Pernyataan Variabel Pendidikan Agama dalam Keluarga (X1)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

LAMPIRAN A. A-1 Skala Penelitian Awal Konformitas A-2 Skala Penelitian Awal Tingkah Laku Menolong

KISI-KISI KUESIONER PENGARUH SERIAL KARTUN UPIN,IPIN DAN KAWAN-KAWAN TEMA RAMADHAN TERHADAP SIKAP ANAK. DATA SOAL Interval 1.

SURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Sehubungan dengan penelitian yang akan dilakukan pada. Saudara/saudari di RSU Kardinah Kota Tegal, oleh :

LAMPIRAN A. A-1 Skala Penelitian Tingkah Laku Menolong

I. Tayangan serial Upin, Ipin dan Kawan-Kawan Tema Ramadhan (X)

Lampiran IX: Angket Motivasi Uji Coba. Angket Penelitian

BAB IV ANALISIS TENTANG UPAYA GURU PAI DALAM PEMBINAAN MENTAL KEAGAMAAN SISWA SMP N 2 WARUNGASEM BATANG

Orang Tuamu T. nakmu, Tet. Ajaran dan Nasihat Tuhan.

DAFTAR ANGKET BIMBINGAN ORANG TUA DALAM MENCEGAH KENAKALAN REMAJA

BAB V PENUTUP. anak pada keluarga akitivis islam di Kaliurang dapat ditarik kesimpulan. terhadap suatu kejadian yang menimpanya.

BAB V PENUTUP. 1. Langkah persiapan guru dalam pembinaan perilaku keberagamaan siswa. mengadakan rapat untuk membuat perencanaan dan merancang

PEDOMAN DOKUMENTASI. 1. Profil SMA Muhammadiyah Kasihan Bantul. 2. Struktur Komite SMA Muhammadiyah Kasihan Bantul

BAB IV ANALISIS TENTANG PENDIDIKAN KECERDASAN SPIRITUAL DI MADRASAH IBTIDAIYAH TERPADU (MIT) NURUL ISLAM RINGINWOK NGALIYAN SEMARANG

LAMPIRAN CURRICULUM VITAE (CV) Tempat, Tanggal Lahir Gunungkidul, 24 November Dusun Sumber, Desa Girisuko, Kec. Panggang, Kab.

LAMPIRAN ANGKET TENTANG RELIGIUSITAS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang Masalah. Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang majemuk dimana

LAMPIRAN C ALAT UKUR YANG DIGUNAKAN

Nomor : 888 /Dj.I/DT.I.II./3/HM.01/05/2016 Jakarta, 30 Mei 2016 Lamp : 1(satu) set Perihal : Panduan Ibadah Ramadhan SMP

PEDOMAN DOKUMENTER PEDOMAN OBSERVASI

I. Pendahuluan Bulan Dzulhijah adalah bulan yang penuh dengan kesucian dan kebajikan (hikmah).

UJI VALIDITAS DUKUNGAN WALI KELAS. Koefisien Validitas

BLUE PRINT SKALA MOTIVASI BELAJAR

BAB III PERKEMBANGAN KEAGAMAAN ANAK BURUH PABRIK DI WONOLOPO

WALI KOTA BLITAR. SAMBUTAN WALI KOTA BLITAR PADA ACARA SHOLAT IDUL ADHA 1433 H TANGGAL 10 DZULHIJAH 1433 HIJRIAH Assalamu alaikum wr. Wb.

ITEM VALID (ANGKET KEHARMONISAN KELUARGA ISLAMI) Variabel Sub Variabel Indikator Item Valid Total (+) (-) keluarga

1. Sebelum anda mulai menjawab pernyataan-pernyataan, isilah identitas anda diatas terlebih dahulu.

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI. Pedoman Wawancara. Daftar Pertanyaan Kepada Alumni SMA Al-Kautsar Angkatan 2009

SAMBUTAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANG DALAM ACARA HALAL BI HALAL PENGADILAN AGAMA KARISIDENAN SURAKARTA

Butir-butir Instrumen (Angket) Kemandirian Belajar Siswa

KATA PENGANTAR KUESIONER. Dalam rangka memenuhi persyaratan pembuatan skripsi di Fakultas

ANGKET UJI COBA PENELITIAN HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU PROSOSIAL PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 30 PADANG

LAMPIRAN. Hubungan Komunikasi Terapeutik..., Wildan Akhmad A.Y, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017


Lampiran 1 Pedoman Waancara Guru Pedoman Wawancara Siswa

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA. Kepada Yth. Karyawan Koperasi Simpan Pinjam Di Tempat

IDENTITAS DIRI. Jenis Kelamin

BAB IV ANALISIS PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER SMP NEGERI 1 WONOPRINGGO

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Berbicara masalah Panti Asuhan sudah terbayang di benak kita, bahwa

LAMPIRAN 1. Angket uji coba instrumen

LAMPIRAN I. Verbatim (Bahasa Indonesia) Subjek JP. S : Iya, tidak apa-apa kak, saya juga punya waktu luang dan tidak ada kesibukan

Lampiran B.2 Kuesioner. Nama : Kelas : Alamat :

BAB IV ANALISIS PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PEMBINAAN KEDISIPLINAN SISWA DI SMP NEGERI 3 WARUNGASEM KABUPATEN BATANG

Lampiran 5 Angket Penelitian PENGANTAR

UJI VALIDITAS Tabel Uji validitas soal. No Soal Jumlah Keterangan 1 Soal 1 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

LAMPIRAN. PDF created with FinePrint pdffactory Pro trial version

BAB IV ANALISIS PEMBIASAAN BERIBADAH SHOLAT BERJAMA AH DALAM MEMBINA PERILAKU KEAGAMAAN SISWA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PEKALONGAN

LAMPIRAN. Universitas Kristen Maranatha

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI SULAWESI SELATAN

c 1 Ramadan d 28 RAMADAN Oleh Nurcholish Madjid

Suasana Hangat Warnai Halal Bi Halal Civitas UNAIR

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS PADA SISWA KELAS X SMA (Studi Kasus SMA Negeri 1 Kayen Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2013/2014)

Pribadi Mandiri dan Kesalehan Sosial. Iwan Yahya Muhajirin, Ottawa, Ramadhan 1436 H 6 Juli 2015

Permohonan Menjadi Responden. Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta.

1 Perpustakaan Unika LAMPIRAN

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. A. Aktualisasi Nilai-nilai Keagamaan pada Santri TPQ Al-Asyhar

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

8. Apakah Saudara merasa kesulitan dalam mengajar dan mendidik anak didik terkait dengan berbagai karakteristik khas yang dimiliki anak didik?

Lampiran 1. Pedoman Kuesioner

PERAN SOSIAL GURU DI MASYARAKAT. (Studi Kasus di Kelurahan Wonokarto Kecamatan Wonogiri Kabupaten. Wonogiri Tahun 2013) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana diterangkan dalam firman Allah Subhanahu wata`ala, di dalam. Al-Quran surat Luqman ayat: 14 sebagai berikut:

LAMPIRAN 1 Lembar Angket Uji Validitas Disiplin Belajar dan Motivasi Belajar

2. Perempuan. 2. Belum menikah 3. Cerai 2. SD 3. SMP 4. SMA 5. DI/DIII 6. SI-S3

Pendiri Majelis Taklim At-Taufiq Takisung

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODE PENELITIAN

No Karakter Pengertian No 1. Bermutu adalah mencapai standar kualitas yang ditetapkan. Bermutu

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Shafique Dunia Pendidikan. Jakarta: PT. Pustaka Binaan.

Reliabilitas alat ukur kuesioner self esteem adalah 0,714 artinya reliabilitas tinggi.

BUPATI MALINAU SAMBUTAN BUPATI MALINAU PADA HARI RAYA IDUL FITRI 1 SYAWAL 1437 H / 2016 M KABUPATEN MALINAU RABU, 06 JULI 2016

LAMPIRAN. Lampiran 1 Skala Uji Coba Self Regulated Learning. Lampiran 2 Skala Penelitian Self Regulated Learning

BAB I PENDAHULUAN. manusia tentang dirinya sendiri, dan tentang dunia dimana mereka hidup.

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH DASAR

PROPOSAL SANTUNAN DAN BUKA PUASA BERSAMA ANAK YATIM & DHUAFA Masjid Al-Ikhlas Desa Cibuntu Kec. Cigandamekar Kab. Kuningan JABAR

BAITUL MAAL BAHTERA. Lembaga Amil Zakat Infaq & Shadaqah. SK.Walikota Pekalongan. Nomor : 451.1/02711 Tgl. 29 Desember 2004

Lampiran 1. Uji validitas dan reliabilitas. Hasil try out Penyesuaian diri

UPAYA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN SPIRITUAL (SQ) SISWA. (Studi Program Pembiasaan di SMP Negeri 3 Slahung Ponorogo) SKRIPSI

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

INSTRUMEN UNTUK TEMAN SEJAWAT GURU BAHASA INGGRIS

KATA PENGANTAR. Penulis. Universitas Kristen Maranatha

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER ANAK DALAM KITAB AKHLAK LIL BANIN JUZ I DI PONDOK

BAB IV ANALISIS PERAN GURU DALAM PROSES PENGEMBANGAN KECERDASAN. Peran Guru dalam Proses Pengembangan Kecerdasan Spiritual siswa di MI Walisongo

Dua tahun setelah Rasulullah hijrah dari Makah ke Madinah, beliau

Perihal : Permohonan untuk diangkat Sebagai Guru Tetap Yayasan / Pegawai Tetap Yayasan *** Kepada Yth.: Ketua Yayasan An-Naajiya Di Jambak

BAB IV ANALISIS PENDIDIKAN AKHLAK ANAK DALAM KELUARGA NELAYAN DI DESA PECAKARAN KEC.WONOKERTO KAB. PEKALONGAN

KUESIONER PENELITIAN FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN UNIVERSITAS ESA UNGGUL. No. Resp:

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN

SAMBUTAN BUPATI KEBUMEN PADA UPACARA BENDERA SENIN TANGGAL 22 AGUSTUS Senin, 22 Agustus 2016

: PETUNJUK PENGISIAN SKALA

PENGARUH KEAKTIVAN SISWA MENGIKUTI MADRASAH DINIYAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH DASAR NEGERI RONGGO O1 JAKEN PATI

Kuesioner. Saya Edwin Hargono dari mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan

DAFTAR LAMPIRAN KUESIONER PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA YAYASAN PERGURUAN BINA SANTRI MEDAN

BAB IV ANALISA HASIL PENELITIAN. pendidikan agama Islam dalam membangun karakter, implementasi peran guru

31. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMP/MTs

KATA PENGANTAR. kuesioner komitmen pengurus senat. Peneliti sangat berharap agar Saudara bersedia

BAB IV ANALISIS PERANAN ORANG TUA DALAM MENGEMBANGKAN PENGAMALAN IBADAH ANAK DALAM KELUARGA DI DESA KEMASAN KECAMATAN BOJONG KABUPATEN PEKALONGAN

Modul ke: KESALEHAN SOSIAL. Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Drs. SUMARDI, M. Pd. Program Studi AKUNTANSI.

Penyesuaian Diri Menantu Perempuan Mean empirik: 49,67 SD Empirik: 6,026 SD: 6/5 x : 7,2312

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

Lampiran 1: Angket Uji Coba UJI VALIDITAS DAN RELIABLITIAS ANGKET PENELITIAN PENGARUH PENDIDIKAN AGAMA DALAM KELUARGA DAN BUDAYA RELIGIUS SEKOLAH TERHADAP KECERDASAN SPIRITUAL SISWA (STUDI PADA SISWA MAN 1 DAN MAN 4 MARABAHAN KABUPATEN BARITO KUALA) A. Identitas Responden Nama : Jenis Kelamin : Umur : Kelas : B. Petunjuk Pengisian 1. Bacalah terlebih dahulu pernyataan di bawah ini dengan baik dan teliti! 2. Anda dimohon untuk mengisi angket ini sesuai dengan keadaan yang sebenar-benarnya! 3. Berilah tanda check list ( ) pada salah satu jawaban yang anda anggap paling sesuai! SL (Selalu), SR (Sering), JR (Jarang), atau TP (Tidak Pernah) 4. yang anda berikan tidak mempengaruhi nilai raport dan dijamin kerahasiaannya. 5. Terimakasih atas kesediaannya mengisi angket ini. C. Tabel pernyataan 1. Pendidikan Agama dalam Keluarga Pendidikan Agama dalam Keluarga (X1) 1 Orangtua selalu menasehati agar mengingat Allah SWT kapan dan di mana saja saya berada. 2 Orangtua mengingatkan saya agar jangan malas beribadah kepada Allah SWT. 3 Jika saya mendapat nilai ulangan yang bagus, saya melakukan sujud syukur kepada Allah SWT. 4 Saya mengeluh apabila hidangan makanan tidak sesuai selera sekalipun dihadapan orangtua. 5 Orangtua saya memberi salam, ketika hendak masuk ke rumah. 6 Apabila saya tidak belajar di rumah, orang tua menegur saya. 7 Apabila saya meninggalkan sholat, orangtua menegur dan menghukum saya. 8 Jika orangtua sedang memarahi saya, mereka berkata kasar.

9 Orangtua selalu menasehati agar menghormati orang yang lebih tua. 10 Saya disuruh orangtua menemani dan membimbing adik belajar di rumah. 11 Saya melakukan sholat berjamaah bersama keluarga di rumah 12 Setiap Ramadhan tiba, saya berusaha menunaikan ibadah puasa dengan baik dari awal sampai akhir Ramadhan. 13 Orangtua mengajari/menyimak saya membaca al-qur an di rumah. 14 Orangtua selalu mengingatkan saya agar membaca do a ketika hendak dan bangun tidur. 15 Orangtua selalu mengingatkan saya agar membaca do a sebelum dan setelah selesai makan. 16 Orangtua tidak mengawasi saya, ketika saya sedang sholat. 17 Saya bersedih/sakit hati apabila ada barang kesayangan saya hilang/rusak. 18 saya tidak membalas apabila ada teman menyakiti karena ingat perintah orangtua. 19 Orangtua mengingatkan saya untuk belajar di rumah. 20 Orangtua menganjurkan saya untuk banyak membaca buku, terutama buku pelajaran sekolah. 21 Orangtua mengingatkan saya untuk suka bersedekah. 22 Apabila ada pengemis datang ke rumah, saya malas memberi sedekah/sumbangan kepada mereka walaupun sudah ditegur orangtua. 23 Menjelang hari raya Idul Fitri, saya dianjurkan orangtua untuk berpartisipasi menjadi panitia zakat fitrah. 24 saya ikut menjadi panitia atau berpartisipasi dalam penyembelihan dan pembagian hewan qurban 25 Saya suka mengikuti perlombaan pada setiap acara Perayaan Hari Besar Islam yang diselenggarakan di sekolah atau di lingkungan rumah saya. 2. Budaya Religius Sekolah Budaya Religius Sekolah (X2) 1 Setiap hari guru menyapa dan memberi salam kepada para siswanya. 2 Sebelum dan sesudah belajar tidak diawali dan diakhiri dengan salam. 3 Guru senantiasa mencontohkan budaya 3S (senyum, sapa, salam) kepada sesama guru dan kepada siswa. 4 Guru ikut sholat zuhur berjamaah bersama siswa.

5 Guru terlambat pergi ke mushola untuk sholat berjamaah. 6 Warga sekolah melaksanakan sholat zuhur berjamaah di awal waktu. 7 Tadarus al-quran sebelum jam pelajaran pertama. 8 Memberikan pelajaran tambahan/muatan lokal dengan ilmu tajwid. 9 Siswa diwajibkan untuk menghafal surat-surat pilihan seperti surat Yasin, al-waqi ah, al-mulk dan lainnya. 10 Mendorong para siswanya untuk berprestasi dalam perlombaan membaca al-quran. 11 Mengadakan sholat zuhur berjamaah di sekolah. 12 Tidak ada hukuman kepada siswa yang tidak ikut sholat berjamaah. 13 Mengadakan sholat sunat dhuha berjamaah di sekolah. 14 Sekolah mengadakan istigoshah bersama/ta lim rutin. 15 Pada bulan Ramadhan diadakan pesantren kilat dan buka puasa bersama. 16 Guru tidak mengajak siswa untuk membesuk teman yang sedang sakit. 17 Para siswa menjenguk teman mereka yang sedang sakit walaupun tidak disuruh oleh guru. 18 Para guru ikut berpartisipasi dalam kerja bakti sekolah. 19 Tidak ada pengumpulan sumbangan ketika ada teman yang terkena musibah. 20 Takziah bersama-sama ketika ada keluarga teman, guru, maupun tetangga sekitar yang meninggal dunia. 3. Kecerdasan Spiritual Siswa Kecerdasan Spiritual Siswa (Y) 1 Bila saya melihat seorang teman sedang mencuri di dalam kelas, maka saya akan melaporkan kejadian tersebut kepada guru. 2 Ketika mendengar azan, saya segera melaksanakan sholat. 3 Saya mengeluh ketika Allah SWT memberikan musibah/ujian kepada saya. 4 Saya tetap melaksanakan sholat lima waktu, walaupun saya sedang sakit. 5 Bila sedang berlangsung pembelajaran dalam kelas, saya akan menegur teman yang membuat gaduh. 6 Dalam setiap menyelesaikan masalah, saya akan mencari solusi untuk menyelesaikannya.

7 Setiap selesai melakukan sesuatu, saya melakukan muhasabah/introspeksi/perenungan. 8 Sakit merupakan ujian dari Allah SWT, tetapi saya berusaha mengobatinya. 9 Saya tergesa-gesa dalam mengambil keputusan. 10 Saya belajar dengan sungguh-sungguh karena Allah menjanjikan akan mengangkat derajat orang yang berilmu. 11 Saya berusaha melaksanakan puasa Ramadhan tidak hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan hawa nafsu. 12 Setiap kejadian yang saya alami, saya yakin ada hikmahnya. 13 Saya akan menghalalkan segala cara termasuk menyontek untuk berprestasi di kelas. 14 Bila ada PR dari sekolah, saya akan mengerjakan dengan teliti. 15 Ketika melihat pengemis di jalan, saya mensedekahkan sebagian uang saku karena pada harta kita ada hak-hak orang fakir dan miskin 16 Ketika saya melihat kecelakaan di jalan, saya segera mencari bantuan karena kita diperintahkan untuk saling tolong menolong. 17 Saya tidak akan melaksanakan keputusan rapat jika tidak sesuai dengan keinginan saya walaupun menentang hasil musyawarah. 18 Ketika seseorang yang kita sayangi meninggal dunia, maka saya ikhlas menerima kepergiannya. 19 Saya ikut serta dalam kegiatan organisasi di sekolah ataupun dimasyarakat. 20 Ketika teman bercerita tentang masalahnya, maka timbul dalam diri saya pertanyaan bagaimana cara membantunya?. 21 Ketika sedang ujian saya suka meniru/menyontek. 22 Ketika ada PR dari guru saya suka menyontek PR punya teman. 23 Setelah bangun tidur saya berdo a dan merapikan sendiri tempat tidur. 24 Jika mau makan saya berdo a dan menyiapkan sendiri, tidak menyuruh orangtua atau saudara. 25 Saya menyiapkan sendiri alat tulis dan buku pelajaran sebelum berangkat ke sekolah supaya disekolah lebih fokus dalam mengikuti pembelajaran.

Lampiran 2: Angket/ Instrumen Penelitian Barito Kuala, Januari 2016 Kepada Yth. Saudara/Saudari Di Tempat Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Sehubungan dengan penulisan tesis kami yang berjudul PENGARUH PENDIDIKAN AGAMA DALAM KELUARGA DAN BUDAYA RELIGIUS SEKOLAH TERHADAP KECERDASAN SPIRITUAL SISWA MAN 1 dan MAN 4 Marabahan Kabupaten Barito Kuala sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi kami di Program Pasca Sarjana IAIN Antasari Banjarmasin dengan ini kami memohon kesediaan saudara/saudari untuk mengisi koesioner yang telah kami sediakan. Angket ini bukan tes psikologi atau tes mata pelajaran, oleh karena itu saudara (i) tak perlu ragu untuk memberikan jawaban yang jujur sesuai dengan kondisi yang diamati atau dirasakan oleh saudara (i). Hasil pengisian angket ini akan sangat membantu kami untuk melakukan penelitian ini. Sehingga hasil penelitian ini mampu menjadi value added dan menjadi suplemen referensi bagi semua kalangan. Demikian pengantar ini kami buat, atas perhatian dan bantuan serta kerjasamanya kami ucapkan terima kasih. Billahi Taufiq Walhidayah Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Hormat Kami, Saifullah ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------ A. Identitas Responden Nama : Jenis Kelamin : Umur : Kelas : Asal Sekolah : B. Petunjuk Pengisian 1. Bacalah terlebih dahulu pernyataan di bawah ini dengan baik dan teliti! 2. Anda dimohon untuk mengisi angket ini sesuai dengan keadaan yang sebenarbenarnya! 3. Berilah tanda check list ( ) pada salah satu jawaban yang anda anggap paling sesuai! SL (Selalu), SR (Sering), JR (Jarang), atau TP (Tidak Pernah) 4. Terimakasih atas kesediaannya mengisi angket ini.

C. Tabel pernyataan 1. Pendidikan Agama dalam Keluarga Pendidikan Agama dalam Keluarga (X1) 1 Orangtua selalu menasehati agar mengingat Allah SWT kapan dan di mana saja saya berada. 2 Orangtua mengingatkan saya agar jangan malas beribadah kepada Allah SWT. 3 Saya mengeluh apabila hidangan makanan tidak sesuai selera sekalipun dihadapan orangtua. 4 Orangtua saya memberi salam, ketika hendak masuk ke rumah. 5 Apabila saya tidak belajar di rumah, orang tua menegur saya. 6 Apabila saya meninggalkan sholat, orangtua menegur dan menghukum saya. 7 Jika orangtua sedang memarahi saya, mereka berkata kasar. 8 Orangtua selalu menasehati agar menghormati orang yang lebih tua. 9 Saya disuruh orangtua menemani dan membimbing adik belajar di rumah. 10 Saya melakukan sholat berjamaah bersama keluarga di rumah 11 Setiap Ramadhan tiba, saya berusaha menunaikan ibadah puasa dengan baik dari awal sampai akhir Ramadhan. 12 Orangtua selalu mengingatkan saya agar membaca do a ketika hendak dan bangun tidur. 13 Orangtua selalu mengingatkan saya agar membaca do a sebelum dan setelah selesai makan. 14 Orangtua tidak mengawasi saya, ketika saya sedang sholat. 15 saya tidak membalas apabila ada teman menyakiti karena ingat perintah orangtua. 16 Orangtua mengingatkan saya untuk belajar di rumah. 17 Orangtua menganjurkan saya untuk banyak membaca buku, terutama buku pelajaran sekolah. 18 Orangtua mengingatkan saya untuk suka bersedekah. 19 Apabila ada pengemis datang ke rumah, saya malas memberi sedekah/sumbangan kepada mereka walaupun sudah ditegur orangtua. 20 Menjelang hari raya Idul Fitri, saya dianjurkan orangtua untuk berpartisipasi menjadi panitia zakat fitrah. 21 Saya suka mengikuti perlombaan pada setiap acara Perayaan Hari Besar Islam yang diselenggarakan di sekolah atau di lingkungan rumah saya.

2. Budaya Religius Sekolah Budaya Religius Sekolah (X2) 1 Setiap hari guru menyapa dan memberi salam kepada para siswanya. 2 Sebelum dan sesudah belajar tidak diawali dan diakhiri dengan salam. 3 Guru senantiasa mencontohkan budaya 3S (senyum, sapa, salam) kepada sesama guru dan kepada siswa. 4 Guru ikut sholat zuhur berjamaah bersama siswa. 5 Guru terlambat pergi ke mushola untuk sholat berjamaah. 6 Warga sekolah melaksanakan sholat zuhur berjamaah di awal waktu. 7 Tadarus al-quran sebelum jam pelajaran pertama. 8 Memberikan pelajaran tambahan/muatan lokal dengan ilmu tajwid. 9 Siswa diwajibkan untuk menghafal surat-surat pilihan seperti surat Yasin, al-waqi ah, al-mulk dan lainnya. 10 Mengadakan sholat zuhur berjamaah di sekolah. 11 Sekolah mengadakan istigoshah bersama/ta lim rutin. 12 Pada bulan Ramadhan diadakan pesantren kilat dan buka puasa bersama. 13 Guru tidak mengajak siswa untuk membesuk teman yang sedang sakit. 14 Para siswa menjenguk teman mereka yang sedang sakit walaupun tidak disuruh oleh guru. 15 Para guru ikut berpartisipasi dalam kerja bakti sekolah. 16 Tidak ada pengumpulan sumbangan ketika ada teman yang terkena musibah. 17 Takziah bersama-sama ketika ada keluarga teman, guru, maupun tetangga sekitar yang meninggal dunia. 3. Kecerdasan Spiritual Siswa Kecerdasan Spiritual Siswa (Y) 1 Ketika mendengar azan, saya segera melaksanakan sholat. 2 Saya mengeluh ketika Allah SWT memberikan musibah/ujian kepada saya. 3 Saya tetap melaksanakan sholat lima waktu, walaupun saya sedang sakit.

4 Bila sedang berlangsung pembelajaran dalam kelas, saya akan menegur teman yang membuat gaduh. 5 Dalam setiap menyelesaikan masalah, saya akan mencari solusi untuk menyelesaikannya. 6 Setiap selesai melakukan sesuatu, saya melakukan muhasabah/introspeksi/perenungan. 7 Sakit merupakan ujian dari Allah SWT, tetapi saya berusaha mengobatinya. 8 Saya belajar dengan sungguh-sungguh karena Allah menjanjikan akan mengangkat derajat orang yang berilmu. 9 Saya berusaha melaksanakan puasa Ramadhan tidak hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan hawa nafsu. 10 Setiap kejadian yang saya alami, saya yakin ada hikmahnya. 11 Saya akan menghalalkan segala cara termasuk menyontek untuk berprestasi di kelas. 12 Bila ada PR dari sekolah, saya akan mengerjakan dengan teliti. 13 Ketika saya melihat kecelakaan di jalan, saya segera mencari bantuan karena kita diperintahkan untuk saling tolong menolong. 14 Saya tidak akan melaksanakan keputusan rapat jika tidak sesuai dengan keinginan saya walaupun menentang hasil musyawarah. 15 Ketika seseorang yang kita sayangi meninggal dunia, maka saya ikhlas menerima kepergiannya. 16 Ketika teman bercerita tentang masalahnya, maka timbul dalam diri saya pertanyaan bagaimana cara membantunya?. 17 Ketika sedang ujian saya suka meniru/menyontek. 18 Ketika ada PR dari guru saya suka menyontek PR punya teman. 19 Setelah bangun tidur saya berdo a dan merapikan sendiri tempat tidur. 20 Jika mau makan saya berdo a dan menyiapkan sendiri, tidak menyuruh orangtua atau saudara. 21 Saya menyiapkan sendiri alat tulis dan buku pelajaran sebelum berangkat ke sekolah supaya disekolah lebih fokus dalam mengikuti pembelajaran.