RISIKO & RETURN PADA ASSET

dokumen-dokumen yang mirip
Model-model Keseimbangan

MATERI 6 MODEL-MODEL KESEIMBANGAN

Rita Indah Mustikowati, SE, MM

Chapter 2 (Brigham & Daves, 2004) RISK AND RETURN I. Magsi UNS

Manajemen Keuangan. Bandi, Dr., Drs., M.Si., Ak. Sesi 2: Risiko dan Return 1

Dua model keseimbangan:

Security Market Line & Capital Asset Pricing Model

CAKUPAN PEMBAHASAN MATERI 6 MODEL-MODEL KESEIMBANGAN

Model-model keseimbangan

Bab 3 Risiko dan Hasil pada Aset

PENILAIAN SURAT BERHARGA

Chapter 4 EFFICIENT SECURITIES MARKET

Handout Manajemen Keuangan Lanjutan

EVALUASI KINERJA PORTFOLIO

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan di masa datang. Harapan keuntungan (return) di masa datang tersebut

TEORI INVESTASI DAN PORTFOLIO. MATERI 15 dan 16.

OBLIGASI, SAHAM, RISK & RETURN

TEORI INVESTASI DAN PORTFOLIO MATERI 4.

OVERVIEW. Dua model keseimbangan: Arbitrage Pricing Theory (APT) Capital Asset Pricing Model (CAPM) 3/40

RISK AND RETURN 1. RISK AND RETURN FUNDAMENTALS. Untuk memaksimumkan harga saham, financial manager harus menetapkan risk dan return.

MATERI 14 EVALUASI KINERJA PORTFOLIO. Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si.

BAB III PORTOFOLIO OPTIMAL. Capital assets pricing model dipelopori oleh Treynor, Sharpe, Lintner

BAB 2 LANDASAN TEORI

RETURN YANG DIHARAPKAN DAN RISIKO

Portofolio yang Efisien dan Optimal

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. harapan untuk memperoleh keuntungan di masa mendatang. Menginvestasikan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dua hal, yaitu risiko dan return. Dalam melakukan investasi khususnya pada

Teori Risiko dan Pendapatan: Pengambilan Keputusan dalam Kondisi Tidak Pasti 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

INFORMASI PASAR DALAM ANALISIS KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu investasi (investment), sering juga

BAB I PENDAHULUAN. berinvestasi. Layaknya pasar, bursa efek dapat dikaitkan sebagai tempat

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pasar modal di Indonesia makin menunjukkan perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. yang dimaksud adalah kesejahteraan secara finansial. Di dalam investasi terdapat

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh rasa aman melalui tindakan berjaga-jaga dengan mencadangkan. yang mungkin akan timbul karena adanya ketidakpastian.

III. METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS HUBUNGAN RETURN DAN RISIKO SAHAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM) PADA JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII)

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. berlandaskan dari teori yang ada pada bab II sebelumnya. Pengelolahan data

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjuan Umum Terhadap Objek Studi Gambaran Umum LQ Kriteria Pemilihan Saham LQ45

IV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 1.1 Analisis Portofolio Pada Aktiva Berisiko (Saham dan Emas)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Semua investasi mengandung ketidakpastian atau memiliki resiko

BAB IV METODE PENELITIAN

LANDASAN TEORI. atau keuntungan atas uang tersebut (Ahmad, 1996:3). Investasi pada hakikatnya

MATERI 5 PEMILIHAN PORTFOLIO. Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si.

BAB 1 PENDAHULUAN. saham, dengan harapan expected return yang diperoleh akan tinggi. Namun pada

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan investasi selalu dihadapkan pada risiko dan return. Return dapat

RISIKO. Untuk menghitung risiko berdasarkan probabilitas, investor menggunakan standar deviasi dengan rumus sebagai berikut.

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

DAFTAR ISI. ABSTRACT... i. ABSTRAK... ii. KATA PENGANTAR... iii. UCAPAN TERIMA KASIH... iv. DAFTAR ISI... v. DAFTAR GAMBAR... viii. DAFTAR TABEL...

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

METODE PENELITIAN. Secara umum, jenis penelitan terbagi menjadi dua jenis, yaitu penelitian dasar

TEORI AKUNTANSI KEUANGAN. 5/6/2018 bandi.staff.fe.uns.ac.id 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Menentukan Return Portofolio yang Dikenakan Pajak terhadap Deviden dan Capital Gain Menggunakan Capital Asset Pricing Model

BAB I PENDAHULUAN. berupa capital gain. Menurut Indriyo Gitosudarmo dan Basri (2002: 133),

Return Portofolio. Bahan ajar digunakan sebagai materi penunjang Mata Kuliah: Manajemen Investasi Dikompilasi oleh: Nila Firdausi Nuzula, PhD

DAFTAR TABEL. kelas aset investasi

BAB I PENDAHULUAN. Dasar dari pengembangan perumusan Capital Assets Pricing Model (CAPM)

Konsep-konsep dasar dalam pembentukan portofolio optimal Perbedaan tentang aset berisiko dan aset bebas risiko. Perbedaan preferensi investor dalam

AKTIVA TUNGGAL. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Tunas Pembangunan Surakarta.

METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti dalam penelitian ini mengenai analisis komparasi

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III KONSEP PENTING DALAM INVESTASI

BAB III ARBITRAGE PRICING THEORY

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kegiatan investasi dilakukan oleh para pemilik dana, yang bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. pihak yang akan menginvestasikan dananya (investor). Prinsip-prinsip

BAB II LANDASAN TEORI

II. TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Sharpe et.al (1997:1) : Investasi dalam pengertian luas, berarti

Chapter 2 RISK AND RETURN

SKRIPSI. Disusun oleh: TRIAS DIAN MAYASARI B

BAB III KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. utama, yaitu hasil yang diharapkan (expected return) dan risiko investasi. Pada

I. PENDAHULUAN II. LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. diperlukan dana yang cukup besar, dimana pemenuhannya tidak hanya

BAB I PENDAHULUAN. historis yang paling baik. Yang menjadi permasalahan kinerja masa lalu belum

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

RISIKO INVESTASI tidak dapat dihindari

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Analisa resiko dalam penganggaran modal

BAB I PENDAHULUAN. resiko portofolio yang tidak dapat divariasikan, semakin tinggi pula laba yang

BAB 1 PENDAHULUAN. dana. Menurut Fahmi dan Hadi (2009:41), pasar modal (capital market) adalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang dan Permasalahan

BAB III CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM) DAN ARBITRAGE PRICING TEORY (APT)

BAB 1 PENDAHULUAN. pembangunan nasional suatu negara. Ada beberapa alternatif yang dapat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Dalam berinvestasi banyak cara yang dipilih oleh para investor, pasar

RETURN YANG DIHARAPKAN DAN RISIKO PORTFOLIO ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO ANDRI HELMI M, SE., MM.

BAB I PENDAHULUAN. nilai investasi yang diserahkan oleh investor sedangkan risiko adalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Investasi. cukup, pengalaman, serta naluri bisnis untuk menganalisis efek-efek mana yang

BAB II LANDASAN TEORI. tertentu untuk mencapai suatu tingkat pengembalian (rate of return) yang. dan dampaknya terhadap harga surat berharga tersebut.

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. investasi adalah pemahaman hubungan antara return yang diharapkan dan. return yang diharapkan. (Tandelilin, 2001 : 3)

Transkripsi:

RISIKO & RETURN PADA ASSET

Return Investasi ( Jml diterima Jml inv ) Return = Jml investasi Apabila: Investasi Rp100 juta Hasil yang diperoleh Rp110 juta Lama investasi 1 tahun Rate of Return = (110 100) / 100 = 10%

Risiko Investasi Risiko adalah peluang akan terjadinya suatu peristiwa yang tidak diinginkan. Risiko investasi adalah kemungkinan untuk mendapatkan return aktual yang rendah atau negatif. Risiko berdiri sendiri (stand-alone risk) adalah risiko yang dihadapi investor jika hanya memiliki satu aset.

Daftar seluruh hasil atau peristiwa yang mungkin akan terjadi, di mana setiap hasil akan diberikan probabilitasnya (peluang terjadinya). Misal: Distribusi Probabilitas Distribusi probabilitas untuk hasil investasi di Martin Products & US Water.

Distribusi Probabilitas Permintaan Produk Prob. Martin Product U.S. Water Kuat 0.3 100% 20% Normal 0.4 15% 15% Lemah 0.3-70% 10%

Return Martin Product r : rate of return yang diharapkan ^ r n i1 r i P i r : return P : probabilitas

Return Martin Product & US Water Return Martin Product r MP = (100)(0.3) + (15)(0.4) + (-70)(0.3) = 15% Return US Water r USW = (20)(0.3) + (15)(0.4) + (10)(0.3) = 15%

Return Diharapkan Sekuritas Return diharapkan Martin Product 15 % U.S. Water 15 % Alternatif investasi di Martin Product sama bagusnya dengan US Water (15%). Tetapi apakah benar? Apakah sudah memperhitungkan risiko-nya?

Risiko Mengukur risiko berdiri sendiri dengan deviasi standar. Deviasi standar: ukuran statistik dari variabilitas sekumpulan observasi. Deviasi standar n (r i i1 ^ r) 2 P i

Deviasi Standar n i1 (r i ^ r) 2 P i MP MP 2 (100-15) (0.3) 2 (15-15) (0.4) 2 (-70-15) (0.3) 65.84 % 1 2 U.S. W 3.87 %

Deviasi Standar sebagai Ukuran Risiko Deviasi standar (σ i ) mengukur risiko. Semakin besar σ i adalah semakin besar probabilitas bahwa return aktual menyimpang dari return diharapkan. Semakin besar σ i adalah berhubungan dengan semakin besarnya probabilitas distribusi return.

Membandingkan Risiko & Return Sekuritas Return diharapkan Risiko (σ) Martin Product 15 % 65.84 % US Water 15 % 3.87 % Alternatif investasi di Martin Product sama bagusnya dengan US Water (15%). Deviasi standar (risiko investasi) di US Water lebih kecil daripada di Martin Products.

Coefficient of Variation (CV) Merupakan risiko berdiri sendiri (standalone risk). Suatu ukuran standar dari penyebaran nilai yang diharapkan. Menggambarkan risiko per unit return. CV Deviasi std Rata2 ^ r

Coefficient of Variation (CV) Sekuritas CV Martin Product 4.39 % U.S. Water 0.26 % MP mempunyai tingkat risiko per unit return yang lebih tinggi (4,39%) dibandingkan US Water (0,26%). MP mempunyai risiko CV relatif tinggi (17x US Water). Investasi pada US Water lebih baik karena risikonya lebih kecil.

Jenis Investor terhadap Risiko Risk averter. Investor yang relatif menghindari/ tidak menyukai risiko. Risk taker. Investor yang relatif menyukai risiko. Risk neutrality : individu yg bersikap netral terhadap resiko

Risk Aversion Penolakan risiko oleh investor. Asumsi: investor tidak menyukai risiko. Investor memerlukan rate of return yang lebih tinggi untuk menghadapi investasi dengan risiko yang lebih tinggi. Risk premium: perbedaan return. Merupakan kompensasi tambahan bagi investor untuk menghadapi risiko tambahan dari suatu investasi.

Portofolio: Return Return diharapkan dari portofolio adalah rata2 tertimbang dari return yang diharapkan tiap aset individu dalam portofolio. ^ r p n i1 i ^ w r i ^ r : rate of return yang diharapkan

Contoh 1 Portofolio Misal Portofolio 2 saham dengan total investasi $100,000 dgn proporsi: Saham MP $50,000. Saham US Water $50,000. Return masing2 saham: Saham MP : 15% Saham US Water : 15%

Contoh 1 Portofolio Sekuritas Return saham Portofolio investasi Martin Product 15 % 50% U.S. Water 15 % 50% Return portofolio yang diharapkan: r P = W KP r KP + W USW r USW = (50) (15%) + (50) (15%) = 15%

Portofolio: Risiko Deviasi standar portofolio, adalah dihitung berdasarkan distribusi probabilitas dari return portofolio. Risiko portofolio adalah bukan rata2 tertimbang deviasi standar dari tiap aset individu dalam portofolio.

Contoh 2 Portofolio: Distribusi Probabilitas Return Kondisi Perekonomian Prob. Portofolio Return Diharapkan Portofolio Jelek 0.3 5 % Normal 0.4 8 % Bagus 0.3 10 % Return portofolio yang diharapkan: r P = (5)(0.3) + (8)(0.4) + (10)(0.3) = 7.7%

Contoh 2 Portofolio: Deviasi Standar & CV p 0.30 0.40 0.30 (5 - (8 - (10 7.7) 7.7) 2 2-7.7) 2 1 2 1.95 % CV p 1.95 7.7 % % 0.25

Contoh 3: Deviasi Standar Portofolio P n t1 (r t n 1 ^ r) 2 σ P : standar deviasi portofolio r t : return pada tahun t r : return rata-rata n : periode

Contoh 3: Return Portofolio per Tahun Tahun Return Portofolio 2011 15 % 2012-5 % 2013 20 % Return rata-rata: r = (15%-5%+20%) / 3 = 10% P (15 10) 2 ( 5 10) 31 2 (20 10) 2 13.2

Portofolio: Penambahan Saham secara Acak σ p menurun pada saat saham ditambahkan, sebab saham2 tidak berkorelasi sempurna dengan portofolio. Diversifikasi akan efektif setelah sekitar 10 saham. Untuk portofolio besar, σ p cenderung mencapai 20%. Return diharapkan dari portofolio akan tetap relatif konstan.

Break Down Risiko Risiko berdiri sendiri = Risiko pasar + Risiko spesifik prsh Risiko pasar =bagian dari risiko berdiri sendiri saham yang tidak dapat dihilangkan melalui diversifikasi. Diukur dengan BETA. Risiko spesifik perusahaan = bagian dari risiko berdiri sendiri saham yang dapat dihilangkan melalui diversifikasi yang layak.

Portofolio: Pengaruh Diversifikasi s p (%) 35 Risiko Spesifik Perusahaan Risiko berdiri sendiri, s p 20 Risiko Pasar 0 10 20 30 30 40 2,000+ Jml Saham dlm Portofolio

Kegagalan Diversifikasi Apabila seorang investor memilih portofolio dgn 1 saham, maka lebih berrisiko drpd investor yg melakukan diversifikasi. Apakah investor mendapatkan kompensasi dari risiko yang ditanggungnya? TIDAK! Risiko berdiri sendiri tidak penting bagi investor yang melakukan diversifikasi dengan layak.

Kegagalan Diversifikasi Investor yang rasional, yang menolak risiko, adalah memperhatikan σ p, yang mana berdasarkan pada risiko pasar. Hanya terdapat 1 harga (yaitu return pasar) untuk suatu saham tertentu. Tidak ada kompensasi yang akan diterima untuk menanggung risiko yang dapat didiversifikasi.

CAPM: Capital Asset Pricing Model Menjelaskan keseimbangan antara tingkat resiko yg sistematis dan tingkat keuntungan yg disyaratkan sekuritas portofolio. Tujuan CAPM : utk menentukan tingkat keuntungan minimum yg disyaratkan dari investasi asset yg beresiko Didasarkan pada asumsi bahwa pasar modal adl efisien.

Portofolio efisien : portofolio yg memiliki expected rate of return yg maksimum pada tingkat resiko tertentu, atau: Portofolio yg memiliki resiko minimum utk satu tingkat keuntungan yg diharapkan

Gambar 5.1 menunjukkan investor membentuk portofolio: A,B,C,D,E,F, G, H, I dan J Pada gambar garis B,C,D,E,F menunjukkan garis yang efisien (efficient frontier), garis yang menunjukkan sejumlah portofolio efisien. Garis yang dibawahnya merupakan portofolio tidak efisien

Beta Mengukur risiko pasar saham, & menunjukkan kepekaan relatif saham thd pasar. Menghitung regresi antara return sekuritas terhadap return pasar. Return sekuritas individual sebagai variabel dependen. Return pasar sebagai variabel independen. Garis regresi biasanya disebut security s characteristic line.

Perhitungan Beta Persamaan regresi. r i = α + β r m r i : return sekuritas i r m : return pasar Slope (kemiringan) dari regresi (β) adalah merupakan koefisien beta saham.

Perhitungan Beta. Thn 2 20 15 10 5 _ r i -5 0 5 10 15 20-5 -10 Thn 3.. Thn 1 Garis Regresi: ^ ^ r i = -2.59 + 1.44 r M Thn r M r i 1 15% 18% 2-5 -10 3 12 16 _ r M

Penilaian Beta Apabila beta = 1, saham mempunyai risiko sebesar rata-rata sahamnya. dan berubah mengikuti perubahan pasar scr sempurna Apabila beta > 1, saham mempunyai risiko yg lebih besar drpd rata-rata sahamnya. Apabila beta < 1, saham mempunyai risiko yg lebih kecil drpd rata-rata sahamnya. Sebagian besar saham mempunyai beta di antara 0.5 s/d 1.5.

Dapatkah Beta Saham Negatif? Ya, apabila korelasi antara Saham i & pasar adalah negatif Apabila korelasi negatif, maka slope regresi akan menurun, & beta akan negatif.

Koefisien Beta u/ Perusahaan A, B & T-Bills 40 _ r i Prsh A: β = 1.30 20-20 0 20 40 T-bills: β = 0 _ r M Prsh B: β = -0.87-20

Beta Portofolio Beta portofolio adalah rata-rata tertimbang dari beta saham individu. Misal Portofolio 2 saham dgn investasi $100,000, & menginvestasikan $50,000 ke tiap2 saham. Masing2 saham mempunyai beta 0,7. β P = (0,5)(0,7) + (0,5)(0,7) = 0,7

Beta Portofolio Misal Portofolio 2 saham dgn investasi $50,000 ke tiap saham. β 1 = 0,7 & β 2 = 0,4. β P = (0,5)(0,7) + (0,5)(0,4) = 0,55 Penambahan saham (pada portofolio) dgn beta rendah, akan mengakibatkan penurunan beta (β P dari 0,7 0,55). Penurunan beta berarti penurunan risiko.

Membandingkan Return Diharapkan dgn Koefisien Beta Saham Return diharapkan Beta Prsh A 17.4% 1.30 Pasar 15.0 1.00 Prsh C 13.8 0.89 T-Bills 8.0 0.00 Prsh B 1.7-0.87 Saham yang semakin berrisiko mempunyai return yang lebih tinggi, jadi urutan berdasarkan ranking adalah OK.

Security Market Line (SML) Mengukur tingkat keuntungan sekuritas scr individual r i SML: r i = r RF +β i (r M r RF ) : return yang diperlukan r RF : return bebas risiko r M : return pasar β i : beta saham

Premi Risiko Pasar Premi risiko pasar: RP M = (r M r RF ) Misal r RF = 6% r M = 11%. Premi risiko pasar: RP M = 11% 6% = 5%.

Premi Risiko Pasar Tambahan return di atas return bebas risiko (risk-free rate) perlu dikompensasi bagi investor. Ukurannya tergantung pada risiko pasar saham & tingkat penolakan risiko oleh investor. Berubah dari tahun ke tahun, tetapi sebagian besar berpendapat di antara 4% s/d 8% per tahun.

Hubungan SML dengan Premi Risiko Pasar Return yang diperlukan: r i = r RF + (r M r RF ) β i Apabila premi risiko pasar: RP M = (r M r RF ) Maka return yang diperlukan: r i = r RF + (RP M ) β i

Premi Risiko Saham Premi risiko saham: RP i = (r M r RF ) β i Misal r RF = 6%; r M = 11%. β i : 0.5 Premi risiko saham: RP i = (11% 6%) 0.5 = 2.5%.

Hubungan SML dengan Premi Risiko Saham Return yang diperlukan: r i = r RF + (r M r RF ) β i Apabila premi risiko saham: RP i = (r M r RF ) β i Maka return yang diperlukan: r i = r RF + RP i

Contoh Security Market Line (SML) Persamaan SML r i = r RF + (r M r RF ) β i Return yang diminta saham i: r i = 6% + (11% - 6%) 0.5 = 6% + 2.5% = 8.5%

Contoh SML Saham Return diharapkan Beta Prsh A 17.4% 1.30 Pasar 15.0 1.00 Prsh C 13.8 0.89 T-Bills 8.0 0.00 Prsh B 1.7-0.87 Misal r RF = 8% & r M = 15%.

Contoh SML: Rate of Return Diminta r A = r RF + (r M r RF ) β A = 8.0% + (15.0% - 8.0%)(1.30) = 17.10% r M = 8.0% + (7.0%)(1.00) = 15.00% r C = 8.0% + (7.0%)(0.89) = 14.23% r T-bill = 8.0% + (7.0%)(0.00) = 8.00% r B = 8.0% + (7.0%)(-0.87) = 1.91%

Return Diharapkan & Return Diminta ^ r r Prsh A 17.4% 17.1% ^ Undervalued(r r) Pasar 15.0 15.0 ^ Fairly valued (r r) Prsh C 13.8 14.2 ^ Overvalued (r r) T -bills 8.0 8.0 ^ Fairly valued (r r) PrshB 1.7 1.9 ^ Overvalued (r r)

Security Market Line (SML) SML: r i = 8% + (15% 8%) β i r P = 15% Return (r i ). r RF = 8% T-bills. Prsh B Prsh A... Prsh C -1 0 1 2 SML Risiko (β( i )

Portofolio: 2 Saham Membuat portofolio dgn investasi 50% di Prsh A & 50% di Prsh B. Beta portofolio adalah rata2 tertimbang dari beta tiap2 saham. β P = w A β A + w B β B β P = 0.5 (1.30) + 0.5 (-0.87) β P = 0.215

Portofolio: Return Diminta Return yang diminta dari suatu portofolio adalah rata2 tertimbang dari return diminta tiap2 saham. r P = w A r A + w B r B r P = 0.5 (17.1%) + 0.5 (1.9%) r P = 9.5%

Portofolio: Return Diminta Atau, menggunakan beta portofolio, CAPM dapat digunakan untuk memecahkan return yg diharapkan. r P = r RF + (r M r RF ) β P r P = 8.0% + (15.0% 8.0%) (0.215) r P = 9.5%

CAPM: Pengujian Secara Empiris CAPM belum diuji secara lengkap. Pengujian secara statistik mempunyai banyak kendala. Terdapat beberapa faktor risiko lain, selain risiko pasar, yang harus dipertimbangkan.

CAPM: Pendapat Tambahan Ada variabel lain yang mempengaruhi r i. r i = r RF + (r M r RF ) β i +??? Konsep CAPM/ SML berdasarkan pada harapan, tetapi BETA dihitung berdasarkan data historis. Data historis prsh tidak menggambarkan harapan investor ttg risiko masa depan.

SEKIAN