ANALISIS PEMBIAYAAN MACET BMT DINAR BAROKAH DI KABUPATEN KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI

dokumen-dokumen yang mirip
RISTANTO ARIF SANJAYA NIM. B

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KREDIT MACET PADA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH BAITUL MAAL WA TAMWIL KUBE COLOMADU TAHUN

PENGARUH TINGKAT INFLASI, SUKU BUNGA, LIKUIDITAS, DAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK UMUM SYARIAH TAHUN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. memberikan sinyal positif, termasuk Baitul Maal wat Tamwil (BMT) sebagai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu: menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah:

PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP MODAL KERJA PADA PT GUDANG GARAM TBK

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah biaya dana

PENGARUH KUALITAS LAYANAN BANK DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMILIHAN PRODUK TABUNGAN (STUDI PADA BANK DKI SYARIAH CABANG BANDUNG)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V PEMBAHASAN. variabel independen. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENTABILITAS (ROA) PADA PT BPR DI KABUPATEN SEMARANG

Disusun Oleh : DWI LESTARI B

BAB III METODE PENELITIAN. (field research) dengan metode kuantitatif yaitu data yang diperoleh dalam bentuk angkaangka

JURNAL MANAJEMEN DEWANTARA Terbit online :

BAB III METODE PENELITIAN. analisis tersebut untuk memperoleh kesimpulan. 68 Jenis penelitian kuantitatif

BAB V PEMBAHASAN. penelitian yaitu Bank BRI Syariah Cabang Surabaya Gubeng. Peneliti memilih

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KREDIT MACET PADA BANK PENGKREDITAN RAKYAT ARTHA PAMENANG WARUJAYENG SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel-variabel

ANALISIS PENGARUH KREDIT DAN TABUNGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. matematika dan membuat generalisasi atas rerata. 73. pengaruh Kurs, Suku Bunga Bank Indonesia (BI Rate), dan Jumlah Uang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah Perbankan Syariah yang ada di

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU NASABAH UNTUK MENGAMBIL KREDIT PADA KOPERASI BHAKTI HUSADA DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANYUWANGI

BAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel yang diduga mampu mempengaruhi Loan to Deposit Ratio

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2010, dan Untuk mendapatkan beberapa informasi dan sumber data yang

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN

BAB. III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah explanatory dengan menggunakan

KEBIJAKAN PEMBERIAN KREDIT DAN PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) TERHADAP NON PERFORMING LOAN (NPL) PADA KOPERASI PEMBATIKAN NASIONAL (KPN) SOLO

BAB III METODE PENELITIAN. Sampel dari penelitian ini adalah Bank Syariah Mandiri. Alasan

PENGARUH LOKASI, HARGA, DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN DI SWALAYAN SINAR BARU WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. misalnya berupa laporan-laporan, buku-buku, jurnal penelitian yang berkaitan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. akan menghasilkan kesimpulan yang dapat digeneralisasikan. 1 Penelitian ini

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT DELTOMED DI WONOGIRI

ANALISIS PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF FINANSIAL TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN KUD RINGIN PUTIH KARANGDOWO II NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH PENGELOLAAN MODAL KERJA TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2012

BAB III METODE PENELITIAN. dalam periode tahun Data tersebut merupakan data laporan keuangan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dengan metode purposive sampling diperoleh sampel sebanyak 12 BUS. B. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel

ANALISA PENGARUH TINGKAT INFLASI DAN PRODUK DOMESTIK BRUTO TERHADAP JUMLAH UANG BEREDAR DI INDONESIA TAHUN SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kredit

ARIEF KURNIAWAN AMSRI NIM. B

PENGARUH SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PERCETAKAN BUKU CV. BIMA JAYA DI SURAKARTA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian yang digunakan adalah Penelitian ini mengambil lokasi di

PENGARUH SUKU BUNGA SERTIFIKAT BANK INDONESIA DAN JUMLAH CABANG BANK TERHADAP JUMLAH UANG BEREDAR DI INDONESIA SKRIPSI

PENGARUH KOMUNIKASI FORMAL, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA (STUDI KASUS DI PT. JASA LAYANAN OPERASI)

PENGARUH PRICE-EARNING RATIO, VOLUME PENJUALAN DAN SUKU BUNGA SBI TERHADAP RETURN SAHAM (STUDI PADA PERUSAHAAN YANG BERGERAK DI

BAB III METODE PENELITIAN. waktu (time series) triwulanan periode tahun Data yang. data adalah 36 dan dianggap sudah resprentatif.

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT KEWIRAUSAHAAN PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS EKONOMI

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang sistematis

BAB III METODE PENELITIAN. yang berada di Jl.Perdagangan No.09 Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Propinsi Riau pada 10 Maret 2013 sampai selesai.

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Objek dan Metode Penelitian Yang Digunakan. suku bunga sebagai variabel independen dan simpanan deposito mudharabah

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RESIKO KREDIT MACET PADA KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH (KJKS) AMANAH UMMAH SURABAYA

Diana Nainggolan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dalam bentuk skala numerik (Kuncoro, 2005:124) dan merupakan data sekunder

BAB III METODE PENELITIAN. dari hasil pengamatan langsung di BMT NU Sejahtera cabang Kendal.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

BAB III METODE PENELITIAN. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif.

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING...

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V PEMBAHASAN. perbankan syariah. Berikut adalah pembahasan hasil penelitian:

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Secara umum pengertian objek penelitian yaitu inti permasalahan yang dijadikan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. berbentuk time series selama periode waktu di Sumatera Barat

VARIABEL VARIABEL YANG BERPENGARUH TERHADAP KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT PADA PT. BPR SURYA ARTHA UTAMA DI SURABAYA SKRIPSI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KREDIT MACET PADA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARI AH BAITUL MAAL WA TAMWIL SURYA MADANI BOYOLALI TAHUN

BAB III METODE PENELITIAN

(Studi Kasus Pada BUMD PD BPR Bank Daerah Karanganyar) NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN

: Siti Hajar Amalia Putri Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Sulastri, SE., MM

Oleh: KURNIAWAN HASLAMIYANTO B / I

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Sugiyono, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Milik

: WiwinWintarsih NPM : Pembimbing : Christina Wulandari, SE., MM

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENJUALAN KAYU DI KOPERASI GRAHA MANDIRI SENTAUSA DI KABUPATEN BATANG

III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini adalah explanatory reseach. Menurut Singarimbun (1995)

BAB 3 METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi (Obyek) Penelitian

PENGARUH STRATEGI PEMASARAN JASA TERHADAP JASA PELAYANAN NASABAH PADA PERUSDA BANK KLATEN NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: THIFANI ULFAH B

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah seluruh perusahan manufaktur yang terdaftar di Bursa

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata (mean) dan standar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengantisipasi masalah dalam bidang bisnis (sugiyono, 2008 : 5).

WAWAN TRI HARYANTO NIM. B

BAB III METODE PENELITIAN. investment opportunity set dan kebijakan hutang tahun pada

: Juwita Aroem NPM : Fakultas Jurusan : Ekonomi Manajemen : Yunni Yuniawaty, SE., MM.

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH GAYA MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA AL-ISLAM KALIJAMBE TAHUN AJARAN

PENGARUH JENIS KREDIT, SUKU BUNGA, DAN PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BPR NUSAMBA NGUNUT KANTOR CABANG NGADILUWIH

Transkripsi:

ANALISIS PEMBIAYAAN MACET BMT DINAR BAROKAH DI KABUPATEN KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun Oleh : FARIDA ELISA B 100 110 114 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PROGRAM STUDI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015

ABSTRAKSI Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk menganalisis pengaruh variabel itikad nasabah terhadap kredit macet BMT Dinar Barokah di Karanganyar (2) Untuk menganalisis pengaruh variabel perencanaan terhadap kredit macet BMT Dinar Barokah di Karanganyar (3) Untuk menganalisis pengaruh variabel musibah terhadap kredit macet BMT Dinar Barokah di Karanganyar (4) Untuk menganalisis pengaruh variabel kebijakan pemerintah terhadap kredit macet BMT Dinar Barokah di Karanganyar (5) Untuk menganalisis variabel kebijakan pemerintah paling dominan berpengaruh terhadap kredit macet BMT Dinar Barokah di Karanganyar. Sampel penelitian yaitu sebanyak 60 nasabah yaitu 15% dari total populasi 400 nasabah. Penelitian ini menggunakan purposive random sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Alat analisis yang digunakan adalah uji validitas dan reliabilitas. Uji regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Variabel itikad nasabah tidak berpengaruh signifikan terhadap kredit macet di KJKS Dinar Barokah Unit Syariah. (2) Variabel perencanaan berpengaruh signifikan terhadap kredit macet di KJKS Dinar Barokah Unit Syariah. (3) Variabel musibah tidak berpengaruh signifikan terhadap kredit macet di KJKS Dinar Barokah Unit Syariah. (4) Variabel kebijakan pemerintah berpengaruh signifikan terhadap kredit macet di KJKS Dinar Barokah Unit Syariah (5) Variabel kebijakan pemerintah paling dominan berpengaruh signifikan terhadap kredit macet di KJKS Dinar Barokah Unit Syariah. Kata kunci: BMT, pembiayaan macet, analisis regresi. iii

1 A. Pe4ndahuluan Banyak faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pembiayaan macet di BMT. Pada BMT Dinar Barokah Karanganyar faktor-faktor penyebab pembiayaan (kredit) macet dari faktor internal diantaranya adalah itikad nasabah dan perencanaan, sedangkan faktor eksternalnya antara lain musibah, dan peraturan pemerintah. Faktor-faktor tersebut sangat berperan sabagai prediktor dalam memicu terjadinya pembiayaan bermasalah (kredit macet), untuk itu perlu adanya analisis terhadap faktor-faktor tersebut, seberapa besar pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pembiayaan bermasalah yang terjadi pada BMT Dinar Barokah di Karanganyar. Sehingga dari analisis tersebut, dapat diketahui besaran pengaruh yang signifikan dari faktor-faktor tersebut kemudian dijadikan bahan evaluasi untuk lebih baik dimasa yang akan datang. Evaluasi ini akan membantu mengurangi terjadinya kredit atau pembiayaan macet pada lembaga termasuk BMT. Berdasarkan uraian pada latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka penulis tertarik memilih judul: ANALISIS PEMBIAYAAN MACET BMT DINAR BAROKAH DI KABUPATEN KARANGANYAR B. Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang ingin meneliti hubungan antara variabel independen terhadap variabel dependen. C. Analisis Data 1. Uji Regresi Linier Berganda Uji regresi linier berganda dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh dari variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil pengolahan data diperoleh persamaan sebagai berikut:

2 Konstanta Itikad nasabah Perencanaan Musibah Kebijakan pemerintah Tabel 4.1. Hasil uji regresi linier berganda Variabel Koefisien regresi t hitung Signifikansi 57,961 9,497 0,000-0,087-0,525 0,602-0,566-2,070 0,043 0,084 0,328 0,744-1,291-5,824 0,000 F hitung 10,588 signifikansi = 0,000 R² 0,435 Sumber: Data Primer yang Diolah, 2015 Y = 57,961-0,087 X 1-0,566 X 2 + 0,084 X 3-1,291 X 4 Nilai konstanta sebesar 57,961 artinya bila tidak ada itikad nasabah, perencanaan, musibah dan kebijakan pemerintah maka kredit macet akan sebesar 57,961. Nilai koefisien regresi variabel perencanaan sebesar -0,566 artinya apabila perencanaan meningkat satu satuan maka kredit macet akan menurun sebesar 0,566. Nilai koefisien regresi variabel kebijakan pemerintah sebesar -1,291 artinya apabila kebijakan pemerintah meningkat satu satuan maka kredit macet akan menurun sebesar -1,291. 2. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji asumsi yang diambil benar atau menyimpang, untuk menggunakan uji normalitas. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai signifikansi 0,200 sehingga dapat disimpulkan bahwa pada penelitian ini data tersebar normal. 3. Multikolinieritas Tabel 4.2 Hasil Uji Multikolinieritas Variabel VIF Keterangan Itikad nasabah 1,153 Tidak ada multikolinieritas Perencanaan 1,040 Tidak ada multikolinieritas Musibah 1,150 Tidak ada multikolinieritas Kebijakan pemerintah 1,196 Tidak ada multikolinieritas Sumber: Data Primer Diolah, 2015

3 Hasil pengujian dengan metode VIF terlihat VIF < 10 maka dapat disimpulkan bahwa variabel itikad nasabah, perencanan, musibah dan kebijakan pemerintah tidak terjadi multikolinieritas. 4. Heteroskedastisitas Tabel 4.3 Hasil Uji Heteroskedastisitas Variabel Signifikansi Keterangan Itikad nasabah 0,768 Tidak ada heteroskedastisitas Perencanaan 0,966 Tidak ada heteroskedastisitas Musibah 0,106 Tidak ada heteroskedastisitas Kebijakan pemerintah 0,380 Tidak ada heteroskedastisitas Sumber: Hasil Olah Data, 2015 Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa signifikansi variabel > 0,05 maka dapat disimpulkan variabel itikad nasabah, perencanan, musibah dan kebijakan pemerintah tidak ada heteroskedastisitas. 5. Uji t a. Variabel itikad nasabah Hasil analisis uji t untuk variabel itikad nasabah diperoleh nilai t hitung sebesar -0,525 dan nilai t tabel pada alpha 5% sebesar 2,000 maka nilai -thitung t-tabel atau -0,525 2,000 berarti Ho diterima dan Ha ditolak sehingga itikad nasabah tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kredit macet. b. Variabel perencanaan Hasil analisis uji t untuk variabel perencanaan diperoleh nilai thitung sebesar -2,070 dan nilai ttabel pada alpha 5% sebesar 2,000 maka nilai - t-hitung t-tabel atau -2,070 2,000 berarti Ho ditolak dan Ha diterima sehingga perencanaan berpengaruh secara signifikan terhadap kredit macet. c. Variabel musibah Hasil analisis uji t untuk variabel musibah diperoeleh nilai t hitung sebesar 0,328 dan nilai t tabel pada alpha 5% sebesar 2,000 maka nilai t-hitung <

4 t-tabel atau 0,328 < 2,000 berarti Ho diterima dan Ha ditolak sehingga musibah tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kredit macet. d. Variabel kebijakan pemerintah Hasil analisis uji t untuk variabel kebijakan pemerintah diperoeleh nilai t hitung sebesar -5,824 dan nilai t tabel pada alpha 5% sebesar 2,000 maka nilai -t-hitung t-tabel atau -5,824 2,000 berarti Ho ditolak dan Ha diterima sehingga kebijakan pemerintah berpengaruh secara signifikan terhadap kredit macet. 6. Uji F Dari penghitungan dengan menggunakan SPSS 21.00 diperoleh nilai F hitung sebesar 10,588 sedangkan F tabel pada alpha 5% sebesar 2,37 maka Ho ditolak dan Ha diterima sehingga secara bersama-sama variabel itikad nasabah, perencanaan, musibah dan kebijakan pemerintah berpengaruh terhadap kredit macet. 7. Uji R² (Koefisien Determinasi) Hasil olah data diperoleh nilai R² (koefisien determinasi) sebesar 0,435 artinya variasi dari kredit macet dapat dijelaskan oleh variasi variabel itikad nasabah, perencanaan, musibah dan kebijakan pemerintah sebesar 43,5% sedangkan sisanya 56,4% dipengaruhi oleh variasi variabel lain di luar model. D. Pembahasan Variabel perencanaan berpengaruh signifikan terhadap kredit macet. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian Daryadi (2011) perencanaan berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan macet. Perencanaan merupakan rancangan atau rangka sesuatu yang akan dikerjakan (Pendidikan dan Kebudayaan: 1991). Perencanaan adalah sebuah strategi yang dijalankan oleh nasabah dalam menggunakan dana pinjaman. Variabel kebijakan pemerintah berpengaruh signifikan terhadap kredit macet. hasil penelitian ini tidak mendukung hasil penelitian Daryadi hasil uji t menunjukkan bahwa perencanaan dan musibah secara parsial berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan macet. Sedangkan itikad nasabah, peran

5 BMT, administrasi nasabah, musim dan peraturan pemerintah tidak berengaruh signifikan terhadap pembiayaan macet. Kebijakan pemerintah Aturan-aturan yang dibuat oleh yang berkuasa untuk mengatur sesuatu aturan-aturan, petunjuk yang dibuat oleh pemerintah (Poerwadarminta: 1986). Kebijakan pemerintah yang berhubungan dengan kredit macet adalah kebijakan moneter berupa meningkatkan tingkat suku bunga bank, menjual atau membeli surat-surat berhaga, meningkatkan cadangan uang bank di Bank Indonesia ataupun kebijakan lain yang dapat mempengaruhi peredaran uang. Variabel itikad nasabah tidak berpengaruh signifikan terhadap kredit macet BMT Dinar Barokah Jumapolo Kabupaten Karanganyar. Hasil penelitian ini mendukung penelitian Daryadi (2011) itikad nasabah, peran BMT, administrasi nasabah, musim dan peraturan pemerintah tidak berengaruh signifikan terhadap pembiayaan macet. Variabel musibah tidak berpengaruh signifikan terhadap kredit macet di BMT Dinar Barokah Jumapolo Kabupaten Karanganyar. Hasil penelitian ini tidak mendukung hasil penelitian Daryadi (2011) menunjukkan bahwa perencanaan dan musibah secara parsial berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan macet. Sedangkan itikad nasabah, peran BMT, administrasi nasabah, musim dan peraturan pemerintah tidak berengaruh signifikan terhadap pembiayaan macet. E. PENUTUP 1. Simpulan Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan oleh penulis maka dapat disimpulkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Variabel itikad nasabah tidak berpengaruh signifikan terhadap kredit macet di KJKS Dinar Barokah Unit Syariah b. Variabel perencanaan berpengaruh signifikan terhadap kredit macet di KJKS Dinar Barokah Unit Syariah c. Variabel musibah tidak berpengaruh signifikan terhadap kredit macet di KJKS Dinar Barokah Unit Syariah

6 d. Variabel kebijakan pemerintah berpengaruh signifikan terhadap kredit macet di KJKS Dinar Barokah Unit Syariah e. Variabel kebijakan pemerintah paling dominan berpengaruh signifikan terhadap kredit macet di KJKS Dinar Barokah Unit Syariah 2. Saran Berdasarkan hasil analisis data dan penelitian yang telah dilakukan maka penulis akan memberikan saran-saran sebagai berikut: a. Pemerintah terus memberikan kredit dengan bunga yang ringan kepada masyarakat terutama industri kecil untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. b. BMT sebaiknya menilai kelayakan kredit dengan sungguh-sungguh dan teliti agar tidak terjadi kredit macet karena kemudahan dari KJKS Dinar Barokah Unit Syariah mengakibatkan meningkatnya kredit macet. c. Bagi para nasabah sebaiknya melakukan perencanaan keuangan yang matang dan memikirkan mengenai angsuran agar tidak terjadi kredit macet pada pinjamannya d. Bagi para nasabah sebaiknya memikirkan adanya suatu tabungan atau simpanan mereka di bank apabila terjadi sesuatu musibah yang terjadi pada mereka sehingga mereka dapat mengangsur hutang mereka sehingga tidak terjadi kredit macet. e. KJKS Dinar Barokah Unit Syariah merupakan lembagan keuangan non bank yang berlandaskan hukum Islam dimana nasabah juga mengetahui hukum hutang piutang, maka diharapkan para nasabah meningkatkan itikad baiknya untuk membayarnya hutangnya secara tepat waktu seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

7 DAFTAR PUSTAKA Djarwanto PS dan Pangestu Subagyo, 1996, Statistik Induktif. Yogyakarta. BPFE. Gujarati, Damodar, 2003. Ekonometrika Dasar. Erlangga, Jakarta. Jihan, M Zulmi. 2008. Faktor-faktor penyebab kredit macet pada koperasi simpan pinjam merdeka cab. Comal Kabupaten Pemalang. Skripsi S1. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Kasmir, SE. MM. 2002. Dasar-dasar Perbankan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada Muhammad. 2001. Sistem dan Prosedur Operasional Bank Syariah. Yogyakarta : UII Press. MS Antonio. 1992. Bank Syariah Dari Teori Praktek. Jakarta: Gema Insani.