BAB I PENDAHULUAN. dan Misi organisasi tersebut.sesuai dengan pendapat Fuad Mas ud (2004: 53)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. disebabkan karena sumber daya manusia bukan hanya sebagai obyek di dalam. strategis untuk kemajuan suatu organisasi.

PERTEMUAN 4 MASALAH DAN RUMUSAN MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. Menghadapi era globalisasi saat ini, banyak tantangan harus dihadapi oleh

Masalah dalam Penelitian Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. yang berlaku dalam perusahaan, apapun jenis organisasi yang dilakukan oleh

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan baik swasta maupun pemerintah, akan selalu berupaya

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha pada era globalisasi ini diwarnai dengan

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai tujuannya secara maksimal. suatu Sistem Informasi yang sekaligus dapat memanajemen kegiatan-kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. mendorong perusahaan berbenah diri dengan meningkatkan kinerja manajer

HANDI EKO PRASETYO.SKOM,MM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON

BAB 1 PENDAHULUAN. dicapai. Alat-alat canggih yang dimiliki perusahaan tidak ada manfaatnya bagi

BAB I PENDAHULUAN. strategis dan sangat vital, meskipun berbagai faktor lain yang dibutuhkan itu telah

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat. Perkembangan perbankan nasional ini tentunya membawa

BAB I PENDAHULUAN. suatu organisasi. Bagaimanapun baiknya suatu organisasi, lengkapnya sarana dan

BAB I PENDAHULUAN. korporat dimana di dalamnya terdapat budaya kerja. untuk memperoleh status sosial, pengembangan karir, dan memperoleh

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-Undang No.10 tahun 1998

BAB I PENDAHULUAN. berbagai fungsi serta kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. yang efektif dan efisien dalam suatu perusahaan. Apalagi bila dikaitkan

BAB I PENDAHULUAN. yaitu tercapainya organisasi yang efektif. Dalam kaitan ini, organisasi harus tanggap

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan mempunyai tujuan yang harus dicapai dan pencapaian tujuan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I- Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN. Menghadapi era globalisasi saat ini, banyak tantangan harus dihadapi oleh

BAB I PENDAHULUAN. penghargaan kepada karyawan, jika mereka melakukan pekerjaan sesuai dengan target-target

MATA KULIAH METODE RISET [KODE/SKS : IT /2 SKS]

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk melakukan kegiatan operasionalnya secara efektif dan efisien untuk

BAB I PENDAHULUAN. Manajemen menjadi semakin penting seiring dengan perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan memiliki tujuan yang hendak dicapai. Tujuan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. suatu organisasi atau perusahaan untuk dapat bertahan di era globalisasi sekarang

BAB I PENDAHULUAN. Peran serta tenaga kerja dalam pembangunan nasional semakin meningkat

BAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia, penyelenggaraan fasilitas kelistrikan untuk umum dikelola

BAB I PENDAHULUAN. memiliki peran penting bagi perekonomian masyarakat. Dalam pasal 1

BAB I PENDAHULUAN. efektif, efisien, terkendali dengan mengedepankan keunggulan bersaing baik tingkat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. profit ataupun sosial dituntut harus dapat melakukan peningkatan kualitas dan

PIAGAM INTERNAL AUDIT

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Persaingan antar perusahaan di era globalisasi semakin tajam, sehingga

PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI KANTOR DINAS KESEJAHTERAAN SOSIAL KOTA SAMARINDA

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini berbagai sektor kehidupan telah mengalami perubahan

BAB 1 PENDAHULUAN. Anggaran merupakan suatu perencanaan dan pengendalian terpadu yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perubahan sosial, politik, regulasi, dan peta persaingan telah

BAB I PENDAHULUAN. tujuan organisasi adalah meningkatkan kinerja karyawan. yang meliputi fasilitas, perlalatan, serta sumber daya manusia.

BAB 1 PENDAHULUAN. sistem elektronis di era globalisasi saat ini. Peralihan ke sistem elektronis ini

BAB I PENDAHULUAN. tujuan perusahaan karena masalah yang akhirnya menentukan dan. memprediksikan keberhasilan atau kegagalan suatu kebijakan, strategi

BAB I PENDAHULUAN. dalam mengelola sumber daya yang dimilikinya. Untuk berhasil dan tumbuh dalam

tidak termasuk pada model penelitian ini (pengaruh faktor lain). yaitu pengaruh signifikan oleh unsur kegiatan pengendalian (X 6 ) sebesar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

II. KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. A. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. Menurut Kaswan (2012) manajemen sumber daya manusia (MSDM)

BAB I PENDAHULUAN. memberikan inspirasi kepada orang-orang dalam suatu organisasi untuk

PENGARUH PENGALAMAN KERJA DAN KEDISIPLINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN RSUD KABUPATEN WONOGIRI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Persaingan antar perusahaan di era globalisasi ini semakin tajam, sehingga

BAB 1 PENDAHULUAN. ini, menyebabkan perubahan pada dunia bisnis atau organisasi. Peran ini

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP PENINGKATAN KEPUASAN PELANGGAN PADA PT. TUNGGAL DARA INDONESIA DI WONOGIRI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Visi dan Misi bagi sebuah perusahaan sangat penting. Dalam persaingan

BAB 4 ANALISA MANAJEMEN AUDIT ATAS FUNGSI PERSONALIA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dessler (2000)

PT Wintermar Offshore Marine Tbk

BAB I PENDAHULUAN. kesuksesan suatu organisasi sangat ditentukan oleh kegiatan pendayagunaan

BAB I PENDAHULUAN. Penelitian terhadap kepuasan kerja menjadi penting dalam organisasi

BAB I PENDAHULUAN. umumnya tujuan tersebut adalah memperoleh laba dari operasi, memiliki

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Satu ungkapan yang dapat menggambarkan seluruh aktivitas

Materi 03. Sistem Kantor

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II LANDASAN TEORI. Produktivitas tinggi apabila kegiatan untuk menghasilkan produk pun

BAB I. PENDAHULUAN. karyawan mulai dari pimpinan puncak hingga ke lapisan paling bawah.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. suatu aktivitas dalam menentukan apa pekerjaan yang dilakukan dan siapa yang

BAB I. PENDAHULUAN. individu dan organisasi yang bertentangan satu sama lain dan bahwa adanya

PIAGAM UNIT AUDIT INTERNAL

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana disebutkan di dalam Pasal 33 ayat 3 Undang-Undang Dasar

BAB II LANDASAN TEORITIS. karena lingkungan kerja dapat mempengaruhi keadaan pegawai secara langsung.

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

Yth. Direksi/Pengurus Pelaku Usaha Jasa Keuangan, baik yang melaksanakan kegiatan usahanya secara konvensional maupun secara syariah,

BAB I PENDAHULUAN. Suatu organisasi apapun bentuk dan tujuannya, merupakan gabungan dari

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Sistem Informasi yang baik, tidak akan pernah ada tanpa database.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. seseorang yang memimpin, yang tergantung dari macam-macam faktor, baik

METODE PENELITIAN. Oleh Satria Novari, M.Kom

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor produksi yang terpenting dalam suatu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

B A B I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. efektif. Untuk meningkatkan kinerja karyawan dalam manajemen yang efektif

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia. Sumber daya manusia merupakan unsur yang paling dominan

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan adanya suatu koordinasi yang baik antara fungsi-fungsi yang ada di dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. yang ada. Salah satu unsur yang terpenting dalam organisasi adalah pengaruh dari

BAB 1 PENDAHULUAN. jumlah lahan yang luas tersebut, pasti akan membutuhkan banyak tenaga kerja.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kerja yang baik dalam menjalankan tugas dan pekerjaanya.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. perhitungan dan analisa yang telah dilakukan, sehubungan dengan hasil yang didapat

BAB I PENDAHULUAN. produksi barang dan jasa yang dihasilkan perkembangan ini dimulai sejak adanya

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi industri seperti sekarang ini, persaingan di bidang industri

BAB I PENDAHULUAN. organisasi dan kelangsungan hidup organisasi. Peran kepemimpinan yang sangat

BAB II TINJUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai mahluk sosial yang mana dalam kehidupan sehari-hari,

BAB I PENDAHULUAN. Peran Sumber Daya Manusia dalam suatu organisasi atau perusahaan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Motor penggerak sebuah organisasi terletak pada pimpinan, karena pimpinan adalah orang-orang terpilih yang dianggap mampu menjalankan Visi dan Misi organisasi tersebut.sesuai dengan pendapat Fuad Mas ud (2004: 53) bahwa peran kepemimpinansangat menentukan kemajuan dan kemunduran organisas.seorang pimpinan berperan dalam mengarahkan organisasi dan jugapemberian contoh perilaku terhadap para pengikut.posisi pimpinan yang begitu strategis membutuhkan keahlian dan keterampilan dalam mengelola tugastugas yang diberikan kepadanya. Mengelola yang dimaksud di sini adalah kemampuan dalam menerapkan fungsi-fungsi manajemen, yang meliputi: perencanaan, pengkoordinasian/pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian/pengawasan. Seorang pimpinan harus mempunyai perencanaan yang jelas, efektif dan terukur sehingga mampu dilaksanakan untuk mencapai tujuan organisasi.demikian juga, seorang pimpinan harus mampu mengkoordinasikan atau mengorganisasikan semua sumber daya yang dimiliki sehingga terintegrasi dalam mendukung program-program yang direncanakan. Seorang pimpinan harus mampu melaksanakan apa yang telah direncanakan. Kalaupun apa yang direncanakan tidak terealisasi tentunya harus dapat dievalusasi, guna perbaikan di 1

masa mendatang.selanjutnya, fungsi pengendalian dan pengawasan dilakukan seorang pimpinan dalam rangka meminimalisir terjadinya kesalahan bawahan dalam menjalankan tugas. Terkait dengan fungsi pengkoordinasian, seorang pimpinan harus mampu menjembatani persoalan-persoalan yang dihadapi di dalam tubuh organisasi agar apa yang direncanakan dan yang ingin dicapai dapat dilaksanakan dengan baik. Koordinasi bukanlah perintah-perintah yang diberikan pimpinan kepada bawahan untuk mau menjalankan tugasnya, namun bagaimana menghubungkan pekerjaanpekerjaan atau unit-unit yang saling berhubungan untuk membangun produktivitas kerja karyawan. Efektifitas koordinasi antar pimpinan maupun antara pimpinan dan bawahan dalam suatu unit kerja dapat diukur dalam beberapa indikator, antara lain: intensitas komunikasi, bentuk instruksi, dan pola kerjasama. Produktivitas karyawan sendiri dapat diukur dari kuantitas waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan, kualitas hasil pekerjaan, dan kemampuan mencapai hasil. Hubungan antara koordinasi pimpinan dengan produktivitas kerja dapat dilihat pada PT. (Persero) Asuransi Kredit Indonesia Cabang Samarinda (PT. Askrindo). PT.Askrindo berkantor Pusat di Jakarta dan mulai beroperasi pada 6 April 1971. Di Samarinda sendiri PT. Askrida mulai beroperasi pada pertengahan tahun 2000. Perusahaan yang bergerak dalam pelayanan kredit bagi usaha kredit non KUR dan suretyship ini mengalami perkembangan yang cukup signifikan selama tiga tahun terakhir.selama tahun 2010-2012 terjadi peningkatan 2

penggunaan jasa usaha asuransi kredit kecil dari Rp. 350.962 juta menjadi Rp. 782.888 juta.meskipun selama tahun 2010-2012 terjadi peningkatan, namun pada tahun 2013 justru terjadi penurunan tajam pada penjualan semua produk.tentu saja hal tersebut sangat mengganggu kinerja pimpinan selaku orang yang diberikan tugas dan kewenangan untuk terus meningkatkan penjualan perusahaan. Produktivitas Kerja merupakan sikap mental yang selalu berusaha dan mempunyai pandangan bahwa suatu kehidupan hari ini lebih baik dari hari kemarin. Secara teknis produktivitas merupakan perbandingan antara hasil yang dicapai dan keseluruhan sumber daya yang dipergunakan, produktivitas tenaga kerja merupakan perbandingan antara hasil yang dicapai dengan pasar tenaga kerja persatuan waktu dan sebagai titik tolak jika ekspansi dan aktivitas dari sikap sumber yang digunakan selama produktivitas berlangsung dengan membandingkan jumlah yang dihasilkan dengan setiap sumber yang digunakan (Danang Sunyoto, 2013 : 202-203). Jadi, produktivitas kerja adalah ukuran yang menunjukkan pertimbangan antara input dan output yang dikeluarkan perusahaan serta peran tenaga kerja yang dimiliki persatuan waktu. Atau dengan kata lain mengukur efisiensi memerlukan identifikasi dari hasil kinerja, seperti misalnya jumlah makan siang karyawan yang dilayani oleh warung makan atau jumlah sumber daya yang digunakan untuk menghasilkan output tersebut.muchdarsyah Sinungan (1987: 8-9), menyatakan bahwa : Hubungan hasil nyata maupun fisik (barang-barang atau jasa) dengan masuknya yang sebenarnya. Misalnya saja, produktivitas adalah ukuran efisiensi produktif. Suatu perbandingan antara hasil keluaran dan 3

masuk. Masukan sering dibatasi dengan masukan tenaga kerja, sedangkan keluaran diukur dalam kesatuan fisik bentuk dan nilai. Produktivitas juga diartikan sebagai tingkatan efisiensi dalam memproduksi barang-barang dan jasa-jasa : Produktivitas mengutarakan cara pemanfaatan secara baik terhadap sumber-sumber dalam memproduksi barangbarang. Produktivitas manusia memiliki peran besar dalam menentukan suksesnya suatu usaha. Secara konseptual produktivitas menusia sering disebut sikap mental yang selalu memiliki pandangan bahwa mutu kehidupan hari ini lebih baik dari hari kemarin dan hari esok lebih baik dari hari ini. Maka produktivitas harus dapat ditingkatkan dengan berbagai faktor yang dapat dipenuhi. Dari pengertian di atas nampak beberapa kegiatan yang diharapkan hasilnya memberikan daya guna dan hasil guna secara langsung maupun tak langsung kepada masyarakat sebagai suatu pelayanan kepada mereka. Kegiatankegiatan tersebut antara lain menghimpun, mencatat, mengolah, menggandakan, mengirim dan menyimpan keterangan yang diperlukan dalam setiap usaha kerjasama. Kondisi kinerja yang menurun menunjukkan ketidakmampuan pimpinan dalam menjalankan fungsi-fungsi manajemen secara efektif dan efisien. Ada dugaan bahwa terjadi koordimasi yang lemah antara pimpinan dengan bawahan, sehingga produktivitas karyawan menjadi turun. Sehubungan dengan kondisi yang terjadi di PT. Askrindo, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai Pengaruh Koordinasi Pimpinan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan. 4

B. Rumusan Masalah Pada dasarnya penelitian itu dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan data yang antara lain dapat digunakan untuk memecahkan masalah. Untuk itu setiap penelitian yang akan dilakukan harus selalu berangkat dari masalah. Menurut Emory (1985: 45), bahwa baik pada penelitian murni maupun terapan, semuanya berangkat dari masalah, hanya untuk penelitian terapan, hasilnya langsung dapat digunakan untuk membuat keputusan. Masalah dapat timbul sebagai akibat dari adanya penyimpangan antara yang seharusnya dengan apa yang benar-benar terjadi, salah satunya adalah antara rencana dengan pelaksanaan. Menurut Stoner (1982: 27), bahwa masalahmasalah dapat diketahui atau dicari apabila terdapat penyimpangan antara pengalaman dengan kenyataan, antara apa yang direncanakan dengan kenyataan, adanya pengaduan, dan kompetisi. Menurut Mohammad Ali (1984 : 6), masalah adalah kewajiban atau keadaan yang menimbulkan pertanyaan dalam hati tentang kedudukannya, kita tidak puas dengan melihatnya saja melainkan kita ingin mengetahuinya lebih dalam masalah berhubungan dengan ilmu, masalah menimbulkan soal yang harus diterangkan oleh ilmu sebagaimana duduknya dan apa sebabnya. Dalam lapangan ilmu sebagai usaha yang sistematis untuk memperoleh pengetahuan, masalah adalah rintangan kesulitan yang dihadapi manusia antara keingintahuan. Sugiyono (2013: 56) membagi rumusan masalah menjadi rumusan masalah deskriptif, rumusan masalah komparatif, dan rumusan masalah asosiatif.rumusan masalah dekriptif adalah suatu rumusan yang berkenaan 5

dengan pertanyaan terhadap keberadaan variabel mandiri, baik hanya pada satu variabel atau lebih (variabel yang berdiri sendiri).rumusan masalah komparatif adalah rumusan masalah penelitian yang membandingkan keberadaan satu variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda, atau pada waktu yang berbeda.selanjutnya, rumusan masalah asosiatif adalah rumusan masalah penelitianyang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih.dalam hal ini terdapat tiga bentuk hubungan yaitu hubungan simetris, hubungan kausal dan hubungan interaktif/timbal balik. Dengan latar belakang serta permasalahan yang penulis kemukakan dan kerangka dasar pemikiran tersebut, maka dapatlah penulis rumuskan masalah dalam penulisan skripsi ini sebagai berikut : Apakah Koordinasi Pimpinan Memberikan Pengaruh Yang Positif Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT (Persero) Asuransi Kredit Indonesia Cabang Samarinda? C. Tujuan Penelitian Penelitian adalah suatu kegiatan tertentu yang terdiri darii beberapa tahap dan saling berhubungan antara satu masalah dengan masalah yang lainnya.cara yang paling efektif dan relatif obyektif untuk memecahkan suatu masalah secara ilmiah adalah dengan melakukan penelitian terhadap masalah atau gejala yang timbul dari masalah tersebut. Dilihat dari tujuannya, penelitian dilakukan untuk memberi jawaban kepada ketidakpastian.karena peneliti pada dasarnya tidak boleh memastikan hanya 6

berdasarkan pandangan dirinya (subjektif) tetapi harus berdasarkan kenyataan (objektif). Menurut Sutrisno Hadi (1984 : 12), bahwa penelitian pada umumnya untuk menemukan, mengembangkan, atau menguji kebenaran suatu pengetahuan. Menemukan berarti berusaha untuk mengisi kekosongan atau kekurangan. Mengembangkan berarti memperluas dan menggali lebih dalam apa yang sudah ada atau masih diragukan kebenarannya. Menurut Muhammd Mustari (2012: 29), tujuan penelitian menyatakan hasrat peneliti melakukan penelitian dan aspek terpenting dalam suatu penelitian. Ia merupakan pusat kegiatan penelitian. Untuk itu, ia perlu dinyatakan dengan jelas dan tepat. Segala upaya penelitian yang dilakukan itu tertumpu pada tujuan penelitian.ia memberi informasi mengenai masalah yang dihadapi atau diminati oleh peneliti untuk mencari jawaban melalui penelitian. Demikian pula dengan penelitian yang dilakukan penulis bertujuan : 1. Mengetahui Pengaruh Koordinasi Pimpinan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT (Persero) Asuransi Kredit Indonesia Cabang Samarinda. 2. Untuk membuktikan kebenaran hipotesis penelitian yang telah dirumuskan. D. Manfaat Penelitian Penelitian dilakukan tidak hanya untuk menjawab permasalahan yang dihadapi, namun juga diharapkan akan memberi manfaat bagi pihak-pihak yang akan menngunakan hasil penelitian ini.. 7

Melalui penelitian ini penulis berharap penelitian ini dapat bermanfaat bagi sebagai berikut: 1. Sebagai informasi bagi manajemen/pimpinan dalam melakukan perbaikan tindakan di masa mendatang. 2. Sebagai referensi atau rujukan bagi mereka yang berminat melakukan peneitian sejenis. 3. Sebagai cara mengungkapkan kemampuan penulis dalam menerima teoriteori selama studi. 8