BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kabupaten Gorontalo. Yang dilaksanakan pada semester genap pada tahun ajaran 2013/2014

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Setelah dilakukan pengukuran Hasil penelitian ini diperoleh data skor minat belajar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kelas X siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN)

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Penetapan Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Bongomeme.

METODOLOGI PENELITIAN. Trans Sulawesi,Desa Mongolato,Kabupaten Gorontalo,Provinsi Gorontalo.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian ini di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Kotabunan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jalan Jhon Ario Katili Kelurahan Wongkaditi, Kecamatan Kota Utara. Penelitian

Tabel 3: Sub populasi siswa kelas X Man Batudaa

BAB III METODE PENELITIAN. Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada tahun Ajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan selama ± 3 bulan, dari bulan juni sampai agustus

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP Negeri 7 Gorontalo

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan di SMK Negeri 1 Batudaa Kabupaten

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempengaruhi pemahaman konsep matematika siswa. Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. terletak di Jalan Jaksa Agung Soeprapto, Kelurahan Wumialo Kecamatan Kota

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA PRASETYA Gorontalo, kecamatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 pada tanggal 20 September 2013 sampai dengan 11 Oktober 2013

III. METODE PENELITIAN. Lampung tahun ajaran 2011/2012 yang tersebar dalam sepuluh kelas yang berjumlah

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Terbanggi Besar. Populasi dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian Quasi Eksperimen, karena

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian Quasi Eksperimen, karena

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti berlokasi di SMK Negeri I Limboto

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 10 Bandarlampung pada semester

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013.

BAB III METODE PENELITIAN Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian Lokasi Penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri I Natar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bendungan Uwai, Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar.

BAB III METODE PENELITIAN. metode kuasi eksperimen adalah metode yang dalam pelaksanaannya tidak

METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Al-Kautsar Bandar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 03 Februari 2014 sampai dengan 7 Juli 2014

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 pada tanggal tanggal 17 maret 11 april 2014 di SMKN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Perlakuan dalam

III METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Metro pada tahun 2014.

METODE PENELITIAN. Bandarlampung Tahun Ajaran 2013/2014 dengan jumlah siswa sebanyak 200

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 7 Bandarlampung.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2014/2015 pada tanggal 10 Oktober Januari 2015 di SMA Negeri 1

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA semester genap SMA

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandarlampung. Populasi dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian. Januari s/d 24 Januari 2014 di Madrasah Aliyah Negeri 1 Pekanbaru yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Perlakuan dalam penelitian ini adalah pembelajaran matematika dengan model

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Randomized Control-Group Pretest-Posttest, karena dalam melakukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan termasuk ke dalam penelitian kuantitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. 2013/2014 yaitu mulai tanggal 06 Februari sampai 26 Februari 2014 di SMAN

BAB III METEDEOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 PAGIMANA yang lokasinya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Batudaa kelas VIII tepatnya di desa

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Bentuk penelitian ini adalah penelitian eksperimen.

III. METODE PENELITIAN. yang terdiri dari 7 kelas yaitu kelas VIIIA - VIIIG. Pengambilan sampel dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Bandarlampung Kota Bandar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Model pembelajaran inkuiri terbimbing merupakan model pembelajaran yang

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen (experimental research).metode penelitian eksperimen ini digunakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Objek atau variabel dalam penelitian ini adalah motivasi belajar siswa yang

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif eksperimental. Eksperimen

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 28 Bandar Lampung.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimental design dengan kelas

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN. bentuk Nonequivalent Control Group Design karena pada kenyataanya penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. variable terikat (Y) peningkatan Prestasi belajar Al-Qur an Dan Hadits siswa, variable bebas

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Natar

tahun ajaran 2013/2014 yang tersebar dalam 6 kelas yaitu kelas VIII. 1,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 31 Banjaran-Bandung. Dengan alamat Jalan Pajagalan no.115 Banjaran-Bandung

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 13 Bandar

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. siswa dan tersebar dalam lima kelas yaitu XI IPA 1, XI IPA 2, XI IPA 3, XI IPA 4

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti tidak mampu mengontrol sepenuhnya variabel-variabel yang mungkin

METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 1 Pringsewu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar

III. METODE PENELITIAN. yang ingin dicapai yaitu penelitian deskriptif asosiatif, dengan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Bhakti Pekanbaru, pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini di laksanakan di MTs Negeri Model Limboto.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimen. Adapun

BAB III METODE PENELITIAN

Gambar 3.1 Proses Analisis Multimedia dalam Pendidikan

BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di MA Darul Hikmah Pekanbaru yang

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini yaitu seluruh seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 29

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti tidak mampu mengontrol sepenuhnya variabel-variabel yang mungkin

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendali.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. perbedaan penafsiran terhadap istilah-istilah yang terkandung di dalam judul skripsi.

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester genap SMP

Transkripsi:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3. Lokasi Dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di Madrasah Aliyah Negeri Batudaa yang terletak di Kabupaten Gorontalo. Yang dilaksanakan pada semester genap pada tahun ajaran 03/04 selama 6 bulan, yang dilakukan dengan beberapa tahap, tahap persiapan, tahap pengambilan data dan pengolahan data untuk pengambilan data selama minggu, yaitu pada tanggal mei sampai dengan tanggal 3 mei, pada hari yang sama akan tetapi pada jam pelajaran yang berbeda. 3. Populasi dan Sampel penelitian 3.. Populasi Penelitian Populasi merupakan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian (Riduwan 00:54). Berdasarkan defenisi di atas, maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adaah seluruh siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri Batudaa Tahun ajaran 03/04 dengan jumlah 0 orang yang tersebar pada 4 kelas dengan distribusi jumlah siswa pada setiap kelas, dapat dilihat pada tabel: Tabel : Data jumlah siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri Batudaa tahun ajaran 03/04 No. Kelas Pria Wanita Jumlah X 8 6 4 X 8 9 7 3 X 3 9 6 5

4 X 4 8 8 6 Jumlah 33 69 0 3.. Sampel Penelitian Sampel adalah bagian dari populasi yang mempunyai ciri ciri atau keadaan tertentu yang akan di teliti (Riduwan 00:56). Teknik pengambilan sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu clauser random sampling (penarikan sampel berkelompok), yaitu teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap populasi yang dipilih menjadi anggota sampel karena dalam penelitian ini populasinya semua homogen. Kemudian 4 kelas yang menjadi populasi diacak, lalu diundi sehingga mendapat dua kelas sebagai kelas yang mendapatkan perlakuaan. 3.3 Variabel penelitian Menurut sugiyono (0:38) variabel penelitain adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan kemudian di tarik kesimpulannya. Adapun yang menjadi variabel dalam penelitian ini yaitu: 3.3. Variabel bebas Variabel bebas dalam penelitian ini mengarah pada penggunaan metode scramble. Subjek yang di jadikan kelas eksperimen yang diberikan perlakuan deangan menggunakan metode scramble. Dan subjek lainnya yang akan dijadikan kelas control yang di ajarkan menggunkan metode number head together. 3.3. Variabel terikat

Variabel terikat merupakan variabel yang di pengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono:6). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat atau yang di pengaruhi adalah minat siswa dalam belajar fisika. 3.4 Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Dalam penelitian ini dibutuhkan dua kelas yang dijadikan sebagai kelas eksperimen dan kelas control. Untuk menentukan dua kelas ini, dilakukan dengan cara pengundian, kedua kelas diberikan nomor kemudian dimasukan dalam gelas dikocok dan dilakukan dengan mata tertutup. Nomor yang pertama keluar ditetapkan sebagai kelas eksperimen dan nomor kedua keluar di tetapkan sebagai kelas control. Sehingga didapatkan kelas X sebagai kelas eksperimen kelas X sebagai kelas control. Desain dalam peneitain ini menggunakan pretest-pos Test Controle Group desain dengan dua macam perlakuan. Didalam desain ini sebelumnya diberikan perlakuan kedua kelas diberi angket awal (pretes) untuk mengetahui sejauh mana minat siswa terhadap materi yang akan diajarkan (0 ). Selanjutnya pada kelas X diberikan perlakuan dengan pembelajaran menggunakan metode sramble dan pada kelas X juga diberi perlakuan dengan pembelajaran menggunakan metode number head together. Setelah selasai pembelajaran, kedua kelas diberikan lagi angket sebagai posttes (0 ) untuk melihat seberapa besar minat siswa terhadap pembelajaran yang menggunakan metode scramble dan pembelajaran yang menggunakan metode number head together. E = O X O P = O X O

(Arikunto 00:0) Desain Penelitian Keterangan: E = kelas eksperimen P = kelas kontrol O = Pretes (angket awal) O = Posttes (angket akhir) X X = pengajaran Model Kooperatif Tipe Scrambe = Pengajaran model number head tugether Tabel 3: Aspek pembelajaran kelas eksperimen Aspek Kelas eksperimen Kelas control Waktu 3 jam pelajaran 3 jam pelajaran Pertemuan 3X pertemuan 3X pertemuan Media pembelajaran Menggunakan metode Menggunakan metode scramble number head together Model pembelajaran Kooperatif Kooperatif Tabel 4: kisi kisi instrument angket minat belajar siswa No Variabel Indikator No. Item Pernyataan Positf (+) Pernyataan Negatif (-). Perasaan senang, 3, 4, 5, 6, 7, 8 Minat Belajar. Ketertarikan siswa 9,, 3, 4, 5, 6 0, 3. Perhatian 7, 8, 9, 0,, 3

4. Keterlibatan siswa 4, 5, 6, 7, 8, 30,3 Total 3 9 3.5 Tehnik pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu angket. Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan mendapatkan hasil yang kuantitatif (Sugiyono, 0 : 9). Dalam penelitian penulis menggunakan skala Likert untuk mengolah penghitungan angket. Sugiyono dalam bukunya Metode penelitian kualitatif kuantitatif R&D (0 : 93) mengemukakan bahwa : skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial, fenomena sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti dan selanjutnya disebut sebagai variable penelitian. Dengan menggunakan skala likert variable yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel, dan seterusnya indikator tersebut dijadikan sebagai tolak ukur untuk menyusun bagian-bagian yang dapat dijadikan pertanyaan atau pernyataan. Jawaban dari setiap bagian tersebut mempunyai gradasi dari yang sangat positif hingga yang sangat negatif, yang dapat berupa kata kata antara lain : Kalimat Positif Skor Kalimat Negatif Skor a. Sangat Setuju 5 a. Sangat Setuju b. Setuju 4 b. Setuju c. Ragu Ragu 3 c. Ragu Ragu 3 d. Tidak Setuju d. Tidak Setuju 4

e. Sangat Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju 5 (Sugiyono, 0 : 94) 3.5. Instrumen Angket Instrumen penelitaan adalah suatu alat yang di gunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati (Sugiono,0:0). Instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu angket. Angket adalah sejumah pertanyaan atau pernyataan tertulis dalam bentuk uraian yang digunakan untuk mengetahui minat belajar. Jenis skala yang digunakan pada angket yaitu skala likert sangat setuju, setuju, ragu ragu, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. 3.5. Validitas angket Validitas adalah kemampuan alat ukur mengukur secara tepat keadaan yang diukurnya (Purwanto, 00:97). Jenis validitas yang digunakan dalam penelitian ini yaitu validitas isi, yang mempersoalkan apakah isi setiap butir angket yang digunakan dapat mencerminkan isi pembelajaran yang seharusnya diukur atau tidak. Selain pengujian angket, digunakan juga pengujian validitas item yang diuji coba pada responden dengan maksud untuk melihat kesejajaran skor angket dengan skor total. Proses validitasnya berdasarkan pada skor tiap item yang dikorelasikan,menggunakan rumus korelaasi product Moment sebagai berikut: Ket r xy n xi yi xi yi n xi xi n yi yi

r xy = koefisien korelasi yang dicari n = banyaknya subjek pemilik nilai x = nilai variabel y = nilai variabel (sugiyono, 0:83) No Item angket dalam penelitian ini dikatakan valid apabila koefisien validitasnya yaitu r xy 0,404. Begitu pula sebaliknya jika koefisien validitas r xy 0,404 maka dikatakan tidak valid. Dalam penelitian ini, validitas angket menggunakan rumus korelasi product moment yang hasil distribusi validitasnya ada pada lampiran 8. Dengan taraf nyata = 0,05 dan N = 4 serta dengan interval kepercayaan 95% maka harga r tabel = n r0,0540, 404 r. bahwa Dengan membandingkan harga r tabel dengan harga r hitung setiap item soal yang diperoleh r r.ini berarti semua item valid dan cukup baik sebagai alat pengumpulan data. hitung tabel Koefisien validasi tersebut dapat dilihat pada tabel 5. Tabel 5: Koefisien Validitas Angket No Pernyataa Koefisien Validitas Status Validitas No Pernyataa Koefisien Validitas Status Validitas n r hitung r tabel n r hitung r tabel 0,63968 0,404 Valid 6 0,598 0,404 Valid 0,49846 0,404 Valid 7 0,587 0,404 Valid 3 0,4073 0,404 Valid 8 0,55065 0,404 Valid 4 0,46988 0,404 Valid 9 0,7499 0,404 Valid 5 0,4859 0,404 Valid 0 0,6504 0,404 Valid 6 0,47407 0,404 Valid 0,48574 0,404 Valid 7 0,4 0,404 Valid 0,5003 0,404 Valid 9 0,538 0,404 Valid 4 0,509 0,404 Valid 0 0,45306 0,404 Valid 5 0,45 0,404 Valid 0,4537 0,404 Valid 6 0,5605 0,404 Valid 0,5967 0,404 Valid 7 0,448 0,404 Valid

3 0,585 0,404 Valid 8 0,5349 0,404 Valid 4 0,783 0,404 Valid 8 0,4469 0,404 Valid 5 0,598 0,404 Valid 30 0,469 0,404 Valid 3 0,44856 0,404 Valid 3.5.3 Reliabilitas Angket Reliabilitas merupakan ketepatan suatu test apabila dilakukan kepada subjek yang sama, yaitu dengan uji reabilitas bela dua internal. Uji reabilitas tes penelitian ini menggunakan rumus alpha crombach dengan persamaan sebagai berikut: Ket: r = reabilitas instrument r k k t b k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal b = jumlah varians butir t = varians total (Arikunto, 00:80) a. Menghitung varians setiap item soal b X N N X Hasil perhitungan varians dari setiap item dapat terlihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 6: nilai varians dari setiap item angket

No Varians No Varians Pernyataan Item Pernyataan Item 0,86 6 0,47645 0,9837 7 0,47645 3,970 8 0,34058 4,4304 9,739 5 0,9837 0 0,7739 6 0,5634 0,9989 7,07065,43 8 0,558 3,86775 9 0,84058 4 0,7808 0,7536 5 0,9498,4304 6 0,9754,3043 7 0,9754 3 0,43478 8 0,7739 4 0,80978 9,045 5 0,69384 30,65036 3,0909 Jumlah varians semua item 9,43599 b. Menghitung varians total t Y N Y N Dengan menggunakan persamaan diatas dapat diperoleh hasil perhitungan t 6,650363. c. Menghitung Reabilitas Angket

Dari hasil perhitungan pada lampiran 8 di peroleh hasil r = 0,896633083, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa angket reabilitas dapat digunakan sebagai pengumpulan data pada penelitian ini..6 Teknik Analisis Data 3.6. Uji Normalitas Data Pengujian normalitas merupakan salah satu langkah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan secara signifikan antara kedua frekuensi yakni frekuensi yang diharapkan (f b ) dan frekuensi yang diobservasikan (f 0 ). Pengujian normalitas menggunakan rumus chi-kuadrat, yaitu: Ket: =harga chi-kuadrat f f 0 = frekuensi yang ada (frekuensi observasi atau frekuensi sesuai dengan keadaan) 0 f h f h f h = frekuensi yang diharapkan, sesuai dengan teori. (Arikunto,00:3) Dalam penelitian ini pengujian normalitas didasarkan pada hipotesis statistik berikut ini: H 0 : skor angket minat belajar siswa untuk kelas eksperimen atau kelas kontrol terdistribusi normal H : skor angket minat belajar siswa untuk kelas eksperimen atau kelas kontrol tidak terdistribusi normal.

Kriteria pengujian normalitas data ini adalah terima hipotesis H 0 jika X hitung X tabel dengan X ( - α)(k - ) diperoleh dari daftar distribusi nilai X persentil untuk dk = (k ) dan taraf α = 0,05. Dalam hal lainnya H ditolak. 3.6. Uji Homogenitas Varians Pengujian homogenitas dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan statistik uji F, dengan persamaan berikut: F = s s (Sudjana, 005:49) Ket: S = simpangan baku dari kelas yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Scramble S = simpangan baku dari kelas yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Number head Tugether. berikut: Pengujian homogenitas varians dalam penelitian ini didasarkan pada hipotesis statistik Ho : σ i = σ = populasi pada penelitian ini mempunyai varians yang homogen atau sama H : σ i σ = populasi pada penelitian ini mempunyai varians yang tidak homogen

atau tidak sama. Kriteria pengujian homogenitasnya adalah H 0 akan diterima yang berarti H ditolak jika F hitung F tabel n n pada α = 0,05, sedangkan H 0 akan ditolak yang berarti H diterima jika F pada α = 0,05. hitung F tabel ( / )( n, n ) 3.6.3 pengujian hipotesis Setelah pengujian normalitas data dilakukan, maka hasil pengujian dari normalitas data tersebut digunakan dalam menentukan pemilihan statistik uji yang akan digunakan pada pengujian hipotesis penelitian. Rata-rata skor kemajuan minat belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol diuji dengan menggunakan statistik uji t. Pengujian ini dimaksud untuk menentukan penyesuaian minat belajar siswa pada kedua objek penelitian apabila kedua data sampel penelitian terdistribusi normal. Statistik yang digunakan untuk pengujian hipotesis tersebut adalah sebagai berikut: t s gab X n X n (Sudjana, 005 : 39) Ket: t = Nilai hitung x = Nilai rata-rata kelas eksperimen x = Nilai rata-rata kelas kontrol

n = Jumlah responden kelas eksperimen n = Jumlah responden kelas kontrol S = Simpangan baku Hipotesis penelitian yang digunakan adalah teknik uji dua pihak yaitu, H : 0 : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara minat belajar siswa model Kooperatif Tipe scramble dengan pebelajaran yang menggunakan metode number head tugether. H : Terdapat perbedaan yang signifikan antara minat belajar siswa yang : menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe Scramble dengan pembelajaran yang menggunakan metode Number head together. (Sugiyono, 0:63) Kriteria pengujian untuk uji hipotesis adalah terima H 0 jika t /α < t < /α, dimana t /α didapat dari daftar distribusi t dengan dk = (n + n ) dan peluang ( /α). Untuk harga t lainnya H 0 ditolak.