakan, mencapai sasaran kinerja dengan administrasi pelaporan yang akurat akuntabel secara terintegrasi (online) koordinasi yang baik antar SKPD tentang perencanaan sampai pada pelaporan yang akurat akuntabel Aya koordinasi yang baik antar SKPD dalam menghasilkan laporan yang baik Mengembangkan berbagai upaya untuk meningkatkan pelaksanaan koordinasi yang baik antar stakeholder sistem informasi online sistem informasi online Mendorong sistem informasi online untuk mempercepat penyampaian informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan. Misi 3 : Meningkatkan Ekonomi Kerakyatan a. mengembangkan Menyediakan Memfasilitasi UMKM dengan Pelatihan sarana pelaksanaan pelatihan pelatihan kualitas produksi Kualitas Produksi prasarana pelatihan bersama dengan pihak swasta. b. Memberikan bantuan permodalan bagi usaha kecil industri rumah tangga c. Membangun sarana prasarana untuk optimalisasi kegiatan perekonomian pemberian bantuan permodalan bagi usaha kecil industri rumah tangga sarana prasarana untuk menunjang dalam kegiatan perekonomian daerah Aksebilitas Permodalan pemasaran bagi industri kecil Industri RT Mewujudkan pengoptimalan agribisnis agroindustri khususnya komoditas unggulan VI - 6 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kab. Minahasa Utara 2010-2015 Mendorong pihak pihak terkait untuk memberikan kemudahan akses masyarakat terhadap modal pasar untuk industri kecil industri RT pengoptimalan agribisnis agroindustri khususnya komoditas unggulan dalam big pertanian, perkebunan perikanan yang sekaligus menjadi penggerak ekonomi.

d. Mendorong pihak swasta untuk bermitra dalam rangka usaha kecil menengah peran swasta dalam rangka usaha kecil menengah. Menciptakan stabilitas keamanan guna percepatan pertumbuhan investasi Membuka ruang yang seluas-luasnya bagi tumbuhnya investasi menarik masuknya investor dengan melaksanakan pelayanan yang efisien, efektif terpadu. Misi 4 : Membangun Infrastruktur yang Memadai a. Seluruh Wilayah Pembangunan Mendorong memiliki sarana bekerjasama dengan transportasi sarana fasilitas pemerintah pusat yang lancar, air prasarana pelayanan air propinsi pihak swasta bersih, listrik, transportasi, air bersih, listrik, untuk penyediaan irigasi bersih,listrik, irigasi fasilitas sanitasi yang irigasi sanitasi sanitasi pelayanan air memadai yang memadai bersih,listrik irigasi sanitasi b. Seluruh kawasan penataan kawasan Pembangunan infrastruktur Membangun infrastruktur fasilitas pemukiman pemukiman pemukiman yang fasilitas yang tertata dengan baik tertata dengan baik dengan pemukiman yang baik sarana memadai memiliki sarana infrastruktur infrastruktur yang mamadai yang memadai c. Pelaksanaan dengan RTRW berdasarkan konsep berkelanjutan (sustainable development) pelaksanaan yang sesuai dengan RTRW Pembangunan jalan perkotaan perdesaan VI - 7 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kab. Minahasa Utara 2010-2015 Mendorong berperan serta dengan pemerintah pusat dalam meningkatkan jalan jalan perkotaan perdesaan untuk memperlancar distribusi barang jasa serta meningkatkan ukuran perekonomian serta menurunkan biaya tinggi Misi 5 : Menjadikan Minahasa Utara sebagai Pusat Industri di Kawasan BIMINDO melalui Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development) a. Sinkronisasi program sarana prasarana pada kawasan strategis Nasional, kawasan strategis Provinsi kawasan strategis sinkronisasi program kegiatan kawasan strategis provinsi kawasan strategis kabupaten sarana prasarana untuk menunjang kawasan strategis kabupaten Menata mengembangkan kawasan- kawasan strategis kabupaten untuk kepentingan pertumbuhan ekonomi mengacu pada perkembangan wilayah sekitarnya

b. Memberikan kemudahan bagi investor untuk membangun c. Optimalisasi sektor untuk PAD d. pemanfaatan kawasan pusat kegiatan Nasional (Kawasan Perkotaan Manado Bitung). sesuai RTRW RTRW Provinsi e. Menjadikan Minahasa Utara yang bersih, hijau berwawasan f. Mengembangkan kurikulum muatan lokal berbasis yang berwawasan g. Optimalisasi penanggulangan lahan-lahan kritis pelayanan yang baik bagi kemudahan investor untuk membangun PAD setiap sektor kawasaan BIMINDO Tercapainya berwawasan ingkungan SDM pencinta Pelestarian, Perlindungan perbaikan kerusakan kawasan hutan Menciptakan stabilitas keamanan ketertiban Menstimulan sektor-sektor yang potensial dalam PAD kawasan Manado Bitung sebagai sentra industri/agro industri Penataan Perkotaan Perdesaan yang bersih hijau Penguatan SDM bagi Pendidik siswa dalam pengelolaan lingkunan Mengoptimalkan pelastarian, perlindungan perbaikan kerusakan kawasan hutan Mempersempit Birokrasi pengelolaan perijinan. Melaksanakan pusat-pusat Nasional pada kegiatan Menata kawasan bersih hijau melalui gerakan menaman pohon/tumbuhan Pendidikan pengelolaan bagi siswa melalui kurikulum muatan lokal Mereboisasi kawasan hutan yang mengalami kerusakan penebangan liar VI - 8 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kab. Minahasa Utara 2010-2015