KERANGKA ACUAN KEGIATAN PROSEDUR SENAM LANSIA

dokumen-dokumen yang mirip
LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

Latihan 1: untuk menyiapkan kondisi secara fisiologis maupun psikologis agar dapat melaksanakan latihan gerakan senam dengan baik dan benar

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN BANTEN JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG SOP SENAM HAMIL

LATIHAN FISIK SEBAGAI PENDUKUNG ASUHAN GIZI BAGI LANSIA DR.dr.BM.Wara Kushartanti

terdiri dari Langkah Berirama terdiri dari Latihan Gerak Berirama Senam Kesegaran Jasmani

AKTIVITAS FISIK DAN SENAM USILA Dr.dr.BM.Wara Kushartanti FIK UNY

DAFTAR RIWAYAT HIDUP. : Jl. Kentang I/ 126 Perum I Tangerang. 4. Fakultas Fisioterapi Universitas Esa Unggul, Jakarta (2005-Sekarang)

Peta Konsep GERAK RITMIK

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

SENAM HAMIL BANTU MELAHIRKAN TANPA KECEMASAN Oleh : Sulastri, S.Kep., Ns. Dosen Akper PKU Muhammadiyah Surakarta. Abstrak :

Latihan Kekuatan Otot Tubuh Bagian Atas

HUBUNGAN ANTARA SENAM LANSIA (SENAM TERA) DENGAN KESEGARAN JASMANI PADA LANSIA DI POSDAYA MAHKOTA SARI KELURAHAN KINGKING-TUBAN

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu indikator keberhasilan pembangunan kesehatan di Indonesia

Dilakukan. Komponen STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TEKNIK PEMIJATAN BAYI

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN


SATUAN ACARA PENYULUHAN SENAM ANTI STROKE DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT RSUD Dr. TJITROWARDOJO. Disusun Oleh : AYU GITA SWARI, S.Kep


Melatih Kebugaran. Kecepatan gerak Loncat katak

PEDOMAN MEMIJAT PADA BAYI DAN ANAK. ppkc

Senam Hamil. Pengertian Senam Hamil

PERATURAN BARIS BERBARIS

LAMPIRAN SUKHASANA SHAVASANA

Adalah mahasiswa S-1 Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas. Muhammadiyah Surakarta, akan melakukan penelitian dengan judul Perbedaan

Olahraga Bagi Orang yang Sibuk Di Kantor

SENAM REFLEKSI TAHAP PELEBURAN (terdiri dari tujuh gerakan)

ANALISIS POSTUR KERJA DAN KELUHAN PEKERJA PADA AKTIVITAS PEMOTONGAN BAHAN BAKU PEMBUATAN KERIPIK

PLAN OF ACTION (Oktober 2016-Juli2017) Mengetahui, Malang, 2 Oktober 2016

BAB VIII RENANG. 150 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK

PANDUAN TENTANG BANTUAN HIDUP DASAR

LAMPIRAN I INSTRUMEN PENELITIAN

Angkat kedua dumbbell ke depan dengan memutar pergelangan tangan (twist) hingga bertemu satu sama lain.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. lemak. Massa bebas lemak biasa disebut Fat Free Mass (FFM), terdiri dari massa

1. Stretching Pantat. LATIHAN OTOT PANTAT DAN HAMSTRING (Paha belakang) By Ronny J. Kutadinata. Basic

( ) Administrasi Bisnis 2014 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro

A. Daya Tahan dan Kekuatan Otot

BAHAN AJAR 10 SAKIT PINGGANG BAGIAN BAWAH

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT KEGIATAN PENYULUHAN TENTANG REMATIK PADA LANSIA. TIM PENGABMAS Yenni, M.kep, Ns, Sp, Kep kom. Ns. Emira Apriyeni, S.

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PENDIDIDKAN KESEHATAN TENTANG PENYAKIT STROKE DAN ROM (RANGE OF MOTION)

Untuk mengurangi dan mencegah timbulnya gejala-gejala yang mengganggu selama kehamilan berlangsung, seperti : sakit pinggang, bengkak kaki dll

FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN. Efektivitas Olahraga Pernafasan Satria Nusantara terhadap Penurunan

Lampiran 1. PLAN OF ACTION (Oktober 2016 Juni 2017) Nama : Dita Erline Kurnia NIM :

BAB X ISOMETRIK. Otot-otot Wajah terdiri dari :

Lampiran 15. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Passing Bawah

BAB II TIJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 11,34% atau tercatat 28,8 juta orang, yang menyebakan jumlah penduduk

Latihan Kuatkan Otot Seluruh Badan

II. TINJAUAN PUSTAKA. mendorong, membimbing mengembangkan dan membina kemampuan

LAMPIRAN-LAMPIRAN 69

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PERUBAHAN BODY MEKANIK DALAM KEHAMILAN. Dosen Pembimbing : Christin Hiyana TD, S.SiT

INSTRUMEN OBSERVASI PENILAIAN FUNGSI KESEIMBANGAN (SKALA KESEIMBANGAN BERG) Deskripsi Tes Skor (0-4) 1. Berdiri dari posisi duduk

Pengembangan Multimedia Caregiver Untuk Peningkatan Pelayanan Lansia

III. METODOLOGI PENELITIAN. pemecahan masalah dengan teknik dan cara tertentu sehingga diperoleh data yang

BAB I PENDAHULUAN BAB II A. LATAR BELAKANG

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Usia lanjut adalah seseorang yang akan mengalami kemunduran pada

Petunjuk Pelaksanaan Tes Kesegaran Jasmani Indonesia. 1) lintasan lurus, datar, tidak licin, berjarak 30 meter, dan mempunyai

Definisi aerobik Aerobik berasal dari kata aero yang berarti oksigen. Jadi aerobik sangatlah erat dengan penggunaan oksigen. Dalam hal ini berarti

BAB I PENDAHULUAN. yang ditandai dengan penurunan kemampuan berbagai organ, fungsi dan

LAMPIRAN 1. SURAT PERSETUJUAN PENELITIAN

59

SENAM. Bahan Belajar Mandiri

TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI)

BAB I PENDAHULUAN. (ageing population). Adanya ageing population merupakan cerminan dari

ROM (Range Of Motion)

PELAKSANAAN SENAM JANTUNG SEHAT UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI PANTI SOSIAL TRESNA WHERDA KASIH SAYANG IBU BATUSANGKAR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengertian Judul Balai Kesehatan dan Olahraga untuk Lanjut Usia Di Solo. a. Balai. b. Kesehatan. c. Olahraga. d. Lanjut.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Sehat &Bugar. Sehat. Sakit

Lampiran 1 PENJELASAN PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah meningkatnya usia harapan hidup (UHH) manusia. Indonesia. Hampir setiap tahunnya negara Indonesia selalu menempati

Latihan Meridian 3-1-2

APA ITU REMATIK...??? Rematik adalah penyakit peradangan. pada sendi yang bersifat menahun. atau kronis yang menyebabkan. perubahan dari bentuk sendi

BAB I PENDAHULUAN. angka tersebut 54 tahun untuk wanita dan laki-laki 50,9 tahun. Pada tahun 1985

Program Fase I Tujuan : Mampu melaksanakan aktifitas awal dlm rangka persiapan ADL di rumah Lama latihan : 7-14 hari Beban latihan ; 2-3 Mets Sesegera

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PEMERIKSAAN KESEGARAN JASMANI ANAK USIA SEKOLAH LANJUTAN. Oleh: Cerika Rismayanthi, M.Or NIP

Lembar Persetujuan Menjadi Responden. Saya yang bernama Khairul Bariah / adalah mahaiswi D-IV Bidan

BAB III METODE PENELITIAN. mengarah pada tujuan penelitian serta dapat dipertanggungjawabkan secara. pada ketepatan dalam penggunaan metode.

BAB I PENDAHULUAN. terjadi pada berbagai kalangan, terjadi pada wanita dan pria yang berumur. membuat metabolisme dalam tubuh menurun, sehingga proses

ANTROPOMETRI TEKNIK TATA CARA KERJA PROGRAM KEAHLIAN PERENCANAAN PRODUKSI MANUFAKTUR DAN JASA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan : senam lantai : 2 x 2 x 40 Menit (dua kali pertemuan)

PENGARUH SENAM KECANTIKAN TERHADAP KESEHATAN MAHASISWA AKADEMI KESEJAHTERAAN SOSIAL AKK YOGYAKARTA

TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI)

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI)

METODE PENGUKURAN DATA ANTROPOMETRI

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

PENGERTIAN ROLLING DEPAN

Operasional Museum dan Pusat Pelatihan Meditasi Buddha di. Jawa Tengah ini buka setiap hari Selasa-Minggu. Sedangkan hari Senin

Fitria Dwi Andriyani, M.Or.

Lampiran 3. Petunjuk Pelaksanaan TKJI untuk Anak Usia Tahun. Tes ini bertujuan untuk mengukur kecepatan.

Tipe Tubuh Manusia. Ada tiga tipe tubuh manusia, yakni ectomorph (kurus), endomorphs (ideal/atletis), dan mesomorphs (pendek dan bulat).

Bentuk-bentuk latihan kebugaran bagi atlet Oleh : Teguh Santoso

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan pemerintah dalam pembangunan nasional dapat dilihat dari

populasi yang rentan atau vulnerable sebagai akibat terpajan risiko atau akibat buruk dari masalah kesehatan dari keseluruhan populasi (Stanhope dan

BAB V KEBUGARAN JASMANI. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 117

BAB 1 PENDAHULUAN. ekonomi masyarakat di negara maju maupun negara berkembang telah

Transkripsi:

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PROSEDUR SENAM LANSIA Pendahuluan Usia lanjut atau lanjut usia bukanlah merupakan suatu penyakit, meskipun hal tersebut dapat menimbulkan masalah sosial. Di beberapa negara, terutama di negara-negara maju umur harapan hidup telah bertambah panjang sehingga warga-warga yang berusia lebih dari 65 tahun juga bertambah. Tanda-tanda masa tua disertai dengan adanya kemunduran-kemunduran kemampuan kerja panca indera, gangguan fungsi alat-alat tubuh, perubahan psikologi serta adanya berbagai penyakit. Dengan banyaknya perubahan yang terjadi pada lansia banyak pula masalah kesehatan yang dihadapi. Untuk mempertahankan kesehatan perlu adanya upaya-upaya baik besifat perawatan, pengobatan, pola hidup sehat dan juga upaya lain seperti senam lansia. Keberhasilan Pemerintah dalam Pembangunan Nasional, telah mewujudkan hasil yang positif di berbagai bidang, yaitu adanya kemajuan ekonomi, perbaikan lingkungan hidup, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama di bidang kesehatan, sehingga dapat meningkatkan kualitas kesehatan penduduk serta meningkatkan umur harapan hidup manusia. Akibatnya jumlah penduduk yang berusia lanjut meningkat dan bertambah cenderung lebih cepat. Pada tahun 2000 jumlah lanjut usia meningkat menjadi 9,99% dari seluruh penduduk Indonesia dengan umur harapan hidup 65 70 tahun (Wahjudi,2000 ), sedangkan jumlah penduduk Jawa Timur tahun 2002 sebanyak 35,3 juta orang terdapat lansia diatas 65 tahun 2,1 juta ( 6,0% ), (Badan Pusat Statistik Propinsi Jawa Timur, 2002). Lanjut usia merupakan suatu bagian dari tahap perjalanan hidup manusia yang keberadaannya senantiasa harus diperhatikan. Pandangan sebagian masyarakat yang menganggap lansia sebagai manusia yang tidak mampu, lemah, dan sakit-sakitan menyebabkan mereka memperlakukan lansia sebagai manusia yang tidak berdaya, sehingga segala aktivitas sangat dibatasi (Menuh, 2000). Kondisi ini diperparah oleh tidak adanya waktu, tempat, dan 1

kesempatan bagi lansia dalam melakukan aktivitas untuk mengisi sisa hidupnya, sehingga lansia menjadi kehilangan self efficacy. Latihan atau exercise sangat penting untuk menghindari perubahan yang tiba-tiba dan gaya hidup aktif kegaya hidup sederhana. Menurut Sctotch yang dikutip oleh Darmojo dan Martono (1999), kaum lansia akan mengalami stres karena perubahan secara drastis dan kesedihan yang sangat, serta kehinaan dari akibat perubahan pola hidup tersebut Pengertian Senam lansia adalah olahraga ringan dan mudah dilakukan, tidak memberatkan yang diterapkan pada lansia. Aktifitas olahraga ini akan membantu tubuh agar tetap bugar dan tetap segar karena melatih tulang tetap kuat, memdorong jantung bekerja optimal dan membantu menghilangkan radikal bebas yang berkeliaran di dalam tubuh. Jenis-jenis senam lansia yang biasa diterapkan, meliputi : 1. Senam kebugaran lansia 2. Senam otak 3. Senam osteoporosis 4. Senam hipertensi 5. Senam diabetes mellitus 6. Olahraga rekreatif/jalan santai. Manfaat Senam Lansia 1. Memperlancar proses degenerasi karena perubahan usia 2. Mempermudah untuk menyesuaikan kesehatan jasmani dalam kehidupan (adaptasi) 3. Fungsi melindungi, yaitu memperbaiki tenaga cadangan dalam fungsinya terhadap bertambahnya tuntutan, misalya sakit. 4. Sebagai Rehabilitas Pada lanjut usia terjadi penurunan masa otot serta kekuatannya, laju denyut jantung maksimal, tolerasnsi latihan, kapasitas aerobik dan terjadinya peningkatan lemak tubuh. Dengan melakukan olahraga seperti senam lansia dapat mencegah atau melambatkan kehilangan fungsional tersebut. Bahkan dari berbagai penelitian menunjukan bahwa latihan/olah raga seperti senam lansia dapatmengeliminasi berbagai resiko penyakit seperti hipertensi, diabetes melitus, penyakit arteri koroner dan kecelakaan. 5. Senam lansia disamping memiliki dampak positif terhadap peningkatan fungsi organ tubuh juga berpengaruh dalam meningkatkan imunitas dalam tubuh manusia setelah 2

latihan teratur. Tingkat kebugaran dievaluasi dengan mengawasi kecepatan denyup jantung waktu istirahath yaitu kecepatan denyut nadi sewaktu istirahat. Jadi supaya lebih bugar, kncepatan denyut jantung sewaktu istirahat harus menurun. 6. Dengan mengikuti senam lansia efek minimalya adalah lansia merasa berbahagia, senantiasa bergembira, bisa tidur lebih nyenyak, pikiran tetap segar. Prinsip Senam lansia 1. Gerakannya bersifat dinamis (berubah-ubah) 2. Bersifat progresif (bertahap meningkat) 3. Adanya pemanasan dan pendinginan pada setiap latihan 4. Lama latihan berlangsung 15-60 menit 5. Frekuensi latihan perminggu minimal 3 kali dan optimal 5 kali Permasalahan dan upaya pemecahannya Permasalahan yang biasanya terjadi yang merupakan hambatan dalam melakukan senam lansia adalai rasa bosan. Perasaan ini wajar saja dan muncul mungkin dikarenakan tidak adanya variasi senam. Untuk itu macam atau jenis senam yang dilakukan sebaiknya selalu bervariasi/berganti-ganti. Misalnya pada minggu pertama melakukan senam kebugaran dan minggu selanjutnya jenis senam osteoporosis dan seterusnya dilakukan secara bergiliran. Musik juga mempengaruhi, sehingga peserta senam lansia menyukai musik tertentu yang memungkin tumbuh semangat para lansia ketika melakukan senam lansia. Langkah-langkah 1. Latihan kepala dan leher a. Lihat keatap kemudian menunduk sampai dagu ke dada b. Putar kepala dengan melihat bahu sebelah kanan lalu sebelah kiri c. Miringkan kepala ke bahu sebelah kanan lalu kesebelah kiri. 2. Latihan bahu dan lengan a. Angkat kedua bahu ke atas mendekati telinga, kemudian turunkan kembali perlahanlahan b. Tepukan kedua telapak tangan dan renggangkan lengan kedepan lurusdengan bahu. Pertahankan bahu tetap lurus dan kedua tangan bertepuk kemudian angkat lengan keatas kepala. c. Satu tangan menyentuh bagian belakang dari leher kemudian raihlah punggung sejauh mungkin yang dapat dicapai. Bergantian tangankanandan kiri. d. Letakan tangan di punggung kemudian coba meraih keatas sedapatnya. 3

3. Latihan tangan a. Letakan telapak tangan diatas meja. Lebarkan jari-jarinya dan tekan kemeja b. Baliklah telapak tangan. Tariklah ibu jari melintasi permukaan telapak tangan untuk menyentuh jari kelingking. Kemudian tarik kembali. c. Lanjutkan dengan menyentuh tiap-tiap jari dengan ibu jari dan kemudiansetelah menyentuh tiap jari d. Kepalkan tangan sekuatnya kemudian renggangkan jari-jari selurusmungkin. 4. Latihan punggung a. Dengan tangan disamping bengkokan badan kesatu sisi kemudian kesisiyang lain. b. Letakan tangan dipinggang dan tekan kedua kaki, putar tubuh denganmelihat bahu kekiri dan kekanan.. c. Tepukan kedua tangan dibelakang dan regangkan kedua bahu ke belakang. 5. Latihan paha a. Latihan ini dapat dilakukan dengan berdiri tegak dan memegang sandarankursi atau dengan posisi tiduran. b. Lipat satu lutut sampai pada dada dimana kaki yang lain tetap lurus,dan tahan beberapa waktu. c. Duduklah dengan kedua kaki lurus kedepan. Tekankan kedua lutut padatempat tidur hingga bagian belakang lutut menyentuh tempat tidur. d. Pertahankan kaki lurus tanpa membengkokan lutut, kemudian tarik telapak kaki kearah kita dan regangkan kembali. e. Tekuk dan regangkan jari-jari kaki tanpa menggerakan lutut. f. Pertahankan lutut tetap lurus, putar telapak kaki kedalam sehingga permukaannya saling bertemu kemudian kembali lagi. g. Berdiri dengan kaki lurus dan berpegangan pada bagian belakangkursi. Angkat tumit tinggi-tinggi kemudian putarkan. 6. Latihan pernafasan a. Duduklah di kursi dengan punggung bersandar dan bahu relaks. b. Letakkan kedua telapak tangan pada tulang rusuk. Tarik nafas dalam-dalam maka terasa dada mengambang. c. Sekarang keluarkan nafas perlahan-lahan sedapatnya. Terasa tanganakan menutup kembali. Margototo, Maret 2016 Mengetahui Ka. UPTD Kesehatan Lampung Timur 4

Puskesmas Rawat Inap Margototo YUSUF WAHYUDI NIP.19690308 198812 1 002 Gambar https://www.scribd.com/doc/76442573/senam-lansia 5