PEMERIKSAAN STRUKTUR SELBEBERAPAJENIS BULU KELINCI SECARA SPESIFIK

dokumen-dokumen yang mirip
Dari hasil Lokasi Pengamatan : dilakukan terletak wilayah Sebelah Utara Sebelah Timur Sebelah Selatan Sebelah Barat Kabupaten Pekalongan adalah daerah

KARAKTERISTIK REPRODUKSI KELINCI REX, SATIN DAN REZA

Prosiding Temu Teknis Nasional Tenaga Fungsional Pertanian 2005 Metode pengukuran karakteristik Reproduksi (selang beranak, lama bunting, jumlah anak

reversible yaitu kulit awetan harus dapat dikembalikan seperti keadaan semula (segar). Untari, (1999), mengemukakan bahwa mikro organisme yang ada pad

FAKTOR-FAKTOR YANG DAPAT MEMPENGARUHI KUALITAS KULIT MENTAH KELINCI REX

KEMUNGKINAN PEMBENTUKAN KELINCI BERBULU HALUS DAN KILAP

Teniu Teknis Nasional Tenaga Fungsional Pertanian 2006 ditunda sampai pada siklus pertumbuhan bulu berikutnya, sehingga akan menambah biaya pemelihara

PROGRAM PEMBIBITAN ITIK MA DI BPTU PELAIHARI KALIMANTAN SELATAN: SELEKSI PADA POPULASI BIBIT INDUK ITIK ALABIO

Lokakarya Fungsional Non Peneli8 Cisarua/Ciseureuh-Puncak( m dpl),pandansari Berebes(1350 m dpl) dan Suren Gede-Wonosobo(1350 m dpl). Dalam ran

PENETAPAN INTERVAL INSEMINASI BUATAN (IB) PADA AYAM BURAS

Lokakarya Fungsional Non Peneli gram sehingga daya hidup anak menjadi rendah. Faktor-faktor yang menyebabkan tingginya mortalitas antara lain :

PLASMA NUTFAH KELINCI SEBAGAI SUMBER PANGAN HEWANI DAN PRODUK LAIN BERMUTU TINGGI

TINJAUAN PUSTAKA. Potensi Kelinci

PENDAHULUAN. Indonesia, ayam kampung sudah bukan hal asing. Istilah "Ayam kampung" semula

TINJAUAN PUSTAKA Kelinci

KEGAGALAN REPRODUKSI PADA TERNAK KELINCI

PEMANFAATAN DAN ANALISIS EKONOMI USAHA TERNAK KELINCI DI PEDESAAN

MATERI DAN METODE. Lokasi dan Waktu

Lupakanlah indahnya malam pengantin. Itulah yang dilakukan Gusti. Kelinci Hias Penawan Hati 1 SATWA. Joy, hasil silangan angora dan fuzzy lop

UPAYA PENINGKATAN EFISIENSI REPRODUKSI TERNAK DOMBA DI TINGKAT PETAN TERNAK

Performa Produksi Kelinci Rex, Satin dan Persilangannya

KARAKTERISTIK REPRODUKSI PADA KELINCI REX, SATIN, DAN REZA AKIBAT SELEKSI BERDASARKAN TOTAL BOBOT SAPIH SKRIPSI NIKEN DEWI SAVITRI

TERNAK KELINCI. Jenis kelinci budidaya

PERBANDINGAN KAWIN ALAM DAN INSEMINASI BUATAN TERHADAP PERSENTASE KEBUNTINGAN, LAMA BUNTING, LITTER SIZE DAN BOBOT LAHIR KELINCI NEW ZEALAND WHITE

PEMANFAATAN LIMBAH RESTORAN UNTUK RANSUM AYAM BURAS

Edisi Agustus 2013 No.3520 Tahun XLIII. Badan Litbang Pertanian

KARAKTERISTIK KARKAS DAN POTONGAN KOMERSIAL KELINCI REX DAN SATIN

KIAT PENINGKATAN PRODUKTIVITAS AYAM BURAS

ANALISIS USAHATANI TERNAK KELINCI PADA POLA PEMELIHARAAN PETERNAK SKALA MENENGAH DAN KECIL DI KALIMANTAN TIMUR

PENDAHULUAN. percobaan, penghasil bulu, pupuk kandang, kulit maupun hias (fancy) dan

PRODUKSI TELUR ITIK MA DI BPTU PELAIHARI KALIMANTAN SELATAN

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

KEMAJUAN SELEKSI BOBOT LAHIR DAN BOBOT SAPIH KELINCI (Oryctolagus cuniculus) REX DAN SATIN SKRIPSI DWI VENTRI DAMAYANTI

Pendugaan Jarak Genetik Kelinci Melalui Analisis Morfometrik

ANALISIS EFISIENSI USAHA DAN PENDAPATAN PADA PERUSAHAAN PETERNAKAN KELINCI PEDAGING BUSINESS EFFICIENCY AND INCOME ANALYSIS ON MEAT RABBIT COMPANY

PENDAHULUAN. Indonesia pada tahun 2014 telah mencapai 12,692,213 ekor atau meningkat. sebesar 1,11 persen dibandingkan dengan tahun 2012.

PENGARUI I PENGAWFI'AN DAN MITI'01311: I'IZNYAMAKAN. TERHADAP SI12KI'-SIFA'I' KUL.IT SAMAK UlJL.lJ KELINCI REX INSTII'W I'EICI'ANIAN BOGOR

PENGARUI I PENGAWFI'AN DAN MITI'01311: I'IZNYAMAKAN. TERHADAP SI12KI'-SIFA'I' KUL.IT SAMAK UlJL.lJ KELINCI REX INSTII'W I'EICI'ANIAN BOGOR

E

KARAKTERISTIK UKURAN KARKAS ITIK GENOTIPE PEKING x ALABIO DAN PEKING x MOJOSARI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Flemish giant dan belgian hare dan berasal dari Amerika. Kelinci ini mempunyai

PRODUKTIVITAS AYAM LOKAL YANG DIPELIHARA SECARA INTENSIF

Peningkatan Produktivitas Kelinci Rex, Satin dan Persilangannya melalui Seleksi

PENDAHULUAN. meningkat dari tahun ke tahun diperlihatkan dengan data Badan Pusat Statistik. menjadi ekor domba pada tahun 2010.

TATALAKSANA PENELITIAN DI LABORATORIUM KANDANG PERCOBAAN

PENYAMAKAN KULIT BULU DOMBA DENGAN METODE KHROM DALAM UPAYA PEMANFAATAN HASIL SAMPING PEMOTONGAN TERNAK

KAJIAN PEMBENTUKAN BANGSA KELINCf BERBULU HALUSKILAP MELALUi PERSllANGAN BANGSA KELlNCl REX DENGAN SATIN. Oleh R. SOEGENG PRASETYO PTKIS3

KARAKTERISTIK UKURAN ORGAN DALAM KARKAS ITIK GENOTIPE PEKING x ALABIO DAN PEKING x MOJOSARI

TINJAUAN PUSTAKA. Kingdom: Animalia, Famili: Leporidae, Subfamili: Leporine, Ordo:

PEMANFAATAN KULIT KAKAO SEBAGAI PAKAN TERNAK KAMBING PE DI PERKEBUNAN RAKYAT PROPINSI LAMPUNG

POTENSI AYAM GALUR BARU KUB LITBANG PERTANIAN DALAM MENDUKUNG RUMAH PANGAN LESTARI DI PROVINSI JAMBI.

lebih dari 219 juta ekor (1992) dan merupakan 63,79% dari jumlah semua unggas yang dibudidayakan di Indonesia secara nasional dengan kontribusi daging

PRODUKSI TELUR PERSILANGAN ITIK MOJOSARI DAN ALABIO SEBAGAI BIBIT NIAGA UNGGULAN ITIK PETELUR

PERFORMANCE REPRODUCTION OF RABBIT IN BUMIAJI SUB-DISTRICT BATU CITY

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 7 Maret 19 April 2016, bertempat

UPAYA PENINGKATAN GIZI MASYARAKAT MELALUI TEKNOLOGI PENGOLAHAN DAGING KELINCI. Kusmajadi Suradi Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran

DINAMIKA REKASATWA, Vol. 2 No. 2, 21 Agustus 2017 HUBUNGAN KARAKTER KUANTITATIF UKURAN TUBUH PADA BERBAGAI BANGSA PEJANTAN KELINCI ABSTRAK

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 360/Kpts/PK.040/6/2015 TENTANG PELEPASAN GALUR ITIK ALABIMASTER-1 AGRINAK

SeminarNasional Peternakan dan Veteriner ARGONO R. SET10K0 1 dan ISTIANA 2

HASIL-HASIL PENELITIAN DAN SUMBANGAN PEMIKIRAN PENGEMBANGAN AYAM KEDU

HASIL DAN PEMBAHASAN. dalam jangka waktu tertentu. Tingkat konsumsi pakan dipengaruhi oleh tingkat

I PENDAHULUAN. Salah satu sumber daya genetik asli Indonesia adalah domba Garut, domba

POTENSI PENGEMBANGAN USAHATERNAK KELINCI DI KECAMATAN CIAWI KABUPATEN BOGOR JAWA BARAT SKRIPSI VALENT FEBRILIANY

LINGKUNGAN BISNIS USAHA TERNAK ITIK. : Wahid Muhammad N. Nim : SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Bibit induk (parent stock) itik Mojosari muda

SELEKSI BOBOT BADAN UMUR 10 MINGGU PADA KELINCI PERSILANGAN FLEMISH GIANT DAN REZA SKRIPSI LUSIA NINDYA GUTAMI

DASAR-DASAR PROGRAM PENINGKATAN MUTU GENETIK DOMBA EKOR TIPIS

PERFORMANS DAN KARAKTERISTIK AYAM NUNUKAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kambing Kacang merupakan kambing asli Indonesia dengan populasi yang

KARAKTERISTIK FENOTIPE KELINCI REX SATIN DAN REZA RAHMA DINI AWALIA

TAMPILAN FERNING PRE - POST INSEMINASI BUATAN BERDASARKAN UMUR SAPI SIMPO F1 DAN F2 DI KECAMATAN PATEAN, KABUPATEN KENDAL SKRIPSI.

ANALISIS FEASIBILITAS USAHA TERNAK ITIK MOJOSARI ALABIO

ANALISIS FINANSIAL USAHATANI TERNAK KELINCI DI KALIMANTAN TIMUR

SILABUS MATA KULIAH MAYOR TEKNOLOGI PRODUKSI TERNAK

L. HARDI PRASETYO : Siralegi dan Peluang Pengembangan Pembibitan Ternak ilik usahanya dengan orientasi skala komersial. HARDJOSWORO et al. (2002) meny

Bibit induk (parent stock) itik Alabio muda

PERFORMA PRODUKSI KELINCI DI KABUPATEN MAGELANG, JAWA TENGAH

METODA BAKU UJI ADAPTASI DAN UJI OBSERVASI

KARAKTERISTIK POLA PEMBIBITAN ITIK PETELUR DI DAERAH SENTRA PRODUKSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SKRIPSI BUHARI MUSLIM

KOMPOSISI KIMIA BEBERAPA BAHAN LIMBAH PERTANIAN DAN INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

KADAR LEMAK, KEKENYALAN DAN TINGKAT KESUKAAN TERHADAP BAKSO KOMBINASI DAGING KELINCI DAN DAGING AYAM PETELUR AFKIR SKRIPSI. Oleh AMELIA YULIASTANTI

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN

SNI 7325:2008. Standar Nasional Indonesia. Bibit kambing peranakan Ettawa (PE)

Lingkup Kegiatan Adapun ruang lingkup dari kegiatan ini yaitu :

KETERSEDIAAN TEKNOLOGI DALAM MENUNJANG PENGEMBANGAN KELINCI DI INDONESIA

PROSPEK PENGEMBANGAN USAHA SAPI POTONG DI BENGKULU DALAM MENDUKUNG AGRIBISNIS YANG BERDAYA SAING

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Itik merupakan ternak jenis unggas air yang termasuk dalam kelas Aves, ordo

POTENSI LIMBAH KULIT KOPI SEBAGAI PAKAN AYAM

PENGEMBANGAN AYAM NUNUKAN DAN PERMASALAHANNYA DI KALIMANTAN TIMUR

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian tentang Tampilan Ferning Pre-Post Inseminasi Buatan

PENDAHULUAN. yaitu kerupuk berbahan baku pangan nabati (kerupuk singkong, kerupuk aci,

(PRODUCTIVITY OF Two LOCAL DUCK BREEDS: ALABIO AND MOJOSARI RAISED ON CAGE AND LITTER HOUSING SYSTEM) ABSTRACT ABSTAAK PENDAHULUAN

Tennr Teknis Nasional Tenaga Fungsional Pertanian 2006 Skala usaha penggemukan berkisar antara 5-10 ekor dengan lama penggemukan 7-10 bulan. Pakan yan

Program : Karya Alternatif Mahasiswa. Tahun : Cara Pemberian Pakan a. Pakan untuk induk diberikan 3 kali, yaitu:

PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG KULIT BAWANG TERHADAP KECERNAAN PROTEIN KASAR PAKAN, PERTAMBAHAN BOBOT BADAN DAN PERSENTASE KARKAS ITIK MOJOSARI SKRIPSI

KERAGAAN PRODUKSI TELUR ITIK TEGAL DITINGKAT PETERNAK DAN UPAYA PENINGKATANNYA DALAM MENDUKUNG KECUKUPAN PANGAN HEWANI

I. PENDAHULUAN. Ubi kayu (Manihot esculenta Crantz) merupakan sumber bahan pangan ketiga di

I PENDAHULUAN. tidak dapat terbang tinggi, ukuran relatif kecil berkaki pendek.

Transkripsi:

PEMERIKSAAN STRUKTUR SELBEBERAPAJENIS BULU KELINCI SECARA SPESIFIK Rossuartini dan I Wayan Pasek Balai Penelitian Penelitian Ternak, PO Box 221, Bogor 16002 RINGKASAN Penentuan struktur sel bulu kelinci Rex, kelinci Satin dan persilangan kelinci Rex dan kelinci Satin yang disebut Reza dilakukan dengan menggunakan mikroskop dengan pembesaran 40 x 10. Bulu kelinci yang diperiksa yaitu pada waktu anak kerlinci berumur 3-4 minggu agar segera diketahui secara dini hasil yang diharapkan, tetapi tanpapemeriksaan mikroskop perbedaan ketigajenis kelinci antara Rex, Satin dan Reza terlihat jelaspada saat kelinci besar namun hal ini memakan waktu, karena induk-induk kelinci tersebut harus segera dikawinkan kembali. Dari hasil pemeriksaan terlihatjelas perbedaan struktur sel bulu kelinci. Struktur sel bulu kelinci Rex berbentuk batang/kotak, sementara bulu kelinci Satintampak tidakmemiliki sel batang/kotak seperti kelinci Rex tetapi tampak lebih terang, sedangkan bulu kelinci hasil persilangan kelinci Rex dan Kelinci Satin/Reza ditentukan kalau selnya berada diantarabulu kelinci Rex dan kelinci Satin. Kata kunel :jenis bulu kelinci Rex, Satin dan Reza, struktur sel. PENDAHULUAN Potensi kelinci Rex dan kelinci Satin sebagai ternak penghasil bulu dan sebagai komoditi agro industri berorientasi ekspor, termasuk prospek pasarnya mendapat tanggapan positif dari pengusaha kulit(rahatjo,1994). Peranan komoditas kelinci sebagai penghasil kulit bulu, juga sekaligus menjadi salah satu solusi bagi usaha meningkatkan keberhasilan dalam membudidayakan kelinci Reza dan kelinci Satin yang mampu menghasilkan kulit bulu berkualitas tinggi (Raharjo, 2000). Dalam rangka mendukung pola usaha ternak kelinci Rex dan kelinci Satin yang mampu menghasilkan produk kulit bulu yang berkaualitas baik serta menunjang pemanfaatan produksi seleksi pembentukan bangsa kelinci baru antara persilangan kelinci Rex dan kelinci Satin yang disebut Reza, sebagai kelincijenis baru (Raharjo, 2001). Tanggapan positif dari pengusaha kulit terhadap kulit bulu kelinci Rex terlihat dari pesanan 1000 lembar per pesan (terungkap dalam pameran produk kulit di Jakarta padatanggal 30 Maret sampai 02 Agustus 2000 yang lalu). Tampaknya mencari pasar bagi kulit-bulu kelinci Rex tidaklah sulit bagi pengusaha kulit maupun kulit bulu. Menurut Siswanto (1988, per.kom), peluang pasar kulit-bulu di Hongkong cukup besar. Nilai jual kulit bulu kelinci Rex mentah yang betmutu prima bisa mencapai USD 11.00 per lembar (Raharjo, 2001). Tujuan dari penulisan makalah ini adalah memperkenalkan beberapa hasil pemeriksaan bulu kelinci Rex, kelinci Satin dan peluang munculnya kelinci baru harus-kilap yaitu persilangan antara kelinci Rex dan kelinci Satin yang disebut kelinci Reza. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 1

MATERI DAN METODA 1. Alat dan bahan yang dipergunakan dalam pemeriksaan bulu kelinci adalah a. b. c. Mikroskop Glass preparat Cover glass d. Beberapa lembar bulu kelinci dari masing-masing jenis. 2. Cara kerja Setelah mengambil/ mencabut bulu kelinci dari ternak basil persilangan antara @&Rex x B& Satin dan sebaliknya @& Satin x B& Rex yang berumur 3-4 minggumasing-masing sebanyak :i- 5-10 helai, lalu dimasukkan kedalam plastik atau dibungkus kertas putih dan diberi label agar pada waktu pemeriksaan tidak tertukar. Bulu kelinci yang sudah diberi label tadi diperiksa satu per satu sesuai dengan perlakuan perkawinan, ditempatkan pada glass preperat dan ditutup dengan cover glass selanjutnya dilihat di bawah mikroskop dengan pembesaran 40 x 10. Dari hasil pembesaran tadi akan terlihat apakah anak kelinci tersebut menjadi kelinci Rex, kelinci Satin atau menjadi kelinci Reza, kelinci jenis baru yang diharapkan dari persilangan kelinci Rex dan kelinci Satin. HASIL DAN PEMBAHASAN Kelinci Rex dan kelinci Satin masing-masing memiliki jenis kulit bulu yang istimewa dan berbeda. Kelinci Rex sangat dikenal dengan panjang bulu yang seragam, halus dan lembut tetapi kurang mengkilap, sedangkan kelinci Satin memiliki kulit bulu panjang, lebat dan mengkilap tetapi tidak seragam dan juga tidak halus (Lukefahr, 1988). Diharapkan dari persilangan antara kelinci Rex dan kelinci Satin akan menghasilkan kelinci yang berbulu halus, seragam danmengkilap. Hasil persilangan ini disebut Reza Untuk menghasilkan kulit bulu persilangan kelinci Rex dan kelinci Satin (Reza) perlu dilakukan pemeriksaan secara mikroskopik, untuk mengetahui berapa banyak hasil yang didapat dari masingmasing jenis kelinci tersebut. Masing-masing bulu kelinci yang sudah diperiksa dengan memakai mikroskop akan terlihat perbedaan anak kelinci yang berbulu Rex, Satin atau Reza, seperti terlihat pada Gambar 1, 2, 3 dan 4. Pemeriksaan bulu kelinci dilakukan dengan menggunakan mikroskop sedini mungkin pada waktu anak kelinci berumur3-4 minggu, agar lebih cepat mengetahui hasil dari persilangan kelinci Rex dan kelinci Satin, tetapi tanpa pemeriksaan dengan mikroskop perbedaan ketiga jenis kelinci ini Rex, Satin dan Reza akan terlihat jelas setelah kelinci besar dan ini memakan waktu yang lama karena indukinduk kelinci tersebut harus segera dikawinkan kembali setelah anak lepas sapih. Pada bulu kelinci 2 Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan

Prosiding - FenTU Teknis Fungsional Non Pencliti 2003 Rex, kelinci Satin dan kelinci persilangan Rex dan Satin/Reza yang sudah besar dan tanpa mikroskop terlihat perbedaan yang jelas, sedangkan bulu kelinci dari ketigajenis yang diperiksa dengan memakai mikroskop adalah : untuk bulu kelinci Rex terlihat jelas struktur sel berbentuk kotak/batang, sementara bulu kelinci Satin tampak tidak memiliki sel batang seperti bulu kelinci Rex tetapi tampak lebih terang (Gambar I) dan untuk bulu kelinci hasil persilangan kelinci Rex dan Kelinci Satin/Reza ditentukan kalau selnya berada diantara Rex dan Satin. Contoh hasil yang diperoleh dari masing masingjenis bulu kelinci dengan menggunakan mikroskop yang menjadi bulu kelinci Rex, kelinci Satin dan hasil persilangan kelinci Rex dan kelinci Satin/Reza terlihat pads Tabel I. Gambar I. Struktursel bttlu kelinci Satin Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 3

Dari Tabel 1 terlihat bahwa untuk menghasilkan kelinci jenis baru/reza masih sedikit (Contoh pemeriksaan pada kelahiran 1) dan ini sesuai dengan laporan hasil penelitian tahun 2000 (Raharjo, 2000). Tabel 1. Contoh hasil yang diperoleh dari masing-masing jenis bulu kelinci dengan pemeriksaan mikroskop Perkawman : Rex x d Satin Satan x d' Rex Jenis bulu Rex (ekor) yang dihasilkan Satin (ekor) Reza (ekor) 8266 x Satin 4 2 - R298 x ~._Satin 4-1 R406 x Satin 3 3 1 R55 x 6 Satin 4 1 1 R224 x 6 Satin--3 -- - --2-. 3 ' S87x r;,~rx 3 - ' S66 x S Rex 3 3 - S75 x Rex 4 3 - S26 x ~._ Rex 2 3 2 S44 x -Rex T 2 2 1 Ju l 32 ~. 20 l - 8 KESIMPULAN Untuk menghasilkan/menentukan frekuensi kemunculan kelinci harus-kilap/reza secara dini, waktu anak kelinci berumur 3-4 minggu harus dilakukan dengan menggunakan mikroskop pemb-esaran 40 x 10 akan terlihatjelas perbedaannya. Tanpa mikroskop perbedaan bulu kelinci Rex, Bulu kelinci Satin dan bulu kelinci hasil persilangnya/reza akan terlihat setelah kelinci besar. Dari ketiga jenis kelinci yaitu kelinci Rex, Satin dan hasil persilangan Rex dan Satin/Reza yang terbaik untuk menghasilkan kulit bulu adalah kelinci Reza, tetapi hasilnya belum cukup banyak. UCAPAN TERIMA KASIH Pada kesempatan ini penulis menggunakan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada IN Ir Tuti Murtisari MSc. yang telah mengoreksi dan memberikan masukan pada penulisan makalah ini. DAFTAR BACAAN LuKumm, SD AND R. ROBINSON, 1988. Coat colour genetics and breeding plants for the commercial Rex breed. J. Appl. Rabbit Res. 11 :68-77. RAHAjuo, YC. 1994. Potential and prospect ofan integrated Rex rabbit farming in supporting an export oriented agribusiness. Indonesia Agric. Res. Dev. J. 16 : 69-81. 4 Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan

RAHARjo, YC., D.GuLTom DAN L.H. PRASETYO, 2000. Pembentukan galur baru kelinci unggul penghasil daging dan kulit-bulu berkualitas tinggi. Laporan hasil penelitian, PAATP dan Balitnak. Bogor. RAHARJO, YC.,D. GuLTom, S. IsKANDAR DAN L. H. PRAsETYo, 2001. Peningkatan produktivitas, mutu produk dan nilai ekonomi kelinci eksotis melalaui pemuliaan dan nutrisi. Laporan hasil penelitian, Balitnak danarmp-ii. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 5