METODE PENELITIAN. eksplanasi (explanatory research). Tujuan dari pendekatan kuantitatif dengan

dokumen-dokumen yang mirip
SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh tingkat

III. METODE PENELITIAN. hubungan antar variabel yang diteliti. Penelitian ini dilakukan untuk menguji

III. METODE PENELITIAN. kejelasan atau menjelaskan suatu fenomena, menjelaskan hubungan dan menguji

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. konseptual dengan dunia empirik. Suatu penelitian sosial diharapkan

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan

BAB III METODE PENELITIAN. deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini tergolong ke dalam tipe penelitian eksplanatori dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Lingkungan Keluarga dengan Perilaku Empati siswa kelas X SMA Negeri 1 Tibawa

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif. Menurut Sugiyono

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. fenomena tertentu serta menganalisis hubungan-hubungan antara suatu variabel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi Variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. metode penelitian yang menggambarkan dua variabel yang diteliti, yaitu variabel

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. yakni pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan

III. METODE PENELITIAN. secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan tertentu. Jenis penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelasi yaitu

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. hubungan antara dua variabel atau lebih. dengan alamat Jl. Putri Hijau No.2 A Medan.

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua macam yaitu: yang diperoleh melalui penyebaran kuisioner (angket) yang

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, alasan menggunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A.

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan rancangan penelitian yang dianggap relevan

III. METODE PENELITIAN. Menurut Sekaran (2011), penelitian bisnis didefinisikan sebagai penyelidikan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. korelasional dengan pendekatan ex post facto dan survey. Metode asosiatif

BAB III METODE PENELITIAN. variabel dengan variabel lain yang ada pada suatu objek

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 3 Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan yaitu dari bulan Februari

BAB III METODE PENELITIAN Waktu dan tempat penelitian

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian survey. Menurut Singarimbun

Bab III. Metodologi penelitian

III. METODE PENELITIAN. verifikatif. Sugiyono (2012:206) menyatakan bahwa Statistik deskriptif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Langkah yang penting dalam keseluruhan proses penelitian ini

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di LBPP LIA Bandar Lampung yang bealamat di Jl.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

METODE PENELITIAN. kualitatif yaitu untuk menggambarkan kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa

III. METODE PENELITIAN. sikap mahasiswa terhadap adopsi ebook melalui angka-angka. Karena itu tipe

C. Teknik Pengambilan Sampel dan Populasi

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berlokasi pada PT.Telkom Pekanbaru yang terletak di jalan

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe explanatory reaserch.

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan adalah penelitian non eksperimental, yaitu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif karena dalam

METODE PENELITIAN. nikah, peneliti menggunakan tipe penelitian eksplanatori dengan metode

BAB III METODE PENELITIAN. adalah peserta BPJS Kesehatan Dikantor Cabang Gedong Kuning. akan diteliti adalah peserta BPJS Kesehatan.

III.METODE PENELITIAN. atau menjelaskan hubungan, perbedaan, atau pengaruh satu variabel dengan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Tipe penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Menurut Jalaludin

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan

METODELOGI PENELITIAN. Jenis dan sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebagai

4. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. diteliti dapat diklasifikasikan sebagai penelitian yang menggunakan hipotesis.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Utara No. 9A, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori yang bersifat eksplanatory

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif.

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam setiap penelitian, metode merupakan cara utama untuk mencapai

BAB III METODE PENELITIAN. metode survei dengan pendekatan Cross Sectional. Cross Sectional adalah data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksplanatori (eksplanatory

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah guru pembimbing dan siswa kelas XI di SMA

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini digunakan jenis penelitian eksplanatori (explanatory

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian dan Metode Penelitian. variabel. Peneliti dapat mencari, menjelaskan suatu hubungan,

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe deskriptif kuantitatif, yang dipakai untuk

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung pada semester

B A B III. A. Desain Penelitian. B. Populasi dan Sampel Penelitian. Menurut Sugiono (dalam Riduwan, 2004) populasi adalah wilayah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X semester ganjil SMA Negeri 15

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

BAB III METODE PENELITIAN. korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional yaitu pengumpulan

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. sasaran yang harus dicapai yaitu pencapaian laba dan prinsip kegiatan ekonomis

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan

BAB III METODE PENELITIAN. jawaban responden yang pada dasarnya merupakan data kualitatif, maka untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan dari penelitian, maka jenis

III. METODE PENELITIAN. hubungan. Penelitian asosiatif atau penghubung menurut Sugiyono yaitu,

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini termasuk metode deskriptif kuantitatif dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sesuai dengan tujuan penelitian serta data yang digunakan cukup memadai dan. Tabel 1.

BAB III METODE PENELITIAN. sedangkan obyek dari penelitian ini adalah produk Eiger. Data yang digunakann dalam penelitian ini adalah data primer,

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODA PENELITIAN. yaitu untuk menganalisa hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan adalah penelitian penjelasan (Explanatory Research)

III. METODE PENELITIAN. yang menggunakan data yang sama dimana peneliti menjelaskan hubungan

METODE PENELITIAN. merupakan suatu jenis penelitian di mana periset menghubungkan atau mencari

Transkripsi:

24 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan metode penelitian eksplanasi (explanatory research). Tujuan dari pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian eksplanasi ini yaitu untuk mengetahui, menguji, menjelaskan dan menerangkan hubungan dan pengaruh antara variabel yang dihipotesiskan, yaitu antara pengaruh tingkat pengetahuan tentang jilbab (variabel X) terhadap pemasangan foto profil jejaring sosial (variabel Y). B. Definisi Konseptual Definisi konseptual merupakan penarikan batasan yang menjelaskan suatu konsep secara singkat, padat, jelas dan tegas. Adapun definisi konseptual pada penelitian ini, yaitu : a. Pengetahuan tentang jilbab adalah hasil usaha seseorang untuk mengetahui, memahami, dan mengaplikasikan hal-hal yang berkaitan dengan jilbab.

25 b. Untuk Indonesia, jilbab memiliki makna sebagai sesuatu yang menutupi sebagian kepala yaitu rambut dan leher dan dipadu dengan pakaian yang menutupi seluruh aurat perempuan kecuali wajah dan telapak tangan. c. Jejaring sosial merupakan sebuah layanan internet yang mampu menjangkau antar individu di dunia ini dengan tujuan untuk menjalin komunikasi dan interaksi dengan dilengkapi dengan berbagai fitur yang sangat menarik. d. Profil merupakan salah satu fitur yang terdapat pada jejaring sosial yang berisikan tentang biodata atau informasi dan foto pengguna jejaring sosial tersebut. e. Foto profil yaitu foto atau gambar yang dipasang pada suatu profil jejaring sosial oleh pengguna tersebut.

26 C. Definisi Operasional Tabel 1. Definisi Operasional Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Cara Ukur Variabel Independen Segala informasi tentang jilbab yang Memberikan sejumlah diketahui oleh siswi SMA Al-Kautsar pernyataan. Dengan memberikan Bandar Lampung dengan indikator : pilihan jawaban yaitu, sangat 1. Mengetahui pengertian jilbab setuju, setuju, netral, tidak setuju 2. Mengetahui hukum memakai dan sangat tidak setuju. Setiap Pengetahuan jilbab jawaban yang dipilih oleh Tentang 3. Mengetahui dalil-dalil Al- Kuesioner responden akan dijumlahkan dan Jilbab Qur antentang jilbab dikategorikan menjadi 3 kategori 4. Mengetahui siapa saja yang yaitu tinggi, sedang dan rendah diperbolehkan melihat aurat dengan menggunakan rumus wanita interval. 5. Mengetahui hikmah memakai jilbab

27 Tabel 1. Definisi Operasional (Lanjutan) Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Cara Ukur Variabel Independen 1. Memahami pengertian jilbab Memberikan sejumlah 2. Memahami dalil-dalil Al-Qur an pernyataan. Dengan memberikan Pemahaman tentang jilbab pilihan jawaban yaitu, sangat Tentang 3. Memahami siapa saja yang Kuesioner setuju, setuju, netral, tidak setuju Jilbab diperbolehkan melihat aurat wanita dan sangat tidak setuju. Setiap 4. Memahami hikmah memakai jawaban yang dipilih oleh jilbab responden akan dijumlahkan dan dikategorikan menjadi 3 kategori Aplikasi Jilbab Mengaplikasikan atau memakai jilbab di luar lingkungan sekolah Kesioner yaitu tinggi, sedang dan rendah dengan menggunakan rumus interval. Variabel Dependen Foto Profil yang dipasang pada Memberikan sejumlah Pemasangan jejaring sosial siswi-siswi SMA Al- pernyataan. Dengan memberikan Foto Profil Jejaring Kautsar Bandar Lampug, dilihat dari indikator : Kuesioner pilihan jawaban yaitu, sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju Sosial 1. Faktor internal atau alasan pribadi dan sangat tidak setuju. Setiap 2. Faktor eksternal atau tanggapan jawaban yang dipilih oleh

28 Tabel 1. Definisi Operasional (Lanjutan) Variabel Dependen dari lingkungan sekitar responden akan dijumlahkan dan dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu memakai, kadang-kadang dan tidak memakai dengan menggunakan rumus interval. D. Objek Penelitian Objek pada penelitian ini adalah siswi SMA Al-Kautsar Bandar Lampung, Jl. Soekarno Hatta Rajabasa, Kecamatan Rajabasa, tingkat atau kelas XI dengan usia 15-18 tahun. Peneliti menjadikan siswi-siswi tersebut sebagai objek penelitian karena sekolah tersebut mewajibkan seluruh siswinya untuk memakai jilbab. Alasan dijadikannya kelas XI dengan usia 15-18 tahun sebagai objek penelitian karena usia 15-18 tahun adalah tahap remaja pertengahan. Pada tahap remaja pertengahan sangat membutuhkan teman-teman. Pada tahap ini remaja dalam kondisi kebingungan karena masih ragu harus memilih, peka atau peduli, berkelompok atau sendiri, optimis atau pesimis, dan sebagainya (http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/1234 56789/11386/BAB%20II%20Tinjauan%20Pustaka_%20I09amu.pdf;jsessionid=2 3A476B0E67B7EB5B492AB55062B5C99?sequence=5).

29 E. Lokasi Penelitian Dalam mencari data yang dibutuhkan untuk penelitian ini, yang dipilih sebagai lokasi penelitian adalah SMA Al-Kautsar Bandar Lampung, Jl. Soekarno Hatta Rajabasa, Kecamatan Rajabasa. Adapun pertimbangan yang dipilih dalam lokasi tersebut adalah : 1. Siswi-siswi kelas XI SMA tersebut dengan usia 15-18 tahun adalah pengguna jejaring sosial. 2. Lokasi tersebut dapat terjangkau oleh peneliti, sehingga dapat mempermudah komunikasi dalam rangka penelitian. F. Populasi dan Sampel 1. Populasi Penelitian Populasi adalah seluruh subyek atau objek dengan karakteristik tertentu yang akan diteliti. Berdasarkan definisi tersebut maka populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswi SMA Al-Kautsar Bandar Lampung, Jl. Soekarno Hatta Rajabasa, Kecamatan Rajabasa, tingkat atau kelas XI dengan usia 15-18 tahun. Dari data yang telah didapatkan, jumlah siswisiswi sekolah tersebut adalah sebanyak 177 siswi. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini :

30 Tabel 2. Daftar jumlah siswa SMA Al-Kautsar Bandar Lampung Kelas Menurut Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan Jumlah Jumlah Kelas X 120 153 273 8 XI 144 177 321 8 XII 149 180 329 8 Jumlah 413 510 923 24 Sumber : Data SMA Al-Kautsar Bandar Lampung, 2014/2015 2. Sampel Penelitian Sampel merupakan bagian kecil dari populasi. Sampel akan diambil dengan metode purposive sampling. Dimana dalam hal ini pemilihan sampel berdasarkan dengan karakteristik tertentu yang dianggap mempunyai sangkut paut dengan populasi yang sudah diketahui sebelumnya (Umar, 2011). Pengambilan sampel dengan cara purposive pada penelitian ini yaitu dengan memilih siswi kelas XI yang berusia 15-18 tahun dan memiliki jejaring sosial.

31 Dalam menentukan sampel digunakan rumus sebagai berikut : n = N N (d) 2 + 1 Keterangan : n = jumlah yang dicari N = jumlah populasi d = nilai presisi (0,1) n = 177 177 (0,1) 2 + 1 = 63,89 dibulatkan menjadi 64 siswi Jadi, sampel pada penelitian ini adalah 64 siswi SMA Al-Kautsar kelas XI yang berusia 15-18 tahun. G. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data merupakan cara digunakan untuk memperoleh informasi mengenai permasalahan yang akan diteliti. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut: 1. Kuesioner Kuesioner adalah pertanyaan tertulis yang diberikan kepada responden untuk menjawab. Kuesioner ini akan diberikan atau disebarkan pada siswisiswi SMA Al-Kautsar Bandar Lampung, Jl. Soekarno Hatta Rajabasa,

32 Kecamatan Rajabasa, tingkat atau kelas XI dengan usia 15-18 tahun dan memiliki jejaring sosial. 2. Studi Pustaka Data diperoleh dengan cara membaca literatur-literatur, bahan referensi, bahan kuliah, dan hasil penelitian lainnya yang ada hubungannya dengan obyek yang diteliti. Hal ini dilakukan penulis untuk mendapatkan tambahan pengetahuan mengenai masalah yang sedang dibahas. H. Teknik Pengolahan Data Teknik pengolahan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara sebagai berikut: a. Tahap Editing Pada tahap ini data-data yang telah dikumpulkan diperbaiki kualitasnya dan menghilangkan keraguan data. b. Tahap Koding Dalam tahap ini data-data yang berupa jawaban-jawaban responden perlu diberi kode untuk memudahkan dalam menganalisis data. c. Tahap Tabulating Pada tahap ini data yang diperoleh dimasukkan ke dalam tabel untuk memudahkan dalam pengamatan dan evaluasi. d. Tahap Interpretasi Pada tahap ini data yang terkumpul diinterpretasikan atau ditafsirkan agar kesimpulan-kesimpulan penting mudah ditangkap oleh pembaca.

33 I. Penentuan Skor dan Kategori Dalam penelitian ini alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Aspek-aspek yang dievaluasi dalam kuesioner akan dibuat pernyataan-pernyataan dalam bentuk positif dan negatif dengan memberikan 5 pilihan jawaban untuk setiap pernyataan pada variabel tingkat pengetahuan tentang jilbab (X) dan pemasangan foto profil jejaring sosial (Y). Kuesioner yang diberikan kepada responden adalah kuesioner tertutup dengan ketentuan jawaban sebagai berikut : a. Pernyataan Positif 1. Untuk jawaban sangat setuju (SS) diberikan skor 5 2. Untuk jawaban setuju (S) diberikan skor 4 3. Untuk jawaban netral (N) diberikan skor 3 4. Untuk jawaban tidak setuju (TS) diberikan skor 2 5. Untuk jawaban sangat tidak setuju (STS) diberikan skor 1 b. Pernyataan Negatif 1. Untuk jawaban sangat setuju (SS) diberikan skor 1 2. Untuk jawaban setuju (S) diberikan skor 2 3. Untuk jawaban netral (N) diberikan skor 3 4. Untuk jawaban tidak setuju (TS) diberikan skor 4 5. Untuk jawaban sangat tidak setuju (STS) diberikan skor 5

34 Selanjutnya untuk mengkategorikan jawaban yang diberikan oleh responden pada setiap variabel penelitian digunakan rumus interval sebagai berikut : c = X n X 1 / k Keterangan : c = interval k = banyaknya kelas X n = nilai observasi terbesar X 1 = nilai observasi terkecil (Supranto, 2008) J. Teknik Analisis Data Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah tekhnik analisis data kuantitatif, yaitu jenis data yang dapat diukur atau dihitung. Data yang telah dikumpulkan pada dasarnya adalah data mentah. Oleh sebab itu analisis data dilakukan dengan tujuan untuk menjawab rumusan masalah atau menguji hipotesis penelitian. Ada beberapa penghitungan yang dilakukan pada penelitian ini, yaitu : 1. Analisis Koefisien Determinasi (R 2 ) Koefisien determinasi ini mencerminkan seberapa besar variasi dan untuk mengetahui persentase sumbangan pengaruh serentak variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat. Langkah perhitungannya sebagai berikut :

35 Kd = r 2 x 100% Keterangan : Kd = koefisien determinasi yang digunakan untuk mengukur besarnya kontribusi variabel X terhadap variabel Y r = koefisien korelasi (Oktiffany, 2014) 2. Regresi Linear Penghitungan pengaruh pada penelitian ini menggunakan regresi linear untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan antara tingkat pengetahuan tentang jilbab (pengetahuan, pemahaman dan aplikasi jilbab) terhadap pemasangan foto profil jejaring sosial. Rumus yang digunakan yaitu : Y = a + bx 1 + bx 2 + bx 3 Keterangan : Y = variabel dependen (variabel terikat) a = konstanta b = koefisien regresi X = variabel independen (variabel bebas) Untuk mencari a dan b digunakan rumus sebagai berikut : a = ΣY b.σx n b = n.σxy ΣX.ΣY n.σx 2 (ΣX) 2

36 K. Uji Hipotesis Untuk menguji apakah ada hubungan dan pengaruh tingkat pengetahuan tentang jilbab terhadap pemasangan foto profil jejaring sosial, maka dilakukan uji statistik F. Uji F dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh yang signifikan secara bersama-sama, pengujian ini dilakukan dengan membandingkan antara F hitung dengan F tabel. Jika F hitung kurang dari F tabel, maka H 0 diterima. Artinya, variabel tingkat pengetahaun secara bersama-sama tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pemasangan foto profil jejaring sosial. Sebaliknya, apabila hasil pengolahan data mendapatkan angka F hitung lebih dari F tabel, maka H 0 ditolak dan H a diterima. Maksudnya adalah ada pengaruh yang signifikan antara tingkat pengetahuan tentang jilbab terhadap pemasangan foto profil jejaring sosial L. Uji Validitas dan Reliabilitas 1. Uji Validitas Validitas adalah standar ukuran yang menunjukkan ketepatan dan kesahihan suatu instrument. Pengujian validitas dilakukan dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi product moment. Setelah hasil perhitungan per item pertanyaan dengan menggunakan rumus korelasi product moment diperoleh (r hitung) maka angka korelasi yang diperoleh harus dibandingkan dengan angka kritik tabel korelasi nilai r (r tabel).

37 Jika nilai hitung korelasi product moment lebih kecil atau dibawah angka kritik tabel korelasi nilai r maka pertanyaan tersebut tidak valid. Sebaliknya jika nilai hitung korelasi product moment lebih besar atau diatas angka kritik tabel korelasi nilai r maka pertanyaan tersebut valid (Oktiffany, 2014). Rumus Korelasi Product Moment : r = n XY ( X)( Y) [n X 2 ( X) 2 [n Y 2 ( Y 2 ] Keterangan : r = Koefisien korelasi antara variabel X dan Y XY = Hasil perkalian variabel X dan Y X Y = Hasil skor variabel X = Hasil skor variabel Y 2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas adalah proses pengukuran terhadap ketepatan (konsisten) dari suatu instrument (Puteri, 2013). Untuk mencari reliabilitas keseluruhan item adalah dengan mengoreksi angka korelasi yang diperoleh dengan memasukkannya dalam rumus Koefisien Alfa (Croncbach). Instrument penelitian dikatakan memenuhi syarat jika koefisien Alfa > r tabel, lalu diinterpretasikan pada tabel interpretasi nilai r (Oktiffany, 2014).

38 Rumus Koefisien Alfa Cronbach yaitu : a = k k 1 1 σ 2 t 2 σ t Keterangan: α = Nilai reliabilitas k = Jumlah item pertanyaan σ t 2 = Nilai Varians masing-masing item σ t 2 = Varians total