RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) : Ekonomi dan Bisnis / Ilmu Ekonomi Keuangan Islam S1 : Manajemen Pembiayaan Lembaga Keuangan Islam

SILABUS BERBASIS KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia/Indonesian Qualification Frame Work)

SILABUS BERBASIS KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia/Indonesian Qualification Frame Work)

Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh :

BAHAN BACAAN - Ahmed, Habib, 2002, A Microeconomic Model of An Islamic Bank

BAB III PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO MENURUT KETENTUAN PBI 13/23/2011 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BAGI BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH

PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI DAN KEUANGAN ISLAM No. Dok : FPEB-SIL SILABUS Kebanksentralan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

BAB I PENDAHULUAN. terbukti dengan banyaknya pendirian bank-bank. Baik itu bank milik pemerintah

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. jasa bank lainnya (Kasmir, 2015). Menurut Peraturan Bank Indonesia

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 8/POJK.03/2014 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah

1. Identitas Mata Kuliah Nama Mata Kuliah : Produk Lembaga Keuangan Islam Kode Mata Kuliah : IE 327

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 8/POJK.03/2014 TENTANG PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR:9/1/PBI/2007 TENTANG SISTEM PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK UMUM BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH GUBERNUR BANK INDONESIA,

BAB II PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK

BAB I PENDAHULUAN. berfungsi sebagai perantara keuangan (financial intermediary) antara piha

Tugas Manajemen Risiko NAMA KELOMPOK : 1. Aditya Bangun Subagja Heru Setyawan Ella Rizky Aisah

II. TINJAUAN PUSTAKA

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 13/1/PBI/2011 TENTANG PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.03/2014 TENTANG KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM SESUAI PROFIL RISIKO BAGI BANK UMUM SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN - JAKARTA Knowledge, Piety, Integrity SATUAN ACARA PERKULIAHAN

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESA PERIODE 2014 SKRIPSI. Oleh : Nur Maulianawati

a. Penilaian Faktor Profil Risiko

KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO

Konsep Dasar Kegiatan Bank

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Secara umum, bank yang sehat adalah bank yang menjalankan fungsifungsinya

BAB I PENDAHULUAN. Alfabet, 2006, hlm 2. 1 Zainul Arifin, Dasar Dasar Manajemen Bank Syari ah, Jakarta : 2 Ibid, hlm 3.

BAB I PENDAHULUAN. Melemahnya nilai tukar rupiah yang terus berubah-ubah menjadi masalah

Kesimpulan Umum hasil Self Assessment atas Penerapan Tata Kelola BPR

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 13/ 1 /PBI/2011 TENTANG PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

No. 14/ 35 /DPNP Jakarta, 10 Desember 2012 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM KONVENSIONAL DI INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PENJELASAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 13/23/PBI/2011 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BAGI BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH

BAB I PENDAHULUAN. dan untuk menghadapi risiko di masa yang akan datang (PBI No. 13/1/PBI/2011).

LAMPIRAN IV SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 10/SEOJK.03/2014 TENTANG PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH

ANALISIS PERBANDINGAN PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK SETELAH DAN SEBELUM DIBERLAKUKAN PBI No:13/1/PBI/2011 (STUDI KASUS PT BANK X)

BAB I PENDAHULUAN. menghimpun dana dan menyalurkan dana masyarakat secara efektif dan

AKADEMI AKUNTANSI YKPN YOGYAKARTA SILABUS PENGAUDITAN INTERNAL 1 SEMESTER 1 TA. 2013/2014

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam bab ini peneliti menguraikan ulasan mengenai jenis penelitian,

MANAJEMEN RISIKO. 1. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi;

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Analisis. tingkat kesehatan

No. 14/37/DPNP Jakarta, 27 Desember Kepada SEMUA BANK UMUM YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN USAHA SECARA KONVENSIONAL DI INDONESIA

Analisis Tingkat Kesehatan Bank Pada PT. Bank Central Asia, Tbk dan PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk

PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI DAN KEUANGAN ISLAM No. Dok : FPEB-SIL SILABUS Ekonomi Kreatif Dan Kewirausahaan Islam

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE PEMANTAU RISIKO PT.BANK RIAU KEPRI

MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH

- 2 - PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Angka 1 sampai dengan angka 13 Cukup jelas.

PT Gema Grahasarana Tbk Piagam Unit Pengawasan Internal Internal Audit Charter DITETAPKAN OLEH DISETUJUI OLEH

BAB V PENUTUP. penerapan Good Corporate Governance (GCG) yang diukur menggunakan hasil

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 6/10/PBI/2004 TENTANG SISTEM PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK UMUM GUBERNUR BANK INDONESIA,

Laporan Penilaian Sendiri (Self Assessment) Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG)

BAB I PENDAHULUAN. kegagalan lembaga keuangan yang berdampak sistemik serta disfungsi

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS KOMUNIKASI BISNIS ADMINISTRASI BISNIS. Program Studi

BAB I PENDAHULUAN. adalah dalam hal penentuan harga, baik harga jual maupun harga beli. Bank

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR:9/17/PBI/2007 TENTANG SISTEM PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK PERKREDITAN RAKYAT BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH

Risk Based Bank Rating (RBBR) Tantangan Perbankan Menangani Krisis Global

PRODI ILMU EKONOMI DAN KEUANGAN ISLAM No. Dok : FPEB-SIL SILABUS : PEREKONOMIAN DAN BISNIS INDONESIA

RANCANGAN POJK TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BAGI BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH

BAB I Latar Belakang. Praktik perbankan di Indonesia saat ini yang diatur dalam Undang-Undang Perbankan

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK (PENDEKATAN RGEC) PADA BANK RAKYAT INDONESIA

-2- sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Oleh karena itu diperlukan penyempurnaan mekanisme tindak lanjut penanganan permasalahan Ban

BAB I PENDAHULUAN. memiliki peranan strategis dalam kegiatan perekonomian. Sarana tersebut dimiliki oleh

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS EKONOMI

BAB I PENDAHULUAN. faktor RGEC (Risk profile, Good Corporate Governance, Earnigs, Capital).

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 4 /POJK.03/2016 TENTANG PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PENILAIAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 10/SEOJK.03/2014 TENTANG PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH

- 1 - UMUM. Mengingat

BAB I PENDAHULUAN. Masih terbayang dibenak kita aksi protes yang dilakukan salah satu nasabah

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 5/8/PBI/2003 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BAGI BANK UMUM GUBERNUR BANK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. yang melaksanakan Corporate Governance (CG) dengan baik akan

I. PENDAHULUAN. Perbankan adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank, mencakup

PERANAN BANK INDONESIA DALAM PENGAWASAN DAN PEMBINAAN BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) Oleh Eli Ratnaningsih

TENTANG KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM SESUAI PROFIL RISIKO DAN PEMENUHAN CAPITAL EQUIVALENCY MAINTAINED ASSETS

No.9/24/DPbS Jakarta, 30 Oktober Kepada SEMUA BANK UMUM YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN USAHA BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH DI INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SILABUS BERBASIS KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia/Indonesian Qualification Frame Work)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Ceramah Diskusi. Ceramah Diskusi

BAB V PENUTUP. Devisa periode dengan menggunakan metode RGEC adalah sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. kegunaannya penelitian ini termasuk penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM IAIN SYEKH NURJATI CIREBON SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2016/2017

PASAL DEMI PASAL. Pasal 1 Cukup jelas.

-2- persyaratan agar divestasi yang dilakukan atas inisiatif sendiri tidak dimanfaatkan Bank untuk melakukan kegiatan investment banking. Dalam rangka

BAB 1 PENDAHULUAN. layanan yang sifatnya memberi kemudahan dan kepuasan nasabah.

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 14/14/PBI/2012 TENTANG TRANSPARANSI DAN PUBLIKASI LAPORAN BANK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. berkaitan erat dengan sector keuangan. Banyak sekali lembaga-lembaga keuangan

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan lembaga intermediasi keuangan yang menjadi pilar

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perbankan sebagai lembaga yang menjalankan fungsi intermediasi atas dana yang diterima dari nasabah.

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PERASURANSIAN

BAB I PENDAHULUAN. penting dari sebuah lembaga keuangan seperti peran perbankan sebagai lembaga

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, banyak bank konvensional yang bermasalah akibat negative spread,

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. penting bagi para pengguna laporan keuangan dalam pengambilan keputusan.

MATRIKS KRITERIA PENETAPAN PERINGKAT FAKTOR PERMODALAN PERINGKAT

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE RGEC PADA PT BANK MANDIRI ( PERSERO

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE RGEC PADA PT. BPR ARTHA SAMUDERA INDONESIA KEDIRI

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 11/ 19 /PBI/2009 TENTANG SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO BAGI PENGURUS DAN PEJABAT BANK UMUM

Transkripsi:

RENCANA SEMESTER (RPS) FAKULTAS/PRODI : Ekonomi dan Bisnis / Ilmu Ekonomi Keuangan Islam S1 MATA KULIAH : Resiko Lembaga Keuangan Islam KODE MATAKULIAH : IE 330 SEMESTER : Ganjil SKS : 3 (Tiga) SKS 2016

FPEB UPI Dibuat Oleh : PRORGAM STUDI ILMU EKONOMI DAN KEUANGAN ISLAM No. Dok : FPEB-RPS-14-47 RENCANA SEMESTER Revisi : 00 Tanggal : 22 Agustus 2016 MANAJEMEN RESIKO LEMBAGA KEUANGAN ISLAM Terbit Halaman : 1 dari 10 Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh : Neni Sri Wulandari, S.Pd., M.Si. Dr. A. Jajang W Mahri, M.Si. Suci Aprilliani Utami, S.Pd., M.E.Sy. ( Dosen Pengampu) (Team KBK Prodi) (Ketua Prodi) 1. Identitas Mata Kuliah Program Studi : Ilmu Ekonomi dan Keuangan Islam Mata Kuliah/Kode : Resiko Lembaga Keuangan Islam/IE 330 Kelompok Mata Kuliah : Mata Kuliah Pilihan Bobot SKS/Jenjang : 3/S1 Semester : Ganjil Prasyarat Mata Kuliah : Keuangan Islam, Perbankan Islam Status : Wajib Nama dan Kode Dosen : 1. Neni Sri Wulandari, S.Pd., M.Si. (2786) 2. Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini merupakan salah satu mata kuliah pilihan konsentrasi Ekonomi Islam. Dalam mata kuliah ini mahasiswa akan melakukan kegiatan diskusi dan mengkaji bagaimana pengelolaan keuangan yang dihadapi perusahaan pada umumnya dan perusahaan yang bergerak di bidang keuangan dan perbankan Islam pada khususnya. Selain itu, mahasiswa mampu menjelaskan berbagai aspek seperti jenis dan sumbernya serta proses pengelolaan dan pengendaliannya akan diberikan secara komprehensif.

3. Capaian Pembelajaran Program Studi 2. Mampu mengaplikasikan pengetahuan bidang ekonomi, keuangan dan bisnis Islam secara logis, kritis, sistematis dan inovatif menyelesaikan masalah ekonomi, keuangan dan bisnis sesuai dengan maqosid syariah (tujuan syariah Islam); 3. Menguasai pengetahuan umum ekonomi dan keuangan Islam dan mengkomparasikannya dengan ekonomi dan keuangan konvensional; 5. Memiliki kecakapan dan kemampuan untuk mengambil keputusan yang tepat dan profesional berdasarkan hasil analisis terhadap informasi dan data, serta dapat memilih berbagai solusi alternatif secara mandiri dan memecahkan persoalan di lingkungan pekerjaan yang dihadapinya sesuai dengan konteksnya bidang ekonomi, keuangan dan bisnis untuk memperoleh hasil terbaik berdasarkan hukum dan etika Islam; 4. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan : 2.1. Memiliki pengetahuan konseptual mengenai resiko perbankan syariah di Indonesia 3.1. Memiliki kemampuan menjelaskan perbedaan resiko pada lembaga keuangan konvensional dan lembaga keuangan islam di Indonesia 5.1. Memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan meminimalisir resiko-resioko perbankan syariah di Indonesia

5. Deskripsi Rencana Pembelajaran 1 Mahasiswa mampu untuk menjelaskan: 1. Perekonomian dan perkembangan industri perbankan 2. Pengertian 3. Peranan 4. Proses (identifikasi, pengukuran, pemantauan dan limit, pengendalian ) 2 Mahasiswa mampu untuk mendeskripsikan: 1. Bassel Accord : Basel I tahun 1988; Basel 1,5 dan market risk amandement (1996); Basel II; Basel III 2. Peraturan Bank Indonesia : PBI Bank Umum dan Bank Syariah; PBI KPMM 3 Mahasiswa mampu untuk menjelaskan: 1. Pengertian 2. Risiko inhern 3. Prinsip-prinsip Islamic financial services board 4. Batas maksimum penyaluran dana 5. Penerapan 6. Sistem pengendalian internal 7. Penilaian kualitas aset 8. Lembaga pemeringkat 9. Mitigasi kredit 10. Restrukturisasi pembiayaan. 4 Mahasiswa mampu untuk menjelaskan: 1. Pengertian pasar Latar belakang Regulasi perbankan mengenai kredit pasar dan 3 x 50 menit Membuat tugas individual dan Summary Resume mengenai regulasi perbankan 3 x 50 menit Membuat tugas individual dan Summary Resume mengenai regulasi perbankan 3 x 50 menit 3 x 50 menit Perbankan Syariah di Indonesia, Bambang Rianto Rustam, Salemba Empat, 2013. Perbankan Syariah di Indonesia, Bambang Rianto Rustam, Salemba Empat, 2013., Modul Sertifikasi Tingkat II, Ikatan Bankir Indonesia, 2015, Risiko Edisi Kedua, Modul Sertifikasi

2. Risiko inhern pada pasar 3. Prinsip-prinsip Islamic financial services board pada pasar 4. Penerapan pada pasar 5. Sistem pengendalian internal pada pasar 6. Pengertian likuiditas 7. Risiko inhern likuiditas 8. Prinsip-prinsip Islamic financial services board pada likuiditas 9. Penerapan pada likuiditas 10. Sistem pengendalian internal pada likuiditas 11. Review likuiditas di Indonesia. 5 Mahasiswa mampu untuk mendeskripsikan: 1. Pengertian 2. Risiko inhern 3. Prinsip-prinsip Islamic financial services board 4. Kategori operasional 5. Frekuensi versus dampak 6. Penerapan 7. Sistem pengendalian internal 8. Strategi anti-fraud 9. Prinsip kehati-hatian penyerahan sebagai pekerjaan kepada pihak lain 10. Kasus operasional. likuiditas operasional 3 x 50 menit Tingkat II, Ikatan Bankir Indonesia, 2015, Risiko Edisi Kedua Islamic Risk Management for Islamic Bank, Veithzal Rivai dan Rifki Ismal, Gramedia Pustaka Utama, 2013, Edisi Kedua

6 Mahasiswa mampu untuk menjelaskan: 1. Pengertian hukum 2. Risiko inhern pada hukum 3. Penerapan pada hukum 4. Sistem pengendalian internal pada hukum 5. Kasus hukum 6. Pengertian strategis 7. Risiko inhern pada strategis 8. Penerapan pada strategis 9. Sistem pengendalian internal pada strategis 10. Kasus strategis. 7 Mahasiswa mampu untuk menjelaskan: 1. Pengertian kepatuhan 2. Risiko inhern pada kepatuhan 3. Penerapan pada kepatuhan 4. Sistem pengendalian internal pada kepatuhan 5. Kasus kepatuhan. 8 UTS 9 Mahasiswa mampu untuk menjelaskan: 1. Pengertian reputasi hukum dan strategis kepatuhan reputasi 3 x 50 menit 3 x 50 menit 3 x 50 menit masing-, Modul Sertifikasi Tingkat II, Ikatan Bankir Indonesia, 2015, Risiko Edisi Kedua, Modul Sertifikasi Tingkat II, Ikatan Bankir Indonesia, 2015, Risiko Edisi Kedua, Modul Sertifikasi Tingkat III, Ikatan

2. Risiko inhern pada reputasi 3. Penerapan pada reputasi 4. Sistem pengendalian internal pada reputasi 5. Kasus reputasi. 10 Mahasiswa mampu untuk menjelaskan: 1. Pengertian imbal hasil 2. Profil imbal hasil 3. Prinsip-prinsip Islamic financial service board pada imbal hasil 4. Pengertian investasi 5. Profil investasi 6. Prinsip-prinsip Islamic financial service board pada investasi. 11 Mahasiswa mampu untuk menjelaskan: 1. Latar belakang 2. Kebijakan layanan nasabah prima 3. pada aspek-aspek tertentu. reputasi imbal hasil, investasi dan layanan prima masing 3 x 50 menit 3 x 50 menit Bankir Indonesia, 2015, Risiko Edisi Kedua Islamic Risk Management for Islamic Bank, Veithzal Rivai dan Rifki Ismal, Gramedia Pustaka Utama, 2013, Edisi Kedua Islamic Risk Management for Islamic Bank, Veithzal Rivai dan Rifki Ismal, Gramedia Pustaka Utama, 2013, Edisi Kedua

12 Mahasiswa mampu untuk menjelaskan: 1. Kerangka Enterprise Risk Management 2. Profil 3. Struktur modal dan pengelolaan modal 4. Kinerja bisnis 5. Peran dan manfaat ERM 6. Tujuan ERM 7. Fungsi ERM 8. modal 9. Value Based Management (VBM) 13 Mahasiswa mampu untuk menjelaskan: 1. Aspek permodalan 2. Aspek penyaluran dana 3. Aspek pasar 4. Tata cara perhitungan kebutuhan modal minimum 5. Ilustrasi perhitungan rasio kewajiban penyediaan modal minimum 6. Format kewajiban penyediaan modal minimum dan aset tertimbang menurut. 14 Mahasiswa mampu untuk menjelaskan: 1. Urgensi penilaian tingkat kesehatan 2. Mekanisme penilaian kesehatan 3. Faktor penilaian permodalan 4. Faktor penilaian kualitas aset 5. Faktor penilaian 6. Faktor penilaian rentabilitas 7. Faktor penilaian likuiditas 8. Faktor penilaian sensitivitas terhadap pasar Enterprise Risk Management Kewajiban penyediaan modal minimum Sistem penilaian tingkat kesehatan lembaga keuangan Islam 3 x 50 menit 3 x 50 menit 3 x 50 menit Risk Sharing in Finance (The Islamic Finance Alternative), Hossein Askari; Zamir Iqbal; Noureddine Krichene; Abbas Mirakhor, Wiley Finance, 2012. Risk Sharing in Finance (The Islamic Finance Alternative), Hossein Askari; Zamir Iqbal; Noureddine Krichene; Abbas Mirakhor, Wiley Finance, 2012. Islamic Risk Management for Islamic Bank, Veithzal Rivai dan Rifki Ismal, Gramedia Pustaka Utama, 2013

9. Penilaian peringkat faktor 10. Penilaian peringkat faktor keuangan 11. Penilaian CAMELS 12. Action plan lembaga keuangan Islam. 15 Mahasiswa mampu untuk menjelaskan: 1. Pengertian 2. Prinsip-prinsip corporate governance di Indonesia 3. Interelasi antara good corporate governance dengan lembaga keuangan Islam 4. Dewan komisaris 5. Direksi 6. Komite-komite 7. Dewan pengawas syariah 8. Fungsi kepatuhan, audit internal dan audit eksternal 9. Aspek transparansi lembaga keuangan Islam 10. Konflik kepentingan 11. Unit usaha syariah dan good corporate governance 12. Penilaian pelaksanaan good corporate governance 13. Laporan pelaksanaan good corporate governance lembaga keuangan Islam 14. Laporan pelaksanaan good corporate governance unit usaha lembaga keuangan Islam. 16 UAS Good corporate governance 3 x 50 menit Islamic Risk Management for Islamic Bank, Veithzal Rivai dan Rifki Ismal, Gramedia Pustaka Utama, 2013

6. Daftar Al Quran dan Hadist Edisi Kedua, M. Mamduh Hanafi, UPP STIM YKPN, 2012. Perbankan Syariah di Indonesia, Bambang Rianto Rustam, Salemba Empat, 2013., Modul Sertifikasi Tingkat II, Ikatan Bankir Indonesia, 2015, Modul Sertifikasi Tingkat III, Ikatan Bankir Indonesia, 2015 Islamic Risk Management for Islamic Bank, Veithzal Rivai dan Rifki Ismal, Gramedia Pustaka Utama, 2013 Lembaga Keuangan Syariah, Tariqullah Khan dan Habib Ahmed, Bumi Aksara, 2008. Aspek Hukum Perbankan Syariah di Indonesia, Rachmadi Usman, Bumi Aksara, 2012. Risk Sharing in Finance (The Islamic Finance Alternative), Hossein Askari; Zamir Iqbal; Noureddine Krichene; Abbas Mirakhor, Wiley Finance, 2012. Analisis Risiko Perbankan Syariah, Hennie Van Greuning dan Zamir Iqbal, Salemba Empat, 2008 7. Instrumen Penilaian (Lampiran 2) PERAN DOSEN DALAM STUDENT CENTERED LEARNING: 1. Fasilitator 2. Mengkaji kompetensi matakuliah yang perlu dikuasai mahasiswa pada akhir pembelajaran 3. Merancang strategi dan lingkungan pembelajaran yang dapat menyediakan beragam pemngalaman belajar yaang diperlukan mahasiswa rangka mencapai kompetensi yang dituntut matakuliah 4. Membantu mahasiswa mengakses informasi, menata dan memprosesnya untuk dimanfaatkan memecahkan permasalahan. 5. Mengidentifikasi dan menentukan pola penilaian hasil belajar mahasiswa yang relevan dengan kompetensi yang diukur.