ANALISIS PEMASARAN BIJI JAMBU METE DI KABUPATEN ALOR TESIS Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Agribisnis OLEH: NAEMA K. H. GORANG MAU S641408013 PROGRAM STUDI MAGISTER AGRIBISNIS PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016 1
2 ii
3 iii
4 iv
5 PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan untuk 1. Ibuku Betsyeba Gorang Mau-Kalla (almarhumah) yang selalu kurindukan dan selalu terkenang dalam kalbu ini. 2. Ayahku Matheos Gorang Mau yang selalu BerDoa dan menanyakan perkembangan studi serta mengajarkanku untuk selalu bersyukur dalam segala kondisi hidup. 3. Mertuaku Mariana Mboeik-Laning yang selalu setia dengan keluarga kecilku dan membesarkan anak-anakku dengan kasih-sayang, terima kasih untuk ketulusanmu. 4. Suami Yuliuzer Daud Mboeik dan ketiga putri kecilku Kasih, Eba dan Maya yang selalu setia mendoakan dan memberikan semangat, terimakasih para sumber inspirasi dan motivasiku. 5. Keluarga besar Mboeik, Laning, Gorang Mau-Kalla yang telah memberikan semangat dan Doa untuk kesuksesanku. Terima Kasih untuk pengorbanan, ketulusan Doa dan kesetiaannya. v
6 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas anugerah-nya maka penulis dapat menyelesaikan tesis dengan judul Analisis Pemasaran Biji Jambu Mete di Kabupaten Alor dengan baik. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang tulus kepada : 1. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M. Pd selaku direktur Program PAsca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Dr. Ir. Kusnandar, M. Si selaku kepala Program Studi Agribisnis, Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta 3. Prof. Dr. Ir. Suprapti Supardi, MP dan Dr. Ir. Mohamad Harisudin, M. Si selaku dosen pembimbing yang telah berkenan meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, arahan, masukan, semangat dan Doa sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan baik. 4. Dr. Ir Heru Irianto, MM sebagai dosen penguji tesis yangtelah menguji dan berkenan meluangkan waktunya dalam memberikan masukan ilmu yang berharga demi penyempurnaan tesis ini. 5. Segenap Bpk/ Ibu dosen yang telah memberikan ilmu yang berharga dan pengalamannya sebagai motivasi bagi penulis untuk menjadi dampak ketika kembali ke dunia kerja. 6. Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Timur yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk mengembangkan kualitas diri agar memiliki kecakapan yang berdaya saing. 7. Pemerintah Daerah Kabupaten Alor yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian. 8. Dinas Perkebunan Kabupaten Alor yang telah memberikan bantuan informasi, data, semangat, moril dan materi kepada penulis sehingga penelitian dapat dilaksanakan dengan kebersamaan yang tidak terkatakan. 9. Teman- teman mahasiswa Pascasarjana, program studi Agribisnis angkatan 2014 Universitas Sebelas Maret dan Mba Reza Rapsodia atas kebersamaan dan bantuannya baik moril maupun materi selama studi. 10. Semua pihak yang telah memberikan bantuan dalam segala hal sehingga dapat memberikan semangat dan motivasi yang luar biasa. vi
7 Akhirnya Doa tulus dari penulis biarlah berkat berkat dari Tuhan menjadi balasan atas pengorbanannya, dan semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memiliki kepentingan di dunia pemasaran agribisnis tanaman perkebunan, terima kasih. vii
8 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN PERNYATAAN... iv HALAMAN PERSEMBAHAN... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiii RINGKASAN... xiv SUMMARY... xv BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Perumusan Masalah... 9 C. Tujuan Penelitian... 10 D. Manfaat Penelitian... 11 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 12 A. Penelitian Terdahulu... 12 1. Penelitian Terdahulu tentang Jambu Mete... 12 2. Penelitian Terdahulu Tentang Analisis Pemasaran pada Komoditi Pertanian dan Perkebunan... 16 B. Landasan Teori... 24 1. Jambu Mete... 24 2. Pemasaran... 33 3. Saluran Pemasaran... 34 4. Margin Pemasaran... 37 C. Kerangka Pemikiran Konseptual... 39 BAB III METODE PENELITIAN... 43 A. Metode Dasar Penelitian... 43 B. Lokasi dan Waktu Penelitian... 44 C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel... 45 D. Data dan Sumber Data commit... to user 48 viii
9 E. Teknik Pengumpulan Data... 49 F. Metode Analisis Data... 50 BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN... 52 A. Keadaan Geografis... 52 1. Letak dan Batas Wilayah... 52 2. Luas dan Pembagian Wilayah... 52 3. Topografi... 53 4. Iklim... 53 B. Keadaan Penduduk... 54 C. Pembangunan Pertanian Di Kabupaten Alor... 55 1. Sub Sektor Tanaman Pangan... 56 2. Sub Sektor Perkebunan... 56 3. Sub Sektor Peternakan... 56 4. Sub Sektor Kehutanan... 57 5. Sub Sektor Perikanan... 57 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN... 58 A. Karakteristik Responden... 58 1. Identitas Petani Responden... 58 a. Umur Responden... 58 b. Jenis Kelamin... 60 c. Pendidikan... 60 d. Jumlah Anggota Keluarga... 62 e. Pengalaman Usaha Tani... 63 f. Status Lahan... 64 g. Luas Lahan... 65 h. Alasan Bertani... 65 2. Identitas Responden Lembaga Pemasaran... 66 a. Pedagang Pengumpul Desa... 66 b. Pedagang Pengumpul Kecamatan... 68 c. Pedagang Pengumpul Kabupaten... 71 B. Analisis Pemasaran Biji Jambu Mete... 74 1. Saluran Pemasaran Biji Jambu Mete... 74 2. Margin Pemasaran... 80 ix
10 3. Distribusi Margin Pemasaran... 81 4. Share (Bagian) Petani... 86 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... 88 A. Kesimpulan... 88 B. Saran... 88 DAFTAR PUSTAKA... 90 x
11 DAFTAR TABEL Tabel 1.1. Volume dan Nilai Eksport Jambu Mete Indonesia... 2 Tabel 1.2. Data Luas Areal Produksi Jambu Mete... 2 Tabel 1.3. Luas Areal Produksi Jambu Mete Menurut Provinsi... 3 Tabel 1.4. Data luas areal dan produksi jambu mete menurut kabupaten dan keadaan tanaman di Nusa Tenggara Timur... 5 Tabel 1.5. Data Luas - Produksi Jambu Mete Kab. Alor... 6 Tabel 2.1. Keadaan Saluran Pemasaran Karet di Kabupaten Kapuas... 17 Tabel 2.2. Margin Pemasaran dan Share Keuntungan Berdasarkan Tingkatan Pedagang... 18 Tabel 2.3 Hasil Penelitian Terdahulu... 19 Tabel 3.1. Luas Lahan Produksi Tanaman Jambu Mete Kab. Alor... 45 Tabel 3.2. Penetapan Jumlah Petani Sampel jambu mete... 48 Tabel 4.1 Luas wilayah Kabupaten Alor Menurut Kecamatan... 53 Tabel 4.2. Data Jumlah Penduduk Kabupaten Alor... 54 Tabel 5.1. Sebaran umur Petani Responden... 59 Tabel 5.2 Identitas Petani responden berdasarkan Jenis Kelamin... 60 Tabel 5.3. Identitas responden berdasarkan tingkat pendidikan... 61 Tabel 5.4 Jumlah Anggota Keluarga... 62 Tabel 5.5 Pengalaman Usaha Tani... 63 Tabel 5.6. Sebaran Petani Responden Berdasarkan Alasan Bertani... 65 Tabel 5.7. Identitas Responden Pedagang Pengumpul Desa... 67 Tabel 5.8. Identitas Responden Pedagang Pengumpul Kecamatan... 69 Tabel 5.9. Tabel Identitas Responden Pedagang Pengumpul Kabupaten... 72 Tabel 5.10. Perbandingan Jumlah Petani Yang Menjual Jambu Mete di Pedagang... 74 Tabel 5.11. Distribusi Margin Pemasaran Jambu mete di Kabupaten Alor Untuk Setiap Lembaga Pemasaran... 82 xi
12 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. Bagan Kerangka Berpikir... 40 Gambar 3.1. Sistimatika Penentuan petani sampel secara kuota sampling... 47 Gambar 3.2. Sistimatika penentuan petani sampel dalam penelitian tata niaga jambu mete di Kabupaten Alor... 47 Gambar 4.1. Jumlah Penduduk Kab. Alor Menurut Kecamatan Tahun 2013... 55 Gambar 5.1. Distribusi Umur Petani Jambu Mete di Kab. Alor... 59 Gambar 5.2 Distribusi Tingkat Pendidikan Petani Jambu Mete di Kabupaten Alor... 61 Gambar 5.3 Distribusi Pengalaman Usaha Tani Petani Jambu Mete di Kabupaten Alor... 63 Gambar 5.4 Saluran Pemasaran Jambu Mete di Kabupaten Alor... 77 Gambar 5.5. Bagian harga yang diterima oleh petani dari lembaga pemasaran biji jambu mete di Kabupaten Alor... 86 xii
13 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 Lampiran 6 Lampiran 7 Lampiran 8 Lampiran 9 Lampiran 10 Peta Kabupaten Alor Tabulasi Data Pedagang Jambu Mete di Kabupaten Alor Harga dan Share Petani Jampu Mete pada Saluran I Harga dan Share Petani Jampu Mete pada Saluran II Harga dan Share Petani Jampu Mete pada Saluran III Distribusi Margin Pemasaran Jambu Mete Di Kabupaten Alor Untuk Setiap Lembaga Pemasaran Tabulasi Data Petani yang Menjual ke Pedagang Desa Tabulasi Data Petani yang Menjual ke Pedagang Kecamatan Tabulasi Data Petani yang Menjual ke Pedagang Kabupaten Dokumentasi Penelitian xiii
14 RINGKASAN Naema K.H. Gorang Mau, 2016. Analisis Pemasaran Biji Jambu Mete Di Kabupaten Alor. Thesis :Program Pasca Sarjana Universitas Surakarta Sebelas Maret. Dibawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Suprapti Supardi, MP, dan Dr. Ir. Mohamad Harisudin, M, Si Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Alor dengan tujuan: mengetahui saluran pemasaran biji jambu mete dan mengetahui besaran distribusi margin pemasaran biji jambu mete di Kabupaten Alor. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Primer diperoleh dari survei langsung ke lapangan/lokasi penelitian dan wawancara responden petani dan menggunakan kuesioner. Data Sekunder yaitu data yang diperoleh dari instansi atau lembaga yang terkait serta pustaka yang ada hubungannya dengan penelitian ini. Alat analisis yang digunakan adalah, Saluran Pemasaran, Margin pemasaran dan farmer share. Penelitian ini menggunakan metode survei. Dengan responden sebanyak 75 Petani yang dipilih secara porposional sampling dari sepuluh desa secara purposive. Saluran pemasaran dijelaskan secara deskriptif dan margin pemasaran, distribusi pemasaran dan bagian petani dianalisis dengan margin pemasaran dan farmer share. Hasil penelitian menunjukan Terdapat 3 (tiga) jenis saluran pemasaran biji jambu mete di Kabupaten Alor yaitu : (a) Saluran Pemasaran I : Petani Pedagang Pengumpul Desa Pedagang Kabupaten, (b) Saluran Pemasaran II : Petani Pedagang pengumpul Kecamatan Pedagang Kabupaten dan (c) saluran pemasaran III : Petani Pedagang Kabupaten. Dengan margin pemasaran untuk saluran pemasaran I sebesar Rp. 9,160,-/kg pada saluran pemasaran II sebesar Rp. 7,580,65/kg dan pada saluran pemasaran III sebesar Rp. 4,789.47/kg. Distribusi margin pemasaran untuk setiap lembaga pemasaran untuk saluran pemasaran I, margin yang diterima pedagang pengumpul desa sebesar 42.79 % dan pedagang Kabupaten memperoleh margin sebesar 57.21 %, sedangkan pada saluran pemasaran II, margin yang diperoleh pedagang Kecamatan adalah sebesar 45.96 % dan pedagang kabupaten sebesar 54.04 % dan pada saluran III margin yang diterima oleh pedagang Kabupaten sebesar 100 %. Sedangkan bagian harga (share) yang diterima oleh petani jambu mete di Kabupaten Alor sebesar 54.2% untuk pola saluran pemasaran I, dan 61.1% untuk pola saluran pemasaran II sedangkan 76,05% untuk pola saluran pemasaran III. Kata kunci : Biji jambu mete, saluran Pemasaran, margin pemasaran dan share petani xiv
15 SUMMARY Naema K.H. Gorang Mau, 2016. Analysis of Cashew Nut Marketing in Alor regency. Postgraduate Program, Sebelas Maret University. Supervior I : Prof. Dr. Ir. Suprapti Supardi, MP, Supervisor II : Dr. Ir. Mohamad Harisudin, M, Si This study has been done in Alor Regency. The study objectives were determined the cashew nut marketing channel and determined the distribution of marketing margin of cashew nut in Alor Regency. Data were used primary and secondary data. Primary data were obtained from direct survey in the field/study location and interview with the farmer respondents and used questionnaire. The secondary data was obtained from related institutions and literature review related to this study. The data analysis was used marketing margin, distribution and farmer share. The study was used survey method. The respondents amounted to 75 farmers were selected by purposive proportional sampling from ten villages. The marketing channel was explained descriptively. Marketing margin, marketing distribution and farmer share were analyzed with marketing margin and farmer share. The study results were shown that there are three kinds of marketing channel of cashew nut in Alor Regency, including of (a) marketing channel I: farmer village trader regency trader; (b) marketing channel II: farmer district trader regency trader; and (c) marketing channel III : farmer regency trader. The marketing margin of marketing channel I is Rp 9,160,-/kg, marketing channel II is Rp 7,580.65-/kg and marketing channel III is Rp 4,789.47,-/kg. Marketing margin distribution for each of marketing institution for marketing channel I, the marketing margin were received village trader is 42.79% and regency trader is 57.21%; while in the marketing channel II, the marketing margin were received district trader is 45.96% and regency trader is 54.04%; and the marketing channel III marketing margin were received regency trader is 100%. The price share were received farmer of cashew nut in Alor Regency is 54.25 for marketing channel I, 61.1% for marketing channel II, and 76.05% for marketing channel III. Keywords : Cashew nut seeds, marketing channel, marketing margin, and farmer share xv