19 BAB IV HASIL PENELITIAN Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di PONED PUSKESMAS Surakarta pada bulan Maret-Juni 2014 dengan cara melakukan pelatihan tentang Senam Kegel pada primigravida trimester III, kemudian melakukan pencatatan ada tidaknya ruptur saat persalinan pada primipara tersebut. Penelitian ini menggunakan responden sebanyak 40 orang yang memenuhi kriteria inklusi terdiri dari 20 primigravida yang melakukan senam kegel serta 20 primigravida yang tidak melakukan senam kegel di PONED Puskesmas Surakarta. Hasil yang diperoleh dari penelitian adalah sebagai berikut: A. Data Karakteristik Responden 1. Data Karakteristik Responden Berdasarkan Umur Reproduksi Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur Reproduksi di PONED Puskesmas Surakarta Bulan Maret- Juni 2014. Interval Umur (tahun) Frekuensi Persentase (%) 1 < 20 3 7,5 2 20-35 37 92,5 Berdasarkan tabel 4.1 menunjukkan bahwa primigravida yang menjadi responden paling banyak mempunyai kelompok umur 20-35 tahun sebanyak 92,5%, dan paling sedikit memiliki kelompok umur kurang dari 20 tahun sebanyak 7,5%. 19
20 2. Data Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan di PONED Puskesmas Surakarta Bulan Maret- Juni 2014. Pendidikan Frekuensi Persentase (%) 1 SD/ SMP 18 45 2 SMA 19 47,5 3 Akademik/PT 3 7,5 Berdasarkan tabel 4.2 menunjukkan bahwa primigravida yang menjadi responden lulusan SD/SMP sebanyak 45%, lulusan SMA sebanyak 47,5 %, dan lulusan Akademik/PT sebanyak 7,5%. 3. Data Karakateristik Berdasarkan Pekerjaan Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan di PONED Puskesmas Surakarta Bulan Maret- Juni 2014. Pekerjaan Frekuensi Persentase (%) 1 IRT 19 47,5 2 Swasta 15 37,5 3 Buruh 6 15 Berdasarkan tabel 4.3 menunjukkan bahwa primigravida yang menjadi responden mempunyai mata pencaharian sebagai ibu rumah tangga sebanyak 47,5 %, sebagai swasta sebanyak 37,5% dan sebagai buruh sebanyak 15%.
21 B. Data Senam Kegel 1. Tabel 4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Pengaruh Senam Kegel di PONED Puskesmas Surakarta Bulan Maret- Juni 2014. Pengaruh Senam Kegel Frekuensi Persentase (%) 1 Senam 20 50 2 Tidak Senam 20 50 Berdasarkan tabel 4.4 menunjukkan bahwa primigravida yang melakukan Senam Kegel pada kehamilan trimester III sebanyak 50% dan yang tidak melakukan sebanyak 50% karena sebagai kelompok kontrol. 2. Tabel 4.5 Distribusi Responden Berdasarkan Lama Melakukan Senam Kegel di PONED Puskesmas Surakarta Bulan Maret- Juni 2014. Lama Senam Kegel Frekuensi Persentase (%) 1 3 minggu 4 20 2 4 minggu 6 30 3 5 minggu 5 25 4 6 minggu 5 25 Jumlah 20 100 Berdasarkan tabel 4.5 menunjukkan bahwa dari 20 responden dari kelompok intervensi paling banyak melakukan senam kegel selama 4 minggu yakni sebanyak 30% dan terkecil sebanyak 20% melakukan senam kegel hanya selama 3 minggu.
22 C. Data Kejadian Ruptur Perineum Tabel 4.6 Distribusi Responden Berdasarkan Kejadian Ruptur Perineum dalam Persalinan rmal di PONED Puskesmas Surakarta Bulan Maret- Juni 2014. Kejadian Ruptur Perineum Frekuensi Persentase (%) 1 Ruptur 26 65 2 Tidak Ruptur 14 35 Berdasarkan tabel 4.6 di atas didapatkan bahwa dari keseluruhan primipara yang mengalami ruptur perineum dalam persalinan sebanyak 65 % dan yang tidak mengalami ruptur perineum sebanyak 35%. D. Pengaruh Senam Kegel pada Ibu Hamil Primigravida terhadap Kejadian Ruptur Perineum Kedua data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis dengan menggunakan uji statistik Chi-Square untuk mengetahui apakah ada pengaruh senam kegel terhadap kejadian ruptur perineum. Analisis data dilakukan dengan bantuan program SPSS versi 16. Berikut ini merupakan hasil analisis data antara variabel senam kegel dan kejadian ruptur perineum. Hasil Uji Chi- Square :
23 1. Tabel 4.7 Crosstab TIDAK Total KEGEL SENAM KEGEL Count 8 12 20 20.0% 30.0% 50.0% TIDAK SENAM Count 18 2 20 45.0% 5.0% 50.0% Total Count 26 14 40 65.0% 35.0% 100.0% Berdasarkan tabel di atas ruptur terbanyak pada kelompok yang tidak melakukan senam kegel yakni 18 responden, kemudian disusul kelompok yang melakukan senam kegel dan tidak ruptur adalah 12 responden. Selanjutnya kelompok yang melakukan senam kegel namun terjadi ruptur adalah 8 responden, serta kelompok yang tidak senam dan tidak ruptur hanya terdapat 2 responden. 2. Tabel 4.8 Uji Chi-Square Senam Kegel dengan Kejadian Ruptur Value Df Asymp. Sig. (2-sided) Pearson Chi Square Jumlah sampel valid 10.989 a 40 1.001 Sumber : Data Primer, 2014 Tabel di atas menunjukkan hasil uji Chi-Square yaitu nilai significancy (p) adalah 0.001, artinya terdapat pengaruh yang bermakna antara senam kegel dengan kejadian ruptur perineum karena p < 0.05.