2.1. Filter. Gambar 1. Bagian dasar konverter analog ke digital

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. resistor, kapasitor ataupun op-amp untuk menghasilkan rangkaian filter. Filter analog

BAB II PENCUPLIKAN DAN KUANTISASI

Makalah Seminar Tugas Akhir

APLIKASI TAPIS ADAPTIF FIR UNTUK MENGHILANGKAN ARTEFAK PADA SINYAL ELEKTROKARDIOGRAFI

1.4 KONVERSI ANALOG-KE DIGITAL DAN DIGITAL-KE-ANALOG. Sinyal-sinyal analog di alam:

BAB I PENDAHULUAN. tidak semua orang mau menjalankan pola hidup sehat dan teratur untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan rangkaian elektronika yang terdiri dari komponen-komponen seperti

BAB I PENDAHULUAN. Tugas Akhir yang berjudul Sistem Penyama Adaptif dengan Algoritma Galat

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Intersymbol Interference (ISI)

BAB II DASAR TEORI. sebagian besar masalahnya timbul dikarenakan interface sub-part yang berbeda.

1.4 KONVERSI ANALOG-KE DIGITAL DAN DIGITAL-KE-ANALOG. Sinyal-sinyal analog di alam:

Materi-2 SENSOR DAN TRANSDUSER (2 SKS / TEORI) SEMESTER 106 TA 2016/2017

Penggunaan Tapis Adaptif Dalam Proses Editing suara Pada Pembuatan Film Layar Lebar

MODULASI DELTA ADAPTIF

SINYAL DISKRIT. DUM 1 September 2014

Gambar 2.1 Perangkat UniTrain-I dan MCLS-modular yang digunakan dalam Digital Signal Processing (Lucas-Nulle, 2012)

Implementasi Algoritma FBLMS Untuk Pereduksi Derau Pada Sinyal Suara Menggunakan TMS321C6416T

KONSEP FREKUENSI SINYAL WAKTU KUNTINYU & WAKTU DISKRIT

SIMULASI PENGOLAHAN SINYAL DIJITAL FILTER ADAPTIF MENGGUNAKAN ALGORITMA LMS, RLS, FAST KALMAN, DAN GAL

KULIAH 9 FILTER DIGITAL

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Adaptive IIR Filter Untuk Active Noise Controller Menggunakan Prosesor Sinyal Digital TMS320C542

Perancangan Simulasi dan Implementasi Noise Canceller Menggunakan Algoritma SFTRLS pada OMAP-L138 untuk Radio Militer

ANALISIS GALAT AKIBAT KUANTISASI PADA IMPLEMENTASI DIGITAL SISTEM ADAPTIF LMS

SINYAL DISKRIT. DUM 1 September 2014

Bab Persamaan Beda dan Operasi Konvolusi

Aplikasi Noise cancellation menggunakan metode NLMS dengan DSP board 6713 Abstrak 1. Pendahuluan 2. Dasar Teori 2.1 Filter Adaptif

ANALISIS PERFORMANSI FILTER DIGITAL IIR DARI PROTOTYPE BUTTERWORTH DAN CHEBYSHEV 1

BAB II LANDASAN TEORI

SIMULASI KENDALI ADAPTIF MENGGUNAKAN ALGORITMA LMS UNTUK IDENTIFIKASI PLANT ORDE-2

BAB I PENDAHULUAN. PDF created with FinePrint pdffactory Pro trial version BAB I Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

II. TINJAUAN PUSTAKA. (Adenosine Tri Posphate) dimana ATP ini di hasilkan oleh salah satu energi yang

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Inter Symbol Interference (ISI)

BAB 2 LANDASAN TEORI. variabel untuk mengestimasi nilainya di masa yang akan datang. Peramalan Merupakan

BAHAN AJAR SISTEM DIGITAL

Pengontrol Derau Secara Aktif Menggunakan Filtered NLMS Pada TMS320Family. Active Noise Control Using Filtered NLMS For TMS320Family

PERANCANGAN DAN SIMULASI LOW PASS FINITE IMPULSE RESPONSE DENGAN METODE WINDOWING

PERBANDINGAN KINERJA ALGORITMA LMS DAN NLMS UNTUK PEREDAMAN DERAU SECARA ADAPTIF Sulamul Arif [1], Ir Ngatelan,MT [2], Achmad Hidayatno, ST, MT [3]

ANALISIS SINYAL SEISMIK GUNUNG MERAPI, JAWA TENGAH - INDONESIA MENGGUNAKAN METODE ADAPLET (TAPIS ADAPTIF BERBASIS WAVELET)

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

IMPLEMENTASI ALGORITMA LMS PADA SISTEM PENDETEKSI KERUSAKAN KOMPONEN PESAWAT TELEVISI BERWARNA BERBASIS KOMPUTER. Makalah Seminar Tugas Akhir

BAB III PERANCANGAN SISTEM

REALISASI ACTIVE NOISE REDUCTION MENGGUNAKAN ADAPTIVE FILTER DENGAN ALGORITMA LEAST MEAN SQUARE (LMS) BERBASIS MIKROKONTROLER LM3S6965 ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi sekarang ini berkembang sangat pesat, hampir semua kehidupan

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM KENDALI BISING AKTIF PADA DSK TMS320C6713 MENGGUNAKAN ALGORITMA ADJOINT-LMS. Muhammad Rizki Anggia

BAB I PENDAHULUAN. PSD Bab I Pendahuluan 1

1. Adaptive Delta Modulation (ADM) Prinsip yang mendasari semua algoritma ADM adalah sebagai berikut:

ANALOG SIGNAL PROCESSING USING OPERASIONAL AMPLIFIERS

BABI PENDAHULUAN. Pemakaian tiiter sebagai pembatas atau penyaring frekuensi sinyal

Control II ( ADC DAC)

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

ANALISIS UNJUK KERJA EKUALIZER PADA SISTEM KOMUNIKASI DENGAN ALGORITMA STOP AND GO

Pembuatan Pola Data Bahan Bakar Solar Yang Dicampur Minyak Tanah Menggunakan Sensor Gas Dengan Metode Fast Fourier Transform

TEORI ADC (ANALOG TO DIGITAL CONVERTER)

Materi-3 SENSOR DAN TRANSDUSER (2 SKS / TEORI) SEMESTER 106 TA 2016/2017

Implementasi Algoritma BLMS Untuk Pereduksi Derau Pada Sinyal Suara Menggunakan TMS320C6416T

SIMULASI KONVERTER A/D DELTA-SIGMA TINGKAT-1 DENGAN MENGGUNAKAN SIMULINK MATLAB

SOAL UAS PENGOLAHAN SINYAL DIGITAL WADARMAN JAYA TELAUMBANUA

KONVERTER PERTEMUAN 13. Sasaran Pertemuan 13

PREDIKSI DATA RUNTUN WAKTU MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN

ACOUSTIC ECHO CANCELLATION MENGGUNAKAN ALGORITMA NLMS Rizal Ali Sahar [1], Achmad Hidayatno ST, MT [2], Darjat ST, MT [2]

HAND OUT EK. 353 PENGOLAHAN SINYAL DIGITAL

BAB II DASAR TEORI. Dalam bab ini penulis akan menjelaskan teori teori yang diperlukan untuk

SISTEM WAKTU DISKRIT, KONVOLUSI, PERSAMAAN BEDA. Pengolahan Sinyal Digital

FISIKA 1 PENGUKURAN :: BESARAN DAN SATUAN

Fast Fourier Transform

Evaluasi : 1. Kehadiran = 10 % 2. Tugas + Kuis = 20 % 3. UTS = 30 % 4. UAS = 40 %

MODUL 4 PEMFILTERAN PADA SINYAL WICARA

penulisan ini dengan Perancangan Anti-Aliasing Filter Dengan Menggunakan Metode Perhitungan Butterworth. LANDASAN TEORI 2.1 Teori Sampling Teori Sampl

ADC dan DAC Rudi Susanto

OPTIMASI RANCANGAN FILTER BANDPASS AKTIF UNTUK SINYAL LEMAH MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIK Studi Kasus: Sinyal EEG

BAB 2 KONSEP DASAR PENGENAL OBJEK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ANALISIS FREKUENSI DAN REKAYASA SINYAL KELUARAN TRAFO STEPDOWN DENGAN FFT

Antarmuka CPU. TSK304 - Teknik Interface dan Peripheral. Eko Didik Widianto. Teknik Sistem Komputer - Universitas Diponegoro.

BAB III PERANCANGAN SISTEM PENYAMA

Kuliah #1 PENGENALAN LOGIKA DAN TEKNIK DIGITAL Denny Darlis Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi Fakultas Ilmu Terapan - Universitas Telkom

PENINGKATAN KUALITAS SINYAL SUARA MENGGUNAKAN FILTER DIGITAL ADAPTIF DENGAN ALGORITMA LEAST MEAN SQUARE (LMS) Ferdian Andrie/

LAB PTE - 05 (PTEL626) JOBSHEET 8 (ADC-ANALOG TO DIGITAL CONVERTER)

BAB I PENDAHULUAN. bit serta kualitas warna yang berbeda-beda. Semakin besar pesat pencuplikan data

IMPLEMENTASI FILTER DIGITAL IIR BUTTERWORTH PADA DSP STARTER KIT TMS320C3x

ANALISIS UNJUK KERJA EKUALIZER PADA SISTEM KOMUNIKASI DENGAN ALGORITMA GODARD

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS UNJUK KERJA EKUALIZER KANAL ADAPTIF DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA SATO

IDENTIFIKASI PARAMETER SISTEM PADA PLANT ORDE DENGAN METODE GRADIENT

KOMPUTASI SINYAL DIGITAL SINYAL DAN SISTEM

KONSEP AKUISISI DATA. Rudi Susanto

Dalam sistem komunikasi saat ini bila ditinjau dari jenis sinyal pemodulasinya. Modulasi terdiri dari 2 jenis, yaitu:

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB III SINYAL DAN SISTEM WAKTU DISKRIT

ACOUSTIC ECHO CANCELLATION MENGGUNAKAN ALGORITMA NLMS Rizal Ali Sahar [1], Achmad Hidayatno ST, MT [2], Darjat ST, MT [2]

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pengenalan suara (voice recognition) dibagi menjadi dua jenis, yaitu

LAPORAN PRAKTIKUM DSP

PENGENALAN SUARA MANUSIA DENGAN MENGGUNAKAN JARINGAN SARAF TIRUAN MODEL PROPAGASI BALIK

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM. Gambar 3. 1 Diagram Blok Sistem Kecepatan Motor DC

Implementasi Filter Digital Finite Impulse Response Metode Penjendelaan Blackman pada DSP TMS320C6711

PERBANDINGAN KINERJA ALGORITMA LMS DAN ALGORITMA GENETIK UNTUK FILTER ADAPTIF PENGHILANG NOISE

BAB III SINYAL DAN SISTEM WAKTU DISKRIT

Transkripsi:

2.1. Filter Filter adalah suatu alat untuk memisahkan sinyal sinyal yang diinginkan dari sinyal-sinyal yang tidak diinginkan. [1]. Filter berkembang dalam pemakaiannya di bidang Elektroteknik menjadi sebagai alat untuk memisahkan signal dari derau. Secara umum terdapat dua macam filter yaitu a. Filter analog Filter analog menggunakan rangkaian elektronik yang terbuat dari resistor, kapasitor ataupun op amp untuk menghasilkan rangkaian filter. Filter ini kebanyakan digunakan untuk mengurangi derau, peningkatan sinyal video, grafik equalizer dalan sistem Hi-Fi dan lain lain. b. Filter digital Filter digital menggunakan digital processor untuk melakukan kalkulasi numerik pada harga contoh sinyal. Prosesor digital yang digunakan yang biasa digunakan seperti PC atau DSP (Digital Signal Processing) chip. Sinyal masukan analog diubah terlebih dahulu melalui ADC (Analog to Digital Conventer) menjadi sinyal digital. Secara konsepsi, konversi A/D dibagi menjadi tiga langkah yaitu: 1. Pencuplikan. Pencuplikan adalah konversi suatu sinyal waktu kontinu menjadi sinyal waktu diskrit yang diperoleh dengan mengambil cuplikan sinyal waktu kontinu pada saat waktu diskrit. Jadi, jika x(t) adalah masukan terhadap pencuplikan, keluarannya adalah x(nt) x(n), dengan T dinamakan selang pencuplikan. 2. Kuantisasi. Kuantisasi adalah konversi sinyal yang bernilai kontinu waktu diskrit menjadi sinyal (digital) bernilai diskrit. Nilai setiap cuplikan sinyal digambarkan dengan suatu nilai terpilih dari himpunan berhingga nilai nilai yang mungkin. Selisih antara cuplikan x(n) yang tidak terkuantisasi dan keluaran x q (n) yang terkuantisasi dinamakan galat kuantisasi (Quantization error). 3. Pengkodean. Dalam pengkodean setiap nilai diskrit x q (n) digambarkan dengan suatu barisan biner Gambar 1. Bagian dasar konverter analog ke digital Beberapa keuntungan penggunaan filter digital antara lain: 1. Filter digital bisa di program (programmable). Operasi yang dilakukan dapat diprogram yang kemudian dapat disimpan di memori prosesor. Hal ini menunjukkan filter mudah untuk diubah melalui program tanpa mengubah rangkain elektronik ( hardware ). 2. Filter digital lebih mudah di desain, dites dan diimplementasikan. 3. Karakteristik rangkaian filter analog tergantung perubahan temperatur, filter digital tidak terpengaruh perubahan temperatur dan sangat stabil. 4. Filter digital mampu bekerja pada sinyal frekuensi rendah dengan akurat. 5. Filter digital serbaguna dalam kemampuannya memproses berbagai sinyal, seperti filter adaptif yang mampu menyesuaikan terhadap perubahan sinyal. 6. Fast DSP Processor mampu menangani kombinasi komplek filter paralel atau serial, membuat peralatan hardware lebih sederhana di bandingkan filter analog. Dalam kawasan waktu karakteristik filter digital dinyatakan dengan persamaan: y(n) = b(1)x(n) + b(2)x(n - 1) +...+ b(nb + 1)x(n - nb) a(2)y(n 1) -...-a(na + 1)y(n - na) (1) dimana x(n) adalah masukan, y(n) merupakan keluaran dan konstanta b(i) dan a(i) adalah koefisien filter serta orde maksimal filter dinyatakan oleh na dan nb. Dengan tranformasi z dalam kawasan frekuensi filter digital dinyatakan dengan persamaan sebagai berikut: b(1) + b(2)z 1 +... + b(nb +1)z nb (2) Y (z) = 1 + a(2)z 1 +... + a(na +1)z na X (z) Berbagai macam nama digunakan untuk menggambarkan filter tergantung dari na dan nb. Jika nb = 0 sering disebut dengan IIR (infinite impulse response), all-pole, recursive atau autoregressive (AR). Jika na = 0 filter sering disebut dengan FIR (finite impulse response), all-zero, nonrecursive atau moving avarage (MA). Jika kedua duanya lebih besar dari nol (na dan nb lebih besar dari nol) filter sering disebut IIR, pole-zero, recursive, atau autoregressive moving avarage (ARMA).

. Filter Adaptif Permasalahan yang mampu ditangani oleh filter adaptif bisa dikategorikan dalam kelompok (a) Identifikasi sistem Menggunakan filter adaptif untuk identifikasi respon satu sistem yang tidak diketahui seperti saluran komunikasi atau jaringan telepon. (b) Inverse identifikasi sistem Membahas mengenai filter adaptif yang dikembangkan untuk satu filter yang mempunyai respon inverse dari satu sistem yang tidak diketahui. Filter ini bisa menanggulangi echo pada koneksi modem dan jaringan telpon lokal dengan menggunakan filter ini sebagai kompensator derau pada jaringan. (c) Penghilang derau (penghilang interferensi) Sering digunakan untuk penghilang derau aktif dimana filter diadaptasi dalam waktu riil untuk mendapatkan error yang kecil. (d) Prediksi Penggunaannya untuk memprediksi besaran sinyal dimasa depan.

Pada penghilang derau, filter adaptif membuang derau dari sinyal dalam waktu riil. Sinyal primer adalah kombinasi derau n 1 dan informasi yang dibutuhkan s. Tujuan yang diinginkan dari penghilang derau adalah estimasi sinyal s dari pencampuran derau. x(k) = s(k) + n 1 (k) (5) Gambar diatas memperlihatkan cara pengukuran parameter pada penghilang derau. x(k) diukur menggunakan pengukur parameter yang pertama. Pengukur parameter yang kedua diletakkan pada tempat derau untuk mengukur derau. Derau yang diukur pada pengukur parameter yang kedua akan di correlasi dengan derau pada pengukur parameter pertama, kedua proses ini akan tidak sama. Alasan ketidak samaan sinyal ini adalah perbedaan karakteristik dari pengukur parameter, perbedaan bagian propagasi dari sumber derau ke kedua pengukur parameter. Jadi ketika, n 1 (k) n 0 (k) adalah tidak mungkin mengoptimasi s(k) dengan pengurangan n 0 (k) dari x(k). Filter adaptif berfungsi untuk mengoptimasi n 0 (k) dari pengukur parameter yang kedua, estimasi x(k), kemudian dikurangi dari sinyal y(k). 2.5. Algoritma Least Means Square (LMS) Algoritma Least Means Square (LMS) menggunakan suatu perkiraan khusus yang valid untuk adaptive linear combiner. Dapat dikatakan juga algortima LMS sangat penting karena sebab kemudahan dan kesederhanaan perhitungannya. Jika

sistem adaptif adalah adaptive linear combiner, dan jika vektor input X k dan tanggapan yang diinginkan d k tersedia pada setiap iterasi, algoritma LMS akan menjadi pilihan terbaik untuk berbagai macam aplikasi pada adaptif signal processing. Adaptive linear combiner diterapkan dalam dua jalan basis dasar, tergantung pada masukan yang tersedia dalam bentuk paralel (banyak masukan) atau serial (masukan tunggal). Kedua bentuk tersebut ditunjukkan pada gambar 9 dan 10 seperti dibawah ini: Masukan pada gambar 10 adalah masukan tunggal maka: X k = [X 0k X 1k...X Lk ] T (6) Keluarannya dapat dituliskan sebagai berikut: y(k) = L wlk x k 1 (7) l =0 Sedangkan vektor bobotnya adalah: W n = [w 0k, w 1k,..., w lk ] T (8) w n adalah vektor koefisien filter pada waktu k, dan dengan notasi vektor persamaan 7 dapat dituliskan sebagai berikut: y k = W k T X k = X k T W k (9) Error dengan indek waktu k adalah sebagai berikut: ε(k)= s k - X k T W k (10) Pada setiap iterasi dalam proses adaptif, digunakan perkiraan gradien dalam bentuk:

dengan derivative εk mengikuti secara langsung dari persamaan 10 Dengan perkiraan contoh gradien ini, sekarang dapat ditetapkan tipe stepest descent algoritma adaptif. Pembaruan bobot didapatkan dengan persamaan sebagai berikut