32 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode deskriptif komparatif. Metode penelitian ini suatu penelitian yang bersifat membandingkan, disini variabel nya masih sama dengan variabel mandiri tetapi untuk sample yang lebih dari satu atau dalam waktu yang berbeda (Prof. Dr. Sugiono, 2013).Tujuan penelitian deskriptif adalah untuk membuat deskripsi, gambaran secara sistematis, fluktual, akurat, mengenai fakta -fakta, sifat- sifat serta hubungan antara fenomena yang diselidiki. Dalam penelitian ini variabel yang digunakan adalah Loan To Deposit Ratio, Return on Equity, Return on Total Assets,Deposit Risk Ratio, Capital Adequacy Ratio,Cost Of Efficiency Ratio, kinerja keuangan yang sedang diteliti dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan PT. Bank Permata, Tbk yang kantor pusatnya beralamat di Jl. Jend. Sudirman Kav. 29-31, Jakarta 12920. Time horizon yang digunakan adalah time horizon longitudinal, yang berarti peneliti mengumpulkan informasi atau data lebih dari satu tahap pengumpulan data pada waktu waktu yang berbeda sehingga perubahannya dapat dilihat. Dalam penelitian ini periode kinerja keuangan yang digunakan untuk dianalisa adalah periode kinerja keuangan tahun 2004-2009 (sebelum akuisisi), 2010 (tahun akuisisi) dan tahun 2011-2016 (sesudah akuisisi).
33 B. Definisi dan operasionalisasi variabel Penelitian ini menganalisis secara empiris tentang pengukuran kinerja keuangan perusahaan sebelum dan sesudah akuisisi. Oleh karena itu perlu dilakukan pengujian atas hipotesis hipotesis yang telah diajukan. Pengujian hipotesis dilakukan menurut metode penelitian dan analisis yang dirancang sesuai dengan variabel variabel yang diteliti agar mendapatkan hasil yang akurat. Pada dasarnya, variabel dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan. Secara spesifik, kinerja keuangan disini difokuskan terhadap kinerja keuangan perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi. Kinerja keuangan perusahaan diukur dengan indikator rasio keuangan, dimana indikator rasio keuangan ini merupakan variabel variabel yang digunakan dalam penelitian ini : 1. Rasio Likuiditas Rasio Likuiditas (liquidity ratio) adalah suatu rasio keuangan yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban- kewajiban jangka pendeknya. (dalam rasio ini, jenis rasio yang digunakan dalam penelitian ini adalah Loan To Deposit Ratio atau banking ratio). Loan To Deposit Ratio = Total Loan / Total Deposit 2. Rasio Rentabilitas Rasio Rentabilitas bertujuan untuk mengetahui kemampuan bank dalam menghasilkan laba selama periode tertentu, juga bertujuan untuk mengukur tingkat efektivitas manajemen dalam menjalankan operasional perusahaannya,
34 (dalam rasio ini, jenis rasio yang digunakan dalam penelitian ini adalah Return on Total Assets dan Return on Equity ). Return on Total Assets = Operating Income / Total Assets Return on Equity = Net Income / Equity Capital 3. Rasio Risiko Usaha Bank Rasio terkait risiko yang kemungkinan akan dihadapi bank yang diukur secara kuantitatif seperti : assets risk ratio atau capital risk ratio, deposit risk ratio dan interest rate risk ratio. (dalam rasio ini, jenis rasio yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deposit Risk Ratio). Deposit Risk Ratio = Equity Capital / Total Deposit 4. Rasio Permodalan Modal merupakan salah satu faktor yang penting bagi bank dalam rangka mengembangkan usaha dan menopang risiko kerugian yang mungkin timbul dari penanaman dana dalam aktiva-aktiva produktif yang mengundang risiko serta untuk membiayai penanaman dalam aktiva lainnya. Berdasarkan ketentuan Bank Indonesia tentang pengertian pengertian modal, maka modal bank terdiri dari modal inti dan modal pelengkap. (dalam rasio ini, jenis rasio yang digunakan dalam penelitian ini adalah Capital Adequacy Ratio). Capital Adequacy Ratio = Equity Capital / Total Loans + Securities 5. Ratio Efisiensi usaha Rasio yang digunakan untuk mengukur kinerja manajemen suatu bank apakah telah menggunakan semua faktor produksinya dengan tepat guna dan hasil guna, maka melalui rasio rasio keuangan disni juga dapat diukur secara kuantitatif
35 tingkat efisiensi yang telah dicapai oleh manajemen bank yang bersangkutan. (dalam rasio ini, jenis rasio yang digunakan dalam penelitian ini adalah Cost Of Efficiency Ratio). Cost Of Efficiency Ratio = Non Interest Expense (Overhead cost) / (Net Interest Income + Fee Based Income) C. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan PT. Bank Permata, Tbk. Sampel dalam penelitian ini adalah laporan keuangan PT. Bank Permata, Tbk tahun 2004-2016. Metode pengambilan sampel menggunakan Non Probability Sampling dengan spesifikasi teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling tanpa kriteria kriteria tertentu. D. Teknik Pengumpulan Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diambil dari website resmi PT. Bank Permata, Tbk. Sumber data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini yaitu data yang diperoleh dari laporan laporan neraca dan rugi laba serta dokumen -dokumen yang erat hubungannya dengan objek yang sedang dibahas. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah sumber sekunder merupakan sumber yang tidak langung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah menggunakan metode
36 dokumentasi atau telaah dokumen yaitu dengan mencatat atau mendokumentasikan data laporan keuangan yang tercantum di website resmi PT. Bank Permata, Tbk. Teknik dokumentasi pula dilakukan untuk memperoleh data mengenai profil perusahaan PT. Bank Permata, Tbk. E. Metode Analisis Dalam penelitian ini, teknik analisis data menggunakan metode Uji dua beda rata-rata sampel berpasangan atau yang biasa disebut paired sample t test. Kriteria data untuk uji t sample berpasangan diantaranya : Data untuk tiap pasang yang diuji dalam skala interval atau rasio, data berdistribusi normal dan nilai variannya dapat sama ataupun tidak. Jika asumsi normalitas data tidak terpenuhi maka uji komparasi yang digunakan adalah uji komparasi non parametrik wilcoxon. Pengamatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan 6 tahun sebelum akuisisi yaitu tahun 2004-2009 dan laporan keuangan 6 tahun setelah akuisisi yaitu 2011-2016. 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskriptif suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi dan varian dengan prosedur sebagai berikut : 1. Menentukan tingkat rata-rata (mean), standar deviasi dan varian indikator kinerja keuangan perusahaan dari rasio keuangan sebelum dan sesudah akuisisi ditinjau dari kinerja keuangan PT. Bank Permata, Tbk.
37 2. Menentukan perbedaan mean (naik/turun) indikator keuangan perusahaan antara sebelum dan sesudah akuisisi. 2. Uji Normalitas Uji normalitas merupakan salah satu bagian dari uji persyaratan analisis data statistik parametrik, artinya sebelum dilakukan penelitian yang sesungguhnya data yang digunakan dalam penelitian harus diuji kenormalan distribusinya. Dasar pengambilan keputusan dalam uji normalitas yaitu, jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka data tersebut berdistribusi normal. Sebaliknya, jika nilai signifikansi kurang dari 0,05 maka data tersebut tidak berdistribusi normal. Dalam penelitian ini Uji Normalitas dilakukan dengan Uji sampel Kolmogorov-Smirnov. Uji satu sampel kolmogorov smirnov merupakan test goodness-of-fit, yaitu menguji kesesuaian antara distribusi serangkaian harga sampel (skor yang diobservasi) dengan distribusi teoritis tertentu. 3. Uji dua beda rata rata berpasangan Uji dua beda rata-rata berpasangan dibutuhkan untuk cek perbedaan yang bermakna antara dua nilai rata-rata ketika sampel-sampel tersebut tidak independen. 4. Uji Hipotesis Langkah langkah pengujian signifikansi (hipotesis) dalam pengujian 2 beda rata-rata sampel berpasangan : 1. Tetapkan HO dan H1 2. Tetapkan titik kritis (tingkat kepercayaan 90%) yang terdapat pada tabel t.
38 3. Tentukan t hitung dengan menggunakan rumus. 4. Lakukan uji signifikansi dengan membandingkan besarnya t hitung dengan t tabel, dengan dk = (n1 + n2) - 2. Hipotesis dalam uji 2 beda rata-rata sampel berpasangan : 1. Uji dua arah. Pada hipotesis awal tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata 1 dan rata-rata 2 (rata-rata 1 adalah rata-rata kinerja keuangan sebelum akuisisi, rata-rata 2 adalah rata-rata kinerja keuangan setelah akuisisi). Sedangkan pada hipotesis alternatif sebaliknya yaitu terdapat perbedaan rata-rata 1 dan rata-rata 2. HO : µ1 = µ2 H1 : µ1 µ2 2. Uji satu arah dimana pada hipotesis awal kelompok/sampel 1 memiliki rata-rata sama dengan atau lebih besar dengan rata-rata kelompok 2, sedangkan hipotesis alternatif rata-rata kelompok 1 lebih kecil dibandingkan dengan rata-rata kelompok 2. HO : µ1 µ2 H1 : µ1 < µ2 3. Uji satu arah ini kebalikan pada hipotesis kedua, dimana pada hipotesis awal kelompok/sampel 1 memiliki rata-rata sama dengan atau lebih kecil dengan rata-rata kelompok 2, sedangkan hipotesis alternatif rata-rata kelompok 1 lebih besar dibandingkan dengan rata-rata kelompok 2.
39 HO : µ1 µ2 H1 : µ1 > µ2 Keterangan : Hipotesis awal ditolak, bila : ǀt hitungǀ > t tabel Atau : Hipotesis awal diterima, bila : ǀt hitungǀ t tabel Statistik hitung (t hitung) : = Dan standar deviasi (SD) dirumuskan sebagai berikut : = ( ) 1 Dimana : t = nilai t hitung = rata rata selisih pengukuran 1 dan 2 SD = standar deviasi selisih pengukuran 1 dan 2 N = jumlah sample