PEMERIKSAAN STRUKTUR SELBEBERAPAJENIS BULU KELINCI SECARA SPESIFIK Rossuartini dan I Wayan Pasek Balai Penelitian Penelitian Ternak, PO Box 221, Bogor 16002 RINGKASAN Penentuan struktur sel bulu kelinci Rex, kelinci Satin dan persilangan kelinci Rex dan kelinci Satin yang disebut Reza dilakukan dengan menggunakan mikroskop dengan pembesaran 40 x 10. Bulu kelinci yang diperiksa yaitu pada waktu anak kerlinci berumur 3-4 minggu agar segera diketahui secara dini hasil yang diharapkan, tetapi tanpapemeriksaan mikroskop perbedaan ketigajenis kelinci antara Rex, Satin dan Reza terlihat jelaspada saat kelinci besar namun hal ini memakan waktu, karena induk-induk kelinci tersebut harus segera dikawinkan kembali. Dari hasil pemeriksaan terlihatjelas perbedaan struktur sel bulu kelinci. Struktur sel bulu kelinci Rex berbentuk batang/kotak, sementara bulu kelinci Satintampak tidakmemiliki sel batang/kotak seperti kelinci Rex tetapi tampak lebih terang, sedangkan bulu kelinci hasil persilangan kelinci Rex dan Kelinci Satin/Reza ditentukan kalau selnya berada diantarabulu kelinci Rex dan kelinci Satin. Kata kunel :jenis bulu kelinci Rex, Satin dan Reza, struktur sel. PENDAHULUAN Potensi kelinci Rex dan kelinci Satin sebagai ternak penghasil bulu dan sebagai komoditi agro industri berorientasi ekspor, termasuk prospek pasarnya mendapat tanggapan positif dari pengusaha kulit(rahatjo,1994). Peranan komoditas kelinci sebagai penghasil kulit bulu, juga sekaligus menjadi salah satu solusi bagi usaha meningkatkan keberhasilan dalam membudidayakan kelinci Reza dan kelinci Satin yang mampu menghasilkan kulit bulu berkualitas tinggi (Raharjo, 2000). Dalam rangka mendukung pola usaha ternak kelinci Rex dan kelinci Satin yang mampu menghasilkan produk kulit bulu yang berkaualitas baik serta menunjang pemanfaatan produksi seleksi pembentukan bangsa kelinci baru antara persilangan kelinci Rex dan kelinci Satin yang disebut Reza, sebagai kelincijenis baru (Raharjo, 2001). Tanggapan positif dari pengusaha kulit terhadap kulit bulu kelinci Rex terlihat dari pesanan 1000 lembar per pesan (terungkap dalam pameran produk kulit di Jakarta padatanggal 30 Maret sampai 02 Agustus 2000 yang lalu). Tampaknya mencari pasar bagi kulit-bulu kelinci Rex tidaklah sulit bagi pengusaha kulit maupun kulit bulu. Menurut Siswanto (1988, per.kom), peluang pasar kulit-bulu di Hongkong cukup besar. Nilai jual kulit bulu kelinci Rex mentah yang betmutu prima bisa mencapai USD 11.00 per lembar (Raharjo, 2001). Tujuan dari penulisan makalah ini adalah memperkenalkan beberapa hasil pemeriksaan bulu kelinci Rex, kelinci Satin dan peluang munculnya kelinci baru harus-kilap yaitu persilangan antara kelinci Rex dan kelinci Satin yang disebut kelinci Reza. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 1
MATERI DAN METODA 1. Alat dan bahan yang dipergunakan dalam pemeriksaan bulu kelinci adalah a. b. c. Mikroskop Glass preparat Cover glass d. Beberapa lembar bulu kelinci dari masing-masing jenis. 2. Cara kerja Setelah mengambil/ mencabut bulu kelinci dari ternak basil persilangan antara @&Rex x B& Satin dan sebaliknya @& Satin x B& Rex yang berumur 3-4 minggumasing-masing sebanyak :i- 5-10 helai, lalu dimasukkan kedalam plastik atau dibungkus kertas putih dan diberi label agar pada waktu pemeriksaan tidak tertukar. Bulu kelinci yang sudah diberi label tadi diperiksa satu per satu sesuai dengan perlakuan perkawinan, ditempatkan pada glass preperat dan ditutup dengan cover glass selanjutnya dilihat di bawah mikroskop dengan pembesaran 40 x 10. Dari hasil pembesaran tadi akan terlihat apakah anak kelinci tersebut menjadi kelinci Rex, kelinci Satin atau menjadi kelinci Reza, kelinci jenis baru yang diharapkan dari persilangan kelinci Rex dan kelinci Satin. HASIL DAN PEMBAHASAN Kelinci Rex dan kelinci Satin masing-masing memiliki jenis kulit bulu yang istimewa dan berbeda. Kelinci Rex sangat dikenal dengan panjang bulu yang seragam, halus dan lembut tetapi kurang mengkilap, sedangkan kelinci Satin memiliki kulit bulu panjang, lebat dan mengkilap tetapi tidak seragam dan juga tidak halus (Lukefahr, 1988). Diharapkan dari persilangan antara kelinci Rex dan kelinci Satin akan menghasilkan kelinci yang berbulu halus, seragam danmengkilap. Hasil persilangan ini disebut Reza Untuk menghasilkan kulit bulu persilangan kelinci Rex dan kelinci Satin (Reza) perlu dilakukan pemeriksaan secara mikroskopik, untuk mengetahui berapa banyak hasil yang didapat dari masingmasing jenis kelinci tersebut. Masing-masing bulu kelinci yang sudah diperiksa dengan memakai mikroskop akan terlihat perbedaan anak kelinci yang berbulu Rex, Satin atau Reza, seperti terlihat pada Gambar 1, 2, 3 dan 4. Pemeriksaan bulu kelinci dilakukan dengan menggunakan mikroskop sedini mungkin pada waktu anak kelinci berumur3-4 minggu, agar lebih cepat mengetahui hasil dari persilangan kelinci Rex dan kelinci Satin, tetapi tanpa pemeriksaan dengan mikroskop perbedaan ketiga jenis kelinci ini Rex, Satin dan Reza akan terlihat jelas setelah kelinci besar dan ini memakan waktu yang lama karena indukinduk kelinci tersebut harus segera dikawinkan kembali setelah anak lepas sapih. Pada bulu kelinci 2 Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan
Prosiding - FenTU Teknis Fungsional Non Pencliti 2003 Rex, kelinci Satin dan kelinci persilangan Rex dan Satin/Reza yang sudah besar dan tanpa mikroskop terlihat perbedaan yang jelas, sedangkan bulu kelinci dari ketigajenis yang diperiksa dengan memakai mikroskop adalah : untuk bulu kelinci Rex terlihat jelas struktur sel berbentuk kotak/batang, sementara bulu kelinci Satin tampak tidak memiliki sel batang seperti bulu kelinci Rex tetapi tampak lebih terang (Gambar I) dan untuk bulu kelinci hasil persilangan kelinci Rex dan Kelinci Satin/Reza ditentukan kalau selnya berada diantara Rex dan Satin. Contoh hasil yang diperoleh dari masing masingjenis bulu kelinci dengan menggunakan mikroskop yang menjadi bulu kelinci Rex, kelinci Satin dan hasil persilangan kelinci Rex dan kelinci Satin/Reza terlihat pads Tabel I. Gambar I. Struktursel bttlu kelinci Satin Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 3
Dari Tabel 1 terlihat bahwa untuk menghasilkan kelinci jenis baru/reza masih sedikit (Contoh pemeriksaan pada kelahiran 1) dan ini sesuai dengan laporan hasil penelitian tahun 2000 (Raharjo, 2000). Tabel 1. Contoh hasil yang diperoleh dari masing-masing jenis bulu kelinci dengan pemeriksaan mikroskop Perkawman : Rex x d Satin Satan x d' Rex Jenis bulu Rex (ekor) yang dihasilkan Satin (ekor) Reza (ekor) 8266 x Satin 4 2 - R298 x ~._Satin 4-1 R406 x Satin 3 3 1 R55 x 6 Satin 4 1 1 R224 x 6 Satin--3 -- - --2-. 3 ' S87x r;,~rx 3 - ' S66 x S Rex 3 3 - S75 x Rex 4 3 - S26 x ~._ Rex 2 3 2 S44 x -Rex T 2 2 1 Ju l 32 ~. 20 l - 8 KESIMPULAN Untuk menghasilkan/menentukan frekuensi kemunculan kelinci harus-kilap/reza secara dini, waktu anak kelinci berumur 3-4 minggu harus dilakukan dengan menggunakan mikroskop pemb-esaran 40 x 10 akan terlihatjelas perbedaannya. Tanpa mikroskop perbedaan bulu kelinci Rex, Bulu kelinci Satin dan bulu kelinci hasil persilangnya/reza akan terlihat setelah kelinci besar. Dari ketiga jenis kelinci yaitu kelinci Rex, Satin dan hasil persilangan Rex dan Satin/Reza yang terbaik untuk menghasilkan kulit bulu adalah kelinci Reza, tetapi hasilnya belum cukup banyak. UCAPAN TERIMA KASIH Pada kesempatan ini penulis menggunakan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada IN Ir Tuti Murtisari MSc. yang telah mengoreksi dan memberikan masukan pada penulisan makalah ini. DAFTAR BACAAN LuKumm, SD AND R. ROBINSON, 1988. Coat colour genetics and breeding plants for the commercial Rex breed. J. Appl. Rabbit Res. 11 :68-77. RAHAjuo, YC. 1994. Potential and prospect ofan integrated Rex rabbit farming in supporting an export oriented agribusiness. Indonesia Agric. Res. Dev. J. 16 : 69-81. 4 Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan
RAHARjo, YC., D.GuLTom DAN L.H. PRASETYO, 2000. Pembentukan galur baru kelinci unggul penghasil daging dan kulit-bulu berkualitas tinggi. Laporan hasil penelitian, PAATP dan Balitnak. Bogor. RAHARJO, YC.,D. GuLTom, S. IsKANDAR DAN L. H. PRAsETYo, 2001. Peningkatan produktivitas, mutu produk dan nilai ekonomi kelinci eksotis melalaui pemuliaan dan nutrisi. Laporan hasil penelitian, Balitnak danarmp-ii. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 5