DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DI REKTORAT J E N D E RAL PERBEN DAHARAAN

Transkripsi

1 DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DI REKTORAT J E N D E RAL PERBEN DAHARAAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER- 18 IPBIaC1A TENTANG TATA CARA PENGELOLAAN REKENING PENEMPATAN DI BANK INDONESIA DI REKTU R J ENDERAL PERBENDAHARAAN, Menimbang : bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 16 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 90/PMK.05/2009 tentang Pengelolaan Uang Negara di Bank Indonesia, perlu menetapkan Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan tentang Tata Cara Pengelolaan Rekening Penempatan di Bank Indonesia; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2003, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 20A4 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2A04 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2A04 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2007 Nomor 83, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4738); 5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 218/PMK tentang Tata Cara Pembukaan dan Pengelolaan Rekening Milik Bendahara Umum Negara; O. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 90/PMK.05/2009 tentang Pengelolaan Uang Negara di Bank Indonesia; 7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 196/PMK.05/2009 tentang Penetapan Nomor dan Nama Rekening Kas Umum Negara; MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN TENTANG TATA CARA PENGELOI AAN REKENING PENEMPATAN DI BANK INDONESIA.

2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan ini yang dimaksud dengan: 1. Rekening Kas Umum Negara yang selanjutnya disebut Rekening KUN adalah rekening tempat penyimpanan uang negara yang ditentukan oleh Menteri Keuangan selaku Bendahara Umum Negara untuk menampung seluruh penerimaan negara dan membayar seluruh pengelu aran negara pada Bank Sentral. 2. Rekening Penempatan adalah rekening untuk melakukan penempatan oleh Bendahara Umum Negara/Kuasa Bendahara Umum Negara dalam rangka pengelolaan kas. 3. Saldo Kas Minimal yang selanjutnya disingkat SKM adalah sejumlah kas yang disediakan di Rekening KUN Rupiah, valuta USD, dan valuta asing non USD yang berfungsi untuk menjaga ketersediaan dana atas pengeluaran pemerintah yang tak terduga, yang besarnya ditetapkan berdasarkan Keputusan Bersama antara Menteri Keuangan dan Gubernur Bank lndonesia. 4. Rekening Koran adalah catatan transaksi keuangan harian yang dikeluarkan oleh bank atas suatu rekening. 5. Nota Kredit adalah bukti penerimaan yang diterbitkan oleh bank. 6. Nota Debet adalah bukti pengeluaran yang diterbitkan oleh bank. 7. Warkat adalah alat permintaan pemindahbukuan dari rekening asal ke rekening tujuan yang diterbitkan oleh Bendahara Umum Negara/Kuasa Bendahara Umum Negara. 8. Buku Bank adalah buku yang dibuat oleh Bendahara Umum Negara/Kuasa Bendahara Umum Negara untuk mencatat mutasi tambah dan mutasi kurang saldo Rekening Milik Bendahara Umum Negara. 9. Buku Pembantu adalah buku yang digunakan untuk mencatat akun-akun transaksi harian dan merupakan rincian dari suatu akun buku besar. 10. Buku Besar adalah buku yang berisi akun-akun laporan arus kas dan merupakan rekapitulasi akun transaksi harian dari buku pembantu. I I -2-

3 BAB II RUANG LINGKUP Pasal 2 Rekening Penempatan yang diatur dalam Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan ini terdiri atas: a. Rekening Kas Penempatan Dalam Rupiah; b. Rekening Kas Penempatan Dalam Valuta USD; dan c. Rekening Kas Penempatan Dalam Valuta Yen. Pasal 3 Pengelolaan Rekening Penempatan meliputi kegiatan: a. Penempatan dan penarikan dana pada Rekening Penempatan; b. Penatausahaan Rekening Penempatan; c. Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Rekening Penempatan; d. Pelaporan Posisi Kas Rekening Penempatan; dan e. Verifikasi dan rekonsiliasi bunga dan/atau jasa giro Rekening Penempatan. BAB III PENEMPATAN DAN PENARIKAN DANA PADA REKENING PENEMPATAN Pasal 4 (1) Pada akhir hari kerja Direktorat Pengelolaan Kas Negara c.q. Subdirektorat Kas Umum Negara melakukan monitoring dan perhitungan saldo Rekening Milik Bendahara Umum Negara di Bank Indonesia. (2) Rekening sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut: a. Rekening KUN; b. Subrekening KUN; c. Rekening Penerimaan Kuasa Bendahara Umum Negara Pusat; dan d. Rekening Milik Bendahara Umum Negara Lainnya. (3) Hasil perhitungan saldo digunakan sebagai dasar untuk menetapkan jumlah dana yang akan ditempatkan pada Rekening Penempatan. A I -3- I lr t

4 Pasal 5 (1) Penempatan dana ke Rekening Penempatan dilakukan apabila menurut perhitungan saldo Rekening KUN melebihi SKM. (2) Penempatan dana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) difakukan dengan cara pemindahbukuan dana dari Rekening KUN ke Rekening Penempatan, dengan ketentuan sebagai berikut: a. Dana dari Rekening KUN Dalam Rupiah dipindahbukukan ke Rekening Kas Penempatan Dalam Rupiah; b. Dana dari Rekening KUN Dalam Valuta USD dipindahbukukan ke RekeningKas Penempatan Dalam Valuta USD; dan c. Dana dari Rekening KUN Dalam Valuta Yen dipindahbukukan ke RekeningKas Penempatan Dalam Valuta Yen. Pasal 6 Dalam hal saldo Rekening KUN melebihi SKM setelah pemindahbukuan dana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5, maka Direktorat Pengelolaan Kas Negara c.q. Subdirektorat Kas Umum Negara menerbitkan berita acara kelebihan SKM dengan menggunakan format sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan ini. Pasal 7 (1) Penarikan dana dari Rekening Penempatan dilakukan apabila saldo Rekening KUN tidak cukup memenuhi kebutuhan dana untuk pengeluaran negara. (2) Penarikan dana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan cara pemindahbukuan dana dari Rekening Penempatan ke Rekening KUN, dengan ketentuan sebagai berikut: a. Dana dari Rekening Kas Penempatan Dalam Rupiah dipindahbukukan ke Rekening KUN Dalam Rupiah. b. Dana dari Rekening Kas Penempatan Dalam Valuta USD dipindahbukukan ke Rekening KUN Dalam Valuta USD; dan c. Dana dari Rekening Kas Penempatan Dalam Valuta Yen dipindahbukukan ke Rekening KUN Dalam Valuta Yen. -4-

5 Pasal 8 Pemindahbukuan dana sebagaimana dimaksu dalam Pasal 5 ayat (2) dan Pasal 7 ayat (2) dilakukan berdasarkan warkat melalui Sistem Bank lndonesia Government-Electronic Banking. BAB IV PENATAUSAHAAN REKEN ING PENEMPATAN Pasal 9 Direktorat Pengelolaan Kas Negara c.q. Subdirektorat Kas Umum Negara melakukan penelitian dan penatausahaan Rekening Penempatan dengan cara sebagai berikut: a. Meneliti dan mencocokkan Nota Kredit penerimaan pemindahbukuan dana dari Rekening KUN ke Rekening Penempatan, dengan membandingkan Rekening Koran Rekening Penempatan, Nota DebeURekening Koran Rekening KUN, dan Warkat; b. Meneliti dan mencocokkan Nota Debet pengeluaran pernindahbukuan dana dari Rekening Penempatan ke Rekening KUN, dengan membandingkan Rekening Koran Rekening Penempatan, Nota KrediVRekening Koran Rekening KUN, dan Warkat; c. Memberi nomor pembukuan atas bukti transaksi Rekening Penempatan; d. Memberi kode akun atas bukti transaksi Rekening Penempatan; dan BAB V AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN REKENING PENEMPATAN Pasal 10 (1) Direktorat Pengelolaan Kas Negara c.q. Subdirektorat Kas Umum Negara melakukan pembukuan atas bukti transaksi Rekening Penempatan dengan cara sebagai berikut: a. Mencatat bukti transaksi ke dalam Buku Bank, dengan menggunakan format sebagaimana tercantum dalam Lampiran ll Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan ini; e. Menyimpan Nota Kredit dan Nota Debet beserta Rekening Koran Rekening Penempatan sesuai peraturan perundangundangan. -5-

6 b. Mencatat bukti transaksi ke dalam Buku Pembantu, dengan menggunakan format sebagaimana tercantum dalam Lampiran lll Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan ini; dan c. Membuat Buku Besar berdasarkan Buku Pembantu, dengan menggunakan format sebagaimana tercantum dalam Lampiran lv Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan ini. (2) Penyelenggaraan akuntansi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menghasilkan Laporan Keuangan Bendahara Umum Negara/Kuasa Bendahara Umum Negara berupa Laporan Arus Kas, Laporan Realisasi Anggaran, dan Neraca. (3) Penerimaan bunga dan/atau jasa giro disajikan pada Laporan Arus Kas sebagai arus masuk dari aktivitas operasi, dan disajikan pada Laporan Realisasi Anggaran sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak. (4) Pemindahbukuan dari Rekening KUN ke Rekening Penempatan dan dari Rekening Penempatan ke Rekening KUN disajikan pada Laporan Arus Kas sebagai transaksi non anggaran. (5) Saldo Rekening Penempatan disajikan pada Neraca. (6) Saldo Rekening Penempatan Dalam Valuta USD dan Yen disajikan pada Neraca berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal pelaporan. BAB VI PELAPORAN POSISI KAS REKENING PENEMPATAN Pasal 1 1 (1) Direktorat Pengelolaan Kas Negara c.q. Subdirektorat Kas Umum Negara melaporkan posisi kas Rekening Penempatan berdasarkan Buku Bank dan Buku Besar. (2) Posisi kas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikonsolidasikan dengan Laporan Kas Posisi Rekening KUN, dengan menggunakan format sebagaimana tercantum dalam Lampiran V Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan ini. Pasal 12 Laporan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (1) disampaikan kepada Direktur Jenderal Perbendaharaan. -6-

7 BAB VII VERIFIKASI DAN REKONSILIASI BUNGA DAN/ATAU JASA GIRO REKENING PENEMPATAN Pasal 1 3 (1) Setiap awal bulan Direktorat Pengelolaan Kas Negara c.q. Subdirektorat Kas Umum Negara melakukan verifikasi atas bunga dan/atau jasa giro yang diperoleh dari Rekening Penempatan periode bulan sebelumnya. (2) Verifikasi dilakukan untuk menguji ketepatan waktu dan jumlah uang atas imbalan bunga dan/atau jasa giro. Pasal 14 (1) Bunga dan/atau jasa giro sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 diperoleh dari perhitungan sebagai berikut: a. Bunga dan/atau jasa giro per bulan = saldo rata-rata akhir hari x tingkat bunga per tahun x fiumlah hari kalender dalam sebulan : 365). b. Saldo rata-rata akhir hari = I I saldo akhir hari ke-1 + saldo akhir harl ke-2 + saldo akhir hari ke-3 + saldo akhir hari kenl : (n = jumlah hari dalam satu bulan kalender). c. Tingkat bunga per tahun dihitung berdasarkan kesepakatan antara Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia. (2) llustrasi perhitungan bunga dan/atau jasa giro sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran Vl Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan ini. Pasal 1 5 Setiap bulan Direktorat Pengelolaan Kas Negara melakukan rekonsiliasi data bunga dan/atau jasa giro yang diperoleh dari Rekening Penempatan dengan Bank Indonesia. BAB VIII KETENTUAN LAIN.LAIN Pasal 16 Perhitungan bunga dan/atau jasa giro yang diperoleh dari Rekening Kas Umum Negara dan Rekening Penempatan di Bank Indonesia selain sebagaimana dimaksu dalam Pasal 2 berpedoman, pada Pasal 14 Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan ini. -7 -

8 BAB IX KETENTUAN PENUTUP Pasal 1 7 Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 24 hlei 2O1O rr"s/ E? \?5 -r'ftffrrr R JENDERAL, -B-

9 LAMPIRAN I PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOI\IOR per- 1U plt2oio TENTANG TATA cara pengelolaan REKENING PENEMPATAN DI BANK INDONESIA BERITA ACARA KELEBIHAN SALDO KAS MINIMUM REKENING KAS UMUM NEGARA Pada hari ini...(1) tanggal...(2), bulan...(3), dan tahun...(4) yang bertanda tangan dibawah ini: 1. Nama/NlP :...(5) PangkaUGolongan :...(6) Jabatan :...(7) 2. Nama/NlP :...(B) PangkaVGolongan :...(9) Jabatan :...(10) telah dilakukan monitoring posisi saldo akhir Rekening Kas Umum Negara tanggal...(11) dengan hasil sebagai berikut: No Nama dan Nomor Rekening KUN Saldo Akhir Hari Saldo Kas Minimal Kelebihan Saldo Kas Minimal t1l tzl 13l t4l t5l (12) (13).(14).(15).(16) :.::i::::l:: ::: Y:::T:: :::'l::'':?*::ti:-:*i:l :*::::::::*, (ii; Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya untuk dipergunakan seperlunya. Tem pat, tanggal/bu lan/tah un Kepala Subdit Kas Umum Negara, (Nama jelas) NIP. (Nama jelas) NIP. Mengetahui, Direktur Pengelolaan Kas Negara, (Nama jelas) NIP. -9-

10 PETUNJUK PENGISIAN BERITA ACARA KELEBIHAN SALDO KAS MINIMUM REKENING KAS UMUM NEGARA (1) Diisi nama hari pembuatan berita acara kelebihan saldo kas minimum Rekening Kas Umum Negara (Misalnya: Senin) (2) Diisi tanggal pembuatan berita acara kelebihan saldo kas minimum Rekening Kas Umum Negara dengan huruf (Misalnya: Sepuluh) (3) Diisi bulan pembuatan berita acara kelebihan saldo kas minimum Rekening Kas Umum Negara (Misalnya: Januari) (4) Diisi tahun pembuatan berita acara kelebihan saldo kas minimum Rekening Kas Umum Negara dengan huruf (Misalnya: Dua ribu sepuluh) (5) Diisi nama dan NIP Kepala Subdit Kas Umum Negara (6) Diisi pangkat dan golongan Kepala Subdit Kas Umum Negara (7) Diisi Kepala Subdit Kas Umum Negara (8) Diisi nama dan NIP pihak yang terkait dengan berita acara kelebihan saldo kas minimum Rekening Kas Umum Negara. Yang dimaksud pihak terkait adalah pihak internal Direktorat Pengelolaan Kas Negara dan/atau pihak eksternal Direktorat Pengelolaan Kas Negara yang mengakibatkan terjadinya kelebihan saldo kas minimum (e) Diisi pangkat dan golongan pihak yang terkait dengan berita acara kelebihan saldo kas minimum Rekening Kas Umum Negara (10) Diisi nama jabatan pihak yang terkait dengan berita acara kelebihan saldo kas minimum Rekening Kas Umum Negara (11) Diisi tanggal, bulan, dan tahun pada akhir hari kerja (Misalnya: 1 Maret 2010) (12) Diisi nomor urut (13) Diisi nama dan nomor Rekening Kas Umum Negara (14) Diisi jumlah atau nilai uang saldo akhir hari kerja Rekening Kas Umum Negara dengan angka (15) Diisi jumlah atau nilai uang saldo kas minimum masing-masing Rekening Kas Umum Negara dengan angka (16) Diisi jumlah selisih antara saldo akhir hari dan saldo kas minimum (kolom 3 dikurangi kolom 4) (17) Diisi uraian singkat alasan terjadinya kelebihan saldo kas minimum (18) Diisi nama jabatan pejabat yang terkait dengan berita acara kelebihan saldo kas minimum Rekening Kas Umum Negara. Yang dimaksud pihak terkait adalah sama dengan nomor (B) DIREKTUR JENDERAL, E

11 LAMPIRAN II PERATURAT\] DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR per- 'petzoto 16 TENTANG TATA cara pengelolaan REKENING PENEMPATAN DI BANK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DI REKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN DIREKTORAT PENGELOLAAN KAS NEGARA BUKU BANK VALUTA NOMOR REKENING NAMA REKENING NAMA BANK...(1)...(2).. (3)...(4) NO, TANGGAL NOMOR AKUN PENGELUARAN PENERIMAAN SALDO t1i l2l l3i t4i t5i t6i 17l Saldo s.d. Yang Lalu.(5) (6)..(7).(B).(e) (10) (11) (12) dst dst dst dst dst dst dst JUMLAH (13).(14).(15) Jakarta, tanggal/bulan/tah u n Kepala Seksi... (16), (Nama lengkap) NIP. -11-

12 PETUNJUK PENGISIAN BUKU BANK (1) Diisi jenis mata uang, yaitu Rupiah atau USD atau JPY (2) Diisi nomor Rekening Kas Penempatan sesuai rekening koran/data bank (3) Diisi nama Rekening Kas Penempatan sesuai rekening koran/data bank (4) Diisi Bank lndonesia (5) Diisi jumlah atau nilai uang dalam mata uang Rupiah dan/atau dalam Rupiah dan Valuta Asing (6) Diisi nomor urut (7) Diisi tanggal transaksi harian (B) (e) Diisi nomor pembukuan Diisi kode akun (10) Diisi jumlah atau nilai uang dalam mata uang Rupiah dan/atau dalam Rupiah dan Valuta Asing (11) Diisi jumlah atau nilai uang dalam mata uang Rupiah dan/atau dalam Rupiah dan Valuta Asing (12) Diisi hasil perhitungan saldo yang lalu dikurangi kolom 5 dan ditambah kolom 6 (13) Diisi hasil penjumlahan kolom 5 (14) Diisi hasil penjumlahan kolom 6 (15) Dlisi jumlah atau nilai uang saldo akhir dalam mata uang Rupiah (16) Diisi nama jabatan kepala seksi yang berwenang IREKTUR JENDERAL, -12-

13 LAMPIRAN III PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAA NON,4OR per- 1U p w2o1o TENTANG TATA CARA pengelolaan REKFNING PENEMPATAN DI BANK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DI REKTORAT J ENDERAL PERBENDAHARAAN DIREKTORAT PENGELOLAAN KAS NEGARA BUKU PEMBANTU KODE AKUN :...(1) KODE BUKU...(2) NO. TANGGAL NOMOR URAIAN JUMLAH RUPIAH I1l azl t3i t4l l5i.(3).(4).(5).(6).(7) dst dst dst dst dst dst dst dst dst dst JUMLAH.(8) Jakarta, tanggal/bulan/tahu n Kepala Seksi... (9), (Nama lengkap) NIP. t

14 PETUNJUK PENGISIAN BUKU PEMBANTU ffi,*-/- 5 t-tiref zffi w URNOMO -14-

15 LAMPIRAN IV PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAA NOMOR per- ppbtzolo 15 TENTANG TATA cara pengelolaan REKENING PENEMPATAN DI BANK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DI REKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN DIREKTORAT PENGELOLAAN KAS NEGARA BUKU BESAR KODE AKUN :.....(1) KODE BUKU :...(2) NO. TANGGAL URAIAN JUMLAH RUPIAH 11I l2l I3I I4I JUMLAH S.D. BULAN YANG LALU...(3).(4).(5).(6).(7) dst dst dst dst dst dst dst dst JUMLAH BULAN INI.(8) JUMLAH S.D. BULAN INI..(e) Jakarta, tanggal/bulanltahu n Kepala Seksi... (10), (Nama lengkap) NIP

16 PETUNJUK PENGISIAN BUKU BESAR (1) Diisi kode dan uraian akun sesuai Bagan Akun Standar (2) Diisi kode buku besar (3) Diisi jumlah realisasi sampai dengan bulan yang lalu (4) Diisi nomor urut (5) Diisi tanggal transaksi harian (6) Diisi uraian singkat transaksi atau posting kode buku pembantu (7) Diisi jumlah atau nilai uang (jumlah realisasi buku pembantu) (B) (e) Diisi jumlah realisasi bulan ini Diisi jumlah realisasi sampai dengan bulan ini (hasil penjumlahan realisasi sampai dengan bulan yang lalu dengan realisasi bulan ini) (10) Diisi nama jabatan kepala seksi yang benruenang EKTUR JENDERAL,

17 LAMPIRAN V PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR per- lb pstzolo TENTANG TATA cara pengelolaan REKENING PENEIV4PATAN Dl BANK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DI REKTORAT JENDERAL PERBEN DAHARAAN DIREKTORAT PENGELOLAAN KAS NEGARA LAPORAN KAS POSISI REKENING KAS UMUM NEGARA PERIODE:... (dalam Rp) A. B. SALDO HARI YANG LALU SURPLUS/DEFISIT 1. Pendapatan Negara dan Hibah c. 2. Belanja Negara PEMBIAYAAN 1. Penerimaan Pembiayaan 2. Pengeluaran Pembiayaan D. SILPA / SIKPA 1. SILPA/SIKPA Sebelum Koreksi 2. Koreksi Pendapatan TAYL E. NON ANGGARAN 1. Penerimaan Non Anggaran F. G. 2. Pengeluaran Non Anggaran SELISIH KURS SALDO HARI INI -17-

18 RINCIAN POSISI KAS: Nomor Rekening Saldo Awal Penerimaan Pengeluaran Saldo Akhir t1l I2l l3l t4l t5l POSISI KAS REKENNG KUN 1. dst Subjumlah POSISI KAS REKENNG PENEMPATAN 1. dst Subjumlah POSISI KAS REKENNG PENERIMAAN 1. dst Subjumlah POSISI KAS REKENNG PENGELUARAN 1. dst Subjumlah Jumlah Jakarta, tanggal/bulan/tahun Kasubdit Kas Umum Negara, (Nama lengkap) NIP. DIREKTUR J I

19 LAMPIRAN VI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR per- 1$ natzoro TENTANG TATA cara eengelolaan REKENING PENEMPATAN DI BANK INDONESIA ILUSTRASI PERHITUNGAN BUNGA DAN/ATAU JASA GIRO REKENING PENEMPATAN DI BANK INDONESIA 1. Saldo akhir hari rekening penempatan sesuai rekening koran selama bulan Januari Tahun 2010, sebagai berikut: No Tanggal Saldo Akhir Hari (Dalam Rupiah) a B. 0B , Jumlah

20 2. 3. Tingkat bunga per tahun sebesarto/o Berdasarkan informasi pada butir 1 dan 2, perhitungan bunga dan/atau jasa giro adalah sebagai berikut: - Saldo rata-rat akhir hari adalah Rp ,00 (Rp ,00 : 31) - Bunga setahun adalah Rp7.000,00 (Rp ,00 x7%) - Bunga per hari adalah Rp19,18 (Rp7.000,00 : 365) - Bunga per bulan adalah Rp594,52 (Rp19,18 x 31) ffi irow w6f19j PU -20-