NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. pendidikan maka akan tercipta suatu masyarakat yang cerdas, intelek, dan

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 PGSD RIRIN DAMAYANTI A FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY-TWO STRAY

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN SEGITIGA MELALUI STRATEGI THINK-PAIR-SQUARE DAN EXPLICIT INSTRUCTION

STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR IPS ANTARA GUIDED TEACHING DENGAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING SISWA KELAS IV SDIT AZ-ZAHRA SRAGEN 2012/2013

HASIL BELAJAR. Persyaratan. Disusun Oleh: A

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Oleh: RETNO AMBARWATI A

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN TPS PADA POKOK BAHASAN RELASI DAN FUNGSI

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mancapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika

Diajukan Oleh : Putri Kinasih Arius Sandra A

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

PENGARUH MEDIA INTERAKTIF ANIMASI TERHADAP MINAT BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SDIT MTA MATESIH TAHUN AJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhui sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENGARUH REWARD DAN ICE BREAKER TERHADAP MINAT BELAJAR TEMATIK SISWA KELAS IV SD N NGADIREJO 01 KEC. KARTASURA, KAB. SUKOHARJO

IMPLEMENTASI PENDEKATAN PEMBELAJARAN SCIENTIFIC DENGAN STRATEGI TEAM GAME TOURNAMENT

PENGGUNAAN PEMBELAJARAN TAI DAN TSTS MATERI GEOMETRI SMP

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: FIDIANA ASTUTIK A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

STUDI KOMPARASI PENERAPAN STRATEGI INDEX CARD MATCH DAN BERMAIN JAWABAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS III SDIT HIDAYAH NGAWEN TAHUN 2014/2015

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI KRADENAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH PEMBELAJARAN JOYFUL LEARNING TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS V MATA PELAJARAN IPA SD NEGERI TANGKIL 4 TAHUN PELAJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi PGSD. Diajukan Oleh :

STUDI KOMPARASI ANTARA STRATEGI GUIDED NOTE TAKING DENGAN CONCEPT MAPPING

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN STAD DENGAN TGT MATERI OPERASI HIMPUNAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL STUDENT TEAM ACHIVEMENT DIVISION (STAD)

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN NUMBERE HEADS TOGETHER

Kata Kunci: model pembelajaran, Student Teams-Achievement Divisions (STAD), Kubus dan balok

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL THINK PAIR SHARE (TPS) MATERI PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

PERBEDAAN PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION

1) Mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret 2) Dosen Prodi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

BAB III METODE PENELITIAN

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK DAN TWO STAY-TWO STRAY TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENGARUH PENGUASAAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS 3 DI SD MUHAMMADIYAH I6 KARANGASEM SURAKARTA TAHUN AJARAN

BAB III METODE PENELITIAN. penuh. Desain yang digunakan peneliti adalah Pretest-Posttest Control Group

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL MIND MAPPING DAN SUPERITEM DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA

PENGARUH GAYA MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA AL-ISLAM KALIJAMBE TAHUN AJARAN

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

FACILITATOR TERHADAP. Naskah Publikasi. Diajukan oleh INDRA A FAKULTA

STUDI PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN TGT DENGAN MODEL DISKUSI DALAM KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. Diajukan oleh: DEWI TRI UTAMI A

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PAIR CHECKS BERBANTUAN KARTU DOMINO DENGAN MELIHAT KEMAMPUAN AWAL SISWA

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE JIGSAW DAN GROUP INVESTIGATIONN DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VII

PROSIDING ISBN :

PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN DAN FASILITAS

STUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA TIPE JIGSAW DAN TIPE STAD PADA SISWA KELAS VIII

Artikel publikasi Diajukan untuk Memenuhi Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. Diajukan Oleh: ENY HIDAYATI A

G. Lian Y. Nababan. NIM ABSTRAK. antara hasil belajar siswa menggunakan model konvensional dengan model

PERBANDINGAN STRATEGI PEMBELAJARAN QUESTIONS STUDENTS HAVE

PENGARUH LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV MI MUHAMMADIYAH NGASEM TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TS-TS DAN GI TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA

METODOLOGI PENELITIAN. suatu penelitian yang bersifat membandingkan. Menguji hipotesis komparatif

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tidak memungkinkan untuk dikontrol secara penuh, tetapi peneliti

*keperluan Korespondensi, HP: , ABSTRAK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian Quasi Eksperimen, karena

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

*keperluan korespondensi, tel/fax : ,

Oleh: ARIEF CAHYO UTOMO A

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT BERBASIS KOMPUTER PADA SISWA SMP KELAS VIII

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dimulai pada bulan September 2013 sampai dengan bulan

Naskah Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 pada tanggal 20 September 2013 sampai dengan 11 Oktober 2013

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA ANTARA PEMBERIAN TUGAS KOOPERATIF DAN TUGAS INDIVIDU PADA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SD NEGERI PAJANG 3

Oleh : Indra Puji Astuti 1

HANIFAH KUMALA DEWI A

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

Desain Penelitian Kelas Pretest Perlakuan Posttest A O 1 X O 2 B O 1 X O 2

HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SOSIAL PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII SMP N 3 COLOMADU TAHUN AJARAN 2012/2013

BAB III METODE PENELITIAN. penuh. Desain yang digunakan peneliti adalah Pretest-Posttest Control Group

BAB III METODE PENELITIAN

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PROJECT BASED LEARNING DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Oleh

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 2013/2014 yaitu mulai tanggal 06 Februari sampai 26 Februari 2014 di SMAN

PENELITIAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN STRATEGI JIGSAW DAN BAMBOO DANCINGSERTA MOTIVASI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

PERSEPSI SISWA TERHADAP PENGELOLAAN KELAS DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV-VI DI SDN 03 JATIPURWO TAHUN

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mancapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TAI

Agung Putra Wijaya, Mardiyana, Suyono Program Studi Magister Pendidikan Matematika Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Disusun Oleh: Kusmiyati Fibriana Sari

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN TPS (THINK PAIR SHARE)

Mahasiswa Jurusan Pendidikan Kimia, FKIP, UNS, Surakarta, Indonesia. Dosen Kimia, FKIP, UNS, Surakarta, Indonesia ABSTRAK

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika DEVID AGUS HARTATO

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: NOVITA KURNIAWATI A PROGRAM STUDI GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PERBEDAAN PENGARUH ANTARA MODEL KOOPERATIF TIPE TPS DAN STAD TERHADAP HASIL BELAJAR IPS

Transkripsi:

STUDI KOMPARASI PENERAPAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION DENGAN TWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS IV DI MI AL ISLAM PROGRAM KHUSUS KARTASURA TAHUN PELAJARAN 013/014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh RIRIN DAMAYANTI A510100091 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 014

ABSTRAK STUDI KOMPARASI PENERAPAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION DENGAN TWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS IV DI MI AL ISLAM PROGRAM KHUSUS KARTASURA TAHUN PELAJARAN 013/014 Ririn Damayanti, A510100091, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 014. 69 Halaman Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui perbedaan penerapan antara strategi pembelajaran Student Teams Achievement Division dengan Two Stay Two Stray, ) Mengetahui manakah yang memiliki pengaruh lebih besar dalam meningkatkan hasil belajar IPA antara strategi pembelajaran Student Teams Achievement Division dan strategi Two Stay Two Stray. Teknik pengambilan data dengan observasi, tes, dan dokumentasi. Tes sebagai instrumen dan dalam menguji instrumen dilakukan uji validitas dan uji reabilitas. Kemudian dilakukan uji prasyarat yang meliputi uji normalitas dan uji homogenitas. Teknik analisis data penelitian ini adalah uji hipotesis menggunakan teknik uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 30 soal terdapat 19 soal yang valid dengan kriteria r hitung > r tabel, yaitu r hitung > 0,361, dan diperoleh nilai koefisien reabilitas Rulon sebesar 0,7947. Hasil teknik analisis uji hipotesis berdasarkan perhitungan uji hipotesis diperoleh t hitung sebesar 3,38, sedangkan t tabel sebesar,000 sehingga t hitung > t tabel. Dengan demikian, dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rerata hasil belajar IPA antara siswa yang penerapannya menggunakan Student Teams Achievement Division dengan kelas yang penerapannya menggunakan strategi Two Stay Two Stray, yaitu 81,58>69,90. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan strategi Student Teams Achievement Division lebih besar pengaruhnya bila dibandingkan dengan menggunakan strategi Two Stay Two Stray. Kata Kunci : Hasil belajar IPA, Student Teams Achievement Division, Two Stay Two Stray.

A. Pendahuluan Pendidikan yang baik adalah dimana pendidikan tersebut dapatmenghasilkan suatu peserta didik yang berdaya saing tinggi, berkualitas dan kreatif. Salah satu cara untuk mengukur keberhasilan pendidikan, dapat kita lihat melalui hasil belajar siswa. Dalam meningkatkan hasil belajar siswa perlu adanya pengembangkan model pembelajaran yang sifatnya adalah kerja sama. Teori Darwin (Lie, 007: 8) menekankan sebuah falsafah bahwa manusia adalah makhluk sosial. Kerjasama merupakan kebutuhan yang sangat penting artinya bagi kelangsungan hidup. Sehubungan dengan hal ini, model pembelajaran yang dapat membuat siswa bekerjasama dan mendiskusikan masalah-masalah yang dihadapai bersama teman-temannya adalah model pembelajaran cooperative learning. Menurut Etin dan Raharjo (007: 5) bahwa model belajar cooperative learning merupakan suatu model pembelajaran yang membantu siswa dalam mengembangkan pemahaman dan sikapnya sesuai dengan kehidupan nyata di masyarakat, sehingga dengan bekerja secara bersama-sama di antara sesama anggotakelompok akan meningkatkan motivasi, produktivitas, dan perolehan belajar. Pembelajaran kooperatif juga dapat membangkitkan pembelajaran yang menarik perhatian siswa, membantu menyesuaikan diri, meningkatkan ketrampilan sosial, mengurangi perbedaan etnis dan meningkatkan rasa percaya diri siswa. Menurut Leo Sutrisno, dkk dalam Muslim, Robi (01: ) tujuan mata pelajaran IPA di SD pada intinya adalah untuk menjelaskan dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari sehingga pelajaran IPA lebih mementingkan kemampuan berfikir daripada kemampuan menghafal. Dengan demikian, sebaiknya guru juga harus mampu memilih strategi yang sesuai dengan materi yang di ajarkan yang dapat menumbuhkan semangat dan partisipasi siswa terlebih lagi dapat meningkatkan hasil belajar yang optimal. Strategi yang digunakan peneliti adalah STAD (Student Teams Achievement Devision) dan Two Stray Two Stay yang dapat meningkatkan

keaktifan siswa dalam berdiskusi atau bertukar pikiran dalam memacaahkan masalah pembelajaran. STAD (Student Teams Achievement Division) merupakan pendekatan Cooperative Learning yang menekankan pada aktivitas dan interaksi diantara siswa untuk saling memotivasi dan saling membantu dalam menguasai materi pelajaran guna mencapai prestasi yang maksimal. Strategi Pembelajaran Two Stay Two Stray atau Dua Tinggal Dua Tamu merupakan model untuk membagikan hasil dan informasi dengan kelompok lainnya sehingga siswa dapat saling bekerjasama, bertanggung jawab, saling membantu memecahkan masalah dan saling mendorong untuk berprestasi Dari uraian diatas, maka peneliti perlu melakukan penelitian dengan judul Studi Komparasi Penerapan Student Teams Achievement Division Dengan Two Stay Two Stray Terhadap Hasil BelajarIPA Kelas IV di MI Al Islam Program Khusus Kartasura Tahun Pelajaran 013/014 Batasan masalah dari peneliti ini adalah Pembelajaran IPA menggunakan Student Teams Achievement Division dan Two Stay Two Stray, dan hasil belajar IPA pada siswa kelas IV MI Al Islam Program Khusus Kartasura. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah: 1) Apakah ada perbedaan penerapan antara strategi pembelajaran Student Teams Achievement Division dengan Two Stay Two Stray pada mata pelajaran IPA kelas IV di MI Al Islam Program Khusus Kartasura?, ) Strategi manakah yang lebih besar pengaruhnya terhadap hasil belajar IPA antara strategi Student Teams Achievement Division dengan Two Stay Two Stray pada kelas IV di MI Al Islam Program Khusus Kartasura? Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui perbedaan antara Student Teams Achievement Division dengan Two Stay Two Stray, () Mengetahui manakah yang memiliki pengaruh lebih besar dalam meningkatkan hasil belajar IPA antara strategi pembelajaran Student Teams Achievement DivisiondenganTwo Stay Two Stray.

Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan nilai IPA siswa dengan strategi kooperatif Student Teams Achievement Division dan Two Stay Two Stray serta dapat memberikan sumbangan informasi bagi yang ingin meneliti permasalahan yang sama guna penyempurnaan penelitian ini. B. Metode Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MI Al Islam Program Khusus Kartasura di Jalan Jendral Sudirman No.09 Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo selama bulan yaitu bulan Oktober sampai bulan Desember 013. Menurut Saifuddin Azwar (007: 5) dilihat dari pendekatan analisisnya, penelitian dibagai atas dua macam yaitu penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Menurut Arikunto (010: 108), Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV di MI Al Islam Program Khusus Kartasura tahun pelajaran 013/014 yang terdiri dari kelas IVA, IVB, dan IVC yang semuanya berjumlah 93 siswa. Sampel yang diambil adalah dua kelas yaitu dari siswa kelas IV MI Al Islam Program Khusus Kartasura tahun pelajaran 013/014. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Simple random sampling adalah teknik pengambilan anggota sampel secara sederhana dari populasi secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi (Sugiyono, 01: 11-14). Variabel dalam penelitian ini ada jenis yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Yang menjadi variabel bebas adalah Student Teams Achievement Division dan Two Stay Two Stray. Sedangkan variabel terikatnya adalah hasil belajar IPA siswa kelas IV MI Al Islam Program Khusus Kartasura tahun pelajaran 013/014. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) Observasi adalah cara mengumpulkan data dengan jalan mengamati langsung terhadap objek yang akan diteliti (Rubiyanto, 009: 75). () Tes

untuk mengukur hasil belajar siswa. Jenis tes yang digunakan adalah tes objektif pilihan ganda 30 soal yang di uji coba untuk kelas IVA (kelas Try Out) untuk mendapatkan soal yang valid dan reliabel, kemudian soal tersebut diberikan pada kelas IVB (Student Teams Achievement Division) dan IVC(Two Stay Two Stray). Teknik uji prasyarat analisis data menggunakan uji normalitas. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas menggunakan uji liliefors, dengan ketentuan H o ditolak jika L DK atau H o diterima jika L DK (Budiyono, 009: 171) Sedangkan untuk analisis data penelitian menggunakan rumus uji t. Tujuannya untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara penerapan strategi Student Teams Achievement Division) dan Two Stay Two Stray pada siswa kelas IV MI Al Islam Program Khusus Kartasura.(3) Dokumentasi, untuk mengetahui nama dan hasil belajar siswa. C. Hasil Penelitian dan Pembahasan Penelitian dilakukan di MI Al Islam Program Khusus Kartasura yang beralamatkan di Jalan Jendral Sudirman No.09 Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Propinsi Jawa Tengah. Sampel penelitian yang diambil adalah 31 siswa kelas IVB sebagai kelas yang diberi perlakuan strategi pembelajaran Student Teams Achievement Division dan 31 siswa kelas IVC sebagai kelas diberi perlakuan strategi pembelajaran Two Stay Two Stray. Untuk mengetahui apakah sebelum perlakuan kelas memiliki kemampuan awal yang seimbang atau tidak maka terlebih dahulu dilakukan uji keseimbangan. Nilai uji keseimbangan diperoleh dari nilai rata-rata ulangan harian mata pelajaran IPA bab I, yakni Susunan dan Fungsi Alat Tubuh Manusia.

Tabel 3.1 Rangkuman Uji Keseimbangan Kelas n Mean S F hitung F tabel Keterangan IVB 31 64,516 63,58 IVC 31 63,548 635,656 1,031793 1,84 Seimbang Dari tabel diatas dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa kedua kelas tersebut memeiliki rata-rata seimbang yaitu, 64,516 dan 63,548. Sehingga berdasarkan uji F diperoleh nilai F hitung < F tabel, yaitu 1,301 < 1,84. Sehingga, kelas IVB dan IVC seimbang sebelum diberi perlakuan. Intrumen dalam penelitian ini meliputi soal hasil belajar IPA dengan materi Benda dan Sifatnya. Soal tes terdiri dari 30 soal obyektif yang sudah disesuaikan dengan kisi-kisi yang disusun. Selanjutnya, dilakuakan uji coba (try out) instrumen kapada 30 siswa kelas IVA MI Al Islam Program Khusus Kartasura. Hasil try out instrumen sebagai berikut: a. Uji Validitas Rumus yang digunakan adalah korelasi product moment dari Karl Pearsons, dengan kriteria soal dinyatakan valid jika memiliki nilai r hitung > r tabel dan soal dinyatakan tidak valid memiliki nilai r hitung < r tabel. Ringkasan uji validitas soal sebagai berikut: Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Soal Tes Hasil Belajar No Soal r hitung r tabel Keterangan 1. 0,136 0,361 Tidak Valid. 0,367 0,361 Valid 3. 0,019 0,361 Tidak Valid 4. 0,414 0,361 Valid 5. 0,169 0,361 Tidak Valid 6. 0,386 0,361 Valid 7. 0,379 0,361 Valid 8. 0,578 0,361 Valid 9. 0,443 0,361 Valid 10. 0,559 0,361 Valid 11. 0,391 0,361 Valid

Lanjutan 1. 0,446 0,361 Valid 13. 0,386 0,361 Valid 14. 0,49 0,361 Valid 15. 0,489 0,361 Valid 16. 0,506 0,361 Valid 17. -0,339 0,361 Tidak Valid 18. 0,515 0,361 Valid 19. 0,516 0,361 Valid 0. 0,408 0,361 Valid 1. 0,367 0,361 Valid. -0,064 0,361 Tidak Valid 3. 0,407 0,361 Valid 4. -0,043 0,361 Tidak Valid 5. -0,155 0,361 Tidak Valid 6. 0,066 0,361 Tidak Valid 7. 0,049 0,361 Tidak Valid 8. 0,0 0,361 Tidak Valid 9. 0,354 0,361 Tidak Valid 30. 0,443 0,361 Valid b. Uji Reabilitas Uji reabilitas digunakan untuk soal yang akan digunakan sebagai instrumen pengumpulan data, sehingga uji reabilitas untuk soal-soal yang valid. Untuk menghitung indeks reabilitas menggunakan rumus Rulon, sebagai berikut: S d= d d N = N t S t t = N = N 8 118 30 30 374 5110 30 30 = = 118 6,13 = 3,06 30 5110 466,53 = 14,9156 30 r 11 = 1 - S S d t = 1-3,06 14,9156 = 1-0,053 = 0,7947 Karena r hitung = 0,7947 dan lebih besar daripada r tabel yaitu 0,361 dan lebih dari 0,70 maka H 0 ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian yang digunakan reliabel.

Dalam penelitian ini, uji prasyarat analisis digunakan uji normalitas dan homogenitas. Uji normalitas menggunakan metode lilliefors dan untuk uji homogenitas menggunakan metode Bartlett. Tabel 4.8 Hasil Uji Normalitas Hasil Belajar IPA antar Strategi Strategi L hitung L 0,05:31 Keterangan STAD 0,0936 0,159 Normal TSTS 0,1056 Dari tabel 4.8 diketahui harga L hitung masing-masingdata lebih kecil dari L tabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa data sampel masing-masing variabel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Tebel 4.9 Hasil Uji Homogenitas Hasil Belajar IPA S log S Keterangan Strategi f j SS j j STAD 31 3773,55 15,785,0996 65,0876 TSTS 31 7570,71 5,357,400 74,46 Jumlah 6 11344,6 378,355 4,5316 139,5496 Sumber: Hasil pengolahan data pada Lampiran 16 j Dari hasil perhitungan uji homogenitas untuk data hasil belajar siswa diperoleh harga statistika uji hitung < tabel, yaitu 1,630 < 3,841. Dengan demikian dipoeroleh keputusan uji bahwa H 0 diterima, hal ini menujukkan bahwa kedua kelompok memiliki variansi yang homogen. Tabel 4.10 Rangkuman Uji Hipotesis Strategi Rata-rata t hitung t tabel Keterangan STAD 81,58065 3,38,000 H 0 ditolak TSTS 69,9033 Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa t hitung > t tabel, sehingga H 0 ditolak. Sehingga (H 1 ) hipotesis yang menyatakan ada perbedaan antara strategi StudentTeams Achievement Divisiondan Two Stay Two Stray pada kelas IV MI Al Islam Program Khusus Kartasura tahun pelajaran 013/014 dapat diterima. Berdasarkan nilai rata-rata hasil belajar IPA

kelas IVB dengan strategi StudentTeams Achievement Division adalah 81,58065. Sedangkan nilai rata-rata kelas IVC yang menggunakan strategi Two Stay Two Stray adalah 69,9033. Hasil analisis tersebut sesuai pendapat Slavin (008:7) Student Teams Achievement Division merupakan pendekatan Cooperative Learning yang menekankan pada aktivitas dan interaksi diantara siswa untuk saling memotivasi dan saling membantu dalam menguasai materi pelajaran guna mencapai prestasi yang maksimal. Hal tersebut juga didukung oleh Solihatin (01: 3) Student Teams Achievement Divisionmemiliki kelebihan yaitu adanya anggota kelompok lain yang menghindari kemungkinan siswa mendapatkan nilai rendah, karena dalam pengetesan lisan siswa dibantu oleh anggota kelompoknya. Dengan demikian, siswa mampu belajar mendengarkan pendapat orang lain, memperbaiki hubungan dengan teman sebaya karena siswa yang lambat berpikir dapat dibantu untuk menambah ilmu pengetahuannya. Adapun kekurangan dari Student Teams Achievement Division adalah adanya ketergantungan sehingga siswa yang lambat berpikir tidak dapat berlatih belajar mandiri sehingga guru harus lebih teliti dalam memonitoring siswa untuk lebih aktif lagi. Sedangkan strategi Two Stay Two Straymenurut Lie (Muslim, 01: 9) menyatakan bahwastrategi Two Stay Two Stray memberi kelompok untuk membagikan hasil dan informasi dengan kelompok lain. Sehingga masingmasing kelompok mampu mengembangkan dan menguatkan materi. Tetapi dalam hal ini, menjadi kekurangan dari Two Stay Two Straybahwa strategi ini memerlukan waktu yang cukup lama untuk melakukan diskusi. Sehingga memungkinkan siswa yang pandai dapat menguasai jalannya diskusi tetapi siswa kurang pandai memiliki kesempatan yang sedikit untuk mengeluarkan pendapatnya kurang maksimal dapalm memahami materi. Maka, guru perlu menyesuaikan materi dan waktu yang lebih tapat.

D. Simpulan Berdasarkan analisis data dan pembehasan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Terdapat perbadaan hasil belajar IPA siswa kelas IV yang menggunakan strategi StudentTeams Achievement Divisiondan strategi Two Stay Two Stray di MI Al Islam PK Kartasura.Berdasarkan uji t (hipotesis) diperolah t hitung > t tabel, yaitu 3,38 >,000.. Hasil belajar IPA siswa kelas IV yang menggunakan strategi StudentTeams Achievement Division lebih baik dibandingkan dengan menggunakan strategi Two Stay Two Stray. Dapat dilihat berdasarkan nilai rata-rata hasil belajar IPA kelas IVB dengan menggunakan strategi StudentTeams Achievement Division lebih besar dibandingkan dengan menggunakan strategi Two Stay Two Stray, yaitu 81,58>69,90.

DAFTAR PUSTAKA Arukunto, Suharsimi. 006. 010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta Azwar, Saifuddin. 007. Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka pelajar Budiyono. 009. Statistika untuk Penelitian. Surakarta: UNS Press Muslim, Robi. 01. Peningkatan Hasil Belajar IPA melalui metode Two Stay Two Stray pada kelas IV SDN 0 Jatiharjo Kecamatan Jatipuro Kabupaten Karanganyar tahun ajaran 011/01. Skripsi. Surakarta: FakultasKeguruandanIlmuPendidikan, UniversitasMuhammadiyah Surakarta Rubiyanto, Rubino. 011. Metode Penelitian Pendidikan. Surakarta: Muhammadiyah Press University Slavin. 008. Cooperative Learning. Bandung: Nusa Media Lie, Anita. 007. Cooperatif Learning. Jakarta:PT. Grasindo Solihatin, Etin. 01. Strategi Pembelajaran PPKN. Jakarta: Bumi Aksara Sugiyono. 01. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta

Surat Persetujuan Artikel Publikasi Ilmiah Yang bertanda tangan di bawah ini pembimbing skripsi/tugas akhir: Nama : Dra Sri Hartini, M.Pd NIP/NIK : 050 Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan ringkasan skripsi/tugas akhir dari mahasiswa: Nama NIM Program Studi : RIRIN DAMAYANTI : A510100091 : Pend. Guru SD Judul Skripsi : STUDI KOMPARASI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION DENGAN TWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS IV MI AL ISLAM PROGRAM KHUSUS KARTASURA TAHUN PELAJARAN 013/014. Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan. Demikian persetujuan ini dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya. Surakarta, 10 Januari 014 Pembimbing, Dra. Sri Hartini, M.Pd NIP/NIK: 050