BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Bel dan Hotel Sahid Jogja Lifestyle City di Yogyakarta sebagai berikut :

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. para investor untuk menanamkan modal di sektor properti.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

SURVEI TINGKAT KEPENTINGAN DAN PENERAPAN SUMBER DAN SIKLUS MATERIAL DARI GREENSHIP RATING TOOLS PADA PROYEK KONSTRUKSI

BAB V KESIMPULAN. dapat dilihat dari nilai rata-rata 2,99.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pembangunan di era modern ini semakin banyak dilakukan guna

KINERJA PENGEMBANG GEDUNG BERTINGKAT DALAM PENGGUNAAN MATERIAL RAMAH LINGKUNGAN (191K)

BAB I PENDAHULUAN. begitu menggema di masyarakat dunia, termasuk juga di Indonesia.

CAPAIAN GREEN CONSTRUCTION DALAM PROYEK BANGUNAN GEDUNG MENGGUNAKAN MODEL ASSESSMENT GREEN CONSTRUCTION

IDENTIFIKASI INDIKATOR GREEN CONSTRUCTION PADA PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG DI INDONESIA. Oleh:

STUDI AWAL PENERAPAN GREEN SPECIFICATION DI INDONESIA

ISU LINGKUNGAN DAN KENDALA YANG DIHADAPI PROYEK KONSTRUKSI DI BANDA ACEH

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Belakangan ini, tingkat kesadaran global terhadap lingkungan hidup

KEPENTINGAN DAN IMPLEMENTASI GREEN CONSTRUCTION DARI SISI PANDANG KONTRAKTOR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Infrastruktur adalah bangunan yang mendukung dan atau meningkatkan

TANTANGAN DAN HAMBATAN PENERAPAN KONSEP SUSTAINABLE CONSTRUCTION PADA KONTRAKTOR PERUMAHAN DI SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Peningkatan jumlah limbah dan penyempitan lahan yang digunakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian sebelumnya mengenai Green Construction telah dilakukan

BAB V Hasil Pembahasan Kontraktor

ANALISIS MENGENAI UPAYA PENERAPAN GREEN CONSTRUCTION PADA PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA YOGYAKARTA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Mada Asawidya [ ] Yusronia Eka Putri, ST, MT Christiono Utomo, ST, MT, Ph.D

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

STUDI PENERAPAN GREEN CONSTRUCTION PADA PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA KUPANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perhatian adalah mengenai konsumsi energi dan mengenai penghematan energi.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGEMBANGAN BAHAN BANGUNAN DARI BAHAN LIMBAH

BAB 1 PENDAHULUAN. terjadi. Banyak Negara sudah mulai menerapkan Green Construction dalam

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN REKOMENDASI. maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

STUDI PENERAPAN KONSEP GREEN BUILDING PADA INDUSTRI JASA KONSTRUKSI DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Secara umum kontraktor milik BUMN mampu memenuhi indikator green

PENGARUH SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP CAPAIAN GREEN CONSTRUCTION OLEH KONTRAKTOR DALAM PROYEK GEDUNG DI INDONESIA

PENERAPAN PRINSIP GREEN BUILDING COUNCIL DITINJAU DARI ASPEK MATERIAL DAN PENENTUAN KRITERIA PEMILIHAN MATERIAL KONSTRUKSI

Penerapan Aspek Green Material pada Kriteria Bangunan Ramah Lingkungan di Indonesia

Tesis STUDI MENGENAI HAMBATAN DAN KESULITAN PENERAPAN KONSEP GREEN INFRASTRUCTURE

ANALISIS KRITERIA PENERAPAN GREEN CONSTRUCTION PADA PROYEK KONSTRUKSI DI SURABAYA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENERAPAN KONSEP SUSTAINABLE PADA RUMAH TINGGAL DARI SEGI MATERIAL

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. mengenai upaya green construction pada proyek konstruksi di Jawa Tengah,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan rincian pada bab IV, maka pada bab V ini dapat disimpulkan

Green Building Concepts

PERFORMANSI GREENSHIP BUILDING PADA RUMAH TURI DI SURAKARTA (PENEKANAN PADA WATER CONCERVATION DAN MATERIAL RESOURCE AND CYCLE)

KRITERIA BANGUNAN HIJAU DAN TANTANGANNYA PADA PROYEK KONSTRUKSI DI SURABAYA

TANTANGAN YANG BERPENGARUH DAN KETERAMPILAN MANAJER PROYEK PADA PROYEK YANG BERUPAYA MENJADI BANGUNAN HIJAU

GREENSHIP EXISTING BUILDING Version 1.1

BAB 1 PENDAHULUAN. Pengaruh penerapan..., Furqan Usman, FT UI, Universitas Indonesia

Gedung Pascasarjana B Universitas Diponegoro. utama (Tepat Guna

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. baik itu dari sisi produksi maupun sisi konsumsi, yang berbanding terbalik dengan

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

BAB I PENDAHULUAN. Pada era modern ini semakin banyak pembangunan yang terus-menerus

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Holtekamp dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Berdasarkan analisis didapat bahwa konsep greenroads pada proyek

IDENTIFIKASI INDIKATOR PENERAPAN GREEN CONSTRUCTION PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI KOTA BANDA ACEH

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Industri konstruksi mempunyai peranan yang sangat besar untuk

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. kegagalan pencapaian tujuan/sasaran proyek pada umumnya.

Penilaian Kriteria Green building pada Gedung Rektorat ITS

PENGARUH ASPEK BUILDING ENVIRONMENTAL MANAGEMENT TERHADAP BIAYA KONSTRUKSI GREEN BUILDING DIBANDINGKAN DENGAN CONVENTIONAL BUILDING

BAB 1 PENDAHULUAN PENDAHULUAN

Aplikasi Green Building pada Kantor AMG Tower Surabaya

pemerintah dan lembaga pelayanan itu sendiri. Dalam menjalankan fungsinya Rumah Sakit dapat menimbulkan gangguan kesehatan bagi karyawan, pasien,

Implementasi Konstruksi Hijau Pada Proyek Apartemen Grand Kamala Lagoon Tower Emerald Bekasi

LEMBAR PERTAMA UNTUK PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. hak pekerja yang wajib dipenuhi oleh perusahaan disamping hak-hak normatif

BAB I PENDAHULUAN. daya secara efisien selama proses pembuatannya hingga pembongkarannya.

ANALISIS TANTANGAN DAN MANFAAT BANGUNAN HIJAU

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. pembangunannya. Hal ini terlihat dari banyaknya proyek-proyek konstruksi di

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS KRITERIA BANGUNAN HIJAU BERDASARKAN GREENSHIP HOME VERSI 1.0 STUDI KASUS PADA VILA BIU-BIU ( METODE LRFD )

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang sesuai dengan tujuan penelitian ini, yaitu: tahap perencanaan hingga pelaksanaan, yaitu:

Bab III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pegelolaan construction waste untuk mengurangi waste pada

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan. Menurut Green Building Council Indonesia (2010) menyebutkan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian mengenai construction waste yang telah dilakukan melalui

BAB I PENDAHULUAN. proyek, termasuk menyiapkan dan menangani dokumen (Raharjo, 2007).

BAB V PENUTUP. 1. Berdasarkan hasil analisis mean masing-masing instansi/pengelola. 3,50 sampai kurang dari 4,50. Penilaian ini menyimpulkan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan proyek konstruksi di Kota Yogyakarta saat ini sangat

ANTUSIASME PASAR TERHADAP RUMAH BERKONSEP HIJAU DI CITRALAND SURABAYA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Manager dan Tukang/ Pekerja Proyek yang berkedudukan sebagai perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pembangunan proyek konstruksi di Indonesia, penerapan. keselamatan dan kesehatan kerja masih kurang maksimal.

TINGKAT KENYATAAN DAN HARAPAN RUMAH TINGGAL HEMAT ENERGI MENURUT PERSEPSI KONSUMEN DI PERUMAHAN CITRALAND UTARA SURABAYA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. jenis kontraknya, maka didapatkan kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Frekuensi risiko yang paling dominan terjadi dalam pembangunan proyekproyek. konstruksi di Yogyakarta, yaitu:

KAJIAN TERHADAP HUBUNGAN ANTARA PENGELOLAAN SISA MATERIAL DENGAN BIAYA DAN WAKTU PENYELESAIAN PROYEK KONSTRUKSI. Laporan Tugas Akhir

BAB I PENDAHULUAN. Khusus Ibukota Jakarta dalam rentang tahun , dan tidak termasuk. Tabel 1.1 Pertumbuhan Panjang Jalan di Indonesia

2. Bangunan Hijau dan Kepentingan Masyarakat Indonesia

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

BAB V. KESIMPULAN dan SARAN. Penelitian ini adalah hasil studi dari sejumlah responden yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tingkat kepedulian masyarakat di seluruh dunia terhadap isu-isu

BAB I PENDAHULUAN. Konsep hijau (green) mengacu kepada prinsip keberlanjutan (sustainability)

PENGKAJIAN INDIKATOR SOSEKLING BANGUNAN GEDUNG HIJAU (GREEN BUILDING)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Hasil Data Secara Keseluruhan Dari Tiap Aspek

Transkripsi:

19 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Hasil penelitian melalui penyebaran kuesioner kepada responden kontraktor dan manajemen konstruksi Hotel Tentrem, Hotel Citra, Hotel Fave, Hotel Swiss Bel dan Hotel Sahid Jogja Lifestyle City di Yogyakarta sebagai berikut : 1. Manajemen limbah konstruksi dinilai berdasarkan 10 parameter dengan mengacu pada Greenship Existing Building Version 1.0 oleh Green Building Council Indonesia (2011). Berdasarkan uji mean, didapat peringkat hotel dengan nilai tertinggi hingga paling rendah. Tabel 5.1. Daftar Peringkat Hotel berdasarkan Uji Mean Peringkat HOTEL SKOR KET 1 Swiss Bel 3,00 BAIK 2 Citra 2,90 BAIK 3 Sahid Jogja Lifestyle City 2,85 BAIK 4 Tenterem 2,75 BAIK 5 Fave 2,41 CUKUP 2. Terdapat perbedaan yang signifikan pada kelima hotel sample saat diuji per parameter melalui analisis One-Way ANOVA. Perbedaan 40

41 signifikan tersebut berasal dari satu hotel terhadap empat hotel lainnya, bukan semua hotel berbeda secara signifikan. 3. Tidak terdapat perbedaan pada kelima hotel saat pengujian parameter secara keseluruhan melalui analisis One-Way ANOVA. 5.2. Saran Limbah proyek konstruksi menjadi salah satu faktor penyebab kerusakan lingkungan hidup. Oleh karena itu, setiap proyek konstruksi harus mempunyai sebuah manajemen limbah konstruksi yang baik untuk meminimalkan limbah konstruksi. Di Indonesia, sudah terdapat sebuah lembaga Konsil Bangunan Hijau Indonesia (GBCI) yang bertujuan untuk mentransformasikan industri konstruksi ke arah pembangunan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Sudah saatnya industri konstruksi Indonesia beranjak ke arah pembangunan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan untuk mencegah kerusakan lingkungan hidup dan pemanasan global. Semua ini memerlukan sinergi dari profesional bidang jasa konstruksi, kalangan industri sektor bangunan dan properti, pemerintah, institusi pendidikan dan penelitian, dan masyarakat. Dari penelitian ini, ada pun saran yang dapat penulis bagikan antara lain : 1. Manajemen limbah konstruksi yang baik harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut : a. Perencanaan pencegahan dan peminimalisiran limbah konstruksi saat perencanaan desain, saat proses pembangunan, dan dekonstruksi bangunan

42 b. Penggunaan bahan bangunan ramah lingkungan dan regional c. Penyimpanan material yang terhindar dari gangguan cuaca dan mudah dijangkau d. Reuse sisa material yang masih memiliki nilai guna e. Recycle sisa material untuk pemakaian berikutnya f. Adanya dokumentasi limbah konstruksi berupa data berat/volume limbah untuk evaluasi g. Pemilahan limbah konstruksi berdasarkan kategori h. Pelatihan manajemen limbah konstruksi kepada karyawan i. Pemantauan dan evaluasi sistem manajemen limbah konstruksi secara rutin j. Kerja sama dengan pihak ketiga pengumpul sampah yang handal dalam menangani limbah konstruksi 2. Penulis menyadari penelitian ini masih terdapat banyak kekurangan. Penulis berharap ke depannya ada penelitian lebih lanjut tentang manajemen limbah konstruksi sehingga dapat membantu pelaku konstruksi dalam meminimalisir limbah konstruksi.

19 DAFTAR PUSTAKA Ervianto, W.I., 2011, Manajemen Limbah dalam Proyek Kosruksi, Jurnal Teknik Sipil, Bandung Ervianto, W.I. dkk., 2010, Identifikasi Indikator Green Construction pada Proek Konstruksi Bangunan Gedung di Indonesia, Jurnal Teknik Sipil academia.ac.id, Bandung Wiguna, P.A. dan Iriana H., 2009, Analisis Penanganan Material Waste pada Proyek Perumahan di Surabaya, Seminar Nasional Aplikasi Prasarana Wilayah, Surabaya Gama Putranto, 2003, Identifikasi Pengelolaan Limbah Konstruksi dalam Proyek Konstruksi di Indonesia sebagai Dasar Bagi Pengembangan Model Prosedur Pengelolaan Limbah Konstruksi, Tesis Manajemen Teknik Sipil Universitas Gajah Mada, Yogyakarta Untari, I.A.S.L., 2014, Kajian terhadap Hubungan antara Pengelolaan Sisa Material dengan Biaya dan Waktu Penyelesaian Proyek Konstruksi, Laporan Tugas Akhir Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Yogyakarta Sugiyono, 2007, Statistika untuk Penelitian, Alfabeta, Bandung Green Building Council Indonesia, 2011, Greenship Existing Buiding Version 1.0, Jakarta 43

44 KAJIAN MANAJEMEN LIMBAH KONSTRUKSI PADA BANGUNAN HOTEL DI YOGYAKARTA A. DATA RESPONDEN Bapak/Ibu cukup memberi tanda X pada pilihan jawaban di bawah ini : 1. Bidang yang ditekuni dalam Industri Konstruksi : a. Kontraktor b. Manajemen Konstruksi c. Lainnya,... 2. Pengalaman kerja : a. < 5 tahun b. 5 10 tahun c. > 10 tahun B. PETUNJUK PENGISIAN Berilah tanda centang ( ) pada salah satu kolom di bawah ini sesuai dengan pengalaman Bapak/Ibu bekerja pada proyek yang sekarang ditangani. Keterangan : I. SL = SELALU (>70%) II. SR = SERING (40 70%) III. K = KADANG-KADANG (<40%) IV. T = TIDAK PERNAH (0%) NO PERTANYAAN SL SR K T 1 Apakah bangunan sejak tahap awal didesain dengan memperhatikan desain yang memenuhi green building? 2 Apakah di dalam proyek Anda terdapat rencana pengelolaan limbah yang terstruktur? 3 Apakah dalam proyek Anda terdapat pengalokasikan dana untuk pengelolaan limbah? 4 Apakah ada penggunaan stiker, poster dan email sebagai kampanye manajemen limbah konstruksi?

45 NO PERTANYAAN SL SR K T 5 Apakah material di poyek Anda sekarang menggunakan material bersertifikasi SNI / ISO / Ecolabel? 6 Apakah material di poyek Anda sekarang menggunakan material modular atau fabrikasi? 7 Apakah material di poyek Anda sekarang menggunakan produksi lokal atau regional? 8 Apakah plafon atau partisi tidak mengandung asbes? 9 Apakah kayu yang digunakan merupakan kayu komposit dan rendah emisi agrifiber formaldehyde? 10 Apakah material kayu yang digunakan adalah kayu yang bersertifikasi? 11 Apakah cat yang dipakai rendah emisi VOC? 12 Apakah lampu di proyek Anda sekarang tidak mengandung zat merkuri? 13 Apakah proyek Anda sekarang menggunakan non-cfc refrigrator dan material pembersih lainnya yang memiliki nilai Ozone Depleting Potential (ODP) yang kecil? 14 Apakah di proyek Anda mengumpulkan sisa material konstruksi di lokasi khusus? 15 Apakah mobilisasi sisa material ke tempat penyimpanan mudah dijangkau? 16 Apakah lokasi penyimpanan material terlindung dari panas dan hujan atau gangguan lainnya yang berpotensi merusak material? 17 Apakah material di poyek Anda sekarang menggunakan material yang dapat gunakan kembali (reuse) dari bangunan lama atau tempat lain? 18 Apakah sisa material disimpan untuk digunakan lagi pada masa mendatang? 19 Seberapa sering dalam proyek ini melakukan pendataan limbah yang ada? 20 Apakah terdapat pemisahan limbah berdasarkan limbah organik, anorganik, dan beracun? 21 Apakah limbah dipisahkan di tempat yang berbeda sesuai jenisnya? 22 Apakah material di proyek Anda sekarang menggunakan material yang dapat didaur ulang (recycled)?

46 NO PERTANYAAN SL SR K T 23 Apakah para pekerja menyimpan sisa material yang masih dapat didaur ulang kembali? 24 Apakah di proyek Anda terdapat pelatihan manajemen limbah untuk para pekerja? 25 Apakah dalam proyek Anda terdapat mandor yang bertugas untuk pengelolaan limbah? 26 Apakah terdapat pemantauan dan evaluasi sistem manajemen limbah secara rutin? 27 Apakah terdapat kotak saran atau masukan dari para pekerja terhadap sistem manajemen limbah konstruksi yang sudah ada? 28 Apakah di proyek Anda terdapat kerja sama dengan pihak pengumpul sampah yang handal dalam menangani limbah konstruksi? 29 Apakah limbah konstruksi diberikan kepada orang lain atau pekerja? 30 Apakah limbah konstruksi dijual kembali kepada pihak ketiga?

47 HASIL KUISONER INFORMASI TENTANG RESPONDEN NO Data Jumlah Prosentase (%) Responden 1 Jabatan dalam pekerjaan Pelaksana pekerjaan 15 50% Manajemen Konstruksi 15 50% 2 Kurun Waktu pengalaman kerja dalam jasa konstruksi <5 Tahun 4 13,33% 5-10 Tahun 8 26,67% >10 Tahun 18 60%

48 INPUT HASIL KUISIONER MANAJEMEN LIMBAH KONSTRUKSI HOTEL SWISS BEL YOGYAKARTA Poin KON MK 1 2 3 2 2 3 3 2 1 1 2 1 1 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 3 6 4 4 4 4 4 3 7 3 3 3 3 3 3 8 1 1 1 1 2 2 9 3 3 2 3 3 3 10 4 4 4 4 3 3 11 2 2 2 2 2 1 12 1 1 1 1 2 2 13 1 1 1 1 2 1 14 4 4 4 4 4 4 15 3 3 3 3 3 3 16 3 4 4 3 3 3 17 4 4 3 4 3 3 18 4 4 4 4 3 3 19 3 4 4 3 4 3 20 4 4 4 4 4 4 21 4 4 4 4 4 4 22 2 3 3 2 3 2 23 4 4 4 4 4 3 24 2 2 1 2 2 1 25 4 4 3 4 4 4 26 2 2 2 2 1 2 27 1 2 2 1 2 2 28 4 4 4 4 4 4 29 1 1 1 1 1 2 30 2 2 2 2 2 2

49 INPUT HASIL KUISIONER MANAJEMEN LIMBAH KONSTRUKSI HOTEL SAHID LIFESTYLE CITY YOGYAKARTA Poin KON MK 1 1 1 1 3 2 2 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 5 4 4 4 4 4 4 6 3 3 3 3 2 2 7 3 3 3 2 2 2 8 1 1 3 2 2 2 9 3 3 3 2 2 2 10 3 3 2 3 3 3 11 3 3 4 2 3 3 12 3 3 3 2 3 3 13 1 1 1 1 1 1 14 4 4 4 2 4 4 15 4 4 4 2 2 2 16 4 4 4 4 4 4 17 2 2 3 2 3 3 18 2 2 2 2 1 1 19 4 4 4 4 3 3 20 4 4 4 3 4 4 21 4 4 4 4 4 4 22 2 2 2 2 2 3 23 4 4 4 4 4 4 24 1 1 1 2 2 2 25 4 4 4 3 4 4 26 1 1 1 1 1 1 27 1 1 1 2 2 2 28 4 4 4 4 4 4 29 1 1 1 1 1 1 30 2 3 3 2 2 2

50 INPUT HASIL KUISIONER MANAJEMEN LIMBAH KONSTRUKSI HOTEL TENTEREM YOGYAKARTA Poin KON MK 1 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 4 2 3 2 3 3 4 4 3 4 2 4 4 2 2 2 5 3 4 4 4 4 4 6 3 3 3 2 2 2 7 3 3 3 3 3 3 8 2 3 3 2 3 2 9 3 3 4 4 4 3 10 1 4 4 3 3 3 11 3 3 3 4 4 2 12 2 2 2 1 1 1 13 1 3 3 3 3 2 14 4 4 4 2 2 4 15 3 3 3 3 3 3 16 3 4 4 3 3 3 17 2 2 2 3 3 3 18 2 4 4 2 3 4 19 1 3 3 2 2 2 20 2 3 3 4 4 2 21 2 3 3 2 2 3 22 2 2 2 2 2 3 23 4 4 4 3 3 4 24 2 3 3 2 2 2 25 2 3 3 3 3 4 26 3 2 2 3 3 1 27 2 2 2 2 2 2 28 4 4 4 2 2 3 29 3 2 2 2 3 3 30 3 3 3 4 4 3

51 INPUT HASIL KUISIONER MANAJEMEN LIMBAH KONSTRUKSI HOTEL FAVE YOGYAKARTA Poin KON MK 1 3 3 3 3 3 3 2 1 1 1 1 1 2 3 1 1 1 1 1 2 4 1 1 1 1 1 2 5 3 3 2 2 2 3 6 2 2 2 2 2 3 7 2 2 3 3 3 4 8 1 1 2 2 2 3 9 4 4 4 4 4 4 10 3 3 3 3 3 3 11 3 3 3 3 3 3 12 4 4 4 4 4 4 13 3 3 3 3 3 4 14 2 2 2 2 2 3 15 3 3 2 2 2 2 16 3 3 3 3 3 3 17 2 2 3 3 3 3 18 3 3 3 3 3 4 19 1 1 2 2 2 3 20 2 2 3 3 3 3 21 3 3 2 2 2 3 22 2 2 3 3 3 3 23 3 3 3 3 3 3 24 1 1 2 2 2 2 25 1 1 1 1 1 2 26 2 2 2 2 2 3 27 3 3 3 3 3 3 28 3 3 3 3 3 3 29 2 2 3 3 3 3 30 2 2 3 3 3 4

52 INPUT HASIL KUISIONER MANAJEMEN LIMBAH KONSTRUKSI HOTEL CITRA YOGYAKARTA Poin KON MK 1 3 3 3 3 1 3 2 3 4 4 4 4 4 3 2 3 3 3 2 3 4 3 3 4 4 4 3 5 2 2 3 3 3 2 6 3 3 4 3 3 3 7 2 3 3 3 2 3 8 3 4 3 4 3 4 9 3 3 4 3 3 3 10 2 3 3 3 2 3 11 3 3 4 4 4 3 12 3 4 2 3 3 4 13 2 3 2 3 3 3 14 3 3 2 3 3 3 15 3 2 2 2 2 2 16 3 4 4 4 3 4 17 2 3 2 3 2 3 18 4 3 4 4 3 3 19 2 3 2 3 2 3 20 4 3 3 4 4 3 21 3 3 3 3 3 3 22 3 3 2 4 2 3 23 3 4 3 4 4 4 24 2 2 1 1 2 2 25 4 4 4 3 3 4 26 1 2 2 2 1 2 27 3 4 3 4 3 4 28 3 4 3 4 3 4 29 1 2 2 2 2 2 30 2 3 3 3 3 3

53 PENGELOMPOKAN BUTIR KUISIONER TERHADAP 10 PARAMETER PENILAIAN PARAMETER NO KUISIONER 1 1 4 2 5 13 3 14 16 4 17 18 5 19 6 20 21 7 22 23 8 24 25 9 26 27 10 28 30

54 HASIL KUISIONER MANAJEMEN LIMBAH KONSTRUKSI PADA BANGUNAN HOTEL DI YOGYAKARTA HOTEL No Parameter Swiss SD Citra Bel Sahid Tenterem Fave 1 Perencanaan Pencegahan dan Peminimalisiran Limbah 3,17 2,92 3,29 2,96 1,63 0,67 2 Penggunaan Bahan Bangunan Ramah Lingkungan 3,00 2,54 2,57 2,83 2,94 0,21 3 Penyimpanan Material 2,89 3,44 3,56 3,22 2,50 0,43 4 Penggunaan Kembali Material 3,00 3,58 2,08 2,83 2,92 0,54 5 Dokumentasi Limbah Konstruksi 2,5 3,50 3,67 2,17 1,83 0,81 6 Pemilahan Limbah Konstruksi 3,25 4,00 3,92 2,75 2,58 0,65 7 Daur Ulang Material 3,25 3,17 3,08 2,92 2,83 0,17 8 Pelatihan Manajemen Limbah Konstruksi 2,67 2,75 2,67 2,67 1,42 0,57 9 Pemantauan dan Evaluasi Sistem Manajemen LK 2,58 1,75 1,25 2,17 2,58 0,57 10 Kerja Sama dengan Pihak Ketiga 2,72 2,39 2,44 3,00 2,83 0,26 Mean Parameter Hotel 2,90 3,00 2,85 2,75 2,41