ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SEBAGAI SARANA PENGENDALIAN INTERN PADA CV. JACK ADVERTISING KEDIRI SKRIPSI

dokumen-dokumen yang mirip
PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA CV JACK ADVERTISING KEDIRI SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Skripsi Guna

FAKULTAS EKONOMI (FE) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ATAS SISTEM PENGENDALIAN KAS PADA PT INAGRI JAYA MULTI NIAGA KEDIRI SKRIPSI

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DALAM MEMINIMALISASI TINGKAT PIUTANG TAK TERTAGIH PADA TOKO PRIMKOPPOLRES KEDIRI KOTA

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN DALAM MENUNJANG KETEPATAN PEMBERIAN GAJI KARYAWAN PADA PT

BAB III METODE PENELITIAN. Biasa Tunarungu Karya Mulia Surabaya. Penelitian ini digunakan untuk

EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN REKENING LISTRIK PADA PT. PLN (PERSERO) RAYON KEDIRI

ANALISIS ASPEK-ASPEK PENGENDALIAN INTERNAL PEMBELIAN BAHAN BAKU PADA PT GLOBALINDO FURNITURE

JURNAL EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN PENGENDALIAN INTERN PERUSAHAAN PADA PT ANUGRAH AGUNG PRATAMA

EVALUASI PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA PT MERAK MUDA GAS KEDIRI PROPOSAL SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. berorientasi pada profit maupun non profit selalu memiliki tujuan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, karena seperti yang dinyatakan oleh BPS (Badan Pusat Statistik),

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pada umumnya setiap perusahaan mempunyai beberapa tujuan yang ingin

JURNAL ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGELUARAN DAN PENERIMAAN KAS DALAM MENUNJANG PENGENDALIAN INTERN CV. SUMBER TANI

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi dan perkembangan dunia bisnis diera global

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan pasar modern di Indonesia memang berkembang pesat. Hal

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan atau organisasi yang relatif kecil, pimpinan perusahaan

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN DALAM MENDUKUNG PENGENDALIAN INTERN PEMBAYARAN GAJI PADA PEMERINTAH DAERAH AIR MINUM KOTA KEDIRI SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan data deskriptif, berupa kata-kata atau tulisan dari perilaku orangorang

BAB I PENDAHULUAN. bergerak semakin dinamis, perusahaan dituntut untuk melakukan kegiatan usahanya. perusahaan berjalan secara efektif dan efisien.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan suatu perusahaan didirikan adalah untuk dapat merencanakan,

BAB I PENDAHULUAN. Pada era informasi dan globalisasi menyebabkan lingkungan bisnis

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan ataupun yang telah

ANALISIS PROSEDUR PENGGAJIAN GUNA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN PADA AUTO2000 MADIUN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODE PENELITIAN. data-data yang diperlukan dan dapat dipertanggung jawabkan, dalam penelitian ini

PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PEMBERIAN KREDIT

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dihadapkan pada berbagai resiko. Paparan resiko (risk exposure)

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang baru, lebih cepat, dan lebih andal. Demi memenuhi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi adalah kumpulan unit-unit pengambilan keputusan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya secara ilmiah dan

BAB I PENDAHULUAN. Informasi dihasilkan dari suatu perusahaan, terutama informasi keuangan

BAB III METODE PENELITIAN. Penggunaan metode merupakan hal yang sangat penting, apalagi dalam

JURNAL ANALISIS KAS DAN SISTEM PENJUALAN TUNAI TAHUN CV. RIO KARYA WOOD DSN BENDO DS MOJOKENDIL KEC. NGRONGGOT KAB.

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan suatu perusahaan didirikan adalah untuk merencanakan,

EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PADA CV. TOP TEN TOBACCO KEDIRI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. berkompetisi dengan para pesaingnya agar dapat terus mempertahankan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan perekonomian sekarang ini, perusahaan dituntut untuk

BAB III. Objek dari peneltian ini adalah system pengendalian intern penerimaan kas

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Pendekatan dan Jenis Penelitian. kegunaan dari peneliti itu sendiri. Sehingga penelitian itu bisa

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, perkembangan teknologi sudah sangat pesat. Penggunaan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS GUNA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGGUNAAN DANA PADA RSUD KOTA MADIUN

BAB I PENDAHULAN. Perusahaan tentunya memiliki beragam kebutuhan untuk menunjang

BAB III MEDOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian merupakan ilmu yang mempelajari metodologimetodologi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan berbagai jenis metodologi penelitian. Dalam penelitian ini,

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TIKET PADA PT. WAHYU ENTERPRISE TOUR AND TRAVEL

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun pendekatan dalam penelitian ini adalah kuantitatif non parametrik

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Program Studi Akuntansi OLEH : RAHMANIA PRATIWI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

ABSTRAK. Kata kunci: sistem akuntansi, pembelian bahan baku

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan utama didirikannya suatu perusahaan profit oriented adalah untuk

PENGENDALIAN INTERN DALAM SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT UNTUK MENGURANGI RESIKO PIUTANG PADA UD.MULUR JAYA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, salah satu bidang potensi yang digalakkan di Indonesia adalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah.

BAB I PENDAHULUAN. maupun perusahaan manufaktur, selalu memerlukan persediaan. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha dalam era globalisasi mengalami pertumbuhan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan perekonomian menuju arah persaingan dunia semakin dekat,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

ANALISIS PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP PENYALURAN KREDIT PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG KEDIRI TAHUN

JURNAL. Oleh: APRI DIANA EKA RAHAYU NPM: Dibimbing oleh : 1. Dra. Puji Astuti, M.M., M.Si., Ak 2. Sigit Puji Winarko, SE, S.Pd., M.

BAB I PENDAHULUAN. Suatu perusahaan yang telah berjalan harus selalu memonitor kegiatan dan

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Yang dimaksud penelitian kualitatif menurut Bodgan dan Taylor

BAB III METODE PENELITIAN. jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif dan metode studi

ANALISIS PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM SISTEM AKUNTANSI PENGELUARAN KAS UNTUK PELAPORAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Menurut Moleong (2007: 27) berpendapat bahwa:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

BAB I PENDAHULUAN. keseluruhan dari kegiatan operasi perusahaan, baik mengenai organisasinya maupun

BAB III METODE PENELITIAN. data yang ada dalam ini adalah upaya guru PAI dalam pengembangan. data untuk memberi gambaran penyajian laporan.

ANALISIS PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS DARI PIUTANG SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN INTERN PADA KSU SRI LESTARI BLITAR SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara

BAB I PENDAHULUAN. Untuk dapat berkembang dan bertahan, perusahaan membutuhkan. manajemen yang mampu melaksanakan perencanaan, pengkoordinasian, dan

ANALISIS PROSEDUR PEMBERIAN DAN PENGELOLAAN KREDIT KEPADA NASABAH KOPERASI SIMPAN PINJAM ARTO MAKMUR REJOSO, NGANJUK

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan utama perusahaan manufaktur adalah mengolah bahan baku

BAB I PENDAHULUAN. penting yang tercakup sistem manajemen sumber daya manusia yaitu : a) Seleksi calon karyawan dan pengangkatan karyawan baru

Thohirin, Metode Penelitian Kualitatif dalam Pendidikan dan Bimbingan Konseling, Jakarta, Rajawali Pers, 2013, hlm. 1

BAB I PENDAHULUAN. Perdagangan sekarang ini memasuki era perdagangan bebas yang

TINJAUAN ATAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PERSEDIAAN PADA PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) KANTOR PUSAT

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. individu, kelompok, lembaga, maupun masyarakat. Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. data dan analisis yang diperlukan guna menjawab persoalan yang dihadapi dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman dan cepatnya arus globalisasi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

Transkripsi:

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SEBAGAI SARANA PENGENDALIAN INTERN PADA CV. JACK ADVERTISING KEDIRI SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Skripsi Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi S.E. pada Progam Studi Akuntansi Disusun oleh : MUHAMAD IKHWAN TOHARI NPM : 12.1.02.01.0112 PROGAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016 1

2

3

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SEBAGAI SARANA PENGENDALIAN INTERN PADA CV. JACK ADVERTISING KEDIRI Muhamad Ikhwan Tohari 12.1.02.01.0112 baguswijjaya@gmail.com Dra. Puji Astuti, M.M., M.Si., Ak. dan Sigit Puji Winarko S.E, S.Pd. M.Ak UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Fenomena yang terjadi pada CV. Jack Advertising Kediri adalah kurangnya pengendalian intern dalam pemisahan tugas yang mengakibatkan adanya rangkap jabatan antara fungsi gudang dengan fungsi penerimaan barang serta pemberian otorisasi untuk penerimaan barang dilakukan oleh bagian gudang, sehingga mengakibatkan fungsi penerimaan barang tidak mempunyai wewenang penuh didalam pemberian otorisasi terhadap pemberian barang dari pemasok. Penelitianinidilakukan dengan tujuan untuk menganalisis bagaimana penerapan system pengendalian intern pembelian pada CV. Jack Advertising Kediri. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang bertujuan menggambarkan secara terperinci keadaan sertakondisi dari suatu subjek penelitian. Data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata dan bukan angka-angka. Hal ini disebabkan oleh adanya penerapan metode kualitatif dan semua yang dikumpulkan berkemungkinan menjadi kunci terhadap apa yang sudah diteliti. Analisis dalam penelitian initerfokus pada sistem informasi akuntansi pembelian sebagai sarana pengendalian intern pada CV. Jack Advertising Kediri. Data yang diperoleh meliputi data primer dan data sekunder yang diperoleh melalui pengumpulan data dengan studi lapangan yang dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dokumentasi danstudipustaka. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sistem informasi akuntansi pembelian pada CV. Jack Advertising Kedirisudah baik dan melaksanakan tugas dan fungsinya masing-masing. Namun masih ada kelemahan pada pemisahan tugas yang mengakibatkan adanya rangkap jabatan antara fungsi gudang dengan fungsi penerimaan barang, serta pemberian otorisasi untuk penerimaan barang dilakukan oleh bagian gudang, sehingga mengakibatkan fungsi penerimaan barang tidak mempunyai wewenang penuh didalam pemberian otorisasi terhadap pemberian barang dari pemasok, sehingga perlu adanya pemisahan fungsi antara fungsi gudang dan fungsi penerimaan barang, dan juga perlua adanya pemberian otorisasi pada setiap fungsi, terutama pemberian otorisasi pada fungsi penerimaan barang. Kata Kunci : sistem informasi akuntansi penjualan, sistem pengendalian internal. 4

I. KONTEKS PENELITIAN Perkembangan dunia usaha yang semakin pesat menyebabkan persaingan yang terjadi antara perusahaaan berlangsung semakin ketat. Dengan adanya persaingan diberbagai sektor usaha, maka para pengusaha harus dapat mengikuti perkembangan perkembangan ilmu pengetahuan maupun ilmu teknologi, itu semua guna untuk bertahan dan bersaing dengan perusahaan lain. Mereka yang mempunyai berbagai kepentingan terhadap perkembangan perusahaan sangatlah perlu untuk mengetahui keadaan perusahaan secara menyeluruh. Semua kegiatan operasional yang ada pada perusahaan mempunyai suatu standar atau prosedur yang ditetapkan untuk mencapai tujuan dan sasaran perusahaan, diantaranya adalah mencapai keuntungan yang maksimal. Karena perusahaan merupakan lembaga ekonomi, maka perusahaan harus dapat menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh konsumen. Dengan semakin berkembangnya suatu perusahaan, maka skala operasinya akan semakin luas, sehingga akan semakin kompleks pula masalah yang dihadapi oleh perusahaan. Demikian pula perusahaan dan pimpinan perusahaan menjadi sulit untuk mengawasi secara langsung aktivitas perusahaannya. Dalam kondisi yang demikian pimpinan perusahaan mulai memerlukan suatu alat untuk mengawasi dan mengendalikan secara tidak langsung pekerjaan karyawan dalam mencapai tujuan perusahaan. Alat tersebut dapat berupa sistem informasi akuntansi. Karena untuk menciptakan pengendalian intern pada bagian pembelian diperlukan suatu sistem informasi akuntansi pembelian yang baik. Dengan adanya sistem informasi akuntansi pembelian yang baik, maka koordinasi dan pengendalian terhadap aktivitas perusahaan dapat dilakukan dengan sebaik baiknya. Selain itu sistem informasi akuntansi pembelian berguna untuk memberikan andil bagi pelaksanaan pengendalian di dalam perusahaan karena sistem pengendalian intern dirancang agar perusahaan berjalan secara efektif dan efisien. Dalam menciptakan suatu pengendalian pada aktivitas pembelian, maka perlu dilakukan sebuah evaluasi terhadap sistem pengendalian intern dalam sistem informasi akuntasi pembelian yang sudah diterapkan perusahaan. Evaluasi ini diperlukan untuk memberikan rekomendasi bagi perbaikan atau menindak lanjuti atas temuan temuan yang diperoleh, sehingga pihak manajemen dapat melakukan perbaikan perbaikan dalam kegiatan atau fungsi fungsi yang 5

ada. Evaluasi juga diperlukan untuk mengetahui apakah sistem informasi akuntansi pembelian yang diterapkan sudah memadai atau belum, karena dengan sistem informasi akuntansi yang memadai akan mendukung terciptanya sistem pengendalian intern dalam perusahaan tetap terjaga keefektifannya, sehingga akan tercapai tujuan pengendalian yaitu mendorong efisiensi operasional perusahaan. Selain itu perusahaan dapat menentukan prosedur dan cara cara tertentu sehingga kemungkinan terjadinya ketidak telitian dan ketidak akuratan data akuntansi pembelian dapat dicegah atau paling tidak diminimalkan dan apa yang diharapkan dari sistem informasi akuntansi pembelian sesuai dengan apa yang direncanakan sebelumnya. Permasalahan yang sedang terjadi pada CV. Jack Advertising Kediri dalam kaitannya dengan sistem informasi akuntansi pembelian dimana diterapkan sebagai sarana pengendalian intern masih kurang jelas, karena sejauh ini CV. Jack Advertising Kediri masih kurang begitu memperhatikan prosedur pembelian yang efektif dan efisien Berdasarkan latar belakang di atas maka penelitian ini diberi judul ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN SEBAGAI SARANA PENGENDALIAN INTERN PADA CV. JACK ADVERTISING KEDIRI II. METODE Pendekatan Penelitian Menurut Sugiyono (2011:1) metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yaitu pendekatan yang menganalisa data yang berbentuk uraian kata atas laporan yang diterima penulis dan kemudian dikumpulkan dan dianalis yang akhirnya didapat suatu kesimpulan yang benar. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan menggambarkan secara terperinci keadaan serta kondisi dari suatu subjek penelitian. Data yang dikumpulkan adalah berupa katakata, gambar dan bukan angkaangka. Hal ini disebabkan oleh adanya penerapan metode kualitatif dan semua yang dikumpulkan berkemungkinan menjadi kunci terhadap apa yang sudah diteliti. 6

Kehadiran Peneliti Dalam penelitian kualitatif, kehadiran peneliti bertindak sebagai instrumen sekaligus pengumpul data. Sebagaimana salah satu ciri penelitian kualitatif dalam pengumpulan data dilakukan sendiri oleh peneliti. Sedangkan kehadiran peneliti dalam penelitian ini sebagai pengamat partisipan/berperan serta, artinya dalam proses pengumpulan data peneliti mengadakan pengamatan dan mendengarkan hasil wawancara dengan objek penelitian secermat mungkin sampai pada yang sekecil-kecilnya sekalipun. Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini diperlukan objek/sasaran penelitian yang dapat mendukung kelancaran dalam penelitian dan memberikan informasi mengenai hal-hal yang berhubungan dengan penelitian yang akan dilakukan. Objek atau sasaran tersebut adalah CV Jack Advertising Kediri dengan alamat Perum Permata Biru Blok I No.14 Kediri. Tahapan Penelitian Adapun tahapan tersebut adalah: 1. Tahap Pra-lapangan a. Menyusun rancangan penelitian b. Memilih lapangan penelitian c. Mengurus perizinan d. Menjajaki dan menilai lapangan e. Memilih dan memanfaatkan informasi f. Menyiapkan perlengkapan penelitian g. Persoalan etika penelitian 2. Tahap Pekerjaan lapangan a. Memahami latar penelitian dan persiapan diri b. Memasuki lapangan c. Berperan-serta mengumpulkan data 3. Tahap Analisis Data a. Mengidentifikasi data temuan b. Membandingkan data temuan dengan teori yang ada c. Menyimpulkan hasil perbandingan data temuan dengan teori Sumber Data Untuk memperoleh data yang nyata dan konkrit, diperlukan sumber data yang potensial dan dapat membantu memberikan penjelasan sehubungan dengan permasalahan yang diteliti. Ada dua macam sumber dalam pengambilan data, yaitu: 1. Data Primer 7

Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dilapangan oleh peneliti sebagai objek penulisan. Metode wawancara mendalam atau indepth interview dipergunakan untuk memperoleh data dengan metode wawancara, dengan narasumber yang diwawancarai. Wawancara dengan penggunakan pedoman (interview guide) dimaksudkan untuk wawancara yang lebih mendalam dengan memfokuskan pada sistem informasi akuntansi penjualan dan juga sistem pengendalian internal. 2. Data Sekunder Data ini diperoleh berdasarkan dokumen-dokumen, catatan-catatan yang berhubungan dengan penelitian, literatur buku yang terkait sistem akuntansi penjualan selain itu peneliti menggunakan jurnal-jurnal terdahulu. Prosedur Pengumpulan Data Prosedur pengumpulan data merupakan sesuatu cara yang digunakan untuk mendapatkan data yang berkualitas berdasarkan prosedur yang telah ditentukan. Adapun prosedur pengumpulan data yang dilakukan penulis untuk mendapatkan data-data yang diperlukan guna menunjang keakuratan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Field Research, adalah pengumpulan data dengan cara meneliti secara lansung ke lapangan yang menjadi subjek dan objek penelitian. Survey lapangan ini meliputi : a. Wawancara b. Dokumentasi c. Observasi 2. Library Research, yaitu pengumpulan data dengan jalan membaca dari literatur-literatur, karya ilmiah dan hasil survey dari pihak lain yang berhubungan dengan masalah sistem informasi akuntansi penjualan dan sistem pengendalian internal untuk digunakan sebagai landasan teori. Teknik Analisis Data Dalam menganalisis data, penulis menggunakan cara analisis deskritif kualitatif. Adapun teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Mengumpulkan data mengenai sistem informasi akuntansi pembelianyang diterapkan oleh CV. Jack Advertising Kediri. 2. Mengidentifikasi sistem sistem informasi akuntansi pembelian 8

dan kemudian dilakukan evaluasi mengenai sistem informasi akuntansi pembelian di dalam pengendalian intern yang diterapkan CV. Jack Advertising Kediri. 3. Menyimpulkan adanya kekurangan atau kelemahan dalam sistem informasi akuntansi pembelian yang diterapkan CV. Jack Advertising Kediri. 4. Membuat kesimpulan dan membuat saran mengenai kelemahan yang ada pada sistem informasi akuntansi pembelian di dalam pengendalian inten yang ada pada CV. Jack Advertising kediri. Pengecekan Keabsahan Temuan 1. Moleong (2010:175) menjelaskan bahwa teknik pemeriksaan keabsahan data adalah teknik dalam melakukan pengecekan dan pemeriksaan keabsahan data yang diperoleh, terutama pengecekan data yang terkumpul. Data yang terkumpul akan dicek ulang oleh peneliti pada subjek data yang terkumpul dan jika kurang sesuai peneliti mengadakan perbaikan untuk membangun derajat kepercayaan pada informasi yang telah diperoleh. Keabsahan data merupakan konsep penting yang diperbarui dari konsep validitas dan realibilitas data.eksistensi cheeking keabsahan data merupakan hal yang mutlak adanya. Oleh sebab itu dalam penelitian ini ada beberapa cara yang dilakukan untuk mencari validitasi suatu data yang terkumpul. Dan cara-cara tersebut antara lain: Perpanjangan Penelitian Lapangan Sebagaimana yang sudah dijelaskan diatas. Dalam penelitian kualitatif yang menjadi instrument penelitian yaitu peneliti sendiri. Keikutsertaan peneliti sangat menentukan dalam pengumpulan data, tetapi memerlukan perpanjangan keikutsertaan peneliti pada latar penelitian dengan cara menuntut peneliti agar terjun ke dalam lokasi dan dalam waktu yang cukup panjang guna untuk mendeteksi dan memperhitungkan ketidak sempurnaan yang mungkin mengotori data. Pada tahap ini, peneliti mengadakan adanya perpanjangan waktu dalam penelitian dengan tujuan untuk mendapatkan data yang lebih aktual dan valid dan 9

memungkinkanbisa meningkatkan derajat kepercayaan data yang dikumpulkan dari CV. Jack Advertising Kediri. 2. Ketekunan pengamatan Meningkatkan ketekunan berarti melakukan pengamatan secara lebih cermat dan berkesinambungan. Ketekunan pengamatan ini bermaksud untuk menemukan ciri-ciri dan unsurunsur dalam situasi yang sangat relevan dengan persoalan atau isu yang sedang dicari, kemudian memusatkan diri pada hal-hal tersebut secara rinci. Dengan kata lain, jika perpanjangan keikutsertaan menyediakan lingkup, maka ketekunan pengamatan menyediakan kedalaman. Dengan ketekuanan pengamatan peneliti bisa mengetahui secara mendalam halhal yang berkaitan dengan permasalahan penelitian. Pada tahap ini, peneliti selama dilapangan menggunakan waktu seefisien mungkin dan tekun mengamati serta memusatkan perhatian pada halhal yang sesuai dengan pokok permasalahan penelitian secara kontinyu dan kemudian menelaah faktor-faktor yang ditemukan secara rinci agar dapat dimengerti dan dipahami. 3. Triangulasi Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data tersebut. Dalam penelitian ini yang digunakan penulis adalah triangulasi melalui sumber. Triangulasi melalui sumber artinya, memandingkan hasil dari wawancara dengan hasil pengamatan, membandingkan apa yang dikatakan orang atau informan tentang situasi penelitian dengan hasil perpanjangan keikutsertaan yang dilakukan oleh peneliti, membandingkan data dari prespektif yang berbeda yaitu untuk membandingkan hasil wawancara dengan isi dokumen/arsip serta pelaksanaanya. Adapun yang dimaksud triangulasi yaitu verivikasi dari penemuan dengan menggunakan berbagai sumber informasi dan berbagai metode 10

pengumpulan data, sedangkan triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Triangulasi sumber data Membanding kan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam metode kualitatif. Hal itu dapat dilakukan dengan cara: 1) Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara. 2) Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan. Selanjutnya triangulasi metode, yaitu dengan menggunakan lebih dari satu penelitian untuk memperoleh sebuah informasi yang sama dengan mempergunakan dua cara yaitu pertama, mengecek derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian beberapa teknik pengumpulan data. Kedua, pengecekan derajat kepercayaan beberapa sumber data dengan metode yang sama. Triangulasi metode dimaksudkan untuk menvariasikan data analisis kualitatif. 2. Tringulasi metode data yaitu: Tringulasi metode data a. Pengecekan derajat kepercayaan penemuan hasil beberapa penelitian pengumpulan data. teknik b. Pengecekan derajat kepercayaan beberapa sumber data dengan metode yang sama. 3. Tringulasi dengan penyidik Dengan jalan memanfaatkan peneliti atau pengamat lainnya untuk keperluan pengecekan kembali derajat kepercayaan data. III. HASIL DAN KESIMPULAN Temuan Berdasarkan data yang diperoleh peneliti pada CV Jack Advertising Kediri didapatkan beberapa temuan data. Adapun beberapa temuan tersebut diantarannya adalah : 1. Sistem informasi akuntansi pembelian pada CV Jack 11

Advertising Kediri Masih kurang baik diantaranya sebagai berikut : a. fungsi yang terkait pembelian masih kurang baik karena adanya perangkapan fungsi, sehingga dapat menimbulkan ketidak teraturan data pada sistem informasi akuntansi pembelian dan juga dapat mengakibatkan kecurang yang dilakukkan oleh bagian gudang. b. dokumen yang digunakan perusahan di dalam sistem informasi akuntansi pembelian masih kurang baik karena laporan penerimaan barang dikeluarkan oleh fungsi gudang dan tidak adanya surat perubahan order pembelian. c. prosedur yang terkait pembelian masih kurang baik karena adanya perangkapan tugas, sehingga dapat menimbulkan kecurang yang dilakukkan oleh bagian gudang. 2. pengendalian intern yang ada masih kurang baik karena fungsi penerimaan menjadi satu dengan fungsi gudang, barang yang dibeli dari pemasok diterima oleh fungsi gudang. Implikasi 1. Hasil implikasi teoritis Berdasarkan dari penelitian diatas, maka implikasi teoritis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa pada CV. Jack Advertising Kediri sistem pengendalian intern yang diterapkan sangat lemah. Sehingga mengakibatkan kekayaan perusahaan tidak terjamin keamanannya, informasi akuntansi tidak teliti dan tidak andal, efisiensi tidak terjamin dan kebijakan manajemen tidak dapat dipatuhi sehingga selaras dengan yang disampaikan Mulyadi (2008:177) Sistem pengendalian intern yang lemah akan mengakibatkan kekayaan perusahaan tidak terjamin keamanannya, informasi akuntansi tidak teliti dan tidakandal, efisiensi tidak terjamin dan kebijakan manajemen tidak dapat dipatuhi. 12

b. Menurut Assauri (2008:223) Mendefinisikan pembelian adalah salah satu fungsi yang penting dalam berhasilnya operasi suatu perusahaan. Fungsi ini dibebani tanggung jawab untuk mendapatkan kuantitas dan kualitas bahanbahan yang tersedia pada waktu dibutuhkan dengan harga yang sesuai dengan harga yang berlaku, hal itu selaras dengan CV. Jack Advertising Kediri yang fungsi pembelian menjadi hal yang penting dalam berhasilnya operasi perusahaan, dimana fungsi tersebut telah dibebani tugas dan tanggung jawab untuk mendapatkan kuantitas dan kualitas bahan baku pada saat reorder pointdengan harga yang sesuai dengan harga yang berlaku. 2. Hasil implikasi praktis Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam proses pembelian pada CV. Jack Advertising Kediri guna memberikan informasi dan sambungan pemikiran dalam memecahkan permasalahan yang ada pada perusahaan yang bersangkutan dengan implementasisi stem informasi akuntansi pembelian dan juga bagaimana cara menerapkan sistem informasi akuntansi pembelian yang baik. Rekomendasi Berdasarkan data diatas maka dapat dikemukakan beberapa rekomendasi yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi perusahaan sebagai bahan pertimbangan dan masukan untuk perbaikan dalam mengatasi permasalahan yang ada. Adapun beberapa rekomendasi yang dapat penulis kemukanan sebagaiberikut : 1. Memisahkan masing-masing bagian yaitu fungsi gudang dengan fungsi penerimaan sehingga ada pembagian wewenang dan tanggung jawab fungsional secara tegas untuk masing-masing bagian, selain itu akan memudahkan pengendalian dalam pelaksanaan pembelian. 2. Masing-masing fungsi sebaiknya diberikan wewenang penuh dalam memberikan otorisasi untuk setiap tugas yang menjadi wewenang dan tanggung jawabnya. Untuk 13

IV. penerimaan barang dari pemasok sebaiknya diotorisasi oleh bagian penerimaan barang dan bukan dari bagian gudang. 3. Adanya penambahan atau penyempurnaan dokumen dan catatan akuntansi yang mendukung transaksi pembelian seperti kartu gudang, dan kartu persediaan. Hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi penyalahgunaan wewenang karena adanya dokumen pendukung dan catatan akuntansi yang lebih memadai. DAFTAR PUSTAKA Ambarwati Fefi Wuri. 2012. Analisis Sistem Informasi Akuntansi Pembelian Bahan Baku Secara Tunai Guna Meningkatkan Efektivitas Pengendalian Intern Pada PT. Dwi Mulyo Lestari madiun. Pendidikan Akuntansi IKIP PGRI Madiun (online). Tersedia: http://ejournal.ikippgrimadiun. ac.id, diunduh 23 November 2015. Assauri, Soyjan. 2008. Manajemen Produksi dan Operasi. Jakarta: LPFEUI Baridwan, Zaki. 2009. Sistem Akuntansi. Yogyakarta: BPFE. Diana, Anastasia dan Lilis Setyawati. 2011. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET. Iriyadi dan rianna. 2009. Evaluasi Atas Sistem Pembelian Dalam Kaitannya Dengan Pengendalian Intern Studi Kasus pada PT. INTI SARI PRIMA. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan Bogor (online). Tersedia: http://jurnal.stiekesatuan.ac.id, diunduh 23 November 2015 Mardi. 2011.Sistem Informasi Akuntansi. Bogor: Galia Indonesia. Moleong, J Lexy, Prof. Dr. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakaya Mulyadi. 2008. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat. Nazir, Mohammad. 2011. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia. Puspitawati,Lilis dan Sri Dewi Anggadini.2011.Sistem Informasi Akuntansi.Yogyakarta: Ilmu Graha Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan Kombinasi. Bandung: Alfabeta. Suryandi, Fransica Adelya. 2011. Peranan Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Pengendalian Intern Aktivitas Pembelian Bahan Baku Guna 14

Mencapai Penyerahan Bahan Baku yang Tepat Waktu (Studi Kasus pada Perusahaan X Bandung). Jurnal Akuntansi Universitas Kristen Maranatha (online), tersedia: http://download.portalgaruda.o rg, diunduh 23 November 2015. 15