By Gotri Ruswani, S.Pd.
Ilmu bertujuan untuk meramalkan & memahami gejala-gejala alam. Pengetahuan adalah sesuatu yg diketahui langsung dr pengalaman, berdasarkan panca indera & diolah oleh akal budi secara spontan. IPA / Sains adalah kumpulan pengetahuan yg sistematis & dpt diperoleh dng metode ilmiah. Ilmu yg mempelajari alam & gejala-gejala alam yg terjadi di dalamnya.
Ciri-ciri IPA Konkret (nyata) Logis (logika/ masuk akal) Obyektif Empiris (suatu keadaan yang bergantung pada bukti atau konsekuensi yang teramati oleh indera).data empiris berarti data yang dihasilkan dari percobaan atau pengamatan. Sistematis Teori-teorinya berlaku umum
1. Sikap Ilmiah Komponen Sains bagaimana seseorang hrs bertindak dlm sains. Cth: hasrat ingin tahu, rendah hati, sikap terbuka, teliti, obyektif. 2. Proses Ilmiah proses-proses yg diperlukan untuk mempelajari sains. 3. Produk Ilmiah hasil dr belajar sains. Cth: fakta, teori, hukum, prinsip, konsep, dll.
What do you think about scientific method..??
Adalah: 1. Langkah-langkah sistematis & teratur yg digunakan dlm rangka mencari kebenaran ilmu pengetahuan. 2. Metode yg digunakan utk mengidentifikasi suatu pengetahuan/ gejala alam.
Jenis-jenis penelitian ada 2, yaitu: a) Penelitian Kualitatif b) Penelitian Kuantitatif???
Penelitian Kualitatif adalah penelitian yg dilakukan menggunakan alat indera tanpa mengacu pada satuan pengukuran baku. Cth: penelitian mengenai struktur morfologi bunga sepatu. (Deskripsinya: memiliki mahkota bunga berwarna merah,bentuknya seperti terompet, mempunyai kelopak, benangsari, dan putik). Penelitian Kuantitatif adalah penelitian yg dilakukan menggunakan alat indera dan mengacu pada satuan pengukuran baku. Cth: penelitian mengenai pertumbuhan tanaman bunga sepatu setiap hari.
Langkah-langkah dlm Metode Ilmiah 1. Menyusun rumusan masalah 2. Menyusun kerangka teori 3. Merumuskan hipotesis 4. Melakukan eksperimen 5. Mengolah dan menganalisis data 6. Menarik kesimpulan 7. Mempublikasikan hasil
1. Menyusun rumusan masalah Ketika seseorang ingin meneliti, terlebih dahulu ia akan menemukan masalah. Kemudian, merumuskan masalah. Dalam merumuskan masalah, hal-hal yg perlu diperhatikan adalah: a) Masalah menyatakan adanya keterkaitan antara beberapa variabel/ lebih. (berupa pengaruh, perbedaan, atau perbandingan antarvariabel) b) Masalah tsb mrpkn masalah yg dpt diuji dan dapat dipecahkan. c) Masalah disusun dlm bentuk pertanyaan yg singkat, padat, dan jelas. Variabel adalah sesuatu yg menjadi pusat/ fokus perhatian yg memberikan pengaruh terhadap hasil penelitian.
Ada 3 macam variabel, yaitu: a) Variabel bebas/ manipulasi, yaitu variabel yg dpt dibuat/ secara bebas divariasi oleh peneliti. b) Variabel terikat/ respon, yaitu variabel yg dipengaruhi oleh variabel bebas. c) Variabel kontrol, yaitu variabel yg berfungsi untuk mengontrol penelitian & selama penelitian dipertahankan supaya tetap. Contoh cara mengidentifikasi variabel: Seorang peneliti ingin meneliti faktor-faktor yg mempengaruhi pertumbuhan tanaman kacang. Faktor-faktor tersebut antara lain air, cahaya, suhu, tanah, dan kelembapan. Kemudian, salah satu faktor tersebut dapat dipilih sebagai variabel bebas. Variabel bebas: cahaya Variabel terikat: pertumbuhan tanaman kacang Variabel kontrol: air, tanah, suhu, kelembapan
Contoh cara merumuskan masalah Di suatu sungai yang tercemar limbah pabrik, hari demi hari ikan-ikan yang hidup di sungai tersebut populasinya berkurang. Dari masalah tersebut, ada hal penting yang bisa kita teliti yaitu limbah pabrik dan populasi ikan. Setelah itu, selanjutnya menentukan variabel. Limbah pabrik sbg variabel bebas sedangkan populasi ikan sbg variabel terikat. Langkah berikutnya, merumuskan masalah: Apakah terdapat pengaruh limbah pabrik terhadap populasi ikan di sungai?
Mengumpulkan keterangan-keterangan dan informasi baik secara teori maupun data-data fakta di lapangan. Dapat diperoleh dr buku, internet, maupun jurnal penelitian.
3. Merumuskan hipotesis Hipotesis adalah jawaban sementara/ dugaan terhadap masalah yang akan diteliti. Dugaan tersebut perlu diuji lebih lanjut kebenarannya. Ada 2 macam hipotesis: 1. Hipotesis nol (H 0 ) jawaban sementara yg menyatakan tidak ada pengaruh antarvariabel. 2. Hipotesis alternatif (H 1 ) jawaban sementara yg menyatakan ada pengaruh antarvariabel. Misal: H 0 : tidak ada pengaruh limbah pabrik terhadap populasi ikan di sungai. H 1 : ada pengaruh limbah pabrik terhadap populasi ikan di sungai.
4. Melakukan eksperimen Contoh urutan kerja eksperimen: 1. Menyiapkan ikan. 2. Menyiapkan media tempat tinggal populasi ikan. 3. Menyiapkan limbah. 4. Membuat rancangan berapa lama waktu percobaan akan dilakukan. 5. Mencatat data yang diperoleh.
5. Mengolah dan menganalisis data Data yang diolah dapat disajikan berupa tabel, grafik, atau diagram. 6. Menarik Kesimpulan Ada 2 kemungkinan kesimpulan, yaitu hipotesis diterima atau hipotesis ditolak. Kesimpulan: Terdapat pengaruh limbah pabrik terhadap populasi ikan di sungai.
Susunan laporan ilmiah: 1. Judul 2. Kata Pengantar 3. Daftar Isi BAB I. Pendahuluan A.Latar belakang masalah B.Identifikasi masalah C.Pembatasan masalah D.Rumusan masalah E. Alasan pemilihan judul F. Tujuan penelitian G.Manfaat penelitian
BAB II. Landasan Teori A. Tinjauan pustaka B. Kerangka berpikir C. Hipotesis penelitian BAB III. Metodologi Penelitian A. Tempat dan waktu penelitian B. Metode penelitian C. Metode pengumpulan data D. Teknik analisis data BAB IV. Hasil dan Analisis BAB V. Kesimpulan, Implikasi, dan Saran 4. Daftar Pustaka 5. Lampiran
Kelebihan dan kelemahan metode ilmiah Kelebihan: Memberikan pelatihan untuk memiliki kebiasaan berpikir logis, sistematis, dan analisis. Berani menolak pengetahuan yang tidak benar, yang didasari paham takhayul, mitos. Memberikan pelatihan untuk memiliki kebiasaan sikap yang baik (jujur, teliti, disiplin, tekun)
Kelemahan: Bersifat sementara Dalam melakukan metode ilmiah diperlukan penguasaan bahasa, logika, matematika, kimia, atau disiplin ilmu yang relevan.
Gejala Alam Biotik & Gejala Alam Abiotik Golongkan apakah gejala alam di bawah ini termasuk biotik atau abiotik! a. Logam dipanasi memuai b. Tumbuh dan berkembang biak c. Kertas dibakar menjadi abu d. Iklim di daerah Puncak, Bogor tergolong dingin e. Mata dapat melihat benda f. Gejala fotosintesis g. Terjadinya aliran listrik pada kabel
No Kejadian Alam Gejala Biotik Gejala Abiotik a Logam dipanasi memuai b Tumbuh dan berkembang biak c Kertas dibakar menjadi abu d Iklim di daerah Puncak, Bogor tergolong dingin e Mata dapat melihat benda f Gejala fotosintesis g Terjadinya aliran listrik pada kabel
Gejala Alam Biotik Tumbuhan putri malu ( Mimosa pudica ) memiliki ciri ciri bunganya berwarna merah muda, batangnya berduri, dan daunnya menutup jika disentuh. tumbuh, bergerak, berkembang biak, menanggapi rangsang, dan mengeluarkan zat sisa. Kupu kupu itu sedang terbang kesana kemari, mencari madu. Dan mengisap sari sari bunga tersebut. Lebah belang terbang disekitar bunga mawar merah yang batangnya berduri untuk mengambil madu.
Gejala Alam Abiotik Sifat udara : menempati ruang, dapat bergerak bebas, volumenya tidak tetap, dan tidak berwarna. Air dapat bergerak bebas sesuai dengan keadaan ruang dan volumenya tetap. Tanah ada yang berwarna merah, hitam,dan kuning. Tanah dapat merupakan tanah liat, tanah lempung, tanah gembur. Cahaya dapat menembus udara dan air. Batu ada yang kecil dan ada yang besar, ada yang berwarna hitam ada pula yang berwarna cokelat. Api bercahaya, warnanya merah atau ungu. Api mempunyai sifat panas sehingga dapat membakar
Lanjutan (abiotik) Udara berpindah dari tempat yang bertekanan tinggi ke tempat yang bertekanan rendah. Air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. Salju turun pada musim dingin.