BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Telepon genggam dewasa ini sudah menjadi salah satu barang elektronik yang merakyat. Masyarakat, mulai dari kalangan bawah sampai atas membutuhkan telepon genggam. Fungsi telepon genggam sendiri saat ini bukan hanya sebagai alat telekomunikasi tapi sudah bergeser, yaitu sebagai salah satu gaya hidup. Jika dulu hanya sebagai alat komunikasi untuk telepon dan mengirim pesan, saat ini telepon genggam telah dilengkapi alat pemutar musik, kamera, internet browsing, dan aplikasi-aplikasi lainnya yang semakin berkembang. Penelitian terdahulu telah meneliti bagaimana pengaruh merek, garansi, harga, dan bentuk telepon genggam, lalu bagaimana dengan aplikasi atau fitur yang ditawarkan oleh telepon genggam itu sendiri? Perkembangan teknologi dan gaya hidup mobile masyarakat saat ini secara tidak langsung menuntut telepon genggam untuk menambahkan fungsinya, tidak hanya untuk sekedar telepon dan mengirim pesan, tapi dituntut untuk lebih pintar agar dapat mendukung aktivitas mereka. Tuntutan inilah yang memacu berkembangnya aplikasi telepon genggam mulai dari aplikasi chatting, jejaring sosial, game, converter, agenda, GPS, dan aplikasi-aplikasi lainnya. Menurut Bisnis Indonesia, sebanyak 74% pengguna telepon genggam mengaku peduli dengan aplikasi telepon genggam dan 16 Juta pengguna telepon genggam di Indonesia merupakan pengguna berat dari aplikasi telepon genggam dan telah menghabiskan biaya yang cukup besar untuk itu. Oleh karena itu, dapat dikatakan
2 aplikasi telepon genggam telah menjadi salah satu produk yang memiliki lahan subur di Indonesia. Untuk menjawab kebutuhan pasar, para produsen telepon genggam harus terus berinovasi saat merilis produk mereka dan mencari ide aplikasi baru untuk melengkapi produk mereka agar tetap unggul dan tidak kalah saing dengan produsen-produsen telepon genggam lain yang juga terus bermunculan. Oleh karena itu, aplikasi ini diharapkan dapat membantu produsen telepon genggam untuk mengetahui aplikasi apa yang diinginkan masyarakat untuk dibundel dengan telepon genggam, sehingga memudahkan dalam pengkonsepan dan penargetan produk baru mereka. 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan-permasalahan yang muncul dapat diidentifikasikan sebagai berikut : i. Fitur apakah yang paling mempengaruhi preferensi mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer BINUS University Jakarta dalam memilih telepon genggam? Aplikasi telepon genggam apa yang paling dibutuhkan mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer BINUS University Jakarta saat ini? i User interface aplikasi telepon genggam seperti apa yang diminati mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer BINUS University Jakarta? iv. Media promosi apa yang paling efektif untuk memasarkan aplikasi telepon genggam untuk mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer BINUS University Jakarta? v. Kelompok umur manakah yang paling banyak menggunakan telepon genggam? vi. Perusahaan telepon genggam manakah yang paling diminati saat ini?
3 1.3 Pembatasan Masalah Dari beberapa identifikasi di atas, permasalahan yang akan diteliti hanya akan dibatasi pada : i. Fitur apakah yang paling mempengaruhi preferensi mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer BINUS University Jakarta dalam memilih telepon genggam? Aplikasi telepon genggam apa yang paling dibutuhkan mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer BINUS University Jakarta saat ini? i User interface aplikasi telepon genggam seperti apa yang diminati mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer BINUS University Jakarta? iv. Ruang lingkup penelitian akan dibatasi mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer BINUS University Jakarta dan hanya berdasarkan fitur dan desain tanpa memperhatikan produsen. Aplikasi yang akan diteliti merupakan aplikasi untuk telepon genggam yang menggunakan sistem operasi Symbian. v. Analisis konjoin akan dibatasi sampai pemilihan kombinasi yang memiliki nilai utilitas/preferensi tertinggi 1.4 Perumusan Masalah Dari masalah-masalah yang telah dibatasi dan akan diteliti, maka dapat dirumuskan menjadi : Bagaimana kriteria fitur dan desain aplikasi telepon genggam yang saat ini di butuhkan oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer BINUS University Jakarta?
4 1.5 Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aplikasi seperti apa yang dibutuhkan oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer BINUS University Jakarta untuk dimasukkan di telepon genggam mereka, agar dapat digunakan sebagai acuan aspek apa yang harus diperhatikan dalam membuat sebuah aplikasi telepon genggam yang sesuai dengan target pasar sehingga tidak perlu mengeluarkan budget berlebih untuk penambahan aspek-aspek yang tidak diperlukan. 1.6 Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi penulis, mahasiswa lain, dan pihakpihak lain yang berkepentingan. a. Manfaat akademis i. Sebagai tambahan pustaka statistika dalam bidang segmentasi dan analisa faktor utama dengan menggunakan analisis konjoin. Sebagai acuan bagi mahasiswa Teknik Informatika jika ingin membuat aplikasi telepon genggam yang sesuai dengan kebutuhan pasar. b. Manfaat implementasi i. Bagi perusahaan telepon genggam : Sebagai salah satu alat pembantu pengambil keputusan saat akan melengkapi telepon genggam mereka dengan aplikasi pendukung yang nantinya dapat dijadikan salah satu keunggulan dari produk mereka Bagi developer : Sebagai salah satu acuan untuk membuat aplikasi telepon genggam agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
5 i Bagi masyarakat : Sebagai acuan untuk mengetahui pendapat yang sekarang beredar di khalayak mengenai aplikasi yang dibutuhkan sesuai dengan kelompok umur. 1.7 Penelitian yang Relevan Peneltian yang relevan pernah dilakukan oleh Herson dan Lindawati dari Universtas Kristen Petra (2003), yaitu Analisa potensi pasar telepon seluler lima merek telepon seluler terkemukan dengan menggunakan metode brand development index BDI dan category development index CDI. Dalam penelitiannya Herson dan Lindawati mengambil responden mahasiswa Universitas Kristen Petra yang berusia 16-25 tahun dan dikelompokan sesuai dengan peminatan jurusan mereka untuk mengetahui merek telepon genggam apa yang paling digemari oleh responden. Metode yang digunakan adalah Brand Development Index dan Category Development Index. Hasil penelitian tersebut memunjukkan bahwa mahasiswa Universitas Kristen Petra merupakan pasar yang potensial untuk penjualan telepon genggam terutama pada kelompok mahasiswa jurusan pemasaran. Telepon genggam yang paling diminati adalah telepon genggam dengan merek samsung. Penelitian yang relevan juga pernah dilakukan oleh Chandra Kuswoyo pada tahun 2004 untuk Thesis S2 ITB. Pada penelitiannya, Chandra menganalisis preferensi konsumen terhadap telepon genggam dengan menggunakan metode konjoin. Atribut yang di amati adalah merek, harga, memori, multimedia, model, dan garansi. Responden dibagi menjadi 3 segmen berdasarkan pekerjaan dan pendapatan. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa preferensi konsumen adalah pada telepon genggam
bermerek nokia, berdesain flip, berharga di atas 2,5 juta rupiah, memiliki fitur multimedia, bergaransi resmi, dan kapasitas memori buku teleponnya 501-1000 data. 6