Lampiran 1. Diagram Alir Penelitian Temu Putih Penyortiran Basah Pencucian Pengupasan Tiriskan Simpan dalam lemari pendingin (5-10 o C) hingga digunakan Pengirisan, 3-5 mm Timbang, ± 200 g Pengukuran Kadar Air dan Kadar Kurkumin Persiapan alat Pengeringan sesuai perlakuan Pengambilan data suhu, RH, perubahan massa tiap 5 menit hingga massa bahan konstan Simplisia temu putih Pengukuran kadar air Analisa proksimat dan kadar kurkumin 72
Lampiran 2. Gambar Alat Yang Digunakan Dalam Penelitian Display LCD Timbangan digital Humidifier Ruang terkondisi Saklar Gambar 22. Mesin Pengering Berakuisisi Tampak Depan Flow Controller Dehumidifier Gambar 23. Mesin Pengering Berakuisisi Tampak Samping 73
Gambar 24. Refrigerator Gambar 25. Anemometer 74
Lampiran 3. Prosedur Pengukuran Kadar Air 1. Prosedur Penentuan Kadar Air Oven Drying (SNI 01-2891-1992) Timbang cawan aluminum, kemudian timbang 5.0 gram contoh dan masukkan dalam cawan. Keringkan pada oven suhu 105 o C selama 24 jam. Ambil dan dinginkan cawan dalam desikator, kemudian timbang hasilnya. Hitung kadar air dalam persen (%) dibandingkan dengan massa total sampel. 2. Prosedur Penentuan Kadar Air Toluen Timbang 10.0 gram sampel masukkan ke dalam Erlenmeyer asah 250 ml. Tambahkan toluene sebanyak 100 ml kemudian panaskan hingga mendidih. Saat mendidih hanya air yang menguap, karena titik didih toluene lebih tinggi dari titik didih air. Uap air ayng tertangkap di kondensor akan menuju ke Graduated Trap. Baca volume air yang terdestilasi. Hitung kadar air yang terdestilasi dalam persen (%) dibandingkan dengan bobot contoh. Kondensor Graduated Trap Erlenmeyer Asah Gambar 26. Rangkaian Alat Destilasi 75
Lampiran 4. Prosedur Penentuan Proksimat Simplisia 1. Prosedur Penetapan Kadar Abu Timbang 2.0-3.0 g sampel. Masukkan ke dalam krus platina/krus silikat yang telah dipijar dan ditara, ratakan. Pijarkan perlahan hingga arang habis, dinginkan, ratakan. Jika dengan cara ini arang tidak dapat dihilangkan, tambahkan air panas kemudian saring melalui kertas saring bebas abu. Pijarkan sisa dan kertas saring dalam krus yang sama. Masukkan filtrat ke dalam krus, uapkan, pijarkan hingga bobot tetap, timbang. Hitung kadar abu terhadap bahan yang telah dikeringkan di udara. 2. Prosedur Penetapan Kadar Abu Tidak Larut Dalam Asam Abu yang diperoleh pada penetapan kadar abu didihkan dengan 25 ml asam klorida encer selama 5 menit. Kumpulkan bagian yang tidak larut dalam asam, saring melalui kertas saring bebas abu. Cuci dengan air panas, pijarkan hingga bobot tetap, timbang. Hitung kadar abu tidak larut dalam asam dalam persen (%) terhadap massa sampel. 3. Prosedur Penetapan Kadar Sari Larut Dalam Air Keringkan serbuk di udara. Maserasi 5.0 g serbuk selama 24 jam dengan 100 ml air kloroform (campurkan 2.5 ml kloroform dengan air secukupnya hingga 1000 ml, kocok hingga larut). Gunakan labu bersumbat sambil berkali-kali dikocok selama 6 jam pertama dan kemudian dibiarkan selama 18 jam. Saring dan uapkan 20 ml filtrate hingga kering dalam cawan dangkal berdasar rata yang telah ditera. Panaskan sisa pada suhu 105 o C hingga bobot tetap. Hitung kadar dalam persen (%) sari yang larut dalam air, dihitung terhadap massa sampel. 76
4. Prosedur Penetapan Kadar Sari Larut Dalam Alkohol Maserasi serbuk 5,0 gram selama 24 jam dengan 100 ml etanol (95%) menggunakan labu bersumbat sambil berkali-kali dikocok selama 6 jam pertama dan kemudian dibiarkan selama 18 jam. Saring cepat dengan menghindarkan penguapan etanol (95%), uapkan 20 ml filtrat hingga kering di cawan dangkal berdasar rata yang telah ditara. Panaskan sisa pada suhu 105 o C hingga bobot tetap. Hitung kadar dalam persen (%) sari yang larut dalam etanol, dihitung terhadap massa sampel. 77
Lampiran 5. Prosedur Penentuan Kadar Kurkumin Sampel temu putih dalam bentuk serbuk ditimbang ± 1.0 gram dan dimasukkan ke dalam labu ukur 50 cc. Tambahkan 25 ml asam asetat anhydrat. Panaskan pada suhu 90 o C selama 1 jam kemudian didinginkan. Tambahkan masing-masing 1.0 gram H 3 BO 3 dan 1.0 gram asam oksalat kemudian panaskan kembali pada suhu 90 o C selama 1 jam. Dinginkan dan impitkan sampai tanda garis. Pipet 2.50 ml dan diencerkan sampai 25 ml. Periksa dengan spektrofotometer pada λ 530 μm. Hitung kadar kurkumin dalam persen (%). % kurkumin =. Gambar 27. Spektrofotometer Yang Digunakan BALITTRO 78
Lampiran 6. Data Kadar Air Bahan dan Waktu Pengeringan Pada Berbagai Perlakuan Suhu RH Kecepatan Kadar Air (%bb) Kadar Air (%bk) Waktu ( o C) (%) (m/s) Awal Akhir Awal Akhir (menit) 50 70 20 20 20 v 1 84.61 13.08 549.77 15.05 930 v 2 86.47 17.55 639.10 21.28 1105 v 1 84.01 15.38 525.39 18.18 1165 v 2 91.73 25.92 1109.19 35.00 1390 v 1 79.43 7.11 386.14 7.66 620 v 2 86.01 8.42 614.80 9.19 655 v 1 84.69 10.80 553.17 12.10 650 v 2 85.65 14.17 596.86 16.50 890 v 1 84.30 12.76 536.94 14.63 675 v 2 92.10 20.69 1165.82 20.08 1290 v 1 85.17 4.4 574.31 4.6 430 v 2 80.80 7.11 420.83 7.66 450 v 1 83.94 8.78 522.67 9.62 450 v 2 85.45 9.58 587.29 10. 710 v 1 86.17 9.6 623.07 10.62 505 v 2 87.30 17.19 687. 20.76 935 v 1 85.91 3.85 9.72 4.01 330 v 2 86.4 5.55 635.29 5.87 410 v 1 83.75 7.59 515.38 8.21 355 v 2 88.47 7.04 767.3 7.58 505 79
Lampiran 7. Hasil Analisis Kadar Air Toluen dan Kurkumin Temu Putih 80
Lampiran 8. Hasil Analisis Proksimat Simplisia Temu Putih 81
Lampiran 9. Analisa Error Model Pengeringan Lapisan Tipis Tabel 19. Analisa Error RMSE Suhu ( o C) 50 70 RH (%) RMSE V 1 (m/s) V 2 (m/s) Newton H & P Page Newton H & P Page 0.000867 0.001864 0.000854 0.001487 0.005552 0.000526 0.000962 0.003376 0.000465 0.003515 0.010028 0.000369 20 0.001633 0.001684 0.000650 0.003243 0.009728 0.000261 0.002383 0.0087 0.000284 0.004443 0.015492 0.000480 0.005461 0.015690 0.000435 0.001201 0.0034 0.000270 20 0.001930 0.005822 0.000195 0.0059 0.013832 0.000641 0.004704 0.005988 0.000413 0.005863 0.016364 0.001130 0.008003 0.020979 0.000764 0.007371 0.024770 0.001917 20 0.002783 0.003984 0.000875 0.008029 0.018219 0.001017 0.007009 0.010814 0.000928 0.011937 0.041701 0.002851 Rata-rata 0.003574 0.007629 0.000586 0.005315 0.015909 0.000946 82
Lampiran 9. Analisa Error Model Pengeringan Lapisan Tipis Tabel 20. Analisa Error χ 2 Suhu ( o C) 50 70 RH (%) χ2 V 1 (m/s) V 2 (m/s) Newton H & P Page Newton H & P Page 0.0001 0.000646 0.000136 0.000489 0.006812 0.000061 0.000216 0.002656 0.000050 0.003435 0.027956 0.000038 20 0.000347 0.000369 0.000055 0.001378 0.012397 0.000009 0.000704 0.004595 0.000010 0.003514 0.042725 0.000041 0.0027 0.033234 0.000026 0.008868 0.071239 0.000449 20 0.000354 0.003220 0.000004 0.003305 0.017222 0.000037 0.001903 0.003085 0.000015 0.004366 0.0311 0.000162 0.006470 0.0444 0.000059 0.0101 0.114738 0.000687 20 0.000512 0.001048 0.000051 0.005287 0.027226 0.000085 0.003489 0.008305 0.000061 0.013539 0.165228 0.000772 Rata-rata 0.001816 0.010162 0.000047 0.005434 0.051955 0.000234 83
Lampiran 9. Analisa Error Model Pengeringan Lapisan Tipis Tabel 21. Analisa Error EF Suhu ( o C) 50 70 RH (%) EF V 1 (m/s) V 2 (m/s) Newton H & P Page Newton H & P Page 0.997132 0.986733 0.997217 0.992161 0.890739 0.999021 0.996259 0.953901 0.999126 0.955868 0.6831 0.999514 20 0.992988 0.992547 0.998889 0.979794 0.8182 0.999869 0.988336 0.923875 0.999834 0.947048 0.356119 0.999381 0.944785 0.544327 0.999650 0.8955 0.1850 0.994710 20 0.993931 0.944780 0.999938 0.955556 0.768399 0.999503 0.969683 0.950868 0.999766 0.949219 0.4455 0.998113 0.918302 0.4386 0.999255 0.883694 0.313473 0.992136 20 0.990901 0.981361 0.999101 0.932539 0.652592 0.998917 0.950498 0.882178 0.999132 0.846648 0.871380 0.991251 Rata-rata 0.974281 0.859918 0.999191 0.933807 0.7708 0.997241 84
Lampiran 10. Kurva Sorpsi Isotermis Persamaan Polinomial Kecepatan Tinggi Me (%bk) 20,00 18,00 16,00 14,00 12,00 10,00 8,00 6,00 4,00 2,00 0,00 50 70 0 10 20 30 50 70 RH (%) Gambar 28. Kurva Sorpsi Isotermis Persamaan Polinomial Untuk Kecepatan Tinggi Kecepatan Rendah,00 35,00 30,00 Me (%bk) 25,00 20,00 15,00 10,00 5,00 0,00 0 10 20 30 50 70 50 70 RH (%) Gambar 29. Kurva Sorpsi Isotermis Persamaan Polinomial Untuk Kecepatan Rendah 85
Lampiran 11. Kurva MR (Page Model dan Persamaan Polinomial) Terhadap Waktu Pada Suhu 50 o C 1 Kecepatan Tinggi MR 0,8 0,6 0,4 0,2 0 0 200 0 0 800 Waktu (menit) RH 20% RH % RH % Page Model Gambar 30. Kurva MR (Page Model dan Persamaan Polinomial) Terhadap Waktu Pada Suhu 50 o C dan Kecepatan Tinggi 1,0 Kecepatan Rendah MR 0,8 0,6 0,4 0,2 0,0 0 200 0 0 800 1000 1200 10 Waktu (menit) RH 20% RH % RH % Page Model Gambar 31. Kurva MR (Page Model dan Persamaan Polinomial) Terhadap Waktu Pada Suhu 50 o C dan Kecepatan Rendah 86