BAB I PENDAHULUAN. unit penyimpan nilai atau store of value, sebagai unit hitung atau unit of account

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. alasan orang bekerja bukan lain hanya karena uang. Banyak hal yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan hidup setiap orang. Seseorang akan berusaha memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. Perencanaan Keuangan yang menjadi suatu ilmu yang mengelola keuangan pribadi dengan

BAB V PENUTUP. diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Pada dimensi kekuasaan, aspek yang paling mempengaruhi mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN. Di era moderen saat ini, masyarakat cenderung berperilaku boros. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja adalah masa dimana seseorang memiliki kebebasan dalam

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan mereka mengalami kerugian, baik akibat penurunan kondisi

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia mempunyai tujuan hidup yang ingin dicapai. Tujuan hidup ini

BAB I PENDAHULUAN. semakin banyaknya pusat-pusat perbelanjaan seperti department store, factory

BAB I PENDAHULUAN. berkeluarga maupun belum berkeluarga sering mengunjungi pusat perbelanjaan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat memberikan penekanan lebih besar untuk aspek perilaku keuangan.

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Seiring berjalannya waktu, finansial literacy (literasi finansial) adalah

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman dahulu sebagian besar manusia memenuhi kebutuhannya dengan menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan sehari-hari, yang bisa disebut dengan kegiatan konsumtif. Konsumtif

BAB I PENDAHULUAN. mengelola keuangan pribadinya. Menurut OJK (Otoritas Jasa Keuangan) pengelolaan keuangan dalam rangka mencapai kesejahteraan

BAB I PENDAHULUAN. menyesuaikan diri dalam menghadapi globalisasi dibidang perekonomian seperti

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan barang yang menjadi keperluan untuk sehari-hari dengan jalan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Salah satu masalah pokok yang dihadapi Pemerintah Indonesia sebagai negara

Pengaruh Financial Literacy dan Faktor Sosiodemografi Terhadap Perilaku Konsumtif

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan jumlah penduduk di Indonesia yang semakin besar menjadi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia tentunya tidak akan terlepas dari kegiatan konsumsi barang

BAB I PENDAHULUAN. Partisipasi pekerja perempuan di Indonesia setiap tahun semakin meningkat. Jika

BAB I PENDAHULUAN. lingkup kehidupan manusia pun semakin berkembang. Adapula salah satu

BAB I PENDAHULUAN. mengurangi tingkat penganguran di Indonesia. Pada umumnya tujuan utama suatu perusahaan adalah untuk memaksimalkan

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi yang dihadapi agar dapat memenuhi kebutuhannya. Meningkatnya berbagai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Setiap individu mempunyai tujuan hidup masing-masing yang ingin

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. erat kaitannya dengan perilaku konsumsi masyarakat. Bagi individu yang

BAB I PENDAHULUAN. berjalannya waktu. Setiap orang memiliki tujuan-tujuan keuangan seperti untuk

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan ritel modern saat ini semakin pesat dan mulai

BAB I PENDAHULUAN. asuransi bagi anggota keluarga memungkinkan kita untuk meminimalkan risiko

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, modernitas memunculkan gaya hidup baru. Dunia modern

BAB I PENDAHULUAN. Terdapat beberapa alasan mengapa orang berbelanja, antara lain: untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. mengikuti pertumbuhan jumlah penduduk. Kelangsungan usaha eceran sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejarah jeans berasal dari bahan denim yang dibuat pertama kali untuk para

BAB I PENDAHULUAN. dapat menjadi salah satu objek kajian di bidang pemasaran khususnya perilaku

BAB IV Analisis Dan Pembahasan

BAB I PENDAHULUAN. akhir-akhir ini. Perilaku financial management sangat erat kaitannya dengan perilaku

BAB 1 PENDAHULUAN. individu yang telah memperoleh penghasilan atau telah memiliki dana harus bijak

BAB I PENDAHULUAN. dan pengambilan keputusan pembelian tanpa rencana atau impulsive buying.

BAB I PENDAHULUAN. akan datang agar dapat terpenuhi. Menurut Jogiyanto (2010:5)Investasi adalah

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Jumlah Mahasiswa Program Studi Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. keuangan tidak hanya penting untuk perusahaan saja, tetapi pengetahuan akan

Bab 1 Pendahuluan 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Bank adalah lembaga keuangan yang kegiatan utamanya adalah menghimpun

Boks 2. SURVEI KEBUTUHAN UANG KOTA JAMBI

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk terbanyak di

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki komposisi penduduk dalam rentang usia produktif yang

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan dalam dunia usaha semakin ketat, terlebih dengan

Bab I. Pendahuluan. Tingkat perputaran karyawan (turnover) memang biasa. terjadi dalam sebuah organisasi, namun jika perputaran pada

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pembangunan dalam usaha mencapai tujuan nasional. Berbagai isu aktual

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Belanja merupakan salah satu kegiatan membeli barang atau jasa yang

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Modern Superindo Godean Kota Yogyakarta yang bersedia diwawancarai.

BAB 5. Simpulan dan Saran

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari konsumen dihadapkan dengan berbagai

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penentuan Pokok Bahasan

BAB I PENDAHULUAN. seseorang harus mempunyai perencanaan keuangan yang baik dalam pendapatan

BAB I PENDAHULUAN. mengakibatkan masyarakat berlomba-lomba mengikuti fashion tersebut. Karena jika tidak

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagian besar yang sering melakukan adalah kaum wanita dari pada

BAB I PENDAHULUAN. Partisipasi dari pekerja perempuan di Indonesia untuk setiap tahun semakin

BAB I PENDAHULUAN. ditujukan untuk pemenuhan kebutuhan yang sangat beragam, juga untuk

BAB I PENDAHULUAN. dilakukannya di kehidupan sehari-hari, sehingga akan terjadi beberapa masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut (Robb dan Woodyard, 2011) best practice financial behavior

BAB I PENDAHULUAN. atas usaha pemenuhan akan kebutuhan tersebut. Usaha untuk menjual barang

BAB I PENDAHULUAN. terus menciptakan sesuatu yang akan membantu dan menunjang kehidupannya,

BAB I PENDAHULUAN. pembiayaan dan pada akhirnya bank menjadi tidak dapat berfungsi. ketiga Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. merasa dibawah tingkat orang-orang yang lebih tua melainkan berada dalam tingkat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. produk atau jasa untuk menarik simpatik masyarakat. Banyaknya usaha-usaha

BAB I PENDAHULUAN. Keuangan (SAK). Opini tersebut menunjukkan kualitas atas laporan keuangan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V DESKRIPSI DATA KARAKTERISTIK PENDENGAR, PENGGUNAAN MEDIA RADIO, DAN KESENJANGAN KEPUASAN (GRATIFICATION DISCREPANCY)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Setiap perempuan pada dasarnya mempunyai keinginan untuk dikatakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut (Woodyard, 2011) best practice financial behavior diidentifikasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN. peran wanita berbeda bagi setiap masyarakat (Hutajulu, 2004).

BAB I PENDAHULUAN. domestik (nasional) maupun di pasar internasional/global. Untuk memenangkan

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu studi yang masih menimbulkan kontroversi hingga saat ini,

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan keuangan dirasa sangat penting dewasa ini, mengingat saat ini

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia. Hal ini dikarenakan pajak telah memberikan kontribusi terbesar bagi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perusahaan adalah suatu bentuk organisasi yang salah satu kegiatan operasionalnya

BAB I PENDAHULUAN. apa yang dulunya tidak bisa dilakukan ketika masih menjadi karyawan. Setiap orang

Bab 1. Pendahuluan. kosmetik telah berkembang dari sekedar perubahan penampilan fisik. Sebelumnya,

BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyaknya kebutuhan konsumen yang bervariasi memberikan peluang bagi para peritel untuk mendapatkan konsumen

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang Masalah. negara agraris sedikit demi sedikit bergeser meninggalkan pola kehidupan pertanian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KESADARAN GENDER DENGAN PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP CITRA PEREMPUAN DriLAM IKLAN DI TELEVISI

BAB I PENDAHULUAN. target pasar potensial bagi perusahaan - perusahaan baik perusahaan bidang

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran personal

Psikologi Kelas E 2014

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. (entrepreneurship) sering sekali terdengar, baik dalam bisnis, seminar, pelatihan,

BAB I PENDAHULUAN. maju, namun juga dengan negara-negara berkembang. Indonesia sebagai negara

BAB I PENDAHULUAN. struktur sosial dan sistemnya sendiri (Widianingsih, 2014). Di dalam rumah

Abstrak. Kata kunci : opini, publik, iklan, periklanan, konsumen. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dimainkan oleh orang yaitu karyawan dalam organisasi dapat memberikan sesuatu yang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Uang merupakan benda yang sangat berguna dalam kehidupan modern. Dapat dikatakan bahwa setiap orang membutuhkan uang untuk keberlangsungan hidupnya. Setidaknya ada tiga (3) fungsi utama dari sebuah uang, yaitu sebagai unit penyimpan nilai atau store of value, sebagai unit hitung atau unit of account dan sebagai media pertukaran atau medium of exchange (Mankiw, 2007). Sebagai alat penyimpan nilai atau store of value, uang dapat digunakan oleh setiap individu untuk mengubah daya beli dari masa kini ke masa yang akan datang atau masa depan atau dengan kata lain mengubahnya menjadi sebuah aset. Dengan adanya uang seseorang dapat mengambil sebuah keputusan apakah akan membelanjakan uang tersebut pada saat itu juga ketika ia memegang uang tersebut atau akan menyimpannya terlebih dahulu dan akan menggunakannya di masa yang akan datang. Ketika seorang individu lebih tertarik untuk menyimpan uang atau dana yang dimilikinya terlebih dahulu dan menggunakannya di masa yang akan datang maka dapat dikatakan dia sedang melakukan sebuah investasi. Jones (2004) mendefinisikan investasi sebagai komitmen menanamkan sejumlah dana. Mahasiswa memiliki masalah keuangan yang kompleks karena sebagian besar mahasiswa belum memiliki pendapatan, cadangan dana juga terbatas untuk digunakan setiap bulannya. Masalah-masalah yang dihadapi bisa karena keterlambatan uang kiriman dari orang tua, atau uang bulanan habis sebelum 1 Universitas Kristen Maranatha

waktunya, yang bisa disebabkan oleh kebutuhan tidak terduga, ataupun disebabkan pengelolaan keuangan pribadi yang salah (tidak adanya penganggaran), serta gaya hidup dan pola konsumsi boros. Krishna et.al (2010) melakukan survey pada mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia, dengan metode penelitian descriptive survey dan explanatory survey. Hasil penelitian menunjukkan tingkat literasi finansial mahasiswa sebesar 63% dan dapat dikategorikan rendah. Dahlia, Rabitah, dan Zuraidah (2009) meneliti mengenai literasi keuangan atas mahasiswa Malaysia, berdasarkan jenis kelamin, jurusan, dan angkatan. Hasil penelitian menyatakan terdapat perbedaan signikan ditemukan dalam tingkatan sikap keuangan antara perempuan dan laki-laki. Menurut Lim (1997), jenis kelamin, kesulitan keuangan dan keinginan di masa yang akan datang memiliki pengaruh cara pandang seseorang terhadap uang. Beberapa hasil penelitian lampau menunjukkan bahwa seseorang yang berbeda secara jenis kelamin akan memiliki pandangan yang berbeda dalam perilaku penggunaan uang yang dimilikinya (Wilhelm dalam Prince, 2009), (Prince dan Lynn dalam Teo, 1997), (Lim dan Teo, 1997) menunjukkan bahwa antara lakilaki dan perempuanterdapat perbedaan dalam cara pandang mereka terhadap uang. Perempuanyang sudah berkeluarga cenderung kurang leluasa menggunakan uang yang mereka miliki sebab mereka diharuskan untuk membagi uang tersebut untuk beberapa kebutuhan seperti pendidikan anak mereka, kebutuhan sehari hari, membayar tagihan rutin dan berbagai macam kebutuhan lainnya. Sedangkan lakilaki lebih leluasa dalam menggunakan uang yang mereka miliki, karena laki-laki cenderung lebih dominan dalam rumah tangga. Perempuancenderung untuk melihat kembali hal apa saja yang telah mereka lakukan dengan uang yang 2 Universitas Kristen Maranatha

mereka miliki dibanding dengan laki-laki. Namun hasil yang berbeda dapat ditunjukkan manakala perempuanjuga sama sama bekerja seperti laki-laki. Lim dan Teo (1997) melakukan penelitian pada sampel mahasiswa sarjana di Singapura, dan menemukan bahwa siswa yang mengalami kesulitan keuangan lebih cenderung menggunakan uang sebagai bentuk evaluasi, lebih murah hati kepada mereka yang kurang beruntung, dan memiliki tingkat kecemasan keuangan yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang tidak mengalami kesulitan keuangan (Lim dan Teo, 1997). Selain itu, temuan Lim dan Teo (1997) menunjukkan beberapa perbedaan gender, yaitu laki-laki sering menggunakan uang sebagai alat evaluasi dibandingkan perempuan. Selanjutnya, Lim et al., (2003), menyusul tinjauan literatur (Prince, 1993), menunjukkan bahwa perempuan lebih mungkin melihat uang sebagai alat untuk mencapai kepuasan, dengan yang mungkin mereka gunakan untuk memperoleh harta berharga. Dia menyebutkan, bahwa perempuan cenderung meremehkan pengetahuan mereka dalam hal keuangan dibandingkan laki-laki (Goldsmith dan Goldsmith, 1997), dan mereka mungkin lebih cemas tentang keuangan mereka dan hal-hal yang berhubungan dengan keuangan lainnya (Lim, et al., 2003). Jika penelitian sebelumnya menggunakan sampel mahasiswa tingkat strata 1 (S1) di negara Malaysia, maka dalam penelitian ini peneliti menggunakan sampel mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha. Pemilihan sampel mahasiswa dikarenakan peneliti ingin melihat bagaimanakah cara pandang seorang mahasiswa terhadap uang yang dimilikinya berdasarkan perbedaan jenis kelamin. 3 Universitas Kristen Maranatha

Adapun peneliti melakukan penelitian dengan topik perilaku penggunaan uang adalah karena masih sedikitnya topik mengenai penelitian ini. Hal ini menjadi keterbatasan penelitian juga karena sumber yang bisa dijadikan sebagai acuan tidak begitu banyak. Serta masih adanya perbedaan hasil yang didapatkan dari beberapa penelitian penelitian sebelumnya. Ini ditunjukkan dari penelitian yang dilakukan oleh Lina dan Rosyid (1997) dan Imawati et al (2013) mengatakan mahasiswa perempuancenderung lebih berperilaku konsumtif daripada mahasiswa laki-laki dikernakan mahasiswa perempuangemar berbelanja. Sebaliknya, Attri (2012) mengatakan bahwa laki-laki memiliki perilaku konsumtif lebih tinggi dibandingkan perempuan Selanjutnya, terdapat juga penelitian yang mengataka bahwa laki-laki dan perempuan tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Loix et al (2005) dan Septiani dan Rita (2013) menemukan kesimpulan yang sama. Penelitian ini akan dilakukan pada mahasiswa yang berada dalam Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Kristen Maranatha. Penelitian ini mengindikasikan diperlukan pemahaman lebih lanjut mengenai perilaku kaum muda khususnya mahasiswa terhadap uang. Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka penulis mengambil topik penelitian dengan judul Analsis Perilaku keuangan Pada Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut : 1. Bagaimana perilaku penggunaan uang pada mahasiswa laki-laki? 2. Bagaimana perilaku penggunaan uang pada mahasiswa perempuan? 4 Universitas Kristen Maranatha

1.3 Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui perilaku penggunaan uang pada mahasiswa Laki-laki. 2. Untuk mengetahui perilaku penggunaan uang pada mahasiswa Perempuan 1.4 Manfaat Penelitian 1. Akademisi Untuk memberikan suatu pandangan atau pendapat yang berbeda, atau dukungan terhadap hal yang berkaitan dengan yang topik yang di teliti dengan tujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan untuk penelitian di masa yang akan datang. 2. Praktisi Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemikiran dan pandangan baru mengenai perilaku keuangan pada mahasiswa Laki-laki dan Wanita, serta dapat dijadikan bahan evaluasi pada mahasiswa Laki-laki dan Wanita 5 Universitas Kristen Maranatha