KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Gedung Prijadi Praptosuhardjo I Lantai 2 Jl. Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta 107'10 Kotak Pos 'l 139 Telepon '.3449230 (20 saluran) Pes. 5200, 3450959 Faksmili.3457490 Website :!y.w!y.gq.&at:de"lurc_e"ft Sa_.Ld Nomor Sifat Lampiran Hal s- TgB PPBt2olo Sangat Segera Satu berkas Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor KEP-1811PB,12010 Tanggal 13 Agustus 2010. &1 September 2010 Yth. Kepala KPPN (sesuai lampiran l) di tempat Sehubungan dengan ditetapkannya Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor KEP-1811PB,12010 Tanggal 13 Agustus 2010 tentang Penetapan Format Surat Kuasa dari Bendahara Umum Negara kepada Bank Indonesia Dalam Rangka Pendebetan/Penarikan Dana atas Beban Rekening Milik Bendahara Umum Negara di Bank Indonesia, dengan ini diminta Saudara untuk melaksanakan hal-hal sebagai berikut. 1. Kepala KPPN selaku Kuasa Bendahara Umum Negara di daerah sebagai pemegang Rekening Nomor 501.00000X Sub Rekening KUN KPPN pada Bank lndonesia agar menerbitkan surat kuasa kepada Bank Indonesia pada tanggal 1 Oktober 2010, dengan menggunakan format sebagaimana dimaksud dalam lampiran Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor KEP-1 811PB,12010 Tanggal 13 Agustus 2010 untuk memperbaharui surat kuasa yang telah diterbitkan sebelumnya. 2. Jenis kegiatan yang dilakukan oleh pejabat Bank lndonesia yang diberi kuasa (petunjuk pengisian surat kuasa nomor 12) diuraikan/ditulis sebagai berikut: "Melakukan pendebetan/penarikan dana dengan cara menihilkan saldo Rekening Nomor 501.00000... <diikuti nomorekening sesuai rekening koran Bank Indonesia> Nama Rekening: SUBRKUN KPPN... <diikuti nama rekening sesuai rekening koran Bank lndonesia> di Kantor Bank lndonesia...,. <diikuti nama kantor Bank lndonesia> pada akhir hari kerja, untuk selanjutnya dipindahbukukan ke Rekening Nomor 500.000000 Nama Rekening: SUBRKUN KUASA BUN PUSAT di Bank Indonesia Thamrin Jakarta". 3. Kepala KPPN tidak diijinkan menambah uraian surat kuasa selain dimaksud pada butir 2. Transaksi yang menyebabkan adanya pengeluaran atas beban Rekening Nomor 501.00000x akibat kesalahan Bank Indonesia, mekanisme pengeluarannya agar dilakukan dengan penerbitan Warkat Bank Indonesia/Bilyet Giro Bank Indonesia. 4. Kepala KPPN agar berkoordinasi dengan Kantor Bank Indonesia mitra kerja KPPN dalam rangka penerbitan surat kuasa. 5. Dengan diterbitkannya surat kuasa sebagaimana dimaksud pada butir 1, ditegaskan bahwa surat kuasa yang telah diterbitkan oleh KPPN secara otomatis dinyatakan dicabut dan tidak berlaku.
6. Kepala KPPN agar menyampaikan fotokopi surat kuasasebagaimana dimaksud pada butir 1 kepada Direktur Pengelolaan Kas Negara. Demikian untuk dilaksanakan. An. Direktu rjenderal Diiektur Pengelolaan Kas Neg"t" fi "ii tl "q."*,l P..d9s401 s1 9T s121 oo1 Tembusan: 1. Direktur Jenderal Perbendaharaan; 2. Para Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan.
Lampiran I Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor : S- V998 lpll2olo Tanggal ' 2Z ' September 2010 1. 2. 3. 4. 5. 6 7, B. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. Kepala KPPN Bandung I Kepala KPPN Bandung ll Kepala KPPN Tegal Kepala KPPN Jember Kepala KPPN Yogyakarta Kepala KPPN Kediri Kepala KPPN Malang Kepala KPPN Semarang I Kepala KPPN Semarang ll Kepala KPPN Surakarta Kepala KPPN Surabaya I Kepala KPPN Surabaya ll Kepala KPPN Cirebon Kepala KPPN Punvokerto Kepala KPPN Tasikmalaya Kepala KPPN Bengkulu Kepala KPPN Jambi Kepala KPPN Banda Aceh Kepala KPPN Medan I Kepala KPPN Medan ll Kepala KPPN Padang Kepala KPPN Pekanbaru Kepala KPPN Palembang Kepala KPPN Batam Kepala KPPN Sibolga Kepala KPPN Bandar Lampung Kepala KPPN Lhok Seumawe Kepala KPPN Pematang Siantar Kepala KPPN Banjarmasin Kepala KPPN Pontianak Kepala KPPN Samarinda Kepala KPPN Balikpapan Kepala KPPN Palangkaraya Kepala KPPN Palu Kepala KPPN Makassar I Kepala KPPN Makassar ll Kepala KPPN Manado Kepala KPPN Kendari Kepala KPPN Mataram Kepala KPPN Denpasar Kepala KPPN Kupang Kepala KPPN Ambon Kepala KPPN Jayapura Kepala KPPN Ternate Kepala KPPN Jakarta I Kepala KPPN Jakarta ll Kepala KPPN Jakarta lll Kepala KPPN Jakarta lv Kepala KPPN Jakarta V
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DI RE KTORAT J EN DERAL PERBEN DAHARAAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR KEP- T8T IPBI201A TENTANG PENETAPAN FORMAT SURAT KUASA DARI BENDAHARA UMUM NEGARA KEPADA BANK INDONESIA DALAM RANGKA PENDEBETAN/PENARIKAN DANA ATAS BEBAN REKENING MILIK BENDAHARA UMUM NEGARA DI BANK INDONESIA Menimbang Mengingat DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN, : a. bahwa terdapat ketidakseragaman format surat kuasa pendebetan/penarikan dana atas beban Rekening Milik Bendahara Umum Negara di Bank Indonesia; b. bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 218/PMK.0512007 tentang Tata Cara Pembukaan dan Pengelolaan Rekening Milik Bendahara Umum Negara, Direktur Jenderal Perbendaharaan berwenang untuk menetapkan format surat kuasa pendebetan/penarikan dana atas beban Rekening Milik Bendahara Umum Negara di Bank Indonesia; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan tentang Penetapan Format Surat Kuasa dari Bendahara Umum Negara kepada Bank Indonesia Dalam Rangka PendebetaniPenarikan Dana atas Beban Rekening Milik Bendahara Umum Negara di Bank Indonesia; : Peraturan Menteri Keuangan Nomor 21B PMK.O5 2007 tentang Tata Cara Pembukaan dan Pengelolaan Rekening l"i;iik Bendahara Umum Negara; MEMUTUSKAN: Menetapkan. KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN TENTANG PENETAPAN FORMAT SIJRAT KUASA DARI BENDAHARA UMUM NEGARA KEPADA BANK INDONESIA DALAM RANGKA PENDEBETAN/PENARIKAN DANA ATAS BEBAN REKENING MILIK BENDAHARA UMUM NEGARA DI /, I ' SANK INDONESIA.
PERTAMA KEDUA KETIGA KEEMPAT KELIMA Menetapkan format surat kuasa dari Bendahara Umum Negara kepada Bank Indonesia dalam rangka pendebetan/penarikan dana atas beban Rekening Milik -Bendahara Umum Negara di Bank Indonesia sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan ini. Rekening Milik Bendahara Umum Negara di Bank Indonesia yang memerlukan surat kuasa sebagaimana dimaksud dalam Oiftur PERTAMA diatur tersendiri oleh Direktur Jenderal Perbendaharaan. Surat kuasa pendebetan/penarikan dana atas beban Rekening Milik Bendahara Umum Negara di Bank Indonesia yang telah diterbitkan dengan menggunakan format yang iioak sesuai dengan lampiran Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan ini, diganti/diperbaharui dengan menggunakan format sebagaimana dimaksud dalam diktum PERTAMA. Sui'at kuasa yang telah diganti/diperbaharui sebagaimana dimaksud dalam diktum KETIGA dinyatakan tidak berlaku. Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan ini mulai beilaku pada tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya. Salinan Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan ini disampaikan kepada: 1. Gubernur Bank Indonesia 2. Menteri Keuangan 3. Sekretaris Direktorat Jenderal Perbendaharaan 4. Para Direktur di lingkungan Direktorat Jenderal Perbendaharaan 5. Para Kepala Kantor Wilayah di lingkungan Direktorat Jenderal Perbendaharaan 6. Para Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara miii'a kerja Kantor Bank Indonesia dd* e-.\s w 1 Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 1] l u:tur 2010 IREKTUR JENDERAL, I/(, 4 /\, R 9530508976031002
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR KEP- 181 tpbt2olo TENTANG PENETAPAN FORMAT SURAT KUASA DARI BENDAHARA UMUM NEGARA KEPADA BANK INDONESIA DALAM RANGKA PENDEBETAN/PENARIKAN DANA ATAS BEBAN REKENING MILIK BENDAHARA UMUM NEGARA DI BANK INDONESIA KOP SURAT....(1) Nomor SURAT KUASA Yang bertandatangan di bawah ini: Nama : NIP : Jabatan bertempat tinggal di...(6) bertindak dalam jabatannya tersebut berdasarkan...(7) dengan demikian sah mewakili dan bertindak untuk dan atas nama Kementerian Keuangan R.l. selaku Pemegang Rekening Giro nomor rekening...(8), nama rekening...(9) (selanjutnya disebut "Pemberi Kuasa"), dengan ini memberikan kuasa dengan 1 (satu) kali hak substitusi kepada...(10), bertempat di...(11)(selanjutnya disebut "Penerima Kuasa"), KHUSUS..---. bertindak sendiri untuk dan atas nama Pemberi Kuasa dan dengan demikian mewakili Pemegang Rekening Giro, melakukan hal-hal sebagai berikut: 1. 2. dst Pemberian kuasa ini berlaku efektif terhitung sejak tanggal...(13) sampai dengan adanya pemberitahuan pencabutan dari Pemberi Kuasa. Demikian Surat Kuasa ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. PENERIMA KUASA Jabatan (Nama Kota), (Tgl, Bln, Thn) PEMBERI KUASA Tandatangan ti"{"^':1 I randatansan I npoooo,- f
PETUNJUK PENGISIAN SURAT KUASA (4) Diisi kop surat Direktorat Jenderal Perbendaharaan, dengan ketentuan: Negara Pusat diisi kop surat Kantor Pusat Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara di daerah diisi kop surat Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Diisi nomor surat Direktorat Jenderal Perbendaharaan, dengan ketentuan: Negara Pusat diisi nomor surat Kantor Pusat Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara di daerah diisi nomor surat Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Diisi nama jelas pejabat Kuasa Bendahara Umum Negara, dengan ketentuan: Negara Pusat diisi nama jelas Direktur Jenderal Perbendaharaan Negara di daerah diisi nama jelas Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Diisi Nomor Induk Pegawai pejabat Kuasa Bendahara Umum Negara, dengan ketentuan: - Surat Kuasa yang cjiterbitkan oleh Kuasa Bendahara Umum Negara Pusat diisi Nomor lnduk Pegawai Direktur Jenderal Perbendaharaan Negara di daerah diisi Nomor lnduk Pegawai Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara ft
(11) Diisi nama jabatan pejabat Kuasa Bendahara Umum Negara, dengan ketentuan: Negara Pusat diisi Direktur Jenderal Perbendaharaan Negara di daerah diisi Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara. Misalnya: Kepala KPPN Jakarta I Diisi nama kota tempat tinggal pejabat Kuasa Bendahara Umum Negara, dengan ketentuan: Negara Pusat diisi nama kota tempat kedudukan Direktur J enderal Perbendaharaan Negara di daerah diisi nama kota tempat kedudukan Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Diisi nomor dan tanggal surat keputusan pejabat Kuasa Bendahara Umum Negara, dengan ketentuan: Negara Pusat diisi nomor dan tanggal surat keputusan pengangkatan Direktur Jenderal Perbendaharaan Negara di daerah diisi nomor dan tanggal surat keputusan pengangkatan Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Diisi nomor Rekening Milik Bendahara Umum Negara sesuai Rekening Koran Bank Indonesiaisesuai data Bank Indonesia Diisi nama Rekening ft""litik Bendahara Umum Negara sesuai Rekening Koran Bank Indonesiaisesuai data Bank lndonesia Diisi nama jabatan Pejabai Bank lndonesia yang diberi kuasa. Misalnya: Direktur Direktorai rikunting dan Sistern Pembayaran Oiisi nama kota lokasi Kantor Bank Indonesia. Misalnya: Kantor Bank Indonesia Bandung {12) I Oiisi jenis kegiatan yang diiakukan oleh pejabat yang diberi kuasa I I Oiisi tanggal dengan angka. l"4isalnya'. U-A7-2010 i Diisi nama jelas pejabat Bank!ndonesia
(15) Diisi nama jelas pejabat Kuasa Bendahara Umum Negara, dengan ketentuan: Negara Pusat diisi nama jelas Direktur Jenderal Perbendaharaan Negara di daerah diisi nama jelas Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara $J (16) Diisi nama jabatan Pejabat K" dengan ketentuan: Negara Pusat diisi Direktur Jenderal Perbendaharaan Negara di daerah diisi Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara N{GAil P6 IREKTUR JEN w 1 95305081