Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2013 KATA PENGANTAR

dokumen-dokumen yang mirip
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2012 KATA PENGANTAR

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014 KATA PENGANTAR

E X E C U T I V E S U M M A R Y

February 15, 2016 BAPPEDA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

KATA PENGANTAR BUPATI BARRU, TTD. Ir. H. ANDI IDRIS SYUKUR, MS.

BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN, PENDAPATAN DAN ASSET DAERAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARITO KUALA NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN

KATA PENGANTAR INSPEKTUR, Drs. Zat Zat Munazat, M.Si NIP Inspektorat Kabupaten Garut

Bab II Perencanaan Kinerja

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

Kata Pengantar. Oleh karena itu agar langkah dimaksud dapat menjadi prioritas program lima tahun pembangunan kepegawaian ke depan menyongsong ii

KATA PENGANTAR. Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur

A. Gambaran Umum Daerah

DAFTAR ISI.. KATA PENGANTAR... i

RINGKASAN EKSEKUTIF. Halaman ii

Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan Kelurahan Abianbase TAHUN 2014 RINGKASAN EKSEKUTIF

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PERENCANAAN KINERJA BAB. A. Instrumen untuk mendukung pengelolaan kinerja

PEMERINTAH KABUPATEN POSO

BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT

IKHTISAR EKSEKUTIF. Ikhtisar Eksekutif

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Governance), baik dari tahap perencanaan, pelaksanaan maupun pada tahap BAB I PENDAHULUAN

KATA PENGANTAR. Semarapura, 30 Maret 2016 Kepala Bappeda Kabupaten Klungkung, I Wayan Wasta, SE, M.Si Pembina Tk. I (IV/b) NIP

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KATA PENGANTAR. Segala puji dan syukur hanya milik Allah SWT, atas limpahan. Rakhmat, Taufiq dan Hidayah-Nya semata, maka Laporan Akuntabilitas

DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) INSPEKTORAT KAB.MURA TAHUN ANGGARAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014

Laporan Akuntabilitas Kinerja Kantor Camat Tualang Kabupaten Siak Tahun 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

IKHTISAR EKSEKUTIF. berorientasi kepada hasil (result oriented government) sesuai dengan

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KATA PENGANTAR. Jakarta, 10 Maret 2014 Sekretaris Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan. Dr. Ir. Syafril Fauzi, M.

RENSTRA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN

PENERAPAN SAKIP BAGIAN KEUANGAN DAN ASSET SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN

KATA PENGANTAR. Pasuruan, Januari 2015 INSPEKTUR KABUPATEN PASURUAN. Ir. DWITONO MINAHANTO Pembina Utama Muda NIP

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD) KABUPATEN LEBAK TAHUN

IKHTISAR EKSEKUTIF. Pencapaian kinerja sasaran Pemerintah Kabupaten Rote Ndao Tahun 2015 dapat digambarkan sebagai berikut : iii

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN. Lampiran RKPD Kabupaten Ponorogo Tahun Bab I_ Halaman 1

REFORMASI BIROKRASI. Pengantar

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Kayong Utara Tahun 2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

IKHTISAR EKSEKUTIF. Penyelenggaraan pemerintahan yang baik (Good. Governance) merupakan amanat yang harus dilaksanakan, terutama

PEMERINTAH PROVINSI BALI BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

KOTA BANDUNG TAHUN 2014

RINGKASAN EKSEKUTIF. Pemerintah Kabupaten Gowa sebagai penyelenggara Pemerintahan. ditingkat Kabupaten menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

BAB. I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

PENDAHULUAN BAB I 1.1. LATAR BELAKANG

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 3 TAHUN 2002 TENTANG RENCANA STRATEJIK DAERAH TAHUN

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN

KATA PENGANTAR. Alhamdulillaah,

BAB I PENDAHULUAN. An evaluation version of novapdf was used to create this PDF file. Purchase a license to generate PDF files without this notice.

INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA

BAB IV VISI DAN MISI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

KATA PENGANTAR. Semarang, Pebruari 2014 KEPALA DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA TENGAH

Pemerintah Kota Tangerang

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DAN EVALUASI KINERJA Kedeputian Pelayanan Publik

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) (LAKIP TAHUN 2016 DINAS KOPERASI, UKM PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN GRESIK

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2014

KATA PENGANTAR. Ponorogo, Maret 2016 BUPATI PONOROGO. Drs. H. IPONG MUCHLISSONI

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 49 TAHUN 2013 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA

1 Pendahuluan. Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Kab. Pasuruan 1

RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENSTRA-SKPD) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS

L A P O R A N K I N E R J A

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 21 SERI E

A.Analisis Analisis Capaian Kinerja. Pengukuran Kinerja

KOTA SURAKARTA PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA (PPAS) TAHUN ANGGARAN 2016 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BIDANG SISTEM KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN INFORMASI STANDARDISASI TAHUN ANGGARAN 2016

5. LAPORAN KINERJA TAHUN 2014 (RINGKASAN)

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Kata Pengantar

14. LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 (RINGKASAN)

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan daerah Propinsi Bali serta pembangunan nasional. Pembangunan

Pada hakekatnya reformasi birokrasi pemerintah merupakan proses

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKIP ) Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN

User [Pick the date]

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kantor Camat Kandis Kabupaten Siak Tahun 2016

RINGKASAN EKSEKUTIF LAKIP BIRO KESRA

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. RKPD Kabupaten Ponorogo Tahun Bab I_ Halaman 1

KATA PENGANTAR. Page i. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI Tahun 2014

KATA PENGANTAR. Salam Sejahtera,

BAB IV P E N U T U P

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA BATU TAHUN 2015

Transkripsi:

KATA PENGANTAR Atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah dapat diselesaikan untuk memenuhi ketentuan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Kepemerintahan yang baik dan bersih (good and clean governance) yang didukung manajemen kinerja yang akuntabel sudah merupakan tekad pimpinan instansi pemerintah baik di tingkat pusat maupun di daerah. Sejalan dengan era globalisasi yang banyak membawa perubahan yang strategis, memberi pengaruh kepada masyarakat yang semakin kritis dengan berbagai tuntutan, terutama kepada para pengelola negara untuk menjalankan tugasnya secara bertanggung jawab, bersih transparan, dan akuntabel. Akuntabilitas kinerja merupakan instrumen untuk kegiatan kontrol terutama dalam pencapaian hasil pada pelayanan publik. Dalam hubungan ini, diperlukan evaluasi kinerja yang baik untuk mengetahui sejauh mana pencapaian hasil bisa optimal serta cara-cara yang digunakan untuk mencapainya. Akuntabilitas dalam bentuk laporan dapat mengekspresikan pencapaian tujuan melalui pengelolaan sumber daya suatu organisasi karena pencapaian suatu tujuan merupakan salah satu ukuran kinerja individu maupun unit organisasi yang akan terlihat jelas pada pencapaian sasaran. Tujuan dan sasaran tersebut dapat dilihat dalam rencana stratejik organisasi, rencana kinerja, dan program kerja tahunan, dengan tetap berpegang pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) serta Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul merupakan wujud pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta urusan pemerintah kabupaten dalam pengelolaan sumber daya dan kebijakan yang telah digariskan, dan kebijakan operasional di daerah dalam rangka pencapaian misi dan visi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul yang tertuang dalam dokumen perencanaan strategis RPJM Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2010-2015. ii

Laporan kinerja ini juga sebagai umpan balik untuk melakukan perbaikan dalam perencanaan, terutama sebagai input bagi pengelolaan dan penataan serta peningkatan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan prima kepada masyarakat. Laporan ini diharapkan juga dapat dipergunakan sebagai salah satu bahan evaluasi yang objektif atas penyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten Gunungkidul oleh stake holders yang berhak dan berkepentingan dalam menilai kinerja dan pertanggungjawaban Bupati Gunungkidul. Wonosari, Maret 2014 BUPATI GUNUNGKIDUL, Hj. BADINGAH, S.Sos iii

RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2013 merupakan bentuk pertanggungjawaban atas pengelolaan sumberdaya sesuai dengan urusan wajib yang menjadi kewenangan daerah sebagai konsekuensi pelaksanaan manajemen kinerja dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah. LAKIP ini merupakan capaian kinerja (performance results) sesuai dengan rencana kinerja (performance plan) yang merupakan penjabaran tahunan dari RPJM Daerah Tahun 2010 2015 yang telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 17 Tahun 2010. Dari 22 (dua puluh dua) sasaran yang ditetapkan untuk mencapai 7 (tujuh) tujuan, 21 (dua puluh satu) dapat tercapai dengan kategori sangat berhasil dan 1 (satu) dengan kategori berhasil. Keberhasilan capaian sasaran Pemerintah Kabupaten Gunungkidul merupakan hasil dari upaya-upaya Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, juga berkat dukungan dan partisipasi seluruh komponen masyarakat baik swasta maupun masyarakat pada umumnya yang berkepentingan secara integral dan sinergi dalam memenuhi program-program Pemerintah Kabupaten Gunungkidul pada tahun 2013. APBD Tahun 2013 terdiri dari target pendapatan sebesar Rp1.232.294.627.656,53 realisasi pendapatan sebesar Rp1.242.092.675.330,20 atau 100,80%. Target belanja sebesar Rp1.329.895.597.478,50 realisasi belanja sebesar Rp1.180.155.596.325,00 atau 88,74%. Sedangkan target pembiayaan sebesar Rp97.600.969.821,97 realisasi pembiayaan sebesar Rp97.635.685.050,97 atau 100,04% yang terdiri dari target penerimaan pembiayaan Rp112.170.296.731,97 realisasi Rp112.105.011.960,97 atau 99,94% dan pengeluaran pembiayaan dari target Rp14.569.326.910,00 realisasi Rp14.469.326.910,00 atau 99,31%. Pencapaian kinerja sasaran di atas merupakan rata-rata dari indikator-indikator sasaran yang ada. Beberapa indikator sasaran yang belum dapat memenuhi target kinerja, karena ada beberapa hambatan dan kendala yang apabila tidak segera diantisipasi dapat berpengaruh pada capaian sasaran yang akan datang. Untuk mengoptimalkan capaian sasaran dan mengantisipasi perubahan yang akan terjadi pada masa mendatang perlu ada langkah kebijakan teknis/operasional untuk memantapkan kebijakan agar tujuan dapat terlaksana sehingga misi pemerintah daerah dapat dicapai sebagai upaya untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan. Adapun langkah-langkah kebijakan teknis/operasional yang diupayakan yaitu: 1. Membangun dan memelihara infrastruktur air bersih dan air baku yang handal. 2. Membangun infrastruktur perekonomian yang handal. 3. Memanfaatkan sumber daya alam untuk menggerakkan perekonomian daerah secara lestari 4. Membangun infrastruktur pendukung pariwisata yang handal. 5. Memanfaatkan sumber daya alam untuk menggerakkan pariwisata. 6. Meningkatkan pengembangan dan pengelolaan nilai, kekayaan dan keragaman budaya. 7. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang terampil, berintegritas, religius, profesional, dan peduli dengan pelayanan pendidikan, kesehatan, dan sosial yang sinergi dengan perguruan tinggi, swasta (dunia usaha) dan masyarakat serta responsif gender. 8. Membangun infrastruktur pendukung iklim usaha perekonomian yang handal. 9. Memanfaatkan sumber daya alam untuk untuk menciptakan peluang UMKM dalam rangka menggerakkan perekonomian. 10. Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance) dan bebas dari KKN serta pemerintahan yang bersih. 11. Membangun infrastruktur perekonomian pendukung investasi yang handal. 12. Memanfaatkan sumber daya alam untuk menciptakan peluang investasi dalam rangka menggerakkan perekonomian. Prasyarat keberhasilan implementasi kebijakan, program, dan kegiatan masa depan adalah meningkatkan aparatur yang profesional serta dapat dipercaya masyarakat melalui penataan SDM aparatur yang berkesinambungan berdasarkan kualifikasi dan kompetensi jabatan sesuai dengan beban kerja masing-masing SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) serta adanya perilaku kinerja aparatur yang dapat bekerja tuntas berdasarkan norma hukum, etika birokrasi pemerintah, dan berbasiskan manajemen kinerja sehingga bebas dari KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme). Hal ini akan memantapkan dan memperkuat modal sosial dengan ciri adanya kepercayaan (trust) masyarakat pada pemerintah daerah. iv

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL.. KATA PENGANTAR RINGKASAN EKSEKUTIF. DAFTAR ISI DAFTAR TABEL. DAFTAR GAMBAR Halaman i ii iv v vi viii BAB I : PENDAHULUAN. 1 A. Latar Belakang.. B. Tugas Pokok dan Struktur Organisasi.... C. Maksud dan Tujuan Penyusunan LAKIP 2013. D. Sistematika Penyusunan LAKIP 2013..... 1 3 11 12 BAB II : PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA... 14 A. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2010 2015... B. Rencana Kinerja Tahun 2013.. C. Perjanjian Kinerja Tahun 2013.. 15 68 69 BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA 72 A. Pengukuran Kinerja.. B. Evaluasi dan Analisis Pencapaian Kinerja.. C. Akuntabilitas Keuangan... 72 79 253 BAB IV : PENUTUP 317 LAMPIRAN LAMPIRAN : LAMPIRAN 1 LAMPIRAN 2 LAMPIRAN 3 : : : RENCANA KINERJA TAHUNAN 2013 PERUBAHAN PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013 PENGUKURAN KINERJA (Formulir PK) v

DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1.1. Komposisi Pegawai.. 9 Tabel 2.1. Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja 19 Tabel 2.2. Indikator Kinerja Utama. 33 Tabel 2.3. Matrik Misi, Tujuan, dan Strategi... 55 Tabel 2.4. Perbedaan Indikator Kinerja antara RKT dan PK... 69 Tabel 3.1. Perbandingan Nilai IPM Kabupaten Gunungkidul Dengan Daerah Lainnya Di Provinsi DIY Tahun 2010-2012 73 Tabel 3.2. Data Persentase Distribusi PDRB Kabupaten Gunungkidul Menurut Lapangan Usaha Berdasar Harga Berlaku 2008-2012.. 74 Tabel 3.3. Ringkasan Capaian Kinerja Indikator Kinerja Sasaran... 79 Tabel 3.4. Capaian Kinerja Indikator Kinerja Sasaran 1... 80 Tabel 3.5. Perbandingan Capaian Kinerja Indikator Kinerja Sasaran 1... 84 Tabel 3.6. Capaian Kinerja Indikator Kinerja Sasaran 2... 86 Tabel 3.7. Perbandingan Capaian Kinerja Indikator Kinerja Sasaran 2... 87 Tabel 3.8. Capaian Kinerja Indikator Kinerja Sasaran 3... 89 Tabel 3.9. Perbandingan Capaian Kinerja Indikator Kinerja Sasaran 3... 98 Tabel 3.10. Capaian Kinerja Indikator Kinerja Sasaran 4... 100 Tabel 3.11. Perbandingan Capaian Kinerja Indikator Kinerja Sasaran 4... 105 Tabel 3.12. Capaian Kinerja Indikator Kinerja Sasaran 5... 107 Tabel 3.13. Perbandingan Capaian Kinerja Indikator Kinerja Sasaran 5... 110 Tabel 3.14. Capaian Kinerja Indikator Kinerja Sasaran 6... 112 Tabel 3.15. Perbandingan Capaian Kinerja Indikator Kinerja Sasaran 6... 120 Tabel 3.16. Capaian Kinerja Indikator Kinerja Sasaran 7... 123 Tabel 3.17. Perbandingan Capaian Kinerja Indikator Kinerja Sasaran 7... 134 Tabel 3.18. Capaian Kinerja Indikator Kinerja Sasaran 8... 137 Tabel 3.19. Perbandingan Capaian Kinerja Indikator Kinerja Sasaran 8... 142 Tabel 3.20. Capaian Kinerja Indikator Kinerja Sasaran 9... 143 Tabel 3.21. Perbandingan Capaian Kinerja Indikator Kinerja Sasaran 9... 147 Tabel 3.22. Capaian Kinerja Indikator Kinerja Sasaran 10... 148 Tabel 3.23. Perbandingan Capaian Kinerja Indikator Kinerja Sasaran 10... 151 Tabel 3.24. Capaian Kinerja Indikator Kinerja Sasaran 11... 156 Tabel 3.25. Perbandingan Capaian Kinerja Indikator Kinerja Sasaran 11... 161 Tabel 3.26. Capaian Kinerja Indikator Kinerja Sasaran 12... 162 Tabel 3.27. Perbandingan Capaian Kinerja Indikator Kinerja Sasaran 12... 163 vi

Tabel 3.28. Capaian Kinerja Indikator Kinerja Sasaran 13... 166 Tabel 3.29. Perbandingan Capaian Kinerja Indikator Kinerja Sasaran 13... 167 Tabel 3.30. Capaian Kinerja Indikator Kinerja Sasaran 14... 168 Tabel 3.31. Perbandingan Capaian Kinerja Indikator Kinerja Sasaran 14... 172 Tabel 3.32. Capaian Kinerja Indikator Kinerja Sasaran 15... 174 Tabel 3.33. Perbandingan Capaian Kinerja Indikator Kinerja Sasaran 15... 178 Tabel 3.34. Capaian Kinerja Indikator Kinerja Sasaran 16... 180 Tabel 3.35. Perbandingan Capaian Kinerja Indikator Kinerja Sasaran 16... 201 Tabel 3.36. Capaian Kinerja Indikator Kinerja Sasaran 17... 208 Tabel 3.37. Perbandingan Capaian Kinerja Indikator Kinerja Sasaran 17... 213 Tabel 3.38. Capaian Kinerja Indikator Kinerja Sasaran 18... 214 Tabel 3.39. Perbandingan Capaian Kinerja Indikator Kinerja Sasaran 18... 217 Tabel 3.40. Capaian Kinerja Indikator Kinerja Sasaran 19... 220 Tabel 3.41. Perbandingan Capaian Kinerja Indikator Kinerja Sasaran 19... 225 Tabel 3.42. Capaian Kinerja Indikator Kinerja Sasaran 20... 226 Tabel 3.43. Perbandingan Capaian Kinerja Indikator Kinerja Sasaran 20... 234 Tabel 3.44. Capaian Kinerja Indikator Kinerja Sasaran 21... 236 Tabel 3.45. Perbandingan Capaian Kinerja Indikator Kinerja Sasaran 21... 237 Tabel 3.46. Capaian Kinerja Indikator Kinerja Sasaran 22... 238 Tabel 3.47. Perbandingan Capaian Kinerja Indikator Kinerja Sasaran 22... 246 Tabel 3.48. Permasalahan Daerah Yang Berhubungan Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah... 267 Tabel 3.49. Permasalahan Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan.. 274 Tabel 3.50. Rincian Belanja Langsung per SKPD Tahun 2013 310 Tabel 4.1. Ringkasan Pencapaian Sasaran... 317 Tabel 4.2. Rata-rata Capaian Indikator Sasaran... 318 vii

DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1.1. Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Eselon Akhir Tahun 2013 8 Gambar 1.2. Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Pangkat dan Golongan Pada Akhir Tahun 2013. 9 Gambar 1.3. Grafik Perbandingan Anggaran PAD, DAU, Pendapatan dan Belanja Tahun 2013 dan 2012... 10 Gambar 1.4. Maksud dan Tujuan Penyusunan LAKIP 2013 11 Gambar 3.1. Data peranan sektoral dalam pembentukan PDRB Kabupaten Gunungkidul Tahun 2012 75 Gambar 3.2. Pertumbuhan PDRB Kabupaten Gunungkidul Tahun 2011-2012 76 Gambar 3.3. Persentase Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 1 Tahun 2010 2013... 85 Gambar 3.4. Persentase Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 2 Tahun 2010 2013... 87 Gambar 3.5. Persentase Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 3 Tahun 2010 2013... 100 Gambar 3.6. Persentase Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 4 Tahun 2010 2013... 106 Gambar 3.7. Persentase Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 5 Tahun 2010 2013... 111 Gambar 3.8. Persentase Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 6 Tahun 2010 2013... 122 Gambar 3.9. Persentase Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 7 Tahun 2010 2013... 137 Gambar 3.10. Persentase Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 8 Tahun 2010 2013... 143 Gambar 3.11. Persentase Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 9 Tahun 2010 2013... 148 Gambar 3.12. Persentase Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 10 Tahun 2010 2013... 152 Gambar 3.13. Persentase Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 11 Tahun 2010 2013... 162 Gambar 3.14. Persentase Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 12 Tahun 2010 2013... 164 Gambar 3.15. Persentase Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 13 Tahun 2010 2013... 167 Gambar 3.16. Persentase Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 14 Tahun 2010 2013... 174 Gambar 3.17. Persentase Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 15 Tahun 2010 2013... 180 Gambar 3.18. Persentase Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 16 Tahun 2010 2013... 207 Gambar 3.19. Persentase Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 17 Tahun 2010 2013... 214 Gambar 3.20. Persentase Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 18 Tahun 2010 2013... 217 Gambar 3.21. Persentase Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 19 Tahun 2010 2013... 225 Gambar 3.22. Persentase Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 20 Tahun 2010 2013... 235 Gambar 3.23. Persentase Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 21 Tahun 2010 2013... 237 Gambar 3.24. Persentase Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 22 Tahun 2010 2013... 248 viii

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2013 Jln. Brigjen Katamso No. 1 Telp. (0274) 391006 Wonosari Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta ix

LAPORAN AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2013 x