LAPORAN KEGIATAN PENYUSUNAN PETA ARUS MUDIK RRI TAHUN 2014

dokumen-dokumen yang mirip
PROPINSI KOTAMADYA/KABUPATEN TARIF KABUPATEN/KOTAMADYA HARGA REGULER. DKI JAKARTA Kota Jakarta Barat Jakarta Barat

1.1. UMUM. Statistik BPKH Wilayah XI Jawa-Madura Tahun

KANAL TRANSISI TELEVISI SIARAN DIGITAL TERESTERIAL PADA ZONA LAYANAN IV, ZONA LAYANAN V, ZONA LAYANAN VI, ZONA LAYANAN VII DAN ZONA LAYANAN XV

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Kabupaten yang berada di wilayah Jawa dan Bali. Proses pembentukan klaster dari

Summary Report of TLAS Trainings in Community Forest on Java Year of Implementation :

INFORMASI UPAH MINIMUM REGIONAL (UMR) TAHUN 2010, 2011, 2012

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT NOMOR: SK.1321/AJ.401/DRJD/2005

Jumlah No. Provinsi/ Kabupaten Halaman Kabupaten Kecamatan 11. Provinsi Jawa Tengah 34 / 548

Info Siaga Sapta Taruna Ditjen. Bina Marga - Kementerian PUPR, 2 September 2017, pukul WIB

MENTERI KEUANGAN, AGUS D.W. MARTOWARDOJO.

Lampiran Surat No : KL /BIII.1/1022/2017. Kepada Yth :

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

Lampiran 1 Nomor : 7569 /D.3.2/07/2017 Tanggal : 26 Juli Daftar Undangan

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN Nomor : P. 51/Menhut-II/2009 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah menyebabkan

2011, Republik Indonesia Nomor 3263) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2000 (Lembaran Negara R

HASIL DAN PEMBAHASAN

SATKER PELAKSANAAN JALAN WILAYAH II

ALOKASI SEMENTARA DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU TAHUN ANGGARAN 2011 NO PROVINSI/KABUPATEN/KOTA JUMLAH

LAMPIRAN IV SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 46 /SEOJK.03/2016 TENTANG BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH

P E N G A N T A R. Jakarta, Maret 2017 Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. Dr. Andi Eka Sakya, M.Eng

GERHANA MATAHARI CINCIN 1 SEPTEMBER 2016

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 25 TAHUN 2012 TENTANG

Nomor : 04521/B5/LL/ Maret 2018 Lampiran : 1 (satu) eksemplar Perihal : Permohonan ijin

LAMPIRAN XV PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 137 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2016

C. REKOMENDASI PUPUK N, P, DAN K PADA LAHAN SAWAH SPESIFIK LOKASI (PER KECAMATAN)

UPAH MINIMUM TAHUN 2005 PROPINSI KABUPATEN - KOTAMADYA DI INDONESIA No Propinsi Kabupaten / Kotamadya Sektor Industri Upah Minimum 2005 (Rp)

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDOENSIA NOMOR 22 TAHUN 2012 TENTANG

DAFTAR KUOTA PELATIHAN KURIKULUM 2013 PAI PADA MGMP PAI SMK KABUPATEN/KOTA

4 KINERJA PDAM Kantor BPPSPAM

UPDATE HASIL MONITORING EL NINO DAN PRAKIRAAN CURAH HUJAN AGUSTUS DESEMBER 2015

WILAYAH KERJA KANTOR PUSAT DAN KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA DALAM PELAKSANAAN PENITIPAN SEMENTARA SURAT YANG BERHARGA DAN BARANG BERHARGA

KAWASAN PERKEBUNAN. di sampaikan pada roundtable pengembangan kawasan Makasar, 27 Februari 2014

PENGUMUMAN Penerimaan Program Sarjana Membangun Desa (SMD) Tahun 2011

LAMPIRAN XVII PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 137 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2016

BUPATI MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 22 TAHUN 2017 TENTANG

RINCIAN ALOKASI TRANSFER KE DAERAH DAN DANA DESA PROVINSI/KABUPATEN/KOTA DALAM APBN T.A. 2018

WILAYAH KERJA KANTOR PUSAT DAN KANTOR BANK INDONESIA. No Nama Kantor Alamat Kantor Wilayah Kerja

ALOKASI TRANSFER KE DAERAH (DBH dan DAU) Tahun Anggaran 2012 No Kabupaten/Kota/Provinsi Jenis Jumlah 1 Kab. Bangka DBH Pajak 28,494,882, Kab.

Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software For evaluation only. LAMPIRAN

Info Siaga Sapta Taruna Ditjen. Bina Marga, Kementerian PUPR, 1 September 2017 pukul WIB

Fuzzy Node Combination untuk Menyelesaikan Masalah Pencarian Rute Terpendek. Studi Kasus : Antar Kota di Pulau Jawa

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT NOMOR : SK.2332/AJ.201/DRJD/2008 TENTANG

JURISDICTION OF BANK INDONESIA HEAD OFFICE AND BANK INDONESIA OFFICE (KBI)

Jumlah Penduduk Jawa Timur dalam 7 (Tujuh) Tahun Terakhir Berdasarkan Data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab./Kota

WILAYAH KERJA KANTOR PUSAT DAN KANTOR BANK INDONESIA DALAM PELAKSANAAN PENYIMPANAN SEKURITAS, SURAT YANG BERHARGA DAN BARANG BERHARGA


PROPOSAL PROGRAM BRANDING DAN PLACEMENT MUDIK LEBARAN 2013

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT NOMOR : SK.1361/AJ.106/DRJD/2003

Pengelompokkan Kabupaten/Kota Di Pulau Jawa Berdasarkan Pembangunan Manusia Berbasis Gender Menggunakan Bisecting K-Means

Nama Penyedia Alamat Penyedia Lokasi Pabrik (Provinsi) Merk : PT. LAMBANG JAYA : JL. RAYA HAJIMENA KM 14 NO. 165 NATAR - LAMPUNG SELATAN - LAMPUNG

Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id. : 09 Maret 2015 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 018 KEMENTERIAN PERTANIAN ESELON I : 04 DITJEN HORTIKULTURA

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 72 TAHUN 2012 TENTANG UPAH MINIMUM KABUPATEN / KOTA DI JAWA TIMUR TAHUN 2013

DAFTAR NOMINASI SEKOLAH PENYELENGGARA UN CBT TAHUN 2015

No. 11/ 7 /DPM Jakarta, 13 Maret 2009 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA PEDAGANG VALUTA ASING BUKAN BANK DI INDONESIA

Nomor Propinsi/Kabupaten/Kota Jumlah T-15 T-17 T-19 Jumlah biaya

- 1 - PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN AIR TANAH

WALIKOTA MADIUN, Menimbang

Analisis Hubungan Kluster Industri dengan Penentuan Lokasi Pelabuhan: Studi Kasus Pantai Utara Pulau Jawa

RUTE DAN ALUR KIRAB RESOLUSI JIHAD NAHDLATUL ULAMA HARI SANTRI 2016 PENGURUS BESAR NAHDLATUL ULAMA KAMIS, 13 OKTOBER 2016

APLIKASI TEORI PRIM DALAM MENENTUKAN JALUR MUDIK

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 121 TAHUN 2016 TENTANG UPAH MINIMUM KABUPATEN/KOTA DI JAWA TIMUR TAHUN 2017

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 78 TAHUN 2013 TENTANG UPAH MINIMUM KABUPATEN/KOTA DI JAWA TIMUR TAHUN 2014

METODOLOGI PENELITIAN

LAMPIRAN IV SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 16/SEOJK.03/2015 TENTANG BANK PERKREDITAN RAKYAT

PRICE LIST. Per Tanggal 24 April 2017

RINCIAN PERKIRAAN ALOKASI DANA BAG! HASIL SUMBER DAYA ALAM PERTAMBANGAN PANAS BUM! TAHUN ANGGARAN 2013

TRIWULAN IV (Oktober-Desember 2014)

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 7 TAHUN 2018 TAHUN 2012 TENTANG

Badan Pusat Statistik

EVALUASI/FEEDBACK KOMDAT PRIORITAS, PROFIL KESEHATAN, & SPM BIDANG KESEHATAN

BAB I PENDAHULUAN I - 1

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 69 TAHUN 2009 TENTANG UPAH MINIMUM KABUPATEN / KOTA DI JAWA TIMUR TAHUN 2010

PRODUKSI CABAI BESAR, CABAI RAWIT, DAN BAWANG MERAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2013

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA TATA RUANG PULAU JAWA-BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 68 TAHUN 2015 TENTANG UPAH MINIMUM KABUPATEN/KOTA DI JAWA TIMUR TAHUN 2016

P E N U T U P P E N U T U P

ASPEK : PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMAKAIAN KONTRASEPSI INDIKATOR : HASIL PEROLEHAN PESERTA KB BARU

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. Provinsi Jawa Tengah sebagai salah satu Provinsi di Jawa, letaknya diapit

2012, No Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 N

I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Tembakau merupakan salah satu komoditas perdagangan penting di dunia. Menurut Rachmat dan Sri (2009) sejak tahun

EVALUASI KINERJA KOTA/KABUPATENI TRIWULAN-II 2014 PERIODE : APRIL-JUNI 2014

ASPEK : PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMAKAIAN KONTRASEPSI INDIKATOR : HASIL PEROLEHAN PESERTA KB BARU

Metode Statistika STK211/ 3(2-3)

DATA DASAR PUSKESMAS

DAFTAR KUOTA PELATIHAN KURIKULUM 2013 PAI KKG PAI KABUPATEN/KOTA TAHUN 2013

DAFTAR SATUAN KERJA TUGAS PEMBANTUAN DAN DEKONSENTRASI TAHUN 2009 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM

EVALUASI KINERJA KOTA/KABUPATEN TRIWULAN-II 2014 KINERJA FASILITASI PROGRAM PERIODE : APRIL-JUNI 2014

BAB I PENDAHULUAN 1.1 TINJAUAN UMUM

2011, No Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2011 (Lembaran Negara Republik Indone

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 72 TAHUN 2014 TENTANG UPAH MINIMUM KABUPATEN/KOTA DI JAWA TIMUR TAHUN 2015

PRODUKSI CABAI BESAR, CABAI RAWIT, DAN BAWANG MERAH TAHUN 2014 PROVINSI JAWA TENGAH

Gambar 3.16 Layer Jalan Kali Jatim Gambar 3.17 Atribut Tabel Jalan Kali Gambar 3.18 Layer layanan TV Gambar 3.

GUBERNUR JAWA TENGAH

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. 2.1 Sejarah Singkat PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur

TABEL 4.1. TINGKAT KONSUMSI PANGAN NASIONAL BERDASARKAN POLA PANGAN HARAPAN

Jenjang. SMA/MA/SMAK/SMTK Perguruan Tinggi Negeri. Dinas Pendidikan Propvinsi

STATUS PENCAIRAN DANA FIX COST PELATIHAN MASYARAKAT Status 1 Agustus 2007

Transkripsi:

LAPORAN KEGIATAN PENYUSUNAN PETA ARUS MUDIK RRI TAHUN 2014 PUSLITBANGDIKLAT LPP RRI 1

KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat dan karunia-nya, kegiatan Penyusunan Peta Arus Mudik RRI dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya. Pengukuran jangkauan wilayah siaran RRI di jalur Pantura dan jalur Selatan Pulau Jawa yaitu: RRI Banten, RRI Jakarta, RRI Bandung, RRI Cirebon, RRI Semarang, RRI Surabaya, RRI Malang, RRI Sumenep, RRI Jember, RRI Madiun, RRI Surakarta, RRI Yogyakarta, RRI Purwokerto, RRI Bogor. Tiap tahun terjadi arus mudik yang padat menjelang dan pasca Hari Raya Idul Fitri. Tradisi tahunan bagi masyarakat di Indonesia itu menginpirasi penyelenggara siaran untuk melayani mereka sebaik-baiknya. Untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi para pemudik, RRI menyelengarakan siaran khusus Lebaran Bersama RRI. Sehubungan dengan itu peta arus mudik perlu dibuat dan disempurnakan sesuai dengan data terbaru. Peta tersebut disamping bermanfaat sebagai panduan perjalanan bagi pemudik, juga berfungsi sebagai panduan mendengarkan siaran RRI. Informasi melalui siaran RRI diharapkan dapat didengar melalui daya pancar dari pemancar RRI sepanjang perjalanan yang dilalui pemudik. Untuk itu diperlukan validasi frekuensi dan daya jangkau siaran RRI berdasarkan kondisi terkini di lapangan. Dalam pelaksanaannya Puslitbangdiklat membentuk tim kegiatan pembuatan peta arus mudik bersama Direktorat TMB. Tim bertugas memantau jangkauan siaran RRI dari jalur utara hingga jalur selatan pulau Jawa. Hasil akhir kegiatan adalah tersedianya data validasi frekuensi FM RRI yang selanjutnya akan digunakan sebagai bahan penyusunan peta arus mudik RRI Tahun 2014. Demikian, semoga kegiatan Penyusunan Peta Arus Mudik RRI tahun 2014 ini dapat bermanfaat. Puslitbangdiklat LPP RRI Kepala Sutrisno Santoso 2

DAFTAR ISI Contents KATA PENGANTAR... 2 DAFTAR ISI... 3 BAB I PENDAHULUAN... 4 BAB II PELAKSANAAN DAN HASIL SURVEY LAPANGAN... 5 A. Tahapan Survey... 5 B. Route Kegiatan Perjalanan... 5 1. Hari Pertama... 5 2. Hari Kedua... 7 3. Hari Ketiga... 8 4. Hari Keempat... 8 5. Hari Kelima... 9 6. Hari Keenam... 10 7. Hari Ketujuh... 10 8. Hari Kedelapan... 11 9. Hari Kesembilan... 12 BAB III KESIMPULAN... 13 A. Kesimpulan... 13 1. Wilayah Jawa Barat yang meliputi:... 13 2. Wilayah Jawa Tengah yang meliputi:... 13 3. Wilayah Yogyakarta blankspot terdapat di wilayah Wanasari.... 14 4. Wilayah Jawa Timur yang meliputi:... 14 B. Rekomendasi... 14 1. Jawa Barat yang meliputi:... 14 2. Jawa Tengah yang meliputi:... 15 3. Yogyakarta blankspot terdapat di wilayah Wonosari.... 15 4. Jawa Timur yang meliputi:... 15 LAMPIRAN... 16 1. Form Data Monitoring Penyusunan Peta Arus mudik LPP RRI Tahun 2014... 16 2. Peta Arus Mudik Tahun 2014... 16 3. Panitia pelaksana... 16 3

BAB I PENDAHULUAN Untuk memenuhi kebutuhan publik berknaan dengan layanan kepada para pemudik Hari Raya Idul Fitri 1435 H khususnya di pulau Jawa, Puslitbangdiklat tahun ini melakukan kegiatan validasi frekuensi dan daya jangkau siaran RRI. Tujuan kegiatan adalah agar para pemudik dapat menerima siaran RRI selama perjalanan mudik dengan baik. Hasil kegiatan berupa data frekuensi dan daya jangkau siaran RRI tersebut selanjutnya digunakan sebagai bahan Penyusunan Peta Arus Mudik RRI Tahun 2014. Penyusunan Peta Arus Mudik ini memberikan gambaran mengenai frekuensi FM RRI khususnya di pulau Jawa yang dapat diterima dengan baik melalui receiver / radio pemudik. Sistematika pembuatan peta tersebut adalah dengan melakukan perencanaan draf peta arus mudik khususnya di pulau Jawa dengan menggunakan software yang dilakukan di kantor Puslitbangdiklat LPP RRI. Kegiatan ini meliputi penentuan titik pada peta, mengukur dan memberi label frekuensi RRI yang dapat diterima dengan baik. Peta Arus Mudik versi pertama telah dibuat oleh Puslitbangduklat tahun 2013 mencangkup frekuensi RRI yang masih merupakan perpaduan data frekuensi dari Dit.TMB LPP RRI dan data frekuensi dari Puslitbangdiklat. Selanjutnya, untuk memperbaiki dan memeperbaharui frekuensi tersebut perlu dilakukan pengecekan dengan memonitor langsung di lapangan agar data yang diperoleh lebih akurat. Survey lapangan Peta Arus Mudik versi kedua ini berlangsung pada selama Sembilan hari efektif tanggal 9 Juni sampai dengan 17 Juni 2014. Adapun wilayah jangkauan siaran yang diukur adalah jalur utara dan selatan di Pulau Jawa, yaitu: RRI Banten, RRI Jakarta, RRI Bandung, RRI Cirebon, RRI Semarang, RRI Surabaya, RRI Malang, RRI Sumenep, RRI Jember, RRI Madiun, RRI Surakarta, RRI Yogyakarta, RRI Purwokerto, RRI Bogor. 4

BAB II PELAKSANAAN DAN HASIL SURVEY LAPANGAN A. Tahapan Survey Survey lapangan ini dilakukan dengan dua tahap: 1. Memonitoring frekuensi RRI yang terdaftar maupun yang tidak terdaftar. 2. Memantau signal frekuensi siaran RRI sampai batas tidak dapat diterima dengan baik. Alat yang digunakan untuk memonitor frekuensi siaran RRI yaitu: 1. Radio penerima analog (yang umum digunakan masyarakat) 2. Radio digital, 3. Radio mobil. Penggunaan pesawat radio digital adalah untuk memastikan angka dari frekuensi yang diterima, sedangkan pesawat penerima radio analog biasa adalah untuk mendapatkan kondisi signal yang dapat diterima. Pelaksanaan kegiatan ini dimulai dari Banten sampai Banyuwangi melalui jalur Pantura dan dilanjutkan dari Banyuwangi ke Bandung melauin jalur selatan. Kembali ke Jakarta melalui Sukabumi. Jalur tengah yang dilalui pada kegiatan ini hanya sebagian, hal ini dilakukan karena diperkirakan hasilnya sama dengan hasil survey Pyslitbangdiklat sebelumnya (survey pemetaan jangkauan pemancar FM RRI di pulau Jawa tahun 2013). B. Route Kegiatan Perjalanan 1. Hari Pertama Hasil survey monitor frekuensi RRI yang dipancarkan RRI Banten, RRI Jakarta, RRI Bandung dan RRI Cirebon, adalah sebagai berikut: 5

Stasiun RRI Frekuensi Prog Banten FM. 94.9 Mhz 1 Jakarta FM. 88.8 Mhz 3 FM. 91.2 Mhz 1 FM. 92.8 Mhz 4 FM. 105 Mhz 2 Bandung AM 540 Khz 1 Cirebon FM. 97.5 Mhz 1 FM. 99.6 Mhz 2 FM. 94.8 Mhz 3 Perjalanan route kegiatan monitoring ini adalah: Banten Cilegon (melalui Tol Jakarta Merak) Jakarta ( Tol Jakarta Cikampek) Sadang Subang Tomo - Majalengka - Cirebon. Catatan: Route tidak melalui Cikampek Pantura dan Indramayu Cirebon dikarenan adanya diperbaikikan jalan dan kondisi perjalannan yang macet. Perubahan route dirubah melewati Subang. Hasil monitoring : a. Siaran RRI Banten Dapat diterima dengan baik mulai dari Cilegon - Serang - KM. 46. b. Siaran RRI Jakarta Dapat diterima dengan baik mulai dari Balaraja Tangerang Bekasi - Cikarang - Karawang. c. Siaran RRI Bandung Dapat diterima dengan baik mulai dari Cikampek Pamanukan-Sadang Subang Kadanghaur - Cikamurang dan Kadipaten. d. Siaran RRI Cirebon Dapat diterima dengan baik mulai dari Jatibarang, Majalengka, Jatiwangi, Paliaman, Karang Ampel, Cirebon, Kanci, Kuningan sd. Losari. Catatan Data hasil monitoring terdapat pada lampiran 1. 6

2. Hari Kedua Hasil survey monitor frekuensi RRI yang dipancarkan RRI Semarang adalah sebagai berikut: Stasiun RRI Frekuensi Prog Semarang FM. 89.0 Mhz 1 FM. 95.3 Mhz 2 FM. 88.2 Mhz 3 Relay G. Periksa FM. 99.5 Mhz 1 Relay G. Gantungan FM. 94.8 Mhz 1 Relay G. Colo FM. 91.2 MHz Hasil monitoring : a. Siaran RRI Semarang untuk relay G. Gantungan Dapat diterima dengan baik mulai dari Losari Brebes Tegal Pemalang - Kersana Ketanggungan Prupuk Selawi - Pemalang - Pekalongan - Batang. b. Siaran RRI Semarang Dapat diterima dengan baik mulai dari Waleri Kendal - Kali Ungu - Semarang Ambarawa Bawen - Salatiga Demak - Jepara - Kudus - Purwodadi. c. Siaran RRI Semarang serta relay G. Periksa Dapat diterima dengan baik mulai dari Batang - Waleri Kendal - Kali ungu Semarang - Ambarawa Bawen - Salatiga Demak - Jepara Kudus - Purwodadi. d. Siaran RRI Semarang untuk relay G. Colo Dapat diterima dengan baik mulai dari Kudus Purwodadi - Pati - Rembang Lasem - Blimbing. 7

3. Hari Ketiga Hasil survey monitor frekuensi RRI yang dipancarkan RRI Surabaya adalah sebagai berikut: Stasiun RRI Frekuensi Prog Surabaya FM. 99.2 Mhz 1 FM. 95.2 Mhz 2 FM. 106.3 Mhz 3 FM. 91.7 Mhz 5 Hasil monitoring : Siaran RRI Surabaya Dapat diterima dengan baik mulai dari Paciran - Gresik - Kamal - Lamongan, Bangkalan - Surabaya - Sidoarjo Gempol - Bangil - Pasuruan - Purwosari, Sampang - Probolinggo - Pamekasan. 4. Hari Keempat Hasil survey monitor frekuensi RRI yang dipancar kan dari RRI Sumenep, RRI Jember adalah sebagai berikut: Stasiun RRI Frekuensi Prog Sumenep FM. 101.3 MHz 1 FM. 98.5 MHz 2 FM. 94.6 MHz 3 Relay (Rogojambi) FM. 93.7 MHz 3 Jember FM. 95.4 MHz 1 FM. 89.5 MHz 2 FM. 87.9 MHz 3 Relay (G. Gending) FM. 91.6 MHz 1 8

Hasil monitoring : a. Siaran RRI Sumenep Dapat diterima mulai dari Pamekasan sd. Sumenep dan Dapat diterima dengan baik mulai dari Probolinggo, Besuki, Panarukan sd. Situbondo. b. Siaran RRI Jember dan Relay G. Gending Dapat diterima dengan baik mulai dari Pasirian, Lumajang, Bangil, Probolinggo, Jatiroto, Bondowoso, Jember, Garaban sd. Benciluk. c. Siaran RRI Jember Relay G. Rogojambi Dapat diterima dengan baik mulai dari Benciluk, Ketapang sd. Bayuwangi. 5. Hari Kelima Hasil survey monitor frekuensi RRI yang dipancarkan dari RRI Malang adalah sebagai berikut: Stasiun RRI Frekuensi Prog Malang FM. 91,5 MHz 1 FM. 87.9 MHz 2 FM. 94.6 MHz 3 (Kepanjen) FM. 105.3 MHz 4 Hasil monitoring : Siaran RRI Malang Dapat diterima dengan baik mulai dari Batu Malang Purwosari Kepanjen - Sumbur Pucung - Pasirian. 9

6. Hari Keenam Hasil survey monitor frekuensi RRI yang dipancarkan dari RRI Madiun adalah sebagai berikut: Stasiun RRI Frekuensi Prog Madiun FM. 99.7 MHz 1 FM. 95.2 MHz 2 Relay Cemoro Sewu FM. 104 MHz 3 Relay Ponorogo FM. 96.3 MHz 1 FM. 97.7 MHz 2 Relay Ngawi FM. 91.1 MHz 3 Hasil monitoring : Siaran RRI Madiun serta relay Cemoro Sewu, Ponorogo dan Ngawi Dapat diterima dengan baik mulai dari Mantingan Ngawi Caruban Cemorosewu - Magetan - Maospati - Madiun - Ponorogo. 7. Hari Ketujuh Hasil survey monitor RRI yang dipancarkan dari RRI Surakarta, RRI Yogyakarta dengan frekuensi adalah sebagai berikut: Stasiun RRI Frekuensi Prog Surakarta FM. 105.5 MHz 1 FM. 105.8 MHz 2 FM. 95.2 MHz 3 FM. 101.0 MHz 2 Yogyakarta FM. 91.1 MHz 1 FM. 102.5 MHz 2 FM. 102.9 MHz 3 10

Hasil monitoring : a. Siaran RRI Surakarta Dapat diterima dengan baik mulai dari Klaten - Boyolali Kartosuro Solo - Sragen - Matingan. Karangayar - Cemoro Sewu - Wonosari - Sukahardjo - Wonogiri - Pracimantoro. b. Siaran RRI Yogyakarta Dapat diterima dengan baik mulai dari Wates Magelang Bantul - Yogyakarta, Prambanan - Wonosari - Klaten. 8. Hari Kedelapan Hasil survey monitor frekuensi RRI yang dipancar kan dari RRI Purwokerto dengan frekuensi adalah sebagai berikut: Stasiun RRI Frekuensi Prog Purwokerto FM. 93.1 MHz 1 FM. 99.0 MHz 2 FM. 98.6 MHz 3 Hasil monitoring : Siaran RRI Purwokerto Dapat diterima dengan baik mulai dari Lumbar Ajibarang Wangun Cilacap Rawalo Purwokerto Buntu Sokaraja Purbalingga Sumpiuh Klampok - Gombong - Kebumen. 11

9. Hari Kesembilan Hasil survey monitor frekuensi RRI yang dipancar kan dari RRI Bandung, RRI Bogor dengan frekuensi adalah sebagai berikut: Stasiun RRI Frekuensi Prog Bandung AM 540 KHz 1 FM. 96 MHz 2 FM. 97.6 MHz 1 Relay Puncak FM. 98.2 MHz 1 Surangga Relay Bayah FM. 96.5 MHz 1 Relay Malingping FM. 87.7 MHz 1 Bogor FM. 106. 8 MHz 2 FM. 102 MHz Hasil monitoring : Siaran RRI Bandung Dapat diterima dengan baik mulai dari Cianjur Sindangbarang Padalarang Bandung Ciwidey Pangalengan - Cileunyi - Sumedang Khusus untuk frekuensi AM adalah: Sumedang Nagrek Wado Garut Malangbong Singaparna Tasikmalaya Ciamis - Banjar - Majeunang Siaran RRI Bogor Dapat diterima dengan baik mulai dari Ciawi - Bogor - Jasinga. 12

BAB III KESIMPULAN A. Kesimpulan Dari hasil monitoring siaran RRI tersebut di atas terdapat beberapa data yang sudah tidak akurat antara data lapangan dengan data yang ada (data monitoring tahun 2013) sehingga perlu adanya pembaharuan data untuk hasil monitoring 2014. Dari hasil data monitoring terbaru tahun 2014 maka dibuatlah peta arus mudik tersebut sebagaimana terlampir (lampiran 2). Juga, dari hasil monitoring tersebut diperoleh data wilayah yang tidak terjangkau oleh siaran RRI (blank spot). Wilayah yang tidak terjangkau (blank spot) siaran LPP RRI adalah sebagai berikut: 1. Wilayah Jawa Barat yang meliputi: a. Wilayah Pantura mulai dari Cikampek sampai dengan Loh Bener dan diteruskan sampai Indramayu. b. Wilayah Kuningan dengan Ciamis bagian Utara dan Majalengka. c. Wilayah Priangan Timur mulai dari Nagrek Garut sampai dengan perbatasan Jawa Barat dengan Jawa Tengah. d. Wilayah kabupaten Sukabumi bagian Utara termasuk kotamadya Sukabumi. e. Wilayah Banten Selatan dan Barat, mulai dari Malimping sampai dengan perbatasan TN Ujung Kulon. 2. Wilayah Jawa Tengah yang meliputi: a. Perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat bagian tengah diantaranya Bumi Ayu, Majenang dan Bantar Kawung. b. Wilayah sebelah timur Purwokerto mulai dari Banjarnegara, Wonosobo dan Temanggung sampai ke Ambarawa dan Salatiga serta Magelang. c. Wilayah Purwodadi Grobogan, Blora dan Cepu. 13

d. Daerah Wonogiri ke timur sampai Purwantoro di perbatasan dengan Jawa Timur 3. Wilayah Yogyakarta blankspot terdapat di wilayah Wanasari. 4. Wilayah Jawa Timur yang meliputi: a. Daerah pantura Jawa Timur mulai dari perbatasan Jawa Tengah dengan Jawa Timur,Kragan, Bojonegoro, Tuban sampai Peciran, Babat dan Lamongan. b. Wilayah pantura timur Jawa Timur mulai dari Besuki sampai dengan Banyuwangi. c. Wilayah sampai selatan Malang. d. Wilayah Blitar, Trenggalek, Tulung Agung, dan Kediri. B. Rekomendasi Berdasarkan hasil penelitian dalam pembuatan Peta jangkauan pemancar FM RRI di pulau jawa, peta jalur mudik 2014, terdapat beberapa wilayah yang tidak terjangkau oleh siaran LPP RRI yaitu wilayah: 1. Jawa Barat yang meliputi: a. Wilayah Pantura mulai dari Cikampek sampai dengan Loh Bener dan diteruskan sampai Indramayu. b. Wilayah Kuningan dan Majalengka. c. Wilayah Priangan Timur mulai dari Nagrek Garut sampai dengan perbatasan Jawa Barat dengan Jawa Tengah. d. Wilayah kabupaten Sukabumi bagian Utara termasuk kotamadya Sukabumi. e. Wilayah Banten Selatan dan Barat, mulai dari Malingping sampai dengan perbatasan Taman Nasional Ujung Kulon. 14

f. Wilayah Cianjur Selatan, SindangBarang. g. Wilayah Garut Selatan, Pameungpeuk. 2. Jawa Tengah yang meliputi: a. Perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat bagian tengah diantaranya Bumi Ayu, Majenang dan Bantar Kawung. b. Wilayah sebelah timur Purwokerto mulai dari Banjarnegara, Wonosobo dan Temanggung sampai ke Ambarawa dan Salatiga serta Magelang. c. Wilayah Purwodadi Grobogan, Blora dan Cepu. d. Daerah Wonogiri ke timur sampai Purwantoro di perbatasan dengan Jawa Timur 3. Yogyakarta blankspot terdapat di wilayah Wonosari. 4. Jawa Timur yang meliputi: a. Daerah pantura Jawa Timur mulai dari perbatasan Jawa Tengah dengan Jawa Timur, Bojonegoro, Tuban sampai Peciran, Babat. b. Wilayah pantura timur Jawa Timur mulai dari Besuki sampai dengan Banyuwangi. c. Wilayah selatan Jawa Timur: Kalibaru, Jatiroto, Pasirian, Dampit, Turen, Gondanglegi. d. Wilayah Blitar, Tulung Agung, Trenggalek, dan Kediri. 15

LAMPIRAN 1. Form Data Monitoring Penyusunan Peta Arus mudik LPP RRI Tahun 2014 2. Peta Arus Mudik Tahun 2014 3. Panitia pelaksana 16