Headline Berita Hari Ini Periode: 05/01/2015 Tanggal terbit: 05/01/2015

dokumen-dokumen yang mirip
Headline Berita Hari Ini Periode: 06/01/2015 Tanggal terbit: 06/01/2015

Analisis Isi Media Judul: No.02 Kontroversi Izin Penerbangan Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 05/01/2015

BAB I PENDAHULUAN. yang memudahkan masyarakat untuk melakukan perjalanan jarak jauh.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. dan tentu saja akan meningkatkan kebutuhan akan transportasi.

2015, No Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2001 tentang Keamanan dan Keselamatan Penerbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 200

Headline Berita Hari Ini Periode: 31/12/2014 Tanggal terbit: 31/12/2014

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2014; 3. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fung

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1, Tambahan

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang (Lembaran Negara Republik Indon

KEWAJIBAN PERDATA AIR ASIA TERHADAP KORBAN KECELAKAAN PESAWAT QZ8501

Headline Berita Hari Ini Periode: 17/11/2014 Tanggal terbit: 17/11/2014

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perhubungan tent

2 pengenaan sanksi administratif; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri

HAK PENUMPANG JIKA PESAWAT DELAY

2017, No Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor

Unit kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10, melakukan penilaian pelanggaran terhadap hasil pemeriksaan.

2017, No Indonesia Nomor 58 Tahun 2008, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4843); 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang

2 menetapkan Peraturan Menteri Perhubungan tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 25 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Angkuta

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. adalah berita. Menurut Indah Suryawati (2011:67), berita merupakan

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

2 Ke Dan Dari Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan (Lembaran Negara Republi

2015, No Kementerian Negara, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 135 Tahun 2014; 4. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM

2016, No Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5208); 3. Peraturan Pemerintah Nomor

2016, No Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5208); 3. Peraturan Pemerintah Nomor

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. banyak orang yang melakukan mobilitas dari satu tempat ke tempat yang lain

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan, mendukung mobilitas manusia, barang dan jasa serta

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2016, No Republik Indonesia Nomor 3601) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2000 tentang.perubahan atas

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Republik In

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

2 Pemerintah Nomor 3 Tahun 2000 (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3925); 3. Peraturan Presiden No

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara

2013, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negar

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

2 2. Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 1998 tentang Pemeriksaan Kecelakaan Kapal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1998 Nomor 1, Tambahan Lem

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dalam 4 tahap, sesuai dengan tahapan krisis menurut Finks, yaitu: dan melakukan perubahan pejabat struktural;

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Udara; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1, Tam

Headline Berita Hari Ini Periode: 04/08/2014 Tanggal terbit: 04/08/2014

Bab 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA. Nomor : SKEP / 195 / IX / 2008 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERSETUJUAN TERBANG (FLIGHT APPROVAL)

2015, No Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 tentang Kementerian Perhubungan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 75); 4

2015, No Peraturan Pemerintah 40 Tahun 2012 tentang Pembangunan dan Pelestarian Lingkungan Hidup Bandar Udara (Lembaran Negara Republik Ind

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 89 TAHUN 2015 TENTANG

2016, No udara niaga tidak berjadwal luar negeri dengan pesawat udara sipil asing ke dan dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia perlu

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PM 41 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Peranan Asuransi Dalam Pengembangan Pengangkutan Udara Nasional

Daftar Kecelakaan Pesawat di Indonesia

Mengenal Lebih Dekat Informasi Cuaca Penerbangan

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN M E M U T U S K A N : NOMOR : KM 81 TAHUN 2004

bahwa dalam rangka pelaksanaan diversifikasi energi

2016, No Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5208); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2009 tentang Kepelabuhanan (Lembaran N

SIKAP MASYARAKAT PENGGUNA JASA LAYANAN TRANSPORTASI UDARA DI SURABAYA

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PM 36 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR

2016, No Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3687); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR : PK. 07 TAHUN 2009 TENTANG PENGGANTIAN BIAYA OPERASI SEARCH AND RESCUE (SAR)

Analisis Isi Media Judul: MIP No. 112 Kasus Dugaan Korupsi Penyelenggaraan Haji Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 23/05/2014

2 Kementerian Negara, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 135 Tahun 2014; 3. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tenta

2016, No Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT Nomor : SK.2257/AJ.003/DRJD/2006. Tentang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam zaman modern ini segala sesuatu memerlukan kecepatan dan

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1, Tambahan

2017, No d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perhubung

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pesawat terbang merupakan sebuah alat transportasi udara yang berteknologi

akan transportasi antar daerah di Indonesia dalam menjalankan roda dari Miangas ke Pulau Rote, hal tersebut tentunya membutuhkan pola

Analisis Isi Media Judul: MIP No. 151 Kebakaran Terminal 2E Bandara Soetta Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 06/07/2015

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PENETAPAN TARIF ANGKUTAN PENUMPANG. Adapun dasar hukum penetapan tarif angkutan penumpang yaitu:

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Akhir-akhir ini perkembangan industri jasa transportasi di Indonesia

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1, Tambahan L

bagi Indonesia dalam menghadapi persaingan regional maupun global. Kedua, Infrastruktur industri penerbangan juga memiliki kelebihan berupa banyaknya

Yune Andryani Pinem 1), Made Yukta Dewanti 2) Program Studi D3 Manajemen Transportasi Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan.

PENINGKATAN FUNGSI PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN

2016, No Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2001 tentang Keamanan dan Keselamatan Penerbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA NOMOR : KP 319 TAHUN 2017 TENTANG TIM PENGAWASAN PENANGANAN BAGASI PENUMPANG DI BANDAR UDARA

Tentang TANGGUNG JAWAB PENGANGKUT ANGKUTAN UDARA. Oktober 2011

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: PM 66 TAHUN 2015 TENTANG

Headline Berita Hari Ini Periode: 05/10/2015 Tanggal terbit: 05/10/2015

- Andrian Hidayat Nasution -

BAB I PENDAHULUAN. bagi pemenuhan kebutuhan transportasi yang cepat dan aman. Perkembangan

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN

Transkripsi:

Headline Berita Hari Ini Periode: 05/01/2015 Tanggal terbit: 05/01/2015

Sebaran Bidang. Mayoritas headline pemberitaan media hari ini teridentifikasi Bidang Polhukam yaitu 71,4 persen dari total headline media hari ini. Sedangkan pemberitaan Bidang Kesra sebanyak 19 persen, dan pemberitaan Bidang Perekonomian 9,5 persen.

Sebaran Isu. Terdapat lima isu yang teridentifikasi diangkat oleh media hari ini yang secara berturut-turut adalah isu Kontroversi Izin Penerbangan Air Asia QZ8501 (16 berita), Perkembangan Evakuasi Air Asia QZ8501 (dua berita), Himbauan Pemerintah untuk Breifing Pilot (satu berita), Kontroversi Impor BBM, dan Pembenahan Bisnis Penerbangan (satu berita).

Sebaran Tendensi. Tendensi headline berita media hari ini teridentifikasi Netral (81 persen), Positif (9,5 persen), dan Negatif (9,5 persen).

Sebaran Isu dan Tendensi. Dari lima isu yang diangkat media hari ini isu Perkembangan Evakuassi Air Asia QZ8501 dan isu Pembenahan Bisnis Penerbangan diberitakan dalam tendensi yang netral terhadap pemerintah. Isu Kontroversi Impor BBM diberitakan dalam tendensi yang negatif terhadap pemerintah dan isu Himbauan Pemerintah untuk Briefing Pilot diberitakan dalam tendensi yang positif terhadap pemerintah. Sedangkan isu Kotroversi Izin Penerbangan Air Asia QZ8501 sebagai isu yang paling banyak diberitakan memiliki tendensi pemberitaan yang beragam yaitu netral (14 berita), negatif (satu berita), dan positif (satu berita).

CONCLUSION Headline berita hari ini didominasi oleh Bidang Polhukam yaitu sebanyak 71,4 persen dengan isu yang paling banyak diberitakan adalah isu Kontroversi Izin Penerbangan Air Asia QZ8501 (16 berita). Isu ini memiliki tendensi pemberitaan yang beragam yaitu netral (14 berita), negatif (satu berita), dan positif (satu berita). Namun secara keseluruhan tendensi headline berita hari ini (Senin, 5 Januari 2015) Netral (81 persen), Positif (9,5 persen), dan Negatif (9,5 persen). Hal ini menunjukkan bahwa sentimen publik terhadap pemerintah dalam penanganan kecelakaan Air Asia ini masih positif. Hampir tidak ada pemberitaan yang menyudutkan pemerintah. Oleh karena itu, dalam menyikapi kecelakaan ini pemerintah harus ters menjaga tren positif dan salah satu hal yang bisa digunakan untuk meningkatkan kesan positif pemerintah adalah dengan mengangkat kinerja Basarnas yang selama ini telah bagus. Pemerintah perlu memperkuat opini bahwa kinerja Basarnas adalah kinerja pemerintah.

1 Jonan Investigasi Izin Terbang Airasia Menteri Perhubungan Ignasius Jonan sedang menginvestagasi kekacauan dalam pemberian izin terbang maskapai penerbangan Airasia rute Surabaya- Singapura dalam penerbangan Minggu 2 Asuransi Bisa Tak Bayar Klaim Perusahan yang menanggung risiko atas kecelakaan Air Asia dengan nomor penerbangan QZ8501 berpotensi tidak membayar klaim apabila pihak maskapai terbukti melakukan pelanggaran izin terbang 3 Banyak Korban Terjebak Di Pesawat Pencarian para korban pesawat Air Asia QZ8501 yang hilang pada Minggu (28/12) masih terus dilakukan. Sebagian besar korban diduga terjebak di dalam badan pesawat yang tenggelam di perairan Selat Karimata, Kalimantan Tengah itu. 4 5 6 7 Izin Air Asia Tanda Tanya Tudingan Kementerian Perhubungan bahwa Air Asia rute Surabaya - Singapura tidak memiliki izin pada penerbangan Ahad pagi menimbulkan beragam tanda tanya. Jonan, Bongkar Dong Mafia Penerbangan Tabir gelap menyelimuti dunia penerbangan Indonesia sudah waktunya dibuka dan dibersihkan. Mafia penerbangan, yang diduga main-main dalam urusan izin terbang pesawat harus ditindak. Menteri penerbangan Ignasius Jonan jangan ragu membongkar ini. Menhub Bertindak Sepihak Menteri Perhubungan Ignasius jonan dinilai bertidak sepihak dan gegabah dengan membuat keputusan membekukan rute penerbangan Surabayamenuju Singapura bagi Air Asia Yang Penting Prosedur Dipatuhi Tragedi yang menimpah Air Asia QZ 8501, Minggu (28/12), mencuatkan fakta bahwa regulasi super ketat di dunia penerbangan masih saja diakali.

8 Bisnis Penerbangan Dibenahi Industri penerbangan di Indonesia mulai dibenahi sejak dua bulan lalu. Pembenahan dilakukan dari dulu, seperti izin maskapai, hingga hilir, seperti kesiapan awak pesawat dan pelayanan penumpang. Pembenahan ini dilakukan terkait dengan upaya pemerintah menaikan keselamatan transportasi. 9 Dibekukan, AirAsia Siasati Rute Penerbangan Surabaya-Singapura Kementerian Perhubungan mengeluarkan surat pembekuan sementara penerbangan AirAsia rute Surabaya-Singapura. Hal itu didasari tidak adanya izin terbang AirAsia dengan rute tersebut pada hari Minggu. Berdasarkan surat pembekuan itu, AirAsia merespon langsung dengan menghentikan penjualan tiket Surabaya-Singapura. 10 Impor BBM Tetap Menjadi Momok Keputusan Pemerintah menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada 18 November 2014 lalu, belum terbukti ampuh mengerem defisit neraca perdagangan Indonesia. 11 Menhub Investigasi Pemberian Izin Terbang di Luar Jadwal Staf Khusus Menteri Perhubungan Hadi Mustofa Djuraid mengatakan, yang dipanggil Menteri Perhubungan ialah Direksi PT Angkasa Pura I, Direktur Utama AirNav Indonesia, Direksi Indonesia Slot Coordinator (IDSC), dan internal Kementerian Perhubungan, yakni Direktorat Perhubungan Udara Kemenhub. 12 Otoritas Singapura Sebut Penerbangan AirAsia QZ8501 Legal Otoritas Penerbangan Sipil Singapura atau Civil Aviation Authority of Singapore (CAAS) menegaskan penerbangan AirAsia QZ8501 dengan rute Surabaya-Singapura pada Minggu 28 Desember 2014 adalah legal. Hal itu dijelaskan CAAS dalam situs resminya www.caas.gov.sg. 13 Izin Rute AirAsia Surabaya-Singapura Dibekukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membekukan izin terbang AirAsia rute Surabaya- Singapura. Pembekuan ini berlaku sejak 2 Januari 2015. Pemberian sanksi ini terkait pelanggaran waktu operasional AirAsia rute Surabaya-Singapura.

14 Soal Izin Terbang Ilegal, Kemenhub Duga Tidak Hanya AirAsia Sejak Sabtu (3/1/2015), Kementerian Perhubungan meminta keterangan sejumlah pihak untuk mengetahui pihak yang bertanggung jawab terkait izin terbang ilegal maskapai AirAsia rute Surabaya-Singapura. Dari beberapa keterangan diduga izin ilegal banyak digunakan sejumlah maskapai. 15 16 Govt Mandates Pilot Briefings In a move to improve awareness and anticipate potential accidents following the crash of Air Asia flight QZ8501 last week, the Transportation Ministry has imposed mandatory briefings for flight operation officers (FOO) prior to departures. Pilots Take Off With Anger At Ministers Comments Pilots have protested against government officials recent actions which suggest that Indonesia Air Asia was at fault for alleged procedural violations, prior to the ill-fated flight that crashed in the Java Sea amid bad weather on December 28. 17 Menurut Singapura, penerbangan AirAsia QZ8501 sah Otoritas penerbangan sipil Singapura (CAAS), dalam situs resminya www.caas.gov.ag, menyatakan status operasi penerbangan AirAsia QZ8501 pada Minggu 28 Desember 2014 adalah legal. 18 AirAsia Siang ini Kemenhub Beri Penjelasan Lagi Soal Pembekuan Rute Kementerian Perhubungan rencananya hari ini bakal memberikan penjelasan kembali terkait pembekuan rute izin AirAsia tujuan Surabaya-Singapura. Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub JA Barata mengatakan penjelasan ini untuk mengklarifikasi persoalan agar lebih jelas. 19 Singapura Nilai Penerbangan AirAsia QZ 8501 Legal Otoritas penerbangan sipil Singapura (CAAS), dalam situs resminya www.caas.gov.ag, menyatakan status operasi penerbangan AirAsia QZ 8501 pada Minggu 28 Desember 2014 adalah legal. 20 Setelah 30 Hari, KNKT Umumkan Laporan Fakta AirAsia Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memilih untuk tidak terlebih dahulu mempublikasikan data-data yang telah dikumpulkannya. Hal ini demi keakuratan fakta dan mencegah rumor-rumor yang tidak baik.

21 Jenazah Membusuk, Tim SAR Gunakan Pakaian Khusus Memasuki hari ke delapan musibah jatuhnya pesawat AirAsia QZ 8501, jenazah yang ditemukan sudah mengalami pembusukan lanjut dan masuk kategori tahap berbahaya.