BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Objek Penelitian Gambaran Umum Kaskus Rekening Bersama pada FJB Kaskus

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Kaskus Rekening Bersama Blackpanda

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan bisnis melalui media elektronik. Salah satu bentuk e-business yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo KASKUS Sumber : (Diakses pada 24 Maret 2014)

BISNIS JUAL BELI ONLINE VIA FJB KASKUS

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam bidang internet, sangat banyak komunitas-komunitas virtual yang bermunculan

BAB I PENDAHULUAN. Maraknya penipuan yang terjadi di beberapa komunitas online seperti Forum Jual

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan internet tersebut. Alat telekomunikasi seperti handphone pada era

BAB I PENDAHULUAN. hal meningkatkan bisnis, penjualan dan pembelian produk adalah dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan Tokopedia

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan harus dapat menentukan strategi pemasaran yang tepat agar. perusahaan tersebut dapat tercapai.

BAB I PENDAHULUAN. jaringan mulai digemari dan dimanfaatkan sebagai media promosi bisnis (ecommerce).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terhadap kinerja suatu produk dan harapan-harapannya. Persaingan semakin

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dan pembelian produk melalui media elektronik. Hal ini disebabkan karena

BAB I PENDAHULUAN. baik individu maupun organisasi (Hanson, 2000 :7 9). Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambar 1.1 Logo Kaskus

BAB I PENDAHULUAN. paling mencolok dari perkembangan teknologi tersebut adalah gadget dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan Internet di Indonesia melesat begitu cepat sejak tahun 2006,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. jual beli barang secara online dengan hanya memanfaatkan fasilitas forum jual. beli, atau menggunakan media telepon dan sms.

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era modern pada saat ini teknologi mengalami perkembangan yang

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Lazada Sumber: (diakses pada 10 September 2015)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. baru memberikan serangkaian kemampuan yang sama sekali baru ke tangan

BAB I PENDAHULUAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan strategi yang bersifat fundamental bagi setiap Online shop

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. teknologi internet. Perkembangan teknologi internet telah mengubah pola

BAB I PENDAHULUAN. semua kalangan masyartakat. Perkembangan pengguna internet serta adanya

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis online dan perkembangan dunia online memang sudah sangat pesat

BAB 1 PENDAHULUAN. yang disediakan oleh pemasar menjadi tidak selalu efektif. informasi yang tidak memihak dan jujur berdasarkan pengalaman yang

Life Style Dot Com (cuplikan)

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan internet yang semakin maju merupakan salah satu faktor

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III PENDEKATAN LAPANGAN

BAB I PENDAHULUAN. perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya gaya hidup manusia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian a. Profil Tokopedia.com

ABSTRAKSI. Nama: Yudo Aryo Wicaksono NIM: Kelas: S1-TI-2A

BAB I PENDAHULUAN. perubahan bagi kehidupan kita, khususnya dalam bidang ekonomi pemasaran.

GAMBAR 1.1 PERTUMBUHAN PENJUALAN E-COMMERCE INDONESIA TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. E-Commerce adalah sebuah sistem jual beli yang bersifat on-line, dimana

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

MATERI E-BOOK INI Cocok Untuk Pengusaha Yang Ingin Sukses Membuka Toko Online dengan Memanfaatkan Marketplace Besar di Indonesia Gratis

BAB I PENDAHULUAN. bermunculan misalnya dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. paling mencolok adalah penggunaan gadget dalam melakukan aktivitas dunia

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

E-COMMERCE. Achmad Dwi Saputro S.Kom, MM

BAB I PENDAHULUAN. yang membayar harga barang yang dijual. Faktor offline store atau toko

BAB I PENDAHULUAN. bisnis yang pesat. Berbagai informasi telah dapat disajikan dengan canggih

Gambar 1.1 Pengguna Internet di Dunia Sumber: Internet World Stats, 2012

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Indonesia merupakan negara berkembang dimana masyarakatnya sangat

@UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada era globalisasi seperti sekarang ini, penggunaan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. model sepatu wanita. Toko sepatu ini memiliki bermacam-macam model

PENDAHULUAN. 1.1 Sejarah Kaskus

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan itu ditandai dengan semakin meluasnya keberadaan internet di

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. beberapa kebutuhan lain yang lebih penting. Mereka yang mampu menguasai

BAB I PENDAHULUAN. pemesanan barang dikomunikasikan melalui internet, hampir semua barang

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Lazada.co.id Sumber: Lazada Indonesia, 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BISNIS PAKAIAN DENGAN SISTEM ONLINE

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Rumah Sepatu Shop merupakan sebuah toko sepatu yang menjual bermacam-macam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan internet menyebabkan perubahan dalam banyak hal,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA. Eko, S.A Aplikasi Statistik dengan SPSS 16.0 Prestasi Pustaka Publisher

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BISNIS JUAL/BELI ONLINE (KASKUS)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan zaman yang semakin modern mendorong berbagai macam

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi yang telah berkembang sampai saat ini, salah satunya adalah internet.

BAB I PENDAHULUAN. Kecanggihan komunikasi di era modern seperti saat ini kian. memudahkan banyak orang melakukan segala hal. Salah satu kecanggihan

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Ouval Research Sumber: Ouval Research, 2015

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan berbelanja merupakan salah satu kegiatan aktivitas masyarakat

Model Bisnis E-Commerce

BAB 1 PENDAHULUAN. baju batik dewasa. Mekanisme penjualan pria dan wanita yang ada di Toko Mega

BAB 1 PENDAHULUAN. pada perkembangan dari sistem informasi. E-commerce adalah salah satu

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. dengan pembeli dan memungkinkan mereka untuk melakukan transaksi yang aman dan

BAB I PENDAHULUAN. proses jual beli barang atau jasa pada Word Wide Web Internet atau prose jual beli

BAB I PENDAHULUAN. Nama resminya adalah PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir dan menjadi salah. satu perusahaan kurir terbesar di Indonesia.

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan tersebut adalah gadget dan kecenderungan beraktivitas di dunia

BAB I PENDAHULUAN. penghematan waktu berbelanja, tenaga, dan transaksi, karena dapat dilakukan. pemeliharaan, tenaga kerja dan lain sebagainya.

BAB I PENDAHULUAN. meningkat secara signifikan. Sebuah survei yang diselenggarakan Asosiasi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

Memanfaatkan Digital Marketing Untuk Meningkatkan Branding dan Penjualan Usaha Sosial Anda

BAB I PENDAHULUAN. untuk di dapatkan terutama di kota - kota besar di Indonesia. Oleh sebab itu gaya

BAB I PENDAHULUAN. Penerapan Teknologi Pelayanan Jasa Internet Mandiri atau Internet Self-

BAB I PENDAHULUAN. menawarkan produk atau jasa yang perusahaan miliki dengan tujuan untuk

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I. Pendahuluan. lapisan masyarakat maka tidak lagi sekarang, dengan banyaknya warung internet

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini teknologi di indonesia berkembang sangat pesat. Salah satu teknologi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. jurang kesenjangan digital (digital divide), yaitu keterisolasian dari perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dan internet di Indonesia saat ini memiliki

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Objek Penelitian 1.1.1 Gambaran Umum Kaskus Kaskus adalah suatu komunitas online terbesar di Indonesia yang berada dibawah perusahaan PT Darta Media Indonesia. Global Digital Venture selaku anak perusahaan Djarum terakhir membeli saham Kaskus sekitar 30%. Kaskus memiliki tiga domain berbeda, yakni kaskus.us, kaskus.com dan kask.us serta memiliki satu domain mobile (Kaskus wap) m.kaskus.us. domain.us mengandung arti kita. Lahir pada 6 November 1999, Kaskus memiliki berbagai kategori yang berbeda-beda disetiap sub-forum. Kaskus memiliki tidak kurang dari 55 sub-forum termasuk satu buah forum jual beli. Kita bisa mengakses berbagai informasi yang di-post oleh setiap user yang ada, disebut dengan thread. Saat ini Kaskus memiliki jumlah total post sebanyak 451,772,503 (Kaskus, 2011) dan akan terus bertambah setiap detiknya. Untuk bisa berbagi informasi (create new thread) maka pengguna harus melakukan registrasi terlebih dahulu. Para user Kaskus disebut dengan kaskuser. Saat ini Kaskus memiliki jumlah user sebanyak 3,660,748 member (Kaskus, 2011). 1.1.2 Rekening Bersama pada FJB Kaskus Dalam perkembangannya, Kaskus tidak hanya menjadi forum bertukar informasi bagi para penggunanya namun Kaskus juga menjadi sumber mata pencaharian bagi para penggunanya. Hadirnya 1

forum jual beli (FJB) memberikan kesempatan bagi seller dan buyer untuk bertransaksi dengan mudah di Kaskus. Transaksi yang terjadi di FJB sepenuhnya gratis sehingga user bisa leluasa dalam bertransaksi. Untuk mengakomodasi jumlah transaksi-transaksi yang makin banyak maka muncul sistem pembayaran rekening bersama pada FJB Kaskus untuk memberikan rasa aman baik penjual maupun pembeli yang melakukan transaksi pada FJB Kaskus. Rekening Bersama (rekber) merupakan salah-satu alternatif pembayaran yang tersedia di forum jual beli Kaskus. Rekber sendiri bukanlah suatu fasilitas yang diciptakan oleh Kaskus namun rekber merupakan suatu produk jasa yang dibuat oleh member Kaskus. Rekening Bersama (Rekber) adalah perantara atau pihak ketiga yang membantu keamanan dan kenyamanan transaksi online penggunanya. Sebagai pembeli, pengguna rekening bersama tidak perlu ragu untuk bertransaksi atau merasa was-was ketika barang yang dibeli tidak kunjung datang. Sementara sebagai penjual, pengguna rekening bersama tidak perlu bersusah payah membangun reputasi dan juga terhindar dari kecurigaan-kecurigaan berlebihan sehingga mengakibatkan barang yang diiklankan secara online susah terjual. Maka untuk menjembatani penjual dan pembeli online, dibentuklah Rekening Bersama. (Rekening Bersama, 2012) Untuk menggunakan rekening bersama maka terlebih dahulu mengetahui mekanisme rekening bersama. Mekanisme rekening bersama terdiri dari beberapa langkah, untuk lebih jelasnya mekanisme rekening bersama dapat dilihat dari Gambar 1.1 berikut ini. 2

GAMBAR 1.1 MEKANISME REKENING BERSAMA Sumber : www.rekeningbersama.com Dari mekasnime diatas dapat dilihat bahwa mekanisme yang terjadi harus melalui proses panjang dan konfirmasi dari setiap pihak. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan transaksi yang terjadi lebih aman. 1.2 Latar Belakang Penelitian E-commece merupakan pemanfaatan jaringan internet dalam melakukan transaksi komersial atau bisnis. Dalam hal ini e- commerce menjadikan transaksi-transaksi, mulai dari promosi, penyaluran sampai pada pembayaran dapat dilakukan melalui media digital termasuk internet. E-commerce memiliki kelebihan, salah satunya memiliki efek global. Transaksi yang dilakukan tidak terbatas lokal saja, hal ini berkat hadirnya internet yang dapat menjangkau secara global. 3

Pengguna internet dunia pada tahun 2010 mencapai 2.038.644.959 orang Sedangkan, pengguna internet di Indonesia mencapai 23.747.222. Meskipun terhitung kecil, jumlah pengguna internet indonesia menunjukan trend positif dari tahun-tahun sebelumnya. (Data World Bank, 2011). Hal ini terlihat dari grafik berikut : GAMBAR 1.2 TOTAL PENGGUNA INTERNET sumber: data.worldbank.org Peningkatan penggunaan internet baik secara global maupun di Indonesia dapat menciptakan pemanfaatan e-commerce yang lebih baik lagi karena e-commerce itu sendiri bergantung kepada internet dan penggunanya itu sendiri. Pergerakan trend yang terus positif dari tahun-tahun menciptakan peluang e-commerce yang lebih potensial. Salah satu website yang memanfaatkan e-commerce adalah Kaskus. Kaskus merupakan salah satu forum asli buatan indonesia yang memiliki peringkat ke-7 dalam alexa rank. Dengan jumlah user 4

yang sudah melebihi 4 juta orang, Kaskus dinilai sebagai situs populer di Indonesia. bahkan menurut alexa, Kaskus menempati posisi ke-269 dalam skala global. (Alexa, 2012). TABEL 1.1 ALEXA TOP 10 SITES IN INDONESIA Peringkat Nama Situs 1 facebook.com 2 google.com 3 google.co.id 4 blogspot.com 5 youtube.com 6 yahoo.com 7 kaskus.us 8 wordpress.com 9 detik.com 10 twitter.com Sumber : http://www.alexa.com/topsites/countries/id Melihat daftar 10 situs top di Indonesia yang dirilis oleh alexa.com, hanya ada dua situs asli Indonesia, yakni kaskus.us dan detik.com. Pemanfaatan e-commerce pada situs kaskus.us melalui Forum Jual Beli (FJB). Hadirnya FJB menciptakan suatu marketplace yang kebanyakan dihuni oleh individu-individu ketimbang perusahaan. Marketplace yang tercipta cenderung lebih negotiable dan lebih memungkinkan banyaknya terjadinya interaksi. Hal ini terjadi karena FJB Kaskus lebih menjadi suatu forum dengan tujuan untuk jual-beli 5

dan saling menawar. Jadi, bukan seperti situs jual beli biasa dimana interaksi antar penjual dan pembeli sangat sedikit atau bahkan tidak ada. FJB bisa diibaratkan pasar, dimana penjual yang ada bukan hanya yang memiliki toko, ada kaki lima dan penjual-penjual lainnya. Kondisi tersebut membuat harga-harga yang ditawarkan oleh FJB sangat bersaing. Harga yang cenderung murah juga dikarenakan FJB Kaskus tidak memungut biaya sedikit pun bagi penjual dan pembeli sehingga penjual bisa mengurangi biaya sewa gedung yang biasa ada pada toko fisik Hal ini dibuktikan dengan polling yang dilakukan penulis untuk mengukur apakah FJB Kaskus memiliki harga yang kompetitif dan negotiable. Polling menghasilkan 29 orang yang menyatakan bahwa harga yang ada pad FJB Kaskus kompetitif dan nego, sedangkan sisanya 2 orang menyebutkan harga di FJB Kaskus kompetitif namun tidak nego. FJB memungkinkan calon pembeli untuk langsung menanyakan barang yang akan dibeli secara lebih detil. Hal ini memungkinkan dengan menanyakan spesifikasi barang yang akan dibeli melalui contact person penjual, misalnya melalui SMS atau menghubungi langsung. Sebelum melakukan transaksi di FJB, sebaiknya kita melihat terlebih dahulu track record penjual, salah satunya melalui tingkat Good Reputation Point atau yang lebih dikenal dengan sebutan cendol di Kaskus, keberadaan cendol dinilai penting bagi kebanyakan pembeli hal ini terlihat dari komentar pada kaskuser yang perrah melakukan transaksi di FJB Kaskus, namun keberadaan cendol yang banyak juga tidak menjamin keamanan transaksi. Hal tersebut terlihat dari para komentar kaskuser yang pernah melakukan transaksi pada FJB Kaskus yang menyatakan bahwa tidak selamanya 6

cendol akan menjamin penjual tersebut terpecaya. Untuk lebih meyakinkan lagi, pembeli perlu melihat catatan transaksi yang pernah dilakukan penjual selama berjualan di FJB. Jika masih kurang percaya dengan penjual, kita bisa memanfaatkan beberapa metode pembayaran, seperti Cash On Delivery (COD) atau rekening bersama (rekber). Seorang pembeli tentunya tidak akan tertipu jika dia jeli sebelum membeli atau menggunakan fasilitas pembayaran yang lebih aman. Jika jual beli dilakukan dalam satu daerah maka dapat memanfaatkan COD, yakni barang yang dibeli akan dibayar pada saat pembeli dan penjual bertemu namun jika lokasi antara pembeli dan penjual tidak dalam satu daerah, rekber menjadi alternatif yang paling aman. Melalui polling yang dilakukan oleh penulis pada bulan Oktober 2011 di sub-forum lounge untuk melihat bagaimana perilaku para pembeli dalam melakukan transaksi di FJB Kaskus. Hasilnya dari 132 orang yang mengikuti polling, 93 orang atau 70.45% menjawab pernah melakukan transaksi tanpa rekber sedangkan hanya 28 orang atau 21,21% yang melakukan transaksi dengan rekber dan sisanya ada 11 orang belum pernah melakukan transaksi di FJB. Dalam bentuk chart hasil tersebut dapat dilihat sebagai berikut : 7

GAMBAR 1.3 TRANSAKSI DI FJB KASKUS Sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=11022211 Dapat dilihat dari gambar diatas, perbedaan sangat jauh sekali antara yang pernah melakukan pembelian dengan rekber dan yang tidak. Berdasarkan polling yang peneliti lakukan tersebut, kebanyakan komentar mengapa pembeli tidak melakukan transaksi dengan rekber karena jumlah transaksinya sendiri yang relatif sedikit dan para pembeli lebih cenderung mencari-cari terlebih dahulu penjual yang terpercaya. Selain itu, hasil polling tersebut bukan karena tidak maunya para pembeli atau penjual menggunakan rekber tapi menurut penyedia jasa rekber sendiri, hal itu terjadi karena ketidaktahuan mereka tentang rekber. Beberapa penyedia rekber juga mengaku masih banyak menemukan beberapa hambatan dalam menjalankan bisnisnya. Hambatan terbesar bagi para penyedia rekber adalah skema yang dirasa menyulitkan, hal ini membuat para penjual atau pembeli yang akan menggunakan rekber berpikir ulang karena terlebih dahulu mencari informasi-informasi bagaimana cara kerja 8

rekber tersebut. Selain itu, rekber bukan menjadi primary job, melainkan hanya secondary job saja. Jika dilihat dari sisi tempat penyaluran jasa rekber, ada beberapa situs jual beli maupun web yang mempunyai disclaimer sangat lemah terhadap perlindungan buyer, semisal tokobagus, facebook dan web web personal sehingga rekber tidak melayani situs situs tersebut. Sedangkan para pembeli memutuskan untuk menggunakan rekber dengan beberapa pertimbangan, seperti keamanan transaksi, perbedaan lokasi yang sangat signifikan (beda kota, beda propinsi, beda pulau), keraguan customer akan reputasi penjual, deskripsi barang, nominal transaksi, bank yang berbeda antara penjual dan pembeli dan sudah biasa menggunakan rekber. Beberapa penyedia rekber sendiri memberikan indikasi bahwa membutuhkan dan mendukung penelitian ini sehingga nantinya feedback akan diberikan kepada para penyedia rekber itu sendiri. Dalam melakukan transaksi online tidak hanya sistem pembayaran yang menjadi faktor melainkan ada faktor-faktor lain yang akan mempengaruhi penggunanya. Dalam jurnal Sahmini, Sumarwan dan Suroso (2008) menyebutkan bahwa kepuasan pelanggan dalam melakukan transaksi online meliputi dimensi usefulness, comp. relationship, easy of use, customer service, entertaiment dan buyer seller interaction. Dimensi tersebut berasal dari model WebQual. Dari analisis yang dihasilkan oleh jurnal tersebut menunjukan lima atribut yang berpengaruh terhadap kepuasan, yaitu keamanan bertransaksi, proyeksi gambar sesuai dengan situs, keinteraktidan fitur untuk mencapai tujuan, fungsi private message, dan kesesuaian informasi dengan tujuan. Dari 9

kelima atribut tersebut, keamanan bertransaksi dan proyeksi gambar dengan situs memiliki pengaruh paling tinggi. Sedangkan dalam penelitian yang dilakukan oleh Onggoboyo (2011), Trust menjadi suatu elemen dalam transaksi penjualan di FJB Kaskus Akan tetapi pemberian trust ini tidak bersifat langsung, namun dialihkan ke pihak pemegang rekber. Selanjutnya dalam penelitian yang dilakukan oleh Fitranisa (2011), menyebutkan cara lain untuk meningkatkan kepercayaan member adalah menyediakan sistem pembayaran perantara. Sistem pembayaran perantara ini memiliki mekanisme yang sama dengan rekber. Berdasarkan penelitian tersebut harusnya hasil polling yang telah peneliti lakukan akan menunjukan hasil pengguna rekber yang lebih banyak karena penggunaan rekber akan meningkatkan kepuasan dan kepercayaan dalam bertransaksi namun kondisi yang ada justru sebaliknya, dimana masih banyak orang yang belum menggunakan rekber dikarenakan banyak faktor-faktor yang akan mempengaruhi orang untuk menggunakan rekber. Dengan demikian, untuk meningkatkan pengunaan rekber pada FJB Kaskus dibutuhkan strategi yang dapat mempengaruhi keputusan penggunaan konsumen, salah satunya menggunakan bauran pemasaran jasa. Selanjutnya, untuk mengakomodasi semua itu, dilakukan penelitian yang berjudul PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNAAN REKENING BERSAMA PADA FORUM JUAL BELI KASKUS PERIODE TAHUN 2011. 10

1.3 Rumusan Masalah Untuk melihat apa yang menjadi faktor yang mempengaruhi keputusan penggunaan rekber dalam melakukan transaksi maka muncul pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut : 1. Bagaimanakah pelaksanaan bauran pemasaran jasa rekening bersama pada forum jual beli Kaskus? 2. Bagaimanakah proses pengambilan keputusan penggunaan rekening bersama pada forum jual beli Kaskus? 3. Seberapa besar pengaruh bauran pemasaran jasa terhadap keputusan penggunaan rekening bersama pada forum jual beli Kaskus? 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui bagaimanakah pelaksanaan bauran pemasaran jasa rekening bersama pada forum jual beli Kaskus. 2. Untuk mengetahui bagaimanakah proses pengambilan keputusan penggunaan rekening bersama pada forum jual beli Kaskus. 3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh bauran pemasaran jasa terhadap keputusan penggunaan rekening bersama pada forum jual beli Kaskus. 1.5 Manfaat Penelitian 1.5.1 Aspek Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat menambah pemahaman mengenai keputusan penggunaan rekening bersama pada forum jual beli Kaskus dan memberikan informasi kepada user Kaskus mengenai rekening bersama. Selain itu, penelitian ini pada nantinya 11

dapat dijadikan acuan dalam melakukan penelitian selanjutnya mengenai rekening bersama. 1.5.2 Aspek Praktis Penelitian ini diharapkan memberikan feedback bagi penyedia rekening bersama Kaskus dalam meningkatkan penggunaan rekber pada FJB Kaskus. Dengan adanya feedback tersebut akan meningkatkan rasa aman bagi para pelanggan rekber, baik seller maupun buyer sehingga pada nantinya FJB Kaskus sendiri menjadi lebih aman secara keseluruhan. Hal ini dapat meningkatkan user FJB dan tentunya meningkatkan jumlah transaksi pada FJB Kaskus. 1.6 Sistematika Penulisan Penelitian ini disusun dengan sistematika sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab ini merupakan penjelasan secara umum, ringkas, dan padat yang menggambarkan dengan tepat isi penelitian. BAB II TIJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAN Bab ini mengemukakan dengan jelas, ringkas, dan padat tentang hasil kajian kepustakaan yang terkait dengan topik dan variabel penelitian untuk dijadikan dasar bagi penyusunan kerangka pemikiran dan perumusan hipotesis. BAB III METODE PENELITIAN Bab ini menegaskan pendekatan, metode, dan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang dapat menjawab atau menjelaskan masalah penelitian. 12

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian dan pembahasannya harus diuraikan secara kronologis dan sistematis sesuai dengan perumusan masalah serta tujuan penelitian. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini disajikan penafsiran dan pemaknaan peneliti terhadap hasil analisis temuan penelitian. 13