DAFTAR LAMPIRAN. Surat Penetapan Pembimbing. Photocopy Kartu Bimbingan. Lamipiran 5 Surat Keterangan Penelitian. Lamipiran 6 Daftar Riwayat Hidup.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. efektif dan efisien sehingga visi perusahaan dapat tercapai. Sebagai konsekuensi

BAB II KAJIAN LITERATUR

BAB I PENDAHULUAN. Munculnya era pasar bebas membawa dampak persaingan bisnis yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat sekarang ini, dunia bisnis dirasa semakin berkembang pesat dan kian mendunia.

ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DENGAN METODE BALANCE SCORECARD (STUDI KASUS PT. KITO INDONESIA) TESIS. Ida Nahriah

ALTERNATIF PENERAPAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI PENILAIAN KINERJA PEMBERI LAYANAN KESEHATAN

BAB I PENDAHULUAN. di Bekasi, pada awalnya berdiri adalah sebuah lembaga keuangan dengan nama BPR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. bisnis yang semakin kompetitif ini, tantangan yang dihadapi oleh organisasi baik yang

BAB I PENDAHULUAN. sejauh mana pencapaian perusahaan. Selama ini yang umum dipergunakan dalam

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT ANALYSIS OF COMPANY PERFORMANCE MEASUREMENT USING BALANCED SCORECARD CONCEPT CASE STUDY AT PT. DIRGANTARA INDONESIA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

TUGAS AKHIR PERANCANGAN BALANCED SCORECARD DAN ANALISA KINERJA PADA PT. XYZ

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan analisis studi kasus pada PT. XYZ, penelitian ini telah

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam kinerja usahanya yang dapat bertahan dan menghasilkan keuntungan

KESIMPULAN DAN SARAN 1 BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Kondisi ini memacu dunia usaha untuk lebih peduli terhadap strategi

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia bahwa Sampai dengan September ini konsumsi semen di

BAB I PENDAHULUAN. Berbicara mengenai bisnis, dewasa ini kita dapat merasakan bahwa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. sistem pengukuran kinerja berdasarkan laporan keuangan ini adalah kurang

PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN MENGGUNAKAN BALANCED SCORECARD PADA PT. XYZ. Disusun Oleh : ANGELA CLARA BERNADIA S

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan pengukuran dari aspek keuangan, kurang memperhatikan. pengukuran tersebut dengan strategi badan usaha.

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan kebutuhan pokok bagi makhluk hidup di dunia ini termasuk

ABSTRACT. Keywords: Balanced Scorecard, performance measurement. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Performance is the result obtained by an organization, whether the organization is

BAB 1 PENDAHULUAN. Serikat, yaitu Robert S. Kaplan dan David P. Norton. Saat itu mereka diberikan tugas yang

ANALISA KINERJA PERUSAHAAN MENGGUNAKAN METODE BALANCE SCORECARD ( Study Kasus di PABRIK GULA X ) ABSTRAK

BAB 1 PENDAHULUAN. investasi ini, keberhasilan dan kegagalan suatu perusahan tidak dapat diukur

DAFTAR ISI. ABSTRAK... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiii

Perancangan Sistem Pengukuran Performansi PT. Pondok Indah Tower dengan Menggunakan Metode Balanced Score Card

PENGGUNAAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALTERNATIF ALAT UKUR KINERJA BKK KECAMATAN PASAR KLIWON SURAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis yang semakin kompetitif, ditandai dengan

BAB I PENDAHULUAN. termasuk Indonesia, ini disebabkan karena penurunan kinerja ekspor-impor. Menurut

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. termasuk manusia. Tanpa air, manusia akan mengalami kesulitan untuk

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan terjadinya penciutan laba yang diperoleh perusahaan-perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu tujuan utama dari organisasi sektor publik adalah bagaimana

ABSTRAK. Kata Kunci : Balanced Scorecard, Pengukuran kinerja. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. termasuk manusia. Tanpa air, manusia akan mengalami kesulitan untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus Pada PT. BHANDA GHARA REKSA KANTOR PUSAT JAKARTA)

BAB I PENDAHULUAN. terus belajar (learning organization) yang mampu bertahan dan memenangkan

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan pada tolak ukur keuangannya saja. pengukuran kinerja yang hanya berdasar pada tolak ukur keuangan sudah

BAB 5 PENUTUP. Berdasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan pada perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. terpenting dalam perusahaan dengan tujuan untuk memotivasi karyawan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Sebagian besar organisasi mengukur kinerjanya dengan menitik beratkan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Di era globalisasi ini, untuk menghadapi persaingan bisnis yang kompetitif,

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis yang semakin kompetitif merupakan tantangan yang harus

ABSTRAK. Keywords: Balanced Scorecard, Perspektif Keuangan, Perspektif Pelanggan, Perspektif Bisnis Internal, Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan.

BAB I PENDAHULUAN. yang diinginkan dari kinerjanya. Guna mencapai target tersebut perlu adanya

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dengan perusahaan lain. Persaingan yang bersifat global dan tajam

BAB I PENDAHULUAN. dapat mengevaluasi kinerjanya sebagai bagian dari aktifitas perencanaan dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pengukuran kinerja merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi

BAB 1 PENDAHULUAN. menerus dalam dunia usaha. Perubahan ini terjadi karena adanya pergeseran dari

BAB I. PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang terjadi sekarang ini tampak demikian pesat. Banyak

JAMHARI KASA TARUNA NRP DOSEN PEMBIMBING Prof. Dr.Ir. Udisubakti Ciptomulyono, M.Eng.SC

BAB 1 PENDAHULUAN. Melihat perkembangan yang saat ini terjadi dimana era globalisasi telah menyebabkan

Bab V Penutup. V.1 Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. untuk organisasi sangat diperlukan agar suatu organisasi mampu bersaing dan

PENGUKURAN KINERJA DENGAN MENGGUNAKAN BALANCED SCORECARD PADA KOPERASI SERBA USAHA SINAR MENTARI KARANGANYAR TAHUN 2008

BAB I PENDAHULUAN. rupa sehingga agar dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien. Air adalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Untuk memasuki lingkungan bisnis yang kompetitif, manajemen

BAB I PENDAHULUAN. Utara, baik yang dikelola oleh BUMN seperti PTPN 2, PTPN 3, dan PTPN 4

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Air merupakan sumber kehidupan bagi makhluk hidup di dunia ini termasuk

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha yang semakin melesat cepat sekarang ini, ikut UKDW

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Balanced Scorecard, Perspektif Keuangan, Perspektif Pelanggan,

TUGAS AKUNTANSI MANAJEMEN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan ekonomi mikro di Indonesia dan semakin

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR LAMPIRAN...

BAB I PENDAHULUAN. maka perusahaan akan mampu bersaing dan berkembang dengan baik. perusahaan sebagai alat untuk mengevaluasi pada periode yang lalu.

BAB 1 PENDAHULUAN. datang. Oleh karena itu, sistem kinerja yang sesuai sangat diperlukan oleh

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Selama ini pengukuran kinerja semata-mata hanya berfokus pada aspek

BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT PENGUKURAN KINERJA PADA PT. BANK MANDIRI (PERSERO), TBK CABANG MAKASSAR SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT.Bonli Cipta Sejahtera

ABSTRAK. Kata kunci: Balanced Scorecard, analisis SWOT, analisa BCG. Universitas Kristen Maranatha

PENGUKURAN KINERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD DI RUMAH SAKIT PERKEBUNAN PTPN X JEMBER SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN KONSEP BALANCED SCORECARD

BAB I PENDAHULUAN. serius seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

BAB I PENDAHULUAN. mencapai laba yang maksimal. Maka, manajemen perusahaan dituntut untuk

BAB I PENDAHULUAN. pengadaan kebutuhan mereka. Negara kita adalah salah satu dari Negara-negara di

PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (BSC) DENGAN PEMBOBOTAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DI PT.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. apakah bank tersebut berada dalam keadaan baik (sehat) atau mungkin dalam

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. Di tengah semakin tingginya tuntutan masyarakat akan kualitas. kesehatan, bisnis air minum dalam kemasan (AMDK) dari tahun ke

BAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan sebagai suatu organisasi pasti mempunyai tujuan yang ingin

ABSTRAK. : Balanced Scorecard, Pengukuran kinerja. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan saat ini sangat berperan dalam kemajuan negara dan. kemakmuran masyarakat. Perbankan di Indonesia pesat sekali

Transkripsi:

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Kuesioner Jawaban Kuesioner Surat Penetapan Pembimbing Photocopy Kartu Bimbingan Lamipiran 5 Surat Keterangan Penelitian Lamipiran 6 Daftar Riwayat Hidup xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini persaingan perusahaan-perusahaan kian meningkat. Perusahaan dituntut untuk bisa memberi hasil yang terbaik dari pemenuhan kebutuhan sesuai keinginan konsumennya. Perusahaan kemudian berkompetisi untuk menciptakan produk yang bernilai jual tinggi, berkualitas baik, sehingga menarik perhatian dan minat para konsumen, bukan hanya itu saja. Tetapi mampu menjadikan ketergantungan dan kebutuhan sehingga konsumen terus-menerus membeli dan mengkonsumsi produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan dalam keseharian mereka. Untuk menciptakan produk yang berkualitas dan bernilai jual tinggi, diperlukan bahan-bahan baku yang baik pula, selain itu juga harus melalui proses penciptaan produk yang benar sehingga terciptalah sebuah produk jadi yang dapat dijual. Untuk mewujudkan keinginan konsumen, maka perusahaan harus berusaha secara optimal dalam penggunaan seluruh asset dan kemampuan yang dimiliki untuk memberikan nilai tambah kepada konsumen. Selain itu dibutuhkan pemantauan kinerja secara keseluruhan perusahaan agar pencapaian tujuan terlaksana dengan baik dan sesuai, untuk mencapai semua itu maka diperlukan sebuah sistem penilaian kinerja yang baik. PT. Bonli Cipta Sejahtera (BCS) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang kuliner terutama cookies. PT. Bonli Cipta Sejahtera dibentuk pada bulan Februari 2012, yaitu penggabungan 3 perusahaan yang bergerak dibidang 1

produsen kue kering, diantara J & C Cookies, Ina Cookies, dan La Difa Cookies. Maksud dan tujuan penggabungan satu atap manajemen adalah untuk saling menunjang dan menjadikan perusahaan yang lebih baik, agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik serta memenuhi kebutuhan konsumen. Berdasarkan hasil paparan sekaligus wawancara dengan pihak perusahaan, selama ini yang umum digunakan oleh PT. BCS adalah pengukuran kinerja dengan metode tradisional atau pengukuran kinerja metode evaluasi yang hanya menitikberatkan pada sektor keuangan saja dengan melihat penjualan yang didapatkan perusahaan, dalam hal ini perusahaan melihat Cost Of Good Sold. Kemudian diidentifikasikan hasil rekapitulasi pencapaian target pekerjaan yang bisa diperhitungkan, ada beberapa target yang ternyata kurang memuaskan karena tidak mencapai 100%. Berikut ini merupakan data yang ditunjukan dan disortir dari perusahaan: Tabel 1.1 Pencapaian Target Target yang dipertanyakan Net Profit Margin Damage in Shipping Jumlah Training Setiap Tahun Target 24% dari total penjualan/24 Milyar 5% dari seluruh pengiriman 20 training Realisasi 63% dari 24 Milyar atau sekitar 15 Milyar Terjadi kerusakan sebesar 60 lusin Realisasi sekitar 10 training Pencapaian Target (%) 63% 60% 50% Sumber: Data PT. BCS, 2014 Tabel 1.1 adalah hasil pencapaian target yang membuktikan bahwa perusahaan kurang memprioritaskan harta-harta tak tampak (intangible asset) dan harta-harta intelektual (sumber daya manusia) perusahaan. Seperti pada damage in shipping ternyata target pencapaian hanya sekitar 60% dikarenakan produk yang 2

cacat mencapai 60 lusin. Kemudian pada jumlah training setiap tahun hanya mencapai 50% dari total target 20 training. Dan kemudian secara tidak langsung akan berakibat kepada net profit margin. Sesuai hasil wawancara dengan pihak perusahaan dalam hal ini, PT. BCS telah menyertakan faktor keuangan, faktor operasional dan faktor administrasi dalam pengukurannya, tetapi dalam pengukuran tersebut bisa lebih lagi memperhatikan proses internal yang responsif, dan harta-harta intelektual seperti yang disebutkan tadi. Padahal faktor-faktor seperti itulah yang menjadi aspek penting dalam lingkungan persaingan bisnis. Aulia dan Ikhwana (2012) menyatakan: Pada dasarnya setiap perusahaan mempunyai strategi dalam berusaha. Namun bisa terjadi seorang pemimpin perusahaan tidak menyadarinya. Strategi merupakan tindakan yang bersifat kontinyu dan terus menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh para pelanggan di masa depan. Sehingga dibutuhkan kecepatan inovasi pasar yang baru dan perubahaan pola konsumsi para konsumen yang didukung oleh kompetensi inti (core competencies) perusahaan tersebut. Kemudian pendapat Fahmi (2013:211) yang menyatakan bahwa: Balanced scorecard merupakan suatu konsep yang bertujuan untuk mendukung perwujudan visi, misi, dan strategi perusahaan dengan menekankan pada empat kajian yaitu perspektif keuangan (financial), pelanggan (customer), bisnis internal (internal business), serta pembelajaran dan pertumbuhan (learning and growth) dengan target bersifat jangka panjang. Untuk keadaan PT. BCS yang baru berjalan sekitar tiga tahun, pengukuran kinerja yang dirasa pas saat ini adalah balanced scorecard, maka penulis mencoba berkontribusi dalam penelitian pengukuran kinerja dengan judul Penerapan Balanced Scorecard Menggunakan Analytical Hierarchy Process PT. Bonli Cipta Sejahtera sehingga hasilnya diharapkan akan relevan dan bermanfaat bagi proses manajemen perusahaan. 3

1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas, perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana penerapan strategi bisnis perusahaan dengan balanced scorecard PT. BCS 2. Bagaiamana menginterpretasikan key performance indicator dengan pengukuran kinerja balanced scorecard PT. BCS 1.3 Tujuan Penelitian Berikut merupakan tujuan dari penelitian ini: 1. Mengetahui bagaimana penerapan strategi bisnis perusahaan dengan balanced scorecard PT. BCS 2. Mengetahui bagaimana interpretasi key performance indicator dengan pengukuran kinerja balanced scorecard PT. BCS 1.4 Kegunaan Penelitian 1.4.1 Kegunaan Pengembangan Ilmu 1. Karya ini diharapkan dapat menambah dan memperdalam pengetahuan penulis mengenai balanced scorecard dan AHP (Analytical Hierarchy Process). 2. Sebagai bahan masukan untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai balanced scorecard dan AHP (Analytical Hierarchy Process). 4

1.4.2 Kegunaan Operasional Sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan untuk menentukan strategi perusahaan yang dapat dilakukan dalam rangka meningkatkan sistem perencanaan produksi yang efektif, efisien, dan memberikan keuntungan bagi perusahaan. 1.5 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan oleh penulis dengan rincian sebagai berikut : Nama Perusahaan : PT. Bonli Cipta Sejahtera Alamat Perusahaan : Jalan Bojong Koneng Atas No. 43 Bandung 40191 Web Waktu Pelaksanaan : www.bcs.co.id : 25 September 2014 Selesai Tabel 1.2 Kegiatan Penelitian Kegiatan Studi Pustaka Pengajuan Usulan Penelitian Studi Pendahuluan Administrasi Penelitian Penelitian Lapangan Pengolahan Data Penyusunan Skripsi 2014 2015 September Oktober November Desember Januari 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Sumber : Hasil Pengolahan Penulis, 2015 5