LAMPIRAN 62
63 Lampiran 1. Hasil Analisis Tanah Jenis Analisa Satuan Hasil Kriteria ph H 2 O (1:2,5) - 6,2 Agak masam ph KCl (1:2,5) - 5,1 - C-Organik % 1,25 Rendah N-Total % 0,14 Rendah C/N - 12 Sedang K 2 O Potensial mg/100 g 26 Sedang P 2 O 5 Potensial mg/100 g 19,5 Rendah P 2 O 5 Bray 1 mg/kg 15,3 Rendah Kejenuhan Basa % 31,5 Rendah KTK cmol/kg 21,9 Sedang Susunan Kation Na dd cmol/kg 0,1 Rendah Ca dd cmol/kg 3,7 Tinggi K dd cmol/kg 0,3 Sedang Mg dd cmol/kg 2,8 Rendah Al 3+ cmol/kg 0,3 Rendah H + cmol/kg 1,4 - Tekstur Pasir % 5 Debu % 33 Liat % 62 Sumber: Laboratorium Kimia Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran, 2011. Liat
64 Lampiran 2. Data Curah Hujan Wilayah DAS Cirasea, Kecamatan Bulan Ciparay, Kabupaten Bandung Selama 10 Tahun Terakhir Tahun 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 Januari 419 87 412 221 231 193 193 210 Pebruari 93 213 116 389 277 271 271 122 Maret 336 124 308 395 41 179 179 365 April 207 184 181 175 256 303 303 348 Mei 28 51 309 39 67 147 147 77 Juni 21 12 27 104 0 77 77 41 Juli 36 0 61 0 7 63 63 0 Agustus 0 27 0 86 0 0 0 41 September 0 41 72 77 0 44 44 20 Oktober 0 282 0 0 25 92 92 261 Nopember 23 255 168 161 65 219 219 495 Desember 79 212 291 243 568 365 365 458 Sumber : Data curah hujan biasa DAS Cirasea, Kec. Ciparay, Kab. Bandung 336 109 126 60 656 178 266 238 211 432 154 59 66 14 102 0 456 20 215 110 371 350 365 226 Bulan Rata-rata Curah Hujan (mm) Kriteria menurut oldeman Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember 240.55 190.70 306.80 242.70 153.80 71.30 27.67 27.10 74.30 113.40 240.70 281.80 BB BL BB BB BL BK BK BK BK BL BB BB Keterangan : Bulan Basah (BB) : curah hujan di atas 200 mm per bulan Bulan Lembab (BL) : curah hujan 100-200 mm/bulan Bulan Kering (BK) : curah hujan di bawah 100 mm per bulan
65 Lampiran 2. (Lanjutan) a. Tipe utama klasifikasi Oldeman terdiri dari 5 tipe berdasarkan jumlah BB berturut-turut, yaitu : Tipe Utama Jumlah Bulan Basah Berurutan A >9 B 7-9 C 5-6 D 3-4 E <3 b. Sub divisi klasifikasi Oldeman terdiri dari 4 sub divisi berdasarkan pada jumlah BK berturut-turut, yaitu : Sub Divisi Jumlah Bulan Kering Berurutan 1 <2 2 2-3 3 4-6 4 >6
66 Lampiran 2. (Lanjutan) Dalam hubungannya dengan pertanian tanaman pangan, Oldeman mengemukakan penjabaran tiap-tiap iklim sebagai berikut : Tipe Penjabaran Iklim A 1 A 2 B 1 B 2 C 1 C 2 C 3 C 4 D 1 D 2 D 3 D 4 E 1 Dapat ditanam padi sawah terus-menerus, tetapi produksinya kurang baik karena radiasi matahari kurang Dapat ditanam padi sawah terus-menerus dengan produksi yang cukup baik karena radiasi matahari cukup Dapat ditanam padi sawah dua kali dan palawija satu kali Dapat ditanam padi sawah satu kali dan palawija dua kali Dapat ditanam padi sawah satu kali dan palawija dua kali tetapi untuk palawija kedua harus berhati-hati Dapat ditanam padi sawah (berumur pendek) satu kali dan palawija satu kali Dapat ditanam padi sawah (berumur pendek) satu kali atau palawija satu kali Hanya mungkin ditanami palawija 1 kali Jumlah Bulan Basah (BB) berturut-turut adalah 3 Jumlah Bulan Kering (BK) berturut-turut adalah 4 Jadi klasifikasi iklim Ciparay menurut Oldeman termasuk tipe D 3
67 Lampiran 2. (Lanjutan) Data rata-rata curah hujan harian (mm) dari bulan Juli - Oktober 2011 : Tanggal Bulan Juli Agustus September Oktober 1 14 0 20 0 2 0 0 0 5 3 0 0 0 0 4 0 0 0 0 5 0 0 0 0 6 0 0 0 32 7 0 0 0 13 8 0 0 0 5 9 0 0 0 0 10 0 0 0 0 11 0 0 0 0 12 0 0 0 3 13 0 0 0 0 14 0 0 0 0 15 0 0 0 0 16 0 0 0 0 17 0 0 0 0 18 0 0 0 0 19 0 0 0 0 20 0 0 0 0 21 0 0 0 0 22 0 0 0 0 23 0 0 0 2 24 0 0 0 0 25 0 0 0 0 26 0 0 0 0 27 0 0 0 0 28 0 0 0 0 29 0 0 0 10 30 0 0 0 4 31 0 0 0 36 Jumlah 14 0 20 110 Rata-rata 0,5 0 0,67 3,55 JHH 1 0 1 9 Sumber: Data curah hujan biasa DAS Cirasea, Kec. Ciparay, Kab. Bandung
68 Lampiran 3. Deskripsi Tanaman Padi Sawah Kultivar Ciherang Nama Varietas : Ciherang Nomor seleksi : S3383-1D-PN-41-3-1 Asal persilangan : IR18349-53-1-3-1-3/ 3 *IR19661-131-3-1-3// 4 *IR64 Golongan : Cere Umur tanaman : 116-125 hari Bentuk tanaman : Tegak Tinggi tanaman : 107-115 cm Anakan produktif : 14-17 batang Warna kaki : Hijau Warna batang : Hijau Warna telinga daun : Tidak berwarna Warna lidah daun : Tidak berwarna Warna daun : Hijau Muka daun : Kasar pada sebelah bawah Posisi daun : Tegak Daun bendera : Tegak Bentuk gabah : Panjang ramping Warna gabah : Kuning bersih Kerontokan : Sedang Kerebahan : Sedang Tekstur nasi : Pulen Kadar amilosa : 23% Indeks glikemik : 54,9 Bobot 1000 butir : 28 g Rata-rata hasil : 6,0 t/ha Potensi hasil : 8,5 t/ha Ketahanan terhadap Hama : Tahan terhadap wereng coklat biotipe 2 dan agak tahan biotipe 3 Penyakit : Tahan terhadap hawar daun bakteri strain III dan IV
69 Lampiran 3. (Lanjutan) Anjuran tanam : Baik ditanam di lahan sawah irigasi dataran rendah sampai 500m dpl. Pemulia : Tarjat T,Z.A. Simanullang,E.Sumadi dan Aan A.Daradjat Alasan utama dilepas : Lebih tahan HDB dibanding IR64, Produktivitas tinggi,mutu dan rasa nasi setara IR64, indeks glikemik rendah Dilepas tahun : 2000 Sumber: Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat 2010
70 Lampiran 4. Hasil Uji Mutu Pupuk Hayati Biovita HASIL ANALISIS MIKROBIOLOGI Pengirim Sampel : PT. VITAFARM INDONESIA Tanggal : 10 Maret 2011 Nama Sampel : Pupuk Hayati Biovita Nomor Sampel : S79 1. Kandungan dan jumlah populasi mikroba No. Jenis Analisis Hasil (cfu/ml) Metode 1. Azotobacter sp. 5,4 x 10 7 Plate Count 2. Azospirillum sp. 7,5 x 10 7 Plate Count 3. Bakteri Pelarut Fosfat 6,5 x 10 7 Plate Count 4. Pseudomonas sp. 9,2 x 10 7 Plate Count 2. Uji fungsional Kriteria No. Jenis Mikroba (positif/negatif) 1. Bakteri penambat N 2 Positif 2. Bakteri penambat N 2 Positif 3. Bakteri pelarut fosfat Positif 4. Bakteri pelarut fosfat Positif 3. Uji patogenitas No. Metode Kriteria (positif/negatif) 1. Nekrosis tembakau Negatif 4. Analisis logam berat* No. Jenis Analisis Hasil Satuan Metode 1. As 0,17 Ppm Oksidasi basah, HNO 3 + HClO 4, AAS Hydride 2. Cd 0,01 Ppm Oksidasi basah, HNO 3 + HClO 4, AAS 3. Hg 5,00 Ppm Oksidasi basah, HNO 3 + HClO 4, AAS Hydride Cold Vapour 4. Pb 0,01 Ppm Oksidasi basah, HNO 3 + HClO 4, AAS 5. Bahan ikutan tt % Sortasi dan pengayakan *Dianalisis di Laboratorium Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman, Jurusan Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran (2011).
71 Lampiran 5. Tata Letak Percobaan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 3,5 m 50 cm 3 m I II III IV H1 H5 H5 H6 H6 H0 H1 H3 U H2 H2 H6 H4 H0 H3 H3 H5 H4 H4 H4 H2 H3 H1 H0 H1 Ket : H5 H6 H2 H0 30 cm H0 = Kontrol (tanpa pupuk) H1 = Pupuk N, P, K dosis rekomendasi : Air masuk : Air keluar H2 = Pupuk hayati Biovita 400 g/ha H3 = Pupuk hayati Biovita 400 g/ha + Pupuk N, P, K dosis rekomendasi H4 = Pupuk hayati Biovita 400 g/ha + Pupuk N, P, (¼ dosis rekomendasi) dan K H5 = Pupuk hayati Biovita 400 g/ha + Pupuk N, P, (½ dosis rekomendasi) dan K H6 = Pupuk hayati Biovita 400 g/ha + Pupuk N, P, (¾ dosis rekomendasi) dan K
72 Lampiran 5. (Lanjutan) Contoh Salah Satu Petak Perlakuan dan Sampel Ket : : Padi : Padi sebagai border : Padi yang diambil sebagai sampel
73 Lampiran 6. Perhitungan Rekomendasi Pemupukan N, P, K dan Pupuk Hayati Biovita Luas Petak = 3 x 3,5 m = 10,5 m 2 Populasi tanaman/ha = untuk konversi hasil tanaman per ha Jarak tanam 30 x 35 cm = 1050 cm 2 = 0,105 m 2 Populasi/ha = 10000 m 2 /0,105 m 2 = 95238 tanaman/ha Dosis pupuk-pupuk dasar Contoh: urea 200 kg/ha (pemberian 100kg/ha, 50 kg/ha, 50 kg/ha) Urea/petak= (10,5 m 2 /10000 m 2 ) x 200 kg = 210 g/petak Peta pupuk dasar dosis rekomendasi Pupuk Pemupukan ke-1 (0 HST) Pemupukan ke-2 (18 Pemupukan ke-3 (36 HST) HST) Urea 100 kg/ha atau 105 g/petak 50 kg/ha atau 52,5 g/petak 50 kg/ha atau 52,5 g/petak Sp-36 50 kg/ha atau 52,5 g/petak - - KCl 25 kg/ha atau 26,2 g/petak - 25 kg/ha atau 26,2 g/petak Aplikasi Pupuk Hayati Biovita Dosis pemberian Pupuk Hayati Biovita di persemaian 50 g/m 2 (50 g + 5 kg kompos) Dosis pemberian Pupuk Hayati Biovita di lahan 400 g/ha (400 g + 40 kg kompos = 40400 g) Dengan luas petak 10,5 m 2 maka dosis pemberiannya adalah (10,5 m 2 /10000 m 2 ) x 40400 g = 42,42 g/petak
74 Lampiran 7. a. Tabel pengamatan Data dan Analisis Statistik Tinggi Tanaman Pada 3 MST Perlakuan Kelompok Ratarata Total I II III IV H0 31,02 33,33 31,72 33,47 129,54 32,39 H1 33,63 34,49 34,85 35,17 138,14 34,54 H2 33,37 35,84 35,25 32,19 136,65 34,16 H3 35,06 32,97 36,92 35,12 140,07 35,02 H4 31,68 31,78 30,38 35,07 128,91 32,23 H5 34,82 34,66 35,66 33,33 138,47 34,62 H6 34,73 33,59 35,01 38,11 141,44 35,36 Total 234,31 236,66 239,79 242,46 953,22 238,31 b. Perhitungan dan tabel analisi varians 1. Derajat Bebas (DB) Kelompok = k - 1 = 4-1 = 3 (DB) Perlakuan = p - 1 = 7-1 = 6 (DB Total = k.p - 1 = 4.7-1 = 27 (DB) Galat = (k - 1)(p - 1) = (4-1)(7-1) = 18 2. Faktor Koreksi (FK) = ( Total Pengamatan) 2 k.p = (953.22)² 4.7 = 32451,013 3. Jumlah Kuadrat (JK) Total = Xij² - FK = [(31,02)² +.. + (38,11)²] - 32451,013 = 85,3 (JK) Kelompok = j² - FK t = [(234,31)² +.. + (239,79)²] - 32451,013 7 = 5,45 (JK) Perlakuan = i² - FK r = [(129,54)² +.. + (141,44)²] - 32451,013 4 = 37,26 (JK) Galat = JK Total - JK Kelompok - JK Perlakuan = 85,3 5,45 37,26 = 42,59
75 4. Kuadrat Tengah (KT) Kelompok = JK Kelompok DB Kelompok = 5,45 = 1,82 3 (KT) Perlakuan = JK Perlakuan DB Perlakuan = 37,26 = 6,21 6 (KT) Galat = JK Galat DB Galat = 42,59 = 2,37 18 5. F Hitung Kelompok = KT Kelompok KT Galat = 1,82 2,37 = 0, 77 6. F Hitung Perlakuan = KT Perlakuan KT Galat = 6,21 2,37 = 2,62 Sumber Ragam DB JK KT Fh F.05 Ket. Kelompok 3 5,45 1,82 Perlakuan 6 37,26 6,21 2,62 2,66 ts Galat 18 42,59 2,37 Total 27 85,30 Keterangan : * = Signifikan ts = Tidak signifikan c. Uji lanjut jarak berganda duncan pada taraf 5% Sx = KT Galat / Kelompok = 2,37 / 4 = 0,77 LS Hasil Perlakuan Rataan Selisih Rataan R Uji H4 32,23 a H0 32,39 0,16 2,29 a H2 34,16 1,94 1,78 2,40 a H1 34,54 2,31 2,15 0,37 2,47 a H5 34,62 2,39 2,23 0,45 0,08 2,52 a H3 35,02 2,79 2,63 0,85 0,48 0,40 2,56 a H6 35,36 3,13 2,98 1,2 0,83 0,74 0,34 2,58 a
76 Lampiran 8. a. Tabel pengamatan Data dan Analisis Statistik Tinggi Tanaman Pada 5 MST Perlakuan Kelompok Ratarata Total I II III IV H0 54,14 54,90 53,47 50,21 212,72 53,18 H1 60,80 58,78 59,98 52,68 232,24 58,06 H2 58,92 57,67 55,86 52,29 224,74 56,19 H3 64,19 58,81 66,29 57,17 246,46 61,62 H4 58,99 58,20 55,65 52,61 225,45 56,36 H5 59,18 58,56 52,99 56,29 227,02 56,76 H6 62,51 54,83 62,09 55,76 235,19 58,80 Total 418,73 401,75 406,33 321,25 1548,06 387,02 b. Tabel analisis varians Sumber Ragam DB JK KT Fh F.05 Ket. Kelompok 3 131,27 43,76 Perlakuan 6 163,32 27,22 4,84 2,66 * Galat 18 101,23 5,62 Total 27 395,82 Keterangan : * = Signifikan ts = Tidak signifikan c. Uji lanjut jarak berganda duncan pada taraf 5% Sx = KT Galat / Kelompok = 5,62 / 4 = 1,19 Perlakuan Rataan Selisih Rataan LSR Hasil Uji H0 53,18 a H2 56,19 3,01 3,53 ab H4 56,36 3,18 0,18 3,71 ab H5 56,76 3,58 0,57 0,39 3,82 ab H1 58,06 4,88 1,88 1,70 1,31 3,89 bc H6 58,80 5,62 2,61 2,44 2,04 0,74 3,95 bc H3 61,62 8,44 5,43 5,25 4,86 3,56 2,82 3,99 c
77 Lampiran 9. a. Tabel pengamatan Data dan Analisis Statistik Tinggi Tanaman 7 MST Perlakuan Kelompok Ratarata Total I II III IV H0 63,89 63,23 61,4 59,94 248,46 62,12 H1 70,56 67,02 70,21 64,38 272,17 68,04 H2 66,26 68,63 64,67 62,24 261,80 65,45 H3 71,67 69,71 72,15 70,34 283,87 70,97 H4 67,91 69,14 63,24 62,14 262,43 65,61 H5 67,83 64,22 63,32 66,66 262,03 65,51 H6 71,87 64,23 70,18 66,22 272,50 68,13 Total 479,99 466,18 465,17 451,92 1863,26 465,82 b. Tabel analisis varians Sumber Ragam DB JK KT Fh F.05 Ket. Kelompok 3 56,36 18,79 Perlakuan 6 188,3 31,38 6,25 2,66 * Galat 18 90,39 5,02 Total 27 335,05 Keterangan : * = Signifikan ts = Tidak signifikan c. Uji lanjut jarak berganda duncan pada taraf 5% Sx = KT Galat / Kelompok = 5,02 / 4 = 1,12 Perlakuan Rataan Selisih Rataan LSR Hasil Uji H0 62,12 a H2 65,45 3,34 3,33 b H5 65,51 3,39 0,06 3,49 b H4 65,61 3,49 0,16 0,1 3,60 b H1 68,04 5,93 2,59 2,53 2,44 3,66 bc H6 68,13 6,01 2,68 2,62 2,52 0,08 3,72 bc H3 70,96 8,85 5,52 5,46 5,36 2,93 2,84 3,75 c
78 Lampiran 10. Data dan Analisis Statistik Jumlah Anakan/rumpun Pada 3 MST a. Tabel pengamatan Perlakuan Kelompok Ratarata Total I II III IV H0 6,80 6,28 6,60 7,50 27,18 6,79 H1 9,10 8,88 8,50 8,90 35,38 8,84 H2 6,45 9,50 5,20 10,30 31,45 7,86 H3 10,86 12,20 14,30 4,10 41,46 10,36 H4 9,49 10,10 5,20 6,80 31,59 7,90 H5 10,51 9,43 7,30 6,10 33,34 8,33 H6 10,15 8,09 8,10 8,80 35,14 8,78 Total 63,36 64,46 55,20 52,50 235,52 58,88 b. Tabel analisis varians Sumber Ragam DB JK KT Fh F.05 Ket. Kelompok 3 14,72 4,91 Perlakuan 6 29,31 4,89 0,95 2,66 ts Galat 18 92,64 5,15 Total 27 136,67 Keterangan : * = Signifikan ts = Tidak signifikan c. Uji lanjut jarak berganda duncan pada taraf 5% Sx = KT Galat / Kelompok = 5,15 / 4 = 1,13 Perlakuan Rataan Selisih Rataan LSR Hasil Uji H0 6,79 a H2 7,86 1,07 3,36 a H4 7,90 1,10 0,03 3,53 a H5 8,33 1,54 0,47 0,44 3,63 a H6 8,78 1,99 0,92 0,89 0,45 3,70 a H1 8,84 2,05 0,98 0,95 0,51 0,06 3,75 a H3 10,36 3,57 2,5 2,47 2,03 1,58 1,52 3,79 a
79 Lampiran 11. Data dan Analisis Statistik Jumlah Anakan/rumpun Pada 5 MST a. Tabel pengamatan Perlakuan Kelompok Ratarata Total I II III IV H0 15,71 17,13 15,00 12,70 60,54 15,13 H1 17,75 17,10 21,60 18,10 74,55 18,64 H2 17,29 17,38 15,90 13,70 64,26 16,07 H3 18,14 17,60 21,10 19,90 76,74 19,19 H4 18,50 18,40 16,90 16,00 69,80 17,45 H5 17,25 20,13 18,50 16,70 72,81 18,14 H6 19,71 16,70 17,20 19,20 72,58 18,20 Total 104,64 107,73 109,00 97,10 418,47 104,62 b. Tabel analisis varians Sumber Ragam DB JK KT Fh F.05 Ket. Kelompok 3 8.76 2.92 Perlakuan 6 50.73 8.46 3.16 2.66 * Galat 18 48.28 2.68 Total 27 107.77 Keterangan : * = Signifikan ts = Tidak signifikan c. Uji lanjut jarak berganda duncan pada taraf 5% Sx = KT Galat / Kelompok = 2,68 / 4 = 0,82 Perlakuan Rataan Selisih Rataan LSR Hasil Uji H0 15.13 a H2 16.07 0.93 2.44 ab H4 17.45 2.32 1.38 2.56 ab H5 18.14 3.01 2.08 0.69 2.63 b H6 18.20 3.07 2.14 0.75 0.06 2.68 b H1 18.64 3.50 2.57 1.19 0.49 0.43 2.72 b H3 19.19 4.05 3.12 1.74 1.04 0.98 0.55 2.75 c
80 Lampiran 12. Data dan Analisis Statistik Jumlah Anakan/rumpun Pada 7 MST a. Tabel pengamatan Perlakuan Kelompok Ratarata Total I II III IV H0 26,80 26,40 23,20 24,20 100,60 25,15 H1 30,40 32,00 30,00 28,60 121,00 30,25 H2 30,80 29,80 26,20 22,80 109,60 27,40 H3 30,00 32,80 37,40 27,00 116,40 31,80 H4 30,60 28,20 28,00 27,80 127,20 28,65 H5 32,20 29,80 25,40 29,00 114,60 29,10 H6 27,20 29,60 29,20 31,40 117,40 29,35 Total 208,00 208,60 199,40 190,80 806,80 201,70 b. Tabel analisis varians Sumber Ragam DB JK KT Fh F.05 Ket. Kelompok 3 30,2 10,07 Perlakuan 6 107,19 17,87 2,67 2,66 * Galat 18 121,08 6,73 Total 27 258,47 Keterangan : * = Signifikan ts = Tidak signifikan c. Uji lanjut jarak berganda duncan pada taraf 5% Sx = KT Galat / Kelompok = 6,73 / 4 = 1,30 Perlakuan Rataan Selisih Rataan LSR Hasil Uji H0 25,15 a H2 27,40 2,25 3,86 ab H5 28,65 3,50 1,25 4,06 ab H4 29,10 3,95 1,70 0,45 4,17 ab H6 29,35 4,20 1,95 0,70 0,25 4,25 ab H1 30,25 5,10 2,85 1,60 1,15 0,90 4,32 b H3 31,80 6,65 4,40 3,15 2,70 2,45 1,55 4,36 c
81 Lampiran 13. Data dan Analisis Statistik Indeks Luas Daun a. Tabel pengamatan Perlakuan Kelompok Ratarata Total I II III IV H0 2,96 2,60 2,58 2,59 10,73 2,68 H1 3,34 3,27 3,12 3,22 12,96 3,24 H2 3,00 3,10 3,08 2,83 12,01 3,00 H3 3,10 3,42 3,30 3,28 13,10 3,28 H4 3,01 2,80 3,09 2,70 11,60 2,90 H5 3,25 3,18 3,34 3,01 12,78 3,20 H6 3,19 3,23 3,05 3,11 12,58 3,15 Total 21,84 21,61 21,57 20,73 85,76 21,44 b. Tabel analisis varians Sumber Ragam DB JK KT Fh F.05 Ket. Kelompok 3 0,04 0,01 Perlakuan 6 1,10 0,18 9,00 2,66 * Galat 18 0,38 0,02 Total 27 1,52 Keterangan : * = Signifikan ts = Tidak signifikan c. Uji lanjut jarak berganda duncan pada taraf 5% Sx = KT Galat / Kelompok = 0,02/ 4 = 0,07 Perlakuan Rataan Selisih Rataan LSR Hasil Uji H0 2,68 a H4 2,90 0,22 0,21 b H2 3,00 0,32 0,10 0,22 bc H6 3,15 0,46 0,24 0,14 0,22 cd H5 3,20 0,51 0,30 0,19 0,05 0,23 cd H1 3,24 0,56 0,34 0,24 0,09 0,04 0,23 d H3 3,28 0,59 0,37 0,27 0,13 0,08 0,04 0,23 d
82 Lampiran 14. Data dan Analisis Statistik NiIai Persamaan Regresi Indeks Luas Daun No X 1 X 2 X 1X 2 Y X 1 2 x 2 2 X 1Y X 2Y Y 2 1 24,00 1,00 24,00 27,81 576,00 1,00 667,44 27,81 773,40 2 32,00 0,90 28,80 31,92 1024,00 0,81 1021,44 28,73 1018,89 3 37,00 1,30 48,10 41,18 1369,00 1,69 1523,66 53,53 1695,79 4 28,00 1,30 36,40 30,01 784,00 1,69 840,28 39,01 900,60 5 33,00 0,90 29,70 24,38 1089,00 0,81 804,54 21,94 594,38 6 31,00 1,10 34,10 26,96 961,00 1,21 835,76 29,66 726,84 7 31,00 0,90 27,90 27,58 961,00 0,81 854,98 24,82 760,66 8 26,00 1,50 39,00 32,42 676,00 2,25 842,92 48,63 1051,06 9 25,50 1,00 25,50 23,85 650,25 1,00 608,18 23,85 568,82 10 32,50 1,50 48,75 41,78 1056,25 2,25 1357,85 62,67 1745,57 11 25,00 1,10 27,50 43,54 625,00 1,21 1088,50 47,89 1895,73 12 38,00 1,00 38,00 28,05 1444,00 1,00 1065,90 28,05 786,80 13 20,00 1,00 20,00 33,92 400,00 1,00 678,40 33,92 1150,57 14 26,50 1,50 39,75 50,21 702,25 2,25 1330,57 75,32 2521,04 15 22,00 1,40 30,80 38,00 484,00 1,96 836,00 53,20 1444,00 16 32,00 1,10 35,20 33,21 1024,00 1,21 1062,72 36,53 1102,90 17 36,00 1,50 54,00 38,03 1296,00 2,25 1369,08 57,05 1446,28 18 25,00 1,30 32,50 39,74 625,00 1,69 993,50 51,66 1579,27 19 29,00 1,00 29,00 24,77 841,00 1,00 718,33 24,77 613,55 20 16,50 1,30 21,45 35,10 272,25 1,69 579,15 45,63 1232,01 21 20,00 1,20 24,00 27,83 400,00 1,44 556,60 33,40 774,51 22 32,00 1,40 44,80 29,25 1024,00 1,96 936,00 40,95 855,56 23 25,00 1,20 30,00 32,10 625,00 1,44 802,50 38,52 1030,41 24 24,00 1,30 31,20 25,51 576,00 1,69 612,24 33,16 650,76 25 29,00 1,10 31,90 44,82 841,00 1,21 1299,78 49,30 2008,83 26 33,00 1,50 49,50 16,00 1089,00 2,25 528,00 24,00 256,00 27 21,00 1,50 31,50 23,66 441,00 2,25 496,86 35,49 559,80 28 41,00 1,10 45,10 43,20 1681,00 1,21 1771,20 47,52 1866,24 29 23,00 1,30 29,90 28,48 529,00 1,69 655,04 37,02 811,11 30 46,00 1,00 46,00 28,70 2116,00 1,00 1320,20 28,70 823,69 Jumlah 864,00 36,20 1034,35 972,01 26182,00 44,92 28057,61 1182,74 33245,07 Ratarata Keterangan : X 1 28,80 1,206667 34,47833 32,40033 872,7333 1,497333 935,2537 39,42457 1108,169 : panjang daun X 2 : lebar daun Y : luas daun
83 Lampiran 14. (Lanjutan) Persamaan dari variabel tersebut yaitu : Y = a + b 1 p + b 2 l b 1 = ( X 2 2 ) ( X 1 Y ) - ( X 1 X 2 ) ( X 2 Y ) ( X 1 2 ) ( X 2 2 ) - ( X 1 X 2 ) 2 = (44,92)( 28057,61) (1034,35)( 1182,737) (26182)( 44,92) (1034,35) 2 = 0,35 b 2 = ( X 1 2 ) ( X 2 Y ) - ( X 1 X 2 ) ( X 1 Y ) ( X 1 2 ) ( X 2 2 ) - ( X 1 X 2 ) 2 = (26182)( 1182,737 ) (1030,45)( 28057,61) (26182)( 44,92) (1030,45) = 18,31 a = Ŷ b 1 X 1 b 2 X 2 = 32,40 ( 0,35)( 28,80) (18,31)( 1,21) = 0,28 Jadi Y = 0,28+0,35p+18,31l Korelasi luas daun dengan perkalian panjang dan lebar daun : JKR = b 1 X 1 Y + b 2 X 2 Y = 0,35 (28057,61) + 18,31 (1182,737) = 31427,97 R 2 = JKR Y 2 = 31427,97 33245,07 = 0,97
84 Lampiran 14. (Lanjutan) Harga r table untuk taraf 5 % dengan n = 30 adalah 0,361 dan 1 % adalah 0,463. Harga r lebih kecil dari dari r tabel (0,97 < 0,463 < 0,361). Maka dapat disimpulkan terdapat hubungan positif dan signifikan sebesar 0,97 antara luas daun dengan perkalian panjang dan lebar, sehingga dapat dihitung dengan fungsi linear berganda(pramudita, 2010). Koefisien determinasinasinya r 2 = 0,97 = 97 %. Hal ini menunjukkan nilai rata-rata luas daun satu batang tanaman hanya 97,22 % ditentukan oleh nilai perkalian p x l, melalui persamaan regresi Y = 0,28+0,35p+18,31l
85 Lampiran 15. Data dan Analisis Statistik Jumlah Malai per Rumpun Perlakuan Kelompok Ratarata Total I II III IV H0 15,10 18,60 19,70 18,80 72,20 18,05 H1 26,60 24,90 28,80 24,90 105,20 26,30 H2 27,60 24,60 26,80 26,60 105,60 26,40 H3 30,70 30,10 27,60 29,40 117,80 29,45 H4 27,90 26,80 26,60 27,60 108,90 27,23 H5 27,00 27,40 28,20 28,80 111,40 27,85 H6 26,00 27,90 28,20 32,00 114,10 28,53 Total 180,90 180,30 185,90 188,10 735,20 183,80 b. Tabel analisis varians Sumber Ragam DB JK KT Fh F.05 Ket. Kelompok 3 6,22 2,07 Perlakuan 6 344,76 57,46 21,20 2,66 * Galat 18 48,69 2,71 Total 27 399,67 Keterangan : * = Signifikan ts = Tidak signifikan c. Uji lanjut jarak berganda duncan pada taraf 5% Sx = KT Galat / Kelompok = 2,71 / 4 = 0,82 Perlakuan Rataan Selisih Rataan LSR Hasil Uji H0 18,05 a H1 26,30 8,25 2,44 b H2 26,40 8,35 0,10 2,56 b H4 27,23 9,18 0,93 0,83 2,63 bc H5 27,85 9,80 1,55 1,45 0,63 2,68 bc H6 28,53 10,4 2,23 2,13 1,3 0,67 2,72 bc H3 29,45 11,4 3,15 3,05 2,23 1,6 0,93 2,75 c
86 Lampiran 16. Data dan Analisis Statistik Jumlah Gabah Isi per Malai Perlakuan Kelompok Ratarata Total I II III IV H0 67,00 58,00 100,00 63,00 288,00 72,00 H1 133,00 103,00 100,00 102,00 438,00 109,50 H2 95,00 91,00 93,00 84,00 363,00 90,75 H3 130,00 128,00 117,00 120,00 495,00 123,75 H4 118,00 122,00 113,00 113,00 466,00 116,50 H5 104,00 127,00 88,00 106,00 425,00 106,25 H6 127,00 108,00 104,00 129,00 468,00 117,00 Total 707,00 737,00 715,00 654,00 2943,00 703,25 b. Tabel analisis varians Sumber Ragam DB JK KT Fh F.05 Ket. Kelompok 3 320,97 106,99 Perlakuan 6 7766,43 1294,41 7,74 2,66 * Galat 18 3011,28 167,29 Total 27 11098,68 Keterangan : * = Signifikan ts = Tidak signifikan c. Uji lanjut jarak berganda duncan pada taraf 5% Sx = KT Galat / Kelompok = 167,29 / 4 = 6,47 Perlakuan Rataan Selisih Rataan LSR Hasi l Uji H0 72,00 a H2 90,75 18,75 17,8 b H5 106,25 34,25 15,50 18,7 bc H1 109,50 37,50 18,75 3,25 19,3 c H4 116,50 44,50 25,75 10,25 7,00 19,6 c H6 117,00 45,00 26,25 10,75 7,50 0,50 19,9 c H3 123,75 51,75 33,00 17,50 14,25 7,25 6,75 20,1 c
87 Lampiran 17. Data dan Analisis Statistik Bobot 1000 Butir Perlakuan Kelompok Ratarata Total I II III IV H0 22,84 23,24 22,93 23,35 92,36 23,09 H1 25,09 24,76 24,48 24,58 98,91 24,73 H2 24,23 24,89 23,56 23,6 96,28 24,07 H3 25,35 25,62 24,74 24,65 100,36 25,09 H4 24,66 23,85 23,26 23,43 95,20 23,80 H5 25,92 24,88 23,76 24,78 99,34 24,84 H6 24,31 25,23 25,15 26,09 100,78 25,20 Total 149,56 172,47 167,88 147,13 683,23 159,26 b. Tabel analisis varians Sumber Ragam DB JK KT Fh F.05 Ket. Kelompok 3 2 0,67 Perlakuan 6 14,36 2,39 7,97 2,66 * Galat 18 5,33 0,30 Total 27 21,69 Keterangan : * = Signifikan ts = Tidak signifikan c. Uji lanjut jarak berganda duncan pada taraf 5% Sx = KT Galat / Kelompok = 0,3 / 4 = 0,27 Perlakuan Rataan Selisih Rataan LSR Hasil Uji H0 23,09 a H4 23,80 0,71 0,80 ab H2 24,07 0,98 0,27 0,84 b H1 24,73 1,64 0,93 0,66 0,87 bc H5 24,84 1,75 1,04 0,77 0,11 0,88 bc H3 25,09 2,00 1,29 1,02 0,36 0,25 0,90 c H6 25,20 2,11 1,40 1,13 0,47 0,36 0,11 0,90 c
88 Lampiran 18. Data dan Analisis Statistik Bobot Gabah per Petak Perlakuan Kelompok Ratarata Total I II III IV H0 3,70 4,10 2,70 3,20 13,70 3,43 H1 4,30 6,30 4,00 4,30 18,90 4,73 H2 4,10 4,40 2,90 3,20 14,60 3,65 H3 4,40 4,00 4,70 5,80 18,90 4,73 H4 4,00 4,00 3,30 5,00 16,30 4,08 H5 4,10 5,50 4,40 6,10 20,10 5,03 H6 3,90 5,20 5,00 6,90 21,00 5,25 Total 28,50 33,50 27,00 34,50 123,50 30,88 b. Tabel analisis varians Sumber Ragam DB JK KT Fh F.05 Ket. Kelompok 3 5,82 1,94 Perlakuan 6 11,77 1,96 3,32 2,66 * Galat 18 10,68 0,59 Total 27 28,27 Keterangan : * = Signifikan ts = Tidak signifikan c. Uji lanjut jarak berganda duncan pada taraf 5% Sx = KT Galat / Kelompok = 0,59 / 4 = 0,38 Perlakuan Rataan Selisih Rataan LSR Hasil Uji H0 3,43 a H2 3,65 0,23 1,13 ab H4 4,08 0,65 0,43 1,19 ab H1 4,73 1,30 1,08 0,65 1,22 bc H3 4,73 1,30 1,08 0,65 0.00 1,24 bc H5 5,03 1,60 1,38 0,95 0,30 0,30 1,26 c H6 5,25 1,83 1,60 1,18 0,53 0,52 0,23 1,27 c
89 Lampiran 19. Data dan Analisis Statistik Indeks Panen Perlakuan Kelompok Ratarata Total I II III IV H0 0,45 0,41 0,42 0,46 1,74 0,44 H1 0,53 0,48 0,47 0,49 1,97 0,49 H2 0,44 0,47 0,43 0,46 1,80 0,45 H3 0,50 0,48 0,53 0,46 1,97 0,49 H4 0,46 0,45 0,44 0,48 1,83 0,46 H5 0,47 0,45 0,48 0,50 1,90 0,48 H6 0,48 0,48 0,49 0,49 1,95 0,49 Total 3,33 3,23 3,27 3,34 13,17 3,29 b. Tabel analisis varians Sumber Ragam DB JK KT Fh F.05 Ket. Kelompok 3 0,001 0,0004 Perlakuan 6 0,012 0,002 4,26 2,66 * Galat 18 0,009 0,0005 Total 27 0,022 Keterangan : * = Signifikan ts = Tidak signifikan c. Uji lanjut jarak berganda duncan pada taraf 5% Sx = KT Galat / Kelompok = 0.0005 / 4 = 0,01 Perlakuan Rataan Selisih Rataan LSR Hasil Uji H0 0,436 a H2 0,450 0,014 0,03 ab H4 0,457 0,021 0,007 0,03 abc H5 0,475 0,039 0,025 0,018 0,03 bcd H6 0,488 0,052 0,037 0,031 0,013 0,03 cd H1 0,493 0,057 0,042 0,036 0,017 0,005 0,03 d H3 0,493 0,057 0,043 0,036 0,018 0,005 0,001 0,03 d