BEBERAPA SEAT FISIK. TANAH LATOSOL (Oxic Dys YANG DIS M. ANIS AZIZI JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTAMAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 1995.

dokumen-dokumen yang mirip
TINJAUAN PUSTAKA. Tanah Sawah. tanaman padi sawah, dimana padanya dilakukan penggenangan selama atau

HASIL DAN PEMBAHASAN. Sifat-sifat Tanah. Sifat Morfologi dan Fisika Tanah. Sifat morfologi dan fisika tanah masing-masing horison pada pedon pewakil

KESIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan

TINJAUAN PUSTAKA. terdiri dari 3 golongan ecogeographic yaitu Indica, Japonica, dan Javanica.

KLASIFIKASI TANAH INDONESIA

TINJAUAN PUSTAKA Budidaya Jenuh Air

TINJAUAN PUSTAKA. secara hayati. Mikroba penambat nitrogen hidup bebas pada tanah sawah

DAN TIDAK DlSAWAHRAH $ADA BERBAGWl LERENG DI SEKlTAR CiBINONG

GEOJESIS, KLASlFiKASI BAH SIFAT. SIFAT TAHWW SAWAN JEHlS LATOSOL PAQA BEBERAPA TINGKAT KEDALAMAN AiR TANAN

GEOJESIS, KLASlFiKASI BAH SIFAT. SIFAT TAHWW SAWAN JEHlS LATOSOL PAQA BEBERAPA TINGKAT KEDALAMAN AiR TANAN

TINJAUAN PUSTAKA. Survei memiliki arti yang bermacam-macam. Survei menurut Oxford

PEMBERIAN CACING TANAH UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS TERAS GULUD DAN MULSA VERTIKAL DALAM MENEKAN EROSI DAN ALIRAN PERMUKAAN, SERTA PENGARUHNYA

TANAH / PEDOSFER. OLEH : SOFIA ZAHRO, S.Pd

I. PENDAHULUAN. induk batuan sedimen masam (Soil Survey Staff, 2006). Di Indonesia jenis tanah

I. PENDAHULUAN. tanahnya memiliki sifat dakhil (internal) yang tidak menguntungkan dengan

Dasar Ilmu Tanah semester ganjil 2011/2012 (EHN & SIN) Materi 02: MORFOLOGI TANAH

II. TINJAUAN PUSTAKA. Ultisol merupakan salah satu jenis tanah di Indonesia yang mempunyai

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Oleh : Koiman, SP, MMA (PP Madya BKPPP Bantul)

Klasifikasi Tanah USDA Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang. Bayu Prasetiyo B-01

PERAN BAHAN ORGANIK DAN TATA AIR MIKRO TERHADAP KELARUTAN BESI, EMISI CH 4, EMISI CO 2 DAN PRODUKTIVITAS PADI DI LAHAN SULFAT MASAM RINGKASAN

URAIAN PENGAMATAN PROFIL TANAH LOKASI BPP SEMBAWA

III. METODE PENELITIAN

PENGARUH RE5lDU KAPUR TERHADAP 5lFAT KlMlA TANAH D A ~ KEDELAI PADA LATOSOL COKLAT KEMERAHAN (Oxic btropept) BOGOR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENELITIAN EMISI GAS RUMAH KACA PADA LAHAN BAKAL WADUK DAN WADUK BALAI HITA. 2010: Bagian dari kegiatan Experimental Basin 2011: kegiatan tersendiri

II. PEMBENTUKAN TANAH

SIFAT-SIFAT TANAH PARANITA ASNUR

tanah tipe silty clay, kemampuan kapiler tanah lebih lebih kecil, yaitu kurang dari 60 cm. Kemampuan tanah menyimpan ketersed~aan air 12.

UJI DAYA HASlL BEBERAPA KULTIVAR KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.)

PENGARUH PENERAPAN METODE SRI DAN METODE KONVENSIONAL TERHADAP PENDAPATAN USAHATANI PADI (Studi Kasus Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat)

TINJAUAN PUSTAKA. rupa untuk budidaya tanaman padi sawah, baik secara terus-menerus sepanjang

KARAKTERISTIK PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI LIMA VARIETAS KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) Oleh INNE RATNAPURI A

LAPORAN HASIL PENELITIAN dan PENGEMBANGAN, serta HASIL PENGELOLAANNYA Peraturan menteri Negara Ristek No.04/Kp/III/2007

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Parangtritis, Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, DIY mulai

PEMBENTUKAN TANAH PARANITA ASNUR

STUDI BEBERAPA SIFAT FISIKA TANAH PADA BEBERAPA UMUR PERSAWAHAN DI KECAMATAN PEMAYUNG

1. MORFOLOGI DAN KLASIFIKASI TANAH SAWAH

PEDOSFER BAHAN AJAR GEOGRAFI KELAS X SEMESTER GENAP

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Fosfor dalam Tanah

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sifat Umum Latosol

I. PENDAHULUAN. Ubikayu merupakan sumber bahan makanan ketiga setelah padi dan jagung.

TINJAUAN PUSTAKA. yang dikeringkan dengan membuat saluran-saluran drainase (Prasetyo dkk,

III. BAHAN DAN METODE

P ADA EMPAT LOKASl PERSAW AN AN DS JAWA BARAT

1. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara di wilayah tropika basah yang sebagian besar

Lampiran 1. Deskripsi Profil

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanah adalah suatu benda alami heterogen yang terdiri atas komponen-komponen

PEMBAHASAN UMUM. Pembukaan tanah sulfat masam untuk persawahan umumnya dilengkapi

TINJAUAN PUSTAKA. survei dan pemetaan tanah menghasilkan laporan dan peta-peta. Laporan survei

PENGGUNAAN BAHAN ORGANIK SEBAGAI PENGENDALI EROSI DI SUB DAS CIBOJONG KABUPATEN SERANG, BANTEN. Oleh: FANNY IRFANI WULANDARI F

Modul ini mencakup bahasan tentang sifat fisik tanah yaitu: 1.tekstur, 2. bulk density, 3. porositas, 4. struktur 5. agregat 6. warna tanah 7.

TINJAUAN PUSTAKA. Tanah Sawah. tergenang lainnya adalah adanya lapisan oksidasi di bawah permukaan air akibat

(LPTI). Iiegiatan pengamatan tana:~ dilakukan dengan

(LPTI). Iiegiatan pengamatan tana:~ dilakukan dengan

IRIGASI dan DRAINASI URAIAN TUGAS TERSTRUKSTUR. Minggu ke-2 : Hubungan Tanah-Air-Tanaman (1) Semester Genap 2011/2012

III. BAHAN DAN METODE

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

METODOLOGI PENELITIAN

Tanah dapat diartikan sebagai lapisan kulit bumi bagian luar yang merupakan hasil pelapukan dan pengendapan batuan. Di dala

BAB I PENDAHULUAN. sehingga tidak akan ada kehidupan seandainya di bumi tidak ada air. Ada tiga

SIFAT-SIFAT FISIK dan MORFOLOGI TANAH

Metode Penelitian Kerangka penelitian penelitian secara bagan disajikan dalam Gambar 4. Penelitian ini dipilah menjadi tiga tahapan kerja, yaitu:

Rizki Annisa Nasution*, M. M. B. Damanik, Jamilah

Pengelolaan Air di Areal Pasang Surut. Disampaikan Pada Materi Kelas PAM

, NO 3-, SO 4, CO 2 dan H +, yang digunakan oleh

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. B. Metode Penelitian. diadakan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala yang ada dan mencari

II. TINJAUAN PUSTAKA A. Kualitas Tanah Kualitas tanah menurut Wender et al (2002) adalah kapasitas tanah dalam suatu lahan untuk menyediakan

TINJAUAN PUSTAKA Mucuna Bracteata DC.

II. TINJAUAN PUSTAKA Tanah Sawah

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilakukan di lahan padi sawah irigasi milik Kelompok Tani Mekar

TINJAUAN PUSTAKA Kondisi Lahan Kering Masam

DAMPAK PENAMBANGAN PASIR PADA LAHAN HUTAN ALAM TERHADAP SIFAT FISIK, KIMIA, DAN BIOLOGI TANAH IFA SARI MARYANI

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan adalah air bersih dan hygiene serta memenuhi syarat kesehatan yaitu air

BAB I PENDAHULUAN. transportasi baik di sungai maupun di laut. Air juga dipergunakan untuk. meningkatkan kualitas hidup manusia (Arya W., 2001).

PENGELOLAAN LAHAN BASAH DI INDONESIA YANG BERKELANJUTAN

HUBUNGAN ANTARA POTENSIAL REDOKS (E h ) DENGAN PERILAKU. Mn DAN Fe PADA TANAH SAWAH DAN KAITANNYA DENGAN. POTENSI KERACUNAN Mn PADA TANAMAN PADI OLEH

PERENCANAAN LANSKAP JALUR PENCAPAIAN KAWASAN AGROWISATA PADA AGROPOLITAN CIPANAS, CIANJUR. Oleh : Annisa Budi Erawati A

HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Kualitas dan Karakteristik Lahan Sawah. wilayahnya, sehingga kondisi iklim pada masing-masing penggunaan lahan adalah

dampak perubahan kemampuan lahan gambut di provinsi riau

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Peranan Kalium Terhadap Pertumbuhan Tanaman Padi Sawah 2.2. Fraksi-fraksi Kalium dalam Tanah

Gambar 8. Citra ALOS AVNIR-2 dengan Citra Komposit RGB 321

Pengkajian salinitas tanah secara cepat di daerah yang terkena dampak tsunami Pengalaman di provinsi Nanggroe Aceh Darussalam

TINJAUAN PUSTAKA Karakteristik Lahan Kering

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. hidroponik yang ada yaitu sistem air mengalir (Nutrient Film Technique). Konsep

Ayah, Ibunda dan. keluarqa serta kekasih tercinta

Mengenal Jenis Tanah. Sebelum tanam kita kenali lebih dahulu tanah di halaman 1. Jenisnya, 2. Permukaannya.

KARAKTERISTIK DAN KLASIFIKASI TANAH PADA LAHAN KERING DAN LAHAN YANG DISAWAHKAN DI KECAMATAN PERAK KABUPATEN JOMBANG

TINJAUAN PUSTAKA Karakteristik Lahan Kering Masam

BAB II KERANGKA PENDEKATAN TEORI

HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum Percobaan

PADA SABUAN TANAH DYSTWOPEPT DARl KECAMATAH BAHUGA, KOTWBAWU, LAMPURG UTARA

Lampiran 1 Hasil pengamatan kedalaman tanah dan batuan (bedrock) untuk pemasangan peralatan pengamatan hidrokimia di DAS mikro Cakardipa.

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) berasal dari negara Afrika.

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Laboratorium Tanah Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

PENDAHULUAN. Latar belakang. Horison penimbunan liat merupakan horison dengan kandungan liat

PELATIHAN TEKNIS BUDIDAYA PADI BAGI PENYULUH PERTANIAN DAN BABINSA PENGAIRAN PADI BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN

II. TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

BEBERAPA SEAT FISIK TANAH LATOSOL (Oxic Dys YANG DIS G oleh M. ANIS AZIZI JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTAMAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 1995

RINGKASAN M. ANIS AZIZI. Beberapa Sifat Fisik dan Kimia Tanah Latosol (Oxic Dystropept) Pmng yang Disawahkan @i bawah bimbingan Basuki Surnawinata). Proses penggenangan dan pengeringan secara silih berganti (siklus reduksioksidasi) yang terjadi pada tanah yang disawahkan akan merubah sifat-sifat tanah aslinya dan ini akan membuat tanah sawah atau tanah yang pernah disawahkan mempunyai sifat-sifat yang berbeda dibanding tanah lainnya. Sifat-sifat yang dijumpai pada tanah sawah antara lain adalah terdapatnya lapisan tapak bajak dan konkresi atau karatan besi dan mangan. Sifat-sifat yang terdapat pada tanah sawah ini diduga dapat mengganggu pertumbuhan tanaman lahan kering bila budidaya sawah yang dilaksanakan menggunakan sistem pergiliran tanaman antara padi sawah dengan tanaman lahan kering. Seperti misalnya lapisan tapak bajak, lapisan ini mempunyai indeks kekerasan yang tinggi sehingga akan menghambat pertumbuhan akar tanaman lahan kering. Berdasarkan ha1 itulah penelitian ini dilaksanakan, yaitu penelitian tentang sebab-sebab dan proses-proses yang mendasari terbentuknya sifat-sifat tanah yang disawahkan. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil 2 (dua) profil tanah sawah Latosol Coklat Kemerahan Parung yang mempunyai tingkat kedalaman air tanah berbeda, dan 1 (satu) profil tanah yang tidak disawahkan. Profil yang disebut terakhir digunakan sebagai pernbanding. Ketiga profil tersebut berada dalam satu unit lereng, dengan profil tanah yang tidak disawahkan berada pada posisi paling atas, kemudian diikuti oleh profil tanah sawah yang mempunyai kedalaman air tanah dalam dan terakhir atau yang berada pada posisi paling bawah adalah profil tanah sawah dengan kedalaman air tanah dangkal. Hasil penelitian menunjukkan Tanah Latosol Coklat Kemerahan Parung yang disawahkan mempunyai sifat morfologik dan pedogenik yang berbeda dibanding

tanah yang tidak disawahkan. Hasil pengamatan morfologi memperlihatkan pada tanah yang disawahkan terbentuk lapisan tapak bajak dan konkresi besi dan mangan yang terjadi pada horison B. Bobot isi tanah pada lapisan tapak bajak merupakan yang tertinggi dibanding lapisan-lapisan lainnya. Bila dihubungkan dengan data-data yang ada pada penelitian ini nampaknya peningkatan bobot isi tanah pada lapisan tapak bajak bukan disebabkan oleh tertimbunnya liat tapi lebih disebabkan oleh akumulasi Fe dan Mn pada lapisan ini. Secara umum bobot isi tanah Latosol Coklat Kemerahan Parung yang disawahkan lebih tinggi dibanding yang tidak disawahkan. Lapisan tapak bajak mengalami peningkatan bobot isi tanah yang paling tinggi dibanding lapisan-lapisan di bawah atau di atasnya. Selain itu pada tanah yang disawahkan juga memperlihatkan adanya pergerakan liat yang terbawa melalui air drainase. Besi dan mangan juga mengalami pencucian pada saat penggenangan (reduksi) dan kemudian tertimbun dalam horison B. Pada saat pengeringan (reoksidasi) timbunan besi dan mangan tersebut mengering dan mengerak yang kemudian membentuk konkresi atau karatan.

BEBERAPA SWAT FISIK DAN KIMIA TANAH LATOSOL (Oxic Dystropept) PARUNG YANG DISAWAHKAN Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian Institut Pertanian Bogor oleh M. ANIS AZIZI JTJRUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN XNSTITUT PERTANIAN BOGOR 1995

Judul : BEBERAPA SIFAT FISIK DAN KIMIA TANAH LATOSOL (Oxic Dystropept) PARUNG YANG DISAWAHKAN Nama Mahasiswa : M. ANIS AZIZI Nomor Pokok : A25 0459 Ir. Basuki Sumawinata MAgr. NIP. 130 937 095 Tanggal Lulus : 9 i J 'I,;,- 15