PENDAHULUAN. semua orang menginginkan hal yang serba instan, termasuk makanan yang cepat

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Nurfahmia Azizah, 2015

BAB I PENDAHULUAN. dunia menderita kanker dan 7,6 juta di antaranya meninggal dunia karena

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ivo Hofia Nasren, 2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Riska Rosdiana, 2014 Fortifikasi Tahu Menggunakan Antioksidan Dari Ekstrak Kulit Pisang Kepok (Musa Bluggoe)

BAB I PENDAHULUAN. yang mengatur perbaikan Deoxyribonucleic Acid (DNA) sehingga

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN. dengan Per Mortality Rate (PMR) 13 %. Di negara-negara maju seperti

I. PENDAHULUAN. sinar matahari berlebih, asap kendaraan bermotor, obat-obat tertentu, racun

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kanker merupakan suatu proses proliferasi sel-sel di dalam tubuh yang tidak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. kanker diseluruh dunia diperkirakan akan terus meningkat pada tahun 2030 dan

I. PENDAHULUAN. Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang telah menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Gorengan adalah produk makanan yang diolah dengan cara menggoreng

BAB 1 PENDAHULUAN. Akan tetapi, perubahan gaya hidup dan pola makan yang tak sehat akan

BAB I PENDAHULUAN. Kanker merupakan suatu proses proliferasi sel di dalam tubuh yang tidak

I. PENDAHULUAN. serta mengkonsumsi produk pangan yang baik untuk pencernaan. Probiotik berkembang makin pesat sejalan dengan makin banyaknya

BAB I PENDAHULUAN. Kanker merupakan suatu proses proliferasi sel-sel di dalam tubuh yang tidak

BAB I PENDAHULUAN. manusia dari semua kelompok usia dan ras. Jong (2005) berpendapat bahwa

BAB I PENDAHULUAN. konsumsi minuman ini. Secara nasional, prevalensi penduduk laki-laki yang

BAB I PENDAHULUAN. yang tinggi, diantaranya mengandung vitamin C, vitamin A, sejumlah serat dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kekayaan tumbuhan yang dapat dijadikan sebagai tanaman obat. Masyarakat

LATAR BELAKANG. Radikal bebas adalah atom atau molekul yang tidak stabil dan sangat

yang tidak sehat, gangguan mental emosional (stres), serta perilaku yang berkaitan

BAB I PENDAHULUAN. meningkat. Peningkatan asupan lemak sebagian besar berasal dari tingginya

PEMBUATAN SOYGHURT KAYA ANTIOKSIDAN dengan SUBSTITUSI EKSTRAK WORTEL (Daucus carrota) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. jenis kanker yang mempunyai tingkat insidensi yang tinggi di dunia, dan kanker kolorektal) (Ancuceanu and Victoria, 2004).

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

kerusakan, dan dapat menurunkan kualitas dari buah-buahan.

BAB I PENDAHULUAN. menjadi sebuah budaya sosial di seluruh dunia. 1 Data Survei Sosial Ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. mengonsumsi minuman beralkohol. Mengonsumsi etanol berlebihan akan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi yang semakin maju, terjadi pergeseran dan perubahan

1.1. LATAR BELAKANG MASALAH

PENDAHULUAN. mencukupi kebutuhan gizi masyarakat, sehingga perlu mendapat perhatian besar

BAB I PENDAHULUAN. Amerika misalnya, sebagian besar masyarakat menyukai minuman ini, sehingga

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

, 2015 PENGARUH SUHU DAN WAKTU PEMANASAN TERHADAP KADAR VITAMIN C DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAN SIRUP MELON JINGGA

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA SOYGHURT DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK DAUN SAMBUNG NYAWA (Gynura procumbens) (SOY-NURAGHURT) TERHADAP MENCIT PENDERITA KANKER

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Reactive Oxygen Species (ROS) adalah hasil dari metabolisme aerobik

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. mineral, serta antosianin (Suzuki, dkk., 2004). antikanker, dan antiatherogenik (Indrasari dkk., 2010).

1.1. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Alkohol merupakan zat psikotropika dengan penggunaan yang paling luas.

BAB I PENDAHULUAN. Aktivitas fisik adalah setiap pergerakan tubuh akibat otot-otot skelet yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini jumlah perokok di dunia mengalami peningkatan termasuk di

BAB I PENDAHULUAN. Sirup merupakan salah satu produk olahan cair yang dikonsumsi

I. PENDAHULUAN. berbagai macam variasi, baik warna, bahan baku, maupun flavor. Bahan utama

BAB I PENDAHULUAN. jaringan tubuh yang tidak normal dan tak terkontrol. Sel-sel tersebut terbentuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kanker payudara disebut juga dengan carsinoma mammae merupakan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pada 2002, konsumsi kalsium di kalangan masyarakat baru mencapai rata-rata

kanker). Tumor ganas yang mampu menyerang jaringan lainnya ataupun bermetastasis. Perubahan pola makan di negara-negara berkembang seperti Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia diantaranya adalah tempe, keju, kefir, nata, yoghurt, dan lainlain.

BAB I PENDAHULUAN. Upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia ke arah peningkatan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BENEFITS OF SAMBUNG NYAWA (Gynura procumbens) SUBTANCE AS ANTICANCER

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Fenomena saat ini menunjukkan bahwa penggunaan produk-produk alami

BAB I PENDAHULUAN. Kanker merupakan suatu penyakit yang menempati peringkat tertinggi

I. PENDAHULUAN. tingkat gen akan kehilangan kendali normal atas pertumbuhannya. Tumor

BAB I PENDAHULUAN. kanker dan paru-paru merupakan ide awal perhatian terhadap keterkaitan

BAB I PENDAHULUAN. Radikal bebas merupakan senyawa yang terbentuk secara alamiah di

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. tumbuh secara cepat dan tidak terkendali melebihi sel-sel yang normal (Winarti,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini telah banyak diungkapkan bahaya lingkungan yang tidak sehat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Diabetes melitus adalah penyakit tidak menular yang bersifat kronis dan

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Penyakit hipertensi termasuk penyakit kronik akibat gangguan sistem

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Permasalahan. Kanker paru memiliki prevalensi tertinggi di dunia. mencapai 18 % dari total kanker (World Health

BAB 1 PENDAHULUAN. makhluk hidup, yang berguna bagi kelangsungan hidupnya. Makanan penting

I. PENDAHULUAN. lahan pertanian mengakibatkan impor beras semakin tinggi, atau bahkan krisis

I. PENDAHULUAN. Yogurt adalah bahan makanan yang terbuat dari susu yang

KANDUNGAN SENYAWA ISOFLAVON DALAM TEMPE DAN MANFAATNYA BAGI KESEHATAN. Dr. Sri Handayani

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan pengobatan tradisional sebagai alternatif lain pengobatan. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. Ketidakstabilan ini disebabkan karena atom tersebut memiliki satu atau lebih

BAB I PENDAHULUAN. Kanker merupakan salah satu penyakit yang termasuk. dalam kelompok penyakit tidak menular (Non-communicable

Milik MPKT B dan hanya untuk dipergunakan di lingkungan akademik Universitas Indonesia

I. PENDAHULUAN. dan fakta menunjukkan bahwa jumlah kasus kanker terus meningkat. etnik, paling sering menyebabkan kematian pada wanita Hispanik dan

UJI ORGANOLEPTIK FRUITGHURT HASIL FERMENTASI LIMBAH BUAH ANGGUR (Vitis vinifera) OLEH Lactobacillus bulgaricus SKRIPSI

I. PENDAHULUAN. Produk pangan fungsional (fungtional food) pada beberapa tahun ini telah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I PENDAHULUAN. (1.5.) Kerangka Pemikiran, (1.6.) Hipotesis Penelitian dan (1.7.) Tempat dan Waktu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Molekul ini sangat reaktif sehingga dapat menyerang makromolekul sel seperti lipid,

BAB I PENDAHULUAN. dibuktikan manfaatnya (Sudewo, 2004; Tjokronegoro, 1992). zingiberaceae, yaitu Curcuma mangga (Temu Mangga). Senyawa fenolik pada

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. beragam. Berbagai inovasi dilakukan oleh para produsen untuk. memproduksi susu fermentasi yang sesuai dengan selera konsumen di

BAB I PENDAHULUAN. kerusakan oksidatif dan injuri otot (Evans, 2000).

PENDAHULUAN. mempunyai kandungan nutrisi yang lengkap seperti laktosa, lemak, protein,

BAB I PENDAHULUAN. dijelaskan dalam firman-nya dalam surat al-baqarah ayat 168 sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Radikal bebas adalah suatu atom atau molekul yang memiliki satu elektron

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

23 PENDAHULUAN Latar Belakang Di era globalisasi ini pola makan yang tidak tepat telah menjadi faktor utama munculnya penyakit degeneratif. Aktivitas yang semakin padat menjadikan semua orang menginginkan hal yang serba instan, termasuk makanan yang cepat saji yang sering dikenal oleh masyarakat dengan istilah junk food. Masyarakat Indonesia termasuk negara yang relatif banyak mengalami penyakit degeneratif, salah satunya adalah kanker. Kanker termasuk penyakit urutan ketiga penyebab kematian yang menyerang penduduk Indonesia. Kanker adalah penyakit yang disebabkan pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan tubuh yang dapat berkembang dalam jaringan tubuh dan menimbulkan kematian. Pada tahun 2012 sekitar 8,2 juta kematian disebabkan oleh kanker, diantaranya kanker paru, hati, lambung, kolorektal dan kanker payudara. Lebih dari 30% dari kematian kanker dapat disebabkan oleh lima faktor risiko perilaku dan pola makan yaitu karena indeks massa tubuh yang tinggi, kurangnya konsumsi buah dan sayur, kurangnya aktivitas fisik, penggunaan rokok dan mengkonsumsi alkohol yang berlebihan. Dibanding dengan kaum pria, wanita lebih berpotensi terkena penyakit kanker dengan persentase wanita 60% dan pria 40%. WHO (World Health Organization) (2005) memprediksikan kematian akibat kanker sebanyak 7 juta jiwa di dunia dan yang masih hidup dengan kanker sebanyak 25 juta orang, tetapi pada tahun 2030, jumlah ini akan meningkat drastis. Di Indonesia orang meninggal karena kanker meningkat 200% dan yang hidup dengan kanker 300%. 1

24 2 Penanganan penyakit kanker di Indonesia masih terbatas, karena hampir 70% penderita ditemukan dalam keadaan sudah stadium lanjut. Hal ini dapat terjadi karena masih rendahnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang penyakit kanker dan sudut pandang dari masyarakat bahwa kanker tidak dapat dideteksi, dicegah dan disembuhkan, namun dengan perkembangan teknologi kedokteran yang semakin berkembang pencegahan dan deteksi kanker di awal dapat diketahui dengan cepat. Penyakit kanker dapat diawali adanya reaksi radikal bebas yang berlebihan di dalam tubuh. Radikal bebas akan membentuk ROS (Reaktif Oksigen Spesies) yang apabila bereaksi dengan lipid dapat membentuk peroksida lipid, bereaksi dengan DNA menyebabkan mutasi DNA yang semuanya menyebabkan kerusakan pada jaringan. Senyawa yang dapat mencegah perubahan ini adalah antioksidan. Antioksidan berperan dalam menetralkan radikal bebas dengan cara memberikan satu elektronnya pada radikal bebas karena radikal bebas sendiri merupakan senyawa yang mengandung satu atau lebih elektron tidak berpasangan pada orbital luarnya sehingga apabila keduanya bertemu akan menjadi non radikal. Menurut Kumar (2011) mekanisme dari radikal bebas antara lain dengan memutuskan rantai reaksi pembentukan radikal bebas dengan mentransfer atom H. Antioksidan dapat diperoleh secara alami maupun sintetis. Secara alami dapat diperoleh dari buah-buahan, sayuran ataupun tanaman lainnya seperti pada tanaman sambung nyawa yang mempunyai komponen antioksidan yang berpotensi sebagai antikanker. Menurut Suganda dkk., (1998) daun sambung nyawa mengandung senyawa flavonoid, tanin, saponin, steroid, triterpenoid, asam

25 3 klorogenat, asam kafeat, asam vanilat, asam para kumarat dan asam p-hidroksi benzoat yang berpotensi sebagai antikanker. Daun sambung nyawa memiliki rasa getir yang kurang disukai bagi konsumen, sehingga memerlukan diversifikasi pangan yang inovatif, salah satunya dalam bentuk yoghurt. Minuman probiotik seperti yoghurt menjadi tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Menurut Koswara (2003) yoghurt adalah minuman dari hasil fermentasi susu yang menggunakan bakteri asam laktat sehingga lebih mudah untuk dicerna. Yoghurt juga dapat dibuat dari bahan dasar susu dari nabati seperti kacang kedelai. Produk pangan hasil fermentasi kedelai disebut soyghurt. Adanya proses fermentasi dapat meningkatkan nilai gizi dan memperbaiki akseptabilitas susu kedelai. Berdasarkan penelitian Sugiyanto, dkk., (1993) daun sambung nyawa memiliki potensi antikanker di mana ekstrak etanolik daun sambung nyawa menghambat pertumbuhan tumor paru pada mencit yang diinduksi benzo[a]piren. CCRC (Cancer Chemoprevention Research Center) (2014) dan Meiyanto, dkk., (2007) juga melaporkan bahwa ekstrak daun sambung nyawa terbukti menghambat pertumbuhan sel myelom, serta dapat pula menghambat pertumbuhan kanker payudara tikus yang diinduksi DMBA (dimethylbenz[a]anthracene). Rasa daun sambung nyawa yang kurang disukai dapat diperbaiki rasanya dengan dijadikan minuman berupa soyghurt dengan sari buah seperti buah sirsak, sehingga rasa dan aroma langu dari daun sambung nyawa dapat tertutupi dan peranan komponen bioaktifnya sebagai penghambat pertumbuhan sel kanker.

26 4 Penelitian dimaksudkan dengan adanya penambahan ekstrak daun sambung nyawa terhadap minuman probiotik soyghurt yang disebut dengan nama soy-nuraghurt diharapkan dapat memberikan pengaruh dalam mengurangi atau menghambat aktivitas sel kanker pada mencit yang diinduksi benzo[a]piren. Proses fermentasi soy-nuraghurt diharapkan kandungan antioksidan yang ada menjadi bentuk bebas dan tersedia. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh aktivitas antioksidan pada minuman soy-nuraghurt dengan ekstrak daun sambung nyawa terhadap mencit penderita kanker yang diinduksi dengan benzo[a]piren, mengetahui pengaruh penambahan sari buah sirsak dan zat penstabil terhadap soy-nuraghurt yang dihasilkan, serta mempelajari karakteristik fisikokimia dan fungsional dari soy-nuraghurt yang dihasilkan. Kegunaan Penelitian Kegunaan dari penelitian adalah mengembangkan keanekaragaman produk pangan kesehatan yang memiliki cita rasa yang lebih baik dan secara organoleptik dapat diterima baik oleh masyarakat dengan bahan dan nama baru berupa soy-nuraghurt, memanfaatkan sumber daya alam nabati sebagai sumber antioksidan, serta menambah variasi makanan baru terhadap para penderita kanker berbahan dasar susu dari kedelai dengan ekstrak daun sambung nyawa, penambahan sari buah sirsak dan zat penstabil.

27 5 Hipotesis Penelitian Ada pengaruh pemberian ekstrak daun sambung nyawa (Gynura procumbens) pada produk soy-nuraghurt yang dihasilkan terhadap kesehatan mencit percobaan yang diinduksi benzo[a]piren dengan berbagai perlakuan yaitu kontrol, positif, negatif, dan perlakuan dengan menggunakan benzo[a]piren dan soy-nuraghurt.