ANGGARAN DASAR ASOSIASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS (APSPBI)

dokumen-dokumen yang mirip
ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI ANTROPOLOGI INDONESIA

ASOSIASI PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN INDONESIA (APS-TPI)

HIMPUNAN ALUMNI SASTRA INGGRIS UNIVERSITAS SANATA DHARMA FAMILY OF ENGLISH LETTERS (FELLAS) ANGGARAN DASAR (AD)

ANGGARAN RUMAH TANGGA JARINGAN MAHASISWA KESEHATAN INDONESIA (JMKI)

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN PENDIDIK DAN PENELITI BIOLOGI INDONESIA (HPPBI)

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI INDONESIA (APSPBI)

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI ANALIS KEBIJAKAN INDONESIA - AAKI (ASSOCIATION OF INDONESIAN POLICY ANALYSTS - AIPA) BAB I KETENTUAN UMUM

Oktober Tata Kerja. Asosiasi Psikologi Industri dan Organisasi. S u r a b a y a, O k t o b e r

Anggaran Dasar & Anggaran Rumah Tangga Perhimpunan Pelajar Indonesia di Jerman

ANGGARAN DASAR INDONESIAN ASSOCIATION FOR PUBLIC ADMINISTRATION (IAPA) BAB I NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN, DAN WAKTU

ANGGARAN DASAR ASOSIASI FAKULTAS EKONOMI SE-INDONESIA (AFEI)

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI PENDIDIK DAN PENELITI BAHASA DAN SASTRA (APPI-BASTRA) BAB I PENGERTIAN UMUM

AD/ART KM UGM PEMBUKAAN

MUKADDIMAH. Forum Pimpinan Fakultas Bidang Ilmu Pertanian PTM se Indonesia (FPF-BIP PTM) mempunyai:

ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Indonesian Public Health Student Executive Board Association

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN PENGEMBANGAN JALAN INDONESIA MUKADIMAH

ANGGARAN DASAR IKATAN PUSTAKAWAN INDONESIA PERIODE

RANCANGAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA DI HSINCHU TAHUN 2014

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA U-GREEN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

MUSYAWARAH DAN RAPAT KERJA NASIONAL IKATAN LEMBAGA MAHASISWA PSIKOLOGI INDONESIA ( ILMPI ) PSIKOLOGI BERSATU DEMI NUSANTARA

AMANDEMEN PERTAMA UNDANG-UNDANG DASAR REPUBLIK MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2015

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI STEMBAYO

IKA FIA UB GARIS BESAR ATURAN ORGANISASI IKATAN ALUMNI FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI STEMBAYO

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PERPAJAKAN FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

ANGGARAN DASAR KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN 2015 PENDAHULUAN

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG

ANGGARAN RUMAH TANGGA KOMNAS PEREMPUAN PENGESAHAN: 25 MARET 2014

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA (AIPTKMI) BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 BAB II KEANGGOTAAN

KETETAPAN SENAT MAHASISWA FISIP UNDIP Nomor : 002/TAP/SMFISIP/UNDIP/II/2017. Tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga SMFISIP UNDIP 2017

HIMPUNAN MAHASISWA (... sebutkan...) UNIVERSITAS DHYANA PURA ANGGARAN DASAR

ANGGARAN DASAR IKATAN MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA

Anggaran Dasar. Konsil Lembaga Swadaya Masyarakat Indonesia [INDONESIAN NGO COUNCIL) MUKADIMAH

ANGGARAN DASAR IKATAN MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA

ANGGARAN RUMAH TANGGA

ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA PERIODE 2018

ANGGARAN DASAR / ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMATIKA FMIPA UNY

ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI MAGISTER TEKNIK MESIN (IKA MTM-UP) UNIVERSITAS PANCASIA

ANGGARAN DASAR KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN 2014 PENDAHULUAN

DRAFT ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN KELUARGA ALUMNI TEKNIK KIMIA (IKA TEKNIK KIMIA) POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

ANGGARAN DASAR (AD) DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) KELUARGA MAHASISWA MAGISTER ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS GADJAH MADA PEMBUKAAN

MUSYAWARAH DAN RAPAT KERJA NASIONAL IKATAN LEMBAGA MAHASISWA PSIKOLOGI INDONESIA ( ILMPI ) PSIKOLOGI BERSATU DEMI NUSANTARA

ASOSIASI BADAN PENYELENGGARA PERGURUAN TINGGI SWASTA INDONESIA

MUKADIMAH AD ART ASOSIASI PEMERHATI KAJIAN GENDER (THE ASSOCIATION OF GENDER STUDIES SOCIETY) 1

PANITIA MUSYAWARAH DAN RAPAT KERJA NASIONAL IKATAN LEMBAGA MAHASISWA PSIKOLOGI INDONESIA KE-V TAHUN

ANGGARAN DASAR/ ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD/ART), PROGRAM KERJA DAN KODE ETIK AHLI GIZI

ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association Indonesian Of Public Health Student Organization

PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA (PPI) DELFT

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA AGRONOMI (HIMAGRON) INSTITUT PERTANIAN BOGOR

IKATAN ALUMNI CEDS UI

ANGGARAN DASAR ASOSIASI PEMERINTAH PROVINSI SELURUH INDONESIA (APPSI) PEMBUKAAN

PERHIMPUNAN BANTUAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA INDONESIA INDONESIAN LEGAL AID AND HUMAN RIGHTS ASSOCIATION

ANGGARAN DASAR ALIANSI JURNALIS INDEPENDEN. Pasal 2

ANGGARAN DASAR (AD) ASOSIASI PENGELOLA SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI (SPAMS) PERDESAAN

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IMMG ITB

DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR Kampus IPB Darmaga, Wing barat rektorat lt. 1

MUSYAWARAH NASIONAL IX HISKI HIMPUNAN SARJANA-KESUSASTRAAN INDONESIA (HISKI)

ATURAN DASAR IKM FMIPA UI

ANGGARAN DASAR ANGGARAN RUMAH TANGGA

IAP KETETAPAN KONGRES ISTIMEWA IKATAN AHLI PERENCANAAN INDONESIA (IAP) NO. 3 TAHUN 2009 TENTANG

KETETAPAN MUSYAWARAH ANGGOTA XVIII PERSATUAN PELAJAR INDONESIA UNIVERSITI TEKNOLOGI MALAYSIA (PPI UTM) Nomor: 005/MAXVIII/PPI-UTM/X/2014 TENTANG

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA HISWARA MIGAS INDONESIA MUKADIMAH

MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA

Pasal 4 Kewajiban anggota : 1. Setiap anggota HMTI UGM wajib menaati segala ketentuan yang tercantum dalam AD/ART HMTI UGM. 2. Setiap anggota HMTI UGM

MERCEDES BENZ CLUB MEDAN (MBCM) ANGGARAN DASAR

ANGGARAN DASAR IKATAN AHLI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA

ANGGARAN RUMAH TANGGA KOALISI INDONESIA UNTUK KEPENDUDUKAN DAN PEMBANGUNAN BAB I UMUM. Pasal 1 Nama dan Sifat Organisasi

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Ikatan KeluaRga Anak Riau Telkom University

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN AHLI PERENCANA

ANGGARAN DASAR LEGIUN VETERAN REPUBLIK INDONESIA MUKADIMAH "DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA"

ANGGARAN DASAR ASOSIASI DOSEN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR INDONESIA PENDAHULUAN

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERHIMPUNAN EKONOMI PERTANIAN INDONESIA (PERHEPI)

A N G G A R A N D A S A R KEKERABATAN ALUMNI ANTROPOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA (KELUARGA) MUKADIMAH

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA INFORMATIKA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI GIZI INDONESIA (AIPGI)

PANITIA MUSYAWARAH DAN RAPAT KERJA NASIONAL

IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

ANGGARAN DASAR BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB I NAMA, WAKTU, DAN KEDUDUKAN. Pasal 1

ANGGARAN DASAR KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PADJADJARAN MUKADIMAH Berkat Rahmat Allah SWT. Bahwasanya manusia dituntut

BAB III KEANGGOTAAN Pasal 4 Syarat Keanggotaan

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

IKATAN ARSITEK INDONESIA ANGGARAN DASAR

ANGGARAN RUMAH TANGGA PERKUMPULAN MANAJER INVESTASI INDONESIA

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN PUSTAKAWAN INDONESIA. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1. Pengertian

ANGGARAN DASAR (AD) ASOSIASI PENGELOLA SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI (SPAMS) PERDESAAN

ANGGARAN DASAR IKATAN ORTODONTIS INDONESIA (IKORTI) ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ORTODONTIS INDONESIA (IKORTI)

ANGGARAN DASAR IKATAN NOTARIS INDONESIA HASIL KONGRES XIX IKATAN NOTARIS INDONESIA JAKARTA, 28 JANUARI 2006

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI SMA NEGERI DELAPAN JAKARTA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Indonesian Student s Association in Japan 在日インドネシア留学生協会 Persatuan Pelajar Indonesia di Jepang

INSITUT ILMU SOSIAL & ILMU POLITIK JAKARTA ANGGARAN DASARDAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD/ART) HIMPUNAN MAHASISWA JURNALISTIK, IISIP JAKARTA 2017

ANGGARAN DASAR BADAN SEMI OTONOM TEKNOLOGI INFORMASI DAN MULTIMEDIA HIMATIKA UNY

COMMUNITY OF SANTRI SCHOLARS OF MINISTRY OF RELIGIOUS AFFAIRS. (CSSMoRA)

ANGGARAN DASAR BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER 2015/2016

PENGURUS BESAR IGPKhI SELAKU PIMPINAN MUNAS I IGPKhI Sekretaris Jenderal,

ATURAN DASAR IKM FMIPA UI BAB I PENGERTIAN UMUM

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN ALUMNI SEKOLAH BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR PEMBUKAAN

prodinya masing-masing. ANGGARAN RUMAH TANGGA REPUBLIK MAHASISWA TELKOM APPLIED SCIENCE SCHOOL 3. Dipilih sebagai : Applied Science School, dan

UNDANG-UNDANG NEGARA BAGIAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS PEMBUKAAN BAB I BENTUK DAN KEDAULATAN

DPN APPEKNAS ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI PENGUSAHA PELAKSANA KONTRAKTOR DAN KONSTRUKSI NASIONAL

Transkripsi:

ANGGARAN DASAR ASOSIASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS (APSPBI) APSPBI Sekretariat: Sekretariat Prodi PBI, FKIP Universitas Sanata Dharma, Jl. Affandi Mrican, CT Depok, Sleman, Yogyakarta 55281 Telpon (0274) 515352, Pesawat 1220

MUKADIMAH Bahwa Indonesia adalah negara besar yang dianugerahi dengan berbagai keberagaman (Bhinneka Tunggal Ika); Bahwa pemanfaatan teknologi dan peningkatan martabat manusia mengisyaratkan kecepatan dan kompleksitas yang semakin besar di setiap aspek kehidupan; Bahwa, di sisi lain, kecepatan, kompleksitas, jumlah besar, dan keberagaman memerlukan kekhususan yang lebih besar dan penanganan holistik yang lebih menyeluruh lagi; Bahwa seperti program akademik lainnya, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris berkewajiban untuk tidak hanya menyesuaikan diri dengan nilai-nilai universal, nasional, dan lokal, namun juga untuk memberikan kontribusi positif dalam pembentukannya; Bahwa Prodi PBI perlu ikut terlibat aktif melalui berbagai cara dalam merespon kebijakan pemerintah, misalnya akreditasi dan penjaminan mutu (quality assurance). Bahwa untuk memaksimalkan upaya-upaya tersebut dan memperluas dampaknya, dipandang perlu bagi Asosiasi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (APSPBI) untuk memiliki Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangganya. Bahwa kebutuhan kelembagaan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris belum semuanya dapat difasilitasi oleh organisasiorganisasi yang telah ada Oleh karena itu, disampaikan di sini Anggaran Dasar Asosiasi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (APSPBI), dengan Mukadimah sebagai bagian yang tidak terpisahkan. 1

BAB I NAMA, JANGKA WAKTU, LOKASI, DAN LOGO Pasal 1 Nama organisasi ini adalah Asosiasi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris atau disingkat dengan APSPBI yang mencakup jenjang S1, S2, dan S3. Pasal 2 APSPBI didirikan di Yogyakarta pada tanggal 17 April 2015 untuk jangka waktu yang tidak ditentukan. Pasal 3 APSPBI berdomisili di lokasi Sekretariat, yang bisa dipindahkan ke lokasi terdekat dengan domisili Pengurus Nasional. Pasal 4 Wilayah kerja APSPBI adalah Indonesia Pasal 5 Logo APSPBI dan penjelasannya adalah sebagai berikut: APSPBI 2

Penjelasan: 1. Buku terbuka: sikap keterbukaan untuk menggali ilmu yang terus berkembang. 2. Obor: semangat yang menyala untuk menjadi terang bagi anak didik dan masyarakat. 3. Bintang: arah hidup menuju kepada cita-cita yang tinggi 4. Bola dunia: upaya pendidikan dan peningkatan martabat manusia dalam konteks keberagaman dan globalisasi BAB II BENTUK, PRINSIP, DAN SIFAT Pasal 6 Asosiasi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (APSPBI) adalah sebuah Asosiasi Kelembagaan Pasal 7 Prinsip-prinsip APSPBI meliputi 1. Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945; 2. Kesejajaran yang mengarah pada otonomi, pemberdayaan, aktualisasi diri secara personal, sosial, dan spiritual; 3. Kebenaran ilmiah dan makna dari pendidikan Bahasa Inggris sebagai sarana promosi keunggulan diri secara personal, sosial, dan spiritual; Pasal 8 APSPBI mencakup bidang-bidang profesional, manajerial, akademis, pendidikan, dan Bahasa Inggris yang terikat di dalamnya. 3

BAB III VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN TINDAKAN Pasal 9 Sesuai dengan tujuan pendidikan nasional, visi APSPBI adalah menjadi sarana yang efektif dan bermakna khususnya dalam meningkatkan pendidikan guru Bahasa Inggris di Indonesia, terutama di antara anggota asosiasi. Pasal 10 Misi dari APSPBI meliputi 1. Memfasilitasi tindakan kolaboratif di antara program studi anggota asosiasi dan masyarakat akademik; 2. Memfasilitasi tindakan kolaboratif antara program studi anggota asosiasi dan pemerintah; 3. Mempercepat sosialisasi peraturan-peraturan resmi dan tanggapan yang relevan. Pasal 11 Tujuan APSPBI 1. Memfasilitasi kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan rancangan dan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi: penelitian, pengajaran, dan pengabdian pada masyarakat; 2. Mendorong peningkatan kualitas berbagai kegiatan yang berhubungan dengan perbaikan standar akreditasi; 3. Mendorong peningkatan kualitas berbagai kegiatan yang berhubungan dengan percepatan sosialisasi peraturan resmi dan tanggapan yang relevan. Pasal 12 Sasaran APSPBI meliputi 1. Perbaikan yang nyata dan terukur dari rancangan dan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi: penelitian, pengajaran, dan pengabdian pada masyarakat. 4

2. Kapasitas yang nyata dan terukur dalam memenuhi ke-tujuh standar akreditasi; 3. Sosialisasi peraturan resmi dan tanggapan relevan yang nyata, terukur, dan tepat waktu; Pasal 13 Program kerja APSPBI meliputi 1. Menyelenggarakan pertemuan akademik dan profesional, seperti seminar dan kerjasama nasional dan internasional; 2. Memfasilitasi kelompok kepentingan, dalam lingkup bidang pendidikan Bahasa Inggris dan pendidikan guru Bahasa Inggris, misalnya asesmen dan praktik pengajaran untuk menjadi unggul di bidangnya secara personal, sosial dan kelembagaan; 3. Koordinasi mengenai peraturan resmi dan praksis dalam memenuhi standar akreditasi; 4. Koordinasi mengenai peningkatan karir kelembagaan dan staf. BAB IV KEANGGOTAAN Pasal 14 1. Anggota APSPBI terdiri dari a. Anggota Biasa b. Anggota Luar Biasa c. Anggota Kehormatan; 2. Anggota Biasa adalah Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris yang diwakili oleh staf akademik, yang keanggotaannya disahkan oleh Pengurus Asosiasi; 3. Anggota Luar Biasa adalah perseorangan atau lembaga yang berkomitmen pada kemajuan asosiasi, yang keanggotaannya disahkan oleh Pengurus Asosiasi; 5

4. Anggota Kehormatan adalah perseorangan atau lembaga yang telah berjasa dalam melakukan pengabdian yang luar biasa terhadap asosiasi, yang keanggotaannya disahkan oleh Pengurus Asosiasi; BAB V ORGANISASI DAN PENGURUS ASOSIASI Pasal 15 Pengurus APSPBI terdiri dari Pengurus Nasional dan Pengurus Regional; Pasal 16 Pengurus Nasional berada di satu wilayah Program Studi/Jurusan tempat Presiden dan Sekretaris Jendral yang sedang menjabat bekerja. Pasal 17 Pengurus Regional berlokasi di Program Studi/Jurusan tempat Pengurus Regional yang sedang menjabat bekerja. BAB VI PENDANAAN Pasal 18 Pendanaan APSPBI berasal dari 1. Iuran anggota; 2. Sumbangan resmi dan tidak mengikat; dan 3. Sumber dana lain yang legal dan halal dan yang tidak bertentangan dengan visi dan misi APSPBI. 6

BAB VII KONFERENSI Pasal 19 1. Konferensi Nasional memiliki kewenangan tertinggi dari Asosiasi; 2. Konferensi Nasional dilaksanakan setidaknya sekali dalam empat tahun; 3. Konferensi Nasional dilaksanakan dan dikelola berdasarkan pada keputusan Pengurus Nasional, yang disesuaikan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. Pasal 20 Konferensi Regional dilaksanakan setidaknya sekali dalam empat tahun. BAB IX AMANDEMEN ANGGARAN DASAR Pasal 21 Kewenangan dan kualifikasi untuk melakukan amandemen terhadap Anggaran Rumah Tangga APSPBI terletak pada Konferensi Nasional APSPBI dan disetujui setidaknya oleh dua pertiga jumlah suara yang hadir dalam konferensi tambah satu. 7

BAB X PEMBUBARAN ORGANISASI Pasal 22 1. APSPBI hanya dapat dibubarkan melalui Konferensi Nasional yang secara khusus diselenggarakan untuk tujuan tersebut dan telah mendapatkan persetujuan dari dua pertiga jumlah anggota yang berpartisipasi; 2. Jika APSPBI dibubarkan, semua asetnya menjadi milik Kementrian Kesejahteraan Sosial. BAB XI PERMASALAHAN LAIN DAN PENUTUP Pasal 23 Semua urusan yang tidak diatur dalam Anggaran Dasar ini akan ditangani dengan Anggaran Rumah Tangga dari APSPBI. Pasal 24 Anggaran Dasar ini berlaku mulai pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di: Yogyakarta Pada Tanggal: 17 April 2015 Paulus Kuswandono Presiden APSPBI Ella Wulandari Sekretaris Jendral APSPBI 8

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS (APSPBI) APSPBI Sekretariat: Sekretariat Prodi PBI, FKIP Universitas Sanata Dharma, Jl. Affandi Mrican, CT Depok, Sleman, Yogyakarta 55281 Telpon (0274) 515352, Pesawat 1220 9

PENDAHULUAN Mengingat bahwa untuk memfasilitasi pelaksanaan sejumlah klausul dalam Anggaran Dasar dari Asosiasi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, diperlukan penjabaran lebih lanjut; Mengingat bahwa penjabaran perlu didokumentasikan dalam Anggaran Rumah Tangga APSPBI: Maka untuk itu disusunlah Anggaran Rumah Tangga dari Asosiasi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (APSPBI). BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1 1. Setiap Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris yang memiliki ijin operasional memenuhi syarat menjadi anggota APSPBI; 2. Pengurus Nasional dan Pengurus Regional bertanggung jawab atas pendataan dan pencatatan anggota biasa; 3. Pendataan dan pencatatan atas Anggota Luar Biasa memerlukan verifikasi dari Pengurus Nasional berkaitan dengan data anggota yang dilampirkan, dan yang telah disetujui oleh anggota yang bersangkutan; 4. Pengangkatan Anggota Kehormatan diatur sebagai berikut a. dilaksanakan dengan peryataan tertulis dari Pengurus Nasional; b. disetujui oleh Konferensi Nasional. Pasal 2 10

Setiap anggota berhak untuk memperoleh Kartu Anggota yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, jika dipandang relevan. Pasal 3 1. Keanggotaan APSPBI dapat berakhir atas permintaan Program Studi atau Institusi yang bersangkutan itu sendiri atau karena sudah dihentikan ijin operasional program studinya; 2. Keanggotaan APSPBI dapat dihentikan jika anggota yang bersangkutan telah dengan jelas melanggar ketentuan yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan peraturan asosiasi lain seperti yang disahkan dan direkomendasikan dalam Konferensi Nasional. 3. Keputusan mengenai pemberhentian anggota yang bersangkutan dari keanggotaan asosiasi menjadi wewenang dari Pengurus Nasional APSPBI. 4. Institusi yang telah dihentikan keanggotaannya berhak untuk mengajukan banding atau pembelaan di Konferensi Nasional. BAB II HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA Pasal 4 1. Setiap Anggota Biasa memiliki hak untuk: a. Memilih dan dipilih sebagai anggota Pengurus; b. Berpartisipasi dalam semua kegiatan organisasi; dan c. Menyampaikan pendapat. 2. Anggota Luar Biasa dan Anggota Kehormatan tidak memiliki hak untuk memilih dan dipilih sebagai anggota Pengurus. 11

Pasal 5 1. Setiap anggota berkewajiban untuk menjaga dan menjunjung tinggi kehormatan dan nama baik organisasi. 2. Setiap anggota berkewajiban untuk menjunjung tinggi prinsip-prinsip dan tujuan organisasi, dan menaati semua peraturan yang berlaku. BAB III PENGURUS ORGANISASI Pasal 6 Pengurus APSPBI mencakup Pengurus Nasional dan Pengurus Regional. Pasal 7 Pengurus Nasional APSPBI mencakup setidaknya 1. Presiden dan Wakil Presiden; 2. Sekretaris Jendral dan Wakil Sekretaris Jendral; 3. Bendahara dan Wakil Bendahara; 4. Beberapa Kepala Divisi; 5. Beberapa Penasihat; 7. Koordinator wilayah; 8. Dan jabatan lain yang dipandang perlu. Pasal 8 Pengurus Nasional adalah badan eksekutif tertinggi dari organisasi, dan memiliki tugas dan wewenang untuk: 1. Mengambil keputusan tentang kebijakan dan ketentuan organisasi untuk memfasilitasi pelaksanaan program kerja APSPBI; 2. Mengkoordinasikan semua kegiatan di bawah nama APSPBI dan melaksanakan program kerja tersebut menjadi kegiatan nyata; 12

3. Melaksanakan Panduan Program Kerja Utama APSPBI yang direkomendasikan oleh Konferensi Nasional; 4. Mewujudkan program kerja dan tujuan dari organisasi menjadi nyata; 5. Melaksanakan peraturan-peraturan yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga; 6. Menunjuk Panitia Inti dan Panitia Pelaksana untuk menyelenggarakan Konferensi Nasional APSPBI; dan 7. Menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban di depan Konferensi Nasional APSPBI. Pasal 9 1. Pengurus Regional merupakan badan eksekutif tertinggi di wilayah yang bersangkutan; 2. Struktur organisasi Pengurus Regional APSPBI mengakomodasi struktur organisasi Pengurus Nasional dan kebutuhan khusus dari wilayah tersebut; 3. Pengurus Regional berkomunikasi dengan Pengurus Nasional dalam rangka koordinasi dan konsultasi. Pasal 10 1. Pengurus Regional bertanggung jawab untuk melaksanakan program kerja untuk wilayah kerjanya; 2. Kebijakan-kebijakan dan kegiatan regional yang diselenggarakan harus sama sekali tidak bertentangan dengan AD/ART APSPBI; 3. Pengurus Regional bertanggungjawab atas penyampaian laporan pertanggungjawaban kepada anggota wilayah pada akhir masa jabatan. 13

BAB IV PEMILIHAN PENGURUS NASIONAL DAN PENGURUS REGIONAL Pasal 11 1. Pemilihan Eksekutif Nasional (Presiden, Sekretaris Jendral, dan Bendahara) untuk masa jabatan empat tahun dilakukan pada sidang paripurna dalam Konferensi Nasional. 2. Penunjukan Eksekutif Nasional dilakukan oleh Panitia Khusus Pembentukan ( Pansus ), yang anggotanya dipilih dalam Sidang Paripurna pada Konferensi Nasional APSPBI. 3. Langkah selanjutnya yang harus dijalani oleh Eksekutif Nasional adalah melengkapi personalia sesuai dengan ketentuan yang sedang berlaku. Pasal 12 1. Pengurus Eksekutif Regional (Presiden, Sekretaris Jendral, dan Bendahara) dipilih untuk masa jabatan empat tahun dalam Sidang Paripurna pada Konferensi Regional; 2. Pemilihan Pengurus Eksekutif Regional dilaksanakan oleh Panitia Khusus Pembentukan ( Pansus ), yang anggotanya dipilih dalam Sidang Paripurna pada Konferensi Regional APSPBI; 3. Langkah selanjutnya yang harus dijalani oleh Pengurus Eksekutif Regional adalah melengkapi anggotanya sesuai dengan ketentuan yang berlaku; 4. Pengurus Regional disahkan oleh Pengurus Nasional APSPBI. 14

BAB V KONFERENSI DAN RAPAT PENGURUS Pasal 13 1. Konferensi Nasional diselenggarakan sebagai berikut: a. Konferensi Nasional akan dilaksanakan setidaknya satu kali dalam empat tahun; b. Konferensi Nasional APSPBI dilaksanakan bersamaan dengan Seminar APSPBI; c. Konferensi Nasional berkomitmen untuk meninjau dan mengevaluasi laporan pertanggungjawaban Pengurus Nasional, mendukung program kerja regional, dan membentuk Pengurus Nasional melalui pembentukan panitia khusus; d. Pengurus Nasional bertanggung jawab untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban berkaitan dengan pelaksanaan rencana kegiatan selama masa jabatan; e. Pengurus Nasional bertanggung jawab atas penyelenggaraan Konferensi Nasional, yang pelaksanaannya didelegasikan kepada Panitia Konferensi Nasional; f. Berbagai upaya harus dilakukan untuk menghadirkan anggota APSPBI dari berbagai wilayah; g. Setiap Anggota Biasa yang menghadiri Konferensi Nasional memiliki hak untuk menyampaikan pendapat, memberikan suara untuk memilih dan dipilih dalam proses pemilihan Pengurus Nasional. h. Keputusan Konferensi Nasional dianggap sah jika didukung oleh dua pertiga tambah satu dari jumlah anggota yang hadir. 2. Konferensi Regional diselenggarakan sebagai berikut a. Konferensi Regional dilaksanakan setidaknya satu kali dalam empat tahun; 15

b. Konferensi Regional APSPBI diselenggarakan bersamaan dengan Seminar Regional APSPBI; c. Konferensi Regional berkomitmen untuk meninjau dan mengevaluasi laporan pertanggungjawaban Pengurus Regional, mendukung program kerja regional, dan menunjuk Pengurus Regional melalui pembentukan panitia khusus; d. Pengurus Regional bertanggungjawab atas penyampaian laporan pertanggungjawaban berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan dan rencana kerja selama masa jabatannya; e. Pengurus Regional bertanggungjawab atas terselengaranya Konferensi Regional, yang pelaksanaannya didelegasikan pada Panitia Konferensi Regional; f. Berbagai upaya harus dilakukan untuk menghadirkan anggota regional APSPBI dari berbagai lokasi; g. Setiap Anggota Biasa yang menghadiri Konferensi Regional memiliki hak untuk menyampaikan pendapat, memberikan suara untuk memilih dan dipilih dalam proses pemilihan Pengurus Regional; h. Keputusan Konferensi Regional dianggap sah jika didukung oleh dua pertiga tambah satu dari jumlah anggota yang hadir. Pasal 14 1. Pengurus Nasional, sebagaimana juga Pengurus Regional, wajib mengadakan pertemuan setidaknya sekali dalam satu semester. 2. Agenda pertemuan Pengurus mencakup evaluasi pelaksanaan program kerja dan bagaimana meningkatkannya berdasarkan evaluasi tersebut; 16

3. Pertemuan Pengurus juga dapat mengambil keputusan tentang permasalahan yang relevan untuk meningkatkan kinerja organisasi. BAB VI KEPUTUSAN Pasal 15 1. Prinsip pembahasan untuk mencapai kata mufakat harus dilakukan secara efektif melalui pengambilan keputusan dalam Konferensi Nasional dan Regional; 2. Setiap pengambilan keputusan dalam Konferensi sebaiknya dilakukan dengan persetujuan suara bulat, kecuali diputuskan sebaliknya oleh forum; 3. Jika forum memutuskan untuk melakukan pengambilan suara, keputusan harus didasarkan pada suara terbanyak. BAB VII PENDANAAN Pasal16 1. Setiap Program Studi yang menjadi Anggota Biasa wajib membayar iuran keanggotaan lembaga kepada Pengurus Nasional; 2. Pengurus Nasional memutuskan jumlah iuran keanggotaan lembaga, yang harus disahkan dalam Konferensi Nasional; 3. Besarnya jumlah iuran keanggotaan tergantung pada banyaknya jumlah dosen yang memerlukan kartu anggota; 4. Pengurus Regional berhak untuk mengelola sistem pendanaannya sendiri, dengan pengesahan dari Konferensi Regional. 17

BAB VIII ATURAN TAMBAHAN DAN ATURAN SEMENTARA Pasal 17 Segala sesuatu yang tidak diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur oleh Pengurus Nasional dan Pengurus Regional, dengan mengingat bahwa segala aturan harus tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. Pasal 18 Dengan disahkannya Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini, maka semua aturan yang ada yang bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga APSPBI ini secara otomatis tidak berlaku lagi. Ditetapkan di: Yogyakarta Pada: 17 April 2015 Paulus Kuswandono Presiden APSPBI Ella Wulandari Sekretaris Jendral APSPBI 18