& KELEBIHAN KOPERASI dalam Melindungi Petani & Usahawan Kecil Pedesaan

dokumen-dokumen yang mirip
(1) menghapuskan kemiskinan dan kelaparan; (2) mewujudkan pendidikan dasar untuk semua orang; (3) mempromosikan kesetaraan gender dan pemberdayaan

Ikhtisar Pencapaian MDGs Provinsi Kepulauan Riau Menurut Jumlah Indikator

I. PENDAHULUAN. Tingkat kesejahteraan masyarakat secara rata-rata di suatu daerah

BAB I PENDAHULUAN. Pada konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Milenium Perserikatan Bangsa-Bangsa

BAB I PENDAHULUAN. sekelompok orang yang tidak terpenuhi hak-hak dasarnya untuk mempertahankan

MILLENNIUM DEVELOPMENT GOALS (MDGs) Diterjemahkan dari: Population and Development Strategies Series Number 10, UNFPA, 2003

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB I PENDAHULUAN. oleh semua lapisan masyarakat yang memenuhi syarat kuantitas dan kualitasnya.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia diterjemahkan sebagai Tujuan Pembangunan Milenium yang

KUALITAS & AKSESIBILITAS PDDKN BLM MERATA ANGKA PENGANGGURAN MASIH TINGGI

Rio Deklarasi Politik Determinan Sosial Kesehatan Rio de Janeiro, Brasil, 21 Oktober 2011.

Apa Kabar Kesehatan Ibu dan Anak di Indonesia?

Ringkasan Eksekutif. Ringkasan Eksekutif. Akhiri KEMISKINAN pada Generasi Saat Ini

I. PENDAHULUAN. Sudah enam puluh sembilan tahun Indonesia merdeka, telah banyak tindakantindakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. mencapai komitmen internasional, yang dituangkan dalam Millennium

PERAN DAN FUNGSI LEGISLATIF DALAM MENDORONG PENCAPAIAN TUJUAN PEMBANGUNAN ABAD MILENIUN/MDGs. Dr. H. Marzuki Alie KETUA DPR-RI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Millenium Development Goals disingkat MDGs merupakan sebuah cita-cita

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPAHIANG NOMOR 04 TAHUN 2013 TENTANG

2/28/ Tantangan Masa Depan. 1. Globalisasi Ekonomi. 10 Tantangan Masa Depan. 1. Globalisasi Ekonomi. 1. Globalisasi Ekonomi

Pengalaman MDGS: PROSES INTEGRASI DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN

MENGGAPAI TARGET MDGs DALAM PROGRAM KB NASIONAL. Oleh : Drs. Andang Muryanta

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia

1 DESEMBER HARI AIDS SE-DUNIA Stop AIDS: Akses untuk Semua! Mardiya. Kondisi tersebut jauh meningkat dibanding tahun 1994 lalu yang menurut WHO baru

BAB I PENDAHULUAN. 189 negara anggota PBB pada bulan September 2000 adalah deklarasi Millenium

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Pembangunan adalah kenyataan fisik sekaligus keadaan mental (state

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

PENINGKATAN KAPASITAS KOPERASI MELALUI JARINGAN PENGEMBANGAN SDM. Orientasi oleh Rajiv I.D. Mehta, ICA AP

BAB 1 PENDAHULUAN. besar pada sektor infrastruktur. Bagi sebagian pengambil kebijakan, kesuksesan

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Latar Belakang. Tujuan setiap warga negara terhadap kehidupannya adalah

BAB I PENDAHULUAN. dengan aspek sosial, ekonomi, budaya, dan aspek lainnya yang menjadi masalah

BAB III KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN TINGKAT NASIONAL DAN REGIONAL

PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

Strategi Sanitasi Kabupaten ( Refisi 2012)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

LOMBA KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA TAHUN 2017


KETERKAITAN ANTARA KEMISKINAN PERKOTAAN DENGAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI WILAYAH KABUPATEN TEGAL TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan). Maka kesehatan adalah dasar

BAB I PENDAHULUAN. strategi pembangunan daerah mulai dari RPJPD , RPJMD ,

KATA PENGANTAR. dr. Untung Suseno Sutarjo, M.Kes.

Dari MDGs Menuju SDGs: Pembelajaran dan Tantangan Implementasi

Kesetaraan Gender Strategi Jitu dalam Pemberantasan Buta Aksara di Indonesia

I. PENDAHULUAN. (NSB) termasuk Indonesia sering berorientasi kepada peningkatan pertumbuhan

MAKALAH KONSEP SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs) Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kebijakan Kesehatan Nasional

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era millenium saat ini, program unggulan Millenium Development Goals

BAB 1 PENDAHULUAN. antara delapan tujuan yang dituangkan dalam Millennium Development Goals

PENDAHULUAN BAB I 1.1. LATAR BELAKANG

Perencanaan Pembangunan Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau

BAB I PENDAHULUAN. pada sebuah ketidakseimbangan awal dapat menyebabkan perubahan pada sistem

STRATEGI SANITASI KOTA KENDARI BAB I PENDAHULUAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

LAPORAN AKHIR EVALUASI KINERJA DAN STRATEGI PERCEPATAN PENCAPAIAN INDIKATOR-INDIKATOR MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS DI KABUPATEN JEMBER

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kemiskinan merupakan suatu kondisi bukan hanya hidup dalam

DEKLARASI BANGKOK MENGENAI AKTIVITAS FISIK UNTUK KESEHATAN GLOBAL DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

Strategi Pemecahan Masalah pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagai berikut :

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 37 TAHUN 2013

Latar Belakang KLA. Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) adalah suatu pembangunan kabupaten/kota yang mengintegrasikan komitmen dan

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB I PENDAHULUAN. masalah infrastruktur yang belum merata dan kurang memadai. Kedua, distribusi yang

KONFERENSI INTERNASIONAL CSR DAN MEMERANGI GIZI BURUK DALAM MENCAPAI MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS (MDGs) Jakarta, 13 Desember 2010

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS TAHUN : 2013 NOMOR : 22 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 22 TAHUN 2013 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. negara. Menurut Bank Dunia (2000) dalam Akbar (2015), definisi kemiskinan adalah

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

100 Hari Pemerintahan SBY- Boediono: Timpangnya Kebijakan Makroekonomi dengan Kesejahteraan Rakyat. Jakarta, 31 Januari 2010

PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs)

BAB I PENDAHULUAN. yaitu menanggulangi kemiskinan dan kelaparan, mencapai pendidikan dasar untuk

KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI & KEWENANGAN MENTERI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK UU NO. 39 TAHUN 2008 TENTANG KEMENTERIAN NEGARA

KERANGKA PELAKSANAAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB)

Perempuan dan Industri Rumahan

Pidato Bapak M. Jusuf Kalla Wakil Presiden Republik Indonesia Pada Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa- Bangsa Ke-71 New York, 23 September 2016

BAB I PENDAHULUAN. Masalah kemiskinan yang dihadapi negara yang berkembang memang sangat

DEKLARASI BERSAMA TENTANG KEMITRAAN STRATEGIS ANTARA PERANCIS DAN INDONESIA

PROGRAM PRIORITAS FORUM KERJASAMA DAERAH MITRA PRAJA UTAMA TAHUN

DIEMBARGO SAMPAI 9 APRIL (07:00 WIB) Pendidikan untuk Semua : Tujuan pendidikan global hanya dicapai oleh sepertiga negara peserta

MENYUSUN INDIKATOR YANG BERPERSPEKTIF GENDER

SEJARAH PARIWISATA. Mengapa mempelajari Sejarah. Asal mula perjalanan 9/15/2012. Pengantar Ilmu Pariwisata. Luchman Hakim S.Si., M.AgrSc., Ph.D.

Semoga amal ibadah kita dapat diterima dan dibalas berlipat ganda oleh Allah SWT.

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs): Refleksi dan Strategi Penanggulangan Kemiskinan di Indonesia

KESIAPAN KABUPATEN MAROS MELAKSANAKAN SDGs. Ir. H. M. HATTA RAHMAN, MM (BUPATI MAROS)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Indonesia Komitmen Implementasikan Agenda 2030 Senin, 05 September 2016

Penilaian Pencapaian MDGs di Provinsi DIY Oleh Dyna Herlina Suwarto, SE, SIP

ARENA KEBIJAKAN INTERNASIONAL

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN BERWAWASAN KEPENDUDUKAN BAGI STAKEHOLDERS DAN MITRA KERJA DI PROVINSI BANTEN. Oleh. Riny Handayani

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka menyukseskan program kabinet SBY jilid 2, khususnya dalam hal ini

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DAN KERANGKA PENDANAAN

VISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO

BRIEFING NOTE RELFEKSI PENCAPAIAN MILLENNIUM DEVELOPMENT GOAL (MDG) DI INDONESIA

MEWASPADAI DATA STATISTIK PADA PENCAPAIAN SASARAN MDGS. Fatia Fatimah Tati Rajati Andriyansah. UPBJJ-UT Padang

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA KATA PENGANTAR

ENERGI DAN KESEJAHTERAAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Studi Efektifitas CSR 6 Desa Binaan PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, dengan Pendekatan MDGs dan Lima Pilar Pembangunan Nasional

Transkripsi:

PENGENTASAN KEMISKINAN & KELEBIHAN KOPERASI dalam Melindungi Petani & Usahawan Kecil Pedesaan Pengantar oleh: Rajiv I.D. Mehta Director Pengembangan ICA Asia Pacific 1

Latar Belakang Perekonomian dunia terus mengalami pertumbuhan dalam beberapa dekade terakhir Dalam 25 tahun ke depan penduduk dunia diperkirakan mengalami peningkatan sebanyak 2 miliar. Sebagian besar penduduk diperkirakan akan lahir pada saat perekonomian pasar sedang mengalami perkembangan dan pertumbuhan. Banyak dari penduduk dunia tersebut akan mengalami kemiskinan tanpa adanya kebijakan mendukung dari pemerintah.

Tujuan Pembangunan Milenium/ Millenium Development Goals (MDGs( MDGs) Kemiskinan Pendidikan Kesetaraan Gender Kematian Bayi Kesehatan Ibu Pemberantasan Penyakit Lingkungan Hidup Kerjasama Global

Tujuan 01 - MDGs Mengentaskan Kemiskinan dan Kelaparan yang Parah: Menurunkan hingga setengah jumlah penduduk yang hidup dengan pendapatan dibawah satu dolar per hari Menurunkan hingga setengah jumlah penduduk yang menderita kelaparan

Tujuan - MDGs Mencapai Pendidikan Dasar secara Universal : Menjamin agar semua anak laki-laki dan perempuan dapat menyelesaikan pendidikan dasarnya secara penuh.

Tujuan 03 - MDGs Mempromosikan Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan: Menghapuskan perbedaan gender dalam pendidikan dasar dan menengah, diharapkan tercapai pada tahun 2005 serta pada semua bidang,, yang diharapkan tercapai pada tahun 2015, sehingga kaum perempuan dapat mulai lebih menentukan kehidupan mereka dengan layak.

Tujuan 04 - MDGs Mengurangi tingkat kematian bayi: Mengurangi hingga dua per tiga (~66%) tingkat kematian bayi dibawah usia lima tahun

Tujuan 05 - MDGs Meningkatkan kesehatan Ibu: Mengurangi hingga 75% rasio kematian ibu

Tujuan 06 - MDGs Memerangi HIV / AIDS, Malaria dan Penyakit Lainnya: Menghentikan dan mencegah penyebaran penyakit HIV / AIDS Menghentikan dan mencegah timbulnya penyakit malaria dan penyakit-penyakit utama lainnya

Tujuan 07 - MDGs Menjamin Keberlangsungan Lingkungan: Mengintegrasikan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan ke dalam kebijakan dan program di masing-masing negara Mencegah musnahnya sumber-sumber daya lingkungan Mengurangi hingga setengah penduduk yang tidak memiliki akses air minum yang aman dan, Mencapai peningkatan taraf hidup yang nyata sedikitnya 100 juta orang per tahun 2020.

Tujuan 08 - MDGs Membangun Kerjasama Pembangunan Global : a. Membangun sistem perdagangan & keuangan yang berlandaskan aturan, dapat diprediksi & tidak diskriminatif baik secara nasional maupun internasional. b. Memiliki komitmen terhadap tata kelola pemerintahan yang baik, pembangunan & pengentasan kemiskinan

Tujuan 08 - MDGs c. pemberian bantuan pengembangan lebih banyak kepada negara-negara yang memiliki komitmen dalam hal pengentasan kemiskinan d. menyampaikan kebutuhan khusus negara-negara terbelakang (LDCs), negara-negara terpencil dan pulau kecil e. pembatalan utang bilateral LDCs

Tujuan 08 - MDGs f. Mengupayakan agar tetap ada utang jangka panjang untuk negara-negara berkembang. g. Memberikan akses untuk memperoleh obat- obatan dasar yang terjangkau di negara- negara berkembang h. Bekerja sama dengan sektor swasta dalam memanfaatkan teknologi modern khususnya teknologi informasi dan komunikasi

Pidato Sekretaris Jenderal PBB Kita akan punya waktu untuk mencapai MDGs di seluruh dunia hanya jika kita menghentikan bisnis sebagaimana yang biasa dilakukan.. Kita tidak dapat meraihnya dengan semalam. Keberhasilan memerlukan tindakan yang terus menerus dilakukan selama bertahun-tahun dari sekarang hingga batas waktu tahun 2015. Perlu waktu untuk melatih guru-guru, guru, perawat dan insinyur; untuk membangun jalan, sekolah, dan rumah sakit; untuk menumbuhkan usaha kecil dan besar agar dapat menghasilkan pekerjaan dan pendapatan yang diinginkan. Jadi kita harus mulai dari sekarang.. Dan kita harus melakukan lebih dari dua kali lipat bantuan pembangunan global selama kurun waktu 5 tahun ke depan.

Dokumen Strategi Pengentasan Kemiskinan (PRSPs): Diprakarsai oleh IMF dan Bank Dunia pada tahun1999 Untuk memberikan penghubung yang penting antara kegiatan publik nasional, dukungan pendonor, dan dampak pembangunan yang diinginkan untuk memenuhi Tujuan Pembangunan Milenium (MDGs) PBB, mengurangi hingga setengah angka kemiskinan antara 1990 dan 2015, PRSPs memberikan landasan operasional untuk sistem peminjaman konsesi Dana dan Bank, serta untuk keringanan hutang yang merupakan Inisiatif Negara-negara Miskin yang Mempunyai Banyak Hutang (HIPC).

Prinsip Utama Pendekatan Dokumen Strategi Pengentasan Kemiskinan (PRSP) Dorongan dari negara itu sendiri, untuk mempromosikan kepemilikan bersama secara nasional atas strategi yang dibuat melalui peran serta masyarakat sipil secara luas; Berorientasi hasil dan fokus pada hasil yang akan bermanfaat bagi rakyat miskin; Komprehensif dalam mengenali sifat-sifat kemiskinan dalam berbagai bentuk; Berorientasi kerjasama, dengan melibatkan peran serta yang terkoordinasi dari mitra pembangunan (pemerintah, stakeholder dalam negeri, dan pendonor dari luar); serta Didasarkan atas perspektif jangka panjang pengentasan kemiskinan.

Saran-saran Praktis Tetapkan visi: Memberdayakan masyarakat miskin dengan mengatasi berbagai kendala, sosial, ekonomi, budaya dan psikologis yang punya misi menggambarkan bahwa tidak ada keluarga yang akan menderita kekurangan kebutuhan pokok, seperti PANGAN,SANDANG DAN PAPAN, dan setiap keluarga akan dapat hidup di lingkungan yang bersih dan menikmati manfaat kualitas hidup yang lebih baik.

Menyusun strategi Berupaya untuk menjembatani kesenjangan dalam mendapatkan pelayanan dasar antara yang kaya dan yang miskin dalam suatu masyarakat melalui intervensi langsung atau dengan mempengaruhi mekanisme penyampaian. Maksudnya adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang sangat miskin dengan pendekatan yang didasarkan atas kebutuhan dengan fokus pada kepemilikan masyarakat dimana masyarakat miskin itu sendiri dapat mengidentifikasikan investasi mereka dan berperan dalam pelaksanaannya. Jadikanlah pendekatan kepada masyarakat termiskin sebagai unsur penting strategi.

Terakhir, Tetapkan Tujuan Agar masyarakat miskin dapat meningkatkan taraf hidup mereka, maka langkah yang ditempuh: a. ciptakan modal sosial untuk masyarakat miskin melalui pembentukan lembaga SMIs yang dikelola sendiri. b. membangun kapasitas saluran penyampaian c. mendukung investasi dalam proyek lokal berskala kecil yang diajukan oleh SMIs

TERIMA KASIH