PENINGKATAN AKTIVITAS MURID DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERBANTUAN POWERPOINT DI SDS KANISIUS

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK DENGAN PEMBELAJARAN TEMATIK DI KELAS II

PENINGKATAN AKTIVITAS MURID DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS II SD ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MENGGUNAKAN COOPERATIVE LEARNING TIPE BAMBOO DANCING DI SEKOLAH DASAR PONTIANAK UTARA

PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DI SD

PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN PENDEKATAN KOOPERATIF DI KELAS V SEKOLAH DASAR

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III

PENINGKATAN MOTIVASI MURID MENGGUNAKAN METODE DEMOSTRASI DALAM MEMPELAJARI IPA KELAS III DI SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI KELAS IV SD

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK MURID KELAS V SDN 14 BADAT ARTIKEL PENELITIAN OLEH

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA DENGAN METODE ACTIVE LEARNING TIPE TEAM QUIZ DI SD

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MENGGUNAKAN METODE EVERYONE IS TEACHER HERE MADRASAH IBTIDAIYAH NURUL IHSAN

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MELALUI PENERAPAN METODE EKSPERIMEN PADA PEMBELAJARAN IPA DI SD

PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI SD

PENINGKATAN AKTIVITAS MURID MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MATA PELAJARAN IPA DI SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH RUSMITRIYANI F

PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DI KELAS IV SDN ARTIKEL PENELITIAN

PENGGUNAAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA REALISTIK DI KELAS III SD

PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN TEKNIK MAKE A MATCH DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TEAMS GAMES TOURNAMENT DI SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONTRASI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI

Syafaryani, Siti Halidjah, K.Y. Margiati. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Untan .

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DENGAN MENGGUNAKAN VALUE CLARIFICATION TEHNIQUE DI SD

PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK DI KELAS I SEKOLAH DASAR 17 KETAPANG ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA GARIS BILANGAN DI KELAS IV SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN. Oleh

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MENGGUNAKAN COOPERATIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN. Oleh :

PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD DI KELAS V ARTIKEL PENELITIAN

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE KERJA KELOMPOK DI SD

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SD

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MURID MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR ARTIKEL ILMIAH OLEH

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS V SDN 26 PASAMAN

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ORGANISASI KEHIDUPAN DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK, TALK, WRITE

MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 4 WONOSARI MELALUI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISONS

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS IV SD

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS II SDN SIDOTOPO WETAN I SURABAYA

PENGGUNAAN POHON FAKTOR PADA MATERI KELIPATAN PERSEKUTUAN TERKECIL DAN FAKTOR PERSEKUTUAN TERBESAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN HASIL PEMBELAJARAN PERKALIAN MENGGUNAKAN MEDIA KOTAKMATIKA DI KELAS IV SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN OLEH MISLAH NIM F

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR

PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS II SDN BENGKAYANG ARTIKEL PENELITIAN OLEH YUSPITA NIM.

PENGGUNAAN METODE INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN KETERAMPILAN PROSES PADA KELAS IV SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH PANJAITAN F

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK KELAS 1 SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH:

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN METODE PENUGASAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA LANCAR PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MEDIA LUAS DAERAH ARSIRAN KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN. Oleh:

AGUS SALIM NIM. F

PENGGUNAAN METODE KERJA KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKAMENGGUNAKAN METODE LATIHANPADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 11 PEREGES ARTIKEL PENELITIAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE PEMECAHAN MASALAH DI KELAS V

PENINGKATAN AKTIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE INKUIRI DI KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 08 PADANG PIO ARTIKEL PENELITIAN

PENGGUNAAN PENDEKATAN DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN 26 LUBUK ALUNG

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh SISKA DAMAYANTI NIM F

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KEPADATAN POPULASI MANUSIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DI SMP ARTIKEL PENELITIAN OLEH

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGUNAKAN MEDIA KONKRET KELAS 1 SD NEGERI NO. 05 NANGA UNGAI. Oleh KUMANG NIM: F

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN METODE DISKUSI DI KELAS III SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN.

PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK DI KELAS I SD

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IIMU PENGETAHUAN ALAM

PENERAPAN TALKING STICK UNTUK MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPA KELAS III SDN 04 PONTIANAK

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTATIF MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH SISWA KELAS X

PENERAPAN MODEL GI DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA X2 SMA NEGERI 4 SINGARAJA

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI PENDEKATAN TEMATIK ARTIKEL. Oleh SYARIFAH PAUJIAH F

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN MODEL INKUIRI DI SMP

Joyful Learning Journal

PENINGKATAN PEMBELAJARAN DENGAN METODE EKSPERIMEN IPA DI KELAS IV SDN 20 GUNUNG TULEH PASAMAN BARAT

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA ARTIKEL JURNAL

Surianti Ajriah 1, Edrizon 1, Ira Rahmayuni Jusar 1. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta.

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN METODE DIKSUSI DI KELAS III SD

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN IPS TEKNIK LINGKARAN KECIL LINGKARAN BESAR KELAS III SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN

UPAYA MENINGKATKAN HASIL PEMBELAJARAN IPA TERPADU DENGAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS VIII-1 SMP NEGERI 8 TEBING TINGGI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA MENGGUNAKAN METODE DRILL PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS III SD

Pendahuluan. Setiawan et al., Penerapan Metode Eksperimen...

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN PENDEKATAN CONTEXTUAL DI KELAS I SDN 4 ANJONGAN ARTIKEL PENELITIAN. Oleh NURSIAH NIM F

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA REALISTIK DI KELAS II SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN. Oleh ROMIDA NIM F

PENERAPAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA DI SMP

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN METODE PERMAINAN MONOPOLI DI SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN OLEH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BOGA DAN BUSANA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Akbar et al., Peningkatan Minat dan Hasil Belajar...

LEMPAR LEMBING DENGAN MEDIA PEMBELAJARAN LEMPAR TURBO DI SEKOLAH DASAR NEGERI 19 SERIRANG

PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MEMAHAMI ISI CERITA MELALUI METODE DISKUSI SISWA KELAS IV SDN NO. 2 TIBO KEC. SINDUE TOMBUSABORA

Lilik Anton Susilo (1) & Tarto Sentono (2) Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta

P-ISSN: Maret 2017

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN INKUIRI PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS V SDN 07 TUIK BATANG KAPAS

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER KELAS III SD ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN TALKING STICK DI SEKOLAH DASAR ARTIKEL OLEH RIKA EFENDI NIM F

Keywords: Activities, Media Visual, Sains

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED TEACHING

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS IIC SDN 91 PEKANBARU

PENERAPAN MODEL SAVI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA JURNAL. Oleh ISNAINI FITRAH SARI SULISTIASIH A. SUDIRMAN

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION DI SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH :

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL RANGKA MANUSIA DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH :

PENINGKATAN KETERLIBATAN SISWA SECARA AKTIF DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IV ARTIKEL PENELITIAN

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA PEMBELAJARAN IPA DI SD

TEKNIK DASAR LOMPAT JAUH MELALUI MEDIA ALAT PERAGA KOTAK DI SDN 15 BELITANG UBAH ARTIKEL ILMIAH

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TEKNIK TEBAK KATA DI SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN.

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DI KELAS IV ARTIKEL PENELITIAN OLEH

Transkripsi:

PENINGKATAN AKTIVITAS MURID DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERBANTUAN POWERPOINT DI SDS KANISIUS Mely Coretty Agustina, Asmayani Salimi, Tahmid Sabri Prodi PGSD FKIP UNTAN Email : mely_coretty@gmail.com Abstrak : Aktivitas belajar murid di kelas III B SD Swasta Kanisius Pontianak Utara terhadap pembelajaran ilmu pengetahuan alam masih sangat kurang.metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan bentuk penelitian tindakan kelas dan bersifat kolaborasi antara peneliti dengan teman sejawat. Setting dan subjek penelitian dilakukan di dalam kelas dengan subjek penelitian adalah guru dan murid yang berjumlah 51 murid dengan komposisi 31 murid lakilaki dan 20 murid perempuan. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi langsung dan alat pengumpulan data sebagai pedoman observasi untuk murid. Hasil penelitian yang diperoleh dari pengamatan setiap siklus adalah: Murid mengalami peningkatan aktivitas fisik dari tahap Pra-Tindakan ke siklus III sebesar 39,21% dengan kategori rendah.murid mengalami peningkatan aktivitas mental terhadap siklus yang telah dilaksanakan dari tahap Pra-Tindakan ke siklus III sebesar 32,63% dengan kategori rendah. Murid mengalami peningkatan aktivitas emosional dari Pra-Tindakan kemudian ke siklus III sebesar 59,19% dengan kategori cukup. Kata kunci : Peningkatan Aktivitas, Media gambar, IPA. Abstract : Learning activities in the class III B North Pontianak SD Private Canisius towards learning science is still very kurang.metode study is a descriptive method and form of action research is a collaboration between researchers with colleagues. Setting and subjects of research conducted in the classroom with the research subjects were teachers and students numbering 51 pupils with a composition of 31 boys and 20 girls. Each cycle consists of planning, implementation, and direct observation as a data collection tool for student observation. The results obtained from observations of each cycle is : Pupil increased physical activity from pre - action stage to the third cycle of 39.21 % to the category of " low ". Pupil increased mental activity that has been carried out to cycle from pre - action stage to third cycle of 32.63 % with the category of " low ". Pupils have increased emotional activity of the Pre - Actions and then to the third cycle of 59.19 % to the category of "enough". Keywords : Increased activity, media images, IPA. 1

P enerapan metode belajar yang bervariasi dan kreatif dapat meningkatkan aktivitas murid dalam menerima materi yang disampaikan oleh guru. Jika aktivitas murid saat proses pembelajaran dapat berlangsung dengan baik maka dapat memberikan dampak positif pada pemahaman murid tersebut. Berdasarkan pengamatan peneliti SD Swasta Kanisius Pontianak Utara sebanyak 51 murid, pada tahun pelajaran 2013/2014 mengenai aktifitas belajar murid pada mata pelajaran ilmu pengetahun alam dikelas III B adalah : (a) sebagian besar ( 70% ) murid pasif dan (b) sebagian besar ( 30% ) murid tidak gembira dan tidak bersemangat. Hal ini diakibatkan karena kurangnya metode pengajaran yang digunakan guru saat menyampaikan pembelajaran, sehingga menimbulkan kejenuhan dan kebosanan pada murid dalam menerima pembelajaran. Murid hanya duduk diam mendengarkan penjelasan dari guru, mencatat materi pelajaran yang telah dipelajari, kemudian mengerjakan soal yang diberikan oleh guru tetapi tidak memberikan umpan balik terhadap tugas yang telah dikerjakan. Peneliti memilih murid kelas III B SD Swasta Kanisus Pontianak Utara sebagai tempat penelitian karena peneliti dapat lebih mengenal karakteristik murid, situasi dan kondisi di tempat yang akan dilakukan penelitian. Peneliti mengharapkan dengan penggunaan media gambar berbantuan Microsoft Powerpoint dapat meningkatkan aktivitas pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam pada murid kelas III B SD Swasta Kanisus Pontianak menjadi lebih baik dan signifikan. Berdasarkan latar belakang masalah umum dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah peningkatan aktivitas murid dalam pembelajaran IPA menggunakan media gambar berbantuan Microsoft Powerpoint di kelas III B SD Swasta Kanisus Pontianak Utara?, dengan sub masalah sebagai berikut: 1. Bagaimanakah peningkatan aktivitas fisik murid dalam pembelajaran IPA menggunakan media gambar berbantuan Microsoft Powerpoint di kelas III B SD Swasta Kanisus Pontianak Utara?, 2. Bagaimanakah peningkatan aktivitas mental murid dalam pembelajaran IPA menggunakan media gambar berbantuan Microsoft Powerpoint di kelas III B SD Swasta Kanisus Pontianak Utara?. 3. Bagaimanakah peningkatan aktivitas emosional murid dalam pembelajaran IPA menggunakan media gambar berbantuan Microsoft Powerpoint di kelas III B SD Swasta Kanisus Pontianak Utara?. Tujuan penelitian ini adalah utuk mengetahui dan mempelajari tentang peningkatan aktivitas murid menggunakan media gambar berbantuan Microsoft Powerpoint dalam pembelajaran IPA kelas III B SD Swasta Kanisus Pontianak Utara. Tujuan secara khusus yaitu: 1. Untuk mendeskripsikan peningkatan aktivitas fisik murid dalam pembelajaran IPA menggunakan media gambar berbantuan Microsoft Powerpoint di kelas III B SD Swasta Kanisus Pontianak Utara. 2. Untuk mendeskripsikan peningkatan aktivitas mental murid dalam pembelajaran IPA menggunakan media gambar berbantuan Microsoft Powerpoint di kelas III B SD Swasta Kanisus Pontianak Utara. 3. Untuk mendeskripsikan peningkatan aktivitas emosional murid dalam pembelajaran IPA menggunakan media gambar berbantuan Microsoft Powerpoint di kelas III B SD Swasta Kanisus Pontianak Utara. Manfaat Teoritis secara teoritis hasil penelitian ini dapat 2

dijadikan sebagai rujukan atau panduan bagi guru atau pihak lain. Manfaat Praktisnya adalah Bagi murid, guru, sekolah, dan peneliti. Menurut Sriono (Yasa, 2008) menyatakan bahwa Aktivitas adalah segala kegiatan yang dilaksanakan baik jasmani maupun rohani. Dengan demikian, aktivitas yang diharapkan adalah keseimbangan antara aktivitas jasmani dan rohani. Aktivitas belajar merupakan bentuk dari kegiatan seseorang dalam usaha mencari dan memperoleh pengetahuan dengan bentuk kegiatan belajar yang melibatkan aktivitas jasmani dan rohani seseorang. Aktivitas belajar yang baik dan kondusif akan berpengaruh pada tercapainya pemahaman seseorang. Menurut Oemar Hamalik (dalam Hidayati, 2007: 7,4) menyatakan bahwa Media pendidikan adalah alat, metode, dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan murid dalam proses pendidikan dan pengajaran di Sekolah. Triwahyuni (2009: 2) berpendapat Powerpoint adalah perangkat lunak yang digunakan untuk membuat bahan presentasi. METODE PENELITIAN Metode Penelitian Menurut Sugiyono (2009:6) mengatakan bahwa Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan.metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Subyek penelitian yang dilakukan adalah murid kelas III B yang berjumlah 51 orang dengan komposisi 31 orang laki-laki dan 20 orang perempuan. Guru yang mengajar pada kelas III B SD Swasta Kanisius Pontianak Utara. Teknik pengumpulan data merupakan cara yang digunakan penulis untuk mengumpulkan data. Sumber data murid kelas III B SD Swasta Kanisius Pontianak Utara dan guru kelas yang mengajar di kelas yang bersangkutan sebagai kolaborator.jenis data penelitian ini adalah aktivitas belajar murid dan proses pembelajaran yang sedang berlangsung di kelas. Prosedur penelitian merupakan langkah-langkah yang dilakukan dalam melaksanakan penelitian, adapun langkah-langkah dalam penelitian ini yaitu :Tahap persiapan, Tahap pelaksanaan, Tahap akhir. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan suatu kolaborasi antara peneliti dengan guru kolaborator dalam menerapkan media gambar berbantuan Microsoft Powerpoint. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus. Setiap siklus dilaksanakan satu kali pertemuan dengan materi menyesuaikan pada kondisi pembelajaran. Tahap base line yaitu pada tanggal 20 Februari 2014 dengan hasil temuan dibawah berikut ini : 3

N o I Tabel 1. Hasil Temuan Aktivitas Belajar pada Base Line Indikator Kinerja BASE LINE Jumlah Aktivitas Fisik Murid Persentase a. Murid menyimak penjelasan guru 21 41,17% b. Murid mencatat materi pembelajaran. 15 29,41% c. Murid membaca materi pembelajaran. 24 47,05% Rata-rata 39.21% 2 Aktivitas Mental a. Murid mengemukakan pendapat 9 17,64% b. Murid berusaha memecahkan masalah 18 41,17% c. Murid mengajukan pertanyaan atas materi 9 17,64% yang disampaikan d. Murid menjawab pertanyaan dari guru 10 19,60% e. Murid membaca materi yang disampaikan 23 45,09% Rata-rata 28.22% 3 Aktivitas Emosional a. Murid senang saat proses pembelajaran 18 41,17%% b. Murid dapat berkomunikasi dengan teman dan guru mengenai materi pelajaran yang mereka pelajari 15 29,41% c. Murid dapat menghargai pendapat teman 20 39,21% Rata-rata 36,59% Siklus I dilaksanakan pada tanggal 24 Februari 2014. Siklus I ini adalah pengumpulan data untuk menjawab permasalahan I dengan hasil temuan seperti terlihat dalam tabel berikut ini : N o I Tabel 2. Hasil Temuan Aktivitas Murid dalam Pembelajaran Siklus I Indikator Kinerja Aktivitas Fisik a. Murid menyimak penjelasan guru b. Murid mencatat materi pembelajaran. c. Murid membaca materi pembelajaran. SIKLUS I Jumlah Murid Persentase 28 orang 54,90% 20 orang 39,21% 30 orang 58,82% 4

Rata-rata 2 Aktivitas Mental 50.97% a. Murid mengemukakan pendapat 15 orang 29,41% b. Murid berusaha memecahkan masalah c. Murid mengajukan pertanyaan atas materi yang disampaikan d. Murid menjawab pertanyaan dari guru e. Murid membaca materi yang disampaikan Rata-rata 3 Aktivitas Emosional a. Murid senang saat proses pembelajaran b. Murid dapat berkomunikasi dengan teman dan guru mengenai materi pelajaran yang mereka pelajari c. Murid dapat menghargai pendapat teman Rata-rata 23 orang 45,09% 15 orang 29,41% 20 orang 39,21% 29 orang 56,86% 40,00% 28 orang 54,90% 23 orang 45,09% 30 orang 58,82% 52,93% Aktivitas emosional ternyata mengalami peningkatan terlihat dari base line 39.21% (aktivitas fisik) meningkat menjadi 50.97% (siklus I), demikian juga pada aktivitas mental base line 28.22% menjadi 40,00% (siklusi) sedangkan pada aktivitas emosional juga mengalami peningkatan dari base line 36,59% menjadi 52,93%siklus I). Adapun siklus II dilaksanakan pada tanggal 03 Maret 2014 dengan hasil temuan seperti terlihat dalam tabel berikut ini : N o I Tabel 3. Rata-rata Aktivitas Belajar Murid pada Siklus II Indikator Kinerja Aktivitas Fisik a. Murid menyimak penjelasan guru SIKLUS II Jumlah Murid Persentase 38 74,50% 5

b. Murid mencatat materi 28 54,90% pembelajaran. c. Murid membaca materi 43 84,31% pembelajaran. Rata-rata 71,23% 2 Aktivitas Mental a. Murid mengemukakan 25 49,01% pendapat b. Murid berusaha memecahkan 29 56,86% masalah c. Murid mengajukan pertanyaan 20 39,21% atas materi yang disampaikan d. Murid menjawab pertanyaan 25 49,01% dari guru e. Murid membaca materi yang 45 88,23% disampaikan Rata-rata 56,46% 3 Aktivitas Emosional a. Murid senang saat proses 39 76,47% pembelajaran b. Murid dapat berkomunikasi dengan teman dan guru 37 72,54% mengenai materi pelajaran yang mereka pelajari c. Murid dapat menghargai 46 90,19% pendapat teman Rata-rata 79,73% Dari data diatas ternyata hasil temuana siklus II baik yang berhubungan dengan aktivitas fisik, aktivitas mental maupun aktivitas emosional ternyata mengalami peningkatan terlihat dari base line 39.21% (aktivitas fisik) meningkat menjadi 71,23% (siklus II), demikian juga pada aktivitas mental base line 28.22% menjadi 56,46% (siklus II) sedangkan pada aktivitas emosional juga mengalami peningkatan dari base line 36,59% menjadi 79,73% (siklus II). Dengan kata lain aktivitas fisik, aktivitas mental maupun aktivitas emosional pada murid mengalami peningkatan saat mengikuti pembelajaran menggunakan media gambar berbantuan Microsoft Powerpoint, sekalipun peningkatannya antara aktivitas satu dengan yang lainnya belum maksimal. Adapun siklus III dilaksanakan pada tanggal 10 Maret 2014. Hasil temuan pada siklus III adalah sebagai berikut : 6

N o I Tabel 4. Rata-rata Aktivitas Belajar Murid pada Siklus III Indikator Kinerja SIKLUS III Jumlah Aktivitas Fisik Murid Persentase a. Murid menyimak penjelasan guru 51 100% b. Murid mencatat materi pembelajaran. 43 84,31% c. Murid membaca materi pembelajaran. 51 100% Rata-rata 94,77% 2 Aktivitas Mental a. Murid mengemukakan pendapat 45 88,23% b. Murid berusaha memecahkan masalah 40 78,43% c. Murid mengajukan pertanyaan atas materi 39 76,47% yang disampaikan d. Murid menjawab pertanyaan dari guru 37 72,54% e. Murid membaca materi yang disampaikan 51 100% Rata-rata 83,13% 3 Aktivitas Emosional a. Murid senang saat proses pembelajaran 51 100% b. Murid dapat berkomunikasi dengan teman dan guru mengenai materi pelajaran yang mereka pelajari 37 72,54% c. Murid dapat menghargai pendapat teman 46 90,19% Rata-rata 87,57% Dari tabel 4.4 hasil observasi belajar murid pada siklus III dapat disimpulkan bahwa : 1) Persentase aktivitas fisik murid mengalami peningkatan dari base line yaitu 32.02% dan pada siklus III menjadi 94,77%; 2) Persentase aktivitas mental murid mengalami peningkatan dari base line yaitu 21,83% pada siklus III menjadi 83,13%; 3) Persentase aktivitas emosional murid mengalami peningkatan dari base line yaitu 23.52% pada siklus III menjadi 87,57%. Pembahasan Untuk membahas hasil temuan siklus I, II dan III dari pemaparan data-data terdahulu tentang aktivitas murid dalam pembelajaran ilmu pengetahuan alam menggunakan media gambar berbantuan Microsoft Powerpoint perlu dibuat rekapitulasi rata-rata persentase aktivitas seperti tergambar pada tabel dibawah ini: 7

N o Tabel 5. Rekapitulasi Aktivitas Murid pada Base Line Indikator Kinerja A Aktifitas Fisik 1 Murid mencatat pada proses pembelajaran Sampai Siklus III Base line (%) I (%) SIKLUS II (%) III (%) 33,33% 41,17% 54,90% 74,50% 2 Murid mengajukan pertanyaan 21,56% 29,41% 39,21% 54,90% 3 murid mengerjakan tes yang diberikan 41,17% 47,05% 58,82% 84,31% Rata-rata Aktifitas Fisik 32.02% 39.21% 50.97% 71,23% B Aktivitas Mental 1 Murid mengemukakan 5,88% 17,64% 29,41% 49,01% pendapat 2 Murid berusaha memecahkan masalah 15,68% 41,17% 45,09% 56,86% 3 Murid mengajukan pertanyaan atas materi yang disampaikan 11,76% 17,64% 29,41% 39,21% 4 Murid menjawab pertanyaan dari guru 7,84% 19,60% 39,21% 49,01% 5 Murid membaca materi yang disampaikan 31,37% 45,09% 56,86% 88,23% Rata-rata Aktivitas Mental 21,83% 28.22% 40,00% 56,46% C Aktivitas Emosional 1 Murid senang saat proses pembelajaran 2 Murid dapat berkomunikasi dengan teman dan guru mengenai materi pelajaran yang mereka pelajari 25,49% 41,17% 54,90% 76,47% 17,64% 29,41% 45,09% 72,54% 3 Murid senang dalam mengikuti proses pembelajaran 27,45% 39,21% 58,82% 90,19% Rata-rataAktivitas Emosional 23.52% 36,59% 52,93% 79,73% Pembahasan Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan aktivitas fisik belajar murid disetiap siklus mengalami peningkatan. Dimulai dari pengamatan awal sampai siklus III. Sehingga rata-rata pengamatan awal (32.02%), siklus I (50.97%), siklus II (71,23%), dan siklus III (94,77%). Aktivitas Mental mulai dari pengamatan awal sampai siklus III. Sehingga rata-rata pengamatan awal (21,83%) siklus I (40,00%), siklus II (56,46%), dan siklus III (83,13%). Dan Aktivitas Emosional Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan aktivitas 8

fisik belajar murid disetiap siklus mengalami peningkatan. Dimulai dari pengamatan awal sampai siklus III. Sehingga rata-rata pengamatan awal (23.52%) siklus I (52,93%), siklus II (79,73%), dan siklus III (87,57%). Dari ketiga bahasan diatas tentang peningkatan aktivitas fisik, mental dan emosional dapat digaris bawahi bahwa aktivitas fisik rata-rata presentasenya yaitu 62,75, aktivitas mental rata-rata presentasenya 61,3% dan aktivitas emosional rata-rata presentasenya yaitu 64,05%. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut :Murid yang mengalami peningkatan aktivitas fisik terhadap siklus yang telah dilaksanakan dari tahap Pra-Tindakan ke siklus III sebesar 39,21% dengan kategori rendah. Murid yang mengalami peningkatan aktivitas mental dari tahap Pra-Tindakan ke siklus III 32,63% dengan kategori rendah. Murid yang mengalami peningkatan aktivitas emosional terhadap siklus yang telah dilaksanakan, yaitu 23,53% Pra-Tindakan kemudian pada siklus III lebih menjadi 79,73,84% Dengan demikian aktivitas emosional murid mengalami peningkatan sebesar 59,19% dengan kategori cukup. Saran Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan diatas peneliti menyarankan halhal sebagai berkut :1) Hendaknya bagi setiap guru yang mengajarkan ilmu engetahuan alam di Sekolah Dasar khususnya guru yang mengajarkan ilmu pengetahuan alam di SD Swasta Kanisius Pontianak Utara harus terampil dan kreatif dalam menggunakan media yang tepat yaitu media gambar berbantuan Microsoft Powerpoint pada pembelajaran ilmu pengetahuan alam sebagai langkah inovatif dan menyenangkan pada murid saat mengikuti pembelajaran ilmu pengetahuan alam. Karena penggunaan Microsoft Powerpoint dapat lebih efektif dan efesien untuk meningkatkan aktivitas belajar murid dalam pembelajaran; 2) Dalam penggunaan Microsoft Powerpoint pada pembelajaran ilmu pengetahuan alam atau pada pembelajaran lainnya pada kelas yang sama atau kelas yang berbeda hendaknya guru mengawalinya dengan pembuatan rancangan pembelajaran dan ditindaklanjuti dengan aplikasi yang tepat dan dapat meningkatkan aktivitas dalam pembelajaran. 3) Untuk lebih memasyarakatkan dan dipahami oleh setiap guru yang mengajar ilmu pengetahuan alam di Sekolah Dasar, peneliti menyarankan adanya penelitian tindak lanjutan dari pihak lain dengan menggunakan Microsoft Powerpoint. DAFTAR RUJUKAN Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 2006. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta Dirjen Manajemen Dikdasmen Depdiknas, (2006), Pedoman Penyusunan KTSP, Jakarta: Depdiknas. 9

Hamalik Oemar. 2004. Proses belajar mengajar, Jakarta : Bumu Aksara. Iskandar, (2009), Penelitian Tindakan Kelas, Cipayung Ciputat : Gaung Persada(GP) Press. Nawawi Hadari. 2005. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta : Gajah Mada University Press. Susilo. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta : Pustaka Book Publisher. Suharsimi Arikunto. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Edisi Revisi V. Jakarta: Rineka Citra. Tim Bahasa Pustaka Agung Harapan, (2003), Kamus Bahasa Indonesia, Surabaya: CV. Pustaka Agung Harapan. Wina Sanjaya, (2006), Strategi Pembelajaran, Bandung: Prenada Media Grup. Sumber: www.sekolahdasar.net/2011/05/hakekat-pembelajaran-ipa-diwww. Google.keterampilan dalam membaca.org sekolah.html 10