LAPORAN TUGAS AKHIR ANALISIS KEKUATAN MATERIAL PADA RANCANG BANGUN KURSI RODA DENGAN SISTEM HIDROLIK DAN SISTEM MOTOR PENGGERAK DENGAN BEBAN 150 KG

dokumen-dokumen yang mirip
TUGAS AKHIR ANALISA PERANCANGAN SISTEM HIDROLIK DAN SISTEM MOTOR PENGGERAK PADA KURSI RODA DENGAN BEBAN 150 KG

TUGAS AKHIR. Tugas Akhir ini Disusun Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu. Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik

ANALISIS KEKUATAN MATERIAL PADA REKAYASA DAN RANCANG BANGUN KONSTRUKSI MESIN PEMOTONG KERUPUK

ANALISIS SISTEM TRANSMISI PADA REKAYASA DAN RANCANG BANGUN MESIN PEMOTONG KERUPUK

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

TUGAS AKHIR REKAYASA DAN RANCANG BANGUN ALAT PEMOTONG RUMPUT (DORONG) DENGAN MOTOR PENGGERAK HONDA WB 20T

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Kursi roda merupakan alat bantu gerak untuk penyandang cacat dan

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

LAPORAN TUGAS AKHIR PENGARUH VARIASI ARUS TERHADAP KETEBALAN LAPISAN, NILAI KEKERASAN, DAN LAJU KOROSI PADA PROSES ANODIZING

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS PROSES PERMESINAN PADA BAGIAN- BAGIAN REKAYASA DAN RANCANG BANGUN MESIN PEMOTONG KERUPUK

ALAT PENGUKUR NILAI LENTUR KAYU BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51

BAB III PERANCANGAN DAN PERHITUNGAN

Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Tingkat Kesulitan Berjalan Indonesia Perkotaan + Perdesaan Laki-laki + Perempuan

Rancang Bangun Kendaraan Roda Empat Bermotor Bagi Penyandang Cacat Kaki Dengan Penggerak Motor Stasioner

JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

RANCANG BANGUN MESIN ROL STRIP PLAT (RANGKA) PROYEK AKHIR

PERANCANGAN MEKANISME DAN PENGATUR POSISI DUDUKAN KURSI RODA PADA KEMIRINGAN LINTASAN 30 0

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Prinsip Dasar Mesin Pencacah Rumput

BAB I PENDAHULUAN. yang diletakkan terhadap spesimen dan bahan, baik bahan yang digunakan pada

RANCANG BANGUN BAGIAN RANGKA PADA MESIN PERONTOK PADI PROYEK AKHIR

RANCANG BANGUN MESIN PEMBUAT TEPUNG SINGKONG

STUDI PENYUSUTAN PRODUK HASIL INJEKSI PLASTIK DENGAN SALURAN PENDINGIN LURUS DAN TANPA SALURAN PENDINGIN

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pembangunan prasarana fisik di Indonesia saat ini banyak pekerjaan

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha

YUNANTO KURNIAWAN D

TUGAS AKHIR PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT UKUR SUDUT TANGAN DAN KAKI MANUSIA. (Studi Kasus Laboratorium Teknik Industri-UMS)

BAB III METODOLOGI PERENCANAAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan teknologi konstruksi di Indonesia saat ini mengalami

DESAIN ALAT UKUR DEFLEKSI JEMBATAN MODEL SEGITIGA PADA JEMBATAN RANGKA BAJA. Oleh : YAKOBUS ARYO PRAMUDITO NPM. :

RANCANG BANGUN MESIN PENGIRIS BAWANG BAGIAN PERHITUNGAN RANGKA

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Produksi Jurusan Teknik Mesin

BAB I PENDAHULUAN. banyak perangkat-perangkat atau alat-alat yang dioperasikan secara otomatis,

TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN KURSI RODA BERPENGGERAK MOTOR LISTRIK UNTUK MENINGKATKAN RUANG GERAK PENGGUNA. Oleh : ANGGA ARYA PRADANA DEKA RAMADHAN

BAB I PENDAHULUAN. diaplikasikan dalam dunia industri dan juga dalam rumah tangga. Motor ini

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MESIN PENGADUK ADONAN ROTI TAWAR (BAGIAN STATIS) LAPORAN PROYEK AKHIR. Oleh :

TUGAS AKHIR TUGAS AKHIR

Penelitian Kekuatan Sambungan Las pada Velg Mobil Berbahan Aluminium terhadap Sifat Fisis dan Mekanis dengan Metode Pengelasan TIG

PENGARUH ARUS LISTRIK TERHADAP DAERAH HAZ LAS PADA BAJA KARBON

ELECTRIC TROLLEY CRANE DENGAN DAYA ANGKAT MANUAL (RANGKA) PROYEK AKHIR

TUGAS AKHIR ANALISA PENGARUH VARIASI ARUS TERHADAP KETEBALAN LAPISAN DAN LAJU KOROSI PADA BAHAN KUNINGAN COR YANG DI ANODIZING

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dalam bidang konstruksi terus - menerus

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

BAB III PERANCANGAN DAN PERHITUNGAN

RANCANG BANGUN MESIN PENANAM PADI ( RANGKA)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Ball Bearing merupakan komponen permesinan yang sering mengalami

RANCANG BANGUN BAGIAN RANGKA MESIN PENEPUNG SINGKONG

PERANCANGAN RANGKA GOKAR LISTRIK

DAFTAR ISI. LEMBAR JUDUL... i KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... iii. DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... ABSTRAK...

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

I. PENDAHULUAN. Pada era modern ini, banyak aktifitas sehari-hari manusia dibantu atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Perancangan Mesin Peniris Untuk Aneka Makanan Ringan Hasil Gorengan

BAB I PENDAHULUAN. Suatu konstruksi tersusun atas bagian-bagian tunggal yang digabung membentuk

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Pengertian rangka

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan efisiensi penggunaan BBM. Penggantian bahan pada. sehingga dapat menurunkan konsumsi penggunaan BBM.

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. meneruskan beban yang ditopang oleh pondasi dan beratnya-sendiri ke dalam tanah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

Laporan Tugas Akhir BAB IV MODIFIKASI

ANALISIS MEKANISME KERJA KIT LSD (LAMBO STYLE DOOR)

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

PROYEK AKHIR PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM BODY (BAGIAN RANGKA BODY DEPAN) TMUNEJ-1 HYBRID VEHICLE. Oleh: Muhammad Khairil Umam

PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT UJI KEAUSAN BAHAN

RANCANG BANGUN MESIN PENIRIS MINYAK PADA ABON SAPI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam upaya untuk dapat memperoleh desain konstruksi baja yang lebih

Jurnal Teknika Atw 1

LAPORAN TUGAS AKHIR ANALISA PERANCANGAN KERANGKA OVERHEAD CRANE DOUBLE GIRDER KAPASITAS 5 TON

BAB II TEORI DASAR. unloading. Berdasarkan sistem penggeraknya, excavator dibedakan menjadi. efisien dalam operasionalnya.

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PENARIKAN KAWAT UNTUK PRAKTIKUM FENOMENA DASAR

BAB I PENDAHULUAN. pada perindustrian kecil masih menggunakan dan mempertahankan mesin

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

RANCANG BANGUN BAGIAN RODA GIGI DAN POROS DRUM PENGGULUNG PADA MESIN KATROL ELEKTRIK

RANCANG BANGUN ALAT BANTU 3D SCANNER

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ENGINE STAND. hasilnya optimal dan efisien dari segi waktu, biaya dan tenaga. Dalam metode

Tugas Akhir D3 Teknik Mesin DISNAKER ITS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

OPTIMISASI DESAIN DIES PADA PROSES EKSTRUSI UNTUK MENGHINDARI TERJADINYA CACAT RONGGA

KONSTRUKSI RANGKA PADA MESIN PENGHANCUR SAMPAH PLASTIK RUMAH TANGGA

PERANCANGAN MESIN PENCACAH BOTOL PLASTIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE VDI Oleh TRIYA NANDA SATYAWAN

RANCANG BANGUN MESIN DOWEL UNTUK PEMBUATAN KAYU SILINDER DENGAN DIAMETER 10 SAMPAI 20 MM UNTUK INDUSTRI GAGANG SAPU DAN SANGKAR BURUNG (RANGKA)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MESIN PEMOTONG KRUPUK RAMBAK KULIT ( Rangka )

ANALISA KUALITAS MATERIAL BEBERAPA PRODUK CRANK SHAFT SEPEDA MOTOR TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS

BAB I PENDAHULUAN. digunakan di Indonesia dalam pembangunan fisik. Karena sifat nya yang unik. pembuatan, cara evaluasi dan variasi penambahan bahan.

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap orang, dari setiap golongan, selalu mendambakan tubuh yang sehat.

REKAYASA PENULANGAN GESER BALOK BETON BERTULANG DENGAN MENGGUNAKAN SENGKANG VERTIKAL MODEL U

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Umum. Pada dasarnya dalam suatu struktur, batang akan mengalami gaya lateral

BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

LAPORAN TUGAS AKHIR ANALISIS KEKUATAN MATERIAL PADA RANCANG BANGUN KURSI RODA DENGAN SISTEM HIDROLIK DAN SISTEM MOTOR PENGGERAK DENGAN BEBAN 150 KG Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Derajat Sarjana Strata Satu (S-1) Pada Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun Oleh: SUGENG RIYADI D 200 030 148 JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SURAKARTA 2008

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kursi roda adalah suatu alat bantu untuk membantu melakukan aktifitas bagi para pasien penderita patah tulang kaki atau para penyandang cacat kaki. Konstruksi kursi roda pada umumnya hanya terdiri dari tempat duduk dan roda penggerak saja. Pada umumnya kursi roda masih digerakkan secara manual atau masih membutuhkan orang lain untuk mendorong kursi roda tersebut. (http//www.britaiptek.com) selasa, 21-10-2008, jam 22.30 WIB. Dengan kondisi konstruksi kursi roda tersebut, terdapat beberapa kekurangan salah satu diantaranya pengguna kesulitan mengambil barang yang letaknya agak tinggi. Dengan kekurangan yang ada pada kursi roda tersebut membuat aktivitas sehari-hari pengguna menjadi kurang maksimal. Berdasarkan latar belakang diatas penulis mencoba memodifikasi konstruksi kursi roda yang sudah ada dengan menambahkan motor listrik sebagai penggerak kursi roda dan menambahkan konstruksi baru pada alas duduk yang dapat ditegakkan dengan menggunakan sistem hidrolik dan secara keseluruhan didapat dioperasikan dengan remote control. Dalam perancangan alas tempat duduk, penulis membuat suatu konstruksi rangka yang mampu menerima beban dengan kapasitas 150 kg. Dengan adanya pengembangan produk kursi roda ini diharapkan penderita 1

2 patah tulang kaki dan penyandang cacat kaki akan lebih mudah dalam beraktifitas sehari - hari. 1.2. Perumusan Masalah Mengingat banyaknya permasalahan dalam rancang bangun kursi roda, maka dalam penyusunan Tugas Akhir ini menitik beratkan pada permasalahan. 1. Bagaimana merancang konstruksi rangka tempat duduk yang dapat ditegakkan yang mampu menahan beban 150 kg. 2. Bagaimana menganalisa kekuatan material pada rekayasa kontruksi rangka tempat duduk pada kursi roda. 1.3. Batasan Masalah Karena faktor keterbatasan yang dimiliki penulis dan untuk mencegah melebarnya pembahasan, maka penulis membuat suatu batasan masalah yakni sebagai berikut: 1. Mendesain ulang produk kursi roda yang sudah ada yaitu dengan menambahkan konstruksi baru untuk tempat duduk yang dapat ditegakkan yang mampu menahan beban 150 kg. 2. Pada analisis perhitungan dibatasi hanya membahas analisa kekuatan material yaitu menentukan material bahan batang profil yang digunakan pada konstruksi rangka, momen inersia, lendutan batang dan analisis kekuatan sambungan las. Sedangkan profil yang digunakan adalah profil U, profil L, profil segi empat, profil lingkaran.

3 3. analisa kesetimbangan gaya dibatsi hnya pada beban statis dengan asumsi beban terpusat. 1.4. Tujuan Tujuan dari perancangan dan pembuatan kursi roda ini adalah sebagai berikut: 1. Menghasilkan suatu konstruksi tempat duduk pada kursi roda yang dapat ditegakkan yang mampu menahan beban 150 kg. 2. Mengetahui kekuatan material pada konstruksi tempat duduk pada kursi roda tersebut. 1.5. Manfaat Perancangan Manfaat dari perancangan dan pembuatan kursi roda ini adalah sebagai berikut: 1. Tercipta sebuah konstruksi tempat duduk pada kursi roda yang dapat ditegakkan yang mampu menahan 150 kg. 2. Dapat menganalisis kekuatan material pada konstruksi rangka tempat duduk pada kursi roda. 3. Secara keseluruhan menghasilkan produk baru kursi roda yang mampu memaksimalkan aktivitas penggunanya. 1.6. Metode Pelaksanaan Dalam melakukan perancangan dan pembuatan alat tersebut pada Tugas Akhir ini menggunakan metode pelaksanaan sebagai berikut:

4 1. Metode Study Pustaka Metode ini adalah dengan mencari data dari literatur yang dibutuhkan untuk mencari dasar-dasar yang berkaitan dengan topik yang penulis buat sebagai referensi antara lain dengan membaca dan mempelajari buku atau artikel yang berhubungan dengan alat tersebut misalnya menentukan jenis bahan dan ukuran dengan mempertimbangkan faktor keamanan, kekuatan dan efisiensinya. 2. Metode Observasi Lapangan Metode ini dilakukan dengan mencari data langsung di lapangan yang nantinya dapat digunakan untuk tempat perakitan alat. Metode ini juga digunakan untuk mengetahui gambaran alat-alat yang ada di dalam masyarakat yang prinsip kerjanya sama atau mirip dengan kursi roda ini 3. Metode Eksperimen dan Pemodelan Metode eksperimen merupakan metode yang digunakan untuk melakukan percobaan-percobaan untuk menuju pembuatan alat. Metode pemodelan merupakan metode yang digunakan untuk mendesain kursi roda. 4. Metode perancangan dan perakitan Langkah ini meliputi pembuatan gambar perancangan, perencanaan komponen dan perakitan alat. 5. Metode Penyimpulan Merupakan pengecekan akhir dan uji coba alat dari hasil analisis kemudian diambil kesimpulan dari keseluruhan pembuatannya.

5 1.7. Sistematika Penulisan Untuk lebih mudah dalam penulisan tugas akhir ini, diberikan gambaran tentang sistematika penulisan yang terdiri : BAB I : PENDAHULUAN Dalam bab ini berisi tentang pokok-pokok dalam penulisan tugas akhir yang meliputi: latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat perancangan, metode pelaksanaan dan sistematika penulisan. BAB II : DASAR TEORI Dalam bab ini berisi dasar teori dan ide pengembangan. BAB III : DESKRIPSI KURSI RODA Dalam bab ini berisi diagram alir, alat dan bahan material. BAB IV : ANALISA DATA Dalam bab ini berisi hasil dan pembahasan. BAB V : KESIMPULAN. Dalam bab ini berisi penjelasan mengenai hasil dari perencanaan dan analisis. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN