BAB II : TEKANAN TERHADAP LINGKUNGAN Tabel : SP-3.6.1 (T). RUMAH TANGGA MENURUT KECAMATAN DAN TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR KOTORAN MANUSIA Kotamadya : JAKARTA SELATAN Tahun : 2009 KECAMATAN LUAS PENDUDUK RUMAH TANGGA PENGOLAHAN SAMPAH PERKOTAAN TEMPAT BUANG AIR BESAR TAK LANGSUNG (ADA TANGKI SEPTIK) km² Orang Rmt Rmt Rmt (01) 1. Kebayoran Lama 2. Pasaggrahan 3. Cilandak 4. Pasar Minggu 5. Jagakarsa 6. Mampang Prapatan 7. Pancoran 8. Kebayoran Baru 9. Setia Budi 10. T e b e t (02) (03) (04) (05) (06) 16.72 312,691 72,338 60,851-12.76 224,591 50,979 50,979-18.16 197,457 45,392 36,473-21.69 298,326 69,767 62,058-24.87 255,632 59,164 56,525-7.73 161,260 38,599 31,993-8.53 165,779 39,633 36,330-12.93 165,634 38,126 37,172-8.85 129,192 35,391 33,902-9.04 249,076 57,572 53,811-141.27 2,159,638 506,961 460,094 - Sumber Keterangan BAB II Tabel : Susenas dan Statistik Wilayah Provinsi DKI Jakarta, Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta : - Kolom (5) hanya berlaku untuk beberapa kota besar - Kolom (6) & (7) berlaku baik untuk kakus sendiri maupun untuk kakus umum walaupun kakus telah mempunyai tangki septik, tetapi setelah dikuras akhirnya dibuang langsung ke sungai atau tempat pembuangan lain, jadi tidak diolah. Keadaan ini dikatagorikan sebagai "mencemari lingkungan tak-langsung" : TEKANAN TERHADAP LINGKUNGAN : SP-3.6.2 (T). RUMAH TANGGA MENURUT KECAMATAN DAN TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR KOTORAN MANUSIA
Kotamadya : JAKARTA TIMUR Tahun : 2009 KECAMATAN LUAS PENDUDUK RUMAH TANGGA PENGOLAHAN SAMPAH PERKOTAAN TEMPAT BUANG AIR BESAR TAK LANGSUNG (ADA TANGKI SEPTIK) km² Orang Rmt Rmt Rmt (01) 1. Pasar Rebo 2. Ciracas 3. Cipayung 4. Kramat Jati 5. Makasar 6. Jatinegara 7. Duren Sawit 8. Matraman 9. Pulo Gadung 10. Cakung (02) (03) (04) (05) (06) 12.98 156,432 38,864 38,864-16.08 217,639 55,752 53,138-28.45 166,162 40,157 40,157-13.00 242,042 59,604 58,344-21.85 163,971 41,946 40,856-10.25 265,030 64,896 47,146-22.65 362,086 89,852 75,989-15.61 149,339 36,813 36,237-15.61 266,369 68,376 54,403-42.28 459,583 130,851 119,493-198.76 2,448,653 627,111 564,627 - Sumber Keterangan : Susenas dan Statistik Wilayah Provinsi DKI Jakarta, Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta : - Kolom (5) hanya berlaku untuk beberapa kota besar - Kolom (6) & (7) berlaku baik untuk kakus sendiri maupun untuk kakus umum walaupun kakus telah mempunyai tangki septik, tetapi setelah dikuras akhirnya dibuang langsung ke sungai atau tempat pembuangan lain, jadi tidak diolah. Keadaan ini dikatagorikan sebagai "mencemari lingkungan tak-langsung" BAB II : TEKANAN TERHADAP LINGKUNGAN Tabel : SP-3.6.3 (T). RUMAH TANGGA MENURUT KECAMATAN DAN TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR KOTORAN MANUSIA Kotamadya : JAKARTA PUSAT Tahun : 2009
KECAMATAN LUAS PENDUDUK RUMAH TANGGA PENGOLAHAN SAMPAH PERKOTAAN TEMPAT BUANG AIR BESAR TAK LANGSUNG (ADA TANGKI SEPTIK) km² Orang Rmt Rmt Rmt (01) 1. Tanah Abang 2. M e n t e n g 3. S e n e n 4. Cempaka Putih 5. Johar Baru 6. Kemayoran 7. Sawah Besar 8. G a m b i r (02) (03) (04) (05) (06) 9.31 140,957 40,306 22,697-6.53 76,589 19,227 16,597-4.22 91,398 23,390 13,735-4.69 83,990 21,266 20,283-2.38 112,371 27,284 21,922-7.25 201,270 49,750 43,595-6.16 110,720 32,833 28,288-7.59 84,921 21,806 15,323-48.13 902,216 235,862 182,440 - Sumber Keterangan : Susenas dan Statistik Wilayah Provinsi DKI Jakarta, Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta : - Kolom (5) hanya berlaku untuk beberapa kota besar - Kolom (6) & (7) berlaku baik untuk kakus sendiri maupun untuk kakus umum walaupun kakus telah mempunyai tangki septik, tetapi setelah dikuras akhirnya dibuang langsung ke sungai atau tempat pembuangan lain, jadi tidak diolah. Keadaan ini dikatagorikan sebagai "mencemari lingkungan tak-langsung" BAB II : TEKANAN TERHADAP LINGKUNGAN Tabel : SP-3.6.4 (T). RUMAH TANGGA MENURUT KECAMATAN DAN TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR KOTORAN MANUSIA Kotamadya : JAKARTA BARAT Tahun : 2009
KECAMATAN LUAS PENDUDUK RUMAH TANGGA PENGOLAHAN SAMPAH PERKOTAAN TEMPAT BUANG AIR BESAR TAK LANGSUNG (ADA TANGKI SEPTIK) km² Orang Rmt Rmt Rmt (01) 1. Kebon Jeruk 2. Kembangan 3. Cengkareng 4. Kali Deres 5. Grogol Petamburan 6. Pal Merah 7. Tambora 8. Taman Sari (02) (03) (04) (05) (06) 17.98 314,024 73,452 69,630-24.16 238,650 55,083 53,935-26.54 474,103 120,491 108,922-30.23 357,797 87,072 85,120-9.99 226,079 53,274 51,848-7.51 218,598 52,794 41,563-5.40 264,908 63,414 53,590-7.73 127,084 32,356 26,961-129.54 2,221,243 537,936 491,569 - Sumber Keterangan : Susenas dan Statistik Wilayah Provinsi DKI Jakarta, Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta : - Kolom (5) hanya berlaku untuk beberapa kota besar - Kolom (6) & (7) berlaku baik untuk kakus sendiri maupun untuk kakus umum walaupun kakus telah mempunyai tangki septik, tetapi setelah dikuras akhirnya dibuang langsung ke sungai atau tempat pembuangan lain, jadi tidak diolah. Keadaan ini dikatagorikan sebagai "mencemari lingkungan tak-langsung" BAB II : TEKANAN TERHADAP LINGKUNGAN Tabel : SP-3.6.5 (T). RUMAH TANGGA MENURUT KECAMATAN DAN TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR KOTORAN MANUSIA Kotamadya : JAKARTA UTARA Tahun : 2009 TEMPAT BUANG AIR BESAR
KECAMATAN LUAS PENDUDUK RUMAH TANGGA PENGOLAHAN SAMPAH PERKOTAAN TAK LANGSUNG (ADA TANGKI SEPTIK) km² Orang Rmt Rmt Rmt (01) (02) (03) (04) (05) (06) 1. Penjaringan 2. Pademangan 3. Tanjung Priok 4. K o j a 5. Kelapa Gading 6. Cilincing 45.41 260,787 79,327 64,748-11.92 131,438 35,788 31,918-22.52 351,347 90,572 85,440-12.25 256,382 63,431 53,978-14.87 155,253 44,902 38,238-39.70 316,456 85,081 70,233-146.66 1,471,663 399,101 344,555 - Sumber Keterangan : Susenas dan Statistik Wilayah Provinsi DKI Jakarta, Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta : - Kolom (5) hanya berlaku untuk beberapa kota besar - Kolom (6) & (7) berlaku baik untuk kakus sendiri maupun untuk kakus umum walaupun kakus telah mempunyai tangki septik, tetapi setelah dikuras akhirnya dibuang langsung ke sungai atau tempat pembuangan lain, jadi tidak diolah. Keadaan ini dikatagorikan sebagai "mencemari lingkungan tak-langsung" BAB II : TEKANAN TERHADAP LINGKUNGAN Tabel : SP-3.6.6 (T). RUMAH TANGGA MENURUT KECAMATAN DAN TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR KOTORAN MANUSIA Kotamadya : KEPULAUAN SERIBU Tahun : 2009 TEMPAT BUANG AIR BESAR
KECAMATAN LUAS PENDUDUK RUMAH TANGGA PENGOLAHAN SAMPAH PERKOTAAN TAK LANGSUNG (ADA TANGKI SEPTIK) km² Orang Rmt Rmt Rmt (01) (02) (03) (04) (05) (06) 1. Kep. Seribu Selatan 2. Kep. Seribu Utara 5.65 12,379 2,876 1,635-3.04 7,208 1,688 615-8.70 19,587 4,564 2,250 - Sumber Keterangan : Susenas dan Statistik Wilayah Provinsi DKI Jakarta, Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta : - Kolom (5) hanya berlaku untuk beberapa kota besar - Kolom (6) & (7) berlaku baik untuk kakus sendiri maupun untuk kakus umum walaupun kakus telah mempunyai tangki septik, tetapi setelah dikuras akhirnya dibuang langsung ke sungai atau tempat pembuangan lain, jadi tidak diolah. Keadaan ini dikatagorikan sebagai "mencemari lingkungan tak-langsung"
R LANGSUNG KE SUNGAI/SELOKAN Rmt (07) 11,487-8,919 7,709 2,639 6,606 3,303 954 1,489 3,761 46,867
R LANGSUNG KE SUNGAI/SELOKAN Rmt (07) - 2,614-1,260 1,090 17,750 13,863 576 13,973 11,358 62,484
R LANGSUNG KE SUNGAI/SELOKAN Rmt (07) 17,609 2,630 9,655 983 5,362 6,155 4,545 6,483 53,422
R LANGSUNG KE SUNGAI/SELOKAN Rmt (07) 3,822 1,148 11,569 1,952 1,426 11,231 9,824 5,395 46,367 R
LANGSUNG KE SUNGAI/SELOKAN Rmt (07) 14,579 3,870 5,132 9,453 6,664 14,848 54,546 R
LANGSUNG KE SUNGAI/SELOKAN Rmt (07) 1,241 1,073 2,314