3 P a g e BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

RINGKASAN EKSEKUTIF LAKIP BIRO KESRA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Laporan Akuntabilitas Kinerja Kantor Camat Tualang Kabupaten Siak Tahun 2016

PENERAPAN SAKIP BAGIAN KEUANGAN DAN ASSET SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN

KEDUDUKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KECAMATAN MATARAM

MEMUTUSKAN : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG

I. PENDAHULUAN. Bpka-1. LKPJ Kepala Daerah Tahun Anggaran 2014

B A B P E N D A H U L U A N

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Telah terjadi perubahan tentang Pembentukan, Susunan Oragnisasi dan. Tata Kerja Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Makassar

BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 33 TAHUN 2016 TENTANG

Kegiatan perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah yang diatur

BAB I PENDAHULUAN. A. Pandangan Umum

BAB II GAMBARANUMUMDINAS PENGELOLAAN KEUANGANDAN ASETKABUPATEN ROKAN HULU. 2.1 Sejarah Singkat Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten

BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT

PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 2 TAHUN 2004 TENTANG RENCANA STRATEGIS KOTA MALANG TAHUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan berbangsa dan bernegara telah mendorong pemerintah. baik pusat maupun daerah untuk lebih bersungguh-sungguh

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 49 TAHUN 2013 TENTANG

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018


LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 23 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN EVALUASI KINERJA PERANGKAT DAERAH

KATA PENGANTAR. Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur

BAB I PENDAHULUAN. program yang dapat melahirkan mahasiswa mahasiswa yang terampil,

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 71 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA. Akuntabilitas Kinerja Sekretariat DPRD Kota Bandung. merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja selama tahun

PERUBAHAN PERTAMA RENCANA STRATEGIS

LAPKIN SEKRETARIAT DAERAH KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN 2015 KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN. An evaluation version of novapdf was used to create this PDF file. Purchase a license to generate PDF files without this notice.

BAB I PENDAHULUAN. akuntabel serta penyelenggaraan negara yang bersih dari unsur-unsur KKN untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PE NDAH ULUAN 1.1 Latar Belakang

WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 48 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. penerimaan dan pengeluaran yang terjadi dimasa lalu (Bastian, 2010). Pada

BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN, PENDAPATAN DAN ASSET DAERAH

Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Rancasari Tahun

efektivitas dan efisiensi. Dengan modal tersebut diharapkan pemerintahan

BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENSTRA SKPD)

BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 50 TAHUN 2016

GUBERNUR BANTEN PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2011

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan organisasi yang ideal, dan perlu mendapat perhatian dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

PERATURAN DAERAH KOTA PALEMBANG NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH KOTA PALEMBANG TAHUN

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 73 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BANTUL

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2007 NOMOR : 2 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 2 TAHUN 2007 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Laporan Kinerja /LKj 2015 BAB I PENDAHULUAN

Renstra Kantor Kec. Bulik Timur Kab. Lamandau Tahun BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 KECAMATAN RAMBATAN

PERATURAN GUBERNUR BANTEN

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kantor Camat Kandis Kabupaten Siak Tahun 2016

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

13. Untuk pencapaian kinerja program yang terbagi dalam 2 (dua) program, terlihat nilai pencapaian kinerjanya sebagai berikut :

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI TEMANGGUNG NOMOR 25 TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Dalam pasal 3 Undang - undang Nomor 28 tahun 1999 tentang

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIJUNJUNG NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

WALIKOTA SURAKARTA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 47 TAHUN 2016 TENTANG

KATA PENGANTAR. i Renstra Bapenda Kota Denpasar 2016 ~ 2021

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 88 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 56 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Anggaran merupakan suatu hal yang sangat penting dalam suatu organisasi.

WALIKOTA BIMA PERATURAN WALIKOTA BIMA NOMOR 14 TAHUN 2010 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DAERAH KOTA BIMA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RINGKASAN RENCANA KERJA (RENJA) DINAS KETENAGAKERJAAN KOTA TANGERANG TAHUN Pemerintah Kota Tangerang

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

WALIKOTA BENGKULU PERATURAN DAERAH KOTA BENGKULU NOMOR 08 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA BENGKULU TAHUN

TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI

KATA PENGANTAR. Blitar, Januari 2016 KEPALA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA BLITAR

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA MATARAM TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. (government) menjadi kepemerintahan (governance). Pergeseran tersebut

TUGAS POKOK DAN FUNGSI UNSUR ORGANISASI KELURAHAN

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 35 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN BADAN PENANAMAN MODAL KOTA BATU

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI...i. KATA PENGANTAR...ii. RINGKASAN EKSEKUTIF...iii BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG...1

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 70 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 21 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 43 TAHUN 2008

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 42 TAHUN 2016 TENTANG

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kedudukan Dinas Tenaga Kerja Kota Batam berdasarkan pada Peraturan Daerah Kota Batam nomor 12 tahun 2007 tentang Susunan Organsasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota Batam. Dinas Tenaga Kerja merupakan unsur pelaksana otonomi daerah, urusan pemerintahan bidang tenaga kerja yang dipimpin oleh seorang Kepala yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. Mengacu pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Dinas Tenaga Kerja Kota Batam diwajibkan menetapkan target kinerja dan melakuakan pengukuran kinerja yang telah dicapai serta menyampaikan laporan AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP). Secara umum tugas dan kewajiban pemerintahan adalah menciptakan regulasi pelayanan umum pengembangan sumber daya produktif, menciptakan ketentraman dan ketertiban masyarakat, pelestarian nilai-nilai sosial kultural dan memperkuat persatuan kesatuan bangsa, pengembangan kehidupan demokrasi, menciptakan keadilan, pelestarian lingkungan hidup, penerapan dan penegakan undang-undang dan mengembangkan kehidupan berbangsa dan bernegara. 3 P a g e

Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) Dinas Tenaga Kerja Kota Batam tahun 2016 merupakan wujud Akuntabilitas dan transparansi pencapaian kinerja dari pelaksanaan Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Tahun 2011-2016 dan Rencana Kinerja Tahunan 2016 yang telah ditetapkan melalui Penetapan Kinerja Tahun 2016. Penyusunan LAKIP Dinas Tenaga Kerja 2016 ini pada dasarnya merupakan kewajiban yang menjadi keharusan Instansi Pemerintah dalam memberikan penjelasan secara tertulis mengenai pertanggungjawaban terhadap Kinerja / Realisasi yang telah dilakukan selama tahun 2016. Penyusunan LAKIP Dinas Tenaga Kerja tahun 2016 ini padaha kekatnya merupakan kewajiban dan upaya untuk memberikan penjelasan mengenai Akuntabilitas terhadap kinerja yang telah dilakukan selama tahun 2016. LAKIP tahun 2016 merupakan bagian dari informasi Pengukuran Kinerja dalam melaksanakan Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja tahun 2011-2016 adalah dokumen evaluasi dalam mendapatkan umpan balik peningkatan kinerja pelaksanaan berbagai program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja, dengan berorientasi kepada hasil yang ingin dicapai melalui visi, misi, tujuan dan sasaran strategis. Target kinerja yang harus dicapai Dinas Tenaga Kerja Tahun 2016, yang merupakan penjabaran dari Visi, Misi dan tujuan yang telah dituangkan dalam Rencana Strategis (Renstra) tahun 2011-2016 dan Rencana Kerja (Renja) Tahun 2016. Pengukuran pencapaian kinerja bertujuan untuk mendorong Instansi Pemerintah dalam meningkatkan transparansi, akuntabilitas dan efektifitas dari kebijakan dan program serta dapat menjadi masukan dan umpan 4

balik bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam rangka meningkatkan kinerja instansi pemerintah. 1.2 MAKSUD DAN TUJUAN Maksud penyusunan LAKIP tahun 2016 Dinas Tenaga Kerja Kota Batam adalah sebagai penjabaran dari Visi Dan Misi Dinas Tenaga Kerja yang terwujud dalam tingkat keberhasilan / kegagalan pelaksanaan kegiatan - kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang telah ditetapkan pada tahun 2016. Sehingga Lakip ini dijadikan sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publikatas pengelolaan anggaran dan pelaksanaan program / kegiatan dalam rangka mencapai visi dan misi Organisasi. Tujuan penyusunan LAKIP Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Tahun 2016 adalah bertujuan untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan / kegagalan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Tenaga Kerja dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggungjawaban secara periodik. Sehingga diharapkan rekomendasi yang dihasilkan dari LAKIP ini dapat menjadi salah satu masukan dalam menetapkan kebijakan dan strategi yang akan datang agar pencapaian program dan kebijakan dapat ditingkatkan dari tahun ke tahun. 1.3. KELEMBAGAAN Kelembagaan dalam organisasi menjadi faktor utama dalam menentukan untuk mencapai keberhasilan Kinerja Dinas Tenaga Kerja Kota Batam. Kelembagaan menyangkut aspek organisasi, sumber daya manusia serta sarana dan prasarana yang memadai. 5

1.3.1 STRUKTUR ORGANISASI Dalam melaksanakan tugas pokoknya, Dinas Tenaga Kerja Kota Batam memiliki struktur organisasi sebagai berikut : 6

1.3.2 TUGAS POKOK DAN FUNGSI Berdasarkan Peraturan Walikota Batam Nomor 26 Tahun 20 tentang uraian tugas pokok dan fungsi Dinas Daerah Kota Batam. Dinas Tenaga Kerja mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang ketenagakerjaan serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Walikota sesuai Dengan lingkup tugas dan fungsinya. Dalam pelaksanaan tugas, Dinas Tenaga Kerja menyelenggarakan fungsi: 1. Penyusunan program dan kegiatan dinas dalam jangka pendek, menengah dan jangka panjang. 2. Penyelenggaraan urusan tata usaha perkantoran yang meliputi urusan perencanaan dan evaluasi, keuangan serta urusan umum dan kepegawaian. 3. Perumusan kebijakan teknis di bidang ketenagakerjaan. 4. Penyelenggaraan kegiatan teknis operasional yang meliputi bidang penempatan tenaga kerja, bidang pelatihan dan produktivitas, bidang hubungan industrial dan syarat - syarat kerja dan bidang pengawasan ketenagakerjaan. 5. Penyelenggaraan administrasi dan pelayanan umum kepada masyarakat dalam lingkup tugasnya. 6. Pembinaan terhadap unit pelaksana teknis sesuai dengan lingkup tugasnya. 7. Penyelenggaraan urusan Pemerintahan dan pelayanan umum di bidang Ketenagakerjaan. 8. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang ketenagakerjaan. 9. Pengelolaan urusan ketatausahaan dinas. 7

. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan Walikota sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya. Dalam pelaksanaan tugasnya Dinas Tenaga Kerja dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. 1.3.3 SUMBER DAYA MANUSIA Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Tenaga Kerja Kota Batam didukung oleh personel / Sumber Daya Manusia sebanyak 75 (tujuh puluh lima) orang, terinci sebagai berikut : 80 60 MENURUT GOLONGAN 48 75 40 20 0 6 3 8 Gol.IV Gol.III Gol.II Honor Daerah Honor Kantor Total Pegawai 8

60 50 MENURUT PENDIDIKAN 49 40 30 20 0 16 1 2 3 4 SD SLTP SLTA D.III S.1 S.2 25 20 15 5 0 6 7 4 2 5 3 5 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 2 Sekretariat MENURUT PENEMPATAN Bidang Penempatan Bidang Lattas 22 Bidang Pengawasan Bidang Hubin Syaker Gol.IV Gol.III Gol.II THK 1.3.4. SARANA DAN PRASARANA Sarana dan prasarana (barang Milik / Kekayaan Daerah = BM/KD) Dinas Tenaga Kerja Kota Batam per 31 desember 2016 adalah terlampir dalam Laporan AKIP tahun 2016 ini. 9

1.3.5 KEUANGAN Anggaran dan Realisasi keuangan Dinas Tenaga Kerja Kota Batam tahun 2016 terinci sebagai berikut : NO JENIS BELANJA TARGET (RP) REALISASI ( RP ) SISA DPA ( RP ) % 1 BELANJA LANGSUNG.091.051.950 9.077.840.688 1.013.211.262 89,96 2 BELANJA TIDAK LANGSUNG 6.475.192.629,55 6.302.075.683 173.116.946,55 97,33 J U M L A H 16.566.244.580 15.379.916.371 1.186.328.209 89.96 1.3 SISTEMATIKA PENYAJIAN Dalam laporan akuntabilitas ini disajikan data kegiatan maupun sumber pembiayaan yang bersifat strategis, yaitu data kegiatan pembangunan sebagaimana tercantum dalam APBD Tahun Anggaran 2016. Strategis disini dimaksudkan kegiatan yang mempunyai bobot strategis dalam kaitannya dengan pelaksanaan Tugas Pokok Dan Fungsi Dinas Tenaga Kerja Kota Batam.

Laporan akuntabilitas kinerja ini terdiri dari 4 (empat) bab dengan sistematika sebagai berikut : BAB I : BAB II : Pendahuluan, Menguraikan tentang : Gambaran Umum Organsasi, Aspek Strategis Organisasi, Dan Sistematika Penyajian Perencanaan Dan Penetapan Kinerja BAB III : Akuntabliitas Kinerja Menguraikan Tentang : Pengukuran Kinerja, Evaluasi Dan Analisis Capaian Kinerja, Serta Akuntabilitas Keuangan BAB IV : Penutup Menguraikan Tentang Tinjauan Secara Umum Terhadap Kinerja Yang Telah Dicapai Termasuk Upaya Strategis Untuk Meningkatkan Kinerja Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Di Tahun Mendatang (Years To Years) 11