DESKRIPSI PENYEBAB TURNOVER PEKERJA KONSTRUKSI DI SURABAYA DARI SUDUT PANDANG MANAJER

dokumen-dokumen yang mirip
FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA TURNOVER PEKERJA KONSTRUKSI DI SURABAYA DARI SUDUT PANDANG MANAJER

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURNOVER PEKERJA PROYEK KONSTRUKSI DI SURABAYA. Ana Rakhmawati Christiono Utomo, ST, MT, Phd ABSTRAK

FAKTOR DOMINAN PENENTU PELAKSANAAN PROYEK PLTU SKALA KECIL

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURNOVER INTENTION (KEINGINAN BERPINDAH) KARYAWAN PADA PERUSAHAN JASA KONSTRUKSI

TANTANGAN YANG BERPENGARUH DAN KETERAMPILAN MANAJER PROYEK PADA PROYEK YANG BERUPAYA MENJADI BANGUNAN HIJAU

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. hasil penelitian yang telah dilakukan adalah sebagai berikut :

ANALISA RESIKO OPERASIONAL PENGELOLAAN GEDUNG PUSAT PERBELANJAAN DI SURABAYA

ANALISIS KRITERIA PENERAPAN GREEN CONSTRUCTION PADA PROYEK KONSTRUKSI DI SURABAYA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

FAKTOR KRITIS KESUKSESAN ANTARA KONTRAKTOR DAN OWNER PADA PROYEK PAKUWON CITY SURABAYA

Mada Asawidya [ ] Yusronia Eka Putri, ST, MT Christiono Utomo, ST, MT, Ph.D

BAB I PENDAHULUAN. beban operasional perusahaan sehingga mengakibatkan jumlah jabatan struktural

KUESIONER PENELITIAN

Kuesioner (Job Insecurity) A. Arti Penting Aspek Kerja 1. Sangat Tidak Penting (STP) 2. Tidak Penting (TP) 3. Tidak Tahu, Apakah penting atau tidak

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan sebuah perusahaan bukan hanya tergantung dari permodalan secara

HUBUNGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP INTENSI KELUAR KARYAWAN PADA PT. PURNA GRAHA ABADI TASIKMALAYA. Oleh: Reza Rizky Aditya

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan hidup dari perusahaan. Akan sangat menguntungkan perusahaan, jika

EVALUASI UNSAFE ACT, UNSAFE CONDITION, DAN FAKTOR MANAJEMEN DENGAN METODE BEHAVIOR BASED SAFETY PADA PROYEK APARTEMEN. Patricia 1, David 2 and Andi 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISA PENGARUH RENDAHNYA KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PROYEK DI SURABAYA

ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PROYEK KONSTRUKSI DI SURABAYA

DATA RESPONDEN. No. Nama Jabatan Pendidikan Lama Bekerja

ANALISA KOMITMEN ORGANISASI KARYAWAN CASTELLO CAFÉ & LOUNGE. Mikhael Surya, Rendy Manajemen Perhotelan, Universitas Kristen Petra, Surabaya, indonesia

PANDANGAN KONTRAKTOR TERHADAP KLAUSUL-KLAUSUL KONTRAK PADA PROYEK KONSTRUKSI Theodorus Bryan 1, Yosua S. Sidarta 2, Andi 3

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Kepuasan kerja merupakan salah satu studi yang secara luas dipelajari

MODEL SUMBER DAN PENYEBAB REWORK PADA TAHAPAN PROYEK KONSTRUKSI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPERCAYAAN KERJASAMA ANTARA KONTRAKTOR DAN SUB KONTRAKTOR DI KOTA AMBON

BAB I PENDAHULUAN. Perpindahan karyawan (employee turnover) adalah fenomena yang sering

67 Perpustakaan Unika LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan publik yang dilakukan oleh pemerintah belum optimal.

IDENTIFIKASI DAN KAJIAN TERHADAP FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUASAN KERJA PADA BERBAGAI TINGKATAN PEKERJA PERUSAHAAN KONTRAKTOR TESIS MAGISTER

BAB I PENDAHULUAN. karyawan yang dimiliki perusahaan tersebut. Fenomena yang seringkali terjadi

BAB I PENDAHULUAN. baik tidak akan pernah mengabaikan sumber daya manusia mereka, karena dengan

BAB 1 PENDAHULUAN A. Pendahuluan

BAB I PENGANTAR. A. Latar Belakang Masalah. hal, salah satunya adalah komitmen karyawan terhadap organisasi. Komitmen

PENGARUH SISTEM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DAN PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA K3 PADA PROYEK KONSTRUKSI DI SURABAYA

TESIS MAGISTER. Oleh Bambang Herumanta NIM

BAB I PENDAHULUAN. Manusia dalam sebuah organisasi memiliki peran sentral dalam

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. turnover intention maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. berdasarkan hasil analisis data, yaitu sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Peran sumber daya manusia dalam suatu organisasi merupakan penentu yang

ANALISA KINERJA PENERAPAN ISO 9001 : 2000 DI DINAS PERIJINAN DAN PENANAMAN MODAL KABUPATEN SIDOARJO

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi kunci utama dari sekian banyak

FAKTOR PENYEBAB STRESS KERJA KARYAWAN KONTRAKTOR PADA PROYEK KONSTRUKSI

BAB I PENDAHULUAN. pengujian komitmen organisasi terhadap variabel lain terkait sikap kerja karyawan

Dengan ini saya mengharapkan bantuan Bapak/Ibu/Saudara untuk mengisi kuesioner terlampir sesuai dengan persepsi Bapak//Ibu/Saudara sekalian.

BAB III METODE PENELITIAN

Rizky Aulia Hidayah S. Program Studi Magister Manajemen Fakultas Pascasarjana. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

BAB I PENDAHULUAN. manusia merupakan faktor sentral serta memiliki peranan yang sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. turnover intention serta karyawan terlibat perilaku kerja kontraproduktif.

ANALISIS TANTANGAN DAN MANFAAT BANGUNAN HIJAU

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Studi empiris pada perusahaan asuransi di Semarang)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Triyana, (2006:2) Mangkunegara (2008 : 67), Rivai dan Basri (2005:50)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data pada bab empat maka penulis

BAB I PENDAHULUAN. tersebut berbentuk perusahaan. Perusahaan merupakan badan usaha yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Pada umumnya faktor kompensasi dan komitmen organisasi pada PT Asia

PENENTUAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIFITAS PADA PROYEK KONSTRUKSI DENGAN SISTEM DINAMIK

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN INTENTION TO LEAVE (Studi pada Karyawan Bank Jatim Cabang Malang)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan dari hasil penelitian, pengolahan data dan analisis data maka

3. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Melayu S.P. Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, Bumi Aksara, Jakarta, 2000, hlm 10

BAB 2 KAJIAN TEORETIS

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Pengaruh Stres, Kepuasan, dan Komitmen Organisasional terhadap Turnover Intention pada Karyawan Telkomsel Distribution Center Kabupaten Jember

PEMILIHAN LOKASI RUMAH TINGGAL PADA PERUMAHAN MENENGAH DI SURABAYA TIMUR

STUDI PERSEPSI FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KLAIM PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. bagaimana seorang individu terpuaskan atau tidak terpuaskan terhadap suatu

BAB I PENDAHULUAN. mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tahun

BAB I PENDAHULUAN. apabila ditunjang oleh sumber daya manusia yang berkualitas. serta biaya baru dalam merekrut karyawan baru.

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Pengelolaan risiko..., Budi Suanda, FT UI, 2008

BAB I PENDAHULUAN. mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Namun dalam mencapai

ANALISA PENGARUH MOTIVASI, KEPUASAN KERJA, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DI RESTORAN PAVILLION J.W.

IDENTIFIKASI DAN EVALUASI FAKTOR-FAKTOR KOMPETENSI SOSIAL MANAJER PROYEK

SURVEI MENGENAI BIAYA OVERHEAD SERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sumber daya manusia merupakan faktor dominan dalam penentuan jalannya

KATA PENGANTAR. Saya mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS KEPENTINGAN DAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (STUDI KASUS PROYEK GEDUNG P1 DAN P2 UKP)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SDM DALAM PERAWATAN GEDUNG KANTOR DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

ANALISIS PENGARUH KOMPETENSI SUPERVISOR PROYEK TERHADAP BIAYA, MUTU DAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DI KABUPATEN BADUNG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. muda. Berdasarkan laporan yang dirilis NBL Indonesia, untuk tahun ini NBL

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Semarang mengenai pentingnya human resource practices yang sebaiknya

BAB I PENDAHULUAN. kondisi yang diinginkan, yaitu menuju arah kinerja yang lebih baik. pembenahan sistem penyelenggaraan negara, agar kinerja Pegawai

KUESIONER PENELITIAN. Karakteristik Responden. Lampiran 1. Kuisioner Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. meninggalkan pekerjaannya.turnover intention harus disikapi sebagai suatu

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranataha

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. umumnya mempunyai harapan untuk dapat memenuhi kebutuhan kebutuhannya.

BAB I PENDAHULUAN. berjalansecara berkesinambungan, maka sangat dibutuhkan karyawan yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini banyak perusahaan yang berdiri dan semakin memperluas

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan UU No. 3 tahun 1982, perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang

KUESIONER PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. era globalisasi yang penuh persaingan. Ritel adalah salah satu cara pemasaran

BAB II LANDASAN TEORI DAN PEMBAHASAN HIPOTESIS. Dengan menjadi bagian dari perusahaan, karyawan dididik untuk berkomitmen

Transkripsi:

DESKRIPSI PENYEBAB TURNOVER PEKERJA KONSTRUKSI DI SURABAYA DARI SUDUT PANDANG MANAJER Syahrul Labib 1) dan Christiono Utomo 2) 1) Program Pascasarjana Manajemen Proyek Konstruksi Teknik Sipil FTSP ITS Keputih Sukolilo, Surabaya, 60111, Indonesia e-mail: syahrulabeb@yahoo.com 2) Jurusan Teknik Sipil FTSP ITS ABSTRAK Dalam sebuah perusahaan konstruksi, Sumber Daya Manusia (SDM) memiliki peran yang sangat penting. Salah satu hal yang perlu dipahami dalam menjaga kualitas perusahaan konstruksi adalah menjaga sumber daya manusia dengan cara mengontrol terjadinya intensitas turnover pekerja. Banyak perbedaan faktor penyebab turnover dalam setiap proyek konstruksi di Surabaya, sehingga penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya turnover pekerja konstruksi di Surabaya dari sudut pandang manajer. Penelitian ini dilakukan dengan metode survey dengan mengambil data menggunakan kuesioner dan disebarkan pada manajer proyek konstruksi yang berada di Surabaya. Data yang diperoleh diolah secara deskriptif dengan menunjukan nilai rata-rata dan standar deviasi variabel pilihan responden. Dari hasil analisa deskripsi yang dilakukan diketahui penyebab turnover pekerja konstruksi di Surabaya yang paling dominan adalah keamanan kerja dan variabel yang paling tidak berpengaruh adalah pendidikan. Kata kunci: Turnover Pekerja, Manajer Proyek Konstruksi. PENDAHULUAN Latar Belakang Dalam sebuah perusahaan konstruksi, Sumber Daya Manusia (SDM) memiliki peran yang sangat penting. Menurut Baedhowi (2007) SDM merupakan faktor yang sangat berperan dalam suatu organisasi atau pemerintahan dalam memberikan pelayanan kepada publik. Pembinaan pekerja dianggap upaya yang tepat untuk menjaga kualitas SDM dalam sebuah perusahaan, salah satunya adalah mengontrol terjadinya turnover. Sifat turnover pada perusahaan konstruksi seakan-akan terasa alamiah, hal tersebut dikarenakan proses konstruksi terdapat masa mulai dan masa berakhir. Semakin tinggi turnover berarti semakin sering terjadi pergantian pekerja, dimana hal ini seringkali mengakibatkan kerugian sebuah perusahaan (Rakhmawati, 2011). Allen (2008) menjelaskan alasan pekerja meniggalkan suatu pekerjaan, diantaraya adalah menemukan pekerjaan yang lebih baik dan mengikuti pasangan di luar kota. Dalam sebuah perusahaan yang berbeda, pasti faktor penyebabnya juga berbeda. Surabaya dipilih sebagai tempat penelitian karena Surabaya sebagai kota besar di Indonesia dimana proyek konstruksi tumbuh dengan pesat. Rakhmawati (2011) A-33-1

dalam penelitiannya menjelaskan bahwa variabel yang paling dominan penyebab turnover pekerja adalah adanya konflik, jam kerja, kompensasi, perbedaan gaji, serta lingkungan kerja. Temuan lain penyebab turnover adalah keadilan organisasi yang dianggap memiliki pengaruh signifikan terhadap intensi turnover karyawan arsitek dan kontraktor di Surabaya (Muhammad & Fajrianthi 2013). Banyak faktor penyebab terjadinya turnover pekerja konstruksi di Surabaya. Hasil dari beberapa penelitian terdahulu melihat faktor penyebab terjadinya turnover yang hanya dari sisi pekerja, oleh karena itu perbedaan dengan penelitian ini adalah melihat dari sudut pandang manajer. Untuk menindaklanjutinya, maka penelitian yang dilakukan fokus pada bagaimana persepsi seorang Manajer Proyek dalam melihat faktor penyebab terjadinya turnover pekerja konstruksi di Surabaya. Studi Literatur Allen (2008) menjelaskan turnover adalah terjadinya aktivitas karyawan meninggalkan sebuah perusahaan dengan segala macam alasan. Alasan setiap karyawan selalu berbeda ketika meninggalkan perusahaan, seperti kurang besarnya gaji sampai pada kenyamana kerja dan faktor keluarga. Sedangkan Abbasi & Hollman (2000) menjelaskan turnover adalah perputaran pekerja disekitar pasar kerja, diantara perusahaan, pekerjaan dan jabatan serta antara negara dari pemekerjaan dan pemberhentian kerja. Dari penjelasan tersebut turnover pekerja dianggap sangat komplek dan banyak faktor pengaruhnya. Pengertian turnover dari masing-masing peneliti dapat berbeda, tetapi dari literatur yang diperoleh bahwasanya sekecil apapun ketika terdapat pekerja yang pergi atau pindah dari satu perusahaan satu ke perusahaan yang lain atau dalam lingkup perusahaan dapat dianggap sebagai kejadian turnover. Pengertian turnover dalam industri konstruksi berbeda dengan turnover pada industri manufaktur. Belum banyak penjelasan tentang turnover dalam proyek konstruksi, karena karakter industri konstuksi yang unik. Rakhmawati (2011) menyebutkan turnover dalam industri konstruksi adalah ketika terjadi keluar masuknya pekerja yang terlibat langsung dalam pengerjaan proyek konstruksi dengan batasan waktu selama jangka waktu pengerjaan proyek dari awal sampai akhir selesainya proyek tersebut. Banyak penelitian yang menjelaskan tentang turnover, tetapi dalam pengertian proyek konstruksi turnover pekerja dapat direpresentasikan tingkat individu untuk keluar dari keanggotaan suatu sistem perusahaan (Shun, 2011). Penjelasan yang variatif terhadap turnover pada proyek konstruksi disebabkan karena karakteristik sebuah proyek yang memang tidak ada jaminan menjadi pekerja tetap bagi pekerjanya. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya turnover pekerja konstruksii di Surabaya dari sudut pandang manajer. METODE Penelitian ini merupakan penelitian survey, dimana untuk mengetahui persepsi seorang manajer dalam melihat kejadian turnover pekerja pada proyek konstruksi gedung di Surabaya. Variabel yang digunakan adalah dari penelitian terdahulu yang yaitu Parker & Skitmore (2005), Zhang & Wallace (2008), Sumarto (2009), Rakhmawati A-33-2

(2011), Shun (2011) Muhammad & Fajrianthi (2013), dan Sri dkk. (2014). Variabel penyebab terjadinya turnover pekerja ini dirangkum dalam Tabel 1. Tabel 1. Variabel Penyebab Terjadinya Turnover (1) Konflik (10) Tantangan dan ketertarikan (20) Keadilan informasi (2) Jam kerja (11) Tanggung jawab (21) Iklim organisasi (3) Perbedaan kerja (12) Kemajuan karir (22) Meningkatkan kompensasi (4) Prosedur kerja (13) Adanya feedback (23) Memberi motivasi (5) Keuntungan (14) Peluang belajar dan berkembang (24) Kepuasan gaji dan promosi (6) Alternatif internal (15) Keamanan dalam bekerja (25) Kepuasan dalam pengawasan (7) Usia (16) Tunjangan (26) Kepuasan dalam bekerja (8) Lama kerja (17) Keadilan distributif (27) Kepuasan prestasi kerja (9) Pendidikan (18) Keadilan prosedural (28) Cenderung berkomitmen (19) Keadilan interpersonal (29) Komitmen berkelanjutan Populasi dalam penelitian ini adalah Manajer Proyek (Project Manager) dan Manajer Lapangan (Site Engineer Manager) konstruksi gedung yang berada di Surabaya. Sedangkan kriteria dari proyek yang dimaksud dalam penelitian ini adalah proyek konstruksi bangunan tinggi (high rise building). HASIL DAN PEMBAHASAN Analisa deskriptif ini bertujuan untuk menggambarkan penyebaran dominasi faktor-faktor berdasar nilai rata-rata persepsi manajer terhadap penilaian masing-masing faktor yang perlu dibandingkan dengan nilai standar deviasinya. Tabel 2 dijelaskan nilai mean dan standar deviasi yang diurutkan berdasarkan nilai mean yang terbesar. Tabel 2. Urutan Nilai Mean dan Standar Deviasi Kode Variabel Mean St-dev V17 Keadilan distributif 5.91 1.573 V15 Keamanan dalam bekerja 5.88 1.338 V21 Iklim organisasi 5.66 1.335 V25 Kepuasan dalam pengawasan 5.59 1.434 V11 Tanggung jawab 5.56 1.501 V24 Kepuasan gaji dan promosi 5.53 1.077 V23 Memberi motivasi 5.41 1.478 V20 Keadilan informasi 5.38 1.601 V4 Prosedur kerja 5.34 1.961 V26 Kepuasan bekerja 5.34 1.310 V5 Keuntungan 5.31 1.768 V13 Adanya feedback 5.31 1.712 V27 Kepuasan dalam prestasi 5.31 1.281 V8 Lama kerja 5.22 1.385 V16 Tunjangan 5.22 1.947 V18 Keadilan prosedural 5.22 1.518 V22 Meningkatkan kompensasi 5.22 1.237 V12 Kemajuan karir 5.19 1.768 V3 Perbedaan kerja 5.06 1.900 A-33-3

Kode Variabel Mean St-dev V28 Cenderung komitmen (affective commitment) 5.06 1.865 V2 Jam kerja 5.03 1.909 V19 Keadilan interpersonal 4.97 1.492 V14 Peluang untuk belajar dan berkembang 4.94 1.585 V29 Komitmen berkelanjutan (continuance commitment) 4.91 1.510 V6 Alternatif internal 4.75 1.481 V1 Konflik 4.72 1.591 V7 Usia 4.38 1.497 V10 Tantangan dan ketertarikan 4.31 1.615 V9 Pendidikan 4.22 1.581 Variabel dengan nilai mean yang paling tinggi adalah variabel keadilan distributif dengan nilai mean 5,91 dan standar deviasi 1,573. Sedangkan variabel dengan nilai mean yang paling rendah adalah variabel pendidikan dengan dengan nilai mean 4,22 dan standar deviasi 1,581. Pada Gambar 2 dijelaskan bahwa sumbu X menunjukkan nilai rata-rata dari variabel penyebab terjadinya turnover pekerja. Sedangkan sumbu Y merupakan nilai sebaran varian dari masing-masing variabel. Kuadran III Kuadran II Kuadran IV Kuadran I Gambar 2. Grafik Hubungan Mean dan Standar Deviasi Variabel menglompok pada nilai mean antara 4 dan 6, yang berarti bahwa responden lebih menganggap variabel tersebut penting. Sedangkan untuk standar deviasinya secara keseluruhan variabel berada pada kisaran 1,1 dan 1,9 yang berarti bahwa tidak ada perbedaan varian dan responden sepakat dengan variabel penelitian. Variabel yang memiliki poin/nilai yang paling baik adalah dimana variabel tersebut berada pada nilai mean yang besar dan nilai standar deviasi yang rendah (pada kuadran I). Variabel yang memiliki nilai terbaik adalah keamanan dalam bekerja, dimana nilai rata-ratanya adalah 5,88 dan standar deviasinya adalah 1,338. A-33-4

KESIMPULAN DAN SARAN Dari beberapa variabel penyebab turnover pekerja konstruksi di Surabaya diperoleh faktor yang paling dominan adalah keamanan kerja. Sedangkan variabel yang paling tidak berpengaruh adalah pendidikan. Saran untuk peneliti selanjutnya adalah perlu memasukkan beberapa faktor lain seperti dukungan tempat dan alat, kondisi geografis, dan kriteria great perusahaan konstruksi sehingga mendapat pengetahuan yang lebih luas tentang penyebab turnover. DAFTAR PUSTAKA Abbasi, SM., & Hollman, KW., (2000), Turnover: The Real Bottom Line, Public Personnel Management, Vol. 29, No. 3, Hal. 333 342. Allen, DG., (2008), Retaining Talent: A Guide to Analyzing and Managing Employee Turnver. SHRM Foundation, USA. Baedhowi, (2007), Revitalisasi Sumber Daya Aparatur dalam Rangka Meningkatkan Kualitas Layanan Publik, Jurnal Ilmu Administrasi dan Organisasi, Bisnis & Birokrasi, Vol. 15, No. 2. Muhammad, M., & Fajrianthi, (2013), Pengaruh Keadilan Organisasi Terhadap Intensi Turnover pada Karyawan Arsitek dan Konastruktor di Surabaya, Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi, Vol. 2, No. 1, Hal. 1-7. Parker, S.K., & Skitmore, R.M., (2005), Project Management Turnover: Causes and Effect on Project Performance, International Jurnal Of Project Management, Vol. 23, No. 3, Hal. 205-214. Rakhmawati, A., (2011), Analisa Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tunover Pekerja Proyek Konstruksi di Surabaya, Tesis Magister, MMT ITS, Surabaya. Shun, S.K., (2011), The Turnover Intention for Construction Engineers, Journal of Marine Science and Technology, Vol. 19, No. 5, Hal. 550-556. Sri, W.A., Zaika, Y., & Anwar, R., (2014), Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Turnover Intention (Keinginan Berpindah) Karyawan Pada Perusahaan Jasa Konstruksi, Tesis Magister, Universitas Brawijaya, Malang. Sumarto, (2009), Meningktakan Kompensasi, Kepuasan Kerja dan Motivasi untuk Mengurangi Labor Turnover Intention, Jurnal Riset Ekonomi dan Bisnis, Vol. 9, No. 1, Hal. 40-51. Zhang, Y., & Wallace, M., (2008), Retaining Key Staf in Soes in The Construction Industry in China, Graduete College of Management Papers, epublication@scu. A-33-5