BAB V PENUTUP. Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) adalah unit Eselon 1 pada. Kementrian Keuangan yang memiliki tugas untuk merumuskan serta

dokumen-dokumen yang mirip
RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB 1 PENDAHULUAN. dan hingga mewujudkan suatu negara. Negara tersebut memiliki kekayaan alam

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA

2017, No Tahun 2013 Nomor 1617) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 215/PMK.05/2016 tentang Perubahan atas Peratu

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 102/PMK.05/2009 TENTANG

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

50 BAB VII PENUTUP BAB VII PENUTUP A. RANGKUMAN

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

PERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM AKUNTANSI DAN SISTEM PELAPORAN KEUANGAN BADAN INFORMASI GEOSPASIAL

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1343, 2012 KEMENTERIAN KEHUTANAN. Persediaan. Penatausahaan. Pencabutan.

BAB II SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.48/MENHUT-II/2012 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. baik dalam pengelolaan keuangan negara. yang bersifat umum meliputi penetapan arah, kebijakan umum, strategi,

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

PERLAKUAN AKUNTANSI ASET TETAP PADA KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI JAWA TIMUR I RANGKUMAN TUGAS AKHIR

MAKALAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN AKUNTANSI - BARANG MILIK NEGARA (SIMAK-BMN) PADA RSUP.DR SARDJITO YOGYAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL PERIODE TAHUN ANGGARAN 2013

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUB NOMOR 233/PMK.05/2011 TENTANG

BAB 1 PENDAHULUAN. ekonomi akan berjalan lancar apabila disertai dengan administrasi yang baik

BAB I PENDAHULUAN. tidak, sebelum munculnya reformasi akuntansi, Indonesia masih. menggunakan UU Perbendaharaan Indonesia atau ICW Staatblads 1928.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2017

PENGERTIAN-PENGERTIAN, ENTITAS PELAPORAN,PERIODE LAPORAN, KOMPONEN LAPORAN BMN DAN UNIT AKUNTANSI INSTANSI

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 213/PMK.05/2013 TENTANG SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS ASET TETAP SESUAI SAP PADA KANWIL DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PROVINSI JAWA TIMUR RANGKUMAN TUGAS AKHIR

2 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara R

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR : P.45/Menhut-II/2008 TENTANG PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA LINGKUP DEPARTEMEN KEHUTANAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERTAHANAN. Sistem Akuntansi. Keuangan. Pelaporan. Tentara Nasional Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. yang dimaksud barang milik negara adalah semua barang yang dibeli atau

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG JEMBER

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 265/PMK.05/2014 TENTANG SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN BELANJA LAIN-LAIN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Barang Milik Negara dalam Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

PENCATATAN ASET DI SIMAK BMN UNTUK BELANJA BARANG BANTUAN PEMERINTAH DAN SERAH TERIMA ASET BMN UNTUK BELANJA MODAL

PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA. 12 JP (540 menit) Penatausahaan meliputi tiga kegiatan yaitu Inventarisasi, Pembukuan dan Pelaporan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian Seiring berjalannya reformasi birokrasi pemerintahan maka seluruh hal-hal

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA. NOMOR 272/PMk.05/2014 TENTANG

4.1. PROSES PENYUSUNAN LAPORAN

I V. L A P O R A N B M N

CATATAN RINGKAS BARANG MILIK NEGARA TA. 2016

PP NOMOR 23 TAHUN 2006 PASAL 26 dan Perdirjen 67/PB/2007Pasal 2

BAGIAN ANGGARAN BADAN PERADILAN AGAMA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA opentbs1 CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA UNIT AKUNTANSI

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan Pridensial, yaitu pelaksanaan sistem pemerintahan dipimpin oleh

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59/PMK.06/2005 TENTANG SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT

BAB I PENDAHULUAN. berupaya melakukan penyelenggaraanpemerintah yang menjunjung tinggi

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

4.1. PROSES PENYUSUNAN LAPORAN

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA (CALBMN) AUDITED UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG (UAKPB) UNIVERSITAS BENGKULU TAHUN ANGGARAN

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2011 TENTANG

PEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH PUSAT

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 244/PMK.06/2012 TENTANG

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA UAPPBW

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KLATEN PERIODE 31 Desember 2017

PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR : PK. 14 TAHUN 2010 TENTANG

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

mensyaratkan bentuk dan isi laporan pertanggungjawaban pelaksanaan

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. menyatakan bahwa keuangan negara adalah semua hak dan kewajiban negara

BAB 2 TINJAUAN LITERATUR Proses Pelaporan Keuangan Urutan siklus akuntansi menurut Indra Bastian (2005) adalah sebagai berikut:

NOMOR 26 TAHUN 2011 TENTANG UNIT AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA (CALBMN) AUDITED UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG (UAKPB) UNIVERSITAS BENGKULU TAHUN ANGGARAN

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 120/PMK.06/2007 TENTANG PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG

BARANG MILIK NEGARA DALAM SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH PUSAT

BAB I PENDAHULUAN. Aset tetap merupakan salah satu pos di neraca selain aset lancar, investasi. dibandingkan dengan komponen neraca lainnya.

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2004 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 84 TAHUN 2001 TENTANG

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

BAB IV PROSEDUR AKUNTANSI ATAS BARANG MILIK NEGARA

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Pada Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA BERUPA PATEN Nomor: SOP /PL 02 01/UM

APLIKASI SIMAK BMN. A. Pendahuluan. B. Standar Kompetensi

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN. Barang Milik Negara. Dana Dekonsetrasi. Tugas Pembantuan. Pemindahtanganan.

ASEP BUDI SAPUTRA AKUNTANSI KOMPUTER

BAB I PENDAHULUAN. sumber-sumber daya yang dipercayakan kepada mereka. Manajemen perusahaan

Transkripsi:

BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) adalah unit Eselon 1 pada Kementrian Keuangan yang memiliki tugas untuk merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standarisasi teknis di Bidang Kekayaan Negara, Piutang Negara dan Lelang sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan dan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. DJKN sendiri memiliki 17 Kantor Wilayah yang tersebar diseluruh Indonesia. Kantor Wilayah DJKN Jawa Timur merupakan unit Eselon II di bawah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Wilayah DJKN Jawa Timur memiliki tugas dan fungsi untuk melaksanakan koordinasi, bimbingan teknis, pengendalian, evaluasi dan pelaksanaan tugas di bidang pengelolaan kekayaan negara, penilaian, pengurusan piutang negara dan pelayanan lelang. Kegiatan penelitian dilaksanakan selama kurang lebih dari 2 bulan, maka akan disimpulkan beberapa intisari dari pembahasan pada Kantor Wilayah DJKN Jawa Timur sebagai berikut : a) SIMAK-BMN merupakan subsistem dari SAI yang merupakan rangkaian prosedur yang saling berhubungan untuk mengolah dokumen sumber dalam rangka menghasilkan informasi untuk penyusunan neraca dan laporan BMN serta laporan manjerial lainnya sesuai ketentuan yang berlaku. Materi Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi digunakan oleh para staf atau karyawan yang dalam ruang lingkupnya bertanggungjawab sebagai bagian atau satuan kerja atau seksi perlengkapan/rumah tangga untuk menyusun laporan barang milik negara dalam rangka penyusunan laporan keuangan 70

71 kementrian negara/lembaga. SIMAK-BMN juga menyatukan konsep manajemen dan SAK sebagai sub sistem harus saling berjalan secara simultan. Dengan demikian dapat dilakukan check and balance antara arus uang dan arus barang. Selain itu, SIMAK-BMN juga menyatukan konsep manajemen barang dengan pelaporan untuk tujuan pertanggungjawaban pelaksanaan APBN dalam bentuk neraca. Sehingga dengan demikian SIMAK-BMN dapat memenuhi kebutuhan manajerial dan pertanggungjawaban sekaligus. b) Pada Kantor Wilayah DJKN Jawa Timur terdapat enam bidang yang memilik tugas masing-masing untuk menggerakkan kinerja pada Kanwil DJKN Jawa Timur, salah satunya adalah Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara (PKN). Bidang ini lah yang menangani pelaporan Aplikasi SIMAK- BMN Tingkat Wilayah serta bertugas melaksanakan pemberian bimbingan teknis, pemantauan, evaluasi dan pelaksanaan penggunaan, pemanfaatan, pengamanan dan pemeliharaan, penghapusan, pemindahtanganan, penatausahaan dan akuntasi, pembinaan pengawasan, dan pengendalian di bidang kekayaan negara, serta pengoordinasian penantausahaan BMN dan Lelang (KPKNL) di lingkungan Kantor Wilayah. Bidang PKN mempresentasikan fungsi pengelolaan kekayaan negara yang berwenang sebagai manajer aset. c) Dokumen pendukung berupa bukti-bukti transaksi, surat serah terima BMN sebagai bukti-bukti kepemilikkan dari pihak-pihak bersangkutan merupakan perangkat yang sangat penting dan harus dikelola dengan baik agar dikemudiaan hari bisa dipergunakan kembali sebagai alat bukti yang sah.

72 d) Kegiatan rekonsiliasi, pencatatan dan pengelolaan yang dilakukan Kantor Wilayah DJKN Jawa Timur dalam mencatat Barang Milik Negara berupa aset tetap sudah tepat dan benar sesuai dengan dasar hukum Peraturan Menteri Keuangan No. 102/PKM.05/2009 tentang Tata Cara Rekonsiliasi barang Milik Negara Dalam Rangka Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat. Peraturan Dirjen Kekayaan Negara Nomor PER- 07/KN/2009 tentang Tatacara Pelaksanaan Rekonsiliasi Data Barang Milik Negara Dalam Rangka Penyusunan Laporan BMN dan Laporan Keuangan Pemerintahan Pusat. Peraturan Menteri Keuangan No. 29/PMK.06/2010 tentang Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik Negara. Peraturan Dirjen Perbendaharaan Nomor PER-65/PB/2010 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementrian Negara/Lembaga. e) Hasil keluaran dari penggunaan aplikasi ini yaitu sebagai pertanggungjawaban pengguna kuasa Barang Milik Negara kepada pemerintahan atau unit akuntansi di atasnya, hasilnya dapat berupa Laporan Barang, Buku Barang, Jurnal Barang, Posisi Barang Milik Negara di Neraca dan berbagai kartu kontrol yang diperlukan 5.2. Saran Dari kesimpulan di atas, saran untuk pelaksana pembuat laporan pertanggungjawaban atas Barang Milik Negara yaitu bidang Pengelola Kekayaan Negara (PKN) dalam melaksanakan prosedur pencatatan melalui SIMAK-BMN agar tidak terjadi kesalahan dan akhirnya akan memberikan laporan keuangan dan laporan penggunaan BMN secara riil dan absolut adalah agar dokumen pendukung berupa bukti-bukti transaksi, surat serah terima BMN dan bukti kepemilikkan dari pihak-pihak bersangkutan merupakan perangkat yang sangat

73 penting dan harus dikelola dengan baik, dapat dikelompokkan pada suatu file atau dokumen yang tertata rapi dan bersih sesuai jenis BMN atau dikategorikan pada suatu kelompok sehingga sewaktu-waktu akan meninjau kembali nilai penyusutan atau akan diserahkan kembali pada pihak ketiga tidak repot lagi mencari pada semua file atau dokumen yang tersedia.

DAFTAR PUSTAKA Arif, Bathiar dan Muchlis. 2009. Akuntansi Pemerintahan. Jakarta : Akademia. Arif, Nur Muhammad. 2o12. Barang Milik Negara (BMN ) Untuk Pemula. Nganjuk : Kantor Kementrian Agama Kabupaten Nganjuk. Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara. 2012. Modul Aplikasi SIMAK-BMN. Surabaya : Kantor Wilayah DJKN Jawa Timur. Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara. 2012. Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN ). Surabaya : Kantor Wilayah DJKN Jawa Timur. Departemen Keuangan. 2008. Petunjuk Operasional Aplikasi Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAK-BMN ) Tingkat Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang (UAKPB). Jakarta : Direktorat Sistem Perbendaharaan Direktoat Jenderal Perbendaharaan Departemen Keuangan. Diana, A. dan Setiawati, Lilis. 2011. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta : Andi. Haryadi. 2013. Analisi Penatausahaan Aset Tetap Dan Penerapannya Melalui Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN ) Pada Kantor Regional VII Badan Kepegawaian Negara. Skripsi Sarjana tak diterbitkan, Universitas Tridinanti. Kementeri Keuangan Negara. 2010. Modul Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN ). Jakarta : Kementeri Keuangan Negara.

Krisnawati, Wiwin. 2013. Tinjauan Atas Perolehan Dan Penyusutan Aset Tteap Pada PT. Jamsostek (Persero) Cabang Bandung I. Skripsi Diploma tak diterbitkan, Universitas Widyatama. Martani, Dwi., Wardhani, Ratna, et al. 2012. Akuntansi Keuangan Menengah. Jakarta : Salemba Empat. Reeve M. J., Warren, S. C., et al.2012. Pengantar Akuntansi : Adaptasi Indonesia. Jakarta: Salemba Empat. STIE Perbanas Surabaya. 2012. Modul Akuntansi Pengantar I. Surabaya : STIE Perbanas Surabaya.