BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan sebagainya, secara holistik, dan dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam menyelesaikan penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan deskriptif.

BAB III METODE PENELITIAN. desa Mungseng sebagai tempat penelitian karena desa Mungseng merupakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pandanan Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten. yaitu bulan Oktober sampai bulan Desember 2012.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan di SMPN 1 Pamotan Rembang yang

BAB III METODE PENELITIAN. melainkan data tersebut berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan,

BAB III METODE PENELITIAN. Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan April 2013

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di tiga buah sekolah menengah pertama

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. ayam selain itu harapannya juga dapat memperoleh hasil penelitian yang. menyikapi fenomena sabung ayam tersebut.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Panti Asuhan AR-Rahman dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Pemuda Hijau Indonesia) regional Yogyakarta ini menggunakan metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini didesain sebagai penelitian yang bertipe deskriptif, dengan

BAB III METODE PENELITIAN. desain penelitian deskriptif kualitatif karena dalam penelitian ini berusaha

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tindakan. Di sini subjek dipandang secara holistik (menyeluruh) dengan cara

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Lexy J.

BAB III METODE PENELITIAN. yang saat ini terjadi. Di dalam penelitian deskriptif terdapat upaya

BAB III METODE PENELITIAN. subyek penelitian, data dan jenis data, teknik pengumpulan data, instrumen

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. jelas tentang cara, proses dan level partisipasi masyarakat dalam pengawasan

III. METODOLOGI PENELITIAN. mengenai Strategi Kampanye Politik dalam Pemilihan Kepala Kampung di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Artinya data yang dikumpulkan bukan berupa angka-angka, melainkan

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tipe penelitian ini menurut Bugdon dan

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Berdasarkan judul penelitian Pemetaan Profil Risiko Spekulatif PDAM

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kegiatan ilmiah. Adapun dalam penelitian ini digunakan beberapa tehnik atau

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Ditinjau dari jenis datanya tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sulawesi Tengah. Dengan judul penelitian Kajian bentuk dan makna simbolik

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. mengumpulkan data serta bagaimana melakukan penelitian di lapangan (Nazir,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian deskriptif. Sugiyono (2010:11),

III. METODE PENELITIAN. 22) metode kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Adapun yang dimaksud dengan

BAB III METODE PENELITIAN. keinginan penulis yang berusaha semaksimal mungkin yang didasarkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Lokasi Penelitian Penelitian tentang implementasi pendidikan multikultural pada anak

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Artinya data yang

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian itu sendiri. Penelitian terkait judi online pada kalangan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Trimurti, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul. Dusun Puron memiliki

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tentang data yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. berhubungan dengan yang terjadi sekarang, dimana tujuan dari penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara holistik, dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Timur. Peneliti memilih lokasi tersebut dikarenakan Kota Nganjuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 PENDAHULUAN. kualitatif. Data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar, dan bukan

BAB III METODE PENELITIAN. Oleh karena itu sesuai dengan judul skripsi ini, penulis menggunakan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Pengemis, Pengamen dan Gelandangan di Kota Madiun ini, jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Isaac & Michael

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati. 33

BAB III METODE PENELITIAN. Negeri 3 Depok, yang lokasinya berada di Dusun Sopalan, Desa atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode dekskriptif kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. secara alamiyah dalam suatu bidang tertentu, untuk mendapatkan fakta fakta atau

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian. kualitatif yang bersifat deskriptif untuk memandu peneliti dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode studi deskriptif analitis, dimana

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan data deskriptif, berupa kata-kata atau tulisan dari perilaku orangorang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian studi deskriptif yaitu memaparkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. data deskripstif berupa kata-kata tertulis, atau lisan dari orang-orang dan perilaku

BAB III METODE PENELITIAN. Yogyakarta yang terletak di Jalan Tegal Lempuyangan DN III/95 Yogyakarta dan

BAB III METODE PENELITIAN. kriteria pengambilan data yang akan dilakukan. untuk mengumpulkan data-data sekaligus untuk dianalisis lebih

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip dengan sabar,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bermaksud untuk

BAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan dalam penelitian berupa kata-kata tertulis atau lisan. Hal ini sesuai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif sering

III. METODE PENELITIAN. penelitian untuk membuat gambaran mengenai situasi atau kejadian, hal tersebut

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pemahaman masing-masing manajemen pembiayaan bank syariah terhadap

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan maka peneliti ingin mengetahui secara mendalam mengenai dampak Badan Usaha Milik Desa ( BUMDES) bagi kesejahteraan masyarakat di Desa Karangrejek, Wonosari, Gunungkidul khususnya di bidang ekonomi, kesehatan, dan pembangunan lingkungan masyarakat. Untuk mencapainya, maka dalam penelitian ini pendekatan yang dilakukan adalah melalui pendekatan kualitatif. Artinya data yang dikumpulkan bukan berupa angka-angka, melainkan data tersebut berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan, dokumen pribadi, catatan memo, dan dokumen resmi lainnya. Penggunaan pendekatan kualitatif dalam penelitian ini adalah dengan mencocokkan antara realita empirik dengan teori yang berlaku dengan menggunakan metode deskriptif. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian deskriptif dalam hal ini adalah untuk mengidentifikasi lingkungan internal dan eksternal Desa Karangrejek sehingga dapat menemukan dampak adanya kebijakan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) bagi masyarakat desa. B. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Desa Karangrejek Kecamatan Wonosari Kabupaten Gunungkidul. Waktu penelitian ini dilaksanakan mulai dari tanggal 53

54 05 Juni 2013 sampai dengan 10 Juli 2013, tetapi sebelumnya peneliti sedikit banyak sudah mengetahui tentang Desa Karangrejek dan BUMDES yang dimiliki pada saat menjalani KKN di Desa Karangrejek pada bulan Juli- Agustus 2012. C. Informan Penelitian Informan penelitian adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar belakang penelitian (Moleong, 2010 : 97). Penetapan informan dalam penelitian ini berdasarkan anggapan bahwa informan dapat memberikan informasi yang diinginkan penelitian sesuai dengan permasalahan penelitian. Informan dalam penelitian ini antara lain : 1. Kepala Desa Karangrejek, Bapak Kasdi Siswo Pranoto 2. Ketua BUMDES Desa Karangrejek, Bapak Siya Pujono 3. Ketua unit usaha BUMDES PAB Tirta Kencana, Bapak Suprapto 4. Ketua unit usaha BUMDES UKM, Ibu Suwarni 5. Masyarakat Desa Karangrejek pengguna layanan BUMDES sebanyak 15 orang. D. Data dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis, yaitu; 1. Data Primer Data yang diperoleh langsung di lapangan ketika penelitian dilakukan. Data ini dikumpulkan secara langsung di lapangan melalui wawancara,

55 observasi, maupun dokumentasi terhadap narasumber perwakilan instansi ataupun perorangan yang dijadikan informan penelitian. Data primer yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah tentang kegiatan pengelolaan BUMDES di Desa Karangrejek, kondisi yang ada di dalam BUMDES yang mempengaruhi upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, partisipasi dari masyarakat, dll yang didapatkan dari informan penelitian yaitu Kepala Desa Karangrejek, Ketua BUMDES, Ketua unit-unit usaha BUMDES, pengurus BUMDES dan masyarakat pengguna BUMDES. 2. Data Sekunder Data yang telah lebih dahulu dikumpulkan dan dilaporkan oleh organisasi di luar penelitian itu sendiri, walaupun yang dikumpulkan itu sesungguhnya adalah data asli. Data ini sudah diolah lebih lanjut dan disajikan oleh pihak pengumpul data primer atau pihak lain misalnya dalam bentuk narasi, tabel-tabel atau diagram-diagram. Dalam penelitian ini data yang diperoleh dari data sekunder berupa laporan pertanggungjawaban BUMDES, profil BUMDES, data penduduk Desa Karangrejek yang meliputi data tingkat kesejahteraan, tingkat pengangguran, dll serta data-data lain yang terkait dengan BUMDES yang peneliti peroleh dari media publik. E. Instrumen Penelitian Pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian menggunakan instrumen atau alat penelitian sesuai dengan metode penelitian yang dipilih. Dalam penelitian ini, yang bertindak sebagai instrumen utama dalam

56 penelitian adalah diri peneliti sendiri. Menurut Lexy J Moleong (2007 : 5) hanya "manusia sebagai alat" sajalah yang dapat berhubungan dengan responden atau obyek lainnya, dan hanya manusialah yang mampu memahami kaitan kenyataan-kenyataan di lapangan. Meskipun demikian, diri peneliti sebagai instrumen tetap harus melakukan validasi untuk mengetahui seberapa jauh peneliti siap melakukan penelitian. Dalam penelitian ini validasi dilakukan oleh diri peneliti sendiri melalui evaluasi diri tentang pemahaman terhadap metode kualitatif, penguasaan teori mengenai evaluasi kebijakan publik, dampak kebijakan serta studi pembangunan desa dan kesiapan serta bekal memasuki lapangan penelitian. Dalam proses penelitian, peneliti menggunakan alat bantu pengumpulan data yaitu berupa buku catatan, handphone untuk merekam pembicaraan dengan informan, pedoman wawancara maupun perangkat observasi selama proses penelitian berlangsung. F. Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data adalah prosedur yang sistematik dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan (Nazir, 1988:221). Oleh karena itu data yang dihimpun merupakan data yang memuat segala informasi mengenai masalah penelitian yang dipecahkan atau dijawab. Guna memperoleh data dan informasi serta keterangan-keterangan bagi kepentingan penulis teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

57 1. Wawancara Menurut Lexy Moeleong (2007:186), wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan ini dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara (interviewer) yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Tujuan diadakan wawancara dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh data, informasi, penjelasan dari pengurus BUMDES, masyarakat desa dan pemerintah desa mengenai dampak adanya kebijakan BUMDES. Dalam penelitian ini wawancara dilakukan menggunakan pendekatan wawancara semi terstruktur dengan menggunakan petunjuk umum atau panduan wawancara. Jenis wawancara ini mengharuskan pewawancara membuat kerangka dan garis besar pokok-pokok yang dirumuskan tidak perlu ditanyakan secara berurutan (Moleong, 2009: 187). Alasan menggunakan teknik wawancara dengan menggunakan petunjuk umum wawancara yaitu agar garis besar hal-hal yang akan ditanyakan kepada informan terkait dengan konsep pembahasan permasalahan mengenai tema yang diangkat oleh peneliti. Wawancara ini dilakukan dengan pengurus BUMDES Karangrejek, petugas pemerintahan Desa Karangrejek, dan masyarakat Desa Karangrejek. Pemilihan subjek wawancara ini dengan mempertimbangkan pengetahuan subjek tentang informasi yang akan ditanyakan.

58 2. Dokumentasi Selain menggunakan teknik wawancara untuk pengumpulan data juga menggunakan teknik dokumentasi. Menurut Lexy J. Moleong (2007:163) dokumentasi merupakan cara pengumpulan data dengan mempelajari arsip atau dokumen-dokumen yaitu setiap bahan tertulis baik internal maupun eksternal yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Dari dokumen tersebut dilakukan kajian isi, sehingga diperoleh pemahaman melalui usaha memperoleh karakteristik pesan. Studi dokumen yaitu cara pengumpulan data dan telaah pustaka, dimana dokumen-dokumen yang dianggap menunjang dan relevan dengan permasalahan yang akan diteliti baik berupa literatur, laporan tahunan, majalah, jurnal, tabel, karya tulis ilmiah, dokumen peraturan pemerintah dan Undang-Undang yang telah tersedia pada lembaga yang terkait dipelajari, dikaji dan disusun/dikategorikan sedemikian rupa sehingga dapat diperoleh data guna memberikan informasi berkenaan dengan penelitian yang akan dilakukan. Dalam penelitian ini, dokumen yang digunakan antara lain struktur Profil Desa Karangrejek, data tingkat kesejahteraan penduduk, data tingkat pengangguran, profil BUMDES, serta laporan pertanggungjawaban BUMDES. Dokumen-dokumen tersebut merupakan dokumen internal yang berasal dari instansi terkait. Sedangkan dokumen eksternal peneliti mendapatkannya dari Koran-koran lokal seperti Kedaulatan Rakyat, Kompas, TribunJogja, dll. Selain itu juga peneliti melakukan pencarian

59 (searching) berita-berita yang berkaitan dengan dampak BUMDES bagi kesejahteraan masyarakat desa. 3. Observasi Observasi atau yang disebut pula pengamatan meliputi kegiatan pemusat perhatian terhadap suatu obyek dengan menggunakan seluruh alat indera (Suharsimi Arikunto, 2008: 131). Kegiatan pengamatan terhadap obyek penelitian ini untuk memperoleh keterangan data yang lebih akurat mengenai hal-hal yang diteliti serta untuk mengetahui relevasi antara jawaban responden dengan kenyataan yang terjadi di lapangan. Observasi dalam penelitian ini adalah pengamatan terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh pengurus BUMDES dan pemerintah desa. Pada saat peneliti sudah mendapatkan ijin dari KPMPT Gunungkidul untuk melakukan penelitian di Desa Karangrejek, peneliti langsung mendatangi Balai Desa Karangrejek lalu bertemu dengan pengurus desa yang juga ada yang menjabat sebagai pengurus BUMDES dan segera memberikan surat ijinnya. Di sana peneliti langsung melakukan pengamatan terhadap pengurus yang sedang melakukan pembukuan terkait laporan pertanggungjawaban tahun 20012. Pada hari berikutnya peneliti diundang oleh Kepala Desa Karangrejek untuk ikut dalam acara sosialisasi kepada pemerintah provinsi Bengkulu yang melakukan studi banding dengan tema strategi dan aksi pengelolaan BUMDES oleh Desa Karangrejek. Pada saat itu peneliti bisa melihat sendiri bahwa Desa Karangrejek memang sering di datangi tamu

60 dari luar wilayah untuk mempelajari BUMDES. Sebelumnya Desa Karangrejek juga menerima tamu dari provinsi Lampung. G. Keabsahan Data Untuk mendapatkan data yang dapat dipertanggungjawabkan maka peneliti merasa perlu untuk melakukan pemeriksaan keabsahan data. Dalam penelitian ini, teknik pemeriksaan data yang digunakan adalah teknik triangulasi. Teknik triangulasi adalah berarti peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda-beda untuk mendapatkan data dari wawancara, dokumentasi, dan hasil observasi untuk sumber data yang berbeda. Teknik triangulasi dalam penelitian ini adalah teknik pemeriksaan keabsahan data dengan mengecek data hasil dari wawancara informan dengan penelitian dan data dari dokumentasi dan observasi. Peneliti menggunakan triangulasi karena merupakan cara terbaik untuk menghilangkan perbedaanperbedaan konstruksi kenyataan yang ada dalam konteks suatu studi sewaktu mengumpulkan data tentang berbagai kejadian dan hubungan dari berbagai pandangan tentang dampak BUMDES bagi kesejahteraan masyarakat (Sugiyono, 2010:330). Triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber. Triangulasi sumber berarti membandingkan dan mengecek belik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat pertanyaan yang berbeda. Hal itu dicapai dengan jalan: (1) membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara; (2) membandingkan apa dikatakan orang di depan umum dan apa yang dikatakan orang secara pribadi;

61 (3) membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu; (4) membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang, seperti rakyat biasa, orang berada, orang pemerintahan; (5) membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan (Moleong, 2010: 330-331). H. Teknik Analisis Data Menurut Patton dalam Moleong (2010: 280), teknik analisis data adalah proses kategori urutan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori dan satuan uraian dasar. Ia membedakannya dengan penafsiran yaitu memberikan arti yang signifikan terhadap analisis, menjelaskan pola uraian dan mencari hubungan di antara dimensi-dimensi uraian. Sedangkan menurut Bogdan dan Tylor dalam Moleong (2010: 280), analisis data sebagai proses yang merinci usaha secara formal untuk menemukan tema dan merumuskan hipotesis kerja (ide) seperti yang di saranakan oleh data dan sebagai usaha untuk memberikan bantuan pada tema dan hipotesis kerja itu. Jika dikaji, definisi pertama lebih menitik beratkan pada pengorganisasian data sedangkan yang kedua lebih menekankan maksud dan tujuan analisis data. Dengan demikian definisi tersebut dapat disintesiskan menjadi: analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data. Adapun langkah-langkah dalam melakukan analisis data sebagai berikut:

62 1. Pengumpulan Data Pengumpulan data adalah mencari, mencatat, serta mengumpulkan data secara objektif dan apa adanya sesuai dengan hasil wawancara dengan informan penelitian dan dokumen di lapangan yang berkaitan dengan dampak kebijakan BUMDES bagi Kesejahteraan masyarakat di Desa Karangrejek. 2. Reduksi Data Reduksi data merupakan kegiatan merangkum catatan catatan lapangan dengan memilah hal-hal yang pokok yang berhubungan dengan permasalahan penelitian, rangkuman catatan-catatan lapangan itu kemudian disusun secara sistematis agar memberikan gambaran yang lebih tajam serta mempermudah pelacakan kembali apabila sewaktu-waktu data diperlukan kembali. Dalam penelitian ini peneliti mereduksi dan memilah data hasil observasi, wawancara, maupun dokumentasi. Karena data yang diperoleh dari lapangan masih kompleks dan bersifat mentah. Maka peneliti hanya akan memilih data yang benar-benar relevan berkaitan dengan dampak BUMDES bagi kesejahteraan masyarakat di Desa Karangrejek. 3. Display Data Display data dilakukan dengan menyusun sekumpulan informasi yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Display data ini dilakukan dengan melihat

63 keseluruhan data yang diperoleh selama penelitian terkait dengan dampak BUMDES bagi kesejahteraan masyarakatdi Desa Karangrejek. Data disajikan dalam bentuk teks naratif untuk menjelaskan proses yang terjadi dari tahap perencanaan pembangunan BUMDES hingga tahap implementasi serta dampak yang ditimbulkan bagi kesejahteraan masyarakat Desa Karangrejek. Dari data yang telah disajikan tersebut kemudian diolah berdasarkan teori-teori yang telah dikemukakan sebelumnya untuk memperoleh gambaran secara jelas. Keseluruhan data yang telah diolah peneliti tersebut kemudian dikumpulkan menjadi satu oleh peneliti untuk kemudian disajikan hingga mencapai tahap kesimpulan 4. Verifikasi dan Kesimpulan Pengambilan kesimpulan adalah penarikan kesimpulan dengan berangkat dari rumusan atau tujuan penelitian kemudian senantiasa diperiksa kebenarannya untuk menjamin keabsahannya. Kesimpulan juga diverifikasi selama penelitian berlangsung, maka verifikasi dilakukan sepanjang penelitian berlangsung sejalan triangulasi sehingga menjamin signifikansi atau kebermaknaan hasil penelitian. Pengambilan kesimpulan diarahkan kepada hal-hal yang umum untuk mengetahui jawaban dari permasalahan. Permasalahan penelitian ini berkaitan dengan dampak BUMDES bagi kesejahteraan masyarakat di Desa Karangrejek, Wonosari, Gunungkidul.