STUDI MOLECULAR DOCKING TURUNAN N-FENILBENZAMIDA TERHADAP RESEPTOR DIHIDROOROTAT DEHIDROGENASE DARI Plasmodium falciparum

dokumen-dokumen yang mirip
Prediksi Mekanisme Kerja Obat Terhadap Reseptornya Secara in Silico(Studi pada Antibiotika Sefotaksim)

STUDI INTERAKSI SENYAWA ALKALOID Piper longum (L.) DENGAN PLASMEPSIN II DALAM SKRINING OBAT ANTIMALARIA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

STUDI IN SILICO BEBERAPA SENYAWA TURUNAN ASAM SINAMAT TERHADAP RESEPTOR MUSHROOM TYROSINASE (3NQ1)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PERBANDINGAN AFINITAS KURKUMIN-ENOL DAN KURKUMIN-KETO TERHADAP COX-2 Mohammad Rizki Fadhil Pratama

MOLEKULAR DOCKING DENGAN METODE MOLEGRO VIRTUAL DOCKER TURUNAN KALKON SEBAGAI ANTIMIKROBA

BAB 1 PEDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENILAIAN HASIL MOLECULAR DOCKING TURUNAN DIKETOPIPERAZIN SEBAGAI INHIBITOR HIV-1 PROTEASE SKRIPSI. Oleh: BAYU AJI NEGARA K

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

STUDI IN SILICO BEBERAPA SENYAWA TURUNAN ASAM SINAMAT TERHADAP RESEPTOR HUMAN TYROSINASE SERLY YULIAWATI

Prediksi Ikatan Molekular Kemenyan Jawa dan Adas Bintang terhadap Mutase Korismat Mycobacterium tuberculosis (2fp2, 3st6)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

MOLECULAR DOCKING TURUNAN KALKON TERHADAP RESEPTOR ESTROGEN β (ER- β) SEBAGAI ANTIKANKER PAYUDARA

BAB I PENDAHULUAN. Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh protozoa parasit yang

BAB V PEMBAHASAN. pada residu Glu 205, Glu 206, dan Tyr 662. Ada dua jenis interaksi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Malaria adalah penyakit akibat infeksi protozoa genus Plasmodium yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh protozoa parasit

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1. Klasifikasi Hipertensi Berdasarkan Tekanan Darah (Benowitz,2012)

SKRIPSI STUDI IN SILICO GENDARUSIN A, B, C, D DAN E UNTUK PREDIKSI AKTIVITAS TERHADAP ENZIM CYP17A1 SEBAGAI AFRODISIAKA

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan penelitian International Agency for Research on cancer (IARC)

BAB 1 PENDAHULUAN. Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan parasit Plasmodium yang

BAB 1 PENDAHULUAN. derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Upaya perbaikan kesehatan masyarakat

AKTIVITAS ANTINOCICEPTIV DAN UJI IN SILICO TERHADAP CYCLOOXYGENASE DARI ASAM P-METOKSISINAMAT DAN ASAM M-METOKSISINAMAT

ANALISIS MODEL PENYEBARAN MALARIA YANG BERGANTUNG PADA POPULASI MANUSIA DAN NYAMUK SKRIPSI. Oleh : Renny Dwi Prastiwi J2A

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh

DESAIN DAN PEMODELAN MOLEKUL TURUNAN 1,3-DIBENZOIL TIOUREA SEBAGAI INHIBITOR CHK1 SECARA IN SILICO

BAB 1 PENDAHULUAN. Malaria merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit Plasmodium.

4 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Validasi Metode Docking dengan Autodock Vina. dahulu dilakukan validasi dengan cara menambatkan ulang ligan asli (S58)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENILAIAN HASIL MOLECULAR DOCKING TURUNAN ZERUMBON SEBAGAI INHIBITOR PTP1B MENGGUNAKAN DOCK6

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Malaria adalah suatu penyakit menular yang banyak diderita oleh penduduk di daerah tropis dan subtropis,

MOLECULAR DOCKING, SINTESIS dan UJI AKTIVITAS SITOTOKSIK SENYAWA 1-BENZOIL-1,3-DIMETILUREA

STUDI MODEL FARMAKOFOR DAN SKRINING VIRTUAL SENYAWA PENGHAMBAT ACE TERHADAP RESEPTOR ACE

QSAR DAN MOLECULAR DOCKING SENYAWA DERIVAT LUMIRACOXIB, INHIBITOR OKSIGENASI 2-AG PADA TERAPI INFLAMASI

Studi In Silico Gendarusin A, B, C, D, Dan E Untuk Prediksi Absorbsi Dan Aktivitas Terhadap Hialuronidase (Ec )

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Table of Contents Docking Dan Modifikasi Struktur Senyawa Baru Turunan Parasetamol 40-45

Abstrak. Abstract. Galih Satrio Putra 1*, Melanny Ika Sulistyowatya 1, Juni Ekowati 1, Tutuk Budiati 1 1. Original Article

Sintesis dan Uji Aktivitas Antibakteri Senyawa N-Fenil-4-Bromobenzamida (Synthesis and Antibacterial Activity Assay of N-Phenyl-4-Bromobenzamide)

BAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia, kanker merupakan penyakit paling mematikan ke-5 dan mengalami

Nursalam Hamzah, Afrisusnawati Rauf, Ariwanti Jurusan Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negeri Alauddin, Makassar

MODIFIKASI STRUKTUR DAN PREDIKSI AKTIVITAS ANTIKANKER SENYAWA BARU TURUNAN ALILTIOUREA SECARA IN SILICO

BAB I PENDAHULUAN. Dalam proses terjadinya penyakit terdapat tiga elemen yang saling berperan

Studi Interaksi Senyawa Turunan 1,3-Dibenzoiltiourea sebagai Ribonukleotida Reduktase Inhibitor

KAJIAN SECARA IN SILICO TERHADAP POTENSI EUGENOL DAN SITRONELAL SEBAGAI PESTISIDA NABATI UNTUK PENGENDALIAN SERANGGA HELOPELTIS ANTONII ABSTRAK

10 Jurnal Farmasi dan Ilmu Kefarmasian Indonesia, Vol.2 No.1, Juni 2015 NugrohoT.,et.al.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

KAJIAN BEBERAPA SENYAWA ANTIINFLAMASI : DOCKING TERHADAP SIKLOOKSIGENASE-2 SECARA IN SILICO

PENILAIAN HASIL MOLECULAR DOCKING TURUNAN DIKETOPIPERAZIN SEBAGAI INHIBITOR HIV-1 PROTEASE NASKAH PUBLIKASI

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Simulasi Docking Molekuler Senyawa Xanthorrhizol sebagai Antiinflamasi terhadap Enzim COX-1 dan COX-2

BAB II 2 TINJAUAN PUSTAKA. yang hidup dan berkembang biak dalam sel darah merah manusia dan tubuh nyamuk.

PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. kesehatan masyarakat di dunia termasuk Indonesia. Penyakit ini mempengaruhi

MOLECULAR DOCKING SENYAWA FITOKIMIA Piper longum (L.) TERHADAP RESEPTOR SIKLOOKSIGENASE-2 (COX-2) SEBAGAI ANTIINFLAMASI

BAB I PENDAHULUAN. sering disebut sebagai vektor borne diseases. Vektor adalah Arthropoda atau

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Jurnal MIPA 39 (1) (2016): Jurnal MIPA.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Penyakit malaria masih merupakan masalah kesehatan bagi negara tropis/

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh plasmodium yang

Identifikasi Senyawa Herbal Penghambat Thymidylate Synthase Lebih Poten dari 5-Fluorouracil Menggunakan Berbagai Metode Molecular Docking SKRIPSI

MODIFIKASI INHIBITOR SB-3CT UNTUK MENGHAMBAT KERJA MATRIKS METALLOPROTEINASE 2 DALAM PENYEBARAN SEL KANKER SECARA IN SILICO SKRIPSI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Uji pelarut DMSO terhadap kontraksi otot polos uterus

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. (Harijanto, 2014). Menurut World Malaria Report 2015, terdapat 212 juta kasus

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA TESIS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang tersebar hampir di beberapa Negara tropis dan subtropis saat

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO) pada tahun 2012

Bahan bakar dan bahan baku kertas. Senyawa organik bahan alam

Laboratorium Kimia Farmasi, Fakultas Farmasi Universitas Surabaya, Surabaya

Yualanda, et al, Sintesis dan Uji Aktivitas Antibakteri Senyawa N-Fenil-3,4-Diklorobenzamida

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PEMODELAN INTERAKSI TURUNAN POTENSIAL ASAM BENZOIL SALISILAT DENGAN RESEPTOR ENZIM SIKLOOKSIGENASE 2

telah teruji berefek pada sistem saraf pusat juga. Selain efek tersebut, senyawa benzoiltiourea juga mempunyai aktivitas biologis lainnya seperti

Latar Belakang Penyakit Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh protozoa

MODIFIKASI TIPRANAVIR UNTUK MENINGKATKAN KINERJA INHIBISI PADA ENZIM HIV-1 PROTEASE SECARA IN SILICO SKRIPSI. Oleh Ribka Wulandari NIM

STUDI DOCKING MOLEKULAR SENYAWA ASAM SINAMAT DAN DERIVATNYA SEBAGAI INHIBITOR PROTEIN 1J4X PADA SEL KANKER SERVIKS

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

MATA KULIAH FARMAKOKIMIA II ( FAS 3521 )

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Simulasi Docking Molekular Senyawa Santorizol Sebagai Antiinflamasi Terhadap Enzim COX-1 dan COX-2

BAB I PENDAHULUAN. Malaria ditemukan hampir di seluruh bagian dunia, terutama di negaranegara

PEMODELAN TIGA DIMENSI (3D) IKATAN HASIL DOCKING MOLEKULAR TURUNAN DIKETOPIPERAZIN (DKP) DENGAN Bcl-2 PADA SEL MCF-7 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

kamar, dan didapat persentase hasil sebesar 52,2%. Metode pemanasan bisa dilakukan dengan metode konvensional, yaitu cara refluks dan metode

MOLECULAR DOCKING TURUNAN KALKON TERHADAP RESEPTOR ESTROGEN fj (ER- fj) SEBAGAI ANTIKANKER PAYUDARA

BAB I PENDAHULUAN. disebabkan oleh parasit Protozoa genus Plasmodium dan ditularkan pada

STUDI INTERAKSI LIGAN PEPTIDOID DAN PEPTIDA DENGAN ENZIM PROTEASE NS3/NS2B VIRUS DENGUE

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

Aktivitas Antiplasmodium In Vitro dari Hasil Pemisahan KCV Fraksi etil asetat Umbi Angiopteris evecta Kalimantan Tengah

Transkripsi:

STUDI MOLECULAR DOCKING TURUNAN N-FENILBENZAMIDA TERHADAP RESEPTOR DIHIDROOROTAT DEHIDROGENASE DARI Plasmodium falciparum Indah Purnama Sary Fakultas Farmasi,Universitas Jember Email: indahpurnamasary.farmasi@unej.ac.id Abstrak Malaria merupakan penyakit parasit terpenting di seluruh dunia. Penelitian untuk megembangkan obat terutama dengan target baru telah banyak dilakukan. Enzim dihidroorotat dehidrogenase (DHODH) pada Plasmodium falciparum merupakan salah satu target baru obat antimalaria yang sedang dikembangkan. Pada penelitian ini, dilakukan analisis molecular docking untuk mendapatkan gambaran interaksi turunan N-fenilbenzamida dengan DHODH. Semua senyawa menghasilkan kisaran energi docking-85.4654 s.d -105.425 dan energi ikatan hidrogen 0 s.d -9.27068. Energi docking terbaik dimiliki oleh senyawa 9, 8, 3, dan 4, sedangkan senyawa 4 memiliki juga interaksi hidrogen dan sterik yang paling bayak dan kuat. Dapat diprediksikan bahwa senyawa 4 merupakan senyawa yang dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap aktivitasnya sebagai antimalaria dibanding dengan senyawa yang lainnya. Kata Kunci: N-fenilbenzamida, molecular docking, dihidroorotat dehidrogenase, antimalaria I. PENDAHULUAN Isu malaria masih menjadi topik yang tidak dapat dipandang sebelah mata. Penyakit ini menyebar di lebih dari 80 negara pada 6 kawasan WHO, menyebabkan 198 juta kasus dan setidaknya ada 584 ribu di antaranya merupakan kasus meninggal dunia (WHO, 2014). Plasmodium falciparum merupakan parasit utama penyebab penyakit ini. Parasit ini berpindah dari manusia satu ke yang lain melalui nyamuk anopheles betina. Di dalam tubuh manusia, parasit ini berkembang di dalam hati kemudian menyerang dan berkembang di dalam sel-sel darah merah, begitu seterusnya hingga darah inang dihisap oleh nyamuk anopheles betina dan disebarkan ke manusia lain dengan gigitannya (http://www.mosquitobait.com/understanding.html). 188

Penanganan malaria terutama pengembangan obat selalu menarik untuk diteliti, termasuk target-target baru untuk obat malaria. Baldwin et al pada tahun 2002 telah meneliti tentang enzim dihidroorotat dehidrogenase (DHODH) pada Plasmodium falciparum sebagai kemungkinan target obat antimalaria. Sebelumnya, telah diketahui bahwa DHODH merupakan enzim yang terlibat dalam proses penting respirasi sel dalam mitokondria makhluk hidup. DHODH merupakan enzim yang terlibat dalam biosintesis pirimidin (Berg et al., 2002) Beberapa penelitian telah dilakukan dalam rangka meneliti aktivitas dan efek inhibisi beberapa senyawa terhadap DHODH pada manusia (Davis et al., 1996 dan Shih et al., 2014). Baldwin et al melanjutkan penelitiannya, kemudian pada tahun 2005 merilis laporan bahwa mereka berhasil mendapatkan data IC 50 dari beberapa turunan N-fenilbenzamida terhadap Plasmodium falciparum. Penelitian terbaru yang dilakukan oleh Deng et al telah menghasilkan struktur X-ray dari DHODH Plasmodium falciparum yang diikat oleh suatu turunan N- fenilbenzamida, DSM59, yang diklaim poten dan selektif terhadap enzim tersebut. Turunan N-fenilbenzamida telah banyak disintesis dan diteliti berbagai aktivitasnya. Salah satu cara sintesis yang cukup mudah dan relatif murah dapat dilakukan dengan bahan awal 1,3-difeniltiourea dan benzoil klorida (Sary, 2015). Pada penelitian ini dilakukan tahap sebelum sintesis yaitu studi in silico. Dalam studi ini akan digambarkan interaksi dan afinitas antara beberapa turunan N-fenilbenzamida dengan DHODH melalui analisis molecular docking, sehingga dapat diprediksikan senyawa mana yang memberikan energi dan interaksi yang paling baik untuk dijadikan kandidat antimalaria. A. Alat dan Bahan II. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan komputer laptop Asus S300C dengan spesifikasi sebagai berikut: processor Intel(R) Core(TM) i5-3317u CPU @ 1.70GHz 1.70 GHz, RAM 4.00, system type 64-bit Operating System, x64 based processor. Penggambaran 2 dimensi struktur senyawa turunan N-fenilbenzamida dibuat menggunakan perangkat lunak ChemBioDraw 12.0, sedangkan 3 dimensi strukturnya dibuat menggunakan ChemBio3D 12.0. Reseptor 3DEL diunduh dari RSCB Protein Data Bank www.rscb.org, dan studi Molecular docking dilakukan dengan perangkat lunak Molegro Virtual Docker (MVD) 5.0.0. 189

B. Metodologi N-fenilbenzamida dan kedelapan turunannya (Tabel 1) digambar struktur 2 dimensinya menggunakan ChemBioDraw 12.0. Masing-masing gambar tersebut kemudian dipindahkan ke ChemBio3D untuk mempersiapkan struktur 3 dimensi dan diakhiri dengan meminimalkan energi dengan perhitungan MMF94 sehingga didapatkan struktur 3 dimensi yang paling stabil. Struktur 3 dimensi ini yang digunakan untuk analisis docking dengan reseptor DHODH menggunakan MVD 5.0.0. Sebelumnya, reseptor DHODH dari Plasmodium falciparum dengan kode 5DEL diunduh dari www.rscb.org. Analisis docking turunan N-fenilbenzamida diawali dengan mencari cavity atau sisi aktif pengikatan reseptor DHODH dengan ligan aslinya. Dari tujuh sisi aktif pengikatan, cavity 2 yang terpilih karena terdapat ligan asli di dalamnya. Selanjutnya, N- fenilbenzamida dan kedelapan turunannya dianalisis sehingga diperoleh masing-masing pose yang paling memungkinkan dari kompleks antara senyawa dengan reseptor. Pose tersebut dilengkapi dengan rerank score dan energi ikatan H. Tabel 1. N-fenilbenzamida dan turunannya Senyawa Nama R 1 N-fenilbenzamida H 2 4-bromo-N-fenilbenzamida 4-Br 3 N-fenil-4-(trifluorometil)benzamida 4-CF 3 4 4-nitro-N-fenilbenzamida 4-NO 2 5 4-metoksi-N-fenilbenzamida 4-OCH3 6 2,4-dikloro-N-fenilbenzamida 2,4-diCl 7 N-fenil-3,5-bis(trifluorometil)benzamida 3,5-diCF 3 8 4-(tert-butil)-N-fenilbenzamida 4-t-but 9 N-fenil-4-(tiofen-2-il)benzamida 4-tienil III. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil analisis docking dengan MVD 5.0.0 menunjukkan bahwa rerank score dari kedelapan turunan N-fenilbenzamida pada masing-masing pose yang paling memungkinkan lebih rendah daripada N-fenilbenzamida, seperti yang dapat dilihat pada 190

Tabel 2. Hal ini berarti, pengikatan kedelapan turunan N-fenilbenzamida terhadap reseptor DHODH lebih baik dibandingkan N-fenilbenzamida. Dari kedelapan turunan N-fenilbenzamida, senyawa 9, 8, 3, dan 4 berturut-turut memiliki rerank score terendah. Namun jika dilihat dari energi ikatan H, senyawa 4 lah yang menjadi pusat perhatian karena memiliki energi ikatan H yang paling kuat terhadap reseptor DHODH. Tabel 2.Hasil perhitungan energi molecular docking turunan N-fenilbenzamida Senyawa Rerank Score Energi Ikatan H 1-85.4654 0 2-86.8739 0 3-97.3156-1.65716 4-97.2149-9.27068 5-95.4245-2.59463 6-90.8689-0.537878 7-102.199 0 8-97.5276-2.02929 9-105.425-0.534649 Dari hasil docking, ikatan H hanya dimiliki oleh beberapa senyawa. Energi ikatan H lemah dimiliki oleh senyawa 3, 5, 6, 8,dan 9, sedangkan senyawa 4 memiliki energi ikatan H terkuat. Kompleks senyawa 4 dengan reseptor DHODH beserta ikatan H dapat dilihat pada Gambar 1. Dari Gambar 2 dapat dilihat bahwa substituen nitro pada posisi para sangat signifikan memberikan kontribusi pembentukan ikatan H pada kompleks antara senyawa 4 dengan reseptor DHODH. Hal ini mengindikasikan bahwa senyawa 4 merupakan kandidat yang memberikan afinitas dan interaksi terbaik dengan reseptor DHODH Plasmodium falciparum. Gambar 1. Pose docking senyawa 4 dengan DHODH menggunakan MVD 5.0.0 191

Gambar 2. Ikatan H dari pose kompleks senyawa 4 dengan DHODH Selain penggambaran ikatan H dari gambar 3 dimensi, MVD 5.0.0 juga menyediakan fitur ligand map untuk memprediksikan ikatan H dan interaksi sterik senyawa 4 terhadap DHODH dalam 2 dimensi. Seperti yang dapat dilihat pada Gambar 3, senyawa 4 berikatan H dengan Ser 505, Gly 507, Ile 508, Ser 529, Cys 530, dan Tyr 528, seluruhnya dengan 1buah ikatan H kecuali dengan Tyr 528 sebanyak 2 buah ikatan H. Gambar 3. Ikatan H dan interaksi sterik dari senyawa 4 dengan residu DHODH IV. KESIMPULAN Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, yang pertama, senyawa N-fenil-4- (tiofen-2-il)benzamida (9), 4-(tert-butil)-N-fenilbenzamida (8), N-fenil-4- (trifluorometil)benzamida (3), 4-nitro-N-fenilbenzamida (4), mempunyai nilai energi terendah yaitu -105.425, -97.5276, -97.3156, -97.2149. Kedua, senyawa 4-nitro-Nfenilbenzamida (4), mempunyai interaksi hidrogen dan sterik serta afinitas dengan 192

reseptor DHODH yang paling banyak dan kuat, sehingga dapat diprediksikan bahwa senyawa tersebut dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap aktivitasnya sebagai antimalaria dibanding dengan senyawa yang lainnya. DAFTAR PUSTAKA Baldwin, J., Michnoff, C. H., Malmquist, N. A., White, J., Roth, M. G., Rathod, P. K., Phillips, M. A., 2002, Malarial Dihydroorotate Dehydrogenase Substrate and Inhibitor Specificity, J. Biol. Chem, 277(44): 41827 41834 Baldwin, J., Michnoff, C. H., Malmquist, N. A., White, J., Roth, M. G., Rathod, P. K., Phillips, M. A., 2005, High-throughput Screening for Potent and Selective Inhibitors of Plasmodium falciparum Dihydroorotate Dehydrogenase, J. Biol. Chem., 280(23): 21847 21853 Berg, J. M., Tymoczko, J. L., Stryer, L., 2002, Biochemistry 5th Ed, New York: W. H. Freman Davis, J. P., Cain, G. A., Pitts, W. J., Magolda, R. L., Copeland, R. A., 1996, Biochemistry, 35: 1270 1273 Deng, X., Matthews, D., Rathod, P. K., Phillips, M. A., 2015, The X-ray Structure of Plasmodium falciparum Dihidroorotat Dehidrogenase Bound to A Potent and Selective N-phenylbenzamide Inhibitor Reveals Novel Binding-Site Interactions, Acta Crystallogr., Sect., 71: 553-559 Prakash, N, Patel, S., Faldu, N. J., Ranjan, R., Sudheer, D. V. N., 2010, Molecular Docking Studies of Antimalarial Drugs for Malaria, J Comput Sci Syst Biol., 3(3): 070-073 Sary, I. P., Siswandono, Budiati, T., 2015, N-phenylbenzamide Synthesis by Nucleophilic Substitution with 1,3-Diphenylthiourea, Int J Pharm Sci., 7(3): 481-482 Sharma, R. J., Chetia, D., 2013, Docking Studies On Quinine Analogs For Plasmepsin- Ii Of Malaria Parasite Using Bioinformatics Tools, Int J Pharm Pharm Sci., 5(3): 681-685 Shih, K., Lee, C., Tsai, C., Lin, Y., Tang, C., 2014, Development of a Human Dihydroorotate Dehydrogenase (hdhodh) Pharma-Similarity Index Approach with Scaffold-Hopping Strategy for the Design of Novel Potential Inhibitors, PLOS ONE, 9(2): 1-11 World Health Organization. 2014. World Malaria Report 2014. Dapat diakses dari www.who.int/malaria/publications/world_malaria_report_2014/en/ 193