BAB5 KESMPULAN DAN SARAN 5.t. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bah sebelumnya, dengan menggtmakan analisis statistik regresi dan korelasi linier berganda serta pengttiian baik secara parsial matlplm multiple, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Dari hasil uji hipotesis, nilai koefisien determinasi sebesar 31,73%. Nilai koefisien determinasi ini menunjukkan bahwa pengaruh kineja finansial 31,73%, sisanya sebesar 68,27% diakibatkan oleh faktor lain. Supaya koefisien korelasi parsial dapat digtmakan untuk mengambil kesimpulan maka perlu diltii signifikansinya dengan menggtmakan uji t. Hasil pengujian statistik dengan alpha sebesar 5% menunjukkan trdtung > ttabel = 2,458 > 2,201 maka Hoi ditolak dan HAl, diterima, berarti kinerja finansial perusahaan dengan indikator Return on nvestment (RO) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham pada emiten fannasi. 2. Dari hasil uji hipotesis n, nilai koefisien determinasinya sebesar 3,3% nilai koefisisen determinasi ini menunjukkan bahwa pengaruh kinerja finansial dengan indikator Net Profit Margin (NPM) terhadap harga saham sebesar 3,3% dan sisanya sebesar 96,7% diakibatkan oleh faktor lain. Supaya koefisien korelasi parsial dapat digtmakan untuk mengambil kesimpulan maka perlu diltii signifikansinya dengan menggunakan uji t. Hasil pengujian statistik 81
82 dengan alpha 5% menunjukkan 4.bel S tmtung s ftabel = -2,201 S 0,667 s 2,201 maka H02 diterima dan HAl ditolak, berarti kinerja finansial perusahaan dengan indikator Net Profit Margin (NPM) tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham pada emiten farmasi. 3. Dari hasil uji hipotesis, nilai koefisien determinasinya sebesar 46,145%. Nilai koefisien determinasi ini menunjukkan bahwa pengaruh kinejja finansial dengan indikator Return on nvestment (RO) dan Net Profit Margin (NPM) terhadap harga saham sebesar 46,145% sisanya 53,855% diakibatkan oleh faktor lain. Agar koefisien korelasi parsial berganda (r) dapat digunakan untuk mengambil kesimpulan maka perlu diuji signifikansinya dengan menggunakan uji F. Hasil pengujian statistik dengan alpha 5% menunjukkan F~,ituns > Fl2bel = 5,56935 > 3,98 maka Ho3 ditolak, dan HA3 diterima berarti variabel Xl dan X 2 (RO dan NPM) secara bersama-sama mempunyru pengaruh yang signifikan terhadap saham pada emiten fannasi. 4. Dari hasil uji hipotesis N, diantara kedua faktor RO dan NPM yang memiliki pengaruh yang lebih dominan terbadap harga saham adalah RO karena nilai koefisien determinasi (ry12 2) menunjukkan bahwa pengaruh kinerja finansiaj dengan indikator Return on nvestment terbadap harga saham sebesar 31,73% lebih besar dibandingkan dengan NPM dimana nhai koefisisen detenninasinya (ry21 2 ) sangat rendah yaitu hanya 3,3%.
83 5.2. Saran 1. Pemsahaan penting lmtuk mempematikan Return on nvestment (RO) mengingat mempooyai pengaruh yang signifikan terhooap harga saham. Untuk dapat meningkalkan harga sahamnya maka pemsahaan bemsaha meningkatkan Return on nvestment (RO)nya Dalam upaya peningkatan RO sebaiknya pemsahaan bekerja dengan lebih efisien melalui penekanan biaya-biaya yang tidak diperlukan, peningkatan upaya penagihan piutang dan menghindari persediaan yang berlebihan. 2. Dalam memilih saham industri farmasi, investor sebaiknya menekankan faktor RO tanpa mengabaikan faktor NPM sebab KD RO sebesar 31,73% berarti R 01 memberikan sumbangan sebesar 31,73% temooap harga saham disamping itu investor hanls mempematikan faktor-faktor lain seperti kebijakan pemerintah, kondisi ekonomi, keooaan politik, perkembangan teknologi, tingkat permintaan dan penawaran dan lain-lain. 3. Bagi peneliti Jain, perlu dilakukan penejitian lebih Janjut tentang faktor-faktor yang akan mempengaruhi harga saham selain faktor-faktor yang telah diteliti di atas. Diharapkan dengan menambah faktor lain informasi yang mempengaruhi harga saham akan lebih Jengkap dan menyelumh. Penelitian ini dijakukan pada saham emiten farmasi yang telah go public sampai tahoo 1994. ni berarti bahwa saham emiten lain yang go public setelah tahoo 1994 tidak teramati. Oleh karena ito penelitian ini bersifat parsial pooa saham yang diamati saja, penelitian pooa jumlah saham emiten yang lebih banyak moogkin akan menghasilkan hal yang berbeda
84 4. Bagi perusahaan, yaitu bahwa dengan memacu laba sebesar mwlgkin belum tentu akan meningkatkan harga sahamnya tetapi banyak faktor di luar yang ikut terkait. Contohnya: bagaimana perusahaan dapat mengantisipasi gejolak perekonomian yang akan mempengaruhi perusahaan, sehingga perusahaan sebaiknya lebih meningkatkan kinerjanya secara menyeluruh dalam segenap a.,pek secara efektif dan efisien.
DAFTAR PUSTAKA J Bowlin, Oswald D., Martin, John D. mid Scott, David F., 1990, "Guide to Financial Analysis", Second Edition, McGraw Hill, New York. Brealey, Richard A. and Stewart C. Myers, 1996, "Principles of Corporate Finance", nternati 3. Edition, McGraw Hill Companies, nc., Foster, George, 1989'; "Financial Statement Analysis", Second Edition, Prentice Hall iternational, New Jersey. / Gibson, Charles ft., 1992, "Financial Statement Analysis", Fourth Edition, PWS-K~t Publishing Co., BlwnoWlt. Hagstrom, Robert G., 1994, "The W8Tant Buffet Way", John Wiley & Sons nc., New York. Husnan, Suad, 1993, "Dasar-dasar Teori Portofoy~dan Analisis nvestasi", Edisi Pertama, UPP-AMP YKPN, Yogy a / katan Akuntan ndonesia, 1994, "Standar/Akuntansi Keuangan", Salemba Empat, Jakarta. /.../ // Jones, Charles P., 1994, ''nvestment ~alysis & Managemenf', John Wiley & Sons nc., New York. /, Riyanto, Bambang, 1992, "Dasar-dasar Pembelanjaan PenJsahaan", Edisi 3, Yayasan Badan Pencermin Gadjah Mada, Yogyakarta Sudjana, 1993, "Statistika untuk Ekonomi dan Niaga", Jilid, Tarsito, BandWJg. Usman, Marzuki, 1990, "ABC Pasar Modal ndonesia", SE, Cabang Jakarta Lembaga Pengembangan Perbankan, Jakarta Van Home, James c., 1992, "Financial Manae;ement and Policy", Ninth Edition, Prentice Hall nternational, New Jersey. Weston, J. Fred and Thomas E. Copeland, 1995, "Manajemen Keuangan", Edisi 9, J aka Wasana dan Kirbrandoko, Penerbit Erlangga, Jakarta