Bersama : H. Ahmad Bisyri Syakur,Lc.MA.

dokumen-dokumen yang mirip
IDDAH DALAM PERKARA CERAI TALAK

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PERCERAIAN KARENA ISTERI. A. Analisis terhadap Dasar Hukum dan Pertimbangan Hakim karena Isteri

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

Pengasih dan Pembenci, keduanya hukumnya haram. Pertanyaan: Apakah hukumnya menyatukan pasangan suami istri dengan sihir?

BAB I PENDAHULUAN. berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah

Bolehkah melaksanakan perkawinan seorang perempuan dengan seorang laki laki yang bapak keduanya saudara sekandung, yaitu seayah dan seibu?

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir

BAB I PENDAHULUAN. yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima 1. Informasi adalah

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN STANDARISASI TIMBANGAN DIGITAL TERHADAP JUAL BELI BAHAN POKOK DENGAN TIMBANGAN DIGITAL

BAB IV ANALISIS HUKUM TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SAMPANG. NOMOR: 455/Pdt.G/2013.PA.Spg.

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 285

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PENETAPAN HARGA PADA PASAR OLIGOPOLI

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 284

ISLAM IS THE BEST CHOICE

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Allah Swt. menciptakan manusia di bumi ini dengan dua jenis yang

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

A. Analisis Tradisi Standarisasi Penetapan Mahar Dalam Pernikahan Gadis dan. 1. Analisis prosesi tradisi standarisasi penetapan mahar

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

YANG HARAM UNTUK DINIKAHI

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

Warisan Untuk Janin, Wanita, Huntsa Musykil dan Yang Mati Bersamaan

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS. Alamat : Jl. AES Nasution Gang Samudin Rt 11 Rw 02

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

STUDI ANALISIS TERHADAP PASAL 105 KOMPILASI HUKUM ISLAM TENTANG PEMELIHARAAN ANAK YANG BELUM/SUDAH MUMAYYIZ

MEMBATALKAN PUASA. HAL-HAL YANG MEMBATALKAN PUASA Yang membatalkan puasa ada enam perkara : 1. Makan dan minum Firman Allah SWT :

Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, dan salam kepada para Rasul serta segala puji bagi Tuhan sekalian alam.

BAB IV ANALISIS TERHADAP PENETAPAN HARTA BERSAMA DALAM PERMOHONAN IZIN POLIGAMI DALAM BUKU II SETELAH ADANYA KMA/032/SK/IV/2006

BAB IV. Analisis Hukum Positif Terhadap Pandangan Tokoh Masyarakat. Tentang Praktik Poligami Di Bulak Banteng Wetan Kecamatan. Kenjeran Kota Surabaya.

PENGERTIAN TENTANG PUASA

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Al-Muhiith, Al-Wakiil dan Al-Fattaah

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

PANDUAN ISLAMI DALAM MENAFKAHI ISTRI

BAB I PENDAHULUAN. anak. Selain itu status hukum anak menjadi jelas jika terlahir dalam suatu

CARA PRAKTIS UNTUK MENGHAFAL AL-QUR AN

Berkahilah untuk ku dalam segala sesuatu yang Engkau keruniakan. Lindungilah aku dari keburukannya sesuatu yang telah Engkau pastikan.

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan. Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan sudah dirasakan oleh

BAB IV ANALISIS. A. Tinjauan Yuridis terhadap Formulasi Putusan Perkara Verzet atas Putusan

Pertanyaan : Apa yang dapat anda katakan pada kami tentang Bumi

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PENARIKAN KEMBALI HIBAH BERSYARAT DI DUSUN MOYORUTI DESA BRENGKOK KECAMATAN BRONDONG KABUPATEN LAMONGAN

KAIDAH FIQH. Disyariatkan Mengundi Jika Tidak Ketahuan Yang Berhak Serta Tidak Bisa Dibagi. حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

BAB IV. PENYELESAIAN MASALAH PERJANJIAN KERJA ANTARA PEMILIK APOTEK DAN APOTEKER DI APOTEK K-24 KEBONSARI SURABAYA DAlAM PRESPEKTIF HUKUM ISLAM

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA

dan kepada kaum perempuan (sesama) mereka (QS an-nur [24]: 31).

BAB IV ANALISIS YURIDIS TENTANG PUTUSAN HAKIM NOMOR. 2781/Pdt.G/2012/PA.Tbn TENTANG PENOLAKAN PERMOHONAN NAFKAH ANAK OLEH ISTRI YANG DICERAI TALAK

MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Serial Bimbingan & Penyuluhan Islam

Akal Yang Menerima Al-Qur an, dan Akal adalah Hakim Yang Adil

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam ajaran agama Islam, umat Islam diperintahkan untuk semangat

1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam b. Semester : I c. Kompetensi Dasar :

BAB I PENDAHULUAN. Perkawinan amat penting dalam kehidupan manusia, perseorangan maupun

P E N E T A P A N Nomor 0026/Pdt.P/2013/PA Slk

ج اء ك م ر س ول ن ا ي ب ي ن ل ك م ك ث ير ا م ما ك ن ت م ت خ ف و ن م ن ال ك ت اب و ي ع ف و ع ن ك ث ير ق د ج اء ك م م ن الل ه ن ور و ك ت اب

Bersama H. Ahmad Bisyri Syakur, Lc, MA Direktur Zaid bin Tsabit waris center

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PROSEDUR DAN APLIKASI PERFORMANCE BOND DI BANK BUKOPIN SYARIAH CABANG SURABAYA

Jawaban yang Tegas Dari Yang Maha Mengetahui dan Maha Merahmati

Perzinahan dan Hukumnya SEPUTAR MASALAH PERZINAHAN DAN AKIBAT HUKUMNYA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengaruh kehidupan modern, wanita semakin hari semakin

PEMBINAAN MENTAL GENERASI MUDA MENGHADAPI ERA GLOBALISASI

Siapakah Mahrammu? Al-Ustadz Abu Muhammad Dzulqarnain

BAB I PENDAHULUAN. jawabanya dihadapan-nya, sebagaimana Allah SWT berfirman :

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Al-Qur an merupakan kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah

BAB 1 PENDAHULUAN. terbagi menjadi kepulauan-kepulauan. Hal ini menjadikan Indonesia memiliki

perkawinan tentang batas waktu pemberian nafkah anak pasca perceraian tersebut adalah berkaitan dengan kewajiban seorang ayah dalam hal biaya

BAB I PENDAHULUAN. manusia dan ibadah shalat yang dilakukan dengan benar-benar akan membentuk. manusia yang beriman dan bertaqwa serta berbudi luhur.

BAB IV PERSAMAAN DAN PERBEDAAN ANTARA HUKUM ISLAM DAN UU NO 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PEMBULATAN HARGA

Khutbah Pertama. Jamaah Jum'at yang dirahmati Allah.

P E N E T A P A N Nomor 20/Pdt.P/2013/PA Slk

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

Bab 1 PENDAHULUAN. QS. Al-Baqarah ayat 282 berkenaan dengan aktivitas atau kegiatan ekonomi:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

ة س ى اهو اهر خ اهر خ ى

ر ز ق ه ف ي ق ول ر ب ي أ ه ان ن

Sistem ekonomi suatu negara didasarkan atas seberapa jauh institusi kepemilikan, insentif dan pembuat keputusan mendasari semua aktivitas ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. Pernikahan pada dasarnya merupakan perilaku makhluk ciptaan. TuhanYang Maha Esa yang tidak hanya terbatas pada diri seorang manusia

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 286

ISLAM dan DEMOKRASI (1)

BAB IV. A. Analisis Terhadap Dasar Hukum yang Dijadikan Pedoman Oleh Hakim. dalam putusan No.150/pdt.G/2008/PA.Sda

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

TAFSIR SURAT AN-NAS Oleh: Abdul Aziz Abdul Wahid, Lc.

BAB IV NASAB DAN PERWALIAN ANAK HASIL HUBUNGAN SEKSUAL SEDARAH (INCEST) DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN WASIAT DENGAN KADAR LEBIH DARI 1/3 HARTA WARISAN KEPADA ANAK ANGKAT

Pertama, batas kepatutan untuk suami yang melakukan masa berkabung

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

إ ن أ ح س ن ت م أ ح س ن ت م لا ن ف س ك م و إ ن أ س ا ت م ف ل ه ا

LATIHAN MENERJEMAHKAN ANGKA DARI SATUAN SAMPAI JUTAAN

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

BAB IV. A. Analisis terhadap Penentuan Bagian Waris Anak Perempuan. 1. Analisis terhadap Bagian Waris Anak Perempuan dan Cucu Perempuan

Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah

الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على أشرف الا نبياء والمرسلين :و على آله وصحبه اجمعين. أما بعد

Al-Samii' dan Al-Bashiir

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN

PERAYAAN NATAL BERSAMA

Transkripsi:

Bersama : H. Ahmad Bisyri Syakur,Lc.MA http://warisislam.com http://wariscenter.com

و الس م اء ر ف ع ه ا و و ض ع ال م يز ان )7( أ ل ت ط غ و ا ف ي ال م يز ان )8( و أ ق يم وا ال و ز ن ب ال ق س ط و ل ت خ س ر وا ال م يز ان Ar-rahman : 7-9 Artinya: Allah swt telah meninggikan langit, dan menetapkan timbangan, maka janganlah merusak timbangan itu, gunakanlah timbangan itu secara benar/obyektif dan janganlah merugikan orang banyak dengan alasan telah sesuai timbangan.(tipuan).

1. Banyak pihak yang berusaha membuat opini bahwa hukum islam adalah sumber masalah dalam kehidupan ini. Dampaknya adalah kemunculan islamphobia. Contoh: pembagian 2:1 dalam warisan antara anak laki-laki dan wanita. 2. Banyak pula pihak yang terpengaruh dengan opini yang dibuat di atas akibat malas berfikir lebih dalam. Dampaknya adalah kemunculan islamphobia. 3. Pertanyaan saya untuk kaum muslimin: hukum islam itu trouble maker atau win win solution dalam kehidupan?

Meninggalkan dan mengabaikan timbangan atau standarisasi yang telah ditetapkan oleh Allah swt. itulah yang memunculkan banyak problematika dan sengketa dalam kehidupan.

Istri dibebani dengan kewajiban fianansial Istri menjadi ibu rumah tangga tanpa beban finansial Rumah tangga berantakan Rumah tangga terurus dengan baik Kasus-kasus anak bermunculan: narkoba, seks bebas, penganiayaan oleh pembantu.. Anak-anak mendapatkan perhatian penuh dan tidak terpengaruh oleh hal negatif.

Penyebab sengketa dalam pembagian warisan sebenarnya adalah hal-hal yang tidak sesuai standar islam sebelum datangnya waktu pembagian warisan. SEBAB SENGKETA WARISAN: 1. Konsep nafkah yang tidak sesuai dengan al-qur an dan sunnah. 2. Kepemilikan yang tidak jelas. 3. Keserakahan yang dibalut dengan hukum jahiliyah

Beberapa masalah warisan bermunculan akibat memahami nafkah yang tidak standar dan proporsional : 1. Masalah pembagian 2:1 antara pria dan wanita. 2. Masalah harta gono-gini.

Laki-laki/suami : 100 % wajib menafkahi istri dan anak-anak. Wanita/istri : 0 % kewajiban nafkah finansial. و ع ل ى ال م و ل ود ل ه ر ز ق ه ن و ك س و ت ه ن ب ال م ع ر وف ل ت ك ل ف ن ف س إ ل و س ع ه ا Al-baqarah:233

Kadar nafkah disesuaikan dengan kemampuan suami. Adapun poin yang dinafkahi adalah : 1. Makan dan minum sehari-hari. 2. Pakaian musiman atau sesuai kebutuhan. 3. Dana kesehatan jika sakit. 4. Komunikasi dan perawatan kecantikan. 5. Tabungan untuk hal-hal tak terduga.

Jika nafkah dijalankan sesuai ketetapan Allah swt maka kaum wanita akan hidup dengan tenang dan memiliki kekayaan dalam status mereka sebagai istri dan ibu. Masalah harta gono-gini muncul sebagai akibat dari nafkah yang tidak ditempatkan pada tempatnya. Masalah pembagian 2:1 muncul sebagai akibat pembebanan nafkah terhadap kaum wanita.

Ketidak jelasan kepemilikan seseorang adalah salah satu sebab sengketa warisan. Kepemilikan yang tidak jelas adalah : 1. Kepemilikan yang tidak tercatat hitam di atas putih. 2. Kepemilikan yang bercampur dengan kepemilikan orang lain, baik disengaja atau tidak disengaja.

Pada saat seorang pria menikahi wanita sering kali ia mencampur kepemilikan pribadinya dengan kepemilikan wanita tersebut. Langkah itu dilakukan berdasarkan persepsi yang berkembang di masyarakat bahwa: pernikahan adalah hidup bersama dalam senang dan susah. Lalu ditafsirkan bahwa semua harus dicampur termasuk harta milik masing-masing. Saat salah satunya wafat maka kepemilikan yang dicampur akan menjadi SENGKETA.

Penafsiran dari persepsi yang terbangun di masyarakat itu sesungguhnya SALAH. Alasan: susah dan senang ditanggung bersama tidak identik dengan kepemilikan yang dicampur. Alasan : tidak ada perintah dan kewajiban untuk mencampur kepemilikan antara suami dan istri.

Adakalanya seseorang memberikan kekayaannya kepada keluarga atau orang lain setengah hati. Contoh ; bapak A memberikan sebidang tanah kepada putrinya. Namun saat sang putri ingin menjual tanah tersebut, si bapak keberatan dan tidak membolehkannya. Sebidang tanah itu milik siapa? Si bapak atau putrinya. Saat si bapak wafat, tanah tersebut akan menjadi SENGKETA.

SENGKETA dalam penyelesaian warisan tidak akan muncul jika si mayit memiliki kepemilikan yang jelas. 1. Jangan pernah mencampur kepemilikan antara suami dan istri kecuali tercatat secara rinci. 2. Jangan lupa memperjelas kepemilikan dengan akta atau sejenisnya atau kesaksian yang kuat.

Serakah/rakus adalah menginginkan hak dan kepemilikan orang lain dengan cara yang salah. Contoh: saya ingin memiliki tanah orang lain dengan cara menipu atau merampas. Maka menginginkan hak dan milik orang lain dengan jalan yang benar bukanlah serakah. Contoh : saya ingin memiliki mobil teman saya dengan cara jual beli yang fair.

Ingin memiliki warisan adalah hal yang manusiawi dan tidak tercela. Namun jika keinginan itu diwujudkan dengan cara dan hukum jahiliyah maka itulah keserakahan. Keinginan ahli waris untuk membagi warisan sesegera mungkin (setelah penyelesaian utang dan wasiat) bukanlah keserakahan. Keinginan ahli waris untuk membagi warisan sesuai ketetapan Allah swt dalam al-quran dan sunnah nabi saw bukanlah keserakahan.

Munculnya berbagai tawaran hukum dalam pembagian warisan selain ketetapan hukum Allah swt telah membuka celah bagi ahli waris yang serakah untuk menguasai harta warisan seseorang. Contoh : seorang istri yang ingin menguasai harta al-marhum suaminya yang kaya raya. Dalam hukum waris islam jatah istri hanya seperempat atau seperdelapan. Dengan adanya konsep gono-gini si istri akan menguasai 50% plus ¼ atau 1/8. muncullah SENGKETA..

Keserakahan ahli waris yang berbalut hukum jahiliyah menjadi sebab sengketa yang sangat berbahaya karena telah memprioriataskan hukum jahiliyah dari pada hukum Allah swt. Keserakahan terselubung ini haruslah dikalahkan dengan keimanan dan ketaqwaan oleh seluruh Ahli waris. Jika ahli waris mampu memenangkan keimanannya atas kesrakahannya niscaya SENGKETA akan sirna.

a. Sengketa pembagian warisan yang muncul di tengah masyarakat adalah buah dari jauhnya masyarakat dari ketetapan-ketetapan Allah swt dalam kehidupan. b. Maka menghapus sengketa pembagian warisan dapat kita lakukan sejak dini dengan mengikuti dan mentaati ketetapan Allah swt tersebut.