SISTEM PENGENDALIAN PEMBELIAN BAHAN BAKU PADA PANASONIC MANUFACTURING INDONESIA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. penting yang tercakup sistem manajemen sumber daya manusia yaitu : a) Seleksi calon karyawan dan pengangkatan karyawan baru

BAB I PENDAHULUAN. berorientasi pada profit maupun non profit selalu memiliki tujuan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Suatu kegiatan yang bergerak di bidang usaha mempunyai tujuan yang harus

1/28/2012. Menurut Warren Reeve & Fees (1999) Pengendalian

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan utama perusahaan manufaktur adalah mengolah bahan baku

EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PENGELUARAN KAS PADA PT. SURVEYOR INDONESIA (PERSERO) CABANG MEDAN OLEH : : TOMY RENALDI HUTAPEA

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan ataupun yang telah

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGELUARAN KAS PADA SMA SEJAHTERA 1 DEPOK

BAB I PENDAHULUAN. dengan prosedur penggajian yang ditetapkan. pemotongan gaji dan pembayaran gaji yang salah. Hal tersebut akan

Menurut Mulyadi (2001), Sistem Pengendalian Internal meliputi organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang

BAB I PENDAHULUAN. maupun perusahaan manufaktur, selalu memerlukan persediaan. Oleh

BAB II DASAR TEORI Konsep dan Definisi Konsep. 1. Sistem Akuntansi. Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan yang

BAB I. pengolahan sumber-sumber ekonomi yang tersedia secara terarah dan terpadu

BAB I PENDAHULUAN. seluruh sistem yang terdapat dalam perusahaan tersebut. Dengan bertambah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perusahaan dalam menjalankan kegiatan usahanya tentu

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, karena seperti yang dinyatakan oleh BPS (Badan Pusat Statistik),

BAB I PENDAHULUAN. Koperasi merupakan suatu perkumpulan yang beranggotakan orang-orang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan perusahaan saat ini semakin pesat, sehingga mendorong banyak

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Mengenal dan Menaksir Resiko

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pengendalian intern merupakan salah satu fungsi kontrol dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Persaingan dunia usaha sekarang ini semakin kompetitif. Hal ini

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN UNTUK MENILAI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN PADA PT. CISARUA MOUNTAIN DAIRY. : Aulia Rahma NPM :

BAB I PENDAHULUAN. keunggulan bersaing (competitive advantage) untuk terus berkompetisi. Tidak

BAB II LANDASAN TEORI. informasi disajikan dalam laporan keuangan.

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi dan perkembangan dunia bisnis diera global

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dengan tujuan yang telah ditetapkan perusahaan. Kompleksitas kegiatan

PENDAHULUAN Pada era informasi dan globalisasi menyebabkan lingkungan bisnis mengalami perubahan yang sangat pesat dengan tingkat persaingan ketat. Ol

ANALISIS SISTEM PENGGAJIAN PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA CABANG DEPOK (PERSERO)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi dan pengembangan dunia bisnis di zaman sekarang

BAB II LANDASAN TEORI. sistem yang dipergunakan sebagai prosedur dan pedoman operasional. perusahaan dan mencegah terjadinya penyalahgunaan sistem.

BAB II DASAR TEORI. dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya setiap perusahaan atau instansi baik pemerintah maupun

BAB I PENDAHULUAN. masalah yang harus segera diatasi oleh para pengusaha dalam mempertahankan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman dan cepatnya arus globalisasi

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Krismiaji (2010:218), Pengendalian internal (internal control)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pada umumnya setiap perusahaan mempunyai beberapa tujuan yang ingin

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Air bersih sudah menjadi suatu keharusan dan menyangkut hajat hidup orang

SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA SHOWROOM ANUGERAH MOTOR. Nama : JESSICA MAYA MISSIH NPM : Kelas : 3 EB 19

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi Indonesia. Sehingga hal ini menuntut perusahaan-perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. bergerak semakin dinamis, perusahaan dituntut untuk melakukan kegiatan usahanya. perusahaan berjalan secara efektif dan efisien.

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan perkembangan perekonomian Indonesia yang begitu pesat

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dihadapkan pada berbagai resiko. Paparan resiko (risk exposure)

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan atau organisasi yang relatif kecil, pimpinan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dapat bersaing dalam mencapai tujuan. Sama halnya dengan sebuah organisasi

BAB I PENDAHULUAN. yang paling tinggi tingkat likuiditasnya. Kas merupakan sumber atau sasaran yang

BAB I PENDAHULUAN. mengatur segala sesuatu berkaitan dengan kegiatan-kegiatan perusahaan supaya

SISTEM PENGENDALIAN INTERN

BAB I PENDAHULUAN. harus siap untuk bersaing dengan perusahaan-perusahaan asing.

MAKALAH ADMINISTRASI BISNIS INTERNAL CONTROL NAMA :ADRINUS NOLA PALI NIM : PRODI :SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha yang semakin pesat menuntut Indonesia sebagai

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan mempunyai aktivitas inti dalam menjaga kelangsungan hidup

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Sistem Akuntansi dan Sistem Informasi Akuntansi. keuangan yang berfungsi sebagai media control bagi manajemen villa untuk

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi dan perdagangan bebas seperti sekarang ini,

BAB I PENDAHULUAN. agar tujuan yang ingin dicapai oleh entitas atau perusahaan dapat tercapai.

BAB 5 PENUTUP. objek penelitian yaitu pada PT. Agung Aquatic Marine. Adapun simpulan yang dimaksud adalah PT. Agung Aquatic Marine

Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Sebagai Alat Penilaian Kinerja Pusat Biaya (Studi Kasus pada CV. Rumah Boneka)

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dalam dunia usaha ditandai pula oleh adanya perkembangan dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang baru, lebih cepat, dan lebih andal. Demi memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. menuntut seluruh perusahaan atau instansi pemerintah untuk memperoleh. oleh manajemen adalah tentang pengelolaan kas.

BAB I PENDAHULUAN. Pada era informasi dan globalisasi menyebabkan lingkungan bisnis

MAKALAH TENTANG INTERNAL CONTROL

PERLAKUAN PENCATATAN DAN PERHITUNGAN PENYISIHAN PIUTANG JANGKA PENDEK SEBAGAI DASAR PENENTUAN RESIKO BISNIS PADA PT. ERA BARU AKURASINDO

BAB 1 PENDAHULUAN. Bagi suatu perusahaan industri, dalam hal ini penulis membahas yang terjadi di

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha dalam era globalisasi mengalami pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam berbagai bidang usaha, baik usaha di bidang jasa maupun industri,

BAB I PENDAHULUAN. mendorong terciptanya pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor. Salah satu ilmu

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN

Topik ini akan mengulas tentang:

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan selalu mengharapkan agar usaha yang dikelolanya semakin

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP PENERIMAAN KAS DAN PENGELUARAN KAS PADA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Hall (2001:5), menyatakan sistem adalah sekelompok dua atau lebih

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS PADA LEMBAGA PENDIDIKAN BTA GROUP

PENGENDALIAN INTERN 1

BAB I PENDAHULUAN. berkompetisi dengan para pesaingnya agar dapat terus mempertahankan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Informasi dihasilkan dari suatu perusahaan, terutama informasi keuangan

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi dunia usaha yang penuh persaingan pada saat ini, berpengaruh

BAB I PENDAHULUAN. mengakibatkan semakin berkembangnya berbagai bidang usaha. Ketatnya persaingan

BAB I PENDAHULUAN. dapat dilakukan secara tunai maupun secara kredit. pelanggan sehingga meningkatkan penjualan perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. usaha menghadapi perubahan lingkungan dengan karakteristik yang jauh berbeda

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan, sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat

BAB II. Dasar Teori. 2.1 Konsep dan Dasar Definisi Konsep

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kondisi dari kinerja perusahaan baik kinerja keuangan maupun kinerja

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan perusahaan-perusahaan baik perusahaan dagang, jasa, maupun UKDW

ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBIAYAAN MURABAHAH BANK SYARIAH MANDIRI CABANG DEPOK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur

Transkripsi:

SISTEM PENGENDALIAN PEMBELIAN BAHAN BAKU PADA DEPARTEMEN REFRIGERATOR PT PANASONIC MANUFACTURING INDONESIA Nama : Septy Wulandari NPM : 46212939 Jenjang /Jurusan : Diploma III / Akuntansi Komputer Pembimbing : Dr. Dionysia Kowanda, SE., MMSi.

Pendahuluan Latar Belakang 1. Kualitas produk yang dihasilkan oleh perusahaan manufaktur sangat tergantung dari bahan baku yang digunakan apakah telah sesuai dengan kualitas yang telah ditentukan. 2. Sistem pengendalian internal yang baik memiliki peran penting sebegai acuan atau petunjuk dalam menjalankan suatu usaha agar berjalan dengan baik dan mencegah terjadinya penyimpangan penyimpangan. Tujuan dan Manfaat Kerja Praktik Tujuan Kerja Praktik 1.Mengetahui, memahami dan mempelajari sistem pembelian bahan baku yang dilkukan oleh Departemen Refrigerator PT Panasonic Manufacturing Indonesia. 2. Mempelajari pola kerja karyawan Departemen Refrigerator dalam menerapkan sistem pengendalian internal yang sudah ada. 3. Menganalisis apakah sistem pengendalian internal khususnya untuk pembelian bahan baku pada Departemen Refrigerator sudah berjalan dengan baik

Pendahuluan Manfaat Kerja Praktik A. Bagi Penulis 1. Dapat melatih diri untuk bersikap mandiri,berani, bertanggungjawab, dan disiplin. 2. Mengetahui seberapa jauh kemempuan menerapkan ilmu dan teori yang telah didapat selama mengikuti kegiatan perkuliahan di Universitas Gunadarma. 3. Menambah wawasan dan pengetahuan tentang dunia kerja. 4. Memahami sistem kerja pada Departemen Refrigerator PT Panasonic Manufacturing Indonesia. B. Bagi Perusahaan 1. Dapat memberikan masukan, kritik, dan saran agar dapat terlaksana proses pembelian bahan baku yang baik. 2. Sebagai sarana untuk menjembatani antara perusahaan dan Universitas Gunadarma.

Pendahuluan C. Bagi Universitas Gunadarma Dapat dijadikan sumber referensi bagi mahasiswa Universitas Gunadarma yang menemui kesulitan dalam menyusun laporan kerja praktik sejenis. D. Bagi Masyarakat Pembaca 1. Memperluas pengetahuan dan wawasan masyarakat pembaca tentang sistem pengendalian internal pembelian bahan baku. 2. Laporan kerja praktik ini diharapkan dapat dijadikan dasar acuan bagi pengembangan penelitian selanjutnya dan pengembangan pengetahuan diwaktu yang akan datang.

Metode Praktik Tempat Kerja Praktik dan Periode Kerja Praktik Tempat kerja praktik penulis di PT Panasonic Manufacturing Indonesia, Departemen Refrigerator, beralamat di JL Raya Bogor Kav.29 Jakarta 13710, Telepon (021) 8710221, Fax(021) 8710851 Periode kerja praktik ini dilaksanakan selama 32 (tiga puluh dua) hari, terhitung sejak tanggal 11 Agustus 2014 13 September 2014. Metode Kerja Praktik Metode yang digunakan dalam kerja praktik adalah metode deskriptif. Adapun teknik penulisan yang digunakan yaitu sebagai berikut: Observasi dan Wawancara Studi Kepustakaan Jelajah Internet Data Primer

Hasil 1 Definisi dan tujuan Sistem Pengendalian Internal 2 Unsur dan struktur Pengendalian Internal 3 Diagram alur Sistem Pembelian Bahan baku

Pembahasan 1 Definisi dan tujuan Sistem Pengendalian Internal Sistem pengendalian intern yaitu suatu sistem yang meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen.

Pembahasan 2 Unsur dan struktur Pengendalian Internal Unsur Pokok Sistem Pengendalian Intern : 1. Organisasi yang memisahkan tanggung jawab dan wewenang secara tegas. 2. Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan. 3. Praktik yang sehat. 4. Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya. Stuktur Pengendalian Intern : 1. Lingkungan Pengendalian. 2. Penilaian Resiko. 3. Aktivitas Pengendalian. 4. Informasi dan Komunikasi. 5. Pengawasan.

Pembahasan 3 Diagram alur Sistem Pembelian Bahan baku

Pembahasan

Pembahasan

Penutup Kesimpulan 1. Praktek-praktek yang sehat dalam pelaksanaan pengadaan barang telah ditetapkan dengan baik oleh perusahaan, yaitu : dengan pemisahan tugas antara bagian purchasing, serta antara bagian finance dan accounting. 2. Dengan adanya kelengkapan dokumen yang telah dipaparkan maka pengendalian intern pada kelengkapan dokumen sudah efektif untuk meyakinkan bahwa transaksi tersebut benar. Saran Diperlukan adanya peningkatan pengendalian intern kontrol pada setiap unit sebagai cara untuk pengendalian agar lebih terkontrol dalam menjalankan wewenang juga mencegah tejadinya kecurangan.