BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pada Bab 4 (empat), maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PENUTUP. ROA dan ROE pada perusahaan sektor perbankan yang terdaftar (listing) pada Bursa

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN DAN SARAN PENELITIAN LANJUTAN

BAB I PENDAHULUAN. berhubungan dengan perusahaan (stakeholder). Perusahaan seharusnya juga

BAB I PENDAHULUAN. usahanya. Kondisi seperti ini bertujuan untuk meningkatkan nilai perusahaan dan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pengaruh pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap kinerja

BAB I PENDAHULUAN. di bidang ekonomi. Perusahaan berlomba-lomba untuk meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk memenuhi kebutuhan dananya. Jasa jasa perbankan memang

BAB I PENDAHULUAN. saham sebuah perusahaan, maka makin tinggi kemakmuran pemegang saham.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Bhayangkara Jaya

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan dan persaingan dunia bisnis saat ini mengharuskan perusahaan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. social disclosure, corporate social responsibility, social accounting (Mathews,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. A. Kesimpulan. tanggung jawab produk) mempengaruhi baik secara parsial maupun secara bersama sama

: Yoga Wicaksana NPM :

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Dewasa ini masyarakat semakin cermat dalam menilai dampak

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada dasarnya setiap perusahaan memiliki tujuan yang sama yaitu

BAB I PENDAHULUAN. dihadapkan pada tanggung jawab yang berpijak atas single bottom line, yaitu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) khususnya di

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada dasarnya yang hakiki, good corporate governance atau GCG

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh

BAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu organisasi yang memproses sumber daya (input),

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Saham menjadi salah satu alternatif investasi di pasar modal yang

BAB I PENDAHULUAN. revolusi industri di Inggris ( ), menyebabkan pelaporan akuntansi lebih

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perusahaan tidak hanya dituntut dalam mencari laba atau

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Laporan tahunan perusahaan yang go public di Bursa Efek, merupakan media UKDW

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Pembangunan perekonomian suatu negara dibutuhkan biaya atau dana

BAB I PENDAHULUAN. seperti polusi udara, limbah pabrik dan eksploitasi hasil alam yang berlebihan

BAB I PENDAHULUAN. Sumber : Statistik Pasar Modal Minggu ke-2 Desember 2012, Bapepam

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perkembangan yang semakin pesat. Dengan adanya perusahaanperusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini pelaksanaan Corporate Governance sangat diperlukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. (profit) melainkan juga kesejahteraan orang (people) dan menjamin kelangsungan hidup

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan adalah mencapai laba yang sebesar-besarnya dan memakmurkan pemilik

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. periode tahun pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa

BAB I PENDAHULUAN. pemerataan kesejahteraan dalam bidang sosial, ekonomi, pendidikan, dan bidangbidang

BAB I PENDAHULUAN. menanamkan modalnya, tanpa melihat return perusahaan maupun

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan saat ini juga diiringi dengan ketatnya persaingan bisnis.

BAB 1 PENDAHULUAN. bersangkutan akan komunitas lokal yang ada disekitarnya (stakeholder).

BAB 1 PENDAHULUAN. maupun tatanan kebijakan, Corporate Social Responsibility (CSR) memiliki tafsir

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Usaha yang dilakukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan pasti memiliki tujuan untuk memperoleh laba sebanyakbanyaknya.

BAB II LANDASAN TEORITIS

membiayai kegiatan perusahaan sehari-hari serta untuk menjaga kontinuitas, sehingga modal kerja sangat berpengaruh bagi suatu perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu bentuk organisasi yang merupakan tempat terjadinya

BAB I PENDAHULUAN. mendorong keberlangsungan globalisasi dunia dengan cepat dan dinamis. Keadaan

Yuliana I. Dj. Uloli 1, Abd. Rahman Pakaya 2, Selvi 3. Jurusan Manajemen ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sebuah perusahaan yang baik adalah perusahaan yang bisa menjadi

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan adalah Corporate Social Responsibility (CSR). bisnis adalah bahwa perusahaan tidak hanya mempunyai kewajiban financial

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mengukur tingkat kesehatan keuangan (financial health) suatu perusahaan. yaitu menggunakan analisis rasio keuangan.

BAB I PENDAHULUAN. pergerakan dana jangka panjang dari masyarakat (investor) yang kemudian

BAB V PENUTUP. Berdasarkan penelitian, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: terhadap Audit Delay tidak terdukung. Dengan demikian profitabilitas

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai. 1. Mekanisme Corporate Governance, secara parsial mempunyai pengaruh

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan keunggulan kompetitif (competitive advantage) bisnisnya agar

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Dewasa ini, persaingan dalam dunia bisnis sudah semakin ketat. Hal ini dapat

DAFTAR ISI. 1.1 Latar Belakang Penelitian Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian...

BAB I PENDAHULUAN. pasar untuk menilai perusahaan secara keseluruhan. memaksimalkan kemakmuran para pemegang saham (stockholders) melalui

BAB 5 PENUTUP. Berdasarkan pengujian hipotesis yang telah dilakukan, diperoleh bahwa

BAB 1 PENDAHULUAN. pemilik perusahaan. Disamping itu, terdapat stakeholder yang dapat mempengaruhi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Pelaksanaan Corporate Social Responsibility pada Bank Perkreditan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. environmental responsibility (Bakdi Soemanto dkk, 2007). Dari penjelasan diatas

BAB I PENDAHULUAN. perhatian luas dari banyak kalangan. Diwajibkannya Corporate social

BAB I PENDAHULUAN. Produk Domestik Bruto (PDB) tahun 2012 yang tumbuh sebesar 6,23 persen

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan utama manajemen perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya ialah

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya perusahaan dioperasikan oleh orang-orang yang mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. berharga) melakukan transaksi di pasar modal. Prospek laba yang di masa

BAB I PENDAHULUAN. industri di Inggris ( ), menyebabkan pelaporan akuntansi lebih banyak

BAB I PENDAHULUAN. investasi di pasar modal berakibat pada meningkatnya investor yang beralih

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perusahaan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. tidak hanya kewajiban kepada pemegang saham melainkan kewajiban kepada

BAB I PENDAHULUAN UKDW. pelaku bisnis untuk berpikir dan bekerja lebih keras, yang bertujuan untuk

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. hasil analisis statistik secara umum dari data yang digunakan: Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. mengelola seluruh asetnya dengan baik sehingga akan mendapatkan

BAB 1 PENDAHULUAN. dipisahkan dengan masyarakat sebagai lingkungan eksternalnya. Kontribusi dan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan yang go public, nilai perusahaan dapat direfleksikan

BAB I PENDAHULUAN. Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan kegiatan sosial yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. dalam memenangkan persaingan didalam dunia usaha adalah meningkatnya profit

BAB I PENDAHULUAN. suatu sistem ekonomi baru dimana pengolahan informasi, pencarian ilmu

BAB I PENDAHULUAN. nilai perusahaan (Wahyudi dan Pawestri, 2006 dalam Suprantiningrum dan Sabat,

BAB I PENDAHULUAN. semakin banyaknya muncul perusahaan pesaing yang memiliki keunggulan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia harus melakukan audit laporan keuangan yang diaudit oleh akuntan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. lebih efisien dibandingkan dengan melakukan kredit di bank.

BAB 1 PENDAHULUAN. membeli saham. Para investor melakukan overview suatu perusahaan dengan. mencerminkan tinggi rendahnya nilai perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. sah dari pihak-pihak yang memiliki klaim atas perusahaan. Para pihak ini tidak

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan industri di sebuah Negara.Perkembangan perusahaan manufaktur

BAB 1 PENDAHULUAN. dimasa yang akan datang. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini untuk

BAB I PENDAHULUAN. menjalankan bisnisnya. Namun terdapat indikator lain selain. diperlukan perusahaan untuk bertahan di masa mendatang.

BAB I PENDAHULUAN. yang dimilikinya pada tempat yang memiliki sisi profitable yang aman dan pasti.

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS DAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. Bursa Efek Indonesia merupakan media pertemuan antara pihak yang

BAB I PENDAHULUAN. dana yang produktif dari pihak yang memiliki kelebihan dana (investor) kepada pihak

BAB I PENDAHULUAN. Tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. dikelola untuk menghasilkan barang atau jasa (output) kepada pelanggan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan manufaktur, dimana perusahaan tersebut bergerak di bidang

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan sebagaimana telah disajikan pada Bab 4 (empat), maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Pengungkapan Corporate Social Responsibility Berdasarkan hasil perhitungan mengenai pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012 dapat diambil kesimpulan bahwa pengungkapan corporate social responsibility (CSR) perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012 masih sangat rendah, karena nilai rata-ratanya masih dibawah 50%, yaitu sebesar 16,65%. Besarnya tingkat pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) terbesar diungkapkan oleh PT. Kalbe Farma Tbk, yaitu sebesar 56,41%. Sedangkan pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) terendah diungkapkan oleh PT. Cahaya Kalbar Tbk, yaitu sebesar 1,28%. 2. Profitabilitas Profitabilitas perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012 ditunjukan oleh Return on Asset (ROA). Kondisi rata-rata Return on Asset (ROA) perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012 masih sangat rendah, yaitu sebesar 6,54%. 89

90 Perusahaan yang memiliki Return on Asset (ROA) tertinggi adalah PT. Multi Bintang Indonesia Tbk, yaitu sebesar 39,36%. Sedangkan Perusahaan yang memiliki Return on Asset (ROA) terendah adalah PT. Davomas Abadi Tbk, yaitu sebesar -103,39%. 3. Harga Saham Tingkat harga saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012 menunjukan perubahan yang positif, yaitu sebesar 2,58%. Perubahan harga saham terbesar diperoleh PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk, yaitu sebesar 27,02% sedangkan perubahan harga saham terendah diperoleh PT. Nusantara Inti Corpora Tbk, yaitu sebesar -7,59%. 4. Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap Profitabilitas Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap 79 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012, dapat diambil kesimpulan bahwa pengungkapan corporate social responsibility (CSR) memiliki pengaruh sebesar 5% terhadap profitabilitas yang diukur dengan Return on Asset (ROA) yang diperoleh dari annual report. 5. Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap Harga Saham.

91 Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap 79 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012, dapat diambil kesimpulan bahwa pengungkapan corporate social responsibility (CSR) memiliki pengaruh sebesar 6,2% terhadap harga saham yang diukur dengan perbandingan harga saham 5 hari sebelum pengungkapan CSR dan 5 hari setelah pengungkapan CSR berdasarkan data perdagangan saham harian yang diperoleh melalui Pojok Bursa Universitas Widyatama Bandung. 5.2 Saran Berdasarkan hasil penelitian pengaruh pengungkapan corporate social responsibility terhadap profitabilitas dan harga saham, maka saran yang mungkin berguna bagi pembaca maupun pihak-pihak lain yang berkepentingan. Saran-saran tersebut adalah : 1. Bagi Pihak Perusahaan Corporate social responsibility (CSR) adalah bentuk tanggung jawab perusahaan terjadap pihak internal dan ekstenal perusahaan karena adanya keterkaitan hubungan secara langsung maupun tidak langsung. Pelaksanaan corporate social responsibility akan menumbuhkan citra atau image bagi perusahaan. Maka dari itu penulis menyarankan agar setiap perusahaan untuk melaksanakan kegiatan CSR secara continue atau berkesinambungan tiap tahunnya dan meningkatkan item-item pengungkapan CSR, mengingat dengan mengungkapkan aktivitas CSR, masyarakat atau konsumen sebagai

92 pihak eksternal dapat mengetahui seberapa besar tanggung jawab perusahaan kepada mereka, sehingga citra perusahaan di masyarakat menjadi baik, secara tidak langsung hal tersebut dapat menarik konsumen untuk menggunakan produk perusahaan yang akan berimbas pada meningkatnya laba perusahaan. Dengan meningkatnya laba maka hal tersebut akan menarik investor untuk menanamkan modalnya di perusahaan tersebut. 2. Bagi Pihak Investor Bagi para investor, diharapkan tidak hanya berorientasi pada laba (financial) perusahaan semata, tetapi lebih memperhatikan faktor-faktor yang sekiranya dapat memberikan value added bagi perusahaan, seperti kontribusi perusahaan di factor sosial dan lingkungan. Dalam hal ini corporate social responsibility merupakan salah satu bentuk kepedulian perusahaan akan tanggung jawab sosial dan lingkungan sekitar, hal tersebut secara tidak langsung akan berimbas pada citra dan image perusahaan di masyarakat yang dapat menciptakan costumer loyalty yang akhirnya akan membantu operasional jangka panjang perusahaan, yang akhirnya akan berimbas pula pada laba perusahaan. 3. Bagi Peneliti Selanjutnya Peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian lebih lanjut tentang Corporate Social Responsibility selain profitabilitas dan tingkat harga saham perusahaan seperti, deviden, atau pengukuran kinerja perusahaan lainnya.

93 Peneliti lain juga dapat melakukan penelitian dengan objek lain seperti perusahaan pertambangan dan perbankan.