BAB 1 PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan infrastruktur merupakan salah satu pilar utama dalam membangun sebuah bangsa ke arah yang lebih maju. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa dunia konstruksi terus berkembang dengan sangat cepat. Perkembangan yang sangat cepat ini menuntut pekerjaan konstruksi untuk bekerja secara cepat, tepat, dan efisien. Jika berbicara mengenai material yang digunakan agar dapat memenuhi tuntutan dunia konstruksi tersebut, maka profil baja layak untuk dikedepankan. Ada beberapa keunggulan baja yang membuat material ini menjadi salah satu dari bahan konstruksi yang paling penting. Keunggulan tersebut adalah kekuatannya yang tinggi dibandingkan terhadap setiap bahan lain yang tersedia serta mudahnya untuk menyediakan secara luas (Bowles, 1980). Baja merupakan bahan komoditi yang penting dalam industri rekayasa struktur atau konstruksi karena memiliki sifat karakteristik yang menguntungkan yaitu keras, lunak, liat dan mampu dibentuk sesuai dengan kebutuhan (Parikin et al., 2004). Dalam merancang ataupun mengevaluasi penggunaan profil baja dalam suatu struktur, ada pedoman dan aturan yang harus dipenuhi agar struktur yang dihasilkan aman dan sesuai dengan standar yang berlaku. Pedoman mengenai penggunaan baja struktural di Indonesia yang terbaru adalah RSNI2 03-1729.1-201X. Standar peraturan RSNI2 03-1729.1-201X juga merupakan adopsi dari peraturan luar negeri, tetapi di dalamnya belum terdapat grafik perancangan yang akan sangat memudahkan dalam merancang dan mengevaluasi penggunaan profil baja dengan cepat, tepat dan efisien. Tanpa grafik perancangan, maka perhitungan profil baja dengan cara manual akan membutuhkan waktu yang lama dan rawan terjadi kesalahan dalam perhitungan. Pembuatan grafik perancangan baja sebelumnya telah terdapat dalam American 1
2 Institute of Steel Construction (AISC). Untuk penggunaan di Indonesia, grafik AISC tersebut masih terdapat kendala karena menggunakan satuan yang tidak lazim digunakan di Indonesia seperti kips, ft, ksi, lb dan in. Selain itu grafik AISC juga menggunakan profil yang beredar di luar negeri. Contoh grafik perancangan baja dari AISC dapat dilihat dalam Gambar 1.1. Adapun grafik yang akan dibuat dalam tugas akhir ini menggunakan satuan yang lazim digunakan di Indonesia seperti kn dan m serta menggunakan profil baja yang diproduksi oleh salah satu produsen baja di Indonesia. Gambar 1.1 Contoh grafik AISC (Sumber : AISC 2005, 13 th edition)
3 Atas dasar permasalahan di atas dan mengingat pentingnya grafik perancangan, maka pembuatan grafik perancangan profil baja merupakan hal yang menarik untuk dikerjakan. Diharapkan dengan dibuatnya grafik perancangan profil baja ini akan dapat melengkapi isi dari RSNI2 03-1729.1-201X serta memudahkan para praktisi dalam merancang dan mengevaluasi struktur yang menggunakan profil baja. 1.2 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah: a. Membuat grafik dan tabel perancangan batang tarik profil baja. b. Membuat grafik dan tabel perancangan batang desak profil baja. c. Membuat grafik dan tabel perancangan balok profil baja. 1.3 Batasan Masalah Batasan masalah dalam tugas akhir ini adalah: a. Rumus-rumus perhitungan berdasarkan dari RSNI2 03-1729.1-201X. b. Spesifikasi teknis profil baja yang digunakan berasal dari katalog yang dikeluarkan oleh PT. Gunung Garuda pada tahun 2014. c. Profil baja yang digunakan untuk pembuatan grafik hanya profil mainstream yaitu profil H, IWF dan Siku. d. Untuk perancangan batang tarik diasumsikan bahwa profil baja hanya menerima beban tarik aksial yang disebabkan oleh gaya-gaya statis yang bekerja melalui sumbu titik berat. e. Untuk perancangan batang desak diasumsikan bahwa profil baja hanya menerima gaya desak aksial melalui sumbu centroidal. f. Untuk peracangan balok diasumsikan bahwa profil baja hanya menahan beban lentur sederhana di salah satu sumbu utama. g. Grafik perancangan balok yag dibuat belum memperhitungkan berat sendiri dari profil baja yang digunakan. h. Properti penampang untuk baja siku kaki-tak-sama β w diambil sama dengan 0.
4 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah untuk memberikan alternatif cara dalam merancang suatu struktur yang menggunakan profil baja dengan bantuan grafik perancangan profil baja. Grafik tersebut juga dapat digunakan untuk mengevaluasi hasil rancangan suatu struktur yang menggunakan profil baja. Keunggulan dari grafik perancangan profil baja ini adalah dapat menemukan profil yang paling optimal dengan sangat cepat dan meminimalkan terjadinya kesalahan pada perhitugan. 1.5 Keaslian Penelitian Penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan grafik perancangan profil baja adalah sebagai berikut: a. Hariadi Yulianto (2014), Studi eksperimental kuat tekan baja profil C dan siku berdasarkan RSNI-03-1729.1-201X. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku tekan profil baja kanal dan siku khususnya yang memiliki elemen langsing dan kompak. b. Krisnandha Rahardian (2012), Pengembangan grafik design strength lentur balok profil baja yang ada di Indonesia sebagai fungsi dari unbraced length dengan asumsi C b = 1. Penelitian ini bertujuan untuk membuat grafik momen nominal sebagai fungsi dari unbraced length berdasarkan SNI 03-1729-2002. Penelitian ini menggunakan profil baja dari PT. Krakatau Steel. c. Permadi Yulianto (2000), Program perencanaan kuda-kuda atap baja profil 2L siku samakaki berdasarkan PPBBG-1987. Penelitian ini bertujuan untuk membuat program perencanaan kuda-kuda dari baja profil 2L siku sama kaki dengan menggunakan peraturan PPBBG-1987. d. R. Aj. Dwi Rachmawati Suryanti (2000), Perancangan struktur bangunan sederhana 2 (dua) lantai dengan metode tabel dan grafik (untuk mutu beton 10 MPa dan baja 320 MPa). Penelitian ini bertujuan untuk membuat tabel dan grafik perancangan struktur bangunan sederhana 2 lantai. e. Seto Wahyudi dan Tandika Marcel (2007), Pembuatan alat bantu desain (kurva) pada struktur kolom baja menurut SNI 03-1729-2002. Penelitian ini
5 bertujuan untuk membuat kurva desain kolom baja berdasarkan SNI 03-1729- 2002. f. Sugeng Ari Wibowo (2002), Perancangan kuda-kuda baja profil siku 2L samakaki melalui tabel dan grafik (berdasarkan PPBBG-1987). Penelitian ini bertujuan untuk membuat grafik dan tabel untuk membantu mempercepat perancangan struktur atap profil 2L samakaki yang aman, ekonomis berdasarkan PPBBG 1987. g. Sumargo dkk. (2006), Pembuatan tabel dan kurva sebagai alat bantu perencanaan balok dengan metoda AISC-ASD (Allowable Stress Design). Penelitian ini bertujuan untuk membuat tabel dan kurva perencanaan balok baja profil berdasarkan peraturan AISC-ASD (Allowable Stress Design). h. Tegar Karomi (2012), Pengembangan grafik desain kuat tekan P n kolom baja produk lokal sebagai fungsi dari panjang efektif L e dengan asumsi kolom berada pada braced frame. Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi SKSNI baja Indonesia saat itu yaitu SNI 03-1729-2002 dengan grafik strength aksial untuk kolom dengan kondisi profil yang ada di Indonesia. Adapun penelitian dari tugas akhir ini adalah membuat grafik perancangan profil baja tipe mainstream untuk kondisi batang tarik, batang desak, dan balok berdasarkan RSNI2 03-1729.1-201X. Grafik perancangan profil baja ini diharapkan dapat digunakan secara umum dan luas. Semoga penelitian ini dapat melengkapi dan mengembangkan penelitian-penelitian yang telah ada sebelumnya.