III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Bahan dan Peralatan Penelitian 3.1.1 Bahan Penelitian Bahan yang digunakan yaitu meliputi : 1) Mikania micrantha yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari sekitar kebun di Sukabumi Jawa Barat. 2) Tanah yang dipergunakan dalam penelitian ini berasal dari tanah bagian top soil dengan kedalaman 20 cm yang diperoleh dari lahan perkebunan di Sukabumi Jawa Barat. 3) Pupuk ZnSO 4 yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari toko pertanian di sekitar Tanjung Sari Kabupaten Sumedang. 4) Air yang dipergunakan dalam penelitian ini berasal dari sekitar Laboratorium Tanaman Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran. 5) Pupuk NPK yang dipergunakan dalam penelitian ini merupakan pupuk NPK Mutiara (25-7-7) sebanyak 25 kg ha -1. 6) Polybag yang digunakan berkapasitas 12 kg sebanyak 20 buah, yang dipergunakan sebagai wadah penyimpanan tanah dan media tanam Mikania micrantha. 3.1.2 Peralatan Penelitian Peralatan yang digunakan dalam penelitian yaitu meliputi : 1) Parang dan arit Parang dan arit digunakan sebagai alat pembersihan lahan penelitian.
19 2) Cangkul Cangkul digunakan sebagai alat pengambilan dan pengadukan tanah. 3) Penyaring tanah Penyaring tanah berukuran 0,5 cm 0,5 cm digunakan sebagai alat untuk menyaring tanah agar tidak ada tanah yang menggumpal. 4) Timbangan kapasitas 15 kg Timbangan kapasitas 15 kilogram digunakan sebagai alat penimbang tanah yang akan dimasukan ke dalam polybag. 5) Timbangan analitik Timbangan analitik digunakan sebagai alat penimbang pupuk ZnSO 4 yang akan digunakan. 6) Timbangan digital Timbangan digital dengan kapasitas 1000 gram dengan ketelitian 0,01 gram, digunakan sebagai pengukur berat segar dan berat kering tanaman setelah dipotong. 7) Oven Oven digunakan sebagai alat untuk mengeringkan tanaman. 8) Sekop kecil Sekop kecil digunakan sebagai alat bantu menimbang tanah dan memesukan tanah kedalam polybag. 9) Alat penyiram Alat penyiram tanaman digunakan sebagai alat bantu menyiram tanaman di polybag. 10) Bambu Bambu digunakan sebagai media untuk merambatnya tanaman.
20 3.2 MetodePenelitian 3.2.1 ProsedurPenelitian Prosedur yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Persiapan lahan di halaman belakang Laboratorium Tanaman Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran. 2) Menyaring tanah agar tanah menjadi homogen, setalah itu tanah ditimbang seberat 8 kg dicampurkan dengan pupuk NPK dan pupuk ZnSO 4. 3) Menanam bibit Mikania micrantha pada polybag yang telah diisi tanah dan pupuk. 4) Penyiraman dilakukan setiap hari menggunakan alat penyiram. 5) Memberikan pupuk ZnSO 4 dengan konsentrasi berbeda setiap perlakuannya, dibarengi dengan pemberian pupuk NPK dengan jumlah yang sama pada setiap tanaman. 6) Pemanenan dilakukan setelah empat minggu penelitian kemudian dilakukan penimbangan berat segar pada Mikania micrantha. 7) Memasukan tanaman Mikania micrantha yang telah dipanen kedalam oven, lalu timbang kembali agar diketahui berat keringnya. 3.2.2 Peubah yang Diamati Peubah yang diamati dalam penelitian ini meliputi : 1) Berat segar Mikania micrantha (g/polybag) dihitung pada saat pemanenan tanaman dilakukan, yaitu menimbang Mikania yang telah dipanen secara langsung. 2) Berat kering Mikania micrantha (g/polybag), yaitu menimbang Mikania yang telah dioven selama 2 24 jam dengan suhu 70 o c.
21 3.2.3 Rancangan Percobaan dan Analisis Statistika Rancangan dilakukan dengan metode exprimental. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan lima perlaukan sebagai berikut: P0 = 0 kg/ha ZnSO 4 P1 = 15 kg/ha ZnSO 4 P2 = 20 kg/ha ZnSO 4 P3 = 25 kg/ha ZnSO 4 P4 = 30 kg/ha ZnSO 4 Setiap perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 4 kali, sehingga didapat 20 unit percobaan. Adapun model matematika dan rancangan yang digunakan, yaitu : Model matematik menurut Gazperz (1991) adalah sebagai berikut: Y ij = µ+α i + ε ij Keterangan: Y ij : Respon hasil pengamatan dari perlakuan ke-i dan ulangan ke-j µ : Nilai rata-rata umum α i : Pengaruh perlakuan ke-i ε ij : Galatpercobaan pada perlakuanke-i ulanganke-j i : Perlakuan ke-i (1,2,3,4 dan 5) j : Ulangan ke-j (1,2,3,4) Asumsi: 1) Nilai ε ij menyebar normal dan bebas satu sama lain. 2) Nilai harapan ( ε ij ) = 0.
22 3) Σ(ε ij ) 2 - δ 2 atau ε ij - δ 2 merupakan ragam dari pengaruh pengacakan adalah δ 2, jadi ε ij ~ NID (0, δ 2 ) adalah nilai tengah sama dengan nol dan ragam hamparan δ 2. Hipotesis yang diuji : H 0 : μ 0 = μ 1 = μ 2 = μ 3 = μ 4 H 1 : μ 0 μ 1 μ 2 μ 3 μ 4 (atau paling sedikit ada sepasang perlakuan yang tidak sama) Tabel 1. Daftar Sidik Ragam Sumber Db JK KT Fhit F 0,05 Keragaman Perlakuan (t-1) = 4 JKP KTP KTP/KTG Galat t(r-1) = 15 JKG KTG Total (tr-1) = 19 JKT Keterangan: db = Derajat bebas JK = Jumlah kuadrat KT = Kuadrat tengah Kaidah keputusan: 1) Bila Fhitung Ftabel; tidak berbeda nyata (non significant) atau terimah 0. 2) Bila Fhitung > Ftabel; berbeda nyata (significant) atau tolak H 0. Jika H 0 diterima, berarti tidak ada pengaruh perlakuan yang berbeda, oleh karena itu pengujian lanjutan tidak perlu dilakukan, tetapi apabila H 0 ditolak, berarti ada perlakuan yang berbeda, maka perlu dilakukan pengujian lanjut untuk mengetahui perbedaan diantara nilai tengah tersebut.
23 Selanjutnya untuk menguji antar rata-rata perlakuan digunakan uji Jarak Berganda Duncan : Sx = KTg r LSR α = SSRα.Sx Keterangan : Sx : Standard error KT galat : Kuadrat Tengah Galat SSR : Studentized Significant Range LSR : Least Significant Range R : Ulangan Kaidah Keputusan : D < LSR, tidakberbeda nyata D > LSR, berbeda nyata atau sangat nyata