TUGAS AKHIR RUMAH SAKIT PENDIDIKAN SITE KARAWACI - TANGERANG. Diajukan sebagai syarat untuk meraih gelar Sarjana Teknik Arsitektur Strata1(S-1)

dokumen-dokumen yang mirip
DESAIN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELAS B JAKARTA SELATAN

TUGAS AKHIR PERANCANGAN RUMAH SAKIT PENDIDIKAN JATISAMPURNA - BEKASI

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JAKARTA SELATAN Arsitektur Tropis

HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN UCAPAN TERIMA KASIH ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR DIAGRAM DAFTAR LAMPIRAN

RUMAH SAKIT PENDIDIKAN NAULI HUSADA SIBOLGA

BAB IV ANALISA Analisa Fungsi, aktivitas, pengguna dan ruang Analisa Fungsi

DAFTAR ISI. Batasan pengertian judul 1

LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR AKHIR PERANCANGAN GEDUNG RUMAH SAKIT PENDIDIKAN KELAS B SATELIT

TUGAS AKHIR PERANCANGAN RUMAH SAKIT PENDIDIKAN JATISAMPURNA, KOTA BEKASI

BAB 6 MASTER PLAN & RENCANA PENTAHAPAN

TUGAS AKHIR DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (DP3A)

RUMAH SAKIT ORTOPEDI PUPUK KALTIM KOTA BONTANG

Laporan Perancangan Arsitektur Akhir Rumah Sakit Umum Daerah Jakarta Selatan BAB II: STUDI Pemahaman Terhadap Kerangka Acuan Kerja

TUGAS AKHIR. Bekasi Hospital and Medical Training Center. Dengan penekanan bangunan Green Building

BAB I. 1.1.Latar Belakang

BAB III : DATA DAN ANALISA

BAB III : DATA DAN ANALISA

UNIVERSITAS DIPONEGORO RUMAH SAKIT KANKER DI SEMARANG TUGAS AKHIR ALIFIA DIAN FARIZHA NIM FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR

BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

TUGAS AKHIR PERANCANGAN BANGUNAN GEDUNG RUMAH SAKIT PENDIDIKAN SATELIT CAWANG, JAKARTA TIMUR

BAB II: STUDI Pemahaman Terhadap Kerangka Acuan Kerja

RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH DI KABUPATEN SEMARANG BAB I PENDAHULUAN

Bupati Pandeglang PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BERKAH

PENGEMBANGAN RUMAH SAKIT DHARMA YADNYA DI TOHPATI-DENPASAR

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A.Sejarah Singkat Perkembangan Rumah Sakit Dr. H. Kumpulan Pane Kota

PERANCANGAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JAKARTA SELATAN (KELAS B)

2. STRUKTUR ORGANISASI RSUD INDRASARI RENGAT, KAB.INDRAGIRI HULU

PENGEMBANGAN RS HARUM

Disusun oleh Nama : ALVIAN NIM :

Lampiran 1. Struktur organisasi RSUD dr. Pirngadi Kota Medan

BAB III : DATA DAN ANALISA

DESAIN GEDUNG RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TIPE B JAKARTA SELATAN GREEN HOSPITAL

BAB II : TINJAUAN UMUM

BAB III ELABORASI TEMA

BAB II : TINJAUAN UMUM

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Organisasi. Tata Kerja. Rumah Sakit Pengayoman. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL...

RSUD KOTA BANDUNG RENJA 2014 BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja (Renja) RSUD Kota Bandung Tahun 2014 merupakan dokumen

GAMBARAN UMUM RSUD INDRASARI RENGAT

EVALUASI KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) PATUT PATUH PATJU KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2015

REDESAIN RUMAH SAKIT ISLAM MADINAH TULUNGAGUNG TA-115

PEMERINTAH KABUPATEN MALINAU

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 66 TAHUN : 2004 SERI : D NOMOR : 25

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... ix BAB I.

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: Definisi lain tentang rumah sakit, seperti dalam Undang-Undang Nomor

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

BAB IV KRSIMPULAN, BATASAN DAN ANGGAPAN

BAB I PENDAHULUAN. berlebihan khususnya yang lama dan berkelanjutan dengan dosis relatif kecil

Pengembangan RS Harum

LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 2 TAHUN 2007 TANGGAL 1 PEBRUARI 2007

TUGAS AKHIR DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (DP3A) RUMAH SAKIT PENDIDIKAN UMS. ( Dengan Pendekatan Arsitektur Islam )

BAB III METODE PERANCANGAN

PENGEMBANGAN RUANG RAWAT INAP DAN FASILITAS PENUNJANG RUMAH SAKIT KANKER DHARMAIS

TUGAS AKHIR PERANCANGAN RUMAH SAKIT PENDIDIKAN JATISAMPURNA, KOTA BEKASI

STUDENT HOUSING UNIVERSITAS MERCU BUANA TEMA : Green Arsitektur

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR TAHUN 2016

Perbedaan jenis pelayanan pada:

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN. A. Kedudukan Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

RUMAH SAKIT. Oleh: Diana Holidah, M.Farm., Apt.

PRESENTASI SAYEMBARA RUMAH SAKIT JAKARTA SELATAN TAHUN Oleh : Ir. Zulfahmi Bachtiar, MM, IAI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. menuntut tiap organisasi profit dan non profit untuk saling berkompetisi

RUMAH SAKIT JIWA DI KABUPATEN BREBES Dengan penekanan desain Healing Environment

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 87 TAHUN : 2008 SERI : C PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 6 TAHUN 2008

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 05 TAHUN 2012 TENTANG TARIF LAYANAN RUMAH SAKIT BADAN LAYANAN UMUM DAERAH PADA RUMAH SAKIT UMUM KABUPATEN TANGERANG

PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 78 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WONOSARI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LAMPIRAN 1 Gambar 4.1 Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Ponorogo

LAMPIRAN : JENIS PELAYANAN, INDIKATOR DAN STANDAR

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja (Renja) RSUD Kota Bandung Tahun 2015 merupakan. dokumen rencana pembangunan RSUD Kota Bandung periode tahun

BAB I Pendahuluan Latar Belakang

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

GELANGGANG OLAHRAGA DAN FASILITAS PERBELANJAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Rumah sakit adalah salah satu sarana kesehatan tempat menyelenggarakan upaya

WALIKOTA PROBOLINGGO

BUPATI PURBALINGGA PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 61 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 41 TAHUN 2012 TENTANG

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

KEBIJAKAN BANGUNAN, PRASARANA & PERALATAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT

G U B E R N U R J A M B I

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, Pasal 56 ayat (1) Setiap Instansi Pemerintah wajib menyusun kebutuhan jumlah dan

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. pesat mengakibatkan naiknya persaingan bisnis. Masing-masing perusahaan

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 45 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BALARAJA KABUPATEN TANGERANG

RUMAH SAKIT STROKE DI KOTA SURAKARTA

PERANCANGAN GEDUNG KANTOR LKPP

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG

UNIVERSITAS DIPONEGORO JUDUL REDESAIN RUMAH SAKIT KHUSUS MATA KELAS A CICENDO BANDUNG TUGAS AKHIR M HABYLL PRIYATAMA G

Hospital Public Training Schedule

BUPATI BOYOLALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK KOTA SEMARANG DENGAN KONSEP HEALING ENVIRONMENT

Transkripsi:

TUGAS AKHIR RUMAH SAKIT PENDIDIKAN SITE KARAWACI - TANGERANG Diajukan sebagai syarat untuk meraih gelar Sarjana Teknik Arsitektur Strata1(S-1) Disusun oleh: Nama : Nim : PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MERCU BUANA 2017

ABSTRAKSI Di jaman semakin maju, banyak perkembangan yang terjadi khususnya untuk bidang infrastruktur yang melibatkan banyak tenaga ahli baik engineer teknik maupun semua pihak. Karawaci, tangerang merupakan lokasi yang menjadi bagian dari pusat bisnis dan pemukiman yang sedang berkembang pesat. Di indonesia sekarang banyak yang berinvestasi dalam bentuk gedung akan tetapi kurang memikirkan pasca pembangunan atau masa penggunaan bangunan tersebut membutuhkan biaya operasional yang tidak sedikit. Hal ini yang menjadi salah satu poin dalam rancangan rumah sakit yang nantinya akan berafiliasi dengan pendidikan kedokteran. Untuk biaya investasi besar harus dipikirkan bagaimana caranya untuk low dalam maintenance pasca pembangunan, hal tersebut akan diterapkan dalam rancangan rumah sakit pendidikan ini. Salah satu caranya adalah menggunakan material yang mudah didapat didaerah sekitar sehingga biaya yang dikeluarkan dalam maintenance jadi lebih hemat. Penggunaan energi yang low bugdet juga kan memberikan efek biaya perawatan dan penggunaan energi untuk operasional lebih sedikit. Demikian solusi yang bisa membuat desain ini sustainable Development. Kata Kunci : Sustainable Development, Green Building, Rumah sakit Pendidikan, Less Is More Architecture

Laporan Perancangan Arsitektur Akhir DAFTAR ISI Daftar Isi... i Daftar Gambar... iv Daftar tabel... v Pengantar... vii Ucapan Terima Kasih... viii BAB I Pendahuluan... 9 I.1. Latar belakang...9 I.1.1. Kualitas Pelayanan Kesehatan...9 I.1.2. Sesuai Standard... 10 I.2. Pernyataan Masalah... 11 I.3. Tujuan... 11 I.4. Sistematika Penulisan... 11 I.5. Kerangka Pikir... 13 BAB II STUDI PUSTAKA... 14 II.1. Pemahaman Terhadap Kerangka Acuan Kerja... 14 II.2. Studi Pustaka... 15 II.2.1. Rumah Sakit... 15 II.2.1.1. Pengertian Rumah Sakit... 15 II.2.1.2. Tugas dan Fungsi Rumah Sakit... 16 II.2.1.3. Klasifikasi Rumah Sakit... 16 II.2.1.4. Jenis-jenis Rumah Sakit... 19 II.2.1.5. Karakter Rumah Sakit... 20 II.2.1.6. Jenis Pelayanan Rumah Sakit... 20 II.2.1.7. Program Ruang dalam Rumah Sakit... 21 II.2.1.8. Pengelompokan Ruang Berdasarkan Fungsi... 22 II.2.1.9. Masa dalam blok bangunan... 23 II.2.1.10. Pengelompokan Area Fasilitas RSU Type B... 26 II.2.2. Alur Kegiatan pada Rumah Sakit... 27 II.2.2.1. Alur Sirkulasi Pasien di Rumah Sakit... 27 II.2.2.2. Alur Kegiatan pada instalasi rawat jalan... 29 Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana i

Laporan Perancangan Arsitektur Akhir II.2.2.3. Alur Kegiatan pada instalasi Gawat Darurat... 33 II.2.2.4. Alur Kegiatan pada instalasi Rawat Inap... 37 II.2.2.5. Alur Kegiatan pada instalasi ICU... 40 II.2.2.6. Alur Kegiatan pada instalasi Bedah Sentral (COT/Central Operation Theatre)... 43 II.2.2.7. Alur Kegiatan pada instalasi Kebidanan dan penyakit kandungan (Obstetri Dan Ginekologi) 48 II.2.2.8. Alur Kegiatan pada instalasi Rehabilitasi Medik... 53 II.2.2.9. Alur Kegiatan pada instalasi Unit Hemodialisa... 56 II.2.2.10. Alur Kegiatan pada instalasi Radioterapi... 58 II.2.2.11. Alur Kegiatan pada instalasi Kedokteran Nuklir... 60 II.2.3. Alur Kegiatan pada Penunjang & Operasional Rumah Sakit... 63 II.2.3.1. Alur Kegiatan pada instalasi Farmasi... 63 II.2.3.2. Alur Kegiatan pada instalasi Radiodiagnostik... 65 II.2.3.3. Alur Kegiatan pada instalasi Laboratorium... 69 II.2.3.4. Alur Kegiatan pada Bank Darah/Unit Tranfusi Darah (BDRS/UTDRS)... 73 II.2.3.5. Alur Kegiatan pada Instalasi Diagnostik Terpadu (IDT)... 76 II.2.3.6. Alur Kegiatan pada Instalasi Pemulasaraan Jenasah & Forensik... 78 II.2.3.7. Alur Kegiatan pada Instalasi Sterilisasi Pusat (CSSD/Central Supply Sterilization Depatement)... 80 II.2.3.8. Alur Kegiatan pada instalasi Dapur utama dan gizi klinik... 84 II.2.3.9. Alur Kegiatan pada instalasi Pencucian Linen (Laundry)... 86 II.2.3.10. Alur Instalasi Sanitasi... 89 II.2.3.11. Instalasi Pemeliharaan Sarana (Bengkel Mekanikal & Elektrikal/Workshop)... 91 II.2.4. Alur Kegiatan pada Penunjang Umum & Administrasi... 93 II.2.4.1. Bagian Kesekretariatan dan Akuntansi... 93 II.2.5. Helipad... 95 II.2.5.1. Pengertian Helipad... 95 II.2.5.2. Rambu dan Marka Helipad... 96 II.3. Studi Banding... 98 BAB III data dan analisa... 101 III.1. Data Fisik & Non Fisik... 101 III.1.1. Potensi... 102 III.1.2. Kendala... 102 III.1.3. Solusi Desain... 102 Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana ii

Laporan Perancangan Arsitektur Akhir III.1.4. Data Teknis (non Fisik)... 103 III.1.5. Bangunan... 104 III.1.6. Fasilitas... 104 III.1.7. Data Fisik... 104 III.2. Analisa Non Fisik... 106 III.2.1. Analisa Hubungan Ruang... 106 III.2.2. Analisa Kebutuhan Ruang... 107 III.2.3. Analisa Tapak & Lingkungan... 119 III.3. Konsep Zoning... 121 BAB IV konsep... 122 IV.1. Konsep Dasar... 122 IV.2. Konsep Perancangan... 122 IV.3. Konsep Massa Bangunan... 123 BAB V hasil rancangan... 125 Daftar Pustaka... 126 Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana iii

DAFTAR GAMBAR Laporan Perancangan Arsitektur Akhir Gambar 1 Bagan Pengelompokan area fasilitas RSU Type B... 26 Gambar 2 Alur sirkulasi Pasien dalam rumah sakit... 27 Gambar 3 Alur Kegiatan Pada Instalasi Rawat jalan... 32 Gambar 4 Alur Kegiatan di IGD... 37 Gambar 5 Alur Kegiatan Rawat Inap... 40 Gambar 6 Alur Kegiatan Instalasi ICU... 43 Gambar 7 Alur Kegiatan pada Instalasi Bedah Sentral... 48 Gambar 8 Alur Kegiatan pada Instalasi Kebidanan & Penyakit Kandungan... 53 Gambar 9 Alur Kegiatan pada Instalasi Rehabilitasi Medik... 53 Gambar 10 Alur Kegiatan Pada Instalasi Rehabilitasi Medik.... 56 Gambar 11 Alur Kegiatan pada Instalasi Unit Hemodialisa... 58 Gambar 12 Alur Petugas Instalasi Farmasi... 65 Gambar 13 Alur Barang... 65 Gambar 14 Alur Kegiatan Pada Instalasi Radiologi Radiodiagnostik... 69 Gambar 15 Alur Kegiatan Pada Instalasi Laboratorium Patologi Klinik.... 73 Gambar 16 Alur Kegiatan Pada BDRS/ UTDRS... 76 Gambar 17 Alur Kegiatan Pada Instalasi Diagnostik Terpadu (IDT)... 78 Gambar 18 Alur Kegiatan Pada Instalasi Pemulasaraan Jenazah.... 80 Gambar 19 Alur kegiatan pada instalasi sterilisasi pusat (CSSD)... 83 Gambar 20 Alur kegiatan pada instalasi dapur utama dan Klinik Gizi... 86 Gambar 21 Alur kegiatan pada instalasi pencucian linen... 89 Gambar 22 Alur Sanitasi... 91 Gambar 23 Alur Kegiatan Pada Bengkel Mekanikal dan Elektrikal (Workshop).... 93 Gambar 24 Helipad pada Rumah sakit... 95 Gambar 25 Marka Helipad... 96 Gambar 26 Zona Helipad... 97 Gambar 27 Letak Geografis Karawaci... 101 Gambar 28 Pusat Bisnis Karawaci... 102 Gambar 29 Lay out Kawasan... 103 Gambar 30 Gubahan Massa... 124 Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana iv

DAFTAR TABEL Laporan Perancangan Arsitektur Akhir Table 1 Standarisasi Fasilitas Berdasarkan Kelas RS... 24 Table 2 Kebutuhan Ruang, Fungsi dan Luasan Ruang serta Kebutuhan Fasilitas Pada Instalasi Rawat Jalan... 30 Table 3 Kebutuhan Ruang, Fungsi dan Luasan Ruang serta Kebutuhan Fasilitas Pada Instalasi Gawat Darurat... 34 Table 4 Kebutuhan Ruang, Fungsi dan Luasan Ruang serta Kebutuhan Fasilitas Pada Instalasi Rawat Inap... 38 Table 5 Kebutuhan Ruang, Fungsi dan Luasan Ruang serta Kebutuhan Fasilitas Pada Instalasi Perawatan Intensif... 40 Table 6 Kebutuhan Ruang, Fungsi dan Luasan Ruang serta Kebutuhan Fasilitas Pada Instalasi Bedah Sentral... 44 Table 7 Kebutuhan Ruang, Fungsi dan Luasan Ruang serta Kebutuhan Fasilitas Pada Instalasi Kebidanan dan Penyakit Kandungan... 49 Table 8 Kebutuhan Ruang, Fungsi dan Luasan Ruang serta Kebutuhan Fasilitas Pada Instalasi Rehabilitasi Medik... 54 Table 9 Kebutuhan Ruang, Fungsi dan Luasan Ruang serta Kebutuhan Fasilitas Pada Unit Hemodialisa... 57 Table 10 Kebutuhan Ruang, Fungsi dan Luasan Ruang serta Kebutuhan Fasilitas Pada Instalasi Radioterapi... 59 Table 11 Kebutuhan Ruang, Fungsi dan Luasan Ruang serta Kebutuhan Fasilitas Pada Instalasi Kedokteran Nuklir... 61 Table 12 Kebutuhan Ruang, Fungsi dan Luasan Ruang serta Kebutuhan Fasilitas Pada Instalasi Farmasi... 63 Table 13 Kebutuhan Ruang, Fungsi dan Luasan Ruang serta Kebutuhan Fasilitas Pada Instalasi Laboratorium... 70 Table 14 Kebutuhan Ruang, Fungsi dan Luasan Ruang serta Kebutuhan Fasilitas Pada Bank darah / Unit Transfusi Darah (BDRS/UTDRS)... 74 Table 15 Kebutuhan Ruang, Fungsi dan Luasan Ruang serta Kebutuhan Fasilitas Pada Instalasi Radiodiagnostik... 77 Table 16 Kebutuhan Ruang, Fungsi dan Luasan Ruang serta Kebutuhan Fasilitas Instalasi Pemulasaraan Jenazah... 79 Table 17 Kebutuhan Ruang, Fungsi dan Luasan Ruang serta Kebutuhan Fasilitas Instalasi Sterilisasi Pusat (CSSD)... 81 Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana v

Laporan Perancangan Arsitektur Akhir Table 18 Kebutuhan Ruang, Fungsi dan Luasan Ruang serta Kebutuhan Fasilitas Instalasi Dapur Utama dan Gizi Klinik... 84 Table 19 Kebutuhan Ruang, Fungsi dan Luasan Ruang serta Kebutuhan Fasilitas Instalasi Pencucian Linen/ Laundry... 88 Table 20 Kebutuhan Ruang, Fungsi dan Luasan Ruang serta Kebutuhan Fasilitas Instalasi Sanitasi... 90 Table 21 Kebutuhan Ruang, Fungsi dan Luasan Ruang serta Kebutuhan Fasilitas Instalasi Pemeliharaan Sarana (Workshop)... 92 Table 22 Kebutuhan Ruang, Fungsi dan Luasan Ruang serta Kebutuhan Fasilitas Pada Area Penunjang Umum dan Administrasi RS... 93 Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana vi

Laporan Perancangan Arsitektur Akhir PENGANTAR Di jaman semakin maju, banyak perkembangan yang terjadi khususnya untuk bidang infrastruktur yang melibatkan banyak tenaga ahli baik engineer teknik maupun semua pihak. Karawaci, tangerang merupakan lokasi yang menjadi bagian dari pusat bisnis dan pemukiman yang sedang berkembang pesat. Pusat-pusat bisnis di kawasan karawaci sangatlah strategis untuk investasi. Investasi yang banyak dilakukan salah satunya pengembang dikawasan karawaci adalah Lippo group. Sebagai pusat bisnis banyak sekali pusat-pusat bisnis baik pendidikan, hunian maupun perkantoran. Untuk mendukung hal tersebut tentunya rumah sakit diperlukan karena kemajuan perkembangan tentunya kesehatan sangatlah harus dijaga apalagi dijaman serba multi tasking seperti sekarang ini. Selain sebagai fasilitas pendukung rumah sakit juga merupakan sebuah bentuk investasi yang sangat menjanjikan apalagi dekat dengan Central Bussines District seperti di karawaci. Investasi dalam bentuk infrastruktur tentunya perlu dipertimbangkan dalam desain yang akan diaplikasikan atau dibangun sehingga investasi yang ditanamkan akan memberikan hasil yang maksimal. Di indonesia sekarang banyak yang berinvestasi dalam bentuk gedung atau akan tetapi kurang memikirkan pasca pembangunan atau masa penggunaan bangunan tersebut membutuhkan biaya operasional yang tidak sedikit. Hal ini yang menjadi salah satu poin dalam rancangan rumah sakit yang nantinya akan berafiliasi dengan pendidikan kedokteran. Untuk biaya investasi besar harus dipikirkan bagaimana caranya untuk low dalam maintenance pasca pembangunan, hal tersebut akan diterapkan dalam rancangan rumah sakit pendidikan ini. Salah satu caranya adalah menggunakan material yang mudah didapat didaerah sekitar sehingga biaya yang dikeluarkan dalam maintenance jadi lebih hemat. Penggunaan energi yang low bugdet juga kan memberikan efek biaya perawatan dan penggunaan energi untuk operasional lebih sedikit. Demikian solusi yang bisa membuat desain ini sustainable Development. Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana vii

UCAPAN TERIMA KASIH Laporan Perancangan Arsitektur Akhir Alhamdulillah puji dan syukur saya panjatkan atas rahmat dan hidayah yang Allah SWT berikan. Sehingga Perancangan Akhir arsitektur yang berjudul (Site Karawaci) dapat terselesaikan. Maka dalam kesempatan ini, penyusun ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Kedua orang tua saya yang selalu memberikan dorongan semangat dan doa dalam penyusunan seminar arsitektur 2. Ibu Christy Vidiyanti, ST., MT. Selaku Dosen Pembimbing Perancangan Akhir Arsitektur yang telah memberikan bimbingan dengan sabar dan masukkan agar dapat mengerjakan segala sesuatu dengan yakin. 3. Ibu Christy Vidiyanti, ST., MT. Selaku Koordinator Perancangan Akhir Arsitektur. 4. Bapak Ir. Joni Hardi, MT. Selaku Ketua Program Studi Jurusan Teknik Arsitektur. 5. Teman-teman Arsitektur khususnya angkatan 21, 22 yang memberikan semangat dan kerja samanya selama ini. 6. Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan penelitian ini. Akhir kata saya berharap semoga Allah SWT membalas semua kebaikan kepada semua pihak yang telah membantu dan semoga penelitian ini dapat bermanfaat untuk pembangunan di masa mendatang. Jakarta, Juli 2017 Penyusun Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana viii